Dosen
Rahardian Adi Wardhana, M.T
Oleh :
NIM : 15104410020
JURUSAN : TI A
2) Jaringan Terpusat
Saat ini, data terpisah, telepon, dan jaringan video telah terpusatkan. Tak
seperti jaringan dedicated, jaringan terpusat mampu mengirim data, suara,
dan video antar banyak jenis perangkat yang berbeda pada infrastruktur
jaringan yang sama. Infrastruktur jaringan ini menggunakan aturan yang
sama, kesepakatan, dan implementasi standarisasi.
2. Ethernet
a. Resume
1) Pengertian Ethernet dan Ethernet Card
Ethernet adalah teknologi jaringan komputer berdasarkan pada kerangka
jaringan area lokal (LAN). Sistem komunikasi melalui Ethernet membagi
aliran data ke dalam paket individual yang disebut frame. Setiap frame, berisi
alamat sumber dan tujuan serta pengecekan error data sehingga data yang
rusak dapat dideteksi dan dikirim kembali. Ethernet adalah protokol LAN
yang memungkinkan setiap PC “berlomba” untuk mengakses network.
Sekarang Ethernet menjadi protokol LAN yang paling populer karena relatif
murah dan mudah di-install serta ditangani. Ethernet Card adalah jenis
hardware jaringan komputer berupa adaptor, awalnya diciptakan untuk
membangun sebuah Local Area Network (LAN). Hal ini digunakan untuk
mendukung standar Ethernet untuk koneksi jaringan kecepatan tinggi melalui
kabel dalam jaringan atau sering disebut sebagai kartu LAN. Dalam
sejarahnya, Ethernet dibuat oleh Xerox di tahun 1976. Ethernet telah
disetujui sebagai standar industri protokol LAN tahun 1983. Sebuah network
yang menggunakan Ethernet sebagai protokol sering disebut Ethernet
network.
2) Fungsi Ethernet Card
Ethernet Card berfungsi membantu pertukaran file dan data melalui jaringan
komputer. Komputer-komputer ini berkomunikasi melalui jaringan komputer
dengan bantuan dari akses fisik ke media jaringan dan sistem pengalamatan tingkat
rendah melalui penggunaan alamat MAC (nomor seri unik 48-bit yang disimpan
dalam ROM yang dilakukan pada Ethernet Card). Dalam sebuah jaringan, setiap
komputer memiliki kartu dengan alamat MAC yang unik.
3) Jenis-Jenis Ethernet
Dilihat dari kecepatannya, Ethernet terbagi menjadi empat jenis, antara lain :
i. 10 Mbit/detik, yang sering disebut sebagai Ethernet saja (standar yang
digunakan: 10Base2, 10Base5, 10BaseT, 10BaseF)
ii. 100 Mbit/detik, yang sering disebut sebagai Fast Ethernet (standar yang
digunakan: 100BaseFX, 100BaseT, 100BaseT4, 100BaseTX)
iii. 1000 Mbit/detik atau 1 Gbit/detik, yang sering disebut sebagai Gigabit
Ethernet (standar yang digunakan: 1000BaseCX, 1000BaseLX,
1000BaseSX, 1000BaseT).
iv. 10000 Mbit/detik atau 10 Gbit/detik. Standar ini belum banyak
diimplementasikan.
b. Studi Kasus Membangun Arsitektur Jaringan Komputer Gedung
Berdasarkan gambar pada denah di atas sekarang kita akan mulai dengan Studi
Kasus Arsitektur Jaringan Komputer tersebut. Dari gambar atau denah di atas dapat
kita ketahui bahwa ruangan yang ada pada denah sebanyak 21 ruangan. NetID
yang digunakan antar ruangan berbeda. Subnet yang digunakan sebanyak 4 subnet,
dimana 3 subnet masing-masing berisi 5 ruangan dan 1 subnet berisi 6 ruangan.
Untuk menghubungkan jaringan antar ruangan, digunakan 1 server, 4 router, 4
Access Point, 17 switch dan jumlah Client sebanyak 178 yang diwakili sebanyak
21 PC untuk mewakili tiap ruangan.
Dalam pembangunan Infrastruktur jaringan ini hal yang kita lakukan adalah
sebagai berikut :
1) Menganalisis Struktur penataan ruang dalam gedung (pembagian ruangan
dan jumlah computer yang ada didalamnya)
2) Merancang topologi yang akan digunakan sesuai dengan struktur ruang
dalam gedung. Topology yang digunakan adalah topologi star
3) Menyiapkan Hardware yang dibutuhkan.
4) Menentukan alamat IP yang sudah ditentukan sesuai dengan table dibawah.
5) Dibawah ini adalah rincian ruangan yang ada di denah beserta jumlah Client
pada setiap ruang dan pemberian IP Adress.
NO RUANG PC CLIENT IP ADDRESS Keterangan
1. Gudang 10 1 192.168.22.2 SWITCH
2. Wakil Panitera 12 6 192.168.3.2-7
3. Sub. Bagian 9 4 192.168.4.2-5
Keuangan
4. Sub. Bagian 8 8 192.168.5.2-9
Kepegawaian
5. Panitera Muda 3 5 192.168.6.2-6
Hukum
6. Panitera 1 5 192.168.7.2-6
pengganti
7. Panitera 2 5 192.168.8.2-6
pengganti
8. Panitera Muda 0 10 192.168.9.2-11
Perkara
9. Ruang pertemuan 4 30 192.168.10.2- Access
30 Point
10. Sub. Bagian 13 10 192.168.11.2- SWITCH
Umum 11
11. Wakil Sekretaris 11 5 192.168.12.2-6
12. Ruang Hakim 17 10 192.168.13.2-
11
13. Ruang siding 20 14 192.168.14.2- Access
utama 15 Point
14. Ruang Panitera 6 6 192.168.15.2-7 Switch
Sekretaris
15. Ruang 7 4 192.168.16.2-5
Pemeriksaan
Persiapan
16. Ruang Rapat 15 25 192.168.17.2- Access
26 Point
17. Ruang 5 4 192.168.18.2-5 switch
ketuaPTUN
18. Piket 19 1 192.168.19.2
19. Ruang Wakil 18 3 192.168.20.2-4
Ketua
20. Ruang Hakim 16 10 192.168.21.2-
11
21. Perpus. 14 12 192.168.2.2-13 Access
Point
Selanjutnya kita akan melihat bagaimana arsitektur jaringan yang akan dibuat
dengan menggunakan simulasi. Di bawah ini simulasi Arsitektur Jaringan
Komputer menggunakan packet tracer.