Symphyla memiliki ukuran yang kecil dengan kisaran panjang 0,2—1,2 cm, umumnya

berwarna putih susu, dan banyak ditemukan di dalam tanah. Tubuhnya lunak dan
memanjang, terdiri dari 15—24 segmen, dan dua belas pasang kaki pendek. Symphylla
dapat dengan mudah dibedakan dari anggota subfilum Myriapoda lainnya karena symphyla
tidak memiliki taring beracun, namun pada bagian kepalanya terdapat mulut untuk
mengunyah. Pada bagian kepalanya terdapat antenna dan tidak memiliki mata. Symphyla
memiliki sebutan lain garden centipedes

Karakter fisik

Batang symphylans berwarna keputihan, panjang 0,078–0,31 inci (2–8 mm), dan memiliki 14
segmen, jumlah segmen yang sama seperti yang dimiliki beberapa serangga. Gonopore tidak
berpasangan dan terletak di bagian anterior tubuh, dan dapat berkembang secara
sekunder. Namun, bagian mulut dan kebiasaan bergerak menunjukkan lebih banyak
hubungan dengan myriapoda lain daripada dengan serangga.

Kepala berbentuk hati, berbatas tegas dari batang tubuh, dan memiliki satu pasang antena
moniliform sederhana, tiga pasang alat mulut, dan satu pasang organ postantena. Mata
kurang. Semua kecuali dua segmen batang paling posterior adalah serupa, dan memiliki satu
pasang kaki dan tergite keseluruhan atau terbagi. Tergit mengalami sklerotisasi yang lemah
dan jumlahnya 15-24, selalu lebih besar dari jumlah ruas batang dan kaki. Ada 12 pasang
kaki, dan pada dasarnya sebagian besar adalah stilus pendek dan kantung coxal. Yang
terakhir mungkin penting untuk keseimbangan air dan garam. Segmen preanal memiliki dua
cerci subconical besar dan mengarah ke posterior terhubung dengan kelenjar berputar di
segmen batang terakhir, dan segmen anal dilengkapi dengan sepasang rambut sensorik
panjang.

Habitat

Habitat Symphylans terjadi baik di habitat alami dan pertanian, tetapi jarang di tanah yang
berat, bergambut, atau sangat basah. Terkadang mereka menembus hingga kedalaman
setidaknya 3,2 kaki (1 m). Kelembaban tampaknya menjadi faktor terpenting yang
menentukan distribusi vertikal mereka.