Anda di halaman 1dari 26

Soal Uji Kompetensi 2

No Soal Skor
1 Bagaimana cara agar dapat menciptakan lingkungan kelas yang kondusif? 25

2 Bagaimana cara meningkatkan keterampilan dalam belajar kelompok? 25


3 Bagaimana cara membangun iklim kerjasama? 25
4 Di lingkungan sekolah bapak/Ibu pasti memiliki asset yang dapat dimanfaatkan 25
sebagai sumber belajar. Buatlah hasil identifikasi lingkungan di sekitar sekolah yang
dapat dimanfaatkan sebagai sumber belajar dengan menggunakan format identifikasi
sesuai dengan mata pelajaran!
Skor Total 100

Soal Praktik 2

No Soal Skor
1. Pada latihan ini buatlah Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) PKR dengan
ketentuan sebagai berikut
1. Menggunakan salah satu model PKR yaitu 221 atau 222 11
2. RPP dibuat untuk satu hari pembelajaran disesuaikan Degnan kurikulum 2013 15
3. Tema bebas disesuaikan dengan tema yang berlaku Ketika tugas ini dibuat 28
4. Indikator dan tujuan pembelajaran harus tergambar jelas disesuaikan pada kelas 10
atau materi yang ada
5. RPP boleh ditulis tangan/ketik 30
6. RPP lengkap dengan materi pembelajaran, pemberian evaluasi dan rubrik skor 6

Skor Total 100


*) coret yang tidak perlu
NAMA : AMER ABADI
NIM : 855747326

1. Menciptakan Suasana Kelas yang Kondusif


Jika guru pernah berpikir bahwa menciptakan kelas yang lebih kondusif untuk
belajar mengajar sangat sulit dilakukan, guru tidak sepenuhnya benar. Karena pada dasarnya
menciptakan kelas yang kondusif bisa dilakukan dengan beberapa cara mudah. Beberapa
tips menciptakan suasana kelas yang kondusif di bawah ini, juga bisa diterapkan saat siswa
sedang belajar di sekolah atau ketika siswa sedang belajar dari rumah (school from home).
1) Hilangkan semua distraksi yang mungkin bisa mengganggu konsentrasi siswa untuk
belajar
Hal pertama yang bisa guru lakukan untuk membuat kelas lebih kondusif adalah
menghilangkan semua hal yang mungkin bisa mengganggu konsentrasi siswa untuk
belajar, seperti hiasan yang terlalu ramai atau pajangan yang ada di atas meja guru. Saat
school from home atau sekolah dari rumah, beberapa hal yang bisa guru lakukan adalah
dengan menggunakan latar belakang atau background polos saat mengajar dan hindari
menunjukkan barang apapun yang tidak berhubungan materi pelajaran.
2) Buat aturan bersama siswa
Sebelum kelas dimulai, ada baiknya jika guru membuat peraturan yang harus
dipatuhi oleh siswa maupun guru. Beberapa contoh peraturan di kelas yang bisa
diterapkan adalah selama proses belajar mengajar tidak ada yang boleh mengobrol
ataupun bermain gadget. Jika ada yang melanggar peraturan tersebut, maka orang yang
melakukannya akan mendapatkan hukuman ringan (seperti harus membersihkan kelas
ketika pulang sekolah).
3) Berikan satu tugas dalam satu waktu
Saat proses belajar mengajar ada kalanya guru harus memberikan satu tugas
kepada siswa untuk dikerjakan saat itu juga. Ketika hal ini terjadi, usahakan untuk
memberikan siswa satu tugas saja dalam satu waktu ya. Karena memberikan siswa terlalu
banyak tugas, justru bisa mengganggu konsentrasi siswa dan membuat siswa ingin
mengobrol dengan teman-temannya, sehingga suasana kelas menjadi tidak kondusif.
4) Selalu perhatikan siswa saat mengajar
Cara lain yang bisa guru lakukan untuk membuat suasana kelas selalu kondusif
adalah dengan selalu memperhatikan semua siswa saat mengajar. Jika ada satu siswa
yang terlihat kurang fokus saat belajar, tidak ada salahnya kalau guru mendatanginya dan
bertanya alasan dia tampak kurang fokus belajar. Setelah itu, guru bisa memberikan
solusi agar siswa bisa kembali fokus belajar. Misalnya jika alasan siswa kurang fokus
belajar adalah karena mengantuk, minta siswa tersebut untuk membasuh wajahnya
dengan air terlebih dahulu.
5) Ubah metode mengajar
Mengubah metode mengajar memang tidak semudah yang dibayangkan. Namun,
tidak ada salahnya jika mulai sekarang sesekali guru mengubah metode mengajar. Karena
mengubah metode mengajar telah terbukti efektif untuk membuat siswa menjadi lebih
fokus belajar, sehingga suasana kelas menjadi lebih kondusif. Salah satu cara mudah
yang bisa guru terapkan adalah mengubah metode mengajar dari menyampaikan materi
satu arah menjadi diskusi atau sebaliknya. Namun, tetap batasi frekuensi mengubah
metode mengajar ya. Karena jika dilakukan terlalu sering, hal ini justru bisa mengganggu
konsentrasi siswa saat belajar.

