Gambar 3.
Kualifikasi Usaha Jasa Penunjang Ketenagalistrikan
Direktorat
Jenderal Ketenagalistrikan
VI. Mekanisme Permohonan SBU
DJK melakukan evaluasi
A. Lembaga Sertifikasi Badan Usaha (LSBU) persyaratan administratif
dan teknis
Terakreditasi
Lengkap
dan
Sesuai ?
Badan usaha mengajukan
permohonan SBU secara online
dan menyerahkan persyaratan
administratif dan teknis ke
kantor wilayah LSBU
DJK menerbitkan
Sertifikat Badan Usaha
Badan Usaha
(Pemohon) LSBU
VIII. Biaya
Lengkap
dan Tidak dikenakan biaya
Sesuai ?
1. U U N o m o r 3 0 Ta h u n 2 0 0 9 t e n t a n g PLTP
PLTA
Instalasi
Pemanfaatan
Ketenagalistrikan; PLTD
PLTN
PLT EBT
2. PP Nomor 14 Tahun 2012 tentang Kegiatan Usaha *) Dikecualikan untuk usaha jasa pembangunan dan pemasangan Ket :
Jasa Penyediaan Tenaga Listrik; subbidang instalasi pemanfaatan tenaga listrik tegangan rendah P = Pembangkit TT = Tegangan Tinggi PLTU = Pembangkit Listrik Tenaga Uap PLTD = Pembangkit Listrik Tenaga Diesel
T = Transmisi TET = Tegangan Ekstra Tinggi PLTG = Pembangkit Listrik Tenaga Gas PLTA = Pembangkit Listrik Tenaga Air
3. PP Nomor 62 Tahun 2012 tentang Usaha Jasa dengan kapasitas daya tersambung sampai dengan 900 VA dalam D = Distribusi TM = Tegangan Menengah PLTGU = Pembangkit Listrik Tenaga Gas-Uap PLTMH = Pembangkit Listrik Mikro Hidro
kabupaten/kota domisili badan usaha, GI = Gardu Induk TR = Tegangan Rendah PLTP = Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi PLT EBT = Pembangkit Listrik Energi Baru
Penunjang Tenaga Listrik; PLTN = Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Terbarukan
4. Permen ESDM Nomor 35 Tahun 2013 tentang Tata B Persyaratan Teknis : Gambar 1.
Cara Perizinan Usaha Ketenagalistrikan Klasifikasi Usaha Jasa Penunjang Tenaga Listrik
sebagaimana telah diubah dengan Permen ESDM 1. PJT dan TT yang bersertifikat kompetensi untuk
Nomor 12 Tahun 2016; setiap subbidang usaha yang dimohon;
5. Permen ESDM Nomor 05 Tahun 2014 tentang Tata 2. Surat penunjukan PJT dan TT untuk setiap JENIS
Sertifikasi Kompetensi Tenaga Teknik
Cara Akreditasi dan Sertifikasi Ketenagalistrikan subbidang usaha yang dimohon; USAHA
sebagaimana telah diubah dengan Permen ESDM 3. Daftar riwayat hidup PJT dan TT ketenagalistrikan.
Nomor 10 Tahun 2016; BIDANG Pembangkit Transmisi Distribusi Instalasi
Pemanfaatan
6. Permen ESDM Nomor 28 Tahun 2014 tentang PJT dapat menjadi PJT paling banyak pada 3 (tiga) subbidang
usaha atau paling banyak pada 3 (tiga) badan usaha untuk 1
Kualifikasi Usaha Jasa Penunjang Tenaga Listrik; (satu) subbidang usaha. Demikian juga untuk TT. SUB Konsultansi, Pembangunan & Pemasangan,
7. Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya BIDANG Pemeriksaan & Pengujian, Pengoperasian, Pemeliharaan,
Litbang, Diklat, Lab, Penguji, Asesor Ketenagalistrikan,
Mineral Nomor 2339 K/20/MEM/2014 tanggal 14 Berdasarkan pada Pasal 34 ayat (1) Peraturan Menteri .
Usaha lain yang terkait langsung dengan BIDANG Usaha Penunjang
April 2014 tentang Pelimpahan Sebagian ESDM Nomor 10 Tahun 2016, usaha jasa penunjang
Wewenang Menteri Energi dan Sumber Daya Gambar 2.
tenaga listrik yang wajib memiliki SBU dari LSBU Klasifikasi Usaha Jasa
Mineral Kepada Direktur Jenderal terakreditasi dapat dilihat di tabel berikut ini : Sertifikasi Kompetensi Tenaga Teknik
Ketenagalistrikan Dalam Pemberian Keputusan
Perizinan Di Bidang Ketenagalistrikan; Sertifikasi Badan Usaha
8. Peraturan Direktur Jenderal Ketenagalistrikan
Nomor 556K/20/DJL.1/2014 tentang Tata Cara V. Kualifikasi Usaha Jasa Penunjang
Penomoran dan Registrasi Sertifikat di Bidang Tenaga Listrik
Ketenagalistrikan;
9. Keputusan Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kualifikasi usaha jasa penunjang adalah penetapan
Nomor 473K/20/DJL.4/2014 Tentang Perlimpahan penggolongan usaha menurut tingkat kemampuan
Sebagian Wewenang Direktur Jenderal usaha yang diatur dengan Permen ESDM Nomor 28
Ketenagalistrikan kepada Direktur Teknik dan Tahun 2014. Kualifikasi usaha jasa penunjang tenaga
Lingkungan Ketenagalistrikan dalam Pemberian listrik dapat dilihat pada Gambar 3.