Anda di halaman 1dari 9

INFORMASI FAKTOR JABATAN FUNGSIONAL / PELAKSANA

Nama Jabatan : Penelaah Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa


Unit Kerja : Bagian Pengadaan Barang dan Jasa
Instansi : Sekretariat Daerah Kabupaten Banyuasin

I. PERAN JABATAN
Melakukan kegiatan penelaahaan dan penyusunan konsep hasil telaah di bidang kebijakan
pengadaan barang dan jasa.

II. URAIAN TUGAS


a. Melakukan Inventarisasi paket pengadaan barang/jasa.
b. Melakukan riset dan analisis pasar pengadaan barang/jasa.
c. Melakukan Pemilihan Penyedia Pengadaan Barang/Jasa.
d. Menyusun dan mengelola katalog elektronik lokal/sektoral.
e. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya
berdasarkan peraturan perundang- undangan.

III. TANGGUNG JAWAB


a. Mengumpulkan data hasil pemilihan barang/jasa pemerintah.
b. Melaporkan data hasil pemilihan barang/jasa pemerintah secara berkala.
c. Mengevaluasi laporan hasil pemilihan barang/jasa pemerintah.
d. Melakukan monitoring terhadap proses pemilihan penyedia barang/jasa pemerintah.
e. Melaksanakan tugas lain yang diberikan pimpinan baik secara tertulis maupun lisan.

IV. HASIL KERJA


a. Laporan tentang hasil inventarisasi paket pengadaan barang/jasa.
b. Laporan tentang hasil riset dan analisis pasar tentang pengadaan barang/jasa.
c. Laporan hasil Pemilihan penyedia barang/jasa.
d. Rancangan tentang katalog elektronik lokal/sektoral.
e. Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya yang diberikan pimpinan.

V. TINGKAT FAKTOR
FAKTOR 1 : PENGETAHUAN YANG DIBUTUHKAN JABATAN (fk. 1 - 5 = 750)
Penelaah Kebijakan Barang dan Jasa memiliki Pengetahuan (yang diperoleh melalui
program pendidikan sarjana atau yang setara dalam pengalaman, pelatihan, atau
belajar sendiri) dasar tentang prinsip, konsep, dan metodologi pekerjaan professional
atau pekerjaan administratif, dan keterampilan dalam penerapan pengetahuan
tersebut untuk melaksanakan tugas, operasi, atau prosedur dasar.

FAKTOR 2 : PENGAWAS PENYELIA (fk. 2 - 1 = 25)


Untuk tugas sejenis dan berulang, penyelia membuat tugas tertentu disertai dengan
intruksi yang jelas, terperinci dan spesifik dimana Penelaah Kebijakan Barang dan Jasa
biasanya bekerja sesuai dengan intruksi dan berkonsultasi dengan penyelia
sebagaimana dibutuhkan untuk semua persoalan yang tidak spesifik dicakup didalam
intruksi atau pedoman.
FAKTOR 3 : PEDOMAN (fk. 3 - 1 = 25)
Prosedur melaksanakan pekerjaan ditetapkan dan sejumlah pedoman tersedia.
Penelaah Kebijakan Barang dan Jasa sama patuh dan taat pada peraturan yang
berlaku, dan ketika ada penyimpangan dari peraturan yang ada Penelaah Kebijakan
Barang dan Jasa harus minta persetujuan dari Kepala Sub Bagian Pengeloaan
Pengadaan Barang dan Jasa.

FAKTOR 4 : KOMPLEKSITAS (fk. 4-1 = 25)


Penelaah Kebijakan Barang dan Jasa melakukan pekerjaan yang mencakup langkah,
proses pelaksanaan kegiatan.

FAKTOR 5 : RUANG LINGKUP DAN DAMPAK (fk. 5 - 1 = 25)


Pekerjaan yang dilakukan Penelaah Kebijakan Barang dan Jasa meliputi pekerjaan
tertentu bersifat rutin dengan beberapa prosedur yang terpisah, dimana hasil kerja
dan jasa yang diberikan untuk memfasilitasi pekerjaan orang lain tetapi mempunyai
sedikit dampak diluar unit organisasi langsung.

FAKTOR 6 : HUBUNGAN PERSONAL (fk. 6 - 1 = 10)


Penelaah Kebijakan Barang dan Jasa mengarahkan hubungan dengan pegawai di unit
organisasi, kantor, unit kerja dan didalam unit pendukung.

