Anda di halaman 1dari 5

EVALUASI USABILITY DAN PERANCANGAN USER INTERFACE MENGGUNAKAN HEURISTIC

EVALUATION DAN METODE LEAN UX DENGAN STANDAR ISO 13407 (Studi Kasus: RS Syarif
Hidayatullah)

Afina Erma Pradita


Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah
Teknik Informatika
Jl. Tarumanegara, Pisangan, Kec. Ciputat, Kota Tangerang Selatan, Banten 15419
Afina.erma16@mhs.uinjkt.ac.id

Abstrak— Rumah sakit merupakan suatu fasilitas sehingga pengguna mengalami kesulitan dalam
pelayanan kesehatan perorangan yang menyediakan rawat menggunakan website, serta beberapa fitur yang tidak
inap dan rawat jalan, oleh karena itu pelayanan yang konsisten. Pengguna juga mengeluhkan bahwa website RS
berkualitas merupakan suatu keharusan dan mutlak dipenuhi tidak memiliki fitur pendaftaran secara online dan fitur tanya
oleh suatu rumah sakit. Beberapa rumah sakit saat ini sudah
menyediakan website supaya mempermudah pasien dalam
dokter seperti website RS lainnya dan 22% diantaranya
melakukan perawatan rawat inap maupun rawat jalan, merasa cukup puas dengan website saat ini. Maka dari itu,
termasuk website RS Syarif Hidayatullah. Berdasarkan hasil penulis ingin menyarankan solusi rekomendasi user interface
wawancara yang telah dilakukan terhadap 30 responden untuk website Rumah Sakit Syarif Hidayatullah dan
menyatakan sebesar 78% mengatakan bahwa website Rumah diharapkan pengguna bisa nyaman untuk menggunakan
Sakit Syarif Hidayatullah memiliki desain yang kurang website Rumah Sakit Syarif Hidayatullah Jakarta.
menarik dan tidak user friendly sehingga pengguna mengalami Melihat permasalahan yang telah dijelaskan maka
kesulitan dalam menggunakan website, serta beberapa fitur peneliti menggunakan metode evaluasi Heuristic Evaluation
yang tidak konsisten. Pengguna juga mengeluhkan bahwa dan mengambil 5 prinsip dari 10 prinsip Heuristic
website RS tidak memiliki fitur pendaftaran secara online dan
fitur tanya dokter seperti website RS lainnya. Pentingnya User
Evaluation, yaitu: Match between System and The Real
Interface dan User Experience dalam pengembangan aplikasi World, Consistency and Standard Recognition Rather than
agar dapat mempermudah pengguna menggunakan aplikasi, Recall, Flexbility and Efficiency of Use, Aesthetic and
dan mendapat respon dari interaksi dan mengetahui Minimalist Design, karena dari hasil wawancara dan
kebutuhan pengguna. Pada penelitian ini menggunakan observasi yang dilakukan peneliti, website RS Syarif
metode Heuristic Evaluation, dengan 5 kriteria diantaranya: Hidayatullah masih belum memenuhi kelima prinsip
Match between System and The Real World, Consistency and tersebut. Sementara 5 prinsip yang lain sudah terpenuhi.
Standard Recognition Rather than Recall, Flexbility and Peneliti juga menggunakan metode Lean UX untuk
