Anda di halaman 1dari 14

Nama: MUHAMMAD FAHRY SANTOSO

NPM: 20.0102.0032
Kelas: 20 AKUNTANSI B

RESUME SISTEM INFORMASI GEOGRAFIK DAN


SISTEM KANTOR OTOMATIS
Temu ke-13
Hari/tanggal Senin, 20-Juni-2022

♠ Tujuan Pembelajaran
 Mahasiswa diharapkan mampu memahami serta
mengidentifikasi mengenai system informasi geografik

 Mahasiswa diharapkan mampu memahami serta


mengidentifikasi mengenai system kantor otomatis

Topik Bahasan

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS

System Informasi Geografis (SIG) adalah system computer yang


digunakan untuk memasukkan, menyimpan, memeriksa,
mengintegrasikan, memanipulasi, menganalisis, dan menampilkan
data yang berhubungan dengan lokasi-lokasi di permukaan bumi.
System Informasi Geografis berasal dari gabungan 3 kata: system,
informasi, dan geografis.

Sistem Informasi Manajemen


ProgramStudi Akuntansi FEB UNIMMA
2 Nama spasi NPM

A. Subsistem SIG

SIG dapat dibagi menjadi beberapa subsistem sebagai


berikut:

1. Masukkan data

Subsistem ini harus mengumpulkan, menyiapkan, dan


menyimpan data spasial beserta atributnya dari berbagai
sumber. Subsistem ini juga bertanggung jawab untuk
mengubah atau mengubah format data asli yang digunakan
ke format perangkat GIS yang sesuai.

2. Data keluaran

Subsistem ini dapat digunakan untuk membuat tabel,


grafik, laporan, peta, dll., dari semua atau sebagian
database spasial. Ini digunakan untuk menampilkan atau
menghasilkan outputnya (termasuk ekspor dalam format
yang diperlukan) dalam format kertas atau salinan
elektronik, seperti:

3. Manajemen data

Subsistem ini mengatur data spasial dan tabel atribut terkait


dalam sistem database sehingga dapat dengan mudah
diambil, diperbarui, dan dimodifikasi.

4. Manipulasi dan analisis data

Subsistem ini mendefinisikan informasi yang dapat


dihasilkan oleh GIS. Selain itu, subsistem ini juga
melakukan manipulasi (mengevaluasi dan menggunakan
fungsi dan operator matematis dan logika) dan pemodelan
data untuk menghasilkan informasi yang diharapkan.

A. Komponen-komponen SIG

Sistem Informasi Manajemen


ProgramStudi Akuntansi FEB UMMagelang
3

Menurut John E. Harmon, Steven J. Anderson, 2003,


secara rinci SIG dapat beroperasi dengan komponen-
komponen sebagai berikut:

1. Orang yang menjalankan system meliputi orang


yang mengoperasikan, mengembangkan bahkan
memperoleh manfaat dari system. Kategori orang
yang menjadi bagian dari SIG beragam, misalnya
operator, analisis, programmer, database
administrator bahkan stakeholder.

2. Aplikasi merupakan prosedur yang digunakan


untuk mengolah data menjadi informasi. Misalnya
penjumlahan, klasifikasi, rotasi, koreksi geometri,
query, overlay, buffer, jointable, dll.

3. Data yang digunakan dalam SIG dapat berupa data


grafis dan data atribut

a. Data posisi/koordinat/grafis/ruang/spasial,
merupakan data yang merupakan representasi
fenomena permukaan bumi yang memiliki
referensi (koordinat) lazim berupa peta, foto,
udara, citra satelit, dll atau hasil dari interpretasi
data-data tersebut.

b. Data atribut/non spasial, data yang


merepresentasikan aspek deskriptif dari
fenomena yang dimodelkannya. Misalnya data
sensus penduduk, catatan survey, data statistic
lainnya.

4. Software adalah perangkat lunak SIG berupa


program aplikasi yang memiliki kemampuan
pengelolaan, penyimpanan, pemrosesan, analisis dan
penayangan data spasial.
4 Nama spasi NPM

5. Hardware, perangkat keras yang dibutuhkan untuk


menjalankan system berupa perangkat computer,
printer, scanner, digitizer, plotter dan perangkat
pendukung lainnya

B. Tugas utama SIG

1. Masukkan data

Sebelum menggunakan data geografis dalam SIG, data


tersebut harus dikonversi ke dalam bentuk digital. Proses
pengubahan data dari peta kertas atau foto ke dalam bentuk
digital disebut digitalisasi. GIS modern dapat melakukan ini
secara otomatis menggunakan teknologi browser.

