Anda di halaman 1dari 9

LEMBAR KERJA MAHASISWA 11b

Nama Kelompok : Kelompok 5


1. Aina Annurradi 4203141013
2. Delima I.R Pakpahan 4202441009
3. Nirmala Hastya 4203341026
4. Putri Intan 4202141005
5. Salsa Cheche Arinda 4203341040
Kelas : PSPB 20 C
Mata Kuliah : Anatomi Tumbuhan (Praktikum)

A. Judul : Struktur Anatomi Buah dan Biji

B. Tujuan
1. Mengenal dan mengnalisis jaringan penyusun buah kering dan buah berdaging;
2. Mengenal dan menganalisis jaringan penyusun biji

C. Alat dan Bahan:


Bahan praktikum yang terdapat pada lampiran LKM 11b

D. Prosedur Kerja:
1. Amatilah gambar 1 tentang irisan melintang buah Capsicum frutescens (cabai
rawit). Cemati bagian eksokarp, mesokarp, dan endokarpnya. Amati juga lokulus
(ruang dimana terdapat biji) nya. Deskripsikanlah bagian-bagian tersebut diatas,
dan gambarkan serta dilengkapi keterangan gambar.
2. Amati gambar 2 tentang irisan melintang buah Phaseoulus vulgaris (buncis).
Piratical bagian epidermis luar yang berkutikula, kolenkim, klorenkim, parenkim
luar, serabut sklerenkim, parenkim dalam. Dimanakah dapat dijumpai berkas
pengangkutnya? Perhatikan jaringan yang menyusun kulit biji Phaseoulus
vulgaris .Ada berapa kotiledon? Di dalam kotiledon terdapat apa? Perhatikan
jaringan penyusun kotiledon tersebut. Deskripsikanlah, lalu gambarkan dan
sertakan keteranga gambar.
3. Amati gambar 3 tentang gambaran irisan melintang buah/biji Zea mays (jagung).
Perhatikan bagian epidermis, kolenkim, sklerenkim, parenkim . Dimanakah dapat
dijumpai berkas pengangkutnya? Deskripsikanlah, lalu gambarkan dan sertakan
dengan keterangan gambar.
4. Amati gambar irisan penampang melintang biji Arachis hypogaea (kacang tanah).
Perhatikan jaringan yang menyusun kulit bijinya. Perhatikan jaringan parenkim
yang terdapat di sebelah dalam kulit bijinya. Ada berapa kotiledonnya?
Perhatikan jaringan penyusun kotilidon tersebut. Deskripsikanlah, lalu gambarkan
dan sertai keternagan gambar.

