Abstrak
Aeroponik merupakan metode tanam tanpa menggunakan tanah melainkan mengguanakan air nutrisi
yang disemprotkan ke udara selama 24 jam. Untuk membuat tanaman dapat tumbuh subur dengan
mengurangi penggunaan air maka ada 2 faktor penting yang perlu diperhatikan yaitu suhu dan ppm.
Untuk melakukan pegontrolan menggunakan Arduino Uno, untuk sistem pembacaan suhu
menggunakan DS18B20 dan untuk pembacaan kadar ppm menggunakan sensor TDS dengan
mengguanakan metode regresi linier untuk memproleh prediksi durasi output menyala. Output yang
digunakan yaitu kipas12v, pompa air12v dan 5v, dan nozzle misting. Hasil untuk suhu dengan setpoint
pada ruang tanam 300C, mendapatkan persamaan regresinya y = 9259,9x – 161904 dengan R Square
atau r2 = 0,9162, untuk nilai RMSE sebesar 11.413 dan nilai MAPE 7,8%. Dan untuk kadar PPM dengan
setpoint 1170 PPM, mendapatkan persamaan regresinya y = -1,3298x + 1608 dengan R Square atau r2
= 0,9792, untuk nilai RMSE sebesar 54 dan nilai MAPE 8,9%. Lalu untuk nilai komputasi persamaan
regresi linier sederhana memiliki hasil sebesar 1159ms atau sekitar 1,156 detik.
Kata kunci: sistem kendali, aeroponik, kadar PPM, suhu ruang tanam, regresi linier sederhana, arduino uno,
sensor suhu DS18B20, sensor TDS
Abstract
Aeroponics is a method of growing without using soil but using nutrient water that is sprayed into the
air for 24 hours.. To make plants thrive by reducing water use, there are 2 important factors that need
to be considered, namely temperature and ppm. To control using Arduino Uno, for temperature reading
system using DS18B20 and for reading ppm levels using a TDS sensor using linear regression method
to obtain a prediction of the duration of the output on. The outputs used are 12v fans, 12v and 5v water
pumps, and misting nozzles. The results for the temperature with a setpoint in the 300C planting room,
get the regression equation y = 9259.9x - 161904 with R Square or r2 = 0.9162, for the RMSE value of
11.413 and the MAPE value of 7.8%. And for the PPM level with a set point of 1170 PPM, the regression
equation is y = -1.3298x + 1608 with R Square or r2 = 0.9792, for the RMSE value of 54 and the MAPE
value of 8.9%.. Then for the computational value of the simple linear regression equation, the result is
1159ms or about 1.156 seconds.
Keywords: control system, aeroponics, PPM levels, growing room temperature, simple linear regression, arduino
uno, DS18B20 temperature sensor, TDS sensor
usia tanaman bertambah, 300-400 ppm jika penelitian ini menggunakan sensor suhu dengan
tanaman pindah tanam ke system aeroponic, jenis ds18b20, yang nantinya berfungsi untuk
700-900 ppm jika usia bawang merah sudah di menyalakan dan mematikan kipas sesuai nilai
minggu kedua, 1000-1200 ppm jika usia bawang waktu prediksi regresi linier yang sudah didapat.
merah sudah di minggu ketiga, dan 1200-1300 Jadi sistem ini akan sepenuhnya berjalan
ppm jika usia bawang merah sudah di minggu otomatis dari saat tanaman sudah melakukan
keenam sampai masa panen, untuk optimal semai hingga panen. Untuk menampilkan input
tingkat ppm bisa diatur 1000-1200 ppm (Iqbal, dari sensor dan perangkat pendukung akan
Muhammad. 2020). Jika 2 faktor itu terjaga ditampilkan dengan LCD 20x4, output yang
dengan baik dan diperiksa selalu maka tanaman ditampilkan adalah waktu, suhu, keterangan on
akan terus subur hingga masa panen dan jika off pompa dan kipas, kadar ppm ,dan juga
tidak diperhatikan maka akan menghambat masa volume air nutrisi.
pertumbuhan bawang merah (Simbolan,
Shamora D., Ernita., dan Nur, M. 2018). 2. METODE PENELITIAN
Metode Regresi Linier digunakan dalam 2.1. Peranccangan Sistem
melakukan pembuatan perancangan sistem ini
dikarenakan metode ini mengkaji seberapa besar
hubungan sebab akibat antara variabel faktor
penyebab (X) dengan variabel akibatnya. Pada
prinsipnya faktor penyebab dapat diwakili oleh
lambangkan X atau sebagai variabel bebas
(independen), sedangkan variabel akibatnya
dapat dilambangkan oleh Y atau sebagai variabel
terikat (dependen) (Kho, Dickson. 2020).