Efficiency of Use, Aesthetic and Minimalist Design. perancangan prototype dengan 4 tahapan yaitu: Declare
Perancangan prototype menggunakan metode Lean UX dan
tools Figma, dan ISO 13407 sebagai evaluasi prototype yang
asumptions, Create minimum viable products, Run an
dihasilkan. Hasil penelitian ini yaitu sebuah solusi desain pada experiments, Feedback and research [2] Selain itu peneliti
website RS Syarif Hidayatullah yang dapat diterima oleh menggunakan tools figma untuk perancangan prototype.
pengguna dan diuji sesuai dengan ISO 13407 menggunakan Peneliti menggunakan ISO 13407 sebagai evaluasi
perhitungan Skala Likert didapatkan nilai 89,86% yang prototype.
mempunyai skala sangat menarik yang berati dapat diterima
pengguna. —Kata Kunci : User Interface, User Experience, II. LANDASAN TEORI
Heuristic Evaluation, Lean UX, ISO 13407, Skala Likert,
Figma.
A. Evaluasi
Fungsi utama evaluasi ialah menyediakan
I. PENDAHULUAN informasi-informasi yang berguna bagi pihak decision
Sebuah website yang baik haruslah maker dalam menentukan kebijakan yang akan diambil.
mempertimbangkan dan memperhatikan para pemakainya. Evaluasi merupakan sinonim dari bahasa inggris
Beberapa website masih belum memperhatikan hal tersebut “evaluation” yang diartikan sebagai penaksiran atau
yaitu dalam hal desain dan perancangan web tersebut penilaian (James J.1996). (Nurkancana. 1983)
haruslah disesuaikan dengan target para pengunjungnya, menyatakan bahwa evaluasi adalah kegiatan yang
harus menentukan tingkat kemudahan dalam pemakaian dilakukan berkenaan dengan proses untuk menentukan
website sesuai dengan target pengunjung. Untuk mengukur nilai dari suatu hal. Sementara (Raka Joni. 1975)
kepuasan pengguna maka perlu dilakukan evaluasi pada menjelaskan bahwa evaluasi adalah proses untuk
website itu sendiri [1]. Website Rumah Sakit Syarif mempertimbangkan sesuatu barang, hal atau gejala
Hidayatullah dibuat pada tahun 2017 dan hingga saat ini dengan mempertimbangkan beragam faktor yang
sudah beberapa kali melakukan pembaruan desain. kemudian disebut Value Judgment. Maka dari pengertian
Adapun masalah yang ditemukan dari wawancara diatas, dapat disimpulkan bahwa evaluasi adalah proses
yang dilakukan penulis terhadap pengguna, yang mengacu menentukan nilai untuk suatu hal atau objek yang
pada metode HE menggunakan metode Simple Random berdasarkan pada acuan-acuan tertentu untuk
Sampling yaitu 78% dari 30 pengguna merasa belum puas menentukan tujuan tertentu [3].
dengan website saat ini. Diantaranya: pengguna menyatakan
bahwa website rumah sakit Syarif Hidayatullah memiliki
desain yang kurang menarik dan tidak user friendly,
The 9th International Conference on Cyber and IT Service Management (CITSM 2021)
Bengkulu, September 22-23, 2021

