Anda di halaman 1dari 3

MORFOLOGI BUAH PERSIK

Buah persik yang memiliki nama latin Prunus persica, dikenal juga sebagai buah batu atau Drupa. Buah
persik ini diberikan sebutan buah berbiji batu dikarenakan biji pada buah persik dilindungi oleh sebuah
cangkang yang keras. Cangkang keras itu lah yang disebut dengan endocarp
Endocarp merupakan lapisan terdalam dari sebuah struktur buah dimana yang melindungi biji dari
buah tersebut. Pada buah persik, endocarpnya berstruktur seperti kayu sehingga keras. Endocarp
dibedakan dari lapisan dalam ovarium dan merupakan lapisan jaringan yang berbatasan dengan
langsung biji. Dalam buah persik, endocarpnya berbeda dengan buah yang lain dimana memiliki
endocarp yang sangat keras, tahan lama dan tidak dapat dikonsumsi.

Biji buah persik selain dilindungi oleh pericarp, memiliki embryo dan endosperma didalamnya.
Endosperma sendiri merupakan tempat penyimpanan makanan untuk embryo berkembang.
Endosperma ini dibentuk dari fusi triple dari inti endosperma primer dalam pembuahan ganda.

Pembuahan ganda yang dimaksud adalah proses ketika serbuk dari jatuh ke kepala putik dan akan
berkecambah membentuk tabung serbuk sari menuju bakal biji. Didalam tabung serbuk sari memiliki 3
inti. 3 inti tersebut terdiri dari inti sel vegetatif, inti sel generatif 1 dan inti sel generatif 2. Inti sel
vegetatif akan membuka jalan bagi inti sel generatif 1 dan 2. Inti sel generatif 1 akan bersatu dengan
ovum dan membentuk zigot atau embrio. Lalu , inti sel generatif 2 akan membentuk dengan inti
kandung lembaga dan membentuk endosperma.

Setelah terjadi pembuahan ganda pada perkembangan biji barulah terjadi perkembangan pada
buah. Perkembangan dinding bakal buah pada bunga yang menebal dikenal sebagai pericarp. Pericarp
ini terdiri dari 3 lapisan dimana endocarp termasuk dalam pericarp yang menjadi lapisan terdalam.

Mesocarp merupakan lapisan yang termasuk dalam pericarp. Lapisan ini terletak ditengah antara
endocarp dan eksocarp. Lapisan ini lah yang merupakan lapisan yang dapat kita makan atau disebut
dengan daging buah.

Eksocarp merupakan lapisan terluar yang termasuk dalam pericarp. Lapisan ini yang merupakan kulit
buah.

Buah persik termasuk dalam buah dicotyledon namun buah ini termasuk dalam buah majemuk yakni
buah yang tumbuh dari bunga majemuk atau berasal dari banyak bunga yang memiliki banyak bakal
buah. Bunga persik sering kali disamakan dengan bunga sakura karena warna yang dimilikinya
perpaduan atau gradasi antara merah jambu dan putih sehingga mirip bunga sakura. Biasanya bunga
persik memiliki 5 mahkota dan didalamnya terdiri dari banyak bunga.
Pada bunga persik,stigma dan antera muncul dari mahkota sebelum kelopak terbuka. Penyerbukan
bunga persik bisa dilakukan dengan sendirinya ataupun dengan bantuan lebah tergantung dengan
kondisi alamnya. Pada tanah yang subur dan bersifat tropis, buah persik dengan mudahnya melakukan
penyerbukan sendiri tetapi pada daerah yang lebih berangin , bunga persik perlu bantuan lebah untuk
penyerbukannya.

Sumber :
http://www.ecpgr.cgiar.org/fileadmin/templates/ecpgr.org/upload/NW_and_WG_UPLOADS/Prunus/Pe
ach_descriptors_DRAFT_1_30_08_13.pdf

Http://www.edubio.info

Http://www.bobo.grid

Http://ncbi.nlm.nih.gov

Http://budisma.net

Anda mungkin juga menyukai