Anda di halaman 1dari 20

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM

EMBRIOLOGI DAN REPRODUKSI TUMBUHAN


Buah dan Biji

Disusun oleh:

Nama : Nisrina Hasna Qothrunnada

NIM : K4319064

Kelas :C

Kelompok/Asisten : 13/Alysa Nur C. A. M.

PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2020
Laporan Resmi Praktikum
Embriologi dan Reproduksi Tumbuhan

I. Judul : Buah dan Biji


II. Tujuan :
Mengamati struktur buah dan biji pada dikotil dan monokotil
III. Alat dan Bahan :
Alat :
1. Mikroskop
2. Alat tulis
3. Kertas
Bahan :
1. Preparat awetan buah Capsicum frutescens
2. Preparat awetan buah dan biji Prunus persica
3. Preparat awetan buah Corispermum heptatotamicum
4. Preparat awetan buah Corispermum macrocarpum
IV. Pembahasan

Gambar Keterangan
Buah Capsicum frutescens 1. Eksokarp
2. Mesokarp
3. Endocarp
4. Septum
5. Locule
6. Placenta
7. Seed
8. Pericarp
9. Funiculus

Pembahasan
a. Bagian dan Fungsi
- Eksokarp
Eksokarp merupakan bagian epidermis yang terdiri dari sel-sel subrectangular.
Eksokarp memiliki dinding sel datar yang tebal dan terdapat kutikula. Eksokarp
ini merupakan bagian pelindung pada bagian didalamnya [ CITATION Nug16 \l
1033 ].
- Mesokarp
Mesokarp tersusun atas sel parenkim yang berbentuk lingkaran dengan dinding
selulosa. Biasanya memiliki warna kekuningan atau merah kekuningan. Sel-
selnya mengandung kristal kalsium oksalat. Mesokarp ini merupakan bagian dari
daging buah. Mesokarp ini berfungsi untuk menyimpang cadangan makanan
[ CITATION Nug16 \l 1033 ].
- Endocarp
Terdiri dari satu lapis sel dengan dinding bergelombang. Endocarp ini merupakan
epidermis bagian dalam yang berfungsi untuk melindungi embrio dan biji
[ CITATION Nug16 \l 1033 ].
- Septum
Septum terdiri dari epidermis dalam dan parenkim sel dengan jaringan pengangkut di
sepanjang parenkimnya. Septum ini merupakan bagian yang menyambungkan antara
pericarp dengan bagian placenta [ CITATION Nug16 \l 1033 ].
- Locule
Merupakan suatu ruangan yang yang didalamnya terdapat biji. Locule juga biasa
disebut ovulum yang terdiri dari dua ruang di dalam bagian pericarpnya [ CITATION
