Anda di halaman 1dari 31

ISSN : 2355-9365 e-Proceeding of Engineering : Vol.8, No.

2 April 2021 | Page 2542

RANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN UNTUK PELAYANAN PADA


KECAMATAN MANDALAJATI MENGGUNAKAN METODE SCRUM

DESIGN OF MANAGEMENT INFORMATION SYSTEM FOR SERVICES IN


MANDALAJATI SUB-DISTRICT USING SCRUM METHOD

Yufia Rusmalina, Luciana Andrawina

Prodi S1 Teknik Industri, Falkultas Rekayasa Industri, Universitas Telkom

yufiarusmalina@student.telkomuniversity.ac.id, luciana@telkomuniversity.ac.id

ABSTRAK
Pada Kecamatan Mandalajati saat ini masih memberikan pelayanan dengan secara manual dan
lama. Setiap masyarakat yang memiliki keperluan harus mendatangi kecamatan dan
mengumpulkan data secara manual. Pada kondisi era serba digital ini seharusnya terkait pelayanan
yang diberikan dapat didukung dengan teknologi yang mendukung sehingga proses pelayanan bisa
dilakukan dengan lebih cepat dan akurat, dengan menghasilkan sebuah sistem informasi publik
berbasis web yang dapat mempermudah masyarakat dalam mendapatkan informasi dan
meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat.

Perancangan yang dilakukan dengan metode scrum untuk pengerjaan sistem yang dirancang.
Metode scrum merupakan salah satu metode agile. Penggunaan metode scrum bertujuan untuk
menghemat waktu dan merespon perubahan dengan cepat. Dalam metode scrum terbagi menjadi
tiga tahapan yaitu pregame, game, dan postgame. Tahap pregame merupakan tahap
mengidentifikasi kebutuhan user dan sistem dalam perancangan, data kebutuhan user didapatkan
dari hasil wawancara dengan masyarakat. Tahap Game merupakan tahap kedua beruapa rancangan
yang sudah di buat pada pregame diimplementassikan pada tahap ini. Tahap postgame merupakan
tahap terakhir dari metode ini, pada tahap ini rancangan yang sudah dibuat dilakukannya pengujian
untuk menganalisis perancangan sesuai dengan kebutuhan user dan sistem.

Rancangan sistem yang dihasilkan merupakan sistem informasi yang dapat digunakan untuk
memberikan pelayanan dalam Kecamatan Mandalajati. Berdasarkan dari hasil uji black box dapat
diambil kesimpulan bahwa sistem ini dapat berjalan sesuai dengan fungsinya, dan dari uji User
Acceptance Test (UAT) didapatkan bahwa sistem yang dirancang dapat diterima oleh masyarakat.
ISSN : 2355-9365 e-Proceeding of Engineering : Vol.8, No.2 April 2021 | Page 2543

Masyarakat merasa terbantu dengan adanya sistem ini. Sistem ini memberikan kemudahan pada
masyarakat untuk mendapatkan pelayanan dan mendapatkan informasi secara realtime selain itu
pegawai kecamatan dapat memberikan pelayanan yang sesuai dan meningkatkan kinerjanya.

Kata Kunci : Metode Scrum, Metode Blackox, Rancangan Sistem, Sistem informasi.

ABSTRACT
Mandalajati District, currently it is still providing services manually and for a long time. Every
community who has a need must come to the kecamatan and collect data manually. In this all-
digital era, the services provided should be supported by supporting technology so that the service
process can be carried out more quickly and accurately, by producing a web-based public
information system that can make it easier for people to get information and improve services to
the community.

The design is carried out using the Scrum method for working on the designed system. The scrum
method is a one of agile method. The use of the Scrum method aims to save time and respond to
changes quickly. In the scrum method, it is divided into three stages, namely pregame, game, and
postgame. The pregame stage is the stage of identifying user and system requirements in design,
data on user requirements is obtained from interviews with the community. The Game Stage is the
second stage, how many designs that have been made in the pre-game are implemented at this
stage. The postgame stage is the last stage of this method, at this stage the design that has been
made is tested to analyze the design according to user and system needs.

The resulting system design is an information system that can be used to provide services in
Mandajati District. Based on the results of the black box test, it can be concluded that this system
can run according to its function, and from the user acceptance test (UAT) it is found that the
system designed can be accepted by the community. The community feels helped by this system.
This system makes it easy for the public to get services and get realtime information, besides that
sub-district employees can provide appropriate services and improve their performance.

Keywords: Blackox Method, Information Systems, Scrum Method, System Design.


ISSN : 2355-9365 e-Proceeding of Engineering : Vol.8, No.2 April 2021 | Page 2544

membuat surat ahli waris, surat izin menetap, surat


pindah keluar, dan domisili perusahaan.
1. Pendahuluan

Tabel I. 1 Waktu Pelayanan


Perkembangan teknologi di berbagai negara terus
meningkat kecepatannya. Termasuk Indonesia sebagai
negara berkembang juga terus mengalami peningkatan
dalam pengetahuan dan penggunaan teknologi. Salah
satu teknologi yang menjadi fokus perkembangan
adalah teknologi informasi. Keadaan terus mendesak
berbagai pihak untuk dapat mengumpulkan,
mengolah, dan menyebarkan informasi dengan
kecepatan yang tinggi. Perpindahan informasi yang
cepat serta pengelolaan informasi yang baik dapat
Pada Tabel I.1 dapat dilihat waktu real pelayanan yang
memberikan dampak positif dalam berbagai aspek.
didapatkan dari SOP kecamatan namun dalam hasil
Teknologi informasi dapat mendukung semua
wawancara terhadap beberapa warga waktu pelayanan
kalangan untuk dapat mempercepat dan
yang diberikan lebih dari waktu yang sudah di
mempermudah pengelolaan informasi. Dengan
tentukan dalam SOP. Hal ini dikarenakan proses
teknologi informasi setiap proses yang dilakukan
birokrasi yang berjalan saat ini terlalu panjang untuk
menjadi lebih efisien dalam hal waktu maupun tenaga.
pengajuan pelayanan seperti pembuatan KTP, kartu
(Cascio, 2016).
keluarga dan domisili perusahan, tahapan proses
Mandalajati adalah salah satu kecamatan yang berada pembuatan surat melewati beberapa tahapan yaitu
di Kota Bandung berbatas dengan Kecamatan pengajuan pada RT/RW, pengisian fomulir, validasi
Cimenyan sebelah utara, Kecamatan Ujung Berung dan verifikasi formulir, menunggu persetujuan camat
sebelah timur, Kecamatan Arcamanik sebelah selatan dan pencetakan surat data waktu pelayanan tersebut
dan Cibeunyi sebelah barat. Kecamatan ini didapatkan dari SOP pelayanan yang ada pada
memberikan pelayanan publik terhadap empat kecamatan.
kelurahan sekaligus yaitu Kelurahan Jatihandap,
Karangpamulang, Pasir rimpun, dan Sindang Laya.
Menurut data yang diambil dari Badan Pusat Statistika
Kota Bandung tahun 2018 memberikan keterangan
pada Kecamatan Mandalajati memiliki jumlah
penduduk sebesar 62.875 jiwa. Jumlah tersebut
meliputi 59 Rukun Warga (RW) dan 299 Rukun
Tetangga (RT) yang tersebar diempat wilayah. Kantor
ini memberikan pelayanan antara lain berupa
pembuatan kartu keluarga, kartu tanda penduduk,
ISSN : 2355-9365 e-Proceeding of Engineering : Vol.8, No.2 April 2021 | Page 2545

ini kecamatan hanya memiliki tiga orang pegawai


yang bertugas dalam proses validasi dan verifikasi.

Pada kecamatan Mandalajati memiliki web resmi


namun dalam web tersebut hanya berisikan tentang
informasi mengenai kecamatan dan kegiatan yang
sudah dilakukan pada kecamatan, web ini juga
memiliki menu pelayanan namun menu tersebut hanya
berisikan ketentuan dalam pembuatan pelayanan yang
Gambar I. 1 Fishbone Diagram Permasalahan
ingin diajukan. Web tersebut tidak berfungsi dalam

Pada Gambar I.1 Fishbone Diagram Permasalahan memberikan pelayanan secara online. Sehingga

menjelaskan hasil wawancara dengan masyarakat dan masyarakat dan pegawai menginginkan suatu sistem

pegawai kecamatan menjelaskan bahwa terdapat pelayanan yang mempermudah dalam proses

masalah dalam proses pelayanan, pada kondisi saat ini pelayanan yang diberikan, sehingga masyarakat tidak

dalam kecamatan belum memiliki sistem pelayanan diharuskan mengantri dan menunggu dan pegawai

secara memadai, setiap masyarakat yang memiliki kecamatan dapat melakukan perkerjaannya secara

keperluan harus mendatangi kecamatan dan cepat dan efisien.

