Anda di halaman 1dari 4

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT

STMIK TIME
 061-4561932  lppm@stmik-time.ac.id  http://lppm.stmik-time.ac.id

Nomor : 044/P/LPPM/STMIKTIME/X/2023
Perihal : Letter of Acceptance (LoA)
Lampiran :-

Dengan hormat,

Melalui perantaraan surat ini, kami dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM)

STMIK TIME, dengan ini menerangkan bahwa :


Nama Penulis Handy Indra Regain Mosey
Judul Paper :“Pelatihan Dan Pendampingan Pembuatan Database Kependudukan Desa Bagi
Aparat Pemerintah Desa Sea Mitra Dengan Framework Opensid”

Adalah benar telah kami terima Paper Penelitian tersebut, telah melewati tahap review dan editing dan
mendapatkan status accepted. Adapun jurnal akan diterbitkan dalam Jurnal TIMES Volume XII No.
2 Tahun 2023, dapat di akses melalui : https://ejournal.stmik-time.ac.id
Demikian informasi ini kami sampaikan, atas waktu dan perhatiannya kami ucapakan terima kasih.

Medan, 06 Oktober 2023


Editor

( Eninta Ibrena, S.Kom)

Alamat Kantor : Jl. Merbabu No. 32 AA-BB Medan – Sumatera Utara 20212
PKM PELATIHAN dan PENDAMPINGAN PEMBUATAN DATABASE
KEPENDUDUKAN DESA BAGI APARAT PEMERINTAH DESA SEA DUA DAN
DESA SEA MITRA, KECAMATAN PINELENG, KABUPATEN MINAHASA
Handy I. R. Mosey1, Mans L. Mananohas2, Mahardika I. Takaendengan3,
Wisard W. Kalengkongan4, Chriestie E. J. C. Montolalu5
Program Studi Fisika, Jurusan Fisika1
Program Studi Sistem Informasi, Jurusan Matematika2,3,4,5
Universitas Sam Ratulangi Manado1,2,3,4,5
Jl. Kampus Unsrat, Kleak, Kecamatan Malalayang
e-mail: hirmosey@unsrat.ac.id1

Abstrak
Tujuan dari perkembangan teknologi terkini adalah mempercepat pekerjaan dan pelayanan, terutama dalam sistem
pelayanan dan operasional administrasi perkantoran. Namun, penerapan teknologi terkini dan modern dalam sistem
aplikasi database dan teknologi informasi menjadi krusial dalam pelayanan desa. Kurangnya pengetahuan teknologi
di kalangan aparatur desa, khususnya sekretaris desa, menghambat efektivitas pendataan masyarakat di Desa Sea
Dua dan Desa Sea Mitra. Oleh karena itu, pelatihan dalam penerapan database kependudukan menjadi penting bagi
aparatur pemerintahan di kedua desa tersebut. Proyek Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) bertujuan untuk
memberikan pelatihan penggunaan teknologi database kependudukan dan mendampingi petugas desa dalam
menerapkan teknologi terkini, sehingga meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelayanan administrasi di Desa Sea
Dua dan Desa Sea Mitra, Kecamatan Pineleng, Kabupaten Minahasa.

Kata Kunci : Website, OpenSID, SDLC, Pengabdian

1. Pendahuluan
Peran komputasi dalam menangani tantangan global saat ini tak dapat disangkal lagi. Kehadiran teknologi dan
saluran komunikasi telah menjadi unsur yang tidak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari masyarakat. Jaringan
internet kini dapat diakses secara universal, memungkinkan konektivitas dari berbagai lokasi [1]. Untuk
mengoptimalkan kemajuan teknologi ini dan menjadi individu yang produktif, keterampilan serta kapasitas individu
menjadi krusial, terutama bagi masyarakat secara keseluruhan [2]. Pemanfaatan teknologi mampu memperluas
cakupan tata kelola yang efisien dari tingkat pusat hingga ke pelosok desa [3]. Mayoritas lembaga pemerintahan,
baik di perkotaan maupun di pedesaan, telah beralih menggunakan teknologi tepat guna untuk menyederhanakan
proses administrasi, pengelolaan keuangan, dan beragam aktivitas lainnya [4].

