Anda di halaman 1dari 12

TUGAS KELOMPOK IV

MATA KULIAH MSDM


MATERI : MEKANISME & SISTEM
PELATIHAN PADA KEMENTRIAN
PERTAHANAN

DISUSUN OLEH :
CINTYA YELENA PUTRI 1933050115
ROSDINIYAH 1833000219
SUKARTINI 1833000220 http://www.free-powerpoint-templates-design.com

ARIF HIDAYAT 1933050109


01 Latar Belakang

02 Tujuan

03 Pengertian Analisis

04 Sistem Mekanisme

05 Kesimpulan & Saran


01. Latar Belakang Pelatihan

Pelatihan adalah suatu kegiatan peningkatan kemampuan


pegawai dalam suatu institusi,sehingga pelatihan adalah
suatu proses yang akan menghasilkan suatu perubahan
perilaku bagi pegawai.

Pelatihan (training) merupakan proses pembelajaran yang


melibatkan perolehan keahlian, konsep, peraturan, atau
sikap untuk meningkatkan kinerja tenaga kerja.
(Simamora:2006:273).

Menurut pasal I ayat 9 undang-undang No.13 Tahun 2003.


Pelatihan kerja adalah keseluruhan kegiatan untuk memberi,
memperoleh, meningkatkan, serta mengembangkan
kompetensi kerja, produktivitas, disiplin, sikap, dan etos
kerja pada tingkat ketrampilan dan keahlian tertentu sesuai
dengan jenjang dan kualifikasi jabatan dan pekerjaan
02. Tujuan Pelatihan

1 2 3 4
Diklat diarahkan
untuk
Diklat menyiapkan PNS
merupakan agar memenuhi
persyaratan
bagian integral jabatan yang
dan sistem ditentukan dalam
pembinaan kebutuhan
PNS organisasi
termasuk
pengadaan kader
pimpinan dan
staf.
• Infographic Style
03. Pengertian
Analisis Analisa kebutuhan diklat adalah proses yang berkelanjutan
pengumpulan data untuk menentukan apa kebutuhan pelatihan
Kebutuhan Diklat ada sehingga pelatihan yang dapat dikembangkan untuk
membantu organisasi mencapai tujuan.

Jadi Analisis Kebutuhan Diklat ialah suatu proses yang


sistematis dalam mengidentifikasi ketimpangan antara
sasaran dengan keadaan nyata atau diskrepansi antara
kinerja standard dan kinerja nyata yang penyelesaiannya
melalui pendidikan dan pelatihan.
Kaufman menyebutkan terdapat 3 (tiga) karakteristik Analisis
Kebutuhan Diklat antara lain:

1.Data harus menyajikan kondisi aktual bagi pembaca dan orang-


orang yang terkait, baik itu mencakup kondisi saat ini maupun
kondisi mendatang.

2.Tidak ada analisis kebutuhan yang bersifat final dan lengkap.


Pernyataan tentang kebutuhan bersifat tentatif/sementara.

3.Ketimpangan seharusnya di identifikasi dari produk dan bukan


mengenai proses.
04. Sistem Mekanisme Diklat
Kementerian Pertahanan
Rumusan Masalah 
Kurangnya minat pegawai dalam mengikuti pelatihan di Kementerian
Pertahanan dan Bagaimana sistem mekanisme pelatihan di Kementerian
Pertahanan.
 
Kesimpulan

Hasil Analisis kebutuhan Diklat bermanfaat sebagai dasar


pengambilan suatu keputusan, disamping memberi solusi /
arah, petunjuk tentang apa yang dilaksanakan bagaimana
cara melaksanakan dan hasil apa yang diperoleh. Oleh
karenanya kepada pendesain  pelatihan di Kemhan (Bag
Adabangpeg Ropeg Setjen Kemhan) perlu melaksanakan
analisis kebutuhan  terhadap suatu diklat karena persoalan
utama dari suatu Diklat bukan tergantung pada sedikit
banyaknya diklat yang dilaksanakan tetapi terletak pada
kualitas bobot dari Diklat itu sendiri.
 
Saran
.
Kepada pendesain  pelatihan di Kemhan perlu melaksanakan analisis kebutuhan 
terhadap suatu diklat karena persoalan utama dari suatu Diklat bukan tergantung pada
sedikit banyaknya diklat yang dilaksanakan tetapi terletak pada kualitas bