Anda di halaman 1dari 92

KELAS : SEMESTER :

XI IA 1
STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR

INDIKATOR

MATERI
STANDAR KOMPETENSI :

SISWA MAMPU MENGINTERPRETASI


ORGANISASI SELULER SERTA MENGAITKAN
STRUKTUR JARINGAN DAN FUNGSI PADA
SISTEM ORGAN TUMBUHAN, HEWAN, DAN
MANUSIA SERTA PENERAPANNYA DALAM
KONTEKS SAINS, LINGKUNGAN, TEKNOLOGI,
DAN MASYARAKAT
KOMPETENSI DASAR :

Mengidentifikasi struktur dan


fungsi jaringan tumbuhan.
INDIKATOR
 Membedakan berbagai jaringan
(epidermis, kolenkim, sklerenkim,
parenkim, xilem, floem dan kambium)
penyusun organ tumbuhan.
 Menunjukkan letak epidermis,
korteks, dan stele (silinder pusat).
 Mendeskripsikan fungsi masing-
masing jaringan tumbuhan.
Ada 3 sistem jaringan tumbuhan :
 Sistem jaringan dermal (epidermis)
 Sistem jaringan pembuluh
(xilem,floem)
 Sistem jaringan dasar (korteks,
empulur)

Macam jaringan tumbuhan, berdasarkan


sifatnya ada 2 macam :
1. Jaringan meristem
2. Jaringan dewasa
JARINGAN MERISTEM
 Jaringan meristem mrp sel muda yg blm
mengalami differensiasi & spesialisasi.
 Differensiasi: perubahan bentuk yg
disesuaikan dg fungsinya.
 Spesialisasi: pengkhususan sel utk mendukung
fungsi tertentu.
Ciri-ciri sel meristem :

 Berdinding tipis
 Banyak mengandung
protoplasma
 Vakuola kecil
 Inti besar
 Plastida blm matang
Berdasarkan letaknya, jaringan
meristem ada 3 :
1. Meristem Apikal
► tdp di ujung akar & ujung batang, b’peran dlm
pertumbuhan primer batang & akar (tinggi).
2. Meristem Interkalar
► mrp bagian dr meristem apikal yg terpisah dr
ujung selama pertumbuhan (di ruas2 batang).
3. Meristem Lateral
► terletak jauh dr ujung akar & batang, ttp di
tepi batang,berperan dlm pertumbuhan sekunder
(besar lingkaran tumbuhan).
Meristem interkalar
Jaringan meristem dibagi menjadi 2 macam:
1. Jaringan meristem primer
2. Jaringan meristem sekunder
1. Meristem Primer
 Adl: meristem yg berkembang dr sel

embrional,yg mrp lanjutan kegiatan


dr embrio/lembaga.
 Tdp pd ujung akar & ujung batang.

 Dpt dibedakan mjd daerah2 dg tingk

perkemb sel yg berbeda-beda :


a. meristem ujung
b. promeristem
c. daerah meristematik lain.
Daerah meritematik lain di belakang
promeristem mpy 3 jar.meristem :
A. Protoderma
► akan membentuk epidermis
B. Prokambium
► membentuk jaringan pembuluh primer
(xilem & floem).
C. Meristem Dasar
► membentuk dasar jaringan tumbuhan
yg mengisi empulur & korteks
(parenkim, kolenkim, sklerenkim).
2. Meristem Sekunder
 Adl: meristem yg berkembang dari
jaringan dewasa yg telah mengalami
differensiasi & spesialisasi.
 Contoh:
1. kambium gabus pd btg dikotil &
gymnospermae dpt terbentuk dr sel-sel
korteks dibawah epidermis.
2. Sel kambium aktif membelah, kearah
dlm m’btk xilem sekunder & keluar m,btk
floem sekunder.
2. Jaringan Dewasa
• merupakan jaringan yang terbentuk dari hasil deferensiasi dan
spesialisasi dari sel-sel hasil pembelahan jaringan meristem.