Nug16 \l 1033 ].
- Placenta
Plasenta merupakan bagian yang ada dibagian dalam buah dan merupakan tempat
melekatnya biji [ CITATION Rah202 \l 1033 ].
- Seed
Biji merupakan bagian yang terdapat di dalam ovulum, terdiri dari tali pusat, inti biji,
dan kulit biji [ CITATION Ruk04 \l 1033 ].
- Pericarp
Pericarp merupakan bagian dinding buah yang terdiri dari 3 bagian yaitu eksokarp,
mesokarp, dan endocarp [ CITATION Nug16 \l 1033 ].
- Funiculus
Funikulus merupakan bagian diantara placenta dan ovulum. Funiculus ini merupakan
bagian yang menghubungkan biji dengan placenta [ CITATION Nug16 \l 1033 ].
b. Struktur Buah
Struktur buah Capsicum frutescens terdiri dari pericarp yang merupakan lapisan terluar.
Pericarp terdiri dari eksokarp (epidermis luar), mesokarp (daging buah), dan endocarp
(epidermis dalam). Pada epidermis dalam terdapat dua ruang ovulum yang didalamnya
terdapat placenta sebagai tempat melekatnya biji. Placenta dihubungkan dengan septum.
Biji dihubungkan dengan funiculus [ CITATION Nug16 \l 1033 ].
c. Penggolongan Buah
Buah Capsicum frutescens merupakan buah yang tergolong dalam buah sejati tunggal
karena terbentuk dari satu bunga dan satu bakal buah saja. Buah cabai merupakan buah
pepo dikarenakan kulit buah bagian luar lebih tebal dan kaku, serta ruangan buah berisi
biji-biji dalam jumlah yang besar dan terdapat bagian yang kosong.
d. Tahap Perkembangan Buah
Tahap perkembangan buah yang pertama yaitu tahap pembelahan sel pada bakal buah.
Pembelahan sel menyebabkan pertumbuhan pada bakal buah. Tahap selanjutnya yaitu
perbesaran sel pada bakal buah. Perbesaran ini menyebabkan bakal buah tumbuh
membesar dan menjadi buah dewasa. Selanjutnya yaitu tahap pemasakan buah, tahap
penuaan, dan tahap pembusukan buah.
e. Ciri Khusus
- Pada buah cabai terdapat kandungan capsaicin yang menyebabkan adanya rasa pedas
pada buah [ CITATION Sug19 \l 1033 ].
- Memiliki dua ruang ovulum yang berisi banyak biji berwarna kekuningan dengan
bentuk biji bulat pipih yang tersusun bergerombol [ CITATION Nug16 \l 1033 ].

