Anda di halaman 1dari 19

JARINGAN PENYOKONG

KELOMPOK

BERANDA

MATERI

SELESAI

JARINGAN PENYOKONG

JARINGAN
PENYOKONG

BERANDA

MATERI

SELESAI

JARINGAN PENYOKONG

Nama
lain
dari
jaringan
penyokong
adalahstereoatau jaringanmekanik. Jaringan
penyokong merupakan jaringan yang berfungsi
untuk menyokong agar tanaman dapat berdiri
dengan kokoh dan kuat. Jaringan penyokong
dibagi menjadi dua yaitu jaringan kolenkim dan
Jaringan kolenkim
adalah jaringan penyokong
sklerenkim
(Mulyani, 1980).
yang masih muda, jaringan yang berdinding
tebal terutama pada sudut-sudutnya. Jaringan
sklerenkim adalah jaringan yang terdiri dari
sel-sel yang sudah mati, dinding sel yang tidak
elastis tetapi kuat. Dinding-dinding sel ini sangat
tebal dan dibagun dalam lapis yang sama di
sekitar batas sel (Mukhtar, 1992).

BERANDA

MATERI

SELESAI

JARINGAN PENYOKONG
Jaringan Kolenkim
Kolenkim merupakan sel-sel
hidup dan bersifat mirip
parenkim
dan
beberapa
mengandung
kloroplas.
Letaknya di dekat permukaan
dan di bawah epidermis pada
batang, tangkai daun, tangkai
bunga, dan induk tulang
daun.
Kolenkim
jarang
terdapat pada akar.
BERANDA

MATERI

SELESAI

JARINGAN PENYOKONG

Karakteristik kolenkim
Kolenkim itu terdiri atas sel hidup yang berbentuk
agak memanjang, dan biasanya agak berdinding
tebal.
Parenkim
itu
berfungsi
sebagai
jaringan
penyokong pada organ muda yang sedang tumbuh,
misalnya pada tumbuhan menerna ( herbaceus )
dan bahkan pada organ dewasa.
Kolenkim
bersifat
plastis
sehingga
dapat
meregang ireversibe (tidak kembali kekeadaan
semula ) dengan
organ.
BERANDA
MATERI pertumbuhan
SELESAI

JARINGAN PENYOKONG
Kolenkim seperti halnya parenkim, dapat berisi
kloroplas. Kolenkim yang mirip dengan parenkim
berisi banyak kloroplas, sedangkan kolenkim khusus
yang terdiri atas sel yang sempit memanjang,
hanya sedikit atau tidak mengandung kloroplas
sama sekali.
Sel kolenkim dapat juga berisi tanin.
Kolenkim terdapat di dalam batang, daun, bunga,
buah dan akar. Kolenkim berkembang terutama jika
mendapat sinar.
Pada batang terdapat sebagai suatu silinder atau
berbentuk pita memanjang ( membujur )
Pada daun kolenkim terdapat pada satu atau kedua
sisi tulang daun,dan sepanjang tepi daun.

BERANDA

MATERI

SELESAI

JARINGAN PENYOKONG
Irisan Melintang Kolenkim
Pada irisan melintang kolenkim segar, dinding
selnya tampak seperti nakre. Dinding kolenkim
tumbuhan yang terkena angin lebih tebal. Dinding
sel terdiri atas selulosa, sejumlah besar pectin, dan
hemiselulosa, tetapi tidak mengandung lignin.
Senyawa pektinnya bersifat hidrofil sehingga
dinding kolenkim banyak mengandung air. Dinding
kolenkim yang menebal sekunder dapat menjadi
tipis dan kemudian selnya menjadi meristematis
lagi dan mulai membelah. Hal ini terjadi pada
jaringan kolenkim yang membentuk felogen dan
noktah primer seringkali terdapat dalam dinding
BERANDA
SELESAI
kolenkim. MATERI

JARINGAN PENYOKONG

Ukuran dan Bentuk Kolenkim


Ukuran dan bentuk sel kolenkim beragam, ada yang berbentuk
prisma pendek, mirip sel parenkim, atau panjang seperti serabut
dengan ujung meruncing. Sel kolenkim yang terpanjang
dijumpai di daerah untaian kolenkim dan yang terpendek di
daerah tepi.

apisan-lapisan Dinding Sel

Dinding sel kolenkim terdiri atas lapisan yang berselang seling,


kaya akan selulosa dengan sedikit pectin dan lapisan lain
dengan sedikit selulosa dan kaya pectin. Pada bahan segar, air
dalam seluruh dinding sel kurang lebih 67%. Roelofsen (1959)
menyatakan bahwa di dalam petasites, dinding sel kolenkim
berisi 45% pectin, 35% hemiselulosa, dan 20% selulosa. Dinding
sel kolenkim petasites ini terdiri atas 7 sampai 20 lamella yang
bergantian atau berseling antara lamella yang mengandung
banyak selulosa dan lamella yang mengandung sedikit selulosa
BERANDA
MATERI
SELESAI
semakin mendekati
lumen sel,
selulosanya semakin banyak.

JARINGAN PENYOKONG
Tipe-tipe kolenkim
Kolenkim sudut (angular kolenkim)
Penebalan dinding sel kolenkim ini terjadi pada sudut-sudut sel.
Pada penampang melintangnya, penebalan ini tampak terjadi
pada tempat bertemunya 3 sel atau lebih. Contohnya pada
tangkai Rumex, Fitis, Begonia, Coleus, Cucurbita, Morus, Beta,
dan pada batang Solanum tuberosum, dan Atropa belladonna.
Kolenkim lamella (lamellar kolenkim)
Penebalan dinding sel kolenkim ini terjadi pada dinding
tangensial sel. Kolenkim lamella terdapat pada korteks batang
Sambucus nigra, Rhamnus, dan tangkai Cochlearia armoracia.