E. HASIL PENGAMATAN BUAH-BIJI

No. Spesimen Struktur anatominya Keterangan lain


Gambar Deskripsi
1. Buah Perikarpium buah cabe 1. Jaringan
(Capsicum rawit terdiri dari lapisan Parenkimatis
frutescens) eksokarpium, 2. Epidermis
Cabe rawit mesokarpium, dan 3. Sel raksasa
endokarpium. Lapisan 4. Xylem
eksokarpium berupa 5. Floem
jaringan epidermis yang
tersusun rapat. Lapisan
mesokarpium disusun
oleh jaringan
parenkimatis. Di dalam
jaringan parenkimatis
tersebar berkas
pengangkut. Sel-sel
raksasa (Giant Cell)
ditemukan di bagian
paling dalam dari
mesokarpium.
Endokarpium terdiri dari
sel epidermis dalam yang
berbatasan langsung
dengan sel raksasa dan
ruang ovarium. Buah cabe
rawit memiliki dua
ruangan yang dibentuk
dari sekat sempurna pada
ruang buah.
Parenkim mesokarp
terdiri dari beberapa
lapis sel yang berbentuk
poligonal,
dinding tipis berisi tetes
minyak berwarna kuning
kemerahan. Di antara sel
parenkim
dinding tipis berisi tetes
minyak berwarna kuning
kemerahan. Di antara sel
parenkim
terdapat berkas pembuluh
bikolateral.
Epidermis dalam terdiri
dari selapis sel
berdinding tipis dan
berdinding tebal
tebal. Sel epidermis
yang berdinding tipis
berisi tetes-tetes
minyak yang berwarna
kuning sedang sel
epidermis yang
berdinding tebal terdapat
di bawah sel besar.
Dinding bernoktah, serta
menyerupai sel batu
yang pada pengamatan
tangensial tampak
berkelompok, bentuk
memanjang atau
membundar
dengan dinding berkelok-
kelok, lumen agak lebar,
tidak berisi tetes
minyak;
kutikula bagian dalam
tipis
Bijibanyak, relatif besar,
bentuk bundar atau
segitiga
Pipih melekat pada
plasenta
2. Buah Buah buncis berbentuk 1. Kulit buah
Phaseolus polong dengan panjang 2. epidermis
vulgaris dari 8-20 cm dan lebar 1- Kotiledon
(buncis) 1½ cm. Jumlah biji di 3. Epidermis luar
dalam setiap polong 4. Kolenkim
antara 4-12 butir. 5. Kotiledon
Sifat pertumbuhan 6. Sklerenkim
tanaman buncis memanjat 7. Hilum
dan memiliki sifat
pertumbuhan menyemak,
dan memiliki tipe
pertumbuhan intermediat
(antara memanjat dan
menyemak).
3. Buah Zea Struktur biji jagung yang 1. Endosperma
mays telah matang terdiri atas 2. Kulit biji
empat bagian utama yaitu 3. Kotiledon
perikarp, lembaga, 4. Pati
endosperma, dan trikarp. 5. Koleptil
jumlah biji per baris 6. Plumula daun
sekitar 43 biji jadi satu 7. Meristem
tongkol sekitar 602-688 apikal tajuk
biji. 8. Meristem
apikal Akar
9. Koleorhiza
4. Biji Berdasarkan hasil 1. kutikula
(Phaseolus pengamatan pada biji 2. epidermis luar
vulgaris) buah buncis dengan 3. kolenkim
buncis mikroskop cahaya 4. klorenkim
perbesaran 10 x 10 terlihat 5. parenkim luar
bahwa bagian ini tersusun 6. sklerenkim
oleh sel epidermis yang 7. parenkim
berada dibagian terluar dalam
dan tersusun atas selapis 8. epidermis
sel. Bagian epidermis dalam
hingga di sebelah luar 9. berkas
dikenal dengan kulit biji. pengangkut
Di sebelah dalam kulit
terdapat kotiledon dan
pada bagain ini ditemukan
sel-sel yang berisis
amilum. Selain itu dapat
juga ditemukan
sklerenkim pada mesofil
daun dimana sklereidnya
bertipe makrosklereid
yang mana sel-selnya
panjang berbentuk seperti
tiang. Kemudian terdapat
pula sel-sel parenkim
yang diantaranya terdapat
kristal Ca-Oksalat yang
merupakan hasil
deferensiasi sel-sel
parenkim tersebut. Pada
mesofil juga terdapat
jaringan palisade.
5. Biji Arachis hypogaea Epidermis
Arachis termasuk family kacang Korteks
hypogea kacangan. Tumbuhan Ikatan
kacang – kacangan pembuluh
tumbuh setinggi 30cm
sampai 50cm. Daunnya
terdiri dari 4 leaflets,
setiap leaflets panjangnya
1cm sampai 7cm dan 1cm
sampai 3cm lebarnya.
Bunganya seperti bunga
tanaman polong polongan,
2cm sampai 4cm lebarnya
dengan warna kuning dan
serat kemerahan. Nama
Hypogaea berarti
“dibawah tanah. Sehabis
bungannya mengalami
penyerbukan, tangkai
bunga turun kebawah
tanah dan buah matang
dibawah tanah. Buah yang
matang berkembang
menjadi polong. Setiap
polong mempunyai
panjang 3cm sampai 7cm
dan terdiri dari 1 sampai 4
biji

F. Diskusi Kelompok

Diskusikan hal-hal berikut dengan teman kelompok.


1. Adakah perbedaan yang mendasar ciri anatomi buah/biji tumbuhan dikotil dan
monokotil? Jelaskan.
JAWAB:
a. BUAH DIKOTIL
• Berkeping satu

• Terdapat endosperma

• Makanan untuk pertumbuhan embrio di peroleh dari endosperma

Tumbuhan dikotil didefinisikan sebagai tumbuhan yang memiliki biji berkeping dua.
Contoh tumbuhan yang masuk dalam kelompok dikotil yaitu, mangga, pepaya,
cempedak, sirih, belimbing, tanaman karet, pohon jarak, tumbuhan kacang-kacangan,
cabai, hingga tomat.

b. BUAH MONOKOTIL

• Berkeping dua

• Tidak ada endosperma

• Makanan untuk pertumbuhan embrio di peroleh dari cotyledon

Tumbuhan Monokotil
Tumbuhan monokotil adalah tumbuhan yang memiliki biji tunggal atau tidak terbelah.
Contoh tumbuhan monokotil adalah jagung, bambu, padi, kangkung, rumput teki,
kelapa, kunyit, jahe, anggrek pisang, nanas, hingga pacing.

2. Adakah perbedaan struktur anatomi buah yang masih muda dengan buah yang telah
masak ? Jelaskan
JAWAB:
Ada. Yaitu pada umumnya buah berkembang dari bagian alat kelamin betina (putik)
yang disebut bakal buah yang mengandung bakal biji. Buah yang lengkap tersusun atas
biji, daging buah,dan kulit buah. Kulit buah yang masih mudah belum mengalami
pemisahan jaringan. Setelah masak, kulit buah ada yang dapat dibedakan menjadi tiga
lapisan, yaitu epikarp, mesokarp, dan endokarp.

DAFTAR PUSTAKA
Irnaningtyas. 2014. Biologi. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Nurhayati, Nunung. 2008. Biologi Bilingual. Bandung: Yrama Widya.

Anda mungkin juga menyukai