2. Buat kartu

Proses pemetaan GIS lebih fleksibel daripada pendekatan


pemetaan manual atau otomatis. Prosesnya dimulai dengan
pembuatan database. Kartu kertas dapat didigitalkan dan
informasi digital dapat diubah menjadi GIS. Peta yang
dihasilkan dapat dibuat pada skala yang berbeda dan
menampilkan informasi yang dipilih sesuai dengan fitur
tertentu.

3. Manipulasi data

Data GIS memerlukan transformasi atau manipulasi untuk


membuat data tersebut kompatibel dengan sistem.
Teknologi GIS menyediakan berbagai alat untuk
memproses data yang ada dan menghapus data yang
berlebihan.

4. Manajemen File

Jika volume data yang tersedia meningkat dan jumlah data


pengguna meningkat, yang terbaik adalah menggunakan

Sistem Informasi Manajemen


ProgramStudi Akuntansi FEB UMMagelang
5

sistem manajemen basis data (DBMS) untuk menyimpan,


mengatur, dan mengelola data.

5. Ufro. Analisis

GIS menyediakan kemampuan untuk melihat kueri dan alat


untuk menganalisis informasi yang tersedia. Teknologi GIS
digunakan untuk menganalisis data geografis untuk
melihat pola dan tren.

6. Visualisasikan hasilnya

Untuk berbagai jenis operasi geografis, hasil akhirnya


ditampilkan sebagai peta atau bagan. Peta sangat efektif
untuk menyimpan dan mengirimkan informasi geografis.
Namun sekarang, GIS juga telah mengintegrasikan visi
kartografi dengan menambahkan pesan visual holografik
dan multimedia.

C. Analisis data system informasi geografis

1. Analisis klasifikasi

Proses klasifikasi data spasial.

2. Analisis pelapisan

Proses menganalisis dan mengintegrasikan dua atau lebih


data spasial yang berbeda.

Analisis jaringan

Analisis ini didasarkan pada jaringan garis dan titik yang


terhubung. Analisis jaringan umumnya digunakan dalam
jaringan telepon, kabel listrik, pipa minyak atau gas, serta
saluran air bersih atau saluran pembuangan.

4. Analisis penyangga
6 Nama spasi NPM

Analisis ini menciptakan dukungan melingkar atau


poligonal yang berisi objek di tengah. Menggunakan
analisis cache, ia dapat menentukan berapa banyak
parameter yang dimiliki suatu objek dan bidangnya.

5. Analisis tiga dimensi

Analisis ini digunakan untuk memudahkan pemahaman


karena data ditampilkan dalam tiga dimensi. Penerapannya
dapat digunakan untuk menganalisis daerah rawan
bencana.

D. Fungsi system informasi geografis

1. SIG untuk inventarisasi Sumber Daya Alam

a. Untuk mengetahui persebaran berbagai SDA

b. Untuk mengetahui kawasan lahan potensial dan


lahan kritis

c. Untuk mengetahui kawasan lahan pertanian dan


perkebunan

d. Untuk mengetahui perubahan penggunaan lahan

e. Untuk memantau daerah pasang surut guna


mengembangkan lokasi pertanian atau kepentingan
lain

f. Untuk memetakkan kesuburan tanah yang


diperlukan dalam usaha pertanian

2. SIG untuk perencanaan pembangunan

Perencanaan pembangunan dengan memanfaatkan, SIG


dapat dilakukan melalui analisis peta tematik. Dengan
analisis ini, dapat mengetahui kemampuan lahan.

Sistem Informasi Manajemen


ProgramStudi Akuntansi FEB UMMagelang
7

Sebagai contoh, perencanaan pembangunan terminal


bus dapat memanfaatkan peta jaringan jalan, peta tata
guna lahan, peta kepadatan penduduk, peta trayek
angkutan, maupun peta harga tanah.

3. SIG untuk perencanaan ruang

SIG bermanfaat untuk perencanaan suatu wilayah.


Pendataan dan pengembangan pusat pertumbuhan dan
pembangunan menggunakan SIG. SIG juga digunakan
untuk mengetahui persebaran penduduk. Persebaran
penggunaan lahan, baik untuk pengembangan
pemukiman penduduk, kawasan industry, sekolah,
maupun rumah sakit, seluruhnya juga menggunakan
SIG.

4. SIG untuk perencanaan transportasi

Dalam bidang transportasi, pemetaan SIG digunakan


untuk inventarisasi jaringan transportasi public,
kesesuaian rute alternative, perencanaan perlasan
system jaringan jalan, serta analisis kawasan rawan
kemacetan dan kecelakaan.

5. SIG untuk mitigasi bencana

SIG dalam mitigasi bencana dapat digunakan untuk


menentukan wilayah yang mejadi prioritas utama
penanggulangan bencana. SIG juga digunakan untuk
mengidentifikasi sumber bencana, menentukan lokasi
sebagai tempat evakuasi, mengidentifikasi luas area
yang terkena bencana, dll.