B. Heuristic Evaluation situs internet yang dapat dijadikan acuan dalam


Evaluasi Heuristic adalah panduan, prinsip umum, atau penelitian ini.
aturan yang dapat menuntun keputusan rancangan atau D. Alur penelitian
digunakan untuk mengkritik suatu keputusan yang sudah
diambil. Evaluasi Heuristik diusulkan oleh Nielsen dan
Molich, hampir sama dengan Cognitive Walkthrough
tetapi sedikit terarah. Pada pendekatan ini, sekumpulan
kriteria usability atau heuristic diidentifikasi dan
perancangan dilaksanakan misalnya dimana kriteria
dilanggar [4].
Tujuan dari evaluasi heuristic adalah untuk
memperbaiki perancangan secara efektif [5].
C. Lean UX
Lean UX adalah sebuah metode dalam merancang
desain interaksi dengan mengadopsi metode Agile pada
perancangan perangkat lunak [6].
D. ISO 13407
ISO 13407 mengatur tentang proses perancangan
berorientasi manusia/user untuk sistem yang interaktif
[4].
III. METODELOGI PENELITIAN
Dalam penelitian ini penulis menggunakan tiga cara
untuk mengumpulkan data, yaitu observasi, wawancara,
studi pustaka.
IV. PERANCANGAN REKOMENDASI
A. Wawancara Pada bab ini berisi tentang pembahasan mengenai
Wawancara pertama dilakukan pada tanggal 03 Maret perancangan terhadap solusi yang akan dibuat
2020 di RS Syarif Hidayatullah kepada beberapa staff IT. berdasarkan pendekatan Lean UX dimulai dari
Penulis juga mewawancarai 30 pengguna aktif untuk melakukan declare assumptions, Create minimum viable
memperoleh data-data yang dibutuhkan. Syarat responden products, Run an experiments, Feedback and Research.
yang dibutuhkan yaitu berumur 21-50 tahun dan
pengguna aktif website. A. Declare Assumption
Tahap-tahap yang dijalankan pada declare
Tujuan dari wawancara ini yaitu untuk mendapatkan
assumptions didasari oleh hasil observasi dan wawancara
data-data yang dibutuhkan dalam evaluasi dan
perancangan sistem terhadap pengguna mengenai permasalahan apa yang
dihadapi pengguna dan didapatkan problem statement
B. Observasi yang diperoleh berdasarkan hasil observasi dan
Observasi dilakukan pada tanggal 03 Maret 2020, wawancara yang dilakukan penulis
observasi merupakan teknik yang dilakukan untuk B. Create Minimum Viable Products
mendapatkan sebuah data primer yang tidak didapatkan
Pada tahapan ini dilakukan pembuatan prototype
saat wawancara. Terkait dengan pengalaman pengguna
(Create Minimum Viable Product) dengan menggunakan
dalam menggunakan website RS UIN Syarif
tools figma. Prototype yang dibuat sesuai dengan problem
Hidayatullah. Observasi atau pengamatan dilakukan statement yang dihasilkan dari tahapan sebelumnya. Yaitu
dengan mengamati website Rumah Sakit. membuat rekomendasi desain prototype berupa fitur
Hasil yang didapatkan dalam kegiatan observasi ini daftar rawat jalan secara online, membuat fitur tanya
adalah mengetahui dan memahami sistem yang sedang dokter pada website layanan Rumah Sakit Syarif
berjalan dan mengumpulkan data-data yang dibutuhkan Hidayatullah, dan membuat desain prototype website
dalam penelitian ini, seperti tentang kerangka desain, menjadi lebih menarik. Berikut gambar flow prototype
alur website RS Syarif Hidayatullah, pengembangan web dari beberapa desain yang dibuat:
yang sudah atau sedang berjalan.
C. Studi Pustaka
Studi pustaka/literatur merupakan referensi-referensi
berupa buku atau tulisan karya ilmiah yang berhubungan
dengan penulisan ini. Penulis melakukan pencarian data
dan informasi yang dibutuhkan dari buku referensi, hasil
penelitian sejenis, serta jurnal-jurnal hasil penelitian dan
The 9th International Conference on Cyber and IT Service Management (CITSM 2021)
Bengkulu, September 22-23, 2021

Gambar 4.3 Alur Prototype Tanya Dokter

Gambar 4.1 Alur Prototype Beranda

Gambar 4.2 Alur Prototype Jadwal Dokter

Gambar 4.4 Rekomendasi Prototype Klinik Gigi


C. Run An Experiment
Tahap ini dilakukan dengan demos and previews
dengan melibatkan pengguna berusia 22 tahun, dan 49
tahun yaitu orang yang sama pada tahap declare
assumptions proto-persona. Demos and previews yang
dilakukan yaitu dengan cara membiarkan pengguna
mencoba prototype yang telah dibuat sehingga dapat
memberikan pemikiran pengguna tentang aplikasi yang
Gambar 4.2 Alur Prototype Jadwal Dokter sedang dibangun. Hasil dari evaluasi tersebut adalah
berupa daftar perbaikan jika pengguna merasa tidak puas
dengan hasil desain yang sudah dibuat.
D. Feedback and Research
Pada tahapan ini berguna untuk memastikan bahwa
produk yang telah dibuat sudah benar-benar sesuai
dengan yang dibutuhkan. Pada tahap ini dilakukan
pengujian prototype kepada 3 evaluator dengan
The 9th International Conference on Cyber and IT Service Management (CITSM 2021)
Bengkulu, September 22-23, 2021

menggunakan metode Heuristic Evaluation dengan cara Persentase =


memberikan task scenario kepada ahli.
=
V. HASIL DAN PEMBAHASAN
Penyebaran kuesioner dilakukan kepada 30 responden lalu =
dilakukan analisis menggunakan ISO 13407.
Bobot Dari perhitungan nilai interface dan usability
Skala Persentase
Nilai diatas, evaluasi prototype diatas, maka didapatkan nilai