CIRI KHAS :
1. Telah mengalami
diferensiasi
2. Pada umumnya
tidak membelah
lagi
3. Bentuk permanen,
rongga sel besar,
dinding sel sudah
mengalami
penebalan
JARINGAN DEWASA

 Mrp: jaringan yg terbentuk dr hasil


differensiasi & spesialisasi sel-sel pd
pembelahan meristem.
 Jaringan dewasa ada yg disebut jaringan
permanen, yi: jaringan yg telah mengalami
differensiasi yg sifatnya tdk dpt balik
(irreversibel) & selnya tdk lagi membelah.
 Jar.dewasa meliputi: epidermis, parenkim,
kolenkim, sklerenkim, xilem & floem.
A. Jaringan Epidermis
• merupakan jaringan yang
menutupi permukaan tumbuhan.
• Ciri/karakteristik :
• Bentuk sel spt balok
• Tersusun berlapis tunggal,
rapat, tdk ada ruang antar sel
• Tidak memiliki klorofil
• Modifikasi sesuai dg letak
dan fungsi
A. EPIDERMIS
Mrp: jaringan terluar tumbuhan yg
menutupi seluruh permukaan
tumbuhan dari akar,batang hingga
daun.
Tersusun atas selapis sel yg pipih &
rapat.
Fungsi: sebagai pelindung jaringan di
dlmnya serta sbg tempat pertukaran
zat.
1. Jaringan epidermis daun
Tdp pd permukaan atas & bawah daun.
Tidak berklorofil,kecuali pd sel penutup stomata.
Pd permukaan atas daun tdp penebalan dinding
luar oleh zat kutin disebut kutikula (cth: pd daun
nangka).
Ada yg m’btk lapisan lilin utk melindungi daun dr air
(cth: daun pisang & keladi).
Ada yg m,btk bulu-bulu halus pd permukaan bwh
(cth: daun durian).
Anatomy of leaf
2. Jaringan epidermis batang
 Ada yg mengalami modifikasi membentuk
lapisan tebal atau kutikula.
 Ada yg m,btk bulu & duri sebagai alat
perlindungan
3. Jaringan epidermis akar
• Jaringan ini berfungsi sbg pelindung &
tempat tjdnya difusi-osmosis.
• Rambut akar mrp tonjolan epidermis
yg berfungsi utk menyerap air tanah.
Jaringan epidermis mengalami
modifikasi menjadi:

 Stomata (mulut daun)


 Trikhomata (rambut-rambut)
 Spinata (duri)
 Velamen
 Sel kipas
 Sel kersik (sel silikat)
 Sel gabus
 Sel sistolit
a. stomata
• Mrp: celah pd epidermis yg dibatasi oleh 2
sel penutup yg mengandung kloroplas &
mpy btk yg berlainan dg sel epidermis
asalnya.
• Fungsi:
♣ jalan masuk CO2 dr udara pd wkt
fotosintesis & keluarnya O2 pd siang hari.
♣ jalan transpirasi (penguapan).
♣ jalan respirasi, msknya O2 & keluarnya
CO2 .
.
Stomata pada tanaman Struktur stomata
jagung
b. trikhomata
• Terdapat di seluruh permukaan
tumbuhan, misal: rambut pd akar, batang
daun & bunga.
• Dibedakan mjd:
1. trikhomata non-glanduler, brp rambut
pelindung yg selnya tdk mengeluarkan
zat sekretoris.
2. trikhomata glanduler,brp rambut
pelindung yg selnya mengeluarkan zat
sekretoris.
Contoh trikhoma pada
tumbuhan Macam-macam
trikhoma
Contoh trikhoma non glandular
• Trikoma berbentuk sisik pada daun durian.
• Trikoma tidak berbentuk sisik pada daun
alpukat , daun strawberry
• Trikoma bercabang pada daun waru.
Contoh trikhoma glanduler
• Trikoma hidatoda : trikoma yg mampu mensekresikan zat
organik contoh pada daun muda dan batang tumbuhan
Cicer aeritenum (chick pea/kacang mesir/garbanzo).
• Rambut gatal: trikoma yg mampu mensekresikan zat-zat
kimia yg menyebabkan rasa gatal.
• Kelenjar madu: trikoma yg mampu mensekresikan cairan
kental berasa manis pd permukaan organ, terdpt pd
bunga2 yg menghasilkan nektar yg manis untuk menarik
serangga.
• Kelenjar garam: trikoma yg mampu mensekresikan
kelebihan garam yg terdpt pd tumbuhan, terdpt pd
tumbuhan bakau yg hidup di daerah dg kadar garam
tinggi.
Chickpeas/ kacang
Arab/Garbanzo
Fungsi trikhomata:
1. Mengurangi penguapan
2. Meneruskan rangsangan
3. Mengurangi gangguan dr hewan &
manusia
4. Membantu penyebaran biji
5. Membantu perkecambahan biji
6. Membantu penyerbukan bunga
7. Sbg alat untuk memanjat
c. spina
• Dibedakan menjadi:
1. spina palsu (emergensia)
mrp duri yg dibentuk oleh jaringan di
bwh epidermis pd daerah korteks
batang. Cth: duri mawar
2. Spina asli
Mrp duri yg dibentuk oleh jaringan
dari dalam stele batang.
Cth: duri Bougenvillea
Spina Duri sejati
emergensia
d. velamen
• Mrp: lapisan sel mati di bagian dalam
jar.epidermis pd akar gantung tumb
anggrek.
• Velamen beserta epidermis dpt disebut
epidermis ganda.
• Berfungsi sbg alat penyimpan air.
Velamen
e. Sel kipas
• Disebut juga motor cell / bulliform cell
• Mrp: alat tambahan pd epidermis bagian
atas daun terutama famili Poaceae
(Bambusa vulgaris) & famili Cyperaceae
(Cyperus rotundus)
• Fungsi: sbg penyimpan air, dg cara sel
kipas akan menggulung bila transpirasi
meningkat.
Bulliform cell/sel kipas
f. Sel silikat/sel kersik dan sel
gabus
• Sel kersik merupakan hasil modifikasi sel
epidermis pada batang Graminae. Sel kersik
mengandung zat kersik atau silika (SiO2).
Batang tebu adalah tanaman yang banyak
mengandung sel ini. Karenanya, permukaan
batang tebu menjadi keras.
• Sel gabus merupakan sel yang dinding selnya
disisipi suberin(gabus).
• Fungsi sel gabus dan sel silika : memperkuat
batang, kulit batang menjadi keras.
g. Sel sistolit/litokis
• Di antara sel-sel epidermis daun Ficus sp
(beringin), ada yang mengalami
penebalan secara centripetal yang
tersusun oleh tangkai selulosa
dengan endapan Ca-carbonat yang
membentuk bangunan seperti
sarang lebah yang disebut sistolit.
B. Jaringan Parenkim