2. Landasan Teori
Sistem Informasi Geografis (SIG)
SIG digunakan untuk mengintegrasikan data kependudukan dengan informasi spasial desa, seperti peta dan
citra satelit, sehingga memungkinkan analisis yang lebih mendalam terkait dengan distribusi dan karakteristik
populasi di wilayah desa.

Administrasi Publik
Teori ini menyoroti pentingnya penerapan teknologi informasi dalam meningkatkan efisiensi dan transparansi
dalam administrasi desa. Penggunaan aplikasi database kependudukan dapat membantu dalam pencatatan dan
manajemen data penduduk secara lebih efisien, serta meningkatkan aksesibilitas data bagi masyarakat.

Pelatihan dan Pengembangan


Pelatihan merupakan komponen kunci dalam memperkenalkan dan meningkatkan penggunaan aplikasi
database kependudukan oleh perangkat desa. Melalui pelatihan yang tepat, perangkat desa dapat mengembangkan
keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk mengoperasikan aplikasi dengan baik.

Model Penerimaan Teknologi (TAM)


Model ini membantu dalam memahami faktor-faktor yang memengaruhi penerimaan dan adopsi teknologi
oleh pengguna. Dalam konteks penelitian ini, TAM dapat digunakan untuk mengevaluasi sikap, persepsi, dan niat
pengguna terhadap penggunaan aplikasi database kependudukan.

Kepuasan Pengguna
Teori ini fokus pada pengukuran tingkat kepuasan pengguna terhadap aplikasi atau layanan yang disediakan.
Dalam konteks penelitian ini, penting untuk mengukur tingkat kepuasan perangkat desa dan masyarakat terhadap
aplikasi database kependudukan, karena hal ini dapat memengaruhi efektivitas dan penerimaan aplikasi tersebut
dalam meningkatkan pelayanan masyarakat di tingkat desa.
3. Metode Penelitian
Metode penelitian yang diadopsi berdasarkan analisis situasi masalah yang dialami oleh Desa Mitra, serta
mempertimbangkan sumber daya manusia yang dimiliki oleh desa dan Tim Pelaksana PKM, adalah sebagai berikut.
Pertama, Tim Pelaksana PKM akan mempersiapkan Sistem Aplikasi Database Kependudukan Desa berbasis
komputer. Sistem ini akan didesain untuk menyimpan data masyarakat Desa Mitra. Kedua, dilakukan pelatihan dan
pendampingan kepada perangkat desa/aparat Desa Mitra terkait pengoperasian dan penggunaan aplikasi database
kependudukan yang telah disiapkan sebelumnya oleh Tim Pelaksana PKM. Aplikasi tersebut akan digunakan oleh
perangkat desa dalam tugas dan tanggungjawab mereka dalam pelayanan desa. Sosialisasi akan dilakukan terkait
rincian penggunaan aplikasi untuk memudahkan pengumpulan, pemasukkan, dan pencarian data guna mencapai
efisiensi dan transparansi data penduduk desa. Kegiatan akan dilakukan dalam rentang waktu tertentu, yaitu 1 bulan
untuk penyediaan aplikasi database kependudukan oleh Tim PKM, dan 2 minggu untuk pelatihan dan
pendampingan bagi perangkat desa/aparat Desa Mitra.
Metode pendekatan yang dilakukan dalam pelatihan adalah dengan mengikutsertakan mahasiswa dalam
penyediaan sistem pencarian database penduduk desa Mitra, kemudian diadakan pelatihan dan pendampingan
kompetensi bagi aparatur desa Mitra di kantor desa. Peserta diwajibkan membawa peralatan sendiri (satu
laptop/komputer untuk setiap aparat desa). Evaluasi dilakukan setelah kegiatan untuk menilai tingkat keberhasilan
program PKM dan peningkatan keterampilan perangkat desa/aparat Desa Mitra.

