STRUKTUR
DAN FUNGSI
JARINGAN
TUMBUHAN
Sumber : stux, pixabay.com
Apa yang Anda
ketahui tentang cara
pengembangbiakan
tanaman dalam
botol ini?
Sumber : www.wikiwand.com/
A. JENIS JARINGAN PADA TUMBUHAN
Jaringan Meristem
• Jaringan meristem atau jaringan (susunan sel rapat).
embrional adalah jaringan yang 3. Sel-sel berbentuk bulat,
sel-selnya aktif membelah diri lonjong, poligonal, kuboid atau
secara mitosis. prismatik, dan memiliki dinding
• Jaringan meristem memiliki sifat- sel yang tipis
sifat, sebagai berikut. 4. Di dalam sel mengandung
1. Disusun oleh sel-sel muda banyak protoplasma.
yang aktif membelah dalam 5. Sel memiliki satu atau dua inti
fase pertumbuhan dan sel (nukleus) yang besar.
perkembangan.
6. Vakuola sel sangat kecil atau
2. Tidak memiliki ruang antarsel tidak ada sama sekali.
A. JENIS JARINGAN PADA TUMBUHAN
Jaringan Meristem
Meristem Primer
• Meristem primer adalah jaringan meristem pada tumbuhan
dewasa yang sel-selnya masih aktif membelah.
• Pada umumnya terdapat di ujung batang (pucuk) dan ujung akar.
• Meristem ini berasal dari sel-sel inisial yang disebut
promeristem.
• Promeristem adalah jaringan meristem yang sudah ada ketika
tumbuhan masih berada dalam fase embrio.
A. JENIS JARINGAN PADA TUMBUHAN
Jaringan Meristem
Meristem Sekunder
• Meristem sekunder berasal dari sel-sel dewasa yang berubah
sifatnya menjadi sel-sel meristematik.
• Contohnya adalah kambium dan kambium gabus (felogen).
A. JENIS JARINGAN PADA TUMBUHAN
Jaringan Meristem
• Kambium merupakan lapisan • Kambium gabus (felogen) adalah
sel-sel yang aktif membelah di antara jaringan kambium yang membentuk
pembuluh angkut xilem dan floem. lapisan pelindung periderm (gabus).
• Kambium dapat ditemukan di dalam • Kambium gabus terletak di bawah
batang maupun akar tumbuhan dikotil epidermis batang dan akar yang
(Dicotyledoneae), Gymnospermae, sudah tua.
dan beberapa tumbuhan monokotil • Aktivitas kambium gabus (felogen)
(misalnya Agave, Aloe, Yucca sp., ke arah luar akan membentuk felem
dan Dracaena sp). (lapisan gabus), sedangkan ke arah
dalam akan membentuk feloderm
(korteks sekunder).
A. JENIS JARINGAN PADA TUMBUHAN
Jaringan Meristem
Meristem Apikal
• Meristem apikal terdapat di • Semua jaringan yang terbentuk
ujung batang (pucuk) utama, dari meristem apikal disebut
ujung batang (pucuk) lateral, jaringan primer.
dan ujung akar. • Proses pemanjangan
• Meristem apikal menyebabkan meristem apikal akan
pemanjangan batang dan akar, menghasilkan daun, bunga,
yang disebut pertumbuhan dan tunas apikal (tunas ujung)
primer. yang akan berkembang
menjadi cabang samping.
A. JENIS JARINGAN PADA TUMBUHAN
Jaringan Meristem
Meristem Interkalar
• Meristem interkaler terdapat di antara jaringan dewasa atau
jaringan yang sudah berdiferensiasi.
• Contohnya meristem pada pangkal ruas tumbuhan golongan
rumput-rumputan (Gramineae), beberapa anggota spesies dari
Caryophyllaceae dan Polygonaceae, serta Equisetum sp.
• Meristem interkaler merupakan daerah meristematik karena
terputus dari daerah meristematik yang terisolasi di subapikal
batang, kemudian berkembang menuju pangkal (besipetal).
A. JENIS JARINGAN PADA TUMBUHAN
Jaringan Meristem
Meristem Lateral
• Meristem lateral terletak memanjang sejajar permukaaan
batang atau akar, contohnya kambium pembuluh (kambium
vaskuler) dan kambium gabus (felogen).
• Meristem lateral menyebabkan terjadinya pertumbuhan
sekunder pada batang maupun akar, sehingga batang dan akar
tersebut akan membesar.
• Aktivitas meristem lateral akan membentuk jaringan sekunder.
