Kelas: PSPB 20 C
B. Tujuan
Alat
Alat Jumlah
Mikroskop 1 buah
Buku catatan 1 buah
Alat tulis 1 buah
Kamera handphone 1 buah
Bahan
Bahan Jumlah
Daun Jagung (Zea mays) Secukupnya
Batang Jagung (Zea mays) Secukupnya
Batang tumbuhan Dicotiledonae (kiri) dan (kanan) Secukupnya
Jaringan pengangkut tipe “bikolateral” Secukupnya
D. Prosedur Kerja:
1. Amati gambar 1, irisan melintang daun jagung (Zea mays). amatilah unsur-unsur penyusun
xilem dan floem. Deskripsikanlah tentang jaringan pengankut pada daun jagung tersebut.
Gambarlah penampang melintang jaringan pengangkut itu sehingga terlihat seperti yang anda
deskripsikan dan lengkapi dengan keterangan gambar.
2. Amati gambar 2, irisan melintang batang jagung (Zea mays). Perhatikan susunan xilem dan
floemnya, lalu deskripsikan. Gambarlah penampang melintang jaringan pengangkut itu sehingga
terlihat seperti yang anda deskripsikan dan lengkapi dengan keterangan gambar. Termasuk tipe
apakah jaringan pengangkut pada batang jagung tersebut?
3. Amati gambar 3, irisan melintang batang tumbuhan Dicotiledonae. Perhatikan susunan xilem
dan floemnya, lalu deskripsikan. Gambarlah penampang melintang jaringan pengangkut itu
sehingga terlihat seperti yang anda deskripsikan dan lengkapi dengan keterangan gambar.
Termasuk tipe apakah jaringan pengangkut pada batang jagung tersebut?
4. Amati gambar 4, jaringan pengangkut tipe “bikolateral”. Perhatikan susunan xilem dan
floemnya, lalu deskripsikan. Gambarlah penampang melintang jaringan pengangkut itu sehingga
terlihat seperti yang anda deskripsikan dan lengkapi dengan keterangan gambar. Sebutkan 2
contoh tumbuhan yang batangnya mempunyai jaringan pengangkut dengan tipe seperti itu.
5. Amati gambar 5, jaringan pengankut akar tumbuhan Dicotiledonae. Perhatikan susunan xilem
dan floemnya, lalu deskripsikan. Gambarlah penampang melintang jaringan pengangkut itu
sehingga terlihat seperti yang anda deskripsikan dan lengkapi dengan keterangan gambar.
Termasuk tipe apakah jaringan pengangkut tersebut?
Keterangan: Fungsi
1. Xilem
Tipe Bikolateral : xilem terdapat diantara 2
2. Floem xilem dan floem, sedangkan antara xilem
dan floem bagian dalam tidak terdapat
kambium
Sumber : (Sri lestari, 2009)
Nama spesies : Anatomi akar dikotiledon (kanan) dan anatomi akar di dikotiledon
(kiri)
1. Protoxilem
Amfikribal : Letak xilem berada di tengah-
2. Metaxilem tengah dan floem mengelilingi xilem
3. Floem tersebut biasanya pada tumbuhan paku-
pakuan.
4. Penycle
Sumber : (Sri lestari, 2009)
5. Endodermis
6. Korteks
7. Epidermis
8. Vaskuler silinder
Nama spesies : Anatomi akar monokotiledon (kiri) dan tipe jaringan
pengangkut monokotiledon (kanan)
1. Cortex
Tipe Radial : Terjadi apabila xylem dan
2. Epidermis floem bergantian menurut arah jari-jari
3. Floem lingkaran. Contoh terdapat pada akar
primer dikotil dan monokotil.
4. Xylem
Sumber : (Sri Mulyani, 2009)
Nama spesies : Anatomi batang tumbuhan dikotiledon (kiri) dan jaringan
pengangkut pada batang tumbuhan dikotiledon kanan
F. Diskusi Kelompok
1. Bagaimana cara membedakan xilem dan floem pada organ daun, organ batang dan pada organ
akar?
Jawab :
Xylem berada di dalam tumbuhan yaitu tepat di bagian tengah vaskular pada akar, batang, dan
daun. sel penyusun jaringan xylem terdiri atas pembuluh xilem, serat yang panjang dan kuat,
serta trakeid. Jaringan xilem tersusun atas sel-sel mati dengan dinding sel yang tebal, jaringan
parenkim adalah satu-satunya sel hidup yang berada pada xilem. Sedangkan floem berada disisi
luar vaskular pada akar, batang, daun, buah, dan biji. Adapun sel penyusun floem terdiri atas
serat, sel pendamping, tabung saringan, dan parenkim floem. Jaringan xilem terdiri dari sel
berdinding tipis dan kebanyakan adalah sel hidup kecuali serat floem.