mengumpulkan data secara manual, bahkan dalam


Dalam kondisi era serba digital ini seharusnya terkait
penyebaran informasipun masih menggunakan
pelayanan yang diberikan dapat didukung dengan
metode yang sama melalui whatsaap, mading dan
teknologi yang mendukung sehingga proses pelayanan
secara lisan. masyarakat yang ingin mengetahui proses
bisa dilakukan dengan lebih cepat dan akurat, dengan
pelayanan yang diajukan sudah pada tahap mana
penggunaan teknologi yang sesuai dan mudah untuk
terpaksa mendatangi kecamatan kembali untuk
diakses oleh masyarakat, terlebih terkait permasalahan
mengetahui perkembangan pengajuan, dalam
pelayanan yang sesuai dengan harapan pegawai
prosesnya masyarakat diharuskan menunggu selama
kecamatan dan masyarakat. Sistem informasi adalah
beberapa hari untuk dilakukannya verifikasi dan
sebuah sistem yang berfungsi untuk menjalankan
validasi berkas dan formulir pengajuan sehingga
tugas dan dibuat dengan pola yang telah disusun
berkas dan formulir banyak yang menumpuk pada
secara terpadu (Mulyadi,2016). Penggunaan Sistem
proses ini, hal ini dikarenakan tidak adanya sistem
Informasi dapat meningkatkan kepuasan dan
yang mendukung dalam membantu proses pelayanan,
memberikan dampak yang lebih baik bagi organisasi
proses validasi dan verifikasi masih dilakukan secara
(Almazan, 2017). Untuk bisa melakukan pengelolaan
manual oleh pegawai bidang operator dinas
yang baik terhadap penduduk maka dibutuhkan pula
kependudukan selain itu terdapat masalah dalam
pengelolaan data yang baik. Data merupakan
berkas yang dikumpulkan tidak lengkap hal ini
sekumpulan informasi acak yang bisa digunakan
menghambat dalam pelayanan yang diberikan,
untuk berbagai keperluan sesuai dengan jenis data dan
keterbatasan pegawai juga mempengaruhi dalam
cara mengolahnya (Sanders, 2016). Pada sistem yang
proses pelayanan yang diberikan oleh kecamatan, saat
dibuat data yang diberikan oleh masyarakat nantinya
ISSN : 2355-9365 e-Proceeding of Engineering : Vol.8, No.2 April 2021 | Page 2546

dapat disimpan dan dipergunakan untuk keperluan 2. Landasan Teori


yang mendatang selain itu hal ini memungkinkan
II.1 Sistem Informasi
dalam mengurangi interaksi antar masyarakat dan
menekan penyebaran pandemic pada wilayah Sistem adalah jaringan dengan pola terpadu dalam
Kecamatan Mandalajati. melaksanakan tujuan tertentu. Berdasarkan pengertian
diatas dapat disimpulkan bahwa sistem adalah dua
Pada penelitian terdahulu yang dilakukan oleh
atau lebih komponen yang saling bertautan satu sama
Melinda (2017) dibahas mengenai proses dalam
lain dengan tujuan untuk melaksanakan kegiatan suatu
pelayanan pembuatan surat dibutuhkan waktu yang
perusahaan dalam mencapai tujuannya. Informasi data
lama dikantor desa durian kecamatan padang, untuk
yang dikelola dan diproses untuk memberi arti atau
menyelesaikan permasalahan tersebut penulis
memperbaiki sebuah keputusan yang berguna bagi
menghasilkan sebuah sistem informasi publik berbasis
penggunanya. (Romney,2015).
web yang dapat mempermudah masyarakat dalam
mendapatkan informasi dan meningkatkan pelayanan Sistem informasi adalah sekumpulan komponen yang
terhadap masyarakat. saling terintegrasi untuk mengumpulkan, menyimpan,
dan mengolah data serta menyediakan informasi bagi
Berdasarkan referensi penelitian Melinda (2017) maka
penggunaanya (Setiawati,2011). Sistem informasi
penulis memberikan solusi untuk permasalahan yang
terdiri dari 3 komponen utama yaitu perangkat keras
telah dijelaskan di atas dengan membuat rancangan
seperti komputer, perangkat lunak seperti web atau
sistem informasi, pembuatan sistem informasi publik
browser, dan manusia sebagai user, ketiga komponen
berbasis web dapat membantu aparatur pemerintahan
ini saling terintegrasi satu sama lain untuk
dalam menjalankan tugas dan pengabdiannya, maka
mendapatkan keluaran yang dirancang sebelumnya
memberikan solusi untuk permasalahan yang telah
(Hasan 2018). Sistem informasi sangat berguna dalam
dijelaskan di atas dengan membuat rancangan sistem
berbagai bidang, termasuk dalam pengolahan data
informasi pelayanan berbasis web yang dapat
yang berkaitan dengan pemerintah seperti data terkait
membantu dalam proses pelayanan masyarakat.
kependudukan dan berbagai macam lainnya.
Sistem informasi merupakan hal yang sangat penting
dalam organisasi dengan sistem informasi tujuan II.2 Sistem Informasi Manajemen
organisasi dapat terpenuhi, pada sistem informasi
pelayanan berbasis web ini masyarakat yang ingin Sistem informasi manajemen adalah sekumpulan
membuat laporan dan pembuatan surat-surat hanya suatu sistem informasi yang saling bertanggungjawab
perlu mengisikan data diri, tujuan, dan mengunggah mengolah dan menginformasikan data kepada seluruh
dokumen pendukung lainnya pada sistem yang tingkatan manajemen dalam organisasi dalam
disediakan nanti. Bagaimana rancangan sistem melakukan perencanaan dan pengendalian
informasi manajemen untuk memberikan pelayanan (Pangestu,2007). Sistem informasi manajemen
pada Kecamatan Mandalajati yang mempermudah bertujuan untuk informasi yang disampaikan secara
pelayanan yang diberikan kepada masyarakat dengan rutin untuk memberikan manfaat pada suatu organisasi
menggunakan metode scrum. dengan mengidentifikasi masalah, menyelesaikan dan
ISSN : 2355-9365 e-Proceeding of Engineering : Vol.8, No.2 April 2021 | Page 2547

mengevaluasi kinerja yang sudah dilakukan oleh Pre-processor, bahasa pemograman ini umumnya
organisasi. Sistem informasi manajemen memiliki dapat disematkan dalam bentuk HTML atau digunakan
beberapa manfaat dalam organisasi antara lain kombinasi dengan template, sistem manajemen dan
mempermudah manager dalam mengkoordinasikan kerangka web yang sudah dibuat sebelumnya. PHP
seluruh karyawan, menjadi salah satu cara dalam sering digunakan dalam pengembangan web menjadi
meningkatkan produktivitas dengan menurunkan lebih dinamis, bisa digunakan untuk menyimpan data
biaya organisasi, meningkatkan kualitas sumber daya dalam database dan dapat membuat web sesuai
organisasi, dan menyajikan data secara tepat dan dengan kemauan user, dalam pembuatannya file PHP
akurat. sering digabungkan dengan HTML dan CCS saja
sudah menjadi website, fungsi dari PHP sering disebut
II.3 Database MySQL
dengan CRUD yang merupakan kepanjangan dari
create, read, update,dan delete. Create berfungsi
MySQL adalah sebuah manajemen database yang
untuk membuat data baru dalam website, read
menggunakan perintah dasar SQL(Structured Query
berfungsi untuk membaca atau menampilan data yang
Language), MySQL adalah DBMS yang memiliki dua
berada pada database, update digunakan untuk
bentuk lisensi yaitu free software dan shareware,
melakukan edit data dari database, dan delete
database server yang gratis dengan lisensi General
merupakan fungsi untuk menghapus database
Public License (GPL) sehingga dapat dipakai untuk
(Kustiyahningsih, 2011).
keperluan pribadi atau komersil tanpa harus
membayar lisensi yang ada. MySQL merupakan
II.5 JavaScript
pengembangan lanjutan dari UNIREG yang
dikerjakan oleh Michael dan perusahaan perangkat Java Script adalah sebuah bahasa pemograman yang
lunak asal swedia TcX, namun UNIREG belum digunakan untuk membuat halaman web lebih
kompatibel dengan data yang dinamis sehingga interaktif, bahasa yang digunakan terutama saat
dicarilah alternatif lain dengan menggunakan pengembangan web front-end yang berkerja dengan
perangkat lunak oleh Hughes yaitu miniSQL namun HTML dan CSS, bahasa pemograman ini dirancang
terdapat masalah yang ditemukan dikarenakan oleh Eich dan dikembangkan oleh Netscape
miniSQL tidak sesuai dengan kebutuhan TcX dan pada Communications Corporation, Mozilla Foundation,
akhirnya munculah kerjasama antara UNIREG, dan ECMA Internasional. Java Script diberinama
miniSQL dan TcX untuk membuat database yang Mocha sebelumnya hingga pada bulan September
baru, pada tahun 1995 dirilislah MySQL dengan 1995 nama tersebut diganti menjadi Java Script,
pengembangan saat ini oleh Oracle bahasa Java Sprint terdiri dari beberapa fitur
(Yuliansyah,2014). pemograman yang berguna untuk menyimpan value
yang digunakan dalam web, menjalankan kode dalam
II.4 PHP
menghadapi peristiwa tertentu yang terjadi pada web,
cara kerja pemrograman ini adalah client akan
PHP adalah bahasa pemograman yang digunakan
mengunjungi web, sehingga terjadi permintaan yang
untuk mengembangkan situs web menjadi lebih
kemudian permintaan tersebut akan diproses diserver,
dinamis, PHP merupakan singkatan dari Hypertext
ISSN : 2355-9365 e-Proceeding of Engineering : Vol.8, No.2 April 2021 | Page 2548

dengan melalui peramban web hasilnya akan beberapa metode yang popular, antara lain: extreme
ditampilkan ke client (Nixon,2012). programming, scrum, dynamic software, dan test
driven develop (Dinakaran, 2016).
II.6 Agile Software Development Method
Extreme Programming adalah satu model dalam
Metode agile adalah metode umum yang sering
metode agile yang diperkenalkan oleh Kent Back.
digunakan dalam pengembangan sistem, metode yang
Metode yang mengembangkan software secara cepat,
memiliki sifat incremental memberikan kemudahan
efisien, beresiko rendah, terprediksi, efisien, dan
dalam perkembangan tahap kecil dalam setiap
menyenangkan bagi programmer. Metode ini terdapat
prosesnya dalam kurun waktu 2-3 minggu
tahapan-tahapan yang dilalui yaitu planning, design,
(Sommerville,2011), dengan sifat tersebut metode
coding, dan testing. Metode Extreme programming
agile memiliki kelebihan pembuatan sistem
merupakan metode yang paling banyak digunakan dan
berlangsung dengan cepat yang meningkatkan
menjadi metode yang sangat terkenal dengan
kepuasan kepada user, mengurangi kegagalan dalam
kelebihannya dapat dikerjakan dengan tim yang kecil
segi non-teknis, dan jika terjadi kegagalan kerugian
(Widiyawati,2014).
yang dialami dalam segi material cukup kecil. Dalam
Scrum merupakan salah satu metode agile yang
metode agile terdapat beberapa tahapan yaitu:
memiliki tiga tahapan yaitu pregame, game, dan post
perencanaan, implementasi, tes perangkat lunak,
game dalam tahapan pregame akan mengidentifikasi
dokumentasi, deployment, dan pemeliharaan. Pada
permasalahan dan kebutuhan user, selanjutnya dalam
langkah perencanaan dibuatnya rencana mengenai
tahapan game, pada tahap game ini hasil dari analisis
kebutuhan dari perangkat yang akan dibuat, tahap
kebutuhan user dan permasalahan yang terjadi pada
implementasi adalah tahap dimana programmer
objek diimplementasikan dalam sebuah sistem, dan
bertugas melakukan pengkodean perangkat lunak,
terakhir tahapan post game tahap ini menguji apakah
setelah itu dilakukannnya tes perangkat lunak dimana
sistem berjalan sesuai dengan kebutuhan user atau
perangkat lunak yang sudah dibuat akan diuji agar
tidak, jika tidak maka akan kembali pada tahapan
ketika ditemukannya bug dapat segera di perbaiki,
pregame kembali (Ashraf, 2017).
dokumentasi merupakan tahap mendokumentasi
Dynamic software merupakan salah satu dari metode
perangkat lunak yang berguna untuk mempermudah
agile yang dimana metode ini menggunakan 4 tahapan
dalam melakukan maintenance, tahap deployment
yaitu: studi kelayakan dan bisnis, interaksi model
perangkat lunak yang sudah memenuhi syarat kualitas
secara fungsional, perancangan dan pembangunan,
dalam pengujian sistem akan dilakukan penjaminan
serta implementasi. Pada proses studi kelayakan yang
kualitas pada tahap ini dan tahap terakhir adalah
merupakan tahap pertama dilakukan pemahaman
pemeliharaan pada tahap ini perangkat lunak yang
terhadap permasalahan yang terjadi pada objek,
sudah dinyatakan bebas dari bug dirawat secara
kemudian pada tahap interaksi fungsional pada tahap
berkala. Alasan penggunaan metode ini dikarenakan
ini dibuatnya prototype fungsi sistem selanjutnya
fleksibilitas dari metode ini menghasilkan
tahap perancangan dan pembangunan ditahap ini
perancangan yang mendekati dengan keinginan user
pengembangan sistem dilakukan, dan terakhir
yang memberikan kesempatan user untuk memberikan
merupakan implentasi dalam tahap ini dilakukan
masukan terhadap rancangan. Metode ini memiliki
ISSN : 2355-9365 e-Proceeding of Engineering : Vol.8, No.2 April 2021 | Page 2549