6) Sisihkan waktu istirahat di tengah proses belajar mengajar


Kadang salah satu penyebab suasana kelas menjadi tidak kondusif adalah karena
siswa sudah tidak fokus untuk belajar dan memutuskan untuk mengobrol dengan siswa.
Untuk mencegah hal ini terjadi, guru bisa menyisipkan waktu istirahat di tengah proses
belajar mengajar. Karena melansir dari Teach Starter, umumnya otak siswa hanya bisa
fokus belajar selama 45 menit. Oleh karena itu, jangan lupa untuk memberikan waktu
istirahat singkat dengan durasi 5-10 menit setelah siswa belajar 45 menit.
7) Berikan penghargaan kepada siswa
Meskipun terlihat sederhana, faktanya memberikan penghargaan kepada siswa
juga merupakan salah satu cara untuk membuat kelas menjadi lebih kondusif. Karena
penghargaan akan membuat siswa merasa lebih dihargai dan membuatnya selalu fokus
belajar di kelas. Beberapa contoh penghargaan yang bisa guru berikan adalah “Siswa
paling rajin”, “Siswa paling aktif”, atau “Siswa paling berprestasi”. Selain memberikan
penghargaan kepada siswa yang paling berprestasi, guru juga dapat membuat
penghargaan unik “Bintang Olahraga Kelas”, “Anak Paling Baik”, dan lain-lain. Hadiah
yang diberikan guru juga gak harus hadiah yang mahal kok. Kadang, hadiah berupa
cokelat atau peralatan menulis yang unikpun sudah membuat siswa merasa lebih dihargai.