• Nama lain dari parenkim


adalah jaringan dasar.
• Sel parenkim yang
mengandung klorofil
disebut klorenkim.
• Fungsi dari jaringan
parenkim adalah untuk
menyimpan cadangan
makanan dan air oleh tubuh
tumbuhan.
B. PARENKIM
 Terletak di sebelah dlm epidermis
hingga ke empulur.
 Memiliki btk sel segi enam &
berdiameter sama ke berbagai arah
(isodiametrik).
 Memiliki dinding sel yg tipis dengan
ruang interseluler yg cukup banyak.
 Disebut sbg jaringan dasar krn dpt
berdifferensiasi mjd jaringan lain.
1. Parenkim asimilasi
♦ yi; parenkim yg mengandung klorofil
utk proses fotosintesis.
♦ disebut juga klorenkim, yg dpt
mengubah senyawa anorganik mjd
senyawa organik.
♦ tdp pd tumb yg berwarna hijau
Chloroplasts in onion root
cells
2. Parenkim udara
• Cth: pd enceng gondok
(Eichornia crassipes).
• Berfungsi untuk menyimpan
udara.
• Biasa dsb sbg aerenkim
3. Parenkim penyimpan
cadangan makanan
• Cth: batang sagu, akar ketela pohon, akar
ketela rambat, biji gandum, biji kacang-
kacangan, biji jagung, umbi kentang.
• Mrp tempat penyimpan cadangan makanan
hasil fotosintesis daun.
• Sel-sel dlm jaringan ini berisi
karbohidrat, lemak maupun protein.
4. Parenkim air
• Tdp pd tumb yg hidup secara epifit.
• Cth: anggrek, paku-pakuan, krn air
mjd pembatas untuk pertumb &
perkembnya shg memerlukan jaringan
yg dpt menyimpan air sebanyak-
banyaknya.
• Pd pangkal batang anggrek
menggembung utk menjaga dari
kekeringan di musim kemarau.
C. Jaringan Penguat
Jaringan penguat nama lainnya yaitu stereon. Fungsinya
untuk menguatkan bagian tubuh tumbuhan. Terdiri dari
kolenkim dan sklerenkim.
JARINGAN PENGUAT
 KOLENKIM
mengandung protoplasma & dindingnya
tidak mengalami lignifikasi.