FAKTOR 7 : HUBUNGAN PERSONAL (fk. 7 - 1 = 20)


Tujuan hubungan adalah untuk memperoleh data, mengklarifikasi, atau memberikan
fakta atau informasi tanpa menghiraukan sifat fakta tersebut antara lain fakta atau
informasi bervariasi dari yang mudah dimengerti sampai dengan yang teknis.

FAKTOR 8 : PERSYARATAN FISIK (fk. 8 -1 = 5)


Fisik Penelaah Kebijakan Barang dan Jasa yang digunakan adalah menetap, Penelaah
Kebijakan Barang dan Jasa duduk nyaman dalam melaksanakan tugasnya dan kadang-
kadang berdiri, berjalan pada waktu tertentu serta melakukan komunikasi dengan
orang lain serta tidak membutuhkan persyaratan fisik khusus.

FAKTOR 9 : PERSYARATAN FISIK (fk. 9 -1 = 5)


Penelaah Kebijakan Barang dan Jasa melakukan pekerjaan di dalam lingkungan kantor
secara umum. Pekerjaan membutuhkan situasi kerja yang nyaman, cukup tenang,
tidak panas dan cukup ventilasi.

VI. SYARAT JABATAN TERTENTU


(tidak ada)
FORMULIR HASIL EVALUASI JABATAN FUNGSIONAL / PELAKSANA

Nama Jabatan : Penelaah Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa


Unit Kerja : Bagian Pengadaan Barang dan Jasa
Instansi : Sekretariat Daerah Kabupaten Banyuasin

Standar Jabatan
No Faktor Evaluasi Nilai yang diberikan Struktural yang Keterangan
digunakan
Faktor 1: Pengetahuan yang
1 dibutuhkan jabatan Tingkat faktor 1-5
750
Faktor 2 : Pengawasan
2 Penyelia Tingkat faktor 2-1
25
3 Faktor 3 : Pedoman 25 Tingkat faktor 3-1
4 Faktor 4 : Kompleksitas 25 Tingkat Faktor 4-1
Faktor 5: Ruang Lingkup dan
5 Dampak Tingkat faktor 5-1
25
Faktor 6 : Hubungan
6 Personal Tingkat faktor 6-1
10
7 Faktor 7 : Tujuan Hubungan 20 Tingkat faktor 7-1
8 Faktor 8 : Persyaratan Fisik 5 Tingkat faktor 8-1
9 Faktor 9 : Lingkup Kerja 5 Tingkat faktor 9-1

Total Nilai 890


KESIMPULAN

Kelas Jabatan (7) (855-1100)

Tim Analisis dan Evaluasi Jabatan :


Ketua Tim,

Ir. H. Babul Ibrahim


Pembina Utama Muda
NIP. 19630601 198903 1 007

Pejabat yang bersangkutan, Pimpinan Unit Kerja,

Lubisco, ST., M.Si Apriansyah, ST., MM


Penata Penata Tk. I
NIP. 19780118 201001 1 011 NIP. 19800422 201001 1 010
INFORMASI FAKTOR JABATAN FUNGSIONAL / PELAKSANA

Nama Jabatan : Penelaah Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa


Unit Kerja : Bagian Pengadaan Barang dan Jasa
Instansi : Sekretariat Daerah Kabupaten Banyuasin

I. PERAN JABATAN
Melakukan kegiatan penelaahaan dan penyusunan konsep hasil telaah di bidang kebijakan
pengadaan barang dan jasa.

II. URAIAN TUGAS


a. Melakukan Inventarisasi paket pengadaan barang/jasa.
b. Melakukan riset dan analisis pasar pengadaan barang/jasa.
c. Melakukan Pemilihan Penyedia Pengadaan Barang/Jasa.
d. Menyusun dan mengelola katalog elektronik lokal/sektoral.
e. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya
berdasarkan peraturan perundang- undangan.

III. TANGGUNG JAWAB


a. Mengumpulkan data hasil pemilihan barang/jasa pemerintah.
b. Melaporkan data hasil pemilihan barang/jasa pemerintah secara berkala.
c. Mengevaluasi laporan hasil pemilihan barang/jasa pemerintah.
d. Melakukan monitoring terhadap proses pemilihan penyedia barang/jasa pemerintah.
e. Melaksanakan tugas lain yang diberikan pimpinan baik secara tertulis maupun lisan.