Gambar Keterangan
Buah dan biji Prunus persica 1. Radicle
2. Hypocotyl
3. Plumulae
4. Kotiledon
5. Seedcoat
6. Endocarp
7. Mesocarp
8. Vascular bundle canal

Pembahasan
a. Bagian dan Fungsi
1. Buah
- Eksocarp
Eksocarp pada buah Prunus persica merupakan lapisan terluar yang tipis dan
terdapat rambut yang sangat halus pada eksocarpnya. Eksocarp berfungsi sebagai
pelindung bagian mesocarp [ CITATION Ham19 \l 1033 ].
- Mesocarp
Mesocarp pada buah Prunus persica memiliki warna kuning agak keputihan
dengan tekstur yang sangat halus dan mudah rusak pada beberapa kultivar .
Mesocarp ini merupakan daging buah pada Prunus persica yang memiliki fungsi
sebagai penyimpan cadangan makanan [ CITATION Ham19 \l 1033 ].
- Vascular bundle kanal
Jaringan pengangkut ini terletak pada mesocarp buah Prunus persica yang
berfungsi sebagai transportasi zat-zat nutrisi bagi buah dan biji.
- Endocarp
Endocarp pada Prunus persica memiliki struktur keras dan berlignin yang berasal
dari dinding ovarium bunga [CITATION HuH \l 1033 ]. Endocarp pada Prunus
persica berwarna coklat dan tebal berfungsi untuk pembatas antara biji dan
mesocarp serta sebagai pelindung biji.
2. Biji
- Radicle
Radikula pada tanaman Prunus persica merupakan bagian dari embrio biji yang
akan membentuk calon akar. Jaringan meristem pada radicle akan terus
memanjang hingga menjadi akar.
- Hypocotyl
Hipokotil merupakan bagian dari biji Prunus persica yang akan menjadi calon
daun. Letak hipokotil ini berada dibawah kotiledon dan akan tumbuh menjadi
daun. Hipokotil ini akan mendorong kotiledon keatas saat perkecambahan.
- Plumulae
Plumulae pada Prunus persica seperti pada tanaman lainnya yaitu membentuk
pucuk tanaman pada saat perkecambahan.
- Kotiledon
Kotiledon merupakan bagian dari biji Prunus persica yang memiliki fungsi
sebagai penyimpan cadangan makanan. Karena pada biji Prunus persica tidak
terdapat endosperm.
- Seed coat
Kulit biji pada biji Prunus persica memiliki lapisan tipis yang berfungsi untuk
melindungi kotiledon dan embrio biji.
b. Struktur Buah dan Biji
1. Buah
Buah Prunus persica terdiri dari 3 lapisan yaitu eksocarp, mesocarp, dan endocarp.
Eksocarp merupakan lapisan terluar yang tipis dan memiliki rambut halus. Mesocarp
tebal berwarna kekuningan dengan tekstur halus. Endocarp tebal dan berlignin
[CITATION HuH \l 1033 ]. Pada mesokarp terdapat vascular bundle canal.
2. Biji
Pada biji terdiri dari kulit biji, kotiledon dan embrio. Kulit biji merupakan lapisan tipis
yang melapisi kotiledon. Kotiledon berwarna kekuningan dan mengandung cadangan
makanan bagi embrio. Embrio terdiri radicle yang merupakan calon akar, hipokotil
yang merupakan calon daun, dan plumula yang merupakan calon pucuk daun.
c. Penggolongan Buah
Buah Prunus persica merupakan buah sejati tunggal karena terbentuk dari satu bakal
buah. Buahnya merupakan buah drupa atau buah batu karena buahnya berasal dari
ovarium berbiji tunggal dan memiliki endocarp yang keras.
d. Tahap Perkembangan Buah dan Tahap Perkembangan Biji
1. Tahap Perkembangan Buah
Tahap perkembangan buah ini terdiri dari 3 fase. Tahap pertama yaitu tahap
pertumbuhan awal dimana jumlah dan ukuran sel pada pericarp bertambah. Pada tahap
awal pembelahan sel cepat pad dinding ovarium, dimulai 7 hari sebelum bunga mekar
dan berhenti pada akhir tahap 1. Pada tahap kedua pertumbuhan pericarp kebih
lambat, peningkatan ukuran buah diakibatkan oleh membesarnya sel mesocarp.
Mesocarp menjadi lembut dan buah mulai mengalami pematangan. Pada tahap ketiga
pericarp mulai dapat terlihat dengan jelas, mesocarp mulai terlihat berwarna
kekuningan dan sel endocarp mulai tersusun rapat dan mengalami pengerasan
[ CITATION Ogn95 \l 1033 ].
2. Tahap Perkembangan Biji
Tahap perkembangan biji terbagi menjadi 3 perkembangan yaitu perkembangan
nuselus, perkembangan endosperm, dan perkembangan embrio [ CITATION Ogn95 \l
1033 ].
e. Ciri Khusus
- Endocarp buah Prunus persica keras dan berlignin.
- Eksocarpnya memiliki rambut-rambut yang sangat halus.

Gambar Keterangan
Buah Corispermum heptapotamicum 1. Vaskular bundle
2. Outer pericarp layer
3. Outer sclereid layer
4. Inner sclereid layer
5. Seed coat
6. Kotiledon
7. Perispem