2. Keadaan kelas selama ini ditandai dengan adanya persaingan antarmurid, murid bekerja
sendiri-sendiri. tidak pernah ada kerja sama, serta adanya perbedaan yang cukup jauh antara
murid yang maju dengan murid yang lamban.
Belajar dengan sistem ketompok ini berusaha agar murid:
a. tergantung kepada murid lainnya dalam menyelesaikan pekerjaan;
b. bertanggung jawab bukan hanya untuk perilakunya sendiri, tetapi juga bagi
perilaku murid lainnya;
c. belajar mendengarkan dan menilai pendapat orang lain;
d. memberikan kesempatan kepada murid lain untuk berbicara dan mengeluarkan pendapat;
e. belajar membuat ringkasan, dan memberikan kontribusi terhadap kegiatan kelompok.
Sebagaimana keterampilan lainnya, keterampilan kerja kelompok dapat diajarkan dengan
menggunakan strategi pembelajaran, misalnya membentuk model atau contoh, instruksi
langsung, bermain peran, simulasi, pengamatan, umpan balik dan pemantapan.
Morris (Cohen, 1986) memberikan ilustrasi tentang jenis keterampilan yang diperlukan
sebagai panduan agar semua murid aktif berpartisipasi. Oleh karena itu, murid harus
diberikan penjelasan seperti berikut.
a. Setiap murid diharuskan mengemukakan gagasan.
b. Setiap murid diberikan kesempatan untuk berbicara.
c. Murid memperhatikan dan dapat menangkap gagasan atau pendapat orang lain.
d. Menanyakan pada murid lainnya apakah mempunyai gagasan.
e. Berikan alasan untuk setiap gagasan. dan diskusikan apabila ada gagasan yang berbeda.
f. Mendorong murid-murid untuk bertanya.
3. Dalam merencanakan kerja sama, langkah yang perlu Anda lakukan adalah mengetahui dan
mengidentifikasi potensi yang mungkin dapat digerakkan untuk kepentingan pendidikan.
Berikut ini adalah beberapa hal yang dapat digunakan untuk membangun kerja sama dengan
pihak lain yang terkait.
1) Mengumpulkan Data Statistik dan Sumber Informasi
Anda perlu memiliki data statistik sederhana, terutama data sekolah yang meliputi
jumlah murid, jumlah murid mengulang kelas, jumlah murid putus sekolah, dan jumlah
murid yang melanjutkan ke SMP. Selain itu, Anda juga perlu mengetahui tentang jumlah
data penduduk desa: umur, jenis kelamin, anak usia sekolah, tingkat pendidikan penduduk.
tokoh-tokoh masyarakat dan keahliannya. Anda juga perlu mendata sumber alam, tempat
wisata, dan sumber yang berpotensi sebagai sumber belajar, misalnya danau, kawah,
gunung, sungai, laut, tempat bersejarah (situs), dan sebagainya.
2) Melakukan Negosiasi (Perundingan)
Anda dan kepala sekolah perlu mengatur langkah-langkah untuk melakukan negosiasi
agar mendapatkan dukungan. Dalam melakukan negosiasi itu tumbuhkan kesan bahwa
mereka bukan hanya membantu kita, tetapi mereka merupakan unsur penting, tanpa
kehadiran mereka maka sekolah tidak akan berjalan dengan baik. Apabila sekolah tidak
berjalan dengan semestinya maka yang rugi tidak hanya sekolah tetapi juga masyarakat.
Tokoh masyarakat perlu mengetahui apa yang terjadi di sekolah sehingga mercka
memaklumi hasil yang dicapai oleh sekolah. Sebagai Contoh, apabila nilai ujian di SD Anda
sangat rendah maka masyarakat sekitar tidak akan menyalahkan Anda semata karena mereka
tahu di sekolah Anda tidak ada buku, dan Anda mengajar sendiri untuk beberapa kelas.
3) Memberikan Peranan Nyata
Masyarakat perlu diberikan peranan nyata, misalnya menjadi tutor, dan narasumber di
berbagai bidang antara lain kesenian, olahraga, kesehatan, kerajinan, dan pertanian. Dengan
memberi peran seperti itu mereka akan menyadari bahwa tugas guru itu mulia, Cara lain
adalah mengaktifkan peran Komite Sekolah, sebagai mitra kerja sekolah.
4) Melaporkan Keadaan Sekolah
Pada saat-saat tertentu Anda atau sekolah dapat memberikan laporan kepada kepala
desa/lurah atau masyarakat tentang keadaan sekolahnya. Ini bisa saja dilakukan 6 bulan
sekali Anda berkunjung ke kantor desa/kelurahan dan melaporkan tentang prestasi yang
dicapai oleh murid-murid Anda. Atau pada saat kenaikan kelas, para orang tua diundang
untuk menghadiri kenaikan kelas putra-putrinya, dan kesempatan ini dimanfaatkan untuk
melaporkan keadaan putra-putri mereka.
5) Memberikan Tanda Penghargaan
Sekolah dapat membcrikan penghargaan terhadap masyarakat yang berjasa terhadap
sekolah. Penghargaan seperti ini dapat berbentuk piagam atau piala atau lebih sederhana
lagi, misalnya mengumumkan kepada masyarakat ketika rapat sekolah, kenaikan kelas atau
pada saat rapat desa, Misalnya, “sekolah kita sekarang lebih maju berkat bantuan dari Pak
Jagur sebagai tokoh masyarakat di sini yang sering membantu mengajar anak-anak tentang
cara membuat jaring ikan”. Cara seperti ini akan mendorong masyarakat untuk lebih aktif
lagi membantu sekolah karena mereka merasa dihargai.
4.
Sumber Alam ketersediaan Untuk mata pelajaran
ada tidak
1 2 3 4
1. Sumber Alam IPA
a. Gunung
b. Sungai’
c. Sawah
d. Lembah
e. Hutan
f. Kawah
g. Irigasi
h. Danau/Waduk
i. Pertambangan
j. Mata air
2. Sosial IPS
a. Jenis suku bunga
b. Suku terasing
c. Kehidupan adat
d. Upacara adat
e. Rumah adat
f. Upacara keagamaan
g. Mata pencaharian penduduk
h. Pakaian adat
i. Ragam bahasa
3. Lembaga
a. Kantor Desa
b. Puskesmas
c. Posyandu
d. Tempat Ibadah
e. Lembaga adat
f. Lembaga budaya/ sanggar tari
g. Perpustakaan
h. Museum
i. Laboratorium
j. Pabrik/perusahaan
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
PEMBELAJARAN KELAS RANGKAP (PKR)
MODEL 221

Satuan Pendidikan : SD Negeri 2 Trimurjo


Mata pelajaran : 1. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
2. Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Materi Pokok : 1. Benda Padat, Cair dan Gas
2. Kerja Sama
Kelas/Semester : 1. III/ I
2. IV/ I
Hari/Tanggal : 19 November 2022
Alokasi waktu : 2x35 menit (1 × Pertemuan)

A. Kompetensi Inti (KI)


1. Memahami sifat – sifat, perubahan sifat dan kegunaan benda di sekitar sekolah
2. Memahami lingkungan dan melaksanakan kerja sama di sekitar sekolah