A. JENIS JARINGAN PADA TUMBUHAN
Jaringan Permanen
Sumber : www.flickr.com
Stomata
Modifikasi
Jaringan
Epidermis
Sumber : ru.wikipedia.org
Modifikasi Jaringan Epidermis
Trikoma glanduler
Sumber : commons.wikimedia.org
Modifikasi Jaringan Epidermis
Emergensia
Sumber : id.wikipedia.org
Modifikasi Jaringan Epidermis
Sel kipas
Spina
Sumber : commons.wikimedia.org
Modifikasi Jaringan Epidermis
Litokis
Sumber : eu.wikipedia.org
Sel kersik
Modifikasi
Jaringan
Epidermis
Velamen
Sumber : nl.wikipedia.org
A. JENIS JARINGAN PADA TUMBUHAN
Jaringan Dasar (Parenkim)
Sumber : cs.wikipedia.org
A. JENIS JARINGAN PADA TUMBUHAN
Jaringan Dasar (Parenkim)
• Berdasarkan
bentuknya, jaringan
parenkim dapat
dibedakan menjadi
empat macam.
a. Parenkim palisade
b. Parenkim bunga
karang
c. Parenkim bintang
(aktinenkim)
d. Parenkim lipatan
A. JENIS JARINGAN PADA TUMBUHAN
Jaringan Penyokong (Penguat)
Sumber : commons.wikimedia.org
A. JENIS JARINGAN PADA TUMBUHAN
Jaringan Sekretori
3. Sel-sel lendir merupakan sel
• Jaringan sekretori merupakan hidup, inti sel berbentuk
sekumpulan sel yang berfungsi seperti benang, dan memiliki
menghasilkan suatu zat. lendir yang dihasilkan oleh
• Pada tumbuhan terdapat beberapa dinding sel.
macam jaringan sekretori, antara lain: 4. Sel-sel penyamak, berada
1. Saluran getah merupakan kumpulan dalam kelompok atau sel
sel yang berisi cairan lateks yang tunggal, dan menghasilkan zat
mengandung garam dan asam- penyamak.
asam organik. 5. Sel-sel mirosin merupakan sel-
2. Sel-sel resin dan minyak merupakan sel yang berbentuk seperti
sel-sel yang mengandung resin, bulu-bulu dan berisi senyawa
damar, serta minyak eteris. protein mirosin.
Sumber : commons.wikimedia.org
B. ORGAN PADA TUMBUHAN
Akar
• Secara umum, akar terdiri atas epiblem atau lapisan pilifer.
tudung akar, epidermis, Epidermis terdiri atas sel-sel yang
korteks, endodermis, dan stele. berdinding tipis dan tidak
• Tudung akar terdapat pada ujung mengandung kutikula. Epidermis
akar, berfungsi melindungi pada akar yang sudah dewasa
promeristem dan membantu akan mengalami
penetrasi akar yang tumbuh ke kerusakan,fungsinya digantikan
dalam tanah. Tudung akar oleh eksodermis (lapisan terluar
tersusun dari sel-sel parenkim korteks).
yang hidup dan terkadang
mengandung pati.
• Epidermis akar disebut juga
B. ORGAN PADA TUMBUHAN
Akar
• Korteks tersusun dari sel-sel fungsinya berbeda dengan sel-sel
parenkim yang kadang kala di sekitarnya. Dinding sel
mengandung karbohidrat atau endodermis akar dapat mengalami
kristal. Dinding sel pada lapisan penebalan berbentuk titik-titik/pita
terluar korteks mengalami Caspary atau berbentuk seperti
penebalan oleh zat suberin dan huruf U oleh zat suberin, kutin,
berdiferensiasi menjadi lignin, atau selulosa. Namun, di
eksodermis. Sementara itu, lapisan antara sel-sel ada yang tidak
terdalam korteks berdiferensiasi mengalami penebalan, yang
menjadi endodermis. disebut sel peresap.
• Endodermis akar terdiri atas satu
lapis sel yang struktur dan
B. ORGAN PADA TUMBUHAN
Akar
• Stele akar
merupakan bagian
tengah dari akar
yang terletak di
sebelah dalam
endodermis.
Stele terdiri atas
perisikel, berkas
pembuluh, dan
parenkim.
B. ORGAN PADA TUMBUHAN
Batang
• Batang memiliki tiga bagian Dinding sel bagian luar
pokok, yaitu epidermis dan mengalami penebalan dari zat
korteks, dan modifikasi stele kutin. Epidermis batang memiliki
(silinder pusat). Pada tumbuhan berbagai macam modifikasi, yaitu
dikotil, bagian-bagian tersebut stomata, trikoma, sel silika, dan
tampak jelas. Namun, pada sel gabus. Stomata kelak akan
tumbuhan monokotil batas antara berkembang menjadi lentisel
korteks dan stele kurang jelas. yang berfungsi untuk pertukaran
• Epidermis batang terdiri atas gas dan penguapan.
satu lapis sel-sel yang tersusun
rapat tanpa ruang antarsel.
B. ORGAN PADA TUMBUHAN
Batang
Sumber : www.wikiwand.com
yaitu buah kering pecah (misalnya
famili Fabaceae, kedelai), buah
kering tidak pecah (misalnya padi,
dan jagung), dan buah berdaging
(misalnya buah persik atau peach,
jeruk, dan mentimun). Perikarpium
tumbuh dari dinding ovarium.
B. ORGAN PADA TUMBUHAN
Biji
Biji merupakan perkembangan lebih lanjut dari bakal biji. Kulit biji
(testa) merupakan diferensiasi dari integumen, yang berfungsi untuk
melindungi embrio daan endosperma yang berada di dalamnya.
Struktur kulit biji bervariasi, biasanya terdiri atas jaringan epidermis,
jaringan makrosklereid dan osteosklereid, sel-sel parenkim, sel kristal,
serta sel berpigmen.
B. ORGAN PADA TUMBUHAN
Biji