Anda di halaman 1dari 5

Yogi Isro’ Mukti

RANCANG BANGUN WEBSITE SEKOLAH DENGAN METODE USER


CENTERED DESIGN (UCD)
Yogi Isro’ Mukti
Program Studi Teknik Informatika Sekolah Tinggi Teknologi Pagar Alam
JalanMasik Siagim No.75 Simpang Mbacang Kec.Dempo Tengah Kota Pagar Alam
Sur-el : yogie.isro.mukti@sttpagaralam.ac.id

Abstrak: Tujuan dari penelitian ini adalah merancang dan membangun website Sekolah pada
SMP Negeri 1 Sekayu. Website merupakan sarana informasi bagi organisasi dalam
meningkatkan layanan, sebagaimana SMP Negeri 1 Sekayu mengembangkan layanan
online berbasis web guna meningkatkan kualitas organisasi sekolah. Suapaya bisa berjalan
baik maka perlu metode yang menyelaraskan sesuai kebutuhan, salah satunya adalah
dengan metode user centered design (UCD). Dan perancangan menggunakan metode
Unified Modelling Language (UML), dalam pembangunan database menggunakan
MySQL dan bahasa pemrograman menggunakan php. Penelitian ini menghasilkan
website sekolah yang dinamis sesuai dengan metode yang dikembangkan.

Kunci Utama: Website,SMP Negeri 1 Sekyu, user centered design (UCD), UML.

Abstract: The purpose of this research is to design and build a School website at Sekayu 1
Middle School. The website is a means of information for organizations in improving
services, as SMP Negeri 1 Sekayu develops web-based online services to improve the
quality of school organizations. If it can work well, it needs to harmonize the method as
needed, one of which is the user centered design (UCD) method. And the design uses the
Unified Modeling Language (UML) method, in database development using MySQL and
the programming language using php. This research produces a dynamic school website
according to the method developed.

Keywords : Website, SMP Negeri 1 Sekyu, usability, user centered design (UCD), UML.

1. PENDAHULUAN sebuah perusahaan atau individu, website juga


Website merupakan salah satu media dapat digunakan sebagai media informasi
penyampaian informasi dan publikasi yang secara online. (Komang Wiswakarma, 2009).
mudah diakses dari mana saja, kapan saja SMP Negeri 1 Sekayu merupakan
tanpa terbatas oleh wilayah geografis yang Sekolah yang sudah memanfaatkan website
dapat dimanfaatkan oleh sekolah. Website sebagai sarana penunjang informasi bagi
adalah sebuah media presentasi online untuk sekolah, yang menghubungkan antara guru,

Jurnal Ilmiah Betrik, Vol.09, No. 02, Agustus 2018


84
Yogi Isro’ Mukti

siswa dan sekolah dan masyaraka sebagai pendekatan desain, diadopsi oleh banyak
media edukasi. Manajemen sekolah sangat industri untuk mengembangkan produk dan
mengharapkan bahwa website ini dapat jasa yang akan memenuhi kebutuhan dan
disajikan kepada siswa, guru dan masyarakat harapan para pengguna akhir. Namun,
sebagai media interaktif. Untuk itu, sikap menerapkan pendekatan UCD tidak sepele,
penerimaan terhadap website ini di kalangan dan banyak industri masih tampak
internal sekolah, menjadi salah satu tolak ukur mengalami kesulitan dalam efektif
bagi manajemen sekolah. menerapkan metode UCD dalam proses
Adapun batasan masalah antara lain, pembangunan mereka. Secara tradisional,
Penelitian ini membahas mengenai user fokus menerapkan UCD dalam industri telah
centered design pada website SMP Negeri 1 pada pengembangan sistem yang akan
Sekayu dan membandingkan nilai pengguna digunakan dalam pengaturan bisnis dan
dari legalitas website SMP Negeri 1 Sekayu. pekerjaan bukannya pengembangan produk
Tujuan dari penelitian ini adalah Melakukan dan layanan yang ditujukan untuk digunakan
pengukuran user centered design (UCD) pada oleh konsumen. Situasi ini tampaknya
website SMP Negeri 1 Sekayu dan berubah bersama-sama dengan
Mengusulkan rancangan model website SMP pengembangan produk dan layanan di mana-
Negeri 1 Sekayu yang menitikberatkan pada mana, dan oleh karena itu ada kebutuhan
hasil pengukuran user centered design (UCD). untuk memperjelas proses UCD dan
2. METODE PENELITIAN membuat metode UCD lebih mudah diakses
2.1. Website bagi perusahaan, terutama ketika merancang
World Wide Web atau WWW atau sistem dan produk untuk konsumen.
juga dikenal dengan web adalah salah satu (Heinila, Stromberg, Leikas and Ikonen :
layanan yang didapat oleh pemakai 2005)
komputer yang terhubung ke internet. 2.3. Konsep User Centred Design
Website atau situs dapat diartikan sebagai “In user user-centered design, the users
kumpulan halaman-halaman yang digunakan are the center focus.” Maksud dari
untuk menampilkan informasi teks, gambar pernyataan di atas adalah tujuan/sifat sifat-
diam atau gerak, animasi, suara, dan atau sifat, konteks, penguna, sifat konteks dan
gabungan dari semuanya itu baik yang lingkungan produk semua didasarkan dari
bersifat statis maupun dinamis yang pengalaman penguna Selanjutnya ditetapkan
membentuk satu rangkaian bangunan yang model pekerjaan pengguna yang akan
saling terkait dimana masing-masing didukung sistem sistem. Prinsip-prinsip
dihubungkan dengan jaringan-jaringan dalam merancang user interface adalah
halaman (hyperlink) sebagai berikut :
2.2. User Centred Design 1. User familiarity / mudah dikenali :
User Centred Design (UCD) adalah menggunakan istilah yang lazim

