Anda di halaman 1dari 16

Anatomi Tumbuhan

ANATOMI TIPE DAUN


BERDASARKAN
SUSUNAN JARINGAN
MESOFIL
KELOMPOK 1 (PSPB 22A)
1. Dea sarimuti br. Sembiring (4223341038)
2. Mohonia Sabarito Sitohang (4222141005)
3. Tazkia Khansa Putri Rahima (4223141066)
4. Nur’aini Sagala (4223141036)
5. Cynthya Elizabet Pasaribu (4222441004)
6. Sherly Nabila Nuzul Nawafila (23PMM192)

Asisten Laboratorium: Mika Canthika Amelia Sumbayak (4212441007)


Teresia Junetti Rajagukguk (4212520007)
PJ: Mika Canthika Amelia Sumbayak (4212441007)
PENGERTIAN DAUN
Daun merupakan salah satu organ pelengkap pada tumbuhan, yang fungsi daun secara umum kita tahu
untuk membantu fotosintesis dan nantinya hasil fotosintesis itu akan disalurkan ke semua tubuh
tumbuhan. Pada struktur anatomi daun memiliki bagian-bagian yang setiap spesies pastinya ada
perbedaan. Dengan adanya perbedaan tersebut kami praktikan akan melakukan praktikum dan melihat
berbagai bentuk dan bagian apa saja yang ada pada anatomi daun. (Pandey, 1982).
Struktur anatomi daun terdiri dari berbagai jaringan yang bekerja bersama untuk memungkinkan proses
vital, seperti fotosintesis dan pertukaran gas, terjadi dengan efisien (Fahn, 1995). Berikut adalah
beberapa jaringan utama yang menyusun anatomi daun:
• Epidermis
• Jaringan mesofil
• Jaringan palisade
• Jaringan spons
• Jaringan vascular
(Hidayat, 1995).
Bagian-bagian anatomi daun

Xylem Floem

01 02
Jaringan pengangkut air pada xylem Senyawa organik lainnya dan
adalah sel-sel panjang yang terdiri beberapa ion mineral diangkut di
dari dua jenis: trakeid dan unsur dalam floem tumbuhan melalui
pembuluh (vessel element) pembuluh

Stomata Trichomes

03 04
Trikoma adalah rambut-rambut yang
Stomata merupakan celah pada
tumbuh dari sel-sel epidermis dengan
epidermis yang dibatasi oleh dua sel
bentuk, susunan serta fungsinya
epidermis yang khusus
bervariasi, berdasarkan jumlah sel
yang membangunnya, trikoma dapat
dibedakan menjadi uniseluler dan
multiseluler.
Tipe daun
Tiga tipe daun utama berdasarkan aspek strukturalnya adalah tipe
dorsoventral, isobilateral, dan sentris (Fahn, 1985). Berikut adalah
penjelasan masing-masing tipe:
1. Daun Dorsiventral : Daun dorsiventral adalah daun dengan
selapis epidermis di permukaan atas dan bawah daun yang hanya
memiliki jaringan palisade (jaringan tiang) pada sisi atas saja.
Akibatnya, daun bagian atas tampak lebih gelap dibandingkan
dengan bagian bawahnya.
2. Daun Isobilateral : Tipe daun ini memiliki daun yang permukaan
atas dan bawahnya memiliki struktur yang seragam.
3. Daun Sentris : Daun jenis ini memiliki struktur radial yang
simetris di sekitar sumbu sentralnya.
Alat dan Bahan