B. Kompetensi Dasar
Muatan IPA (kelas III)
3.1 Mendeskripsikan persamaan dan perbedaan sifat – sifat benda.
Muatan IPS (kelas IV)
3.1 Melakukan kerja sama di lingkungan rumah, sekolah dan desa / kelurahan

C. Indikator
Muatan IPA (kelas III)
3.1.1 Menyebutkan wujud benda
3.1.2 Menjelaskan sifat- sifat benda
3.1.3 Mengidentifikasi peristiwa yang menggambarkan salah satu sifat benda
Muatan IPS (kelas IV)
3.1.1 Mendefinisikan pengertian kerja sama
3.1.2 Menjelaskan contoh kerja sama di lingkungan sekolah
3.1.3 Menyebutkan manfaat kerja sama di lingkungan sekolah
D. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui mengamati media siswa dapat menyebutkan wujud benda
Melalui mengamati media siswa dapat menjelaskan sifat- sifat benda
Melalui mengamati media siswa dapat mengidentifikasi salah satu sifat benda
2. Melalui penugasan kelompok siswa dapat mendefinisikan kerja sama
Melalui penugasan kelompok siswa dapat menjelaskan contoh kerja sama di lingkungan
sekolah
Melalui penugasan kelompok siswa dapat menyebutkan manfaat kerja sama di lingkungan
sekolah

E. Materi Pembelajaran
Materi Kelas III
Benda Padat, Cair dan Gas
1. Kayu
2. Batu
3. Minyak
4. Air
5. Udara
Materi Kelas IV
Kerja Sama Tim di Lingkungan Sekolah

F. Langkah - Langkah pembelajaran


Tahapan/ Sintaks Waktu
Kegiatan Guru-Siswa
Pembelajaran
Kelas III Kelas IV
 Salam
 Doa
 Pengkondisian kelas. 5 menit
 Presensi.
Kegiatan Awal:
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran untuk
dua kelas
 Guru membentuk tim / kelompok diskusi dengan
anggota setiap kelompok 4 siswa.
Kelas III Kelas IV
Kegiatan inti:  Siswa mengamati  Siswa diajak
benda yang telah menyaksikan video
dibawa oleh murid dari tentang bentuk kerja
rumah yaitu air sama.
mineral, kayu, dan  Siswa diberikan
balon mainan kesempatan bertanya
 Guru menjelaskan mengenai isi dari video
tentang benda padat, tersebut, dan guru
cair, dan gas. memfasilitasi terjadinya 45 menit
 Guru memberikan interaksi antar siswa
suatu masalah untuk  Siswa menyimak
didiskusikan siswa penjelasan yang
dalam tim yaitu diberikan oleh guru
mencari contoh dari mengenai bentuk kerja
benda padat,cair, dan sama.
gas.  Siswa diberikan
 Siswa mengemukakan kesempatan bertanya
pemecahan masalah
yang diwakili oleh
ketua kelompok di terkait vidio yang
depan kelas untuk di mereka saksikan tadi.
ditanggapi kelompok  Siswa dibagi menjadi
lain beberapa kelompok
 Guru memberikan kecil yang terdiri dari 4
tanggapan mengenai orang karena jumlah
hasil diskusi siswa tadi. siswa 12 orang.
 Masing-masing
kelompok dibagikan
lembar kerja siswa
(LKS) dan dikerjakan
secara berkelompok
 Masing-masing
kelompok
mempresentasikan hasil
kerja kelompoknya.

Kegiatan Akhir:  Siswa bersama guru menyimpulkan pembelajaran


20 menit
Penutup yang telah dilaksanakan.
 Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk
bertanya apabila ada materi yang belum jelas.
 Guru memberikan evaluasi kepada siswa
 Memberikan penguatan proses dan hasil
pembelajaran yang dilakukan siswa
 Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari
pada pertemuan selanjutnya
 Salah satu siswa memimpin doa untuk menutup
Pembelajaran
G. Sumber, Media, Metode Pembelajaran dan Pendekatan
Sumber Belajar
1. Rachmat., Sunarto., Sukidjo. 2004. Sains Sahabatku 3. Jakarta: GanecaExact
2. Said, M., Umar, Arsyad., Sunarto. 2004. Pengetahuan Sosial untuk SDKelas
3. Jakarta : Erlangga
Media Pembelajaran
1. Benda padat : pensil, kapur, meja, kursi, batu dan sebagainya
Benda cair : susu, teh, air dan sebagainya
Benda gas : udara, asap kendaraan, dan sebagainya
2. Gambar orang bekerja sama
Gambar hewan berkoloni
Metode Pembelajaran
 Ceramah
 Tanya jawab
 Penugasan
 Diskusi
H. Penilaian
 Prosedur Tes
a. Tes Proses: Ada
b. Tes Akhir : Ada
 Jenis Tes
a. Tes Tertulis
b. Tes Perbuatan
 Alat Tes
a. Lembar Kerja Siswa
b. Soal Evaluasi
 Lampiran
a. Lembar Kerja Siswa
b. Soal Evaluasi
c. Lembar Pengamatan.
d. Nilai Evaluasi