Jurnal Ilmiah Betrik Vol.09, No.02 Agustus 2018


85
Yogi Isro’ Mukti

digunakan dan dikenali oleh pengguna Observasi dilakukan pada SMP Negeri
secara umum, misalnya: untuk sistem 1 Sekayu dengan mengamati pengelolaan
perkantoran gunakan istilah letters, data-data yang dikelolah website SM
documents, folders bukan directories, Negeri 1 Sekayu.
file, identifiers. 2. Metode Wawancara
2. Consistency : Konsisten dalam operasi Dengan melakukan tanya jawab langsung
dan istilah yang digunakan di seluruh dengan staf, guru dan siswa SMP Negeri
sistem sehingga tidak membingungkan. 1 Sekayu
3. Minimal surprise / Tidak membuat 3. Metode Kuisioner
pengguna terkejut : Operasi yang terjadi Pada metode ini kegiatan yang dilakukan
dapat diprediksi oleh pengguna sesuai adalah membuat beberapa pertanyaan
dengan perintah yang ada. untuk melakukan uji ketergunaan
4. Recoverability/ pemulihan : (usability) agar mengetahui tingkat
Recoverability ada dua macam yaitu : penerapan layanan dan tingkat
confirmation of destructive action kemudahan penggunaan website SMP
(konfirmasi terhadap aksi yang merusak) Negeri 1 Sekayu.
atau ketersediaan fasilitas pembatalan
(undo). 2.5. Kerangka Berfikir Penelitian
5. User guidance/ bantuan : Adanya cara Agar rencana penelitian ini dapat dibuat
penggunaan sistem sehingga pengguan dengan baik maka diperlukan suatu alur kerja
lebih mudah dalam menjalankan sistem. yang dapat diimplementasikan dalam suatu
organisasi. Kerangka kerja ini merupakan
acuan yang akan di jadikan dalam menyusun
analisa terhadap website SMP Negeri 1
Sekayu, yang berisi tahapan-tahapan :

Gambar 1. Prinsip Perancangan UCD

2.4. Metode Pengumpulan Data


Dalam pengumpulan data untuk
penelitian user centered design penggunaan
website SMP Negeri 1 Sekayu, digunakan
beberapa cara, yaitu:
1. Metode Observasi

Jurnal Ilmiah Betrik, Vol.09, No. 02, Agustus 2018


86
Yogi Isro’ Mukti

Memahami dan Menentukan


4. Solusi Perancangan
konteks Pengguna Website
SMP Negeri 1 Sekayu

Setelah dilakukan identifikasi, maka tahap


Menentukan Kebutuhan
selanjutnya adalah membuat perancangan
Pengguna

aplikasi yang sesuai dengan hasil analisis


kuisioner wawancara sebelumnya, dengan membuat flowcart alur
sistem yang akan di implementasikan.
Analisis Identifikasi
Kebutuhan 5. Evaluasi Perancangan
Setelah dilakukan perancangan, tahap
Solusi perancangan
selanjutnya adalah melakukan evaluasi
rancangan dari awal sampai akhir, apakah
Evaluasi Perancangan
sudah sesuai dengan yang dibutuhkan