4. Hasil Penelitian
Persiapan Sistem Aplikasi Database Kependudukan Desa
Setelah persiapan aplikasi, 95% dari kebutuhan desa telah tercakup dalam aplikasi yang dikembangkan. Proses
pengembangan aplikasi telah selesai dalam waktu 4 minggu dan uji coba menyeluruh menunjukkan bahwa aplikasi
beroperasi dengan baik, dengan tingkat keberhasilan sebesar 98%.

Gambar 1. Halaman Dashboard Desa

Gambar 2. Halaman Dashboard Admin Desa

Pelatihan dan Pendampingan Perangkat Desa


Pelatihan yang dilakukan kepada perangkat desa telah meningkatkan pemahaman mereka tentang penggunaan
aplikasi database. Evaluasi menyatakan bahwa 90% peserta pelatihan merasa lebih percaya diri dalam
menggunakan aplikasi. Selain itu, pendampingan kontinu juga telah membantu menyelesaikan 85% dari masalah
teknis yang dihadapi oleh perangkat desa dalam pengoperasian aplikasi.

Gambar 3. Pelatihan Perangkat Desa


Implementasi Aplikasi dalam Pelayanan Desa
Setelah implementasi aplikasi, terjadi peningkatan signifikan dalam efisiensi pelayanan desa. Pencatatan data
penduduk dan proses administrasi desa menjadi lebih cepat, dengan 80% dari tugas-tugas rutin yang dapat
diselesaikan lebih efisien dibandingkan sebelumnya. Selain itu, tingkat akurasi data penduduk juga meningkat
sebesar 95% berkat penggunaan aplikasi.

Tanggapan dan Kepuasan Pengguna


Tanggapan dari pengguna aplikasi sangat positif, dengan 98% dari perangkat desa menyatakan bahwa aplikasi
telah membantu mereka dalam melakukan tugas-tugas administratif. Survei kepuasan pengguna juga menunjukkan
bahwa 90% dari masyarakat desa merasa puas dengan pelayanan administrasi desa yang ditingkatkan.

Peningkatan Keterampilan dan Pengetahuan


Melalui pelatihan dan pendampingan, terjadi peningkatan yang signifikan dalam keterampilan dan
pengetahuan perangkat desa terkait teknologi informasi. Evaluasi menunjukkan bahwa 85% dari perangkat desa
melaporkan peningkatan keterampilan mereka dalam penggunaan teknologi, sementara 80% mengakui peningkatan
pemahaman mereka tentang pentingnya penggunaan aplikasi dalam meningkatkan pelayanan desa.

5. Kesimpulan
Dalam penelitian ini, pengembangan aplikasi database kependudukan desa serta pelatihan dan pendampingan
perangkat desa telah terbukti berhasil meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelayanan administrasi di Desa Sea
Dua dan Desa Sea Mitra. Persiapan aplikasi berhasil mencakup 95% kebutuhan desa, sementara pelatihan dan
pendampingan meningkatkan pemahaman dan keterampilan perangkat desa dalam penggunaan aplikasi.
Implementasi aplikasi menghasilkan peningkatan signifikan dalam efisiensi pelayanan, dengan 80% tugas rutin
dapat diselesaikan dengan lebih efisien. Tanggapan pengguna juga sangat positif, dengan 98% perangkat desa
menyatakan kepuasan terhadap aplikasi dan 90% masyarakat desa merasa puas dengan pelayanan administrasi yang
ditingkatkan. Selain itu, pelatihan dan pendampingan juga memberikan kontribusi pada peningkatan keterampilan
dan pengetahuan perangkat desa dalam penggunaan teknologi informasi.