IV. HASIL KERJA


a. Laporan tentang hasil inventarisasi paket pengadaan barang/jasa.
b. Laporan tentang hasil riset dan analisis pasar tentang pengadaan barang/jasa.
c. Laporan hasil Pemilihan penyedia barang/jasa.
d. Rancangan tentang katalog elektronik lokal/sektoral.
e. Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya yang diberikan pimpinan.

V. TINGKAT FAKTOR
FAKTOR 1 : PENGETAHUAN YANG DIBUTUHKAN JABATAN (fk. 1 - 5 = 750)
Penelaah Kebijakan Barang dan Jasa memiliki Pengetahuan (yang diperoleh melalui
program pendidikan sarjana atau yang setara dalam pengalaman, pelatihan, atau
belajar sendiri) dasar tentang prinsip, konsep, dan metodologi pekerjaan professional
atau pekerjaan administratif, dan keterampilan dalam penerapan pengetahuan
tersebut untuk melaksanakan tugas, operasi, atau prosedur dasar.

FAKTOR 2 : PENGAWAS PENYELIA (fk. 2 - 1 = 25)


Untuk tugas sejenis dan berulang, penyelia membuat tugas tertentu disertai dengan
intruksi yang jelas, terperinci dan spesifik dimana Penelaah Kebijakan Barang dan Jasa
biasanya bekerja sesuai dengan intruksi dan berkonsultasi dengan penyelia
sebagaimana dibutuhkan untuk semua persoalan yang tidak spesifik dicakup didalam
intruksi atau pedoman.
FAKTOR 3 : PEDOMAN (fk. 3 - 1 = 25)
Prosedur melaksanakan pekerjaan ditetapkan dan sejumlah pedoman tersedia.
Penelaah Kebijakan Barang dan Jasa sama patuh dan taat pada peraturan yang
berlaku, dan ketika ada penyimpangan dari peraturan yang ada Penelaah Kebijakan
Barang dan Jasa harus minta persetujuan dari Kepala Sub Bagian Pengeloaan
Pengadaan Barang dan Jasa.

FAKTOR 4 : KOMPLEKSITAS (fk. 4-1 = 25)


Penelaah Kebijakan Barang dan Jasa melakukan pekerjaan yang mencakup langkah,
proses pelaksanaan kegiatan.

FAKTOR 5 : RUANG LINGKUP DAN DAMPAK (fk. 5 - 1 = 25)


Pekerjaan yang dilakukan Penelaah Kebijakan Barang dan Jasa meliputi pekerjaan
tertentu bersifat rutin dengan beberapa prosedur yang terpisah, dimana hasil kerja
dan jasa yang diberikan untuk memfasilitasi pekerjaan orang lain tetapi mempunyai
sedikit dampak diluar unit organisasi langsung.

FAKTOR 6 : HUBUNGAN PERSONAL (fk. 6 - 1 = 10)


Penelaah Kebijakan Barang dan Jasa mengarahkan hubungan dengan pegawai di unit
organisasi, kantor, unit kerja dan didalam unit pendukung.

FAKTOR 7 : HUBUNGAN PERSONAL (fk. 7 - 1 = 20)


Tujuan hubungan adalah untuk memperoleh data, mengklarifikasi, atau memberikan
fakta atau informasi tanpa menghiraukan sifat fakta tersebut antara lain fakta atau
informasi bervariasi dari yang mudah dimengerti sampai dengan yang teknis.

FAKTOR 8 : PERSYARATAN FISIK (fk. 8 -1 = 5)


Fisik Penelaah Kebijakan Barang dan Jasa yang digunakan adalah menetap, Penelaah
Kebijakan Barang dan Jasa duduk nyaman dalam melaksanakan tugasnya dan kadang-
kadang berdiri, berjalan pada waktu tertentu serta melakukan komunikasi dengan
orang lain serta tidak membutuhkan persyaratan fisik khusus.

FAKTOR 9 : PERSYARATAN FISIK (fk. 9 -1 = 5)


Penelaah Kebijakan Barang dan Jasa melakukan pekerjaan di dalam lingkungan kantor
secara umum. Pekerjaan membutuhkan situasi kerja yang nyaman, cukup tenang,
tidak panas dan cukup ventilasi.

