A. PENGERTIAN
Jaringan Parenkim adalah suatu jaringan yang terbentuk dari sel-sel yang hidup
terstruktur morfologi dan fisiologi yang beragam namun dengan sifat yang sama dan
masih melakukan kegiatan proses fisiologi. Jaringan Parenkim disebut dengan
jaringan dasar atau ground tissu.
Sel-sel jaringan parenkim adalah sel yang berdinding tipis yang membentuk bagian
dalam banyak struktur tanaman non-kayu termasuk batang, akar, dan daun. Parenkim
juga dikenal untuk membentuk korteks, atau pengisi utama, batang, lapisan dalam sel
dalam daun, bahan endosperma yang memberi makan benih tumbuh, dan pulpa buah.
Larutan dalam vakuola: gula terlarut dan senyawa N dalam akar Beta vulgaris.
Cairan dalam plasma: protein dan minyak dalam endosperm biji Ricinus communis.
Kristal: pati dalm endosperm, kotiledon, umbi, buah.
3. Fungsi Jaringan Parenkim Air
Pada beberapa tumbuhan tertentu, jaringan parenkim juga berfungsi sebagai tempat
penyimpanan cadangan air. Tumbuhan yang dimaksud misalnya adalah tumbuhan-
tumbuhan yang hidup di daerah kering seperti kaktus-kaktusan, lidah buaya, atau
tumbuhan xerofit lainnya. Pada tumbuhan epifit atau tumbuhan yang hidup menempel,
serta pada tumbuhan sekulen atau tumbuhan dengan habitat asli daerah kering dan tidak
bisa tumbuh besar, fungsi jaringan parenkim yang satu ini kadang kali juga dapat
ditemukan.
Fungsi jaringan parenkim yang terakhir adalah sebagai tempat penyimpanan udara.
Fungsi ini hanya dapat ditemukan pada tumbuhan-tumbuhan hidrofit atau tumbuhan
yang hidup di air seperti eceng gondok, genjer, apu-apu, teratai, dan lain sebagainya. Ciri
ciri jaringan parenkim udara adalah adanya ruang antar sel yang cukup besar. Ruang
antar sel yang kemudian menjadi rongga udara ini merupakan salah satu contoh adaptasi
morfologi pada tumbuhan. dengan adanya ruang sel yang besar tersebut, tumbuhan
hidrofit dapat hidup mengambang dan tidak akan mengalami kelebihan air.
5. Fungsi Jaringan Parenkim Pengangkut
Jaringan parenkim juga dapat berfungsi sebagai jaringan pengangkut dalam membantu
xilem dan floem dalam melaksanakan tugasnya. Jaringan parenkim ini bertugas
menghubungkan jaringan bagian luar dan jaringan dalam pada batang. Tugas tersebut
dilakukan khususnya oleh parenkim jari-jari empulur.