Website SMP Negeri 1


Sekayu

3. HASILDAN PEMBAHSAN
3.1. Menentukan Konteks Pengguna
Gambar 2. Kerangka Pemikiran
Setelah di lakukan analisis, dalam
1. Memahami dan Menentukan Konteks
menentukan konteks pengguna yang
Pengguna
berhubungan langsung dengan pengguna
Pengguna pada aplikasi website SMP Negeri
sesungguhnya a, dalam hal ini adalah
1 Sekayu adalah bersifat umum dan hanya
wawancara yang dapat ditarik kesimpulan
dapat digunakan oleh lingkungan SMP
bahwa saat ini SMP Negeri 1 Sekayu
Negeri 1 Sekayu.
membutuhkan sebuah website yang bisa
2. Menentukan Kebutuhan Pengguna
digunakan sebagai sarana penunjang kegiatan
Pada umumnya website digunakan untuk
sekolah, yang menyesuaikan dengan
berbagi informasi, namun saat ini website
kebutuhan pengguna dalam hal ini adalah para
hanya menampilkan fitur yang
siswa dan guru. dan dari hasil kuesioner di
memungkinkan pengguna berbagi informasi
dapatkan data sebagai berikut :
hanya dalam format teks saja. Di awal
1. Para pengguna website tidak ada
penelitian akan digunakan metode UCD
kesulitan dalam mengakses website SMP
untuk mengumpulkan data yang berkaitan
Negeri 1 Sekayu (80%) menganggap
dengan pengguna website.
mudah, (6%) menganggap susah dan
3. Analisis Identifikasi Kebutuhan
(2%) tidak bisa.
Setelah menentukan kebutuhan pengguna,
2. Website SMP Negeri 1 Sekayu, cukup
kemudian dianalisis yang menyesuaikan
mudah untuk dimengerti karena (>60%)
dengan kebutuhan, hal apa saja yang perlu
pengguna hanya membutuhkan waktu
dipersiapkan untuk menyelaraskan
kurang dari 7 hari untuk mengerti cara
kebutuhan pengguna, agar memudahkan
kerja SMP Negeri 1 Sekayu.
dalam proses perancangan.

Jurnal Ilmiah Betrik Vol.09, No.02 Agustus 2018


87
Yogi Isro’ Mukti

3. Dilihat dari hasil kunjungan hampir menjawab pas, (6%) menjawab kurang
semua pengguna mengakses Website pas, dan (6%) menjawab tidak pas.
SMP Negeri 1 Sekayu (50%) menjawab
tiap hari, (30%) menjawab sekali dalam 3.2. Analisis Identifikasi Kebutuhan
seminggu, (20%) menjawab sekali dalam Dari hasil wawancara terhadap Kepala
sebulan dan (0%) menjawab tidak pernah SMP Negeri 1 Sekayu dan desain gambar
mengunjungi. terhadap website SMP Negeri 1 Sekayu yang
4. Untuk hasil dari fungsi menu atas dilakukan oleh siswa serta dilakukan
pengguna menjawab (50%) sangat baik, kuesioner maka dapat dianalisis kebutuhan
(30%) menjawab baik, (20%) menjawab pengguna. Secara umum berikut hasil
cukup baik dan (0%) pengguna analisis kebutuhan pengguna website SMP
menjawab kurang baik. Negeri 1 Sekayu.
5. Untuk hasil menu pencarian yang 1. Adanya sebuah permintaan dari para
diletakan di atas pengguna menjawab pengguna akan fasilitas chat, yang
(80%) sangat baik, (14%) menjawab bisa digunakan untuk berkomunikasi
baik, (6%) menjawab cukup baik dan ke sesama pengguna.
(0%) menjawab kurang baik. 2. Adanya sebuah forum komunikasi,
6. Untuk hasil tampilan slide swhow para untuk tempat berdiskusi antar siswa
pengguna menjawab (80%) sangat baik, dan guru serta para orang tua,
(8%) menjawab baik, (6%) menjawab sehingga tidak terikat oleh waktu.
cukup baik dan (6%) menjawab kurang 3. Pengguna juga menyarankan agar
baik. terdapat fasilitas elearning.
7. Untuk hasil tampilan sendiri (60%) 3.3. Solusi Perancangan
menjawab sangat pas, (28%) menjawab 1. Task Modelling
pas, (6%) menjawab kurang pas dan (6) Pada aktivitas ini akan menggunakan task
menjawab tidak pas. design, yang menggambarkan komunikasi
8. Untuk hasil fungsi login, (70%) antar fitur-fitur yang ditambahkan dengan
menjawab sangat baik, (20%) menjawab website dan pengguna. Untuk task ini
cukup baik, (8%) menjawab kuran, dan hanya akan menggambarkan fitur-fitur
(2%) menjawab tidak baik. yang ditambahkan saja, berikut gambaran
9. Untuk hasil desain tampilan, (70%) task design penambahan fitur pada website
menjawab sangat menarik, (20%) SMP Negeri 1 Sekayu yang akan
menjawab cukup, (1%) menjawab tidak ditambahkan
menarik.
10. Untuk hasil tingkat kepusasan pengguna a. Fitur Chat
terhadap website SMP Negeri 1 Sekayu,
(60%) menjawab sangat pas, (28%)

Jurnal Ilmiah Betrik, Vol.09, No. 02, Agustus 2018


88

Anda mungkin juga menyukai