Regresi linier adalah cara yang sangat baik untuk
menghitung prediksi nilai masa depan atau nilai
yang akan datang. Selain itu regresi linier sendiri Gambar 1. Blok Diagram Sistem
mudah untuk diimplementasikan kepada sistem Gambar 1 merupakan blok diagram dari
pada penelitian ini. sistem yang akan dibuat, sesuai dengan gambar
Sistem Kendali suhu dan nutrisi ini dibuat diatas sistem akan dimulai dengan pengambilan
merupakan alat yang dapat dibongkar dan juga inputan dari 1 module dan 3 sensor yaitu module
pasang agar dapat memudahkan apabila ingin RTC DS3231, sensor DS18B20, sensor
memindahkan media tanamnya. Sistem ini juga ultrasonic, dan sensor tds, kemudian akan di
dilengkapi dengan power supply sebagai sumber proses dalam Arduino akan melakukan
dayanya. Dan untuk melengkapi sistem ini juga klarifikasi input dengan metode regresi linier
dibutuhkan Arduino sebagai mikrokontroler sederhana. Hasil dari inputan dan proses yang
sebagai tempat pemrosesan data. lalu akan ditampilkan pada lcd 20x4 dan akan
Untuk mengatur penjadwalan pengecekan menjadi perintah on/off dari relay berdasarkan
tingkat ppm juga dibutuhkan perangkat hasil prediksi durasi output dari persamaan
pendukung yaitu RTC DS3231 yang dimana regresi linier.
perangkat ini akan berfungsi sebagai jam digital
yang nantinya bisa mengetahui pewaktuan
secara realtime dengan format berupa jam dan
menghitung hari penanaman bawang merah
yang dimana nantinya akan di hubungan dengan
sensor TDS untuk mengatur tingkat ppm sesuai
nilai ppm yang optimal yaitu 1000-1200, inputan
yang diperoleh dari sensor TDS akan menjadi
kendali untuk mengendalikan pompa pada Gambar 2. Skematik Sistem
penampungan nutrisi A dan B yang akan
Pada gambar 2 terdapatskematik sistem
menyala sesuai nilai prediksi regresi linier yang
yang merupakan rancangan perangkat keras.
sudah didapat.
Terdapat 6 komponen yang terhubung langsung.
Sistem ini juga menggunakan sensor
ultrasonik untuk mengukur kapasitas air nutrisi.
Untuk mengukur suhu di ruang tanam pada
Gambar 4. Flowchart untuk suhu ruang tanam Gambar 5. Flowchart untuk kadar ppm
Gambar 9. Implementasi Ruang Tanam Tampak Gambar 12. Implementasi Bagian Lainnya
Luar
Untuk bagian yang terakhir adalah Ketiga bagian sebelunya akan digabungan,
penampungan nutrisi, di bagian ini ada beberapa jika ketiga bagian sudah di gabungan bisa
komponen yang disusun yaitu pompa 12v, 4 dengan mudah di lepaskan jika tidak di gunakan
pompa 5v, sensor TDS, dan sensor ultrasonik hal ini juga dapat mempermudah pemakaian jika
yang dimana komponen ini akan terpasangan di ingin di pindahkan ke tempat lain. Susunan
dalam bagian penampungan nutrisi ini yang bagian saat digabungan dari paling bawah yaitu
dapat dilihat pada gambar 10 dan 11. Untuk penambungan air lalu diatasnya bagian media
komponen yang terakhir adalah relay 4 Channel tanam sebagai penempatan objek tanaman
12v yang akan dipasang di luar bagian bawang merah lalu yang terakhir diatasnya
penampungan nurisi yang dapat dilihat pada media tanam di pasang kotak hitam. Berikut
gambar 12. merupakan tampilan saat ketiga bagian di
gabungkan dapat dilihat pada gambar 13.
