Anda di halaman 1dari 5

Interaksi Manusia Dan Komputer

Disusun Oleh :
Kelompok 8
Arre Pridinanty C205720193
Algi Fari C1857201025
Mesi Susanti C2057201033
Roky C1857201039

Sekolah Tinggi Manajemen Informatika Dan Komputer


(Stmik) Palangka Raya
2023
1.
User interface adalah bagian visual dari website, aplikasi software atau device hardware yang
memastikan bagaimana seorang user berinteraksi dengan aplikasi atau website tersebut serta
bagaimana informasi ditampilan di layarnya. User interface sendiri menggabungkan konsep
desain visual, desain interasi, dan infrastruktur informasi. Tujuan dari user interface adalah
untuk meningkatkan usability dan tentunya user experience. Antar muka (User Interface)
sangat diperlukan dalam suatu pembuata sistem. Dengan adanya antar muka, diharapkan
pengguna akan mudah memahami apa yang harus dilakukan dan menghindari terjadinya
kebingungan saat menggunakan sistem. Pressman (2010) Desain user interface adalah
menciptakan sebuah media komunikasi yang efektif antara manusia dengan komputer.
2.
Antarmuka pengguna (User Interface/UI) memiliki dua tujuan utama. Pertama, tujuan utama
UI adalah menyediakan pengalaman pengguna yang intuitif, efisien, dan memuaskan saat
berinteraksi dengan suatu sistem atau aplikasi. Ini mencakup penyajian informasi dan kontrol
dengan cara yang mudah dipahami oleh pengguna, sehingga mereka dapat dengan cepat
memahami bagaimana sistem berfungsi dan melakukan tugas-tugas yang mereka inginkan
tanpa kesulitan. Kedua, UI juga bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi
pengguna dengan mengurangi hambatan dalam interaksi. Hal ini mencakup penggunaan
desain visual yang estetis, navigasi yang lancar, serta responsif terhadap input pengguna
sehingga menciptakan pengalaman yang menyenangkan dan efektif. Dengan demikian, tujuan
utama UI adalah menghubungkan manusia dengan teknologi dengan cara yang mudah
dimengerti dan nyaman, meningkatkan penggunaan sistem atau aplikasi, dan meningkatkan
kepuasan pengguna.
3.
Tujuan dari perancangan antarmuka pengguna (UI) adalah menciptakan pengalaman interaksi
yang optimal antara pengguna dan sistem atau aplikasi. Hal ini mencakup beberapa aspek
penting:
a. Usability (Kemudahan Penggunaan): Tujuan utama perancangan UI adalah membuatnya
mudah digunakan oleh pengguna. Ini termasuk membuat tata letak yang intuitif, menyajikan
informasi dengan cara yang jelas, dan mengoptimalkan navigasi sehingga pengguna dapat
dengan cepat dan efisien melakukan tugas-tugas yang diinginkan.
b. User Satisfaction (Kepuasan Pengguna): Perancangan UI juga bertujuan untuk meningkatkan
kepuasan pengguna. Ini mencakup menciptakan pengalaman yang menyenangkan dan
memuaskan bagi pengguna, sehingga mereka merasa puas dan mungkin lebih cenderung
untuk terus menggunakan atau merekomendasikan produk atau layanan tersebut.
c. Efficiency (Efisiensi): UI yang baik harus meningkatkan efisiensi pengguna dalam
menyelesaikan tugas-tugasnya. Ini dapat dicapai dengan mengurangi jumlah langkah yang
diperlukan untuk mencapai tujuan, menyediakan pintasan, dan meminimalkan kesalahan yang
mungkin dilakukan oleh pengguna.
d. Consistency (Konsistensi): Konsistensi dalam desain UI memungkinkan pengguna untuk
dengan mudah mentransfer pengetahuan dari satu bagian aplikasi ke bagian lainnya. Ini
menciptakan rasa yang lebih terprediksi dan memudahkan pengguna untuk beradaptasi
dengan sistem.
e. Accessibility (Aksesibilitas): Perancangan UI juga harus memperhatikan kebutuhan pengguna
dengan beragam tingkat kemampuan, termasuk mereka yang memiliki disabilitas. Tujuan di
sini adalah memastikan bahwa antarmuka dapat diakses oleh semua orang tanpa hambatan
yang tidak perlu.
f. Branding and Aesthetics (Merek dan Estetika): Selain itu, perancangan UI juga harus
mencerminkan identitas merek dan estetika yang diinginkan, sehingga menciptakan
konsistensi visual yang mempromosikan merek tersebut dan menciptakan kesan yang positif.
4.
Merancang antarmuka pengguna (user interface) yang baik memerlukan pemahaman tentang
berbagai prinsip desain yang dapat meningkatkan pengalaman pengguna dan efektivitas
sistem atau aplikasi yang Anda kembangkan. Berikut adalah beberapa prinsip dasar dalam
merancang antarmuka pengguna yang baik:
a. Keterpahaman (Usability): Antarmuka pengguna harus mudah dipahami dan digunakan oleh
pengguna. Prinsip ini mencakup navigasi yang intuitif, tata letak yang jelas, dan desain yang
tidak membingungkan.