SISTEM KANTOR OTOMATIS

Definisi sistem kantor otomatis adalah sistem informasi


telekomunikasi yang mengumpulkan, memproses, menyimpan,
8 Nama spasi NPM

dan mendistribusikan pesan, dokumen, dan sarana komunikasi


elektronik lainnya antara individu, kelompok, dan organisasi
kantor. Kata "otomatisasi" mengacu pada penggunaan mesin
untuk melakukan tugas-tugas fisik yang biasanya dilakukan oleh
manusia. Jadi, otomatisasi kantor pada dasarnya adalah
pengalihan fungsi manual dari peralatan kantor padat manusia ke
fungsi otomatis oleh perangkat mekanis, terutama komputer.

A. Tujuan system kentor otomatis

Tujuan system kantor otomatis bisa dicapai melalui:

1. Meminimalkan biaya

Computer tidak akan menggantikan peranan manusia,


tetapi computer menunda penambahan pegawai yang
diperlukan untuk menangani beban kerja yang
bertambah.

2. Pemecahan masalah lebih cepat

System kantor otomatis memungkinkan komunikasi


dengan lebih baik diantara para manajer jika ingin
berunding untuk memecahkan masalah tertentu, tanpa
batasan waktu dan tempat.

3. Sebagai pelengkap

System kantor otomatis tidak akan bisa menggantikan


semua komunikasi interpersonal tradisional atau
percakapan tatap muka, percakapan telepon, pesan
tertulis pada memo, dan sejenisnya, melainkan menjadi
pelengkap untuk semua kegiatan tersebut.

4. Penggabungan dan penerapan teknologi

5. Memperbaharui proses pelaksanaan pekerjaan di kantor

Sistem Informasi Manajemen


ProgramStudi Akuntansi FEB UMMagelang
9

Dengan menggunakan teknologi dalam system kantor


otomatis, maka karyawan akan dimungkinkan untuk
memproses lebih banyak dokumen dengan lebih baik
dan lebih cepat.

Selain beberapa tujuan system kantor otomatis diatas, juga


memiliki tujuan lain yaitu:

1. Mengurangi jumlah kebutuhan staff

2. Pendapatan yang lebih tinggi, namun dengan biaya yang


lebih rendah

3. Meningkatkan efektivitas dan produktivitas pekerjaan


kantor

4. Mampu memberikan data yang akurat, sehingga


mempermudah manajemen dalam membuat keputusan
bisnis yang tepat.

A. Manfaat system kantor otomatis

Adapun beberapa manfaat system kantor otomatis yang


bisa didapatkan adalah:

1. Memudahkan pembuatan informasi, memindahkan,


serta merawat informasi dan data tersebut

2. Mempercepat pengelolaan data input kerja menjadi


sebuah laporan dengan waktu yang lebih cepat, efisien,
serta dapat meminimalisir kesalahan dalam input data.

3. Meletakkan landasan yang kuat untuk integritas


informasi sehingga perusahaan mampu berkompetisi
dengan lebih baik.

B. Macam-macam system kantor otomatis

1. System komunikasi elektronik


10 Nama spasi NPM

System teknologi informasi yang digunakan untuk


berkomunikasi, misalnya e-mail, faximile dan bulletin
board system.

2. System kolaborasi elektronik

System yang tidak terbatas hanya pada pertukaran


komunikasi, tetapi juga bagaimana informasi digunakan
untuk bekerja sama.

3. System publikasi elektronik

Penggunaan teknologi informasi untuk keperluan


pembuatan dokumen tercetak.

4. System pengolahan imej elektronik

Merupakan system penyimpanan data yang membentuk


basis data imej (image database) yang nantinya dapat
diakses dan diproses kembali.

5. System pengolahan kantor

Yaitu system kantor otomatis yang mendukung orang-


orang di organisasi untuk mengorganisasikan aktivitas
kerja mereka.

6. System elektronik formal

Didokumentasikan dengan suatu system prosedur


tertulis dan diterapkan di seluruh perusahaan untuk
memenuhi kebutuhan organisasi.

7. System elektronik informal

System yang tidak direncanakan atau tidak diuraikan


secara tertulis. System ini diterapkan saat diperlukan
oleh perorangan untuk memenuhi keperluannya sendiri.

Sistem Informasi Manajemen


ProgramStudi Akuntansi FEB UMMagelang
11

C. Aplikasi system kantor otomatis

Berikut ini merupakan aplikasi system kantor otomatis yang


umum:

1. Pengelolaan kata (word processing)

Menggunakan peralatan elektronik yang secara otomatis


melakukan beberapa tugas yang diperlukan untuk
membuat dokumen ketika atau cetak. Alhasil,
komunikasi bisa dilakukan secara tertulis agar lebih
efisien.