Alat : Bahan :
Daun Jagung (Zea mays)
Mikriskop Daun Kamboja (Plumeria sp.)
Pipet tetes Daun rambung merah (Fiscus
elastic)
Tissue Daun pinus (pinus merkusi)
Prosedur Kerja
1. Buat irisan melinytang daun Zea mays (jagung). Amati susunan jaringan-jaringan penyusun daun
mulai lapisan epidermis atas hingga epidermis bawah. Deskripsikan lah ciri anatomi daun tersebut.
Bagaimana ciri epidermis atas, ada berapa lapis? Amati adakah lapisan kutikulanya. Apakah
mesofilnya terdiferensiasi menjadi dua macam jaringan parenkim, jaringan apakah itu? Perhatikan
epidermis bawahnya! Perhatikan trikoma dan stomatanya, terletak di mana? Amatilah susunan
berkas pengangkutnya! Perhatikan sel khusus atau jaringan lain yang menyusun daun tersebut,
deskripsikan jika ada. Gambarlah bagan/skema/anatomi penampang daun secara keseluruhan,
lengkapi dengan keterangan sesuai instruksi pada prosedur ini
2. Buat irisan melinytang daun Plumeria sp. (kamboja). Amati susunan jaringan-jaringan penyusun
daun mulai lapisan epidermis atas hingga epidermis bawah. Deskripsikan lah ciri anatomi daun
tersebut.. Deskripsikan lah ciri anatomi masing-masing daun tersebut. Bagaimana ciri epidermis
atas, ada berapa lapis? Amati adalkah lapisan kutikulanya. Apakah mesofilnya terdiferensiasi
menjadi dua macam jaringan parenkim, jaringan apakah itu? Perhatikan epidermis bawahnya!
Perhatikan trikoma dan stomatanya, terletak di mana? Amatilah susunan berkas pengangkutnya!
Perhatikan sel khusus atau jaringan lain yang menyusun daun tersebut, deskripsikan jika ada. 7
Gambarlah bagan/skema/anatomi penampang daun secara keseluruhan, lengkapi dengan
keterangan sesuai instruksi pada prosedur ini
Prosedur Kerja
3. Buat irisan melinytang daun Ficus elastica. Amati susunan jaringan-jaringan penyusun daun mulai
lapisan epidermis atas hingga epidermis bawah. Deskripsikan lah ciri anatomi daun tersebut.. Deskripsikan
lah ciri anatomi masing-masing daun tersebut. Bagaimana ciri epidermis atas, ada berapa lapis? Amati
adalkah lapisan kutikulanya. Apakah mesofilnya terdiferensiasi menjadi dua macam jaringan parenkim,
jaringan apakah itu? Perhatikan epidermis bawahnya! Perhatikan trikoma dan stomatanya, terletak di
mana? Amatilah susunan berkas pengangkutnya! Perhatikan sel khusus atau jaringan lain yang menyusun
daun tersebut, deskripsikan jika ada. Gambarlah bagan/skema/anatomi penampang daun secara
keseluruhan, lengkapi dengan keterangan sesuai instruksi pada prosedur ini.
4. Buat irisan melinytang daun Pinus merkusii. Amati susunan jaringan-jaringan penyusun daun yang
sentris tersebut mulai lapisan epidermis hingga ke bagian terdalam. Deskripsikan lah ciri anatomi masing-
masing daun tersebut. Bagaimana ciri epidermis , ada berapa lapis? Amati adalkah lapisan kutikulanya.
Apakah mesofilnya terdiferensiasi menjadi dua macam jaringan parenkim, jaringan apakah itu? Perhatikan
adakah trikoma dan stomatanya, terletak di mana? Amatilah susunan berkas pengangkutnya! Perhatikan
sel khusus atau jaringan lain yang menyusun daun tersebut, deskripsikan jika ada. Gambarlah
bagan/skema/anatomi penampang daun secara keseluruhan, lengkapi dengan keterangan sesuai instruksi
pada prosedur ini.
01 Hasil Pengamatan
& Pembahasan
Daun jagung (Zea mays)
Pembahasan :
• Jaringan epidermis adalah lapisan jaringan paling luar tumbuhan yang
melindungi seluruh organ. Terdiri dari dua bagian: epidermis atas
(adaksial) yang melindungi jaringan di bawahnya dan epidermis bawah
(abaksial) yang melindungi jaringan di atasnya.
• Jaringan parenkim: Jaringan dasar yang terdiri dari sel hidup dan
melakukan semua fungsi fisiologis, termasuk menyimpan cadangan
makanan dan tempat fotosintesis.
• mesofil terdiri dari sel-sel parenkim karena jagung adalah tumbuhan
monokotil sehingga tidak di jumpai adanya diferensiasi spons
parenkim dan parenkim palisade.
• berkas pengangkunya memiliki tipe kolateral terbuka dimana diantara
Gambar1 : hasil dokumntasi
xylem dan floem tidak terdapat cambium melainkan terdapat
Keterangan :
parenkim. Tipe daun jagung sendiri yaitu dorsiventral yang terdiri atas
1. Epidermis Atas
parenkim palisade saja (Hidayat, 1990).
2. Epidermis bawah
3. Parenkim
4. Mesofil
5. Berkas pengangkut
Daun kamboja
(Plumeria sp)
Pembahasan :
• Epidermis pada daun kamboja hanya terdpat 1 lapis, mesofilnya
terletak pada epidermis atas dan epidermis bawah yaitu mesofil yang
berupa parenkim palisade. Dikarenakan kamboja merupakan
tumbuhan dikotil sehingga tidak ditemukan adanya diferensiasi bnetuk
berkas pengangkut pada daun kamboja yang terdapat pada tulang
daun serta memiliki susunan seperti batangnya. (Price & wilson,
2006).