Pembahasan
a. Bagian dan Fungsi
- Vascular bundle
Vascular bundle terletak diantara lapisan sklereid. Fungsi vascular bundle adalah
sebagai sistem transportasi.
- Outer pericarp layer
Pericarp terdiri dari dua zona, zona pertama terdiri dari satu atau dua lapisan yang
mengandung pigmen coklat. Sel pada zona terluar 1 berbentuk bulat atau persegi
dengan potongan melintang dan tebal serta sel bagian dalam yang cenderung tipis.
Pada zona kedua terdapat jaringan macro sclereid. Pada pericarp juga terdapat
bagian sayap yang terdiri dari kedua zona pericarp. Jaringan ini memberikan
kontribusi besar dalam proses pembentukan. Pericarp merupakan lapisan terluar
sebagai pelindung bagian didalamnya [ CITATION Suk07 \l 1033 ].
- Outer sclereid layer
Penampang sclereid pada lapisan luar seperti pita. Sclereid berfungsi sebagai
pelindung biji. Tetapi ketika peyangga jariangan pada bagian tengah hilang maka
fungsi pelindung dialihkan ke spermoderm [ CITATION Yur12 \l 1033 ].
- Inner sclereid layer
Lapisan dalam sclereid berbentuk bulat. Sclereid berfungsi sebagai pelindung biji
[ CITATION Yur12 \l 1033 ].
- Seed coat
Kulit biji memiliki ketebalan 5 – 10 µm dibentuk oleh 2 lapisan sel yang
mengandung tannin. Kulit biji biasanya tidak terlalu terlihat, karena lapisan sel
terdalam tertutup dengan kutikula yang berkembang dari dalam [ CITATION Suk07 \l
1033 ].
- Kotiledon
Kotiledon merupakan organ fotosintesis pertama pada saat perkecambahan.
Didalam biji kotiledon berfungsi sebagai penyedia cadangan makanan bagi embrio.
- Perisperm
Perisperm pada buah Corispermum heptapotamicum sangat banyak [ CITATION Suk07
\l 1033 ]. Perisperm ini merupakan nuselus yang tidak terdegenrasi seluruhnya
selama perkembangan endospermnya, sehingga masih tersisa sampai biji tersebut
masak [ CITATION Wid14 \l 1033 ]. Perisperm ini merupakan jaringan di dalam biji
yang mengelilingi embrio dan berfungsi sebagai penyimpan cadangan makanan.
b. Struktur Buah
Struktur buah terdiri dari pericarp yang terdiri dari zona luar dan zona dalam. Lapisan
selanjutnya yaitu sklereid yang merupakan lapisan pelindung. Sclereid terdiri dari dua
lapisan yaitu lapisan luar dan lapisan dalam. Pada sclereid terdapat vascular bundle.
Selain itu juga terdapat kulit biji yang tidak terlalu terlihat. Kemudian kotiledon dan
perisperm.
c. Penggolongan Buah
Buah merupakan buah semu. Buah Corispermum heptapotamicum merupakan buah
yang memiliki sayam atau samara.
d. Tahap Perkembangan Buah
- Tahap Awal Pertumbuhan merupakan tahap saat air masuk ke dalam biji, enzim-
enzim mulai aktif sehingga menghasilkan berbagai reaksi kimia. Kerja enzim ini
antara lain, mengaktifkan metabolisme di dalam biji dengan mensintesis
cadangan makanan sebagai persediaan cadangan makanan pada saat
perkecambahan berlangsung yang dipakai untuk berkecambah.
- Perkecambahan adalah munculnya plantula (tanaman kecil) dari dalam biji yang
merupakan hasil pertumbuhan dan perkembangan embrio. Pada perkembangan
embrio saat berkecambah, bagian plumula tumbuh dan berkembang menjadi
bagian bagian batang, sedangkan radikula menjadi akar.
- Pertumbuhan Primer, pertumbuhan tiga sistem jaringan meristem primer yang
terletak di akar dan batang. Pada fase ini tumbuhan membentuk akar, batang,
dan daun.
e. Ciri Khusus
- Memiliki dua lapisan sclereid yaitu lapisan luar dan lapisan dalam.
- Memiliki sayap pada buahnya
Gambar Keterangan
Buah Corispermum macrocarpum 1. Outer pericarp layer
2. Outer sclereid layer
3. Vascular bundles
4. Inner sclereid layer
5. Air cavity
6. Seed coat
7. Cotyledons
8. Perisperm

