DRAFT PENELITIAN

ANALISIS ANTARMUKA PENGGUNA

PADA APLIKASI POCKET MAHASISWA INSTITUT TEKNOLOGI SUMATERA

DISUSUN OLEH :

ARI KURNIAWAN RAMADHAN

119380010

MATA KULIAH METODE PENELITIAN DESAIN RB

DESAIN KOMUNIKASI VISUAL

INSTITUT TEKNOLOGI SUMATERA

LAMPUNG SELATAN

2021
BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Seiring berkembangnya teknologi, penggunaan ponsel pintar (smartphone) semakin

meningkat setiap tahunnya. Di Indonesia, pengguna ponsel pintar mencapai 160,23 juta
pengguna (sumber : Newzoo.com). Dalam ponsel tersebut, terdapat beragam aplikasi yang
telah dikembangkan sesuai fungsi dan kegunaannya untuk memudahkan pengguna.

Tidak hanya sistem dalam aplikasinya saja yang perlu diperhatikan oleh tim
pengembang, namun terdapat juga antarmuka pengguna atau biasa disebut user interface
(UI). UI merupakan tampilan grafis yang berinteraksi secara langsung dengan pengguna.
Maka dari itu, desain UI menjadi salah satu daya tarik yang berpengaruh terutama untuk
aplikasi ponsel.

Pocket Mahasiswa, adalah salah satu aplikasi yang dikembangkan oleh UPT TIK
Institut Teknologi Sumatera (ITERA) guna memudahkan mahasiswa dalam proses akademik
dengan fitur-fitur yang telah disediakan. Sebagai aplikasi yang digunakan oleh kebanyakan
mahasiswa di ITERA, Pocket Mahasiswa semestinya memiliki User Interface dengan hierarki
visual yang baik. Atas dasar hal tersebut, penulis merancang sebuah penelitian yang
diharapkan dapat menjadi bahan pembelajaran baik bagi mahasiswa maupun bagi
pengembang aplikasi.

Sumber : Pocket Mahasiswa ITERA (Tangkapan layar pribadi)

 B. RUMUSAN MASALAH

1. Apakah UI dari Pocket Mahasiswa sudah memiliki komponen-komponen

yang berpengaruh dalam sebuah desain UI? Jelaskan!

2. Apakah UI dari Pocket Mahasiswa sudah memenuhi aspek UI yang baik

dan berkualitas ? Jelaskan!

BAB II KAJIAN TEORI

1. Teori User Interface Design

User Interface merupakan bentuk tampilan grafis yang berhubungan langsung dengan
pengguna (user). Schlatter (dalam Ghiffary, 2018) memberikan sebuah panduan dalam
menyusun sebuah desain aplikasi yang mudah untuk digunakan dengan membaginya ke
dalam beberapa komponen yang berpengaruh sebagai berikut :

 Consistency : konsistensi dari tampilan antarmuka pengguna

 Hierarchy : penyusunan hirarki kepentingan dari obyek-obyek yang terdapat di dalam

aplikasi

 Personality : kesan pertama yang terlihat pada aplikasi yang menunjukkan ciri khas
dari aplikasi tersebut.

 Layout : tata letak dari elemen-elemen di dalam sebuah aplikasi.

 Type : tipografi yang digunakan di dalam sebuah aplikasi

 Color : penggunaan warna yang tepat digunakan pada sebuah aplikasi.

 Imagery : penggunaan gambar, icon, dan sejenisnya untuk menyampaikan sebuah

informasi di dalam aplikasi.

 Control and Affordances : elemen dari antarmuka pengguna yang dapat digunakan
orang untuk berinteraksi dengan sistem melalui sebuah layar.

Menurut Fadeyev (dalam Nawawi, 2014), user interface design bukan sekedar tombol
(button) dan menu, namun interaksi yang tercipta antara pengguna dengan aplikasi. Hal ini
berarti, user interface design tidak hanya sekedar tentang bagaimana penampilan produk,
tetapi lebih kepada bagaimana produk tersebut bekerja, misalnya lebih memikirkan
bagaimana merancang elemen-elemen supaya dapat difungsikan dengan baik jika
dibandingkan hanya memilih warna atau bentuknya semata tanpa argumentasi yang jelas.

Fadeyev (n.d) memaparkan hal–hal yang perlu diperhatikan untuk merancang sebuah
user interface yang baik dan berkualitas adalah sebagai berikut :

 Clarity : menghindari ambiguitas dengan cara membuat segala sesuatu jelas melalui
Bahasa, hirarki, alur dan metafora elemen visual.
 Concision : yaitu tampilan yang ringkas, padat, dan mudah dimengerti sehingga tidak
membingungkan atau menyulitkan pengguna.
 Familiarity : tampilan yang akrab dengan cara menggunakan elemen yang umum
dipahami pengguna.
 Responsiveness : memiliki responsifitas atau ketanggapan yang baik dalam
memberikan umpan balik kepada pengguna.
 Consistency : menggunakan elemen – elemen yang terpola dengan baik secara
konsisten.
 Aestetics : tampilan yang indah dan atraktif sehingga dapat memikat pengguna dan
membuat pengguna merasa nyaman.
 Efficiency : menerapkan efisiensi yang tinggi dan menjunjung tinggi produktivitas.
 Forgiveness : menyediakan fasilitas untuk “memanfaatkan“ pengguna ketika
melakukan kesalahan, missal ketika pengguna salah menekan tombol, User Interface
yang baik menyediakan tombol untuk kembali (undo atau back).

Dalam menyusun penelitian ini, penulis memiliki beberapa referensi dari penelitian-
penelitian sebelumnya. Hal yang menjadi pembeda dari penelitian sebelumnya, penulis
memilih objek penelitian dari lingkungan sekitar yaitu aplikasi Pocket Mahasiswa ITERA. Hal
tersebut agar dapat memudahkan dalam proses observasi, dan hasilnya dapat dijadikan
pembelajaran baik bagi mahasiswa maupun tim pengembang aplikasi.

BAB III METODE PENELITIAN

Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Dengan metode pengumpulan data
secara observasi, dengan mengumpulkan data-data berupa tampilan antarmuka pengguna
dari aplikasi Pocket Mahasiswa ITERA dan dianalisis berdasarkan teori Schlatter dan
Fadeyev. Hasil analisa disajikan secara deskriptif.
Daftar Pustaka

Antarmuka pengguna - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas. (n.d.).

https://id.wikipedia.org/wiki/Antarmuka_pengguna

Rochmawati, I. (2019). Analisis User Interface Situs Web iwearup.com. Visualita, 7(2), 14.
https://ojs.unikom.ac.id/index.php/visualita/article/download/1459/1006

Ghiffary, M. N. El, Susanto, T. D., & Prabowo, A. H. (2018). Analisis Komponen Desain
Layout, Warna, dan Kontrol pada Antarmuka Pengguna Aplikasi Mobile Berdasarkan
Kemudahan Penggunaan (Studi Kasus: Aplikasi Olride). Jurnal Teknik ITS, 7(1).
https://doi.org/10.12962/j23373539.v7i1.28723

Nawawi, F. I. (2014). Perancangan Komunikasi Visual Berbasis Multimedia Pada Lembaga

Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia Pro2 Semarang. Komunikasi Visual.

Hafizdzaki. (2018). Fundamental UI & UX. User Interface / User Experience.

Supariasa, D. N. (2014). 済無No Title No Title No Title. In Angewandte Chemie

International Edition, 6(11), 951–952.