VI. SYARAT JABATAN TERTENTU


(tidak ada)
FORMULIR HASIL EVALUASI JABATAN FUNGSIONAL / PELAKSANA

Nama Jabatan : Penelaah Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa


Unit Kerja : Bagian Pengadaan Barang dan Jasa
Instansi : Sekretariat Daerah Kabupaten Banyuasin

Standar Jabatan
No Faktor Evaluasi Nilai yang diberikan Struktural yang Keterangan
digunakan
Faktor 1: Pengetahuan yang
1 dibutuhkan jabatan Tingkat faktor 1-5
750
Faktor 2 : Pengawasan
2 Penyelia Tingkat faktor 2-1
25
3 Faktor 3 : Pedoman 25 Tingkat faktor 3-1
4 Faktor 4 : Kompleksitas 25 Tingkat Faktor 4-1
Faktor 5: Ruang Lingkup dan
5 Dampak Tingkat faktor 5-1
25
Faktor 6 : Hubungan
6 Personal Tingkat faktor 6-1
10
7 Faktor 7 : Tujuan Hubungan 20 Tingkat faktor 7-1
8 Faktor 8 : Persyaratan Fisik 5 Tingkat faktor 8-1
9 Faktor 9 : Lingkup Kerja 5 Tingkat faktor 9-1

Total Nilai 890


KESIMPULAN

Kelas Jabatan (7) (855-1100)

Tim Analisis dan Evaluasi Jabatan :


Ketua Tim,

Ir. H. Babul Ibrahim


Pembina Utama Muda
NIP. 19630601 198903 1 007

Pejabat yang bersangkutan, Pimpinan Unit Kerja,

Rendri Redebi, ST Apriansyah, ST., MM


Penata Muda Tk. I Penata Tk. I
NIP. 19851206 201001 1 014 NIP. 19800422 201001 1 010
INFORMASI FAKTOR JABATAN FUNGSIONAL / PELAKSANA

Nama Jabatan : Penelaah Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa


Unit Kerja : Bagian Pengadaan Barang dan Jasa
Instansi : Sekretariat Daerah Kabupaten Banyuasin

I. PERAN JABATAN
Melakukan kegiatan penelaahaan dan penyusunan konsep hasil telaah di bidang kebijakan
pengadaan barang dan jasa.

II. URAIAN TUGAS


a. Melakukan Inventarisasi paket pengadaan barang/jasa.
b. Melakukan riset dan analisis pasar pengadaan barang/jasa.
c. Melakukan Pemilihan Penyedia Pengadaan Barang/Jasa.
d. Menyusun dan mengelola katalog elektronik lokal/sektoral.
e. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya
berdasarkan peraturan perundang- undangan.

III. TANGGUNG JAWAB


a. Mengumpulkan data hasil pemilihan barang/jasa pemerintah.
b. Melaporkan data hasil pemilihan barang/jasa pemerintah secara berkala.
c. Mengevaluasi laporan hasil pemilihan barang/jasa pemerintah.
d. Melakukan monitoring terhadap proses pemilihan penyedia barang/jasa pemerintah.
e. Melaksanakan tugas lain yang diberikan pimpinan baik secara tertulis maupun lisan.

IV. HASIL KERJA


a. Laporan tentang hasil inventarisasi paket pengadaan barang/jasa.
b. Laporan tentang hasil riset dan analisis pasar tentang pengadaan barang/jasa.
c. Laporan hasil Pemilihan penyedia barang/jasa.
d. Rancangan tentang katalog elektronik lokal/sektoral.
e. Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya yang diberikan pimpinan.

V. TINGKAT FAKTOR
FAKTOR 1 : PENGETAHUAN YANG DIBUTUHKAN JABATAN (fk. 1 - 5 = 750)
Penelaah Kebijakan Barang dan Jasa memiliki Pengetahuan (yang diperoleh melalui
program pendidikan sarjana atau yang setara dalam pengalaman, pelatihan, atau
belajar sendiri) dasar tentang prinsip, konsep, dan metodologi pekerjaan professional
atau pekerjaan administratif, dan keterampilan dalam penerapan pengetahuan
tersebut untuk melaksanakan tugas, operasi, atau prosedur dasar.

FAKTOR 2 : PENGAWAS PENYELIA (fk. 2 - 1 = 25)


Untuk tugas sejenis dan berulang, penyelia membuat tugas tertentu disertai dengan
intruksi yang jelas, terperinci dan spesifik dimana Penelaah Kebijakan Barang dan Jasa
biasanya bekerja sesuai dengan intruksi dan berkonsultasi dengan penyelia
sebagaimana dibutuhkan untuk semua persoalan yang tidak spesifik dicakup didalam
intruksi atau pedoman.
FAKTOR 3 : PEDOMAN (fk. 3 - 1 = 25)
Prosedur melaksanakan pekerjaan ditetapkan dan sejumlah pedoman tersedia.
Penelaah Kebijakan Barang dan Jasa sama patuh dan taat pada peraturan yang
berlaku, dan ketika ada penyimpangan dari peraturan yang ada Penelaah Kebijakan
Barang dan Jasa harus minta persetujuan dari Kepala Sub Bagian Pengeloaan
Pengadaan Barang dan Jasa.