Mengetahui Trimurjo, November 2022


Kepala SD Negeri 2 Trimurjo Guru Kelas IV

(Haryanto, S.Pd) (Amer Abadi, S.Pd)


NIP. 196706041994081002
LAMPIRAN

Lampiran 1
RANGKUMAN MATERI
1. Tiga macam benda berdasarkan wujudnya yaitu benda yang berwujud padat, cair dan gas
2. Tiga contoh benda berwujud padat di lingkungan sekolah adalah pensil, batu dan meja
3. Tiga contoh benda berwujud cair di lingkungan sekolah adalah susu, teh dan air
4. Tiga contoh benda berwujud gas di lingkungan sekolah adalah udara, asap kendaraan dan
uap air
5. Tiga sifat yang dimiliki benda padat antara lain bentuknya tetap, volumenya tetap dan
dapat berubah bentuk bila diberi perlakuan
6. Tiga sifat yang dimiliki benda cair antara lain bentuknya berubah sesuai tempatnya,
volumenya tetap dan mengalir dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah
7. Tiga sifat yang dimiliki benda gas antara lain bentuknya berubah sesuai tempatnya,
volumenya berubah sesuai tempatnya dan menekan ke segala arah
8. Contoh peristiwa di lingkungan sekolah yang menggambarkan sifat benda padat
bentuknya tetap adalah pensil yang diletakkan di atas meja atau di dalam kotak pensil,
bentuknya tetap seperti sebelumnya
9. Contoh peristiwa di lingkungan sekolah yang menggambarkan sifat benda cair bentuk
berubah sesuai tempatnya adalah air sirup bila dimasukkan wadah gelas bentuknya
seperti gelas, tetapi jika dimasukkan ke dalam kantong plastik bentuknya berubah seperti
kentong plastic
10. Contoh peristiwa di lingkungan sekolah yang menggambarkan sifat benda gas menekan
ke segala arah adalah jika seorang siswa memompa ban sepeda terus menerus, maka ban
tersebut akan penuh oleh udara dan akan pecah
RANGKUMAN MATERI

1. Kerja sama adalah kegiatan yang dilakukan dua orang atau lebih untuk mencapai tujuan
bersama.
2. Maksud manusia sebagai makhluk sosial adalah manusia dilahirkan tidak dapat hidup
sendiri dan selalu membutuhkan orang lain.
3. Tiga ruang lingkup dalam melakukan kerja sama yaitu di rumah, di sekolah dan di
masyarakat.
4. Lima contoh kerja sama di lingkungan sekolah antara lain belajar kelompok, lomba tarik
tambang, mempersiapkan soal ujian akhir semester, peringatan HUT RI, piket kelas.
5. Lima manfaat kerja sama yaitu pekerjaan cepat selesai, pekerjaan menjadi ringan,
menghemat tenaga, mempererat persaudaraan, tercipta rasa aman.
6. Lima kegiatan yang dilarang melakukan kerja sama di sekolah yaitu saat ujian, menjahili
teman, mencopet, tawuran, mencuri.
7. Tiga hewan yang suka bekerja sama adalah lebah, semut dan rayap
8. Dua bentuk dalam melakukan kerja sama untuk menghasilkan keuntungan dan sukarela.
Lampiran 2
LEMBAR PENGAMATAN

Mata Pelajaran / Topik : 1. Ilmu Pengetahuan Alam / Benda Padat, Cair dan Gas
2. Ilmu Pengetahuan Sosial / Kerja Sama
Kelas/Semester : III (Tiga) dan IV (Empat)/ 1 (Satu)
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit (1 x pertemuan)