Pembahasan
a. Bagian dan Fungsi
- Outer pericarp layer
Pericarp terdiri dari dua zona, zona pertama terdiri dari satu atau dua lapisan yang
mengandung pigmen coklat. Sel pada zona terluar 1 berbentuk bulat atau persegi
dengan potongan melintang dan tebal serta sel bagian dalam yang cenderung tipis.
Pada zona kedua terdapat jaringan macro sclereid. Pada pericarp juga terdapat bagian
sayap yang terdiri dari kedua zona pericarp. Jaringan ini memberikan kontribusi besar
dalam proses pembentukan. Pericarp merupakan lapisan terluar sebagai pelindung
bagian didalamnya [ CITATION Suk07 \l 1033 ].
- Outer sclereid layer
Penampang sclereid pada lapisan luar seperti pita. Sclereid berfungsi sebagai
pelindung biji. Tetapi ketika peyangga jariangan pada bagian tengah hilang maka
fungsi pelindung dialihkan ke spermoderm [ CITATION Yur12 \l 1033 ].
- Vascular bundle
Vascular bundle terletak diantara lapisan sklereid. Fungsi vascular bundle adalah
sebagai sistem transportasi.
- Inner sclereid layer
Lapisan dalam sclereid berbentuk bulat. Sclereid berfungsi sebagai pelindung biji
[ CITATION Yur12 \l 1033 ].
- Air cavity
Rongga udara ditemukan diantara spermoderm dan lapisan sclereid bagian dalam di
sayap [ CITATION Suk07 \l 1033 ].
- Seed coat
Kulit biji memiliki ketebalan 5 – 10 µm dibentuk oleh 2 lapisan sel yang mengandung
tannin. Kulit biji biasanya tidak terlalu terlihat, karena lapisan sel terdalam tertutup
dengan kutikula yang berkembang dari dalam [ CITATION Suk07 \l 1033 ].
- Cotyledons
Kotiledon merupakan organ fotosintesis pertama pada saat perkecambahan. Didalam
biji kotiledon berfungsi sebagai penyedia cadangan makanan bagi embrio.
- Perisperm
Perisperm pada buah Corispermum macrocarpum sangat banyak [ CITATION Suk07 \l
1033 ]. Perisperm ini merupakan nuselus yang tidak terdegenrasi seluruhnya selama
perkembangan endospermnya, sehingga masih tersisa sampai biji tersebut masak
[ CITATION Wid14 \l 1033 ] . Perisperm ini merupakan jaringan di dalam biji yang
mengelilingi embrio dan berfungsi sebagai penyimpan cadangan makanan.
b. Struktur Buah
Struktur buah terdiri dari pericarp yang terdiri dari zona luar dan zona dalam. Lapisan
selanjutnya yaitu sklereid yang merupakan lapisan pelindung. Sclereid terdiri dari dua
lapisan yaitu lapisan luar dan lapisan dalam. Pada sclereid terdapat vascular bundle.
Terdapat rongga udara yang ditemukan diantara spermoderm dan lapisan sclereid bagian
dalam di sayap Selain itu juga terdapat kulit biji yang tidak terlalu terlihat. Kemudian
kotiledon dan perisperm.
c. Penggolongan Buah
Buah merupakan buah semu. Buah Corispermum macrocarpum merupakan buah yang
memiliki sayam atau samara.
d. Tahap Perkembangan Buah
- Tahap Awal Pertumbuhan merupakan tahap saat air masuk ke dalam biji, enzim-
enzim mulai aktif sehingga menghasilkan berbagai reaksi kimia. Kerja enzim ini
antara lain, mengaktifkan metabolisme di dalam biji dengan mensintesis
cadangan makanan sebagai persediaan cadangan makanan pada saat
perkecambahan berlangsung yang dipakai untuk berkecambah.
- Perkecambahan adalah munculnya plantula (tanaman kecil) dari dalam biji yang
merupakan hasil pertumbuhan dan perkembangan embrio. Pada perkembangan
embrio saat berkecambah, bagian plumula tumbuh dan berkembang menjadi
bagian bagian batang, sedangkan radikula menjadi akar.
- Pertumbuhan Primer, pertumbuhan tiga sistem jaringan meristem primer yang
terletak di akar dan batang. Pada fase ini tumbuhan membentuk akar, batang,
dan daun.
e. Ciri Khusus
- Memiliki dua lapisan sclereid yaitu lapisan luar dan lapisan dalam.
- Memiliki sayap pada buahnya.
- Diantara bagian sclereid dan bagian dalam sayap terdapat air cavity.