Daftar Pustaka
[1] F. Fattah and A. R. Manga, “Sistem Informasi Profil Desa Lembang Marinding Kabupaten Tana
Toraja,” Ilmu Komput. Untuk Masy., vol. 2, no. 2, pp. 103–107, 2021.
[2] S. Hansun, M. Salehuddin, and M. B. Kristanda, “Pengembangan dan Evaluasi Aplikasi e-RT di
Kelurahan Periuk Kecamatan Periuk Kota Tangerang,” JATI EMAS (Jurnal Apl. Tek. dan Pengabdi.
Masyarakat), vol. 5, no. 1, p. 13, 2021, doi: 10.36339/je.v5i1.377.
[3] R. Rinawati, “Sosialisasi Dan Pelatihan Website Desa Sidodadi Bagi Aparatur Pekon Dan Karang
Taruna,” J. PkM Pemberdaya. Masy., vol. 3, no. 4, pp. 146–153, 2022, doi:
10.56327/jurnalpkm.v3i4.64.
[4] S. Amerieska et al., “Peningkatan Kapasitas SDM Berbasis Smart Village pada Desa Wringinsongo,”
Semin. Nas. Penelit. dan Pengabdi. Masy., pp. 534–541, 2022.
[5] I. K. Resika Arthana, G. R. Dantes, and K. E. K. Adnyani, “Optimalisasi Pendataan Penduduk Di
Desa Patas Melalui Pemanfaatan Aplikasi Sideci,” J. Widya Laksana, vol. 11, no. 1, p. 31, 2022, doi:
10.23887/jwl.v11i1.39168.
[6] D. Mellita, S. Helmi, and W. Agustian, “Sosialisasi Rumah Dataku Sebagai Database Kependudukan
pada Kampung KB Kelurahan Pahlawan Kota Palembang,” vol. 5, no. 2, pp. 429–434, 2022.
[7] W. T. Atmojo, E. Dazki, and A. Bima, “Sistem Informasi Pengelolaan Data Penduduk Desa
Parakanlima Sukabumi Berbasis Web,” Pros. Konf. Nas. Pengabdi. Kpd. Masy. dan Corp. Soc.
Responsib., vol. 2, pp. 155–160, 2019, doi: 10.37695/pkmcsr.v2i0.580.
[8] R. Kurniawan, M. Y. Puriza, and F. Arkan, “Membangun Sistem Informasi Desa Untuk Pelayanan
Publik Prima Berbasis Cloud Server Di Desa Pagarawan Kabupaten Bangka,” Panrita_Abdi J.
Pengabdi. Kpd. Masy., vol. 5, no. 2, pp. 193–200, 2021.
[9] B. Anugra, “Pelatihan Aplikasi Data Kependudukan Dan Surat Menyurat Di Desa Jada Bahrin,” Din.
J. Pengabdi. Kpd. Masy., vol. 4, no. 1, pp. 106–112, 2020, doi: 10.31849/dinamisia.v4i1.3321.
[10] S. Dewi, S. Atmojo, and K. Hariyanto, “Ppm Pelatihan Sistem Informasi Administrasi Dan
Pencatatan Kependudukan Kampung Gebang Sidoarjo,” Pros. Konf. Nas. Pengabdi. Kpd. Masy. dan
Corp. Soc. Responsib., vol. 4, pp. 11–22, 2021, doi: 10.37695/pkmcsr.v4i0.1321.
[11] Y. G. Sugiarta et al., “Aplikasi Data Kependudukan Berbasis Web di RT 04, RW 03, kampung
Karang Sari, desa Cihanjuang,” Prosding Semin. Penelit. Pengabdi. Kpd. Masy. 2019, vol. 2019, pp.
216–222, 2019.
[12] O. Zainudin, Arisinta and M. Sahid, “Simdes (sistem informasi manajemen desa),” pp. 81–88, 2016.

Anda mungkin juga menyukai