Anda di halaman 1dari 3

TUGAS TT 1

Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran di SD

Disusun Oleh:
DESTIUR EVI PUTRI BR NABABAN
NIM. 856051639

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


UNIVERSITAS TERBUKA
T.P 2021/2022
1. 3 dimensi pengertian kurikulum:
a. Kurikulum sebagai mata pelajaran (subject)
b. Kurikulum sebagai pengalaman belajar (learning experince)
c. Kurikulum sebagai program/rencana pembelajaran

Penjelasan
a. Kurikulum sebagai mata pelajaran (subject) mengandung makna bahwa pada
dasarnya kurikulum itu terdiri atas sejumlah mata pelajaran yang harus ditempuh
siswa. Dalam hal ini, kurikulum selalu berorientasi pada penguasaan isi atau materi
pelajaran sebagai sasaran akhir proses pendidikan (content oriented). Isi atau materi
pelajaran yang harus dikuasi siswa tersebut pada hakikatnya merupakan ilmu
pengetahuan yang terkait dengan setiap mata pelajaran.
b. Kurikulum sebagai pengalaman belajar (learning experinece) tidak dibatas hanya
sebagai sejumlah mata pelajaran saja, tetapi mencakup semua pengalaman belajar
(learning experineces) yang dialami siswa dan mempengaruhi perkembangan
pribadinya.Dengan demikian, pengertian kurikulum itu mencakup seluruh kegiatan
yang dilakukan oleh siswa.
c. Kurikulum sebagai program/rencan pembelajaran mengandung makna bahwa
kurikulum tersebut merupakan suatu program atau rencana belajar (a plan for
learning). Pengertian kurikulum pada dimensi ini nampaknya untuk menjembatani
pandangan mengenai pengertian kurikulum yang terlalu sempit dan pandangan yang
terlalu luas.

2. Landasan Psikologis Pengembangan kurikum merupakan ilmu yang mempelajari tingkah


laku manusia, sedangkan kurikulum adalah upaya menentukan program pendidikan untuk
mengubah perilaku manusia. Oleh sabtu, pengembangan kurikulum harus dilandasi oleh
psikologi sebagai acuan dalam menentukan apa dan bagaimana perilaku itu harus
dikembangkan. Perkembangan – perkembangan yang dialami oleh anak pada umumnya
diperoleh melalui proses belajar. Ada dua cabang psikologi yang sangat penting
diperhatikan di dalam pengembangan kurikulum yaitu psikologi perkembangan (
development psychology) dan psikologi belajar (learning psychology). Psikologi belajar
berkenaan atau memberikan sumbangan bagi kurikulum dalam hal bagaimana kurikulum
itu disampaikan kepada siswa dan bagaimana mempelajarinya. Penting peranannya dalam
rangka mengembangkan suatu kurikulum maka psikologi/teori perkembangan dan
psikologi/ teori belajar dnegan pengembangan kurikulum.

b. Substansi Pengembangan Kurikulum


1. Isi/ materi pelajaran
2. Metode/strategi
3. Evaluasi

3. Prinsip umum penembangan kurikulum:


a. Prinsip Berorientasi pada Tujuan/Kompetensi : menegaskan bahwa
tujuan/kompetensi merupakan arah bagi pengembangan komponen-komponen dalam
pengembangan kurikulum
b. Prinsip Kontinuitas : dimaksudkan bahwa perlu ada kesinmabungan khusunya
kesinambungan bahan/materi kurikulum antara jenis dan jenjang program pendidikan.
c. Prinsipp Flelsibeltas : dimaksudkan adanya ruang gerak yang memebrikan sedikit
kelonggaran dalam melakukan atau mengambil suatu keputuasan tentang suatu
kegiatan yang akan dilaksanakan oleh pelaksan kurikulum.
d. Prinsip Integritas : dimaksudkan adanya keterpaduan, artinya pengembangan
kurikulum harus dilakukan dengan menggunakan prinsip keterpaduan.

4. a. Taksonomi tujuan menurut Benyamin S. Bloom dibagi menjadi 3 ranah :


1. kognitif
2. Afektif
3. Psikomotorik

b. Penjelasan mengenai taksonomi tujuan:

1. Kognitif : berkenaan dengan penguasaan kemampuan-kemampuan intelektual atau


berpikir
2. Afektif : berkenaan dengan penguasaan dan pengembangan perasaan, sikap, minat
dan nilai-nilai.
3. Psikomotorik : berkenaan dengan penguasaan dan pengembangan ketrampilan-
ketrampilan motorik

Anda mungkin juga menyukai