pemindahan sistem ke pengembangan operasi hanya perlu dilakukan analisis, setelah itu daftar
(Fachri,2011). backlog akan diimplementasikan dan dimodifikasi
Test driven develop merupakan salah satu metode pada level yang lebih tinggi.
agile dimana pengembang membuat kode baru
Tahap game merupakakan tahap
berdasarkan pengujian sistem yang gagal metode ini
mengimplementasikan rancangan yang telah dibuat,
bertujuan membuat sistem menjadi lebih sederhana
pada tahap ini terdapat development sprints yaitu
dengan kode yang lebih jelas dan bebas dari bug.
pengembangan dari fungsionalitas yang baru, tahap
Dalam metode ini terdapat 3 tahapan yaitu:
pertama yaitu product backlog yang memuat daftar
mendefinisi kebutuhan, melakukan tes, dan
prioritas kebutuhan user yang disusun selama proyek
menambah atau menulis ulang kode program. Pada
berjalan dengan penambahan, pengurangan, atau
tahap mendefinisi kebutuhan persyaratan aplikasi
perubahan yang berkesinambungan setelah tahap
dikumpulkan menjadi satu fase, persyaratan tersebut
product backlog dilalui memasuki tahap kedua yaitu
dicatat dengan secara rinci, pada tahap kedua
tahap sprint pada tahap ini terjadi pengembangan
dilakukannnya tes terhadap sistem yang dibuat, dan
product backlog sesuai dengan runtutan perkerjaan
tahap terakhir adalah menambah atau menulis ulang
dengan durasi biasanya 1-4 minggu, jika durasi ini
program tahap ini pengembang akan memodifikassi
habis maka sprint tidak dapat diperpanjang lagi,
kode secukupnya untuk dites dan dinyatakan lulus
selanjutnya memasuki tahap ketiga yaitu sprint
dengan benar (Emmer,2016)
planning pada tahap ini dilakukanya evaluasi tehadap
II.7 Scrum
product backlog dan mendiskusikan hasil yang akan
Scrum merupakan salah satu metode yang dibuat, selanjutnya memasuki tahap daily scrum
menggunakan metode agile. Scrum dikembangkan meeting pada tahap ini dilakukannya sinkronisasi
oleh Jeff Sutherland dan 16 rekan kawannya pada selama 24 jam untuk meninjau perkerjaan sebelum dan
tahun 2013 dengan tujuan pengembang manajemen selanjutnya menuju selesainya tahapan pada product
yang mengikuti metode agile. Menurut Ashraf (2017) backlog, pada tahapan ini mengingkatkan komunikasi,
metode memiliki beberapa faktor dan proses mengidentifikasi hambatan yang perlu unuk
kompleks. Metode ini mudah untuk dikembangkan dihilangkan, mendukung dalam pembuatan keputusan
namun membutuhkan pemahaman lebih untuk yang cepat dan menambah pengetahuan dalam tim,
menguasainya, metode scrum ini dibagi menjadi tiga selanjutnya tahap sprint review and restrospective
tahapan yaitu: pregame, game, dan postgame. yaitu inspeksi terhadap apa yang sudah dilakukan
memuat diskusi mengenai perkerjaan yang sebelum
Pada tahap pregame akan mengidentifikasi masalah dan setelahnya untuk perkerjaan tersebut, dan
dan kebutuhan user yang menghasilkan rancangan meninjau peningkatan dalam pembuatan sistem
sistem, dalam tahap ini akan dilakukan perancangan selanjutnya.
berdasarkan jenis pengembangan sistem, apabila
sistem yang dibuat merupakan baru maka perlu Tahap postgame merupakan tahap terakhir dimana
dilakukannya konseptualisasi dan analisis lebih lanjut, rancangan yang telah dibuat dianalisis jika tim merasa
sedangkan apa bila sistem yang dibuat sudah ada maka telah sesuai dengan demikian proyek dinyatakan
ISSN : 2355-9365 e-Proceeding of Engineering : Vol.8, No.2 April 2021 | Page 2550

selesai dan memasuki persiapan sistem memasuki 3. Pembahasan


perkembangan tahap akhir yaitu pengujian sistem dan
1 Tahap Pregame
dokumentasi namun jika terjadi ketidaksesuaian maka
Pregame merupakan tahap awal dalam metode scrum,
akan kembali pada tahap pregame.
pada tahap ini dilakukan identifikasi kebutuhan user

Metode scrum digunakan dalam penelitian kali ini dan kebutuhan yang dibutuhkan dalam pengembangan

dikarenakan membantu menghemat waktu, dan yang dijabarkan sebagai berikut:

metode ini dapat dijalankan dengan hitungan hari, 1. User


selain itu metode ini dapat merespon suatu perubahan Pengguna rancangan ini adalah pegawai kecamatan,
dengan cepat hal ini membantu penulis dalam masyarakat, fitur yang tersedia didalam rancangan ini
menyelesaikan permasalahan terkait sistem yang dapat diakses berdasarakan level user yang dimiliki,
dibuat. Dengan kelebihan-kelebihan yang dimiliki pengguna aplikasi ini umumnya masyarakat dan
metode scrum sangat cocok dengan perancangan yang pegawai kecamatan dalam perancangan ini pegawai
dibuat. kecamatan bertugas sebagai admin dimana mendapat
hak penuh dalam aplikasi ini, sedangkan masyarakat
II.8 Metode Black Box
mendapatkan hak untuk menggunakan aplikasi ini
Metode black box merupakan pendekatan dari teknik
sekedar membuat data dan melihat data. Objek
white box yang diharapkan mampu mengungkap lebih
penelitian yang dipilih merupakan daerah tempat
luas kesalahan dari ada white box yang berfokus pada
tinggal dimana perkembangan teknologi sudah
pengujian fungsional perangkat lunak (Hidayat, 2018)
merata, namun dalam beberapa kasus seperti
Pada metode black box pengujian didasarkan pada
pelayanan yang dilakukan oleh kecamatan masih
detail aplikasi seperti fungsi-fungsi, tampilan, dan
dilakukan secara manual, seharusnya dengan
kesesuaian alur fungsi dan bisnis proses yang
perkembangan teknologi yang sudah berkembang
diingikan oleh user. Black box ini menguji tampilan
seluruh masyarakat memliki smartphone yang
luar agar mudah digunakan oleh user.
digunakan dapat mendukung pelayanan yang
Pada black box pengujian berfokus pada informasi diberikan secara online.
domain dan tidak memperhatikan struktur kontrol
2. Kebutuhan user
pada sistem. Keuntungan metode ini penguji tidak
Pada Tabel IV.1 Kebutuhan User menjelaskan
perlu memiliki pengetahuan terkait pemograman
kebutuhan user pada perancangan. Kebutuhan user ini
tertentu, dilakukan berdasarkan sudut pandang user
didapatkan dari hasil wawancara dengan 50
dalam spesifikasi sistem yang dibuat, programmer dan
masyarakat kecamatan mandalajati yang sudah
penguji memiliki ketergantungan satu sama lain.
memiliki umur yang cukup yaitu 18-50 tahun yang
Dengan kelebihan tersebut metode ini juga memiliki
berasal dari kelurahan yang berbeda, sehingga
beberapa kelemahan antara lain yaitu: pengujian
didapatkan informasi dan pandangan yang berbeda.
kasus sulit jika spesifikasi kurang jelas dan bagian
back end tidak diuji sama sekali.
ISSN : 2355-9365 e-Proceeding of Engineering : Vol.8, No.2 April 2021 | Page 2551

Tabel III. 1 Kebutuhan User Tabel III. 3 Kebutuhan Fungsional Admin

3. Identifikasi kebutuhan sistem


Kebutuhan sistem yang telah dijelaskan dalam Tabel
III.1 Kebutuhan User diterjemahkan menjadi lebih
spesifik, secara garis besar kebutuhan sistem dibagi
menjadi dua yaitu fungsional dan non fungsional.

a. Kebutuhan fungsional b. Kebutuhan non fungsional


Pada Tabel III.2 Kebutuhan Fungsional User Pada Tabel III.4 Kebutuhan Non-Fungsional
dan Tabel III.3 Kebutuhan Fungsional menjelaskan kebutuhan mengenai
Admin menjelaskan tabel ini berisi tentang kemampuan sistem melakukan suatu hal.
proses yang dilakukan oleh sistem,
kebutuhan ini dibagi menjadi dua bagian, Tabel III. 4 Kebutuhan Non-Fungsional

kebutuhan untuk user dan admin.

