ANALISIS JURNAL MONOHIBRID

Pewarisan Dominan Monohibrid Terhadap Daya Tahan TMV Pada Beberapa Varietas Oriental
Tembakau Yaka

1. ISI
Studi investigasi terhadap sifat pewarisan monohibrid dominan terhadap daya tahan
virus TMV. Metode studi pada jurnal ini mengenalkan skema perkembang biakan yang
simpel, dapat diaplikasikan untuk menentukan varietas tembakau baku yang kebal
terhadap virus TMV. Virus TMV (Tobacco Mosaic Virus), merupakan virus yang
menyebabkan penyakit pada tembakau dan anggota suku Solanaceae (terung –
terungan). Dapat dikatakan simpel karena karakter atau sifat yang diwariskan mudah
untuk dikontrol dan metode inaukulasi dapat diaplikasikan dengan mudah.
Tujuan dari studi ini adalah untuk mempelajari model model pewarisan sifat anti-TMV
(Tobacco Mosaic Virus) dalam pembuatan varietas baru dari Tembakau Yaka.

2. Hasil
Dari self-polinated (polinasi yang dilakukan sampel itu sendiri) yang dilakukan oleh F1,
secara genotip diperoleh beragam tanaman pada generasi F2 nya dengan rasio 3:1. 3
merupakan tumbuhan yang kebal sedangkan 1 merupakan tumbuhan tidak kebal
dengan kata lain 75% dari tumbuhan tersebut kebal terhadap TMV dan sisanya 25%
tidak kebal terhadap TMV. Jadi, dapat disimpulkan bahwa segregasi muncul pada
generasi F2.

3. Kelebihan
Pada studi ini mampu menunjukkan terdapat tumbuhan tembakau yang kebal terhadap
virus TMV, ditunjukkan dengan hasil konkrit dimana dihasilkan tumbuhan dengan
varietas baru (Tembakau Yaka). Metode yang digunakan simpel dan mudah dimengerti,
metode inaukulasi, dll.

4. Kekurangan
Memerlukan waktu yang cukup lama dalam melakukan penelitian, khusunya pada
controlling section karena tumbuhan tidak tumbuh cepat dan memakan waktu.

5. Saran
Agar memikat pembaca juga melakukan eksperimen yang dilakukan pada studi ini,
seharusnya digunakan metode yang lebih inovatif dan kreatif. Pada jurnal, tidak
dicantumkan foto – foto mengenai jenis varietas baru yang ditemukan, seharusnya
diberi contoh gambaran umum terhadap varietas baru Tembakau Yaka yang ditemukan.