b. Konsistensi: Pastikan konsistensi dalam elemen-elemen antarmuka, seperti warna, ikon, font,
dan perilaku. Ini membantu pengguna merasa nyaman dan mengurangi kebingungan.
c. Visibilitas: Informasi penting dan fungsi yang sering digunakan harus mudah ditemukan oleh
pengguna. Ini termasuk menyediakan tanda-tanda visual seperti tombol, ikon, atau teks yang
jelas.
d. Feedback yang Jelas: Sistem harus memberikan umpan balik yang jelas kepada pengguna saat
mereka berinteraksi dengan antarmuka. Misalnya, tampilkan pesan kesalahan yang informatif
jika ada kesalahan input.
e. Efisiensi dan Kelengkapan: Desain antarmuka harus memungkinkan pengguna untuk
menyelesaikan tugas mereka dengan cepat dan efisien. Hindari pengguna harus melakukan
tindakan yang tidak perlu atau mencari informasi yang diperlukan.
f. Fokus pada Tugas Utama: Prioritaskan tugas-tugas utama pengguna dan buat antarmuka yang
mendukung penyelesaian tugas-tugas tersebut dengan mudah. Jangan mengganggu pengguna
dengan fitur atau informasi yang tidak relevan.
g. Estetika yang Menarik: Walaupun fungsi lebih penting daripada penampilan, antarmuka yang
menarik secara visual dapat meningkatkan daya tarik pengguna dan memberikan kesan
profesional.
h. Adaptabilitas: Desain antarmuka harus dapat beradaptasi dengan berbagai perangkat dan
resolusi layar yang berbeda. Pastikan tampilan dan pengalaman tetap baik pada berbagai
platform.
i. Aksesibilitas: Pastikan antarmuka dapat diakses oleh semua orang, termasuk mereka yang
memiliki disabilitas. Ini termasuk penggunaan kontrast yang baik, label yang jelas, dan
dukungan untuk perangkat bantu.
j. Pertimbangkan Alur Kerja Pengguna: Pahami alur kerja pengguna dan rancang antarmuka
yang mendukungnya. Hal ini akan membantu pengguna menyelesaikan tugas dengan efisien.
k. Uji Pengguna: Lakukan pengujian pengguna untuk mengidentifikasi masalah dan
mendapatkan umpan balik langsung dari pengguna. Ini memungkinkan Anda untuk
melakukan perbaikan yang diperlukan.
l. Terus Belajar dan Berkembang: Dunia teknologi terus berubah, dan penggunaan terbaru dan
terbaik dalam desain antarmuka juga berubah. Selalu terus belajar dan terapkan praktik
terbaik yang baru muncul.
5.
Interaksi pengguna (user interaction) adalah proses di mana pengguna berinteraksi dengan
suatu sistem, aplikasi, perangkat, atau antarmuka komputer. Interaksi pengguna merupakan
komponen kunci dalam pengembangan perangkat lunak, desain antarmuka pengguna
(UI/UX), dan banyak aspek teknologi informasi lainnya. Interaksi pengguna mencakup
berbagai bentuk, mulai dari penggunaan perangkat keras seperti keyboard dan mouse hingga
interaksi berbasis sentuhan pada layar sentuh atau bahkan interaksi suara.
Pentingnya interaksi pengguna terletak dalam kemampuannya untuk memungkinkan
pengguna berkomunikasi dengan sistem atau aplikasi dengan cara yang mudah dimengerti
dan efisien. Dalam pengembangan perangkat lunak, desainer dan pengembang harus
memastikan bahwa antarmuka yang mereka ciptakan intuitif, responsif, dan memenuhi
kebutuhan serta ekspektasi pengguna. Dalam konteks desain UX (User Experience), interaksi
pengguna juga mencakup bagaimana pengguna merasakan dan berinteraksi dengan produk
atau layanan, termasuk aspek-aspek seperti kepuasan pengguna, kenyamanan, dan efektivitas
dalam mencapai tujuan mereka.
Teknologi terus berkembang, dan interaksi pengguna juga mengikuti perkembangan tersebut.
Contoh inklusi AI (kecerdasan buatan) dalam interaksi pengguna melalui asisten virtual
seperti Siri atau Google Assistant, atau penggunaan teknologi VR (Virtual Reality) untuk
menciptakan pengalaman interaktif yang mendalam. Semua ini bertujuan untuk meningkatkan
pengalaman pengguna dan menjadikannya lebih efisien, menarik, dan relevan dalam berbagai
konteks, mulai dari aplikasi perangkat lunak hingga perangkat IoT (Internet of Things).
Dengan kata lain, interaksi pengguna adalah jembatan penting antara manusia dan teknologi
modern.

Daftar Pustaka

Pressman, R. S. (2010). User Interface Design. de Software Engineering, New York, Mc Graw Hill,
313.

Pratama, A. V. (2020). Perancangan User Interface dan User Experience (UX) Prototype Aplikasi
Mobile AIS Menggunakan Metode Lean UX (Bachelor's thesis, Fakultas Sains dan Teknologi UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta).

Santi, R. C. N. (2016). Perancangan Interaksi Pengguna (User Interaction Design) Menggunakan


Metode Prototyping. Jurnal Teknik Informatika, 9(2).

Anda mungkin juga menyukai