Tabel III. 2 Kebutuhan Fungsional User


ISSN : 2355-9365 e-Proceeding of Engineering : Vol.8, No.2 April 2021 | Page 2552

4. Rancangan fitur Fitur ini dapat diakses oleh admin dan


Rancangan fitur merupakan fitur-fitur yang user, pengguna hanya tinggal mengisikan
dikembangkan dalam sistem, antara lain: data dan dokumen pendukung lainnya.
iii. Pembuatan SKCK
1. Login
Pada filtur ini pengguna dapat mengisikan
Fitur login merupakan fitur yang mengatur hak
data, dokumen pendukung serta dapat
setiap pengguna, terdapat 2 level dalam
menuliskan keperluan dalam membuat
perancangan ini yaitu masyarakat dan pegawai
SKCK.
kecamatan. Dalam haknya masyarakat hanya
iv. Pembuatan Surat Domisili Perusahaan
dapat meninputkan data pengajuan dan melihat
Dalam fitur ini pengguna yang ingin
data pengajuan, sedangkan untuk pegawai
mendaftarkan perusahaannya dapat
kecamatan memiliki hak melihat dan merubah
mengisikan data dan dokumen
data masyarakat, memberikan informasi,
pendukung seperti akta notaris.
menghapus data dan memberikan
v. Pembuatan Surat Pindah Keluar
pengumuman terkait aktivitas dalam
Fitur ini pengguna yang akan
kecamatan.
meninggalkan kecamatan dan menetap di
2. Registrasi
tempat lain, maka hanya mengisi data diri,
Fitur registrasi dapat diaskes oleh admin dan
alamat asal, dan alamat tujuan.
user, masyarakat yang belum memiliki akun
vi. Pembuatan Surat Izin Menetap
dapat membat akun baru dengan mandiri atau
Pada surat izin menetap pengguna akan
dibuatkan oleh pegawai kecamatan sebagai
mengisikan data dan keperluan untuk
admin.
menetap.
3. Input Data
4. Edit Data
Fitur ini dapat digunakan oleh user maupun
Filtur ini hanya dapat diakses oleh user, pada
admin, difitur ini user atau admin hanya perlu
filtur ini user dapat merubah atau menambah
mengisikan data yang dipergunakan dalam
data yang kurang lengkap.
pengajuan pelayanan. Pada Fitur ini memiliki
5. Lihat Data
beberapa pelayanan antara lain :
Fitur ini dapat diakses oleh user dan admin,
i. Pembuatan EKTP
namun terdapat perbedaan dalam hak akses
Fomulir pembuatan EKTP, pada fitur ini
tersebut. Pada user fitur ini hanya dapat melihat
user atau admin hanya tinggal mengisi
data user yang sudah dibuat sebelumnya, untuk
data yang diperlukan dan mengunggah
mengetahui data yang telah diajukan sudah di
dokumen-dokumen pendukung seperti
proses atau ditolak. Sedangkan pada level
pengantar RT/RW, fotocopy KK, dan pass
admin menampilkan seluruh data pengajuan
photo.
seperti data pembuatan KTP secara
ii. Pembuatan Kartu Keluarga
keseluruhan.
ISSN : 2355-9365 e-Proceeding of Engineering : Vol.8, No.2 April 2021 | Page 2553

6. Hapus Data Tabel III. 5 Hak User


Pada fitur ini hanya dapat diakses oleh admin,
fitur ini digunakan untuk menghapus data user
yang sudah lama.
7. Detail Data
Fitur detail data dapat diakses oleh user dan
admin, filtur ini untuk mengetahui keseluruhan
data sudah dimasukkan secara keselurahan atau
masih terdapat kekurangan.
8. Filter Data
Fitur filter data dapat diakses oleh admin, menu
ini akan membantu admin dalam mencari data
keseluruhan penduduk, filter ini dapat dicari
6. Rancangan Database
dengan pembagian kecamatan atau pun
Pada Gambar III.1 ER Diagram menjelaskan
mencari dengan nama user.
hubungan antar tabel yang digunakan pada
9. Approval Data
perancangan sistem, dalam diagram tersebut terdapat
Fitur ini hanya dapat diakses oleh level admin,
Sembilan tabel yang memiliki hubungan satu dengan
fitur ini berguna dalam persetujuan data yang
yang lainnya.
sudah dimasukkan oleh user, jika data sudah
lengkap maka admin akan memproses data id
Buat surat pindah keluar
Integer
id
buat KK
Integer
nama Variable characters (100)
status_kependudukan Variable characters (100)
nik Variable characters (50)
asal_kecamatan Variable characters (100)
tersebut. perkerjaan
alamat_asal
alamat_tujuan
Variable characters (100)
Variable characters (100)
Variable characters (100)
alasan
kelurahan
Variable characters (1024)
Variable characters (100)
pengumuman surat_pindah Variable characters (1000)
fc_kk Variable characters (1000)
id_pengumuman Integer surat_izin_menetap Variable characters (1000)
fc_ktp Variable characters (1000)
10. Report judul
isi
Variable characters (500)
Text
surat_pengantar
input_by
Variable characters (1000)
Variable characters (1000)
surat_kehilangan
pass_photo
tanggal_input
Variable characters (1000)
Variable characters (1000)
Date & Time
penulis Variable characters (100) tanggal_input Date & Time
tanggal Date input_by Variable characters (1000)
id_data Variable characters (100)

Fitur ini hanya dapat di akses oleh admin, fitur keterangan Text
status
keterangan
id_data
Variable characters (100)
Text
Variable characters (100) anggota keluarga
id Integer

ini berguna dalam melakukan monitoring input_by


nama
nik
Variable characters (1000)
Variable characters (100)
Variable characters (50)
Relationship_3 Relationship_6 tempat_lahir Variable characters (50)
Relationship_1
tanggal_lahir Date
dalam jumlah pelayanan yang telah diberikan Surat izin menetap
jenis_kelamin
status_perkawinan
Variable characters (50)
Variable characters (50)
id Integer status_hub_keluarga Variable characters (50)
nama Variable characters (100) user kewarganegaraan Variable characters (50)

dan untuk menjadi evaluasi kinerja pelayanan. nik


perkerjaan
Variable characters (50)
Variable characters (100)
id_user
nama
Integer
Variable characters (100)
no_passpor
no_kitap
Variable characters (50)
Variable characters (50)
alamat Variable characters (100) nama_ayah Variable characters (100)
ni Variable characters (20) Relationship_2
fc_ktp Variable characters (1000) nama_ibu Variable characters (100)
tempat_lahir Variable characters (50)
fc_kk Variable characters (1000) Relationship_5 Relationship_8 pendidikan Variable characters (100)
username Variable characters (50)
surat_pindah Variable characters (1000) id_data Variable characters (100)
password Variable characters (100)
5. Hak Akses User surat_jaminan
tanggal_input
input_by
Variable characters (1000)
Date & Time
Variable characters (1000)
email
foto
Variable characters (100)
Variable characters (1000)
jenis_perkerjaan Variable characters (100)

token Variable characters (1000) Relationship_4


keterangan Text
buat EKTP
id_data Variable characters (100)
Pada Tabel III.5 Hak Akses User menjelaskan terdapat id
nama
Integer
Variable characters (100)
nik Variable characters (50)
nokk Variable characters (50)

dua level pengguna yaitu admin dan user, tanda Relationship_9


tempat_lahir
tanggal_lahir
jenis_kelamin
Variable characters (50)
Date
Variable characters (50)
Relationship_7 perkerjaan Variable characters (100)
buat Domisili Perusahaan

centang menunjukan hak akses pada aktiviats tersebut, id


nama
Integer
Variable characters (100) id
buat SKCK
Integer
agama
status_perkawinan
alamat
Variable characters (50)
Variable characters (50)
Variable characters (100)
nama_perusahaan Variable characters (100) nama Variable characters (100)
kelurahan Variable characters (100)
alamat Variable characters (100) buat Surat Ahli Waris nik Variable characters (50)
pengantar_rt Variable characters (1000)
dalam perancangan ini admin memiliki hak akses fc_ktp_pemilik
surat_izin_tetangga
Variable characters (1000)
Variable characters (1000)
id
nama
Integer
Variable characters (100)
nokk
tempat_lahir
tanggal_lahir
Variable characters (50)
Variable characters (50)
Date
fc_kk
pass_photo
Variable characters (1000)
Variable characters (1000)
sertifikat_tempat_usaha Variable characters (1000) nik Variable characters (50) tanggal_input Date & Time
akta_notaris Variable characters (1000) perkerjaan Variable characters (100) jenis_kelamin Variable characters (50)
input_by Variable characters (1000)
perkerjaan Variable characters (100)
penuh dalam melakukan keseluruhan aktivitas yang bukti_lunas_pbb
pernyataan_pemilik_bangunan
pernyataan_sumur_resapan
Variable characters (1000)
Variable characters (1000)
Variable characters (1000)
alamat_ahli_waris
nama_sanksi
fc_ktp_ahli_waris
Variable characters (100)
Variable characters (100)
Variable characters (1000)
agama
alamat
Variable characters (50)
Variable characters (100)
id_data
keterangan
Variable characters (100)
Text

tanggal_input Date & Time surat_kematian Variable characters (1000) keperluan Variable characters (100)
input_by Variable characters (1000) pengantar_rt Variable characters (1000)
ada pada perancangan. Sedangkan untuk level user, keterangan
id_data
Text
Variable characters (100)
fc_ktp_sanksi
tanggal_input
id_data
Variable characters (1000)
Date & Time
Variable characters (100)
fc_kk
fc_ktp
Variable characters (1000)
Variable characters (1000)
keterangan Text pass_photo Variable characters (1000)
tanggal_input Date & Time

untuk membedakannya dengan admin, user hanya bisa input_by


keterangan
id_data
Variable characters (1000)
Text
Variable characters (100)

mengakses beberapa aktivitas terkait kebutuhan user


yang secara umum merupakan kebutuhan user. Gambar III. 1 Rancangan Database
ISSN : 2355-9365 e-Proceeding of Engineering : Vol.8, No.2 April 2021 | Page 2554

7. Usecase Diagram
Pada Gambar III.2 Usecase Diagram menggambarkan
peranan setiap user yang memiliki hak yang berbeda
dalam melakukan akses terhadap sistem. Dalam
usecase digambarkan sistem memiliki dua level yaitu
user dan admin. Pada user memiliki hak secara umum
dan pada level admin memiliki hak secara
keseluruhan.