terbaik adalah model yang mempunyai nilai eror R e g r e si L inie r U ntuk Suhu R uang T anam
terkecil. Sehingga rumus matematisnya adalah
sebagai berikut: 200000
Durasi (milidetik)
(∑ 𝑌𝑖 )(∑ 𝑋𝑖2 ) − (∑ 𝑋𝑖 )(∑ 𝑋𝑖 𝑌𝑖 ) (1) 150000
𝑎=
𝑛 ∑ 𝑋𝑖2 − (∑𝑋𝑖 )2 100000
y = 9259,9x - 161904
50000
𝑛(∑ 𝑋𝑖 𝑌𝑖 ) − (∑ 𝑋𝑖 )(∑ 𝑌𝑖 ) (2) R² = 0,9162
𝑏= 0
𝑛 ∑ 𝑋𝑖2 − (∑𝑋𝑖 )2
30 32 34 36
yang mana 𝑛 = jumlah data Suhu (0C )
1000
dengan TDS Meter Digital. Pengukuran ini
500
dilakukan agar menghasilkan kebenaran data
y = -1,3298x + 1608
R² = 0,9792 yang dihasilkan dari alat rancangan.
0
Tabel 3. Pengukuran Sensor TDS
0 500 1000 1500
PPM PPM
Gambar 15. Grafik Regersi Linier Untuk Kadar TDS Meter Ralat
No
PPM Sensor TDS Digital (%)
(TDS-3)
Dari tabel 2 akan didapatkan sebuah 1 137 154 12,4%
persamaan regresi linier sederhana, grafik 2 236 260 10,2%
regresi linier dan nilai R Square untuk dapat 3 353 423 19,8%
menentukan seberapa baik garis regresi sesuai 4 428 450 5,1%
dengan data aktualnya. Dan didapatkan 5 488 461 5,5%
persamaan regresi linier sederhananya adalah y 6 586 619 5,6%
= -1,3298x + 1608 dan R Square atau r2 = 7 903 970 7,4%
0,9792. Dan mendapatkan sebuah grafik regresi 8 1033 1120 8,4%
linier pada gambar 15. 9 1229 1200 2,4%
Rata-Rata Error 6,8%
3. PENGUJIAN
Pengukuran pada sensor suhu TDS
3.1. Pengujian Sensor dilakukan sebanyak 9 kali sehingga dapat
diperoleh data perbandingan dari sensor suhu
Pengukuran pada sensor suhu DS18B20
TDS dengan Pengukuran pada sensor suhu
menggunakan metode secara langsung dengan
DS18B20 dilakukan sebanyak 9 kali sehingga
membandingan pengukurannya dengan nilai
dapat diperoleh data perbandingan dari sensor
data yang didapatkan dari sensor suhu DS18B20
suhu TDS dengan TDS Meter dan besar rata-rata
dengan termometer suhu digital. Pengukuran ini
erornya yaitu 1,2%. dan besar rata-rata erornya
dilakukan agar menghasilkan kebenaran data
yaitu 6,8%.
yang dihasilkan dari alat rancangan.
3.2. Pengujian Akurasi Regresi Linier
Tabel 4. Pengukuran Sensor Suhu DS18B20
Suhu (0C)
Ralat Pengujian ini dilakukan untuk melihat
No Sensor Suhu Termometer
(%) sebara bagus sistem yang telah dibuat. Untuk
DS18B20 Suhu Digital
melihat perhitungkan akurasi pada penelitian ini
1 31,37 32,1 2,3%
menggunakan metode MAPE.
2 32 32,4 1,3%
3 32,44 32,7 0,8% Pengujian yang pertama adalah pengujian
4 32,81 33 0,6% terhadap data uji untuk suhu ruang tanam ini
5 33,44 33,7 0,8% dilakukan setelah mendapatkan sebuah
6 33,75 34 0,7% persamaan regresi linier sederhana dari 23 data
7 34,13 34,4 0,8% latih, lalu akan di uji coba ke dalam 9 data uji
8 34,81 35,3 1,4% untuk mengetahui perbedaan durasi yang
9 34,31 35,6 3,8% seharusnya dengan hasil durasi prediksi yang
Rata-Rata Error 1,2% didapatkan dari persamaan sebelumnya.
Pengukuran pada sensor suhu DS18B20
dilakukan sebanyak 9 kali sehingga dapat
diperoleh data perbandingan dari sensor suhu
DS18B20 dengan termometer suhu dan besar
rata-rata erornya yaitu 1,2%.
1000
Durasi (milidetik)
100000 800
50000 600
400
0 200
30 31 32 33 34 35 36 0
Suhu (0C) 0 500 1000 1500
PPM
30
Gambar 20. Hasil Tanam Bawang Merah
Rata-Rata Tingii (cm)
10
0
1 2 3 4 5 6 7
Hari