Anda di halaman 1dari 4

RANCANGAN PENELITIAN

Implementasi Rapid Aplication Development (RAD) Pada Sistem


Administrasi Government Di Kecamatan Lubai Kabupaten Muara
Enim

Julian Putra Perdana(2030803125)

1. Masalah dan Penyebab

Perkembangan teknologi akhir-akhir ini telah memberikan perngaruh yang cukup


signifikan dalam berbagai aspek, yakni aspek Pendidikan, bisnis dan pemerintahan.
Kantor Kecamatan merupakan tempat dimana masyarakat melakukan berbagai
kegiatan pemenuhan kegiatan pelayanan. Namun, sistem pengurusan administrasi
dikelurahan masih jauh dari harapan di era sekarang ini. Sistem pengurusan
administrasi mulai dari pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga
(KK), Akte Kelahiran hingga Akte Kematian masih bersifat konfensional. Sistem
pengelolaaan administasi seperti ini dipercaya meiliki banyak kelemahan seperti
pemborosan kertas, gangguan pada media komputer dan membutuhkan waktu
yang cukup lama dalam mengurus satu surat. Masyarakat juga sering kali
kekurangan informasi pada saat melakukan kegiatan pelayanan sehingga terjadi
miskomunikasi antara masyarakat dan petugas pelayanan, salah satu akibatnya
masyarakat harus kembali kerumah untuk melengkapi persyaratan yang baru
diinformasikan petugas. Selain itu untuk penyimpanan data masih menggunakan
Microsoft Excel dan Microsoft Word sehingga belum dapat memberikan informasi
tentang data-data penduduk secara cepat dan belum dapat diakses secara online.
Dari permasalahan diatas maka disini perlu adanya digitalisasi sebuah sistem
informasi yang dimana semua aktifitas yang masih konvensional bisa beralih ke
komputerisasi. Maka dari permasalahan tersebut peneliti tertarik untuk membuat
sebuah Sistem Informasi Administrasi Government dengan metode Rapid Aplication
development (RAD) dengan adanya sistem informasi ini petugas lebih efektif dan
efisien dalam menjalankan tugasnya dan masyarakat di Kecamatan Lubai bisa
mendapatkan kemudahan dalam hal pelayanan secara online.

2. Rumusan Masalah

a. Bagaimana membangun Sistem Informasi Administrasi Government di kantor


kecamatan Lubai Kabupaten Muara Enim?
b. Bagaimana Sistem Informasi Administrasi Government ini dapat mempermudah
masyarakat dalam mendapatkan pelayanan secara online?
3. Pokok Masalah
Pokok masalah pada penelitian ini adalah pengurusan administrasi mulai dari
pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK), Akte Kelahiran
hingga Akte Kematian masih bersifat konfensional. Karena dipercaya memiliki
banyak kelemahan seperti dalam prosedur administrasi dan dalam Sarana
Prasarana, serta gangguan pada media komputer dan membutuhkan waktu yang
cukup lama dalam mengurus satu surat, selain itu untuk penyimpanan data masih
menggunakan Microsoft Excel dan Microsoft Word sehingga belum dapat
memberikan informasi tentang data-data penduduk secara cepat dan belum dapat
diakses secara online. Maka dari itu peneliti mencoba membuat Sistem Informasi
Administrasi Government agar petugas lebih mudah dan lebih cepat dalam
melakukan pelayanan dan juga masyarakat bisa mendapatkan pelayanan maupun
informasi secara online dengan mengupload data persyaratan pada Sistem tanpa
pergi ke kantor kecamatan.