BERANDA

MATERI

SELESAI

JARINGAN PENYOKONG
Kolenkim lacuna (Lacunar kolenkim)
Penebalan dinding sel kolenkim ini terjadi pada dinding-dinding yang
berbatasan dengan ruang antar sel. Kolenkim lacuna tardapat pada
tangkai beberapa species Compositae, misalnya Salvia, Malva, Athaea,
dan Asclepias.

Kolenkim cincin (anular kolenkim)


Istilah kolenkim cincin diberikan oleh Duchaigne (1955) untuk tipe
kolenkim yang lumen selnya pada penampang melintang tampak
melingkar. Muller (1890) menyebutnya knorpel-colenchyma bahwa
pengamatan terhadap kolenkim dewasa tampak adanya penebalan
dinding sel secara terus-menerus sehingga lumen sel akan kehilangan
bentuk selnya.

BERANDA

MATERI

SELESAI

JARINGAN PENYOKONG

BERANDA

MATERI

SELESAI

JARINGAN PENYOKONG
Jaringan Sklerenkim
Sklerenkim
adalah
jaringan
yang
mengalami penebalan
primer dan skunder
pada
dinding
sehingga tebal dan
keras
yang
mengandung
lignin
dan bersifat elastis
(kenyal). Dinding sel
umumnya mengalami
penebalan merata.
BERANDA

MATERI

SELESAI

JARINGAN PENYOKONG

Bentuk dan Sifat Sklerenkim


Sel sklerenkim mempunyai dinding yang tebal, biasanya
sangat kuat dan mengandung lignin. Dinding sel mempunyai
penebalan yang bersifat sekunder. Pada waktu dewasa sel ini
umumnya tersusun atas sel yang telah mati. Yang
membedakan antara kolenkim dan sklerenkim yaitu tempat
tumbuhnya. Kolenkim terdapat pada organ yang baru tumbuh
sedangkan sklerenkim terdapat pada organ yang telah
mengalami proses pendewasaan (pertumbuhan sekunder).

Fungsi Sklerenkim

Sebagai alat penyokong dan pelindung. Tempatnya di bagian


korteks, periskel, serta diantara xylem dan floem

BERANDA

MATERI

SELESAI

JARINGAN PENYOKONG
Sel sklerenkim dibedakan menjadi sklereid dan serat
(serabut) yang biasanya lebih panjang dari sklereid :

Serabut sklerenkim
Serabut sklerenkim terdapat di berbagai tubuh tumbuhan, dapat
berupa sel tunggal diantara jaringan dasar, tetapi pada
umumnya bergerombol membentuk pita, anyaman, dan
anyaman padat yang berbentuk silinder sejajar dengan
permukaan.
Sel-sel serabut sklerenkim memanjang dengan ujung lancip.
Ruang selnya sempit dan terletak ditengah serabut. Memiliki
sedikit noktah yang sudah tidak berfungsi lagi. Jaringan ini
paling banyak ditemukan didaun atau jaringan-jaringan yang
bersifat seperti parenkim di daerah empulur dan korteks.
Pada daun tumbuhan monokotil, serabut sklerenkim tidak hanya
terdapat sebagai selubung berkas pengangkut, tetapi juga
mengelompok diantara berkas pengangkut dengan epidermis
atas maupun bawah dari tulang daun.

BERANDA

MATERI

SELESAI

JARINGAN PENYOKONG

BERANDA

MATERI

SELESAI

JARINGAN PENYOKONG
Sklereid
Sklereid terdapat di berbagai tempat dalam tubuh tumbuhan.
Biasanya terhimpun menjadi sekelompok sel keras diantara
sel parenkim sekelilingnya, sklereid sering juga terdapat
sebgai idioblas, yaitu sel yang mempunyai ukuran, bentuk
dan tebal dinding yang berbeda dari sel yang ada
disekelilingnya.
Berdasarkan bentuknya, sel sklereid dapat dibedakan menjadi
beberapa jenis, yaitu :
a) Brakhisklereid (sel batu). Bentuknya membulat, dapat
seperti sel parenkim, biasanya terdapat pada floem, korteks,
kulit batang dan daging buah pada beberapa tanaman.
b) Makrosklereid (sel tongkat). Bentuknya memanjang,
silindris, dan berderet tegak lurus dengan permukaan biji.
Sel tongkat penyusun jaringan seperti pagar pada beberapa
macam biji, buah dan daun xerofit.
BERANDA

MATERI

SELESAI

JARINGAN PENYOKONG

BERANDA

MATERI

SELESAI

JARINGAN PENYOKONG

C. Osteosklereid (sel tulang). Bentuknya memanjang


dengan bagian ujung yang membesar seperti tulang paha
atau tong, kadang-kadang bercabang. Sel tulang terdapat
pada lapisan hypodermal beberapa kulit biji.
D. Asrerosklereid (sel bintang). Bentuknya bercabangcabang seperti bintang, ditemukan pada ruang antar sel
daun dan batang xerofit.
E.

Triksosklereid. Bentuknya bercabang-cabang sangat


panjang, berujung runcing dengan jari-jari yang masuk
dalam ruang antar sel.

BERANDA

MATERI

SELESAI

JARINGAN PENYOKONG

selesai

BERANDA

MATERI

SELESAI

Anda mungkin juga menyukai