Anda di halaman 1dari 2

B.

Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan (DJK) *)


*) Apabila belum terdapat LSBU terakreditasi. ID
Badan Usaha mengajukan
permohonan SBU kepada
MESDM c.q Dirjen disertai
1. Usaha Besar
dokumen hardcopy dan softcopy
2. Usaha Menengah persyaratan administratif dan
3. Usaha Kecil. teknis
Ditetapkan berdasarkan:
• Tingkat kemampuan usaha Badan Usaha
• Kompetensi Tenaga Teknik (Pemohon)
Ketenagalistrikan

Gambar 3.
Kualifikasi Usaha Jasa Penunjang Ketenagalistrikan

Direktorat
Jenderal Ketenagalistrikan
VI. Mekanisme Permohonan SBU
DJK melakukan evaluasi
A. Lembaga Sertifikasi Badan Usaha (LSBU) persyaratan administratif
dan teknis
Terakreditasi

Lengkap
dan
Sesuai ?
Badan usaha mengajukan
permohonan SBU secara online
dan menyerahkan persyaratan
administratif dan teknis ke
kantor wilayah LSBU
DJK menerbitkan
Sertifikat Badan Usaha
Badan Usaha
(Pemohon) LSBU

Sertifikat Badan Usaha


Panduan
Lembaga Sertifikasi Badan Usaha VII. Waktu
Permohonan
Terakreditasi

20 (dua puluh) hari kalender terhitung sejak permohonan


Sertifikat Badan Usaha
LSBU melakukan evaluasi diterima secara lengkap dan memenuhi persyaratan.
persyaratan administratif
dan teknis

VIII. Biaya
Lengkap
dan Tidak dikenakan biaya
Sesuai ?

Pendaftaran dan tata cara permohonan SBU sesuai


LSBU mengajukan
permohonan Registrasi
Permen ESDM Nomor 10 Tahun 2016 dan klasifikasi
SBU secara online ke DJK usaha jasa penunjang Tenaga listrik dapat dilihat di :
sbu.djk.esdm.go.id
DJK melakukan evaluasi
dan memberikan nomor
register SBU
Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi:
Subdirektorat Usaha Penunjang Ketenagalistrikan Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan
LSBU menerbitkan
Direktorat Sertifikat Badan Usaha Direktorat Teknik dan Lingkungan Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral
Jenderal Ketenagalistrikan
Telp. (021) 522 5180 ext. 3057
(021) 527 9349 Jl. HR Rasuna Said Blok X2 Kav. 7-8
Fax. (021) 527 9349 Kuningan, Jakarta Selatan 12950
email : dtp@djk.esdm.go.id www.djk.esdm.go.id
Sertifikat Badan Usaha dtp.djk@gmail.com
I. Pendahuluan III. Tata Cara Permohonan SBU IV. Klasifikasi Usaha Jasa Penunjang
Usaha jasa penunjang tenaga listrik dilaksanakan Surat permohonan diajukan dengan melampirkan Tenaga Listrik
oleh badan usaha yang telah memiliki Sertifikat Badan persyaratan administrasi dan teknis.
Klasifikasi usaha jasa penunjang tenaga listrik adalah
Usaha (SBU).
penetapan penggolongan usaha menurut bidang dan
Penerbitan SBU dilakukan oleh: A. Persyaratan Administratif : subbidang usaha tertentu. Klasifikasi usaha jasa
penunjang tenaga listrik dapat dilihat pada gambar
1. Lembaga Sertifikasi Badan Usaha (LSBU) yang 1. Akta pendirian badan usaha/lembaga (dan
telah diakreditasi oleh Menteri setelah berikut :
perubahannya);
mendapatkan nomor register dari Direktorat 2. Penetapan badan usaha / lembaga sebagai badan Konsultansi
Jenderal Ketenagalistrikan; hukum *);
JENIS Pemeliharaan
Pengoperasian
Pembangunan & Pemanfaatan
Pendidikan &
Pelatihan
USAHA Pemeriksaan & Pengujian
2. Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan (DJK) apabila 3. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) badan usaha;
belum terdapat LSBU terakreditasi. 4. Laporan Posisi Keuangan / Neraca Keuangan;
5. Surat Keterangan Domisili; BIDANG P T D Instalasi
Pemanfaatan
Asesor
Industri
Penunjang

6. Profil badan usaha;


II. Dasar Hukum 7. Struktur organisasi badan usaha; SUB PLTU TT
TM
TT TT
Peralatan
PLTG TET TM TM
8. Identitas Penanggung Jawab Teknik (PJT) dan BIDANG PLTGU GI
TR
TR TR
Pemanfaat