Gambar1 : hasil dokumntasi


Keterangan :
1. Epidermis atas
2. epidermis bawah
3. Palisade
4. xylem
5. floem
Daun rambung merah
(Ficus elastica)
Pembahasan :
• Ficus elastica ini dapat dikategorikan sebagai tumbuhan
dikotil karena memiliki banyak jaringan pembuluh di
tengahnya. Tipe mesofil daun pada tumbuhan ini di dapat
isobilateral, hal ini dipertegas oleh penelitian terdahulu yang
mengatakan daun Ficus elastica tipe isobilateral, yaitu
parenkim palisade ditemukan pada sisi adaksial maupun sisi
abaksial, sedangkan parenkim spons terletak diantara
parenkim palisade tersebut (Pangemanan et al., 2022).
Gambar1 : hasil dokumntasi

Keterangan :
1. Epidermis
2. Korteks
3. Perisikel
4. xilem
5. floem
Daun pinus
(Pinus merkusi)
Pembahasan :
Pinus adalah tumbuhan xerofit yang hidup di tempat kering dan
memiliki ciri-ciri tumbuhan xerofit pada struktur daunnya, seperti kutikula
dan stomata kriptofor yang membantu mengurangi penguapan tumbuhan.
Jaringan mesofil dari daun pinus terdiri atas parenkim lipatan hai itu sesuai
dengan temuan terdahulu mengatakan bahwa Parenkim. Tipe dau dari Pinus
merkusii yaitu sentris, dimana mesofil tersusun radial simestris ke segala
Gambar1 : hasil dokumntasi arah dan berkas pengangkutnya berada di tengah (Hanunidah, 2018).
Keterangan:
1. Epidermis 5. Endodermis
2. Kutikula 6. Xylem
3. Hipodermis 7. Floem
4. Mesofil
02
PENUTUP
Kesimpulan
Daun dorsiventral adalah daun yang hanya
memiliki jaringan palisade (jaringan tiang) Pada zea mays struktur anatomi nya
pada sisi atas saja. Daun isobilateral adalah epidermis atas. Sel kipas, Epidermis
daun yang permukaan atas dan bawahnya bawah. Pada bagian mesofil, tersusun atas
memiliki struktur yang seragam. Daun jaringan parenkim.berkas pengangkut
Sentris: Daun jenis ini memiliki struktur yang diselubungi oleh sarung berkas
radial yang simetris di sekitar sumbu pengangkut.
sentralnya

Pada daun kamboja ( plumeria sp) Pada daun pinus (pinus merkusii) struktur
struktur anatominya terdiri dari anatominya terdiri dari jaringan epidermis
Epidermis atasmemiliki lapisan kemudian ada Kutikula, selanjutnya ada
lilin jaringan hypodermis, lalu ada jaringan
(kutikula).selanjutnyaEpidermis mesofil yaitu jaringan yang terbentuk dari
bawah yaitu memiliki lebih banyak parenkim palisade dan parenkim spons,
stomata daripada epidermis kemudian ada endodermis, selanjutnya ada
atas.jaringan Palisade. xilem ada floem.
3
—DAFTAR PUSTAKA

Fahn, A. (1985). Plant Anatomy. New York.


Hidayat, E. B. (1995). Anatomi Tumbuhan Berbiji.
Hanunidah, N. (2018). Struktur dan Perkembangan Tumbuhan.
Yogyakarta: Graha Ilmu.
Pandey, B. P. (1982). Plant Anatomy. New Delhi. Ram Nagar.
Price, A. Sylvia, Lorraine Mc. Carty Wilson, 2006, Patofisiologi:
Konsep Klinis Proses-proses Penyakit, Edisi 6, (terjemahan),
Peter Anugrah, EGC, Jakarta.
“Terimakasih telah bertahan, meskipun
banyak alasan untuk mundur”

Anda mungkin juga menyukai