Anda di halaman 1dari 4

TUGAS TUTORIAL II

NAMA : Chichilia Septiana


NIM : 855748668
Program Studi : S1 PGSD
Kode Mata Kuliah : PDGK4502
Nama Mata Kuliah : Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran di SD
Jumlah sks : 4 sks
Nama Pengembang : Dr. EkoPurwanti, M.Pd.
Nama Penelaah : Astri Dwi Jayanti S., M.Ed.

Skor Sumber Tugas


No. UraianTugas Tutorial
Maksimum Tutorial
1. Dalam pelaksanaan manajemen berbasis sekolah 10 Modul 4 BMP
di lapangan memiliki beberapa prinsip umum PDGK4502
yang patut dijadikan pijakan agar mencapai tujuan Pengembangan
yang diharapkan. Dalam pelaksanaan manajemen Kurikulum dan
berbasis sekolah dibutuhkan kejasama juga dari Pembelajaran di
komite sekolah. Terkait dengan prinsip umum SD
manajemen berbasis sekolah, komite sekolah KB 1
merupakan komponen . . . karena . . .

2. Dalam kurikulum 2004 atau dikenal juga dengan 10 Modul 5 BMP


istilah Kompetensi Lintas Kurikulum yang PDGK4502
merupakan kecakapan hidup dan belajar Pengembangan
sepanjang hayat yang dibakukan dan harus Kurikulum dan
dicapai oleh peserta didik melalui pengalaman Pembelajaran di
belajar secara berkesinambungan. Jelaskan SD
masing-masing substansi struktur kurikulum KB 2
dalam kurikulum tahun 2004.

3. Di daerah metropolitan, kurikulum KTSP dapat 10 Modul6 BMP


terlaksana secara optimal. Hal ini tentunya PDGK4502
bertolak belakang dengan pelaksanaan kurikulum Pengembangan
di daerah 3T misalnya di Papua karena dengan Kurikulum dan
keterbatasan sumberdaya manusia dan sarana Pembelajaran di
prasarana. Namun, tidak menutup kemungkinan SD
kurikulum KTSP tetap dilaksanakan walaupun KB 1
cara pelaksanaannya cenderung berbeda karena
penyesuaiandengan daerah setempat. Jelaskan
jenis prinsip pengembangan kurikulum KTSP
dalam fenomena di atas.

4. Salah satu langkah yang dilakukan dalam 20 Modul 1 BMP


pengembangan KTSP yaitu analisis konteks. PDGK4502
Kegiatan ini dilakukan untuk mengidentifikasi Pengembangan
kebutuhan dan potensi sumber daya yang ada. Kurikulum dan
Sebut dan Jelaskan komponen yang dianalisis Pembelajaran di
dalam langkah analisis konteks. SD
Jawaban :

1. Terkait dengan prinsip umum manajemen berbasis sekolah, komite sekolah merupakan
komponen bentuk lembaga perwakilan dari orang tua siswa, komunitas sekolah, dan tokoh
masyarakat yang peduli pendidikan diharapkan akan membantu sekolah untuk memenuhi
kebutuhan sekolah dalam memberikan layanan pendidikan yang unggul. Komite sekolah
diharapkan dapat membuka hubungan dengan beragam sumber daya yang tersedia untuk
mendukung sekolah dan berpartisipasi dalam mengembangkan prioritas pengelolaan
sekolah berdasarkan kebutuhan dan potensi lokal.
Menurut keputusan Mendiknas No. 044/ U/2002 tentang dewan pendidikan dan komite
sekolah (Sagala,2009), ada empat fungsi yang harus dijalankan komite sekolah yaitu ;
A. Memberi pertimbangan, sebagai pemberi pertimbangan komite sekolah diharapkan
mampu memberikan pertimbangan dan nasehat dalam penentuan dan pelaksanaan
kebijakan pendidikan pada tingkat satuan pendidikan.
B. Pendukung, sebagai badan pendukung, komite sekolah diharapkan dapat memberikan
dukungan tidak hanya dalam bentuk dana atau keuangan tetapi juga dalam bentuk
tenaga, ide, dan gagasan.
C. Pengontrol, sebagai badan pengawas, komite sekolah dituntut untuk mengawasi
pelaksanaan kegiatan sekolah sehingga pengelolaan pendidikan yang sehat, (demokratis,
transparan dan akuntabel )dapat terjaga dan diimplementasikan secara konsisten.
D. Penghubung. Sebagai penghubung komite sekolah diharapkan dapat membantu sekolah
untuk dapat bekerja sama secara sinergis dengan keluarga dan masyarakat dalam rangka
meningkatkan mutu pendidikan.
2. Substansi struktur kurikulum dalam kurikulum tahun 2004 meliputi :