Edit Data
Registrasi
hapus data

Approval Data
Login

Input Data
users admin

Lihat Data Report Data

Detail Data

Filter Data

Gambar III. 3 Activity Diagram Registrasi

Gambar III. 2 Usecase Diagram 2. Login

8. Activity Diagram Pada Gambar III.4 Activity Diagram Login

1. Registrasi menjelaskan aktivitas login ini dapat dilakukan


oleh user dan admin, dalam prosesnya user
Pada Gambar III.3 Activity Diagram Registrasi
membuka halaman web dan melakukan login,
menjelaskan proses registrasi seperti yang
pada aktivitas ini jika akun belum diaktivikasi
digambarkan oleh diagram aktivitas registrasi
maka user tidak dapat mengakses sistem.
dijelaskan bahwa terdapat tiga komponen yang
berperan dalam aktivitas ini, dalam hal
registrasi user dapat melakukannya secara
mandiri ataupun dibantu dengan admin.
ISSN : 2355-9365 e-Proceeding of Engineering : Vol.8, No.2 April 2021 | Page 2555

User System
User System

Menampilkan halaman
home
Membuka halaman web

Memilih menu
Menampilkan formulir
formulir

Memilih menu login Menampilkan halaman


login

Memasukan password
Mengisi formullir Menyimpan data
dan username

Password dan
username sesuai?

T idak
Mengirim rekap
Ya
formulir via email
Memberikan
peringatan password/
username salah

Memberikan T idak Akun sudah


peringatan akun diaktivasi?
belum diaktivasi

Ya

Menampilkan halaman
utama

Gambar III. 5 Activity Diagram Input Data

4. Edit Data
Pada Gambar III.6 Diagram Edit Data
Gambar III. 4 Activity Diagram Login menjelaskan aktivitas sini user dapat
mengubah data pengajuan yang salah atau
3. Input Data
melengkapi kekuragan data, setelah data
Pada Gambar III.5 Activity Diagram Input
tersimpan maka akan mendapatkan notifikasi
Data menjelaskan aktivitas ini user dan
email yang berisikan aktivitas yang dilakukan.
admin dapat mengaksesnya setekah
User System
melakukan login dan veifikasi maka user
dapat melakukan input data secara mandiri,
setelah data selesai diisi maka data akan Menekan tombol edit
Menampilkan Formulir
perubahan data

tersimpan pada database dan memberikan


notifikasi email yang berisikan rekapan data
Menyimpan perubahan
Mengisi formulir
data
yang diisikan sebelumnya.
Mrngirim notifikasi
via email

Gambar III. 6 Activity Diagram Edit Data


ISSN : 2355-9365 e-Proceeding of Engineering : Vol.8, No.2 April 2021 | Page 2556

5. Lihat Data 7. Detail Data


Pada Gambar III.7 Activity Diagram Lihat Data Pada Gambar III. 9 Activity Diagram Detail
menjelaskan aktivitas ini memiliki perbedaan Data menjelaskan aktivitas ini dapat dilakukan
dalam mengakses jika admin yang mengakses oleh user dan admin, aktivitas detail data ini
maka akan menampilkan keseluruhan data, dilakukan dengan cara admin atau user mencari
sedangkan jika user yang mengakses aktivitas ID yang sesuai, jika terdapat ID yang dicari
ini maka hanya menampilkan data pengajuan maka akan ditampilkan dan jika tidak ada maka
yang dilakukan user tersebut. akan ditampilkan data kosong.

User System User Si stem

menekan tombol mencari data sesuai


detai l ID yang di ki ri mkan
Memilih menu data Level admin?

ada data?

Ya
Ya
Tidak
T i dak
menampi l kan data

menampi l kan data


kosong

Menampilkan semua
data
Menampilkan data
sesuai akun

Gambar III. 9 Activity Diagram Detail Data


Gambar III. 7 Activity Diagram Lihat Data
8. Filter
6. Hapus Data Pada Gambar III.10 Activity Diagram Filter
Pada Gambar IV.8 Activity Diagram Hapus Data menjelaskan aktivitas ini jika data yang
Data menjelaskan aktfitas ini dapat dilakukan dicari sesuai pada database maka akan
oleh level admin, aktifitas penghapusan data ini ditampilkan halaman yang berisikan data
dilakukan jika data kosong atau pelayanan sesuai pencarian namun jika data tidak ada
telah selesai dilakukan. maka ditampilkan halaman kosong.

user si stem

memi l i h menu hapus menampi l kan form


data veri fi kasi hapus data

Ya menghapus data dari


setuj u?
database

T i dak

Gambar III. 8 Activity Diagram Hapus Data Gambar III. 10 Activity Diagram Filter Data
ISSN : 2355-9365 e-Proceeding of Engineering : Vol.8, No.2 April 2021 | Page 2557

9. Approval Data 9. Mockup


Pada Gambar III.11 Activity Diagram Approval
a. Halaman Login
Data menjelaskan aktvitas ini admin
Gambar III.12 Mockup Halaman Login
melakukan persetujuan atas data yang diajukan
merupakan rancangan halaman login. Ketika
oleh user, admin dapat menolak, menerima,
user mengakses halaman web dan belum
dan memproses data, setelah data dirubah maka
memliki akun diarahkan kehalaman ini untuk
tersimpan pada database.
Admi n Si stem
melakukan login dengan akun masing-masing
atau membuat akun baru.
menekan tombol menampi l kan form
status perubahan

admi n mengi si form

ubah data? Ya
meyi mpan data

T i dak
Gambar III. 12 Mockup Halaman Login

Gambar III. 11 Activity Diagram Approval Data b. Halaman Depan


Gambar III.13 Mockup Halaman Depan
10. Report
merupakan rancangan dari halaman home.
Pada Gambar III.11 Activity Diagram Report
Halaman ini muncul ketika user telah
menjelaskan aktivitas proses ini admin akan
melakukan proses login. Pada halaman ini
melakukan report secara rutin setiap bulannya
berisi visi misi kecamatan dan berita terkait
untuk mengetahui jumlah data pengajuan
kegiatan yang dilakukan pada kecamatan.
setiap bulannya.

Gambar III. 13 Mockup Halaman Depan


Gambar III.11 Activity Diagram Report
ISSN : 2355-9365 e-Proceeding of Engineering : Vol.8, No.2 April 2021 | Page 2558

c. Input Data
Gambar III.14 Mockup Input Data merupakan
rancangan dalam penginputan data, setelah
user melakukan login, user dapat memilih fitur
fomulir, pada aktivitas ini user dapat mengisi
data dan dokumen pendukung lainnya terkait
pengajuan pelayanan yang diajukan.

Gambar III. 15 Mockup Lihat Data

IV.2. Tahap Game


Pada tahap kedua ini hasil dari perancangan pada
tahap pertama pregame diimplementasikan menjadi
sebuah rancangan sistem. Tahap game ini sering
dikenal dengan sprint adalah tahap kedua
perancangan dengan metode scrum.

Gambar III. 14 Mockup Input Data


1. Implementasi
a. Home
d. Lihat Data
Gambar III.16 Halaman Home merupakan
Gambar III.15 Mockup Lihat Data merupakan
tampilan home hasil dari implementasi
rancangan dalam melihat data pengajuan,
rancangan sistem. Pada halaman utama ini
setelah user melakukan pengisian fomulir, user
terdapat informasi terkait kecamatan petunjuk
dapat melihat data yang sudah diajukan
pengajuan layanan dan berita. Pada aplikasi ini
terdapat kesalahan penuliasan atau tidak, dan
admin dapat menuliskan berita dan menghapus
user dapat melihat sudah pada proses
berita yang ada pada halaman utama.
pengajuan yang diajukan.

Gambar III. 16 Halaman Home


ISSN : 2355-9365 e-Proceeding of Engineering : Vol.8, No.2 April 2021 | Page 2559

b. Login d. Input Data


Gambar III.17 Halaman Login merupakan i. Pembuatan EKTP
tampilan halaman login hasil dari implementasi Pada Gambar III.19 Halaman Pembuatan
rancangan sistem. Pada halaman ini terdapat EKTP merupakan hasil implementasi
menu buat akun dan login, jika user telah rancangan halaman pembuatan EKTP, pada
memiki akun maka user hanya perlu halaman ini user dapat mengakses setelah
mengisikan username dan sandi, namun jika memiliki akun, user dapat mengisikan data
user belum memiliki akun maka dapat yang diperlukan dalam pembuatan EKTP.
membuat akun terlebih dahulu.

Gambar III. 19 Halaman Pembuatan EKTP

Gambar III. 17 Halaman Login ii. Pembuatan Kartu Keluarga


Pada Gambar III.20 Halaman Pembuatan Kartu
c. Registrasi
Keluarga merupakan hasil implementasi
Pada Gambar III.18 Halaman Registrasi
rancangan halaman pembuatan kartu keluarga
menampilkan halaman registrasi, user yang
pada proses ini user dapat mengisikan data
belum memiliki akun dapat membuat akun
yang diperlukan dalam pengajuan pembuatan
secara mandiri dengan mengisi data-data yang
Kartu keluarga.
diminta.

Gambar III. 18 Halaman Registrasi

Gambar III. 20 Halaman Pembuatan Kartu Keluarga


ISSN : 2355-9365 e-Proceeding of Engineering : Vol.8, No.2 April 2021 | Page 2560

iii. Pembuatan SKCK v. Pembuatan Surat Pindah Keluar


Pada Gambar III.21 Halaman Pembuatan Pada Gambar III.23 Halaman Pembuatan Surat
SKCK merupakan hasil implementasi Pindah Keluar merupakan halaman pembuatan
rancangan yang dibuat, pada pembuatan surat pindah keluar,dalam hal ini user hanya
SKCK, user hanya perlu mengisikan data yang perlu mengisikan data-data yang dibutuhkan
dibutuhkan dalam pengajuan pembuatan dan alamat tujuan dengan jelas.
SKCK.