 SKLERENKIM
Tdk mengandung protoplasma & dindingnya
mengalami penebalan zat lignin (lignifikasi).
KOLENKIM
 Dinding sel mengalami penebalan oleh
selulosa dan pektin,shg mjd lentur & tdk
mudah patah.
 Penebalan tjd tdk merata,biasanya tjd pd
sudut2 sel.
 Merupakan jar pertama hasil diferensiasi dari
jar parenkim.
 Terletak di permukaan & di bawah epidermis
pd batang, tangkai daun,tulang daun, bunga,
jarang tdp pd akar.
SKLERENKIM
Berdasarkan btk sel penyusunnya:
1. Sklereid
♣ Btk selnya membulat dg penebalan dinding sel
yg tebal.
♣ Biasanya sel ini sdh mati, cth pd sel2 penyusun
tempurung kelapa.

2. Serabut sklerenkim
♣ Btk sel memanjang dg dinding sel tebal &
ujungnya lancip.
♣ Adanya lapisan dinding sekunder brp lignin,
sklerenkim jg melindungi bagian2 yg lunak, cth pd
biji jarak.
D. Jaringan Pengangkut
• a. Xilem
Xilem berfungsi
menyalurkan air dan
mineral dari akar ke
daun.
• Jaringan xilem
mengandung sel-sel
parenkim dan serabut
xilem yang fungsinya
seperti pada serabut
floem.
Jaringan Pengangkut
XILEM
Terdiri dari:
► Buluh kayu/trakhea; sel mati yg btknya
memanjang berupa saluran yg saling menyambung,
pd umumnya ditemukan pada tumbuhan
Angiospermae dan melinjo (Gymnospermae)berfungsi
utk mengangkut air & garam mineral dr akar ke slrh
tbh.
► Trakheid; tersusun oleh sel-sel b’btk lancip &
panjang dg dinding sel yg berlubang utk meneruskan
air & mineral ke sel di sekitarnya.
► Serabut kayu (serabut xilem); b’btk panjang dg
ujung2nya saling berhimpit.
Xylem
b. Floem

Floem berfungsi
menyalurkan zat makanan
hasil fotosintesis dari daun
keseluruh bagian
tumbuhan. Diantara
pembuluh floem terdapat
jaringan parenkim yang
disebut parenkima floem
FLOEM
 Mpy sel yg bentuknya piramid.
 Terdiri dari:
► parenkim floem, sbg tempat penyimpan
cadangan mknan & utk memisahkan antara floem
yg satu dg yg lain.
► serabut floem, mrp jar.sklerenkim utk
memperkuat pembuluh floem.
► buluh floem/buluh tapis, yi pembuluh floem yg
b’peran dlm mengangkut hsl fotosintesis dr daun ke
seluruh tubuh.
► sel pengiring, terletak sepanjang buluh floem utk
mensuplai makanan pd sel-sel yg msh hidup.
Floem
Bikolateral
E. Jaringan Gabus/Felem
• Fungsi sebagai
pelindung
menggantikan
epidermis yang sudah
rusak (menebal)
• Dibentuk oleh kambium
gabus (felogen)
• Felogen akan
membentuk felem
keluar dan feloderm ke
dalam
JARINGAN GABUS
 Felogen dihslkan dr epidermis,parenkim di bwh
epidermis, kolenkim perisikel atau parenkim
floem.
 Sel2 felogen b’btk segi-4 atau segi banyak, &
bersifat meristematis.
 Sel gabus dewasa b’btk hampir prisma,
mati,dinding selnya berlapis suberin (sejenis
selulosa yg berlemak).
 Sel feloderma menyerupai sel parenkim, b’btk
kotak & hidup.
 Jar gabus b’fungsi sbg pelindung tumb dr
kehilangan air.
PROSES PENGANGKUTAN PADA
TUMBUHAN
Pengangkutan air dan mineral
Dibedakan menjadi 2
• Ekstravaskular
a. Apoplas
b. Simplas
• Intravascular, melalui
xylem
II. Pengangkutan Air & Mineral
Melalui 2 cara yaitu:
A. Pengangkutan ekstravaskuler
 Air & mineral bergerak dr permukaan

akar menuju ke bagian yg letaknya


lbh dlm, menuju berkas pembuluh.
 Sel epidermis akar → sel-sel korteks

→ sitoplasma sel-sel endodermis →


stele → air bergerak bebas diantara
sel2.
Pengangkutan ekstravaskuler ada
dua cara:
1. Transportasi Apoplas
 Adl: menyusupnya air tanah scr difusi

bebas atau transpor pasif mll semua bagian


tak hidup dr tumb.
 Cth: dinding sel & ruang antar sel.

 Apoplas tdk dpt msk xilem krn adanya pita

kaspari pd sel2 endodermis.