No. Nama Aspek yang dinilai Ket


siswa Keantusiasan Keberanian Kerjasama
1 2 3 1 2 3 1 2 3

Petunjuk:memberikan tanda ceklis ( V) pada kolom yang sesuai


Nilai 1 : Kurang
2 : Cukup
3 : Baik

KRITERIA PENILAIAN
1) Keantusiasan
A : Jika siswa antusias menanggapi permasalahan dengan tepat tanpa diminta
B : Jika siswa aktif menanggapi permasalahan dengan tepat setelah diperintah
C : Jika siswa pasif (diam saja)
2) Keberanian
A : Jika siswa berani mengungkapkan pendapatnya tanpa diminta
B : Jika siswa berani mengungkapkan pendapatnya setelah diperintah
C : Jika siswa berani mengungkapkan pendapatnya setelah adanya paksaan
3) Kerjasama
A : Jika siswa ikut serta mengungkapkan pendapat dalam membahas LKS berkelompok
B : Jika siswa ikut serta dalam kelompok tanpa mengungkapkan pendapatnya dalam
pembahasan LKS
C : Jika siswa tidak ikut serta dalam pembahasan LKS
SKOR LEMBAR PENGAMATAN

Penilaian kualitatif apabila dikonversikan ke dalam bentuk penilaian kuantitatif dengan


menggunakan skala 100, yaitu:

PENILAIAN KUALITATIF DAN KUANTITATIF


Penilaian Kualitatif Penilaian Kuantitatif Keterangan
A 67–100 Baik
B 34–66 Cukup
C 1–33 Kurang

Rumus Penilaian Lembar Pengamatan:


Keterangan:
Np : Nilai Pengamatan
Na : Nilai Keaktifan
Nb : Nilai Keberanian
Nc : Nilai Kerjasama
Lampiran 3

SOAL EVALUASI
Jawablah pertanyaan berikut ini dengan jawaban yang tepat!
1. Sebutkan tiga macam benda berdasarkan wujudnya!
2. Identifikasi tiga contoh benda berwujud padat yang ada di lingkungan sekolah!
3. Identifikasi tiga contoh benda berwujud cair yang ada di lingkungan sekolah!
4. Identifikasi tiga contoh benda berwujud gas yang ada di lingkungan sekolah!
5. Jelaskan tiga sifat yang dimiliki benda padat!
6. Jelaskan tiga sifat yang dimiliki benda cair!
7. Jelaskan tiga sifat yang dimiliki benda gas!
8. Jelaskan contoh peristiwa di lingkungan sekolah yang menggambarkan sifat benda padat
bentuknya tetap!
9. Jelaskan contoh peristiwa di lingkungan sekolah yang menggambarkan sifat cair
bentuknya berubah sesuai tempatnya!
10. Jelaskan contoh peristiwa di lingkungan sekolah yang menggambarkan sifat benda gas
menekan ke segala arah!

SOAL EVALUASI
1. Definisikan pengertian kerja sama!
2. Jelaskan maksud dari manusia sebagai makhluk sosial!
3. Sebutkan tiga ruang lingkup kerja sama!
4. Jelaskan lima contoh kerja sama di sekolah!
5. Sebutkan lima manfaat kerja sama di sekolah!
6. Sebutkan lima kegiatan yang dilarang melakukan kerja sama di sekolah!
7. Identifikasi tiga hewan yang suka bekerja sama!
8. Sebutkan dua syarat dalam melakukan kerja sama!
Lampiran 4

KUNCI JAWABAN

1. Benda yang berwujud padat, cair dan gas


2. Pensil, batu dan meja
3. Susu, teh dan air
4. Udara, asap kendaraan dan uap air
5. Bentuknya tetap, volumenya tetap dan dapat berubah bentuk bila diberi perlakuan
6. Bentuknya berubah sesuai tempatnya, volumenya tetap dan mengalir dari tempat yang
tinggi ke tempat yang rendah
7. Bentuknya berubah sesuai tempatnya, volumenya berubah sesuai tempatnya dan menekan
ke segala arah
8. Pensil yang diletakkan di atas meja atau di dalam kotak pensil, bentuknya tetap seperti
sebelumnya
9. Air sirup bila dimasukkan wadah gelas bentuknya seperti gelas, tetapi jika dimasukkan ke
dalam kantong plastik bentuknya berubah seperti kantong plastic
10. Jika seorang siswa memompa ban sepeda terus menerus, maka ban tersebut akan penuh
oleh udara yang menekan ke segala arah dalam ban lalu akan pecah

SKOR SOAL
a. Skor maksimal untuk masing-masing soal yang ada, yaitu 10
b. Jika jawaban dinyatakan benar, maka rumus skornya adalah

Keterangan:
Nj : Nilai Hasil/Jawaban yang benar

NILAI AKHIR

Untuk penilaian akhir, digunakan rumus:


Keterangan:
Np : Nilai Pengamatan
Nj : Nilai Jawaban yang Benar
Nt : Nilai Tugas Individu
KUNCI JAWABAN
1. Kegiatan yang dilakukan dua orang atau lebih untuk mencapai tujuan bersama.
2. Manusia dilahirkan tidak dapat hidup sendiri dan selalu membutuhkan orang lain.
3. Di rumah, di sekolah dan di masyarakat.
4. Belajar kelompok, lomba tarik tambang, mempersiapkan soal ujian akhir semester,
peringatan HUT RI, piket kelas.
5. Cepat selesai, pekerjaan menjadi ringan, menghemat tenaga, mempererat persaudaraan,
6. Saat ujian, menjahili teman, mencopet, tawuran, mencuri.
7. Lebah, semut dan rayap.
8. Untuk menghasilkan keuntungan dan sukarela.