Gambar III. 23 Halaman Pembuatan Surat Pindah

Gambar III. 21 Halaman Pembuatan SKCK Keluar

iv. Pembuatan Surat Domisili Perusahaan vi. Pembuatan Surat Izin Menetap

Pada Gambar III.22 Halaman Pembuatan Surat Pada Gambar III.24 Halaman Pembuatan Surat

Domisili Perusahaan merupakan hasil Izin Menetap merupakan hasil implementasi

implementasi rancangan domisili perusahaan, rancangan surat izin menetap, user hanya perlu

dalam penggunaannya user hanya perlu mengisikan data-data yang dibutuhkan dalam

mengisikan data-data yang dibutuhkan dalam pengajuan.

pengajuan pembuatan surat domiili


perusahaan.

Gambar III. 24 Halaman Surat Izin Menetap

e. Edit Data
Pada Gambar III.25 Halaman Edit Data
Gambar III. 22 Halaman Pembuatan Domisili
dijelaskan bahwa user dapat merubah data
Perusahaan
yang diajukan jika kurag sesuai atau terdapat
kesalahan dalam pengajuan.
ISSN : 2355-9365 e-Proceeding of Engineering : Vol.8, No.2 April 2021 | Page 2561

Gambar III. 27 Halaman Hapus Data

Gambar III. 25 Halaman Edit Data h. Detail Data


Dalam Gambar III.28 Halaman Detail Data
f. Lihat Data
merupakan hasil implementasi rancangan
Pada Gambar III.26 Halaman Lihat Data
detail data, user dan admin memiliki hak akses
merupakan hasil implementasi rancangan lihat
terhadap fitur ini, dalam fitur ini menampilkan
data, user dapat melihat data yang diajukan
detail data pengajuan yang diajukan user.
masih baru diajukan, sudah diproses, belum di
proses, atau data ditolak oleh admin.

Gambar III. 28 Halaman Detail Data

i. Filter
Gambar III. 26 Halaman Lihat Data Pada Gambar III.29 Halaman Filter Data
merupakan hasil implementasi rancangan
g. Hapus Data
sistem filter data, dalam fitur ini admin dapat
Pada Gambar III.27 Halaman Hapus Data
melakukan filtering sesuai kebutuhan admin.
merupakan hasil rancangan hapus data, dalam
fitur ini hanya admin yang memiliki hak akses,
jika data sudah di terima oleh user.
ISSN : 2355-9365 e-Proceeding of Engineering : Vol.8, No.2 April 2021 | Page 2562

Gambar III.31 Halaman Report Data


Gambar III. 29 Halaman Filter Data

IV.3 Tahap Postgame


j. Approval Data
Post game adalah tahap terakhir metode scrum. Pada
Pada Gambar III.30 Halaman Approval data
tahap ini dilakukan evaluasi terhadap rancangan
merupakan hasil implementasi rancangan
sistem yang dibuat dalam penelitian ini rancangan
sistem approval data, dalam fitur ini admin
sistem diuji dengan menggunakan dua metode yaitu
memiliki hak dalam pengunaannya, admin
blackbox dan UAT (user acceptance test), pengujian
dapat menyetujui, memproses, atau menolak
blackbox bertujuan mengetahui apakah seluruh fitur
data yang diajukan oleh user.
dan menu dalam sistem berjalan sesuai dengan yang
dirancang sedangkan pengujian UAT untuk
mengetahui bahwa rancangan telah diterima dan sudah
memenuhi kubutuhan yang diminta oleh user.

Setiap sistem yang dirancang harus berfungsi sesuai


kebutuhan user yang diuji harus berfungsi dengan
tepat setidaknya terdapat karakteristik yaitu:

Gambar III. 30 Halaman Approval Data 1. Dapat di pahami


Informasi yang disajikan pada sistem harus
k. Report jelas dan dapat dimengerti dengan mudah oleh
Pada Gambar III.31 Halaman Report Data pengguna. Penyajian yang sederhana pada
menjelaskan hasil implementasi rancangan sistem diharapkan dapat membantu masyarakat
sistem report, dalam fitur ini admin memiliki dalam membuat pengajuan yang dibuat.
hak dalam penggunaannya, dalam sistem ini 2. Netral
admin dapat mengetahui jumlah laporan yang Bersifat netral dan tidak memihak pada
sudah diajukan dan diproses setiap bulannya. kepentingan tertentu. Netralitas sangat penting
agar setiap informasi yang ada pada sistem
dapat diterima oleh pengguna
ISSN : 2355-9365 e-Proceeding of Engineering : Vol.8, No.2 April 2021 | Page 2563

3. Relevan Tabel III. 32 Pengujian Metode Blackbox


Pada sistem yang dibuat ini informasi yang
disajikan harus relevan dengan tujuan
perancangan sistem. Sistem yang dirancang
bertujuan untuk mempermudah pelayanan
yang diberikan kepada masyarakat.
4. Realibilitas
Informasi yang terdapat pada sistem ynag
dirancang dapat di uji validalitasnya. Informasi
pengajuan pelayanan dapat diuji dengan
pemeriksaan oleh admin terhadap data yang
diberikan.

1. Hasil Pengujian menggunakan Metode Blackbox


Pada pengujian menggunakan metode blackbox pada 2. Tabel pengujian sistem menggunakan metode
Tabel IV.6 Pengujian Metode Blackbox user bertindak User Acceptance Test (UAT)
sebagai pengguna yang kemudian melakukan Dalam perancangan ini dilakukan user acceptance test
pengujian terhadap rancangan sistem yang dibuat. (UAT) dengan metode Technology Acceptence test
Pada hasil pengujian dengan 15 user dengan rentang (TAM) untuk evaluasi terhadap sistem. Metode ini
usia 18-50 tahun dan berasal dari kelurahan yang dikembangkan oleh davis pada tahun 1989 yang
berbeda, dari hasil uji menggunakan blackbox tidak bertujuan untuk menentukan korelansi efek perilaku
ditemukannya adanya bug antar proses fungsional dan untuk menggunakan perangkat (Abramson,2015).
non-fungsional. Dan untuk menjaga agar fungsi Metode ini digunakan pada pengujian tatap muka
berjalan semesta maka diperlukan prosedur yang tepat untuk menilai kebermanfaatan sistem dan kemudahan
mengenai pengunaan dan batasannya. pengunaan sistem. Subjek yang berperan dalam
metode ini adalah pegawai kecamatan dan masyarakat
yang mewakili keempat wilayah, kedua user tersebut
melakukan pengujian terhadap fitur-fitur yang
dirancang sesuai dengan kebutuhan user. Selain itu
dilakukan pengujian terhadap tampilan. Jumlah
pengguna dalam pengujian ini berjumlah 15 orang.
Pengujian ini dilakukan dengan didampingi oleh
penulis agar user dapat mengerti tentang perancangan
yang telah dibuat.

Tabel IV.7 merupakan tabel hasil uji fungsional


sistem. Pengujian ini dilakukan oleh user terhadap
kemampuan sistem menerima dan melakukan aktivitas
ISSN : 2355-9365 e-Proceeding of Engineering : Vol.8, No.2 April 2021 | Page 2564

yang dilakukan oleh user. Sistem dapat menyimpan


data yang diberikan. Pengujian dilakukan oleh semua
Tabel III.32 Pengujian Fungsional Metode UAT
level pengguna dikarenakan setiap level pengguna
memiliki hak akses yang berbeda terhadap sistem yang
dibuat.

Tabel III.32 Pengujian Fungsional Metode UAT

Tabel III.33 merupakan tabel hasil uji non fungsional


dimana pengujian ini dilakukan oleh semua level
pengguna sistem ini. Pengujian dilakukan
Tabel III.32 Pengujian Fungsional Metode UAT dilakukannya pemicu tertentu yang membuat sistem
dapat mengambil keputusan secara otomatis.

Tabel III.33 Pengujian Non-Fungsional Metode UAT


ISSN : 2355-9365 e-Proceeding of Engineering : Vol.8, No.2 April 2021 | Page 2565

dan mendapatkan pelayanan dengan lebih mudah.


Tabel III.4 merupakan tabel hasil uji antar muka Masyarakat juga dapat mengetahui informasi terkait
terhadap aplikasi yang di rancang. Pengujian pengajuan sudah di proses atau belum di proses,
dilakukan dengan memberikan kuisioner terhadap 15 dengan ini masyarakat tidak perlu mendatangi
warga dengan rentang usia 18-50 tahun yang kecamatan kembali.
merupakan perwakilan dari setiap wilayah yang
IV.2 Capaian Kebutuhan User
kemudian data disajikan dalam bentuk tabel dengan
Berdasarkan kebutuhan user yang terdapat pada Bab
memiliki nilai tertentu. Pada pengujian kali ini nilai
IV poin ke 2 serta pengujian yang dilakukan dengan
tertinggi terdapat pada halaman dashboard
pengguna, dihasilkan perancangan yang dibuat sesuai
memberikan informasi yang cukup terkait kecamatan.
dengan kebutuhan tersebut. Berikut analisis terhadap
Hal ini menunjukan adanya dashboard memberikan
kebutuhan user
informasi yang cukup terkait kecamatan sangat
menarik oleh pengguna. 1. Aplikasi dapat berjalan sesuai dengan
kebutuhan memberikan pelayanan
Tabel III.4 Hasil Uji UAT Tampilan Tatap Muka

Pada perancangan ini sistem dapat berjalan sesuai


dengan yang dilakukan oleh masyarakat. Aktivitas
yang dilakukan oleh masyarakat dapat diterima dan
berjalan dengan baik pada perancangan sistem ini.
Aplikasi ini memberikan pelayanan secara realtime,
dimana masyarakat tidak perlu mendatangi
kecamatan untuk mendapatkan pelayanan dengan
aplikasi ini pelayanan dapat berjalan sesuai dengan
kebutuhan masyarakat.