A. Kerangka dasar dan struktur kurikulum

B. Seperangkat bahan kajian

C. Mata pelajaran

D. Pedoman

E. Silabus

F. Bahan ajar

A. Kerangka dasar dan struktur kurikulum merupakan kerangka kebijakan untuk pelaksanaan
kurikulum 2004 yang memuat landasan, fungsi tujuan dan prinsip, struktur dan sistem
persekolahan, standar kompetensi lulusan, struktur kurikulum pelaksanaan kurikulum serta
penilaian dan pengembangan kurikulum.
B. Bahan kajian merupakan penjabaran dari standar isi yang mencakup kajian yang dilakukan
dalam bentuk kompetensi.
C. Mata pelajaran merupakan seperangkat kompetensi dasar yang dibakukan dan substansi
mata pelajaran tertentu di SD kelas selama masa persekolahan. Mata pelajaran memuat
sejumlah kompetensi dasar yang harus dicapai oleh siswa perkelas sesuai dengan tingkatan
pencapaian hasil belajarnya. Tolak ukur kompetensi dikemukakan dalam indikator.
D. Pedoman merupakan acuan bagi pengembangan Pemasyarakatan pelaksanaan,
Pemantauan, dan penilaian kurikulum. Pedoman meliputi pedoman pembelajaran pedoman
penilaian kelas, pedoman penyusunan silabus pedoman penggunaan sarana belajar,
pedoman pengelolaan kurikulum dan pedoman bimbingan karir.
E. Silabus merupakan penjabaran kompetensi tujuan kedalam rincian kegiatan dan strategi
pembelajaran, kegiatan dan strategi penilaian, serta alokasi waktu mata pelajaran dan
perkelas.
F. Bahan ajar merupakan bahan pembelajaran yang sesuai dengan pertumbuhan dan
perkembangan potensi fisik, kecerdasan intelektual sosial emosional dan kejiwaan peserta
didik.
3. Prinsip pengembangan kurikulum KTSP yang sesuai dengan fenomena di atas yaitu:
Menurut Sukmadinata (2005) ada 5 prinsip yang perlu diperhatikan dalam pengembangan
kurikulum KTSP yaitu:
A.Prinsip relevansi
Pronsip Relevansi menuntut kurikulum memiliki kesesuaian dengan tuntutan,
kebutuhan, dan perkembangan masyarakat. Selain itu, prinsip relevansi ini menuntut
adanya konsistensi atau kesesuaian antara komponen kurikulum yaitu antara komponen
tujuan ,isi, Proses penyampaian dan penilaian.

B.Prinsip fleksibilitas.

Prinsip fleksibilitas menuntut kurikulum memiliki sifat lentur atau fleksibel.

Meskipun kurikulum harus berisi hal-hal yang sulit tetapi dalam penyampaian

dimungkinkan untuk melakukan kegiatan penyesuaian berdasarkan kondisi

lapangan.

C.Prinsip kontinuitas menuntut kurikulum menyediakan pengalaman belajar yang

berkesinambungan antara satu tingkat kelas dengan tingkat kelas

lainnya , antara satu jenjang pendidikan dengan jenjang pendidikan lainnya, serta

antara jenjang pendidikan dengan pekerjaan.

D.Prinsip praktis menuntut kurikulum untuk mudah dilaksanakan dengan sumber

daya yang tersedia.

E. Prinsip efektivitas berkaitan dengan keberhasilan implementasi kurikulum dalam

mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

4. Analisis konteks pengembangan kurikulum KTSP, kegiatan ini dilakukan untuk


mengidentifikasi kebutuhan dan perkembangan peserta didik serta kebutuhan dan potensi
sumber daya yang ada. kegiatan yang dilakukan pada langkah ini mencakup sebagai berikut:
A. Menganalisis kondisi sekolah yang meliputi peserta didik, pendidik dan tenaga
kependidikan yang tersedia ,sarana dan prasarana yang dimiliki serta dukungan biaya dan
program-program yang ada.
B. Menganalisis peluang dan tantangan yang ada di masyarakat dan lingkungan sekitarnya
,seperti komite sekolah, dewan pendidikan, dinas pendidikan,unit pelaksanaan tingkat
daerah (UPTD -dinas Kecamatan) asosiasi profesi ,dunia industri dan dunia kerja, serta
sumber daya alam dan sosial budaya.
CHICHILIA SEPTIANA

Anda mungkin juga menyukai