Tidak Menarik 1 0%-19,99% 89,86% yang mempunyai skala Sangat Menarik


berdasarkan skala penilaian.
Kurang Menarik 2 20%- 39,99%
VI. KESIMPULAN
Biasa Saja 3 40%-59,99%
1. Berdasarkan ISO 13407, maka website RS Syarif
Menarik 4 60%-79,99% Hidayatullah masuk kedalam kategori biasa saja.
Dengan penilaian 4 kriteria ISO 13407 yang
Sangat Menarik 5 80%-100%
menghasilkan kategori biasa saja dan 1 kriteria
Tabel 5. 1 Skala, Bobot, Presentase Penilaian Kuesioner ISO yang menghasilkan kategori kurang menarik.
Hal ini diartikan bahwa website saat ini
A. Analisis website menggunakan ISO 13407
Dari perhitungan skor diatas dapat dihitung nilai membutuhkan perubahan dari segi penampilan

website RS Syarif Hidayatullah dengan menjumlahkan maupun kegunaannya sebagai website interaktif

skor dari tiap aspek yang diperoleh dan dibagi dengan bagi masyarakat.

nilai hasil maksimal maka didapatkan nilai interface dan 2. Dapat disimpulkan bahwa pandangan evaluator

usability dengan menggunakan rumus index % adalah kebanyakan positif (mostly positive)

Persentase = terhadap prototype website RS dan masuk


kedalam 5 kriteria heuristic.
3. Untuk meningkatkan tampilan dan kegunaan
website RS berdasarkan hasil evaluasi yang
= dilakukan penulis, pengguna memberikan
masukan yaitu untuk dibuatnya fitur tanya dokter,
=
dan pendaftaran rawat jalan di website RS Syarif
Hidayatullah.
Dari perhitungan nilai interface dan usability diatas, 4. Dari hasil evaluasi rekomendasi prototype
website RS Syarif Hidayatullah diatas, maka didapatkan menghasilkan kategori sangat menarik dengan
nilai 45, 86% yang mempunyai skala biasa saja penilaian 5 dari kriteria ISO 13407.
berdasarkan tabel skala penilaian.
DAFTAR PUSTAKA
B. Analisis prototype menggunakan ISO 13407 [1] M. A. Budiman, “PENGUKURAN USER
Dari perhitungan skor diatas dapat dihitung nilai EXPERIENCE PADA APLIKASI BERBASIS
WEB MENGGUNAKAN METODE HEURISTIC
rekomendasi prototype dengan menjumlahkan skor dari EVALUATION (Studi Kasus : Aplikasi Praktikum
tiap aspek yang diperoleh dan dibagi dengan nilai hasil Program Studi Teknik Informatika Unversitas
Pasundan Bandung),” pp. 1–4, 2017.
maksimal maka didapatkan nilai interface dan usability [2] D. R. Anggraeni, “Perancangan User Interface Pada
dengan menggunakan rumus index % Website Internal STIESIA dengan metode Lean
UX,” 2019.
[3] H. P. Aji and N. R. DPA, “Analisis Perbandingan
Website Digilib dengan Metode Penghitungan
The 9th International Conference on Cyber and IT Service Management (CITSM 2021)
Bengkulu, September 22-23, 2021

Usability Menggunakan Kuesioner SUS,” J. Buana Evaluation,” KARMAPATI (Kumpulan Artik. Mhs.
Inform., vol. 11, no. 1, p. 63, 2020. Pendidik. Tek. Inform. ISSN 2252-9063, vol. 5, no.
[4] M. haya Waralalo, “Analisis User Interface (UI) dan 2, 2016.
User Experience (UX) pada AIS UIN Jakarta [6] Arieska Nur Wicaksono, “DESAIN INTERAKSI
Menggunakan Metode Heuristik Evaluation dan WEBSITE PENDAFTARAN PEGAWAI ONLINE
Webuse dengan Standar Iso 13407,” J. Chem. Inf. DI UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
Model., 2019. DENGAN METODE LEAN UX,” 2019.
[5] I. K. R. Putu, “Analisa Usability Pada Website
Undiksha Dengan Menggunakan Metode Heuristic

Anda mungkin juga menyukai