SKOR SOAL
a. Skor maksimal untuk masing-masing soal yang ada, yaitu 12,5
b. Jika jawaban dinyatakan benar, maka rumus skornya adalah

Keterangan:
Nj : Nilai Hasil/Jawaban yang benar

NILAI AKHIR

Untuk penilaian akhir, digunakan rumus:


Keterangan:
Np : Nilai Pengamatan
Nj : Nilai Jawaban yang Benar
Nt : Nilai Tugas Individu
Lampiran 5

LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS)


Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Kelas/Semester : III (Tiga) / 1 (Satu)
Materi Pokok : Benda Padat, Cair dan Gas

PETUNJUK UMUM
1. Berdo’alah sebelum mengerjakan!
2. Tulis nama kelompok dan anggota kelompokmu!
3. Bacalah buku:
Rachmat., Sunarto., Sukidjo. 2004. Sains Sahabatku 3. Jakarta: Ganeca Exact.
Halaman 71 - 80
4. Bahaslah dengan teliti!
5. Bila mengalami kesulitan atau kurang jelas, tanyakan pada guru!

KEGIATAN 1
Ø Tujuan : Mengidentifikasi tiga contoh benda berwujud padat di lingkungan sekolah,
mengidentifikasi tiga contoh benda berwujud cair di lingkungan sekolah, mengidentifikasi
tiga contoh benda berwujud gas di lingkungan sekolah, menjelaskan tiga sifat yang dimiliki
benda padat, menjelaskan tiga sifat yang dimiliki benda cair, menjelaskan tiga sifat yang
dimiliki benda gas.
Ø Petunjuk Khusus : Bacalah buku Ilmu Pengetahuan Alam di atas!

Berdasarkan buku yang telah kalian baca, maka dapat disimpulkan bahwa:
1. Tiga contoh benda padat di lingkungan sekolah yaitu. . . . . .
2. Tiga contoh benda cair di lingkungan sekolah yaitu. . . . . .
3. Tiga contoh benda gas di lingkungan sekolah yaitu. . . . . .
4. Tiga sifat yang dimiliki benda padat adalah . . . . . .
5. Tiga sifat yang dimiliki benda cair adalah . . . . . .
6. Tiga sifat yang dimiliki benda gas adalah . . . . . .
7. Plastisin dan mentega adalah benda padat yang bersifat . . . . . .
8. Gas yang tidak dapat dilihat mata adalah udara. Sedangkan yang dapat dilihat contohnya .
.....
9. Persamaan benda cair dan gas adalah . . . . . .
10. Perbedaan benda padat dan cair adalah . . . . . .

KEGIATAN 2
Ø Tujuan : Menjelaskan contoh peristiwa di sekolah yangmenggambarkan sifat benda padat
bentuknya tetap, menjelaskan contoh peristiwa di sekolah yang menggambarkan sifat benda
cair bentuknya berubah sesuai tempatnya, menjelaskan contoh peristiwa di sekolah yang
menggambarkan sifat benda gas menekan ke segala arah

Ø Petunjuk Khusus : Isilah tabel di bawah ini dengan benar!

Tabel 1 Peristiwa yang menggambarkan sifat benda di sekolah


No Jenis Benda Sifat Benda Contoh Peristiwa

1 Padat

2 Cair

3 Gas

Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa:


1. Contoh peristiwa yang terjadi dari sifat benda padat adalah . . . . . . . .
2. Contoh peristiwa yang terjadi dari sifat benda cair adalah . . . . . . . .
3. Contoh peristiwa yang terjadi dari sifat benda gas adalah . . . . . . . .

Kesimpulan yang dapat diambil adalah:


1. Persamaan sifat dari benda padat, cair dan gas yaitu . . . . . . . . . .
2. Sedangkan perbedaannya adalah . . . . . . . . . .
LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS)
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Kelas/Semester : IV (Empat)/ 1 (Satu)
Materi Pokok : Kerja Sama
PETUNJUK UMUM
1. Berdo’alah sebelum mengerjakan!
2. Tulis nama kelompok dan anggota kelompokmu!
3. Bacalah buku:
Said, M., Umar, Arsyad., Sunarto. Pengetahuan Sosial untuk SD Kelas 3. Jakarta :
Erlangga. Halaman 29 - 35
4. Bahaslah dengan teliti!
5. Bila mengalami kesulitan atau kurang jelas, tanyakan pada guru!