2. Berkas pengangkut tipe apa saja yang sudah saudara amati pada gambar 2, 3, 5 dan 6?
Jawab :
3. Apa persamaan dan perbedaan berkas pengangkut pada akar tumbuhan Dicotiledonae dan
Monocotiledonae ?
Jawab :
Persamaan struktur akar pada tumbuhan dikotil dan monokotil adalah:
1. Rambut akar
Adalah modifikasi dari jaringan epidermis yang berfungsi untuk memperluas bidang penyerapan
air dan mineral. Rambut-rambut akar hanya tumbuh dekat ujung akar dan umumnya relatif
pendek. Bila akar tumbuh memanjang ke dalam tanah maka pada ujung akar yang lebih muda
akan terbentuk rambut-rambut akar yang baru, sedangkan rambut akar yang lebih tua akan
hancur dan mati.
2. Batang akar
Merupakan bagian akar diantara ujung akar sampai ke atas atau pucuk.
3. Ujung akar
Merupakan titik tumbuh akar. Ujung akar terdiri dari jaringan meristem yang sel-selnya
berdinding tipis dan aktif membelah diri. Ujung akar dilindungi oleh tudung akar.
4. Tudung akar
Disebut juga tudung akar, berfungsi untuk melindungi akar terhadap kerusakan mekanis pada
waktu menembus tanah. Untuk memudahkan akar menembus tanah, bagian luar tudung akar
mengandung lendir.
Struktur anatomi (bagain dalam) akar tersusun atas jaringan-jaringan berikut ini:
1. Epidermis
Adalah lapisan terluar, tersusun atas satu lapis sel, susunan sel-sel rapat, dinding sel tipis
sehingga mudah untuk dilewati air.
2. Korteks
Tersusun berlapis-lapis, sel nya tidak tersusun rapat sehingga banyak ruang antar sel, dinding sel
tipis, sebagian besar disusun oleh jaringan parenkim, kolenkim dan sklerenkim. Ruang antarsel
korteks berperan dalam pertukaran gas. Korteks berfungsi sebagai tempat menyimpan cadangan
makanan.
3. Endodermis
Adalah pemisah antara korteks dan silinder pusat. Tersusun atas satu lapis sel, tersusun rapat,
dinding sel mengalami penebalan gabus dari suberin dan kutin sehingga membentuk penebalan
yang disebut pita kaspari. Sel endodermis yang tidak mengalami penebalna disebut sel penerus
atau sel peresap yang memungkinakan air masuk ke silinder pusat.
b. berkas pengangkut yang terdiri dari xilem (pembuluh kayu) dan floem (pembuluh tapis).
c. empulur, terdiri atas parenkim dan berada di bagian terdalam atau diantara berkas pengangkut.
1. Bentuk xilem
Pada dikotil= Berbentuk bintang dipusat, tersusun radial atau membentuk jari-jari bersama
dengan floem. Berkas xilem bervariasi dari diarch-hexarch.
2. Letak floem
Pada dikotil= Di antara jari-jari yang dibentuk oleh xilem dipisahkan oleh kambium (kolateral
terbuka).
Pada monokotil= Berdekatan dengan xilem dan tidak dipisahkan oleh kambium (kolateral
tertutup).
3. Empulur
4. Fungsi perisikel
5. Kambium
4. Apa persamaan dan perbedaan tipe jaringan pengangku kolateral terbuka dan kolateral
tertutup?
Jawab :
Perbedaan Pada kolateral terbuka : pada tipe ini antara xilem dan floem terdapat kambium,
misalnya pada tumbuhan dikotil dan gymnospermae. pd tipe kolateral terbuka, kambium =
penghubung antara xilem dan floem. Sedangkan pada kolateral tertutup pd tipe ini terbentuk bila
antara xilem dan floem tdk terdpt kambium, ttp terdpt parenkim. berkas pengangkut tipe
kolateral tertutup dikelilingi jaringan sklerenkim yg sering disebut sebagai berkas pengangkut.
tipe kolateral tertutup bisa dijumpai pd tumbuhan golongan monokotil.