Institusi pemerintah seperti Kementrian Kesehatan, dinas kesehatan baik kabupaten maupun
provinsi menggunakan data-data laporan rutin untuk diolah secara spasial. Institusi pelayanan
kesehatan seperti Puskesmas, rumah sakit, dan balai pelayanan kesehatan juga mulai
menggunakan SIG untuk mengevaluasi kunjungan pasien. Sama halnya dengan penyedia
asuransi kesehatan, SIG dipandang penting dalam melakukan evaluasi distribusi kepesertaan
dan partner jaminan kesehatan. Sedangkan akademisi atau insitusi pendidikan seperti dosen,
peneliti dan mahasiswa memanfaatkan SIG untuk mencari hubungan sebab akibat kejadian
penyakit atau untuk proses pembelajaran dan pendidikan.
Pengertian SIG
Suatu komponen yang terdiri dari perangkat keras, perangkat lunak, sumberdaya
manusia dan data yang bekerja bersama secara efektif untuk memasukan, menyimpan,
memperbaiki, memperbaharui, mengelola, memanipulasi, mengintegrasikan, menganalisa
dan menampilkan data dalam suatu informasi berbasis geografis. SIG merupakan alat yang
bermanfaat untuk pengumpulan, penimbunan, pengambilan kembali data yang diinginkan
dan penayangan data keruangan yang berasal dari kenyataan dunia (Barrough, 1986). SIG
mempunyai kemampuan untuk menghubungkan berbagai data pada suatu titik tertentu di
bumi, menggabungkannya, menganalisa dan akhirnya memetakan hasilnya. Data yang akan
diolah pada SIG merupakan data spasial yaitu sebuah data yang berorientasi geografis dan
merupakan lokasi yang memiliki sistem koordinat tertentu, sebagai dasar referensinya.
Sehingga aplikasi SIG dapat menjawab beberapa pertanyaan seperti; lokasi, kondisi, trend,
pola dan pemodelan. Kemampuan inilah yang membedakan SIG dari sistem informasi
lainnya.
Cara Kerja SIG
1. Sistem informasi geografis dapat mempresentasikan dunia nyata (real world)
diatas monitor komputer sebagaimana lembaran peta dapat mempresentasikan dunia
nyata di atas kertas. Namun SIG memiliki kekuatan lebih dan fleksibilitas daripada
lembaran peta kertas. Peta merupakan representasi grafis dari dunia nyata, obyek-obyek
yang dipresentasikan diatas peta disebut unsur peta atau map features. Contoh : sungai,
jembatan, gedung, jalan, dan lainnya. Karena peta mengorganisasikan unsur-unsur
berdasarkan lokasi-lokasinya, maka peta sangat baik dalam memperlihatkan hubungan
atau relasi yang dimiliki oleh unsur-unsurnya.
Lanjutan Cara Kerja SIG
2. Sistem informasi geografis menghubungkan sekumpulan unsur-unsur peta
dengan atribut-atributnya di dalam satuan-satuan yang disebut layer. Sungai,
bangunan, jalan, laut, batas-batas administrasi, perkebunan dan hutan merupakan
contoh-contoh layer. Kumpulan dari layer ini akan membentuk suatu basis data
SIG. Dengan demikian, perancangan basis data merupakan hal yang esensial di
dalam SIG. Rancangan basis data akan menentukan efektifitas dan efisiensi proses-
proses masukan, pengelolaan dan keluaran SIG
Contoh Penerapan Riil SIG
1. Dengan dibangunnya Sistem Informasi Geografis proses pencatatan data traksaksi lebih
efektif dan efisien.
2. Sistem Informasi Geografis mampu memproses data dengan cepat dan akurat dan
menampilkannya, dan juga mengakomodasi dinamika data, pemutakhiran data yang akan
menjadi lebih mudah.
3. Sistem Informasi Geografis memiliki manfaat kepada masyarakat yaitu dapat memberikan
gambaran special dari peristiwa kesehatan seperti menganalisis situasi kesehatan di suatu
daerah geografis tertentu
DAFTAR PUSTAKA
Rosdania, R., Agus, F., & Kridalaksana, A. H. (2016). Sistem Informasi
Geografi Batas Wilayah Kampus Universitas Mulawarman Menggunakan Google Maps
API. Informatika Mulawarman: Jurnal Ilmiah Ilmu Komputer, 10(1), 38-46.
Abdulghani, T., & Ubaedilah, E. (2018). ANALISIS DAN PERANCANGAN
SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS SEBARAN TANAH PENDUDUK:(STUDI
KASUS DESA TANJUNGASARI, KAB. CIANJUR). Produktif: Jurnal Ilmiah
Pendidikan Teknologi Informasi, 2, 129-140.
Arfiani, I. (2012). Sistem informasi geografis untuk pemetaan dan pencarian
Rumah Sakit di Kota Yogyakarta. Jurnal Informatika Ahmad Dahlan, 6(2), 103109.
YANTI, F. (2014). Sistem Informasi Geografis Pemetaan Lokasi Apotek Di
Wilayah Kota Pangkalpinang Berbasis Web (Doctoral dissertation, STMIK ATMA LUHUR).
SEKIAN
TERIMAKASIH
CREDITS: This presentation template was
created by Slidesgo, including icons by
Flaticon, infographics & images by Freepik