V. Kesimpulan
- Buah sejati secara umum tersusun atas 3 lapisan pericarp yaitu eksocarp,
mesocarp, dan endocarp. Eksokarp merupakan bagian terluar dari buah yang
terdiri dari jaringan epidermis. Mesokarp merupakan bagian daging buah yang
biasanya tebal dan berdaging. Eksokarp merupakan epidermis bagian dalam yang
berfungsi untuk melindungi biji dan embrio.
- Pada buah cabai yang memiliki ruang ovulum, biji direkatkan oleh placenta yang
dihubungkan oleh funiculus serta placenta yang dihubungkan oleh septum. Pada
buah persik biji dibatasi langsung oleh endocarp yang tebal.
- Pada buah Corispermum heptapotamicum dan Corispermum macrocarpum
pericarpnya terdiri dari dua lapisan yaitu lapisan dalam dan lapisan luar. Serta
terdapat sclereid yang terdiri dari lapisan luar dan lapisan dalam. pada sclereid
juga terdapat vascular bundle sebagai transport zat.
- Biji pada umumnya terdiri dari 3 lapisan yaitu lapisan pelindung atau seed coat,
lapisan penyedia cadangan makanan yang berupa kotiledon atau endosperma, dan
lapisan embrio yang terdiri dari radicle, hipokotil, dan plumula.

VI. Daftar Pustaka


Hamim, Romadlon, Z., & Dorly. (2019). Perkembangan Morfo-anatomi Bunga, Buah, dan
Biji Nyamplung (Calophyllum inophyllum L), Sebagai Tanaman Penghasil Biodisel.
Jurnal Sumberdaya HAYATI, 5(1), 1 - 10.

Hu, H., & dkk. (2011). Proteomic Analysis of Peach Endocarp and Mesocarp During Early
Fruit Development. Physiologia Plantarum, 142, 390 - 406.

Nugroho, L. H. (2016). Red Pepper (Capsicum spp.) Fruit: A Model for The Study of
Secondary Metabolite Product Distribution and its Management. AIP Conference
Proceedings, 1744(1), 1-7.

Ognjanov, V., & dkk. (1995). Anatomical and Biochemical Studies of Fruit Development in
Peach. Scientia Horticulturae, 64, 33 - 48.

Rahmawati, S., Andayani, Y., Hakim, A., & Hardani. (2020). Isolasi Senyawa Capsaicin
pada Buah Cabai Rawit (Capsicum frutescens L) dan Uji Antibakteri pada Salmonella
thypi. Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmiah Kesehatan, 6(2).

Rukmana, R. (2004). Usaha Tani Cabai Rawit. Yogyakarta: Kanisius.

Sugiyama, R. (2019). Stable Capsaicinoid Biosynthesis during the Fruit Development Stage
of Capsicum baccatum. Cytologia, 84(4), 309 - 312.

Sukhorukov, A. P. (2007). Fruit anatomy and its taxonomic significance in Corispermum


(Corispermoideae, Chenopodiaceae). BioOne, 37(1), 63 - 78.

Widajati, E. (2014). Dasar Ilmu dan Teknologi Benih. Bogor: PT Penerbit IPB Press.

Yurista, S. R., Safithri, F., Djunaedi, D., & Sargowo, D. (2012). Effect of Extract from
Pericarp of Mangosteen ( Garcinia Mangostana Linn ) as Anti-Inflammatory Agent in
Rat Models with Atherosclerosis Efek Ekstrak Kulit Manggis ( Garcinia Mangostana
Linn ) sebagai Anti Inflamasi pada Tikus Model Aterosklerotik. Jurnal Kardiol
Indones, 33(1), 4 - 9.

VII. Lembar Pengesahan


Kebumen, 25 April 2021.
Asisten Praktikan

Alysa Nur C.A.M. Nisrina Hasna Q.


NIM. K4318006 NIM. K4319064

Anda mungkin juga menyukai