4. Penelitian Sebelumnya
 K. G. Umar, J. Sabtu, and R. S. Sukur, “Implementasi Metode Rapid Aplication
Development (Rad) Dalam Rancangan Sistem Informasi Pelayanan Administrasi
Di Kelurahan Tabam Kota Ternate,” J. Teknoinfo, vol. 16, no. 2, p. 277, 2022,
doi: 10.33365/jti.v16i2.1889.
 A. Salim, J. Jefi, B. O. Lubis, J. Atmaja, and F. W. Fibriany, “Penerapan Metode
RAD Pada Sistem Informasi Layanan Umroh Di PT. Galang Saudi Tourism Jakarta
Berbasis Website,” Bina Insa. Ict J., vol. 8, no. 1, p. 1, 2021, doi:
10.51211/biict.v8i1.1477.
 A. Nurkholis, E. R. Susanto, and S. Wijaya, “Penerapan Extreme Programming
dalam Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Pelayanan Publik,” J-SAKTI
(Jurnal Sains …, vol. 5, pp. 124–134, 2021, [Online]. Available:
http://www.tunasbangsa.ac.id/ejurnal/index.php/jsakti/article/view/
304%0Ahttp://www.tunasbangsa.ac.id/ejurnal/index.php/jsakti/article/
viewFile/304/282
 M. V. Al Hasri and E. Sudarmilah, “Sistem Informasi Pelayanan Administrasi
Kependudukan Berbasis Website Kelurahan Banaran,” MATRIK J. Manajemen,
Tek. Inform. dan Rekayasa Komput., vol. 20, no. 2, pp. 249–260, 2021, doi:
10.30812/matrik.v20i2.1056.
 E. A. Pratama, A. Ardiansyah, C. M. Hellyana, and N. I. Fadlilah, “Implementasi
Metode Rapid Application Development (Rad) Dalam Sistem Informasi
Administrasi Rukun Warga,” vol. 09, no. 02, pp. 341–352, 2022.
 N. Khaerunnisa and N. Nofiyati, “Sistem Informasi Pelayanan Administrasi
Kependudukan Berbasis Web Studi Kasus Desa Sidakangen Purbalingga,” J. Tek.
Inform., vol. 1, no. 1, pp. 25–33, 2020, doi: 10.20884/1.jutif.2020.1.1.9.
 Y. Farlina and D. Pribadi, “Sistem Informasi Pelayanan Publik Di Kecamatan
Warudoyong Kota Sukabumi Berbasis Website,” Indones. J. Comput. Inf.
Technol., vol. 5, no. September, pp. 180–186, 2020.
 W. H. Ibrahim and I. Maita, “Sistem Informasi Pelayanan Publik Berbasis Web
Pada Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kampar,” J. Ilm. Rekayasa Dan …, vol.
3, no. 2, pp. 17–22, 2023, [Online]. Available: http://repository.uin-
suska.ac.id/70478/%0Ahttp://repository.uin-suska.ac.id/70478/1/SISTEM
INFORMASI PELAYANAN PUBLIK BERBASIS WEB PADA DINAS PEKERJAAN
UMUM KABUPATEN KAMPAR.pdf

5. Deskripsi Lengkap
Kecamatan lubai merupakan salah satu kecamatan yang berada di Kabupaten
Muara Enim dengan latar belakang masyarakat yang sudah modern, Dimana
smartphone, laptop bukan lagi barang baru bagi Masyarakat setempat. Namun,
Sistem Pengurusan Administrasi dikecamatan masih jauh dari harapan di era
sekarang ini maka dari itu sangat bagus apabila dirancangnya Sistem Informasi
Administrasi Government. Pada Penelitian ini digunakan observasi dan juga metode
pelaksanaan menggunakan R&D maupun metode pengembanganya yang
digunakan adalah metode Rapid Aplication Development (RAD) adapun tahapanya:
a. Requirement Planning
User dan analyst melakukan pertemuan untuk mengidentifikasi tujuan dari
sistem dan kebutuhan informasi untuk mencapai tujuan. Pada tahap ini
merupakan hal terpenting yaitu adanya keterlibatan dari kedua belah pihak.
b. Design System
Pada tahap ini keaktifan user yang terlibat menentukan untuk mencapai tujuan
karena pada proses ini melakukan proses desain dan melakukan perbaikan-
perbaikan apabila masih terdapat ketidaksesuaian desain antara user dan
analyst. Seorang user dapat langsung memberikan komentar apabila terdapat
ketidaksesuaian pada desain, merancang sistem dengan mengacu pada
dokumentasi kebutuhan user yang sudah dibuat pada tahap sebelumnya.
Keluaran dari tahapan ini adalah spesifikasi software yang meliputi organisasi
sistem secara umum, struktur data dan yang lain.
c. Implementation
Tahapan ini adalahan tahapan programmer yang mengembangkan desain suatu
program yang telah disetujui oleh user dan analyst. Sebelum diaplikasikan pada
suatu organisasi terlebih dahulu dilakukan proses pengujian terhadap program
tersebut apakah ada kesalahan atau tidak. Pada tahap ini user biasa
memberikan tanggapan akan sistem yang sudah dibuat serta mendapat
persetujuan mengenai sistem tersebut.

Sedangkan bahasa Pemrogramanya menggunakan PHP dan Database


Menggunakan MySQL. Sistem Informasi Pelayanan Publik di kantor Kecamatan
Lubai dianggap sebagai Solusi potensial untuk mengatasi permasalahan yang ada
dengan memungkinkan Petugas menjalankan tugasnya lebih efektif dan efisien dan
mempermudah masyarakat dalam hal pelayanan online.
Palembang,

Menyetujui:

Dosen PA, Penulis

Aminullah Imal Alfresi S.T, M.Kom Julian PutraPerdana


NIDN 2010098902 2030803125

Anda mungkin juga menyukai