FAKTOR 4 : KOMPLEKSITAS (fk. 4-1 = 25)


Penelaah Kebijakan Barang dan Jasa melakukan pekerjaan yang mencakup langkah,
proses pelaksanaan kegiatan.

FAKTOR 5 : RUANG LINGKUP DAN DAMPAK (fk. 5 - 1 = 25)


Pekerjaan yang dilakukan Penelaah Kebijakan Barang dan Jasa meliputi pekerjaan
tertentu bersifat rutin dengan beberapa prosedur yang terpisah, dimana hasil kerja
dan jasa yang diberikan untuk memfasilitasi pekerjaan orang lain tetapi mempunyai
sedikit dampak diluar unit organisasi langsung.

FAKTOR 6 : HUBUNGAN PERSONAL (fk. 6 - 1 = 10)


Penelaah Kebijakan Barang dan Jasa mengarahkan hubungan dengan pegawai di unit
organisasi, kantor, unit kerja dan didalam unit pendukung.

FAKTOR 7 : HUBUNGAN PERSONAL (fk. 7 - 1 = 20)


Tujuan hubungan adalah untuk memperoleh data, mengklarifikasi, atau memberikan
fakta atau informasi tanpa menghiraukan sifat fakta tersebut antara lain fakta atau
informasi bervariasi dari yang mudah dimengerti sampai dengan yang teknis.

FAKTOR 8 : PERSYARATAN FISIK (fk. 8 -1 = 5)


Fisik Penelaah Kebijakan Barang dan Jasa yang digunakan adalah menetap, Penelaah
Kebijakan Barang dan Jasa duduk nyaman dalam melaksanakan tugasnya dan kadang-
kadang berdiri, berjalan pada waktu tertentu serta melakukan komunikasi dengan
orang lain serta tidak membutuhkan persyaratan fisik khusus.

FAKTOR 9 : PERSYARATAN FISIK (fk. 9 -1 = 5)


Penelaah Kebijakan Barang dan Jasa melakukan pekerjaan di dalam lingkungan kantor
secara umum. Pekerjaan membutuhkan situasi kerja yang nyaman, cukup tenang,
tidak panas dan cukup ventilasi.

VI. SYARAT JABATAN TERTENTU


(tidak ada)
FORMULIR HASIL EVALUASI JABATAN FUNGSIONAL / PELAKSANA

Nama Jabatan : Penelaah Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa


Unit Kerja : Bagian Pengadaan Barang dan Jasa
Instansi : Sekretariat Daerah Kabupaten Banyuasin

Standar Jabatan
No Faktor Evaluasi Nilai yang diberikan Struktural yang Keterangan
digunakan
Faktor 1: Pengetahuan yang
1 dibutuhkan jabatan Tingkat faktor 1-5
750
Faktor 2 : Pengawasan
2 Penyelia Tingkat faktor 2-1
25
3 Faktor 3 : Pedoman 25 Tingkat faktor 3-1
4 Faktor 4 : Kompleksitas 25 Tingkat Faktor 4-1
Faktor 5: Ruang Lingkup dan
5 Dampak Tingkat faktor 5-1
25
Faktor 6 : Hubungan
6 Personal Tingkat faktor 6-1
10
7 Faktor 7 : Tujuan Hubungan 20 Tingkat faktor 7-1
8 Faktor 8 : Persyaratan Fisik 5 Tingkat faktor 8-1
9 Faktor 9 : Lingkup Kerja 5 Tingkat faktor 9-1

Total Nilai 890


KESIMPULAN

Kelas Jabatan (7) (855-1100)

Tim Analisis dan Evaluasi Jabatan :


Ketua Tim,

Ir. H. Babul Ibrahim


Pembina Utama Muda
NIP. 19630601 198903 1 007

Pejabat yang bersangkutan, Pimpinan Unit Kerja,

Achmad Mustain, ST Apriansyah, ST., MM


Penata Penata Tk. I
NIP. 19820409 201001 1 015 NIP. 19800422 201001 1 010

Anda mungkin juga menyukai