2. Surat elektronik (electronic mail)

Menggunakan jaringan internet yang memungkinkan


para pengguna mengirim, menyimpan, dan menerima
pesan dengan menggunakan computer. System ini
memberikan solusi dari beberapa kekurangan yang
tidak bisa dilakukan dengan telepon konvensional.

3. Voice mail

Kurang lebih sama dengan electronic mail.


Perbedaannya adalah voice mail mengirimkan rekaman
suara, buka dengan mengetiknya.

4. Kalender elektronik (electronic calendaring)

Merupakan penggunaan jaringan computer untuk


menyimpa dan meningatkan acara yang telah
ditetapkan oleh atasan.

5. Konferensi audio (audio conferencing)

Penggunaan peralatan komunikasi suara untuk


menghubungkan beberapa orang dengan tujuan
melakukan konferensi.
12 Nama spasi NPM

6. Konferensi video

Penggunaan signal audio dan video sekaligus. Terdapat


3 jenis konferensi audio video yang bisa digunakan,
yaitu video satu arah dan audio satu arah, video satu
arah dan audio dua arah, serta video dan audio dua
arah.

7. Konferensi computer

Penggunaan jaringan computer yang mampu


melakukan pertukaran informasi.

8. Faximile transmission

Penggunaan peralatan khusus yang dapat membaca


tampilan dokumen pada ujung channel komunikasi dan
membuat salinan di perangkat tujuan.

9. Video text

Penggunaan computer untuk menampilkan materi


tekstual pada layar crt. Materi tekstual dapat berbentuk
naratif atau tabulasi. Contoh penggunaannya adalah
pada aplikasi Microsoft Power Point, yang digunakan
untuk presentasi atau slide show.

10. Image storage and retrieval

Penyimpanan dokumen dengan volume yang besar.


Dalam hal ini bisa menggunakan microform, yang
berupa microfilm dan microfiche yang mampu
mengurangi kebutuhan ruang penyimpanan oleh
dokumen kertas hingga 97%.

11. Desktop publishing

Sistem Informasi Manajemen


ProgramStudi Akuntansi FEB UMMagelang
13

Pencetakan dokumen yang kualitasnya hamper sama


dengan yang dihasilkan oleh type setter.

12. Spread sheet

Penggunaan computer yang secara otomatis melakukan


beberapa tugas yang diperlukan untuk mengolah data.
Dalam hal ini dibutuhkan sebuah web browser, untuk
menampilkan halaman web. Misalnya internel explorer,
chrome, opera, dll.

Aplikasi pada Dunia Usaha/Industri

Disini saya menggunakan contoh aplikasi gojek yang


menggunakan SIG dalam pemetaan sebaran pengusaha makanan
untuk memudahkan layanan food delivery. Hal ini memuat
informasi tentang persebaran perusahaan makanan yang ada di
seluruh wilayah dan dalam menyediakan food delivery karena
konsumen bisa tahu apa saja menu makan yang tersedia, biaya
yang perlu dibayar untuk makanan atau jasa pengiriman, dan
berapa lama waktu yang dibutuhkan agar pesanannya bisa
sampai.

Intisari
14 Nama spasi NPM

Oleh karena itu, dari beberapa pembahasan sebelumnya


tentang SIG, dapat disimpulkan bahwa sistem informasi geografis
adalah sistem informasi berbasis komputer yang memiliki
informasi spasial atau dirancang untuk menggunakan data
referensi waktu.

Secara sederhana, otomatisasi kantor adalah penggunaan


sistem informasi yang dapat mendukung komunikasi baik formal
maupun informal untuk meningkatkan produktivitas. Dengan
perkembangan teknologi, era otomatisasi kantor untuk komputer
menjadi sangat populer. Pada prinsipnya sistem kantor otomatis
dapat dipahami sebagai sistem informasi berbasis teknologi
komunikasi yang mengumpulkan, menyimpan, memproses dan
mendistribusikan pesan, dokumen atau komunikasi elektronik
lainnya antar individu di kantor.

Referensi

Husein, Rahmad. 2008. Konsep Dasar Sistem Informasi Geografis


(Geographics Information System). (www.ilmukomputer.com, 13
September 2009).

https://akupintar.id/info-pintar/-/blogs/sistem-informasi-geografis-
sig-pengertian-komponen-analisis-dan-fungsi

https://Adalah.Co.Id ; Sistem Informasi Geografis (SIG) atau


Geographic Information System (GIS)

Sistem Informasi Manajemen


ProgramStudi Akuntansi FEB UMMagelang

Anda mungkin juga menyukai