KEGIATAN 1
Ø Tujuan : Mendefinisikan pengertian kerja sama, menjelaskan maksud darimanusia sebagai
makhluk sosial, menyebutkan tiga ruang lingkup kerja sama, menjelaskan lima contoh kerja
sama di sekolah, menyebutkan lima manfaat kerja sama di sekolah, menyebutkan lima
kegiatan yang dilarang melakukan kerja sama di sekolah, menyebutkan dua syarat dalam
melakukan kerja sama.
Ø Petunjuk Khusus : Bacalah buku Ilmu Pengetahuan Sosial di atas!

Berdasarkan buku yang telah kalian baca, maka dapat disimpulkan bahwa:
1. Pengertian kerja sama yaitu . . . . . . . . . . .
2. Yang dimaksud manusia sebagai makhluk sosial adalah . . . . . . . . . . .
3. Tiga ruang lingkup kerja sama diantaranya . . . . . . . . . . .
4. Lima contoh kerja sama di sekolah yakni . . . . . . . . . . .
5. Lima manfaat kerja sama di sekolah adalah . . . . . . . . . . .
6. Lima kegiatan yang dilarang melakukan kerja sama di sekolah yaitu . . . . . . . . . . .
7. Tiga hewan yang suka bekerja sama adalah . . . . . . . . . . .
8. Dua bentuk dalam melakukan kerja sama yaitu . . . . . . . . . . .
KEGIATAN 2
Ø Tujuan : Mengidentifikasi tiga hewan yang suka bekerja sama
Ø Petunjuk Khusus : Isilah tabel di bawah ini dengan mencontreng (P) pernyataan benar
atau salah!

No Pernyataan Benar Salah


Lebah adalah hewan yang hidupnya berkoloni
1.
(berkelompok)
2. Rayap hidup sendiri-sendiri
3. Semut bekerja sama untuk mencari makanan
Lebah tidak membutuhkan bantuan lebah lain
4.
untuk membangun sarang

Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa:


1. Tiga hewan yang melakukan kerja sama adalah . . . . . . . . . . .
2. Mereka membutuhkan hewan lain untuk aktivitas mereka, maka seperti manusia juga
disebut makhluk . . . . . . . . . . . .

Kesimpulan yang dapat diambil adalah:


. . . . . . . . . . . .merupakan contoh hewan yang melakukan kerja sama untuk . . . . . . . . . . .
Lampiran 6
TUGAS INDIVIDU (PEKERJAAN RUMAH)
NAMA :
NO. ABSEN :
KELAS : III (Tiga)/ 1 (Satu)
Amati bentuk kerja sama di lingkungan rumah dan masyarakat di sekitar tempat tinggalmu!
Catat kegiatan apa saja yang terjadi dan bentuk kerja samanya!

No Kegiatan Bentuk Kerja Sama


1 Di rumah
2 Di masyarakat

Kriteria Penilaian
Penilaian didasarkan pada jawaban yang diberikan siswa bentuk kerja sama di rumah dan di
masyarakat dengan nilai maksimal 100, yaitu:
 Jika siswa menjawab benar 10, maka nilainya 100,
 Jika siswa menjawab benar 9 , maka nilainya 90,
 Jika siswa menjawab benar 8, maka nilainya 80,
 Jika siswa menjawab benar 7, maka nilainya 70, dan seterusnya,
 Jika siswa menjawab salah / tidak ada yang benar / tidak mengumpulkan tugas individu,
maka nilainya 0.
TUGAS INDIVIDU (PEKERJAAN RUMAH)
NAMA :
NO. ABSEN :
KELAS : IV (Empat)/ 1 (Satu)

Buatlah gambar tema kegiatan di lingkungan sekolah! Yang menggambarkan situasi atau
keadaan kerja sama anak –anak kelas 3 sedang membersihkan kelas.
Kriteria Penilaian
Penilaian didasarkan pada kebijakan guru dalam menilai gambar hasil kreativitas
siswa, dengan nilai maksimal 80, yaitu:
 Jika gambaran siswa bagus, maka nilainya 71-80
 Jika gambaran siswa cukup , maka nilainya 61-70,
 Jika gambaran siswa kurang, maka nilainya 51-60,
 Jika siswa tidak mengumpulkan tugas individu, maka nilainya 0.
MEDIA PEMBELAJARAN KELAS RANGKAP

ILMU PENGETAHUAN ALAM (KELAS III)

ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (KELAS IV)

Anda mungkin juga menyukai