2. Standar penilaian pendidikan adalah standar nasional pendidikan yang berkaitan dengan
mekanisme, prosedur, dan instrumen penilaian hasil belajar siswa. Standar penilaian
pendidikan berkaitan dengan penilaian pendidikan pada satuan pendidikan sekolah dasar
yang terdiri atas penilaian hasil belajar oleh pendidik, satuan pendidikan, dan
pemerintah. Penilaian hasil belajar oleh pendidik dilakukan secara berkesinambungan
untuk memantau proses, kemajuan, dan perbaikan hasil dalam bentuk ulangan harian,
ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, dan ulangan kenaikan kelas. Penilaian
ini digunakan untuk: menilai pencapaian kompetensi siswa, bahan penyusunan laporan
kemajuan hasil belajar, dan memperbaiki proses pembelajaran.
Penilaian hasil belajar kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia serta kelo mpok
mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian dilakukan melalui pengamatan
terhadap perubahan perilaku dan sikap untuk menilai perkembangan afeksi dan
kepribadian siswa. Penilaian hasil belajar oleh pemerintah bertujuan untuk menilai
pencapaian kompetensi lulusan secara nasional pada mata pelajaran tertentu dalam
kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan teknologi dan dilakukan dalam bentuk ujian
nasional yang dilakukan secara objektif, berkeadilan, dan akuntabel. Hasil ujian nasional
digunakan sebagai salah satu pertimbangan untuk (a) pemetaan mutu program dan/atau
satuan pendidikan; (b) dasar seleksi masuk jenjang pendidikan berikutnya; (c) penentuan
kelulusan siswa dari program dan/atau satuan pendidikan; dan (d) pembinaan dan
pemberian bantuan kepada satuan pendidikan dalam upayanya untuk meningkatkan mutu
pendidikan. Pada satuan pendidikan sekolah dasar, Ujian Nasional mencakup mata
pelajaran Bahasa Indonesia. Matematika, dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).
Keempat standar pendidikan nasional yang sangat erat kaitannya dengan pengembangan
kurikulum tingkat satuan pendidikan sekolah dasar sebagaimana dijelaskan di atas,
dikembangkan oleh BSNP dan ditetapkan dengan Peraturan Menteri Pendidikan
Nasional sebagai berikut :
a) Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2006
tentang standar isi untuk satuan pendidikan dasar dan menengah.
b) Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2006
tentang standar kompetensi lulusan untuk satuan pendidikan dasar dan menengah. 3.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2007
tentang standar proses untuk satuan pendidikan dasar dan menengah.
c) Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2007
tentang standar penilaian pendidikan.
Referensi : PDGK4502 modul 8 Halaman 8.19 – 8.21
4.