PENDAHULUAN
PEMBAHASAN
Banyak startup dan perusahaan besar yang bergerak di bidang software development
bersaing untuk menciptakan perangkat lunak yang memiliki tampilan antarmuka dan
pengalaman pengguna yang baik dan interaktif. Peran user experience (UX) disini sangatlah
penting untuk mencapai tujuan tersebut. Sehingga, untuk proses pengembangan aplikasi ke
depannya mampu bersaing dengan kompetitor di bidang IT yang sama. Definisi dari User
Experience (UX) sendiri adalah sebuah pengalaman pengguna dalam proses interaksi dengan
aplikasi atau perangkat lunak untuk memberikan kemudahan bagi pengguna. Pengalaman
tersebut dapat dilihat dari mudahnya dalam menggunakan produk digital tersebut. Serta,
mampu untuk memaksimalkan segala aspek mulai dari fitur, desain, dan konten yang dapat
membantu pengguna untuk mencapai tujuan saat berinteraksi dengan aplikasi. Atau
penjelasan singkatnya, bagaimana pengalaman pengguna dalam berinteraksi/menggunakan
produk digital Anda. Pengalaman ini dilihat dari betapa mudahnya pengguna untuk
mendapatkan apa yang mereka inginkan dari produk tersebut. Jika sebuah UX produk bagus
maka tidak akan menyulitkan pengguna untuk mencapai tujuan mereka. Sebaliknya jika user
experience yang buruk atau kurang baik akan membuat pengguna frustasi dan kesulitan
dalam mendapatkan apa yang mereka inginkan.
Sebuah UX yang baik tidak akan bisa berjalan sendiri, UX baik akan didukung oleh
tampilan antaramuka (UI) yang bauk pula. UI yang friendly dapat membuat pengguna
nyaman untuk berinteraksi lebih lama dengan produk yang anda ciptakan. Selain itu, aplikasi
yang baik juga harus memiliki akses yang ringan, tampilan menu yang tidak sulit, dan
mempunyai konten yang jelas dan tepat sasaran. Menurut definisi dari ISO 9241-210, user
experience adalah persepsi seseorang dan responnya dari penggunaan sebua system, produk
dan jasa. UX tidak dapat dirancang oleh desainer, tetapi esainer dapat merancang sebuah
produk yang dapat menghasilkan UX. Dalam user experience terdapat 4 kriteian yang saling
berkaitan, yaitu
functionality, proses yang melatar belakangi semua hal yang berkaitan dengan teknik,
proses serta aplikasinya.
Branding, meliputi semua hal yang menghubungkan antara desain maupun estetika yang
ada pada suatu website.
Content, mengacu pada sebuah hal yang konten sebenarnya yang terdapat pada situs
(multimedia, teks dan gambar) atau arsitektur infomasi serta strukturnya.
Usability, secara umum mendeskripsikan kemudahan user atau pengguna terhadap fitur
dan komponen yang terdapat di sebuah situs.
Tujuan adanya User Experience sendiri adalah sebagai berikut :
o Memberikan pengalaman yang baik dan menyenangkan pada pengguna
o Membantu user dalam mendapatkan informasi
o Meningkatkan keuntungan pada bisnis melalui produk anda
Dalam membangun sebuah User Experience atau UX ada beberapa metode. Di dalam konsep
pengembangan UX, terbagi lagi menjadi berbagai metode untuk pemecahan suatu
permasalahan yang berhubungan dengan interaksi antara pengguna dengan sistem aplikasi.
Beberapa metode tersebut adalah :
1. User Centered Design
Metode user experience yang pertama adalah user centered design atau desain yang berpusat
pada pengguna. UX yang akan dibuat berfokus pada pendekatan melalui proses diskusi
dengan pengguna langsung. Biasanya akan dilakukan proses wawancara oleh UX Researcher.
2. Activity centered design
ctivity centered design atau desain yang berpusat pada aktivitas. Dimana, segala fokus
untuk pembuatan desain aplikasi tergantung dari aktivitas pada organisasi atau
perusahaan yang anda tempati.
3. Keep It Simple Stupid
Dalam pembuatan sebuah desain, hal yang terpenting adalah kesederhanaan dan tidak
mengandung unsur kerumitan di setiap elemen. Jadi, metode ini lebih mengutamakan dalam
pembuatan desain yang sesederhana mungkin, namun memiliki tampilan yang baik, serta
mendukung pengalaman pengguna yang efektif.
4. Goal Directed Design
Goal directed design atau desain sebagai fokus utama dimana pada metode ini anda dapat
memulai mewawancarai beberapa user yang nantinya, data tersebut diolah langsung ke dalam
sebuah desain aplikasi.
KESIMPULAN
Beberapa penjelasan mengenai User Experience diatas adalah hanya sedikit dari
maksud UX. User Experience (UX) merupakan aspek penting dalam memastikan pengunjung
nyaman menggunakan produk perusahaan. User Experience akan menjadj bukti bagus atau
tidaknya produk perusahaan, Jika UX bagus pengguna akan dengan senang hati
menggunakan produk Kembali dan merekomendasikan pada orang lain. Dalam menciptkan
produk digital seperti pembuatan website atau aplikasi ataupun blog, diperlukan usaha dan
tenaga yang ekstra untuk memastikan user experience bagus dan mencapai tujuan.
References
Hamidillah Ajie, M. Z. (2019). Penerapan Konsep User Experience (UX) Pada Perancangan
Dashboard. Jurnal Pinter VOL 3 No.2 , 88-90.
NiagaHoster. (2020, Mei 2). User Experience (UX): Pengertian dan Tips Penerapannya untuk
Pemula. https://www.niagahoster.co.id/blog/user-experience-adalah/.