2. Aplikasi dapat melihat dan merubah data


pelayanan
4. Analisis
Pada sistem yang dirancang ini masyarakat dapat
IV.1 Capaian Tujuan Penelitian melihat secara keseluruhan data yang
diinputkannya terhadap sistem dan masyarakat
Mengacu pada tujuan penelitian yaitu merancang dapat merubah data yang diajukan jika terdapat
sebuah sistem informasi manajemen yang kesalahan data. Namun jika data yang dimasukan
mempermudah pelayanan yang diberikan kepada sudah di proses oleh pegawai kecamatan maka data
masyarakat maka dapat disimpulkan penelitian ini tersebut sudah tidak bisa dirubah kembali, namun
mencapai tujuan. Pada sistem yang dibuat ini jika sudah pada situasi tersebut masyarakat
perkerjaan yang dilakukan secara manual dapat diharuskan menghubungi kecamatan untuk
digantikan oleh sistem. Fitur-fitur yang tersedia juga mengkonfirmasi data yang diajukan terdapat
membantu masyarakat dalam mengakses informasi kesalahan sebelumnya sehingga data dapat di tolak
ISSN : 2355-9365 e-Proceeding of Engineering : Vol.8, No.2 April 2021 | Page 2566

dan masyarakat dapat merubah data tersebut dengan data untuk manajemen yang berguna untuk
benar kembali. mengevaluasi kinerja yang sudah dilakukan selama
ini.
3. Memiliki akses 24 jam
5. Memiliki fitur keamanan
Dengan adanya sistem ini pelayanan yang
dilakukan dapat berjalan 24 jam, dimana Dalam fitur ini memiliki tingkat keamanan yang
masyarakat dapat mengajukan pelayanan dan sudah cukup untuk perancangan seperti saat login
menginputkan data yang dibutuhkan sesuai dengan memerlukan sandi dan username. Dalam
aktivitas yang dilakukan oleh masyarakat, dengan pembuatan akun diharuskan pada menu pembuatan
sistem ini mempermudah masyarakat dikarenakan username harus berbeda satu sama lainnya agar
proses pengajuan yang dapat dilakukan kapan saja menghindari kejadian yang tidak diinginkan.
dan dimana saja. Namun perancangan ini masih belum memiliki fitur
keamanan yang lebih memadai dikarenakan sistem
4. Memiliki fitur mendukung dalam
ini masih dalam tahap perancangan.
memberikan pelayanan
6. Dapat menampilkan dan mengolah data yang
Pada sistem yang di rancang ini memiliki menu
diajukan
yang memang dibuat untuk mendukung proses
pelayanan yang diberikan, seperti menu fomulir Dalam fitur ini data yang sudah diinputkan dapat
pada menu ini masyarakat hanya perlu mengisikan ditampilkan dengan jelas. Sistem ini memiliki fitur
data-data yang diperlukan dan pada menu Data untuk menampilan data antara lain fitur Lihat data
masyarakat dapat melihat data yang sudah dan Detail data. Sehingga masyarakat melihat data
dimasukan pada sistem terdapat kesalahan atau yang diajukan sudah pada tahap diproses, diterima,
sudah sesuai dengan yang diminta. Selain itu menu atau ditolak dengan mudah. Selain itu pegawai juga
fomulir dan data juga dapat diakses oleh pegawai dapat menyampaikan informasi dengan mudah dan
kecamatan yang berguna juga untuk membantu jelas jika terdapat kesalahan dalam pengajuan yang
beberapa masyarakat yang masih belum terlalu dilakukan oleh masyarakat. Aplikasi ini memenuhi
paham dengan adanya sistem pelayanan ini keinginan user yaitu dapat menampilkan dan
nantinya. mengolah data yang diajukan.

Selain itu pada menu Data terdapat lihat data yang 7. Aplikasi dapat digunakan mobile atau
bergunan untuk pegawai memproses data yang computer
diajukan dengan melakukan verifikasi dan validasi
Perancangan sistem ini saat ini hanya bisa diakses
terhadap data tersebut dan terdapat menu
pada pc dikarenakan untuk beberapa fitur belum bisa
persetujuan untuk data yang diajukan. Selain itu
digunakan dengan baik pada mobile yang
untuk pegawai dimana level penggunanya sebagai
disebabkan beberapa penulisan kode yang sulit
admin dapat menghapus data yang sekiranya sudah
untuk diperlakukan secara dinamis, namun sistem ini
lama dalam pengajuan dan sudah dilakukan
dapat berfungsi sesuai dengan apa yang di harapkan
pelayanan hingga selesai. Dan terdapat menu report
penggunanya.
ISSN : 2355-9365 e-Proceeding of Engineering : Vol.8, No.2 April 2021 | Page 2567

8. Aplikasi dapat berjalan secara lancar Setelah dilakukan pengujian pengujian terhadap
sistem beberapa pengguna berpendapat sebagian besar
Sistem ini dapat berjalan dengan lancar sebagai
rancangan sangat menarik dan membantu mereka
mana semestinya, fitur-fitur yang dijalankan dapat
dalam membuat pengajuan terkait pelayanan yang
merespon dengan cepat dan dalam penggujian
diberikan. Dikarenakan aplikasi ini dapat
menggunakan blackbox tidak ditemukan adanya bug
menampilkan hasil pengolahan data secara realtime
antar fungsi sehingga aplikasi ini dapat berjalan
namun terdapat beberapa fitur yang dirasa masih
dengan lancar. Namun untuk data yang cukup besar
kurang menarik bagi masyarakat.
memerlukan pembelian domain website untuk
membantu sistem ini dapat berkerja secara 12. Aplikasi memiliki tampilan yang menarik
maksiamal.
Pada sistem ini sudah memenuhi kebutuhan memiliki
9. Aplikasi dapat membedakan hak akses setiap tampilan yang menarik, seperti pada halaman home
pengguna terdapat informasi mengenai kecamatan, cara
menggunakan sistem, pemberitahuan terhadap
Dalam sistem ini terdapat dua level pengguna yaitu
masyarakat dan terdapat fitur berita-berita yang
admin dan user yang memiliki hak akses yang
berasal dari beberapa situs-situs tertentu, sehingga
berbeda-beda untuk pegawai memiliki hak akses
penyebaran informasi lebih mudah untuk di dapatkan.
sebagai admin dan masyarakat sebagai user. Admin
memiliki hak akses penuh dalam sistem ini seperti IV.3 Sudut Pandang Teknik Industri
membuat akun baru, menginputkan data, merubah Berdasarkan IIE 1984 Teknik industri
data, mengapproval data, mereport data, menghapus mengintegrasikan orang, desain, bahan, informasi,
data, membuat penggumuman dan memberikan peralatan, dan energi bersama dengan prinsip dan
informasi sedangkan untuk masyarakat sebagai user metode analisis teknik dan desain untuk menentukan,
hanya bisa mengakses menu fomulir, data, lihat data, memprediksi, dan mengevaluasi hasil dari sistem
dan edit data. tersebut. Pada perancangan sistem ini pengguna sistem
informasi yaitu masyarakat dan pegawai kecamatan
10. Aplikasi dapat memberikan informasi terkait
yang merupakan sumber data sekaligus pengguna
data yang diberikan
yang sangat berperan dalam memberikan tanggapan
Sistem ini memberikan informasi terkait pelayanan terhadap sistem. Sebelum adanya sistem ini
dan memberikan informasi secara realtime. Pada masyarakat sulit dalam mengajukan pelayanan, tidak
sistem ini jika masyarakat dan pegawai melakukan adanya teknologi yang mendukung pelayanan
aktivitas terkait pelayanan, aktivitas tersebut akan di sehingga dilakukan secara manual. Pada sistem ini
rekap secara otomatis yang di kirimkan ke email manajemen basisdata (DBMS) dan sistem yang dibuat
masing-masing pengguna. memiliki peran menyimpan data yang diberikan oleh
pengguna dan program yang dibuat berfungsi untuk
11. Aplikasi dapat menampilkan hasil
menggolah data. Kedua hal ini menjadi peralatan
penggolahan data dengan menarik
utama dalam pengolahan data yang memberikan
informasi dan pelayanan.
ISSN : 2355-9365 e-Proceeding of Engineering : Vol.8, No.2 April 2021 | Page 2568

Dengan sistem ini membantu pengguna dalam dilakukan menggunakan sistem, sebelum adanya
menghemat penggeluaran dengan tidak mencetak sistem ini masyarakat yang ingin mendapatkan
informasi dalam bentuk hardcopy, data pengajuan pelayanan harus mendatangi kecamatan dan
merupakan yang bahan diperlukan sistem dalam mengumpulkan berkas secara manual berbentuk
menggolah informasi yang diberikan dapat dimengerti hardcopy, masyarakat diharuskan menunggu untuk
dengan mudah. Sistem ini menggunakan bahasa dilakukannya verifikasi yang masih dilakukan secara
pemograman dan alogaritma yang berfungsi untuk manual dikarenakan tidak adanya sistem pendukung
mengolah data yang sudah dimasukan hingga menjadi dalam membantu proses pelayanan, selain itu
sebuah informasi bagi penggunanya. Sistem informasi keterbatasan pegawai juga mempengaruhi dalam
yang dirancang menggunakan bahasa pemograman memberikan pelayanan terhadap masyarakat. Namun
PHP dan javascript. Keduanya berfungsi untuk dengan adanya sistem ini masyarakat dapat melakukan
melakukan interaksi dengan pengguna dan pengajuan secara online dimana saja dan kapan saja
berkomunikasi dengan basis data. Dengan sesuai aktivitas yang dilakukan oleh masyarakat,
terintegrasinya orang, bahan, informasi, peralatan, dan informasi mengenai proses pelayanan dapat
energi sistem ini membantu kecamatan memberikan didapatkan dengan mudah sehingga masyarakat dapat
pelayanan sesuai dengan prosedur yang ada. Jika salah mengetahui proses pengajuannya dengan mudah dan
satu elemen hilang maka sebuah sistem tidak akan realtime.
berjalan dengan baik. Terintegrasinya orang, bahan,
Dalam prosesnya masyarakat hanya perlu membuka
informasi peralatan dan energi sangatlah penting
web yang sudah tersedia dan melakukan login setelah
dalam membuat suatu sistem untuk berjalan sesuai
dilakukan login masyarakat dapat membuat pengajuan
dengan kebutuhan.
pelayanan yang diinginkan dan menginputkan data-
Jika akan diimplementasikan perlu disiapkannya data yang dibutuhkan setelah data diinputkan
persiapan terkait teknologi dan sumber daya yang masyarakat dapat melihat data yang diajukannya
diperlukan seperti dibutukannya pembelian domain sudah benar atau masih terdapat kesalahan, setelah itu
website untuk mempermudah pengguna mengakses masyarakat hanya perlu menunggu beberapa hari
sistem ini dan sebagai alamat penghubung server serta sesuai dengan yang dijanjikan. Data yang sudah
jika diimplementasikan membutuhkan biaya dalam masuk pada sistem nantinya akan dilakukan
perawatannya. Selain itu dari segi sumber daya pengechekan kembali oleh pegawai kecamatan jika
diperlukannya orang yang memahami sistem ini, data sudah lengkap maka akan di proses dan pegawai
orang ini nantinya bertugas untuk menjaga sistem ini kecamatan juga dapat memberitahuan kepada
dapat berfungsi sesuai dengan yang dirancang dan masyarakat tentang pengajuan sudah disetujui atau
melakukan maintenance setiap bulannya untuk ditolak dengan mengklik tombol yang sudah tersedia
menjaga sistem ini tetap dapat berjalan dan dengan ini mengirimkan pesan yang dilakukan secara
memberikan pelayan sesuai dengan yang harapkan. otomatis ke email pengguna dan masyarakat cukup
mendatangi kecamatan untuk mengambil data yang
Dari segi proses bisnis yang berjalan juga akan
sudah di approve oleh pegawai kecamatan. Sistem ini
berubah dari yang dilakukan secara manual dapat
memiliki fitur report, fitur ini dapat diakses bagian
ISSN : 2355-9365 e-Proceeding of Engineering : Vol.8, No.2 April 2021 | Page 2569