 Pd daerah tangensial, tdk mengandung

suberin/lignin shg air msk ke endodermis


scr osmosis.
Simplas dan Apoplas
2. Transportasi Simplas
 adl: bergeraknya air tanah dan zat
terlarut mll bagian hidup dari sel
tumb.
 Cth: sitoplasma, vakuola.
 Sistem simplas ini perpindahannya
tjd scr osmosis & transpor aktif mll
plasmodesmata.
 Perjalanan: sel bulu akar→ korteks →
endodermis→ perisikel→ xilem.
B. Pengangkutan Intravaskuler

• Berlangsung dari akar menuju bagian atas


tumb mll berkas pembuluh.
• Xilem akar→ xilem batang→ xilem tangkai
daun→ xilem tulang daun→ mesofil daun.
Teori Pengangkutan air & Mineral
1. Teori tekanan akar
 Menyatakan air & mineral terangkut ke atas krn

adanya tekanan akar (tekanan turgor), yg


disebabkan krn perbedaan konsentrasi.

2. Teori Vital
 Perjalanan air dr akar menuju daun dpt

terlaksana krn adanya sel2 hidup, spt sel


parenkim & jari2 empulur disekitar xilem.
3. Teori Dixon-Jolly

 Naiknya air ke atas krn tarikan dr atas,


yaitu daun melakukan transpirasi shg
konsentrasi mol air di daun berkurang yg
segera diisi oleh mol air di bawahnya.
III. Pengangkutan Hasil Fotosintesis
 Hsl fotosintesis berupa: glukosa kemudian diubah
menjadi amilum, dan disimpan sementara di mesofil
daun.
 Pd malam hari amilum akan dirombak menjadi gula
sederhana melalui proses respirasi, kmd gula ini siap
diangkut melalui floem.
 Pengangkutan scr 2 arah (bidirection) yaitu: ke
tempat penyimpanan cadangan makanan & ke
bagian2 lain yg aktif tumbuh.
FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI KECEPATAN
PENGANGKUTAN
 A. Kelembaban
 B. Suhu
 C. Cahaya
 D. Angin
 E. Air tanah
Sistem jaringan tumbuhan
ORGAN PADA TUMBUHAN

AKAR
FUNGSI :
1.Menambatkan
tumbuhan
2.Menyokong/memper
kokoh tumbuhan
3.Menyimpan
cadangan makanan
4.Menyerap air dan
mineral
Anatomy of roots
POTONGAN MEMANJANG
POTONGAN MELINTANG

Tipe vasis : Radial


BATANG

Batang merupakan bagian tumbuhan


yang berada di permukaan tanah.
Berasal dari batang lembaga pada
embrio.
Batang berfungsi sebagai tempat duduk
daun, sarana lintasan air, mineral dan
makanan.
Ada perbedaan antara batang dikotil dan
batang monokotil.
BATANG DIKOTIL

SUSUNAN JARINGAN :
1. EPIDERMIS
2. KORTEKS
3. ENDODERMIS
4. STELE :
-perisikel
-parenkim
-vasis (berkas pengangkut)
teratur melingkar

TIPE VASIS : Kolateral Terbuka


BATANG MONOKOTIL
Bikolateral
SUSUNAN JARINGAN :
1. EPIDERMIS
2. HIPODERMIS/KORTEKS
3. STELE :
-parenkim
-vasis (berkas pengangkut) tersebar tidak teratur

TIPE VASIS : Kolateral Tertutup


BATANG DIKOTIL DAN MONOKOTIL
DAUN
Daun merupakan bagian tumbuhan yang biasanya
berbentuk lembaran pipih, berwarna hijau.
daun berfungsi sebagai tempat pembuatan makanan bagi
tumbuhan melalui proses fotosintesis.
STRUKTUR ANATOMI DAUN
BUNGA

Bunga merupakan alat


perkembangbiakan pada
tumbuhan kelompok
Angiospermae.
Struktur bunga yaitu
Kelopak bunga, Mahkota
bunga, Benang sari, Putik.
MACAM-MACAM BUNGA :

A. BERDASARKAN KELENGKAPAN BAGIAN-


BAGIANNYA :
1. BUNGA LENGKAP
2. BUNGA TIDAK LENGKAP

B. BERDASARKAN KELENGKAPAN ALAT


REPRODUKSI :
3. BUNGA SEMPURNA
4. BUNGA TIDAK SEMPURNA
Perbedaan dikotil dan monokotil

Anda mungkin juga menyukai