1. U U N o m o r 3 0 Ta h u n 2 0 0 9 t e n t a n g PLTP
PLTA
Instalasi
Pemanfaatan

Tenaga Teknik (TT). PLTMH

Ketenagalistrikan; PLTD
PLTN
PLT EBT

2. PP Nomor 14 Tahun 2012 tentang Kegiatan Usaha *) Dikecualikan untuk usaha jasa pembangunan dan pemasangan Ket :
Jasa Penyediaan Tenaga Listrik; subbidang instalasi pemanfaatan tenaga listrik tegangan rendah P = Pembangkit TT = Tegangan Tinggi PLTU = Pembangkit Listrik Tenaga Uap PLTD = Pembangkit Listrik Tenaga Diesel
T = Transmisi TET = Tegangan Ekstra Tinggi PLTG = Pembangkit Listrik Tenaga Gas PLTA = Pembangkit Listrik Tenaga Air
3. PP Nomor 62 Tahun 2012 tentang Usaha Jasa dengan kapasitas daya tersambung sampai dengan 900 VA dalam D = Distribusi TM = Tegangan Menengah PLTGU = Pembangkit Listrik Tenaga Gas-Uap PLTMH = Pembangkit Listrik Mikro Hidro
kabupaten/kota domisili badan usaha, GI = Gardu Induk TR = Tegangan Rendah PLTP = Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi PLT EBT = Pembangkit Listrik Energi Baru
Penunjang Tenaga Listrik; PLTN = Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Terbarukan

4. Permen ESDM Nomor 35 Tahun 2013 tentang Tata B Persyaratan Teknis : Gambar 1.
Cara Perizinan Usaha Ketenagalistrikan Klasifikasi Usaha Jasa Penunjang Tenaga Listrik
sebagaimana telah diubah dengan Permen ESDM 1. PJT dan TT yang bersertifikat kompetensi untuk
Nomor 12 Tahun 2016; setiap subbidang usaha yang dimohon;
5. Permen ESDM Nomor 05 Tahun 2014 tentang Tata 2. Surat penunjukan PJT dan TT untuk setiap JENIS
Sertifikasi Kompetensi Tenaga Teknik
Cara Akreditasi dan Sertifikasi Ketenagalistrikan subbidang usaha yang dimohon; USAHA
sebagaimana telah diubah dengan Permen ESDM 3. Daftar riwayat hidup PJT dan TT ketenagalistrikan.
Nomor 10 Tahun 2016; BIDANG Pembangkit Transmisi Distribusi Instalasi
Pemanfaatan
6. Permen ESDM Nomor 28 Tahun 2014 tentang PJT dapat menjadi PJT paling banyak pada 3 (tiga) subbidang
usaha atau paling banyak pada 3 (tiga) badan usaha untuk 1
Kualifikasi Usaha Jasa Penunjang Tenaga Listrik; (satu) subbidang usaha. Demikian juga untuk TT. SUB Konsultansi, Pembangunan & Pemasangan,
7. Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya BIDANG Pemeriksaan & Pengujian, Pengoperasian, Pemeliharaan,
Litbang, Diklat, Lab, Penguji, Asesor Ketenagalistrikan,
Mineral Nomor 2339 K/20/MEM/2014 tanggal 14 Berdasarkan pada Pasal 34 ayat (1) Peraturan Menteri .
Usaha lain yang terkait langsung dengan BIDANG Usaha Penunjang

April 2014 tentang Pelimpahan Sebagian ESDM Nomor 10 Tahun 2016, usaha jasa penunjang
Wewenang Menteri Energi dan Sumber Daya Gambar 2.
tenaga listrik yang wajib memiliki SBU dari LSBU Klasifikasi Usaha Jasa
Mineral Kepada Direktur Jenderal terakreditasi dapat dilihat di tabel berikut ini : Sertifikasi Kompetensi Tenaga Teknik
Ketenagalistrikan Dalam Pemberian Keputusan
Perizinan Di Bidang Ketenagalistrikan; Sertifikasi Badan Usaha
8. Peraturan Direktur Jenderal Ketenagalistrikan
Nomor 556K/20/DJL.1/2014 tentang Tata Cara V. Kualifikasi Usaha Jasa Penunjang
Penomoran dan Registrasi Sertifikat di Bidang Tenaga Listrik
Ketenagalistrikan;
9. Keputusan Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kualifikasi usaha jasa penunjang adalah penetapan
Nomor 473K/20/DJL.4/2014 Tentang Perlimpahan penggolongan usaha menurut tingkat kemampuan
Sebagian Wewenang Direktur Jenderal usaha yang diatur dengan Permen ESDM Nomor 28
Ketenagalistrikan kepada Direktur Teknik dan Tahun 2014. Kualifikasi usaha jasa penunjang tenaga
Lingkungan Ketenagalistrikan dalam Pemberian listrik dapat dilihat pada Gambar 3.

Anda mungkin juga menyukai