manajemen sesuai dengan kebutuhan dapat dilakukan 6. Referensi


perminggu atau perbulan sehingga dengan rekapan
jumlah data pengajuan setiap bulannya membantu
Abramson, J. (2015). An Examination of the Prior Use
kecamatan dalam mengevaluasi kinerjanya.
of E-Learning Within an Extended
5. Kesimpulan Technology Acceptance Model and the

Penggunaan sistem ini dapat memberikan manfaat Factors That Influence the Behavioral

terhadap setiap penggunanya. Dengan sistem Intention of Users to Use M-Learning. Sage

informasi ini pegawai kecamatan dapat memberikan Open, 1.

informasi secara realtime, dan masyarakat dapat Adinarayana, J. (2004). Village Level Information
medapatkan informasi tersebut dengan mudah tanpa System – A Tool for Decentralized Planning
harus bertatap muka. Dari hasil uji blackbox dapat at District Level in India . Journal of
diambil kesimpulan bahwa sistem ini dapat berjalan Environmental Informatics.
sesuai dengan fungsinya, dan dari uji user acceptance
AGILE PROJECT MANAGEMENT PADA
test (UAT) didapatkan bahwa sistem yang dirancang
PENGEMBANGAN E-MUSRENBANG
dapat diterima oleh masyarakat. Masyarakat merasa
KELURAHAN BENOA BALI. (2017).
terbantu dengan adanya sistem ini. Maka manfaat
Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu
yang dirasakan oleh pegawai dan masyarakat dengan
Komputer (JTIIK) .
adanya sistem informasi ini yaitu

Alexandra, J. (2017, May 08). Agile Development


1. Penyebaran informasi menjadi lebih cepat dan
Method. Retrieved from BINUS
mudah
UNIVERSITY School of Information
2. Data yang tersimpan dalam sistem dapat
System:
memberikan informasi secara realtime
https://sis.binus.ac.id/2017/05/08/agile-
3. Pegawai kecamatan dapat memperbaiki
development-methods/
kinerjanya
4. Masyarakat tidak perlu mendatangi kecamatan Almazan, D. A. (2017). Influence of Information
untuk membuat pengajuan atau memeriksa System on Organizational Result.
pengajuannya. Contaduria y Administracion, 334.
5. Dapat menghemat waktu pelayanan
AMBLER. (2001-2008). AN INTRODUCTION TO
Selain itu sistem ini masih memiliki beberapa AGILE MODELING. AGILE MODELING
kekurangan yaitu : HOME PAGE.

1. Penggunaan teknologi sistem informasi ini Ashraf. (2017). Scrum: An Improved Scrum Process
masih sangat rentan dengan pencurian data Model. modern education and computer
2. Tidak dapat memproses data jika data yang science, 16-27.
diberikan kurang lengkap dan bukan data
terbaru
ISSN : 2355-9365 e-Proceeding of Engineering : Vol.8, No.2 April 2021 | Page 2570

Ashraf, S. (2017). IScrum: An Improved Scrum Improve Accountability of Village Fund


Process Model. I.J. Modern Education and Management In Indonesia. THE
Computer Science, 2017, 8, 16-24 . INTERNATIONAL JOURNAL OF
HUMANITIES & SOCIAL STUDIES.
Cascio. (2016). Managing Human Resources. Boston
McGraw-Hill. Hidayat. (April 2018, Vol. 6 No.1). Pengujian Sistem
Informasi Pendaftaran dan Wisuda Online
Cholke, S. (2019). Sustainable Development of
Mengguankan Metode Blackbox Testing.
Village Information System: A Geospatial
Jurnal Teknik Informatika UNIS.
Approach. International Journal of
Research. James, P. P. (2017). Role of Management Information
System in Business and Industry.
Emmer. (2016). The Effect of Test Driven
International Journal of Humanities and
Development on Internal Quality.
Social Science Invention, 1.
Information and Software Technology.
Jaya, T. S. (2018). Pengujian Aplikasi Dengan Metode
Fachri. (2011). Implementasi Dynamic System
Blackbox Testing Boundary Value Analysis.
Development Method Pada Pembangunan
Jurnal Pengembangan IT.
Web. Jurnal Informatika.
KECAMATAN MANDALAJATI DALAM ANGKA.
Gunawan. (2014). PERAN DAN FUNGSI
(2018). KATALOG BPS: 1102001.3273142.
KECAMATAN DALAM
PENYELENGGARAAN PEMERINTAH Kustiyahningsih. (2011). Pemograman Basis Data
DAERAH DI KOTA SEMARANG DAN Berbasis WEB Menggunakan PHP dan
KABUPATEN SEMARANG PROVINSI Mysql. Yogjakarta: Graha Ilmu.
JAWA TENGAH. Role and Function Sub
Lummina. (2014). Kelebihan dan Kekurangan
Distric in The Implementation of Local
Database Engine. Retrieved from
Government In Semarang And Disctricf Of
cademia.edu:
Semarang Central Java Province.
https://www.academia.edu/9196785/Kelebih
Hardani, S. (2019). PENGEMBANGAN SISTEM an_dan_Kekurangan_Database_Engine
INFORMASI KPR SYARIAH DENGAN
Mahendra, I. (2018). AGILE DEVELOPMENT
METODE SCRUM. JURNAL ILMU
METHODS DALAM PENGEMBANGAN
PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI
SISTEM INFORMASI PENGAJUAN
KOMPUTER.
KREDIT BERBASIS WEB (STUDI KASUS
Hasan, F. F. (2018). A Review Study of Information :BANK BRI UNIT KOLONEL SUGIONO).
Systems. International Journal of Computer JURNAL TEKNOLOGI DAN OPEN
Applications. SOURCE, 15.

Hertati, D. (2018). Development of Web-Based Maria, R. E. (2015). A Model for Safe Agile
Village Government Information System to Development. The 7th International
ISSN : 2355-9365 e-Proceeding of Engineering : Vol.8, No.2 April 2021 | Page 2571

Conference on Management of Electrical and Electronics Engineers in


computational and collective IntElligence in Israel , 3.
Digital EcoSystems (MEDES’15) .
Setiawati, L. (2011). Sistem Informasi Akuntansi.
Melinda, M. (2017). RANCANGAN BANGUN Yogjakarta.
SISTEM INFORMASI PUBLIK
Singh, S. R. (2007). Information System Management.
BERBASIS WEB (STUDI KASUS : DESA
New Delhi: APH Publishing Corporation.
DURIAN KECAMATAN PADANG
CERMIN KABUPATEN PESAWARAN). Sommerville, I. (2011). SOFTWARE ENGINEERING
Jurnal TEKNO KOMPAK . 9th Ed. Boston: Pearson Education.

Mulyadi. (2016). Sistem Akuntansi. Jakarta : Salemba SQL Syntax. (n.d.). Retrieved from THE WORLD'S
Empat. LARGEST WEB DEVELOPER SITE:
https://www.w3schools.com/sql/sql_syntax.
Nixon, R. (2012). Learning PHP, MySQL, Java Scriot,
asp
amd CSS, Second Edition. United States of
America: Reilly Media, Inc. SUNARDI. (2018). IDENTIFIKASI MASALAH
PENERAPAN METODE AGILE (SCRUM)
Pangestu, W. (2007). Teori Dasar Sistem Informasi.
PADA PENGEMBANGAN PERANGKAT
Ilmukomputer.com.
LUNAK DI PERGURUAN TINGGI. Jurnal
Pratama, W. (2018). Sistem Informasi Akuntansi Aset. Manajemen Informatika & Sistem Informasi.
Lampung: Jurnal Sistem Informasi
Watson, R. T. (2007). Information Systems.
Akuntansi (JUSINTA) .
globaltext.org.
PRESSMAN. (2005). SOFTWARE ENGINEERING
widiyawati. (2014). Extreme Programming Study
: A PRACTITIONER'S APPROACH .
Method Case Study on Designing of
MCGRAW-HALL.
Accounting Term Dictionary. International
Rizaldi, T. (2016). IMPLEMENTASI Conference on Engineering & Technology
METODELOGI SCRUM DALAM Development.
PENGEMBANGAN SISTEM
Yuliansyah, H. (2014). PERANCANGAN
ELEKTRONIK PADA USAHA KECIL
REPLIKASI BASIS DATA MYSQL
MENEGAH. 2-3.
DENGAN MEKANIS MEPENGAMANAN
Romney. (2015). Sistem Informasi Akuntansi. Jakarta MENGGUNAKAN SSL ENCRYPTION.
Selatan: Salemba empat. JURNAL INFORMATIKA Vol. 8, No. 1.

Sanders, J. (2016). Defining Terms: Data, Information


and Knowledge. SAI Computing Conference.

Sela, A. (2014). Information Spread in The Age of The


Internet. 2041 IEEE 28-th Convention of
ISSN : 2355-9365 e-Proceeding of Engineering : Vol.8, No.2 April 2021 | Page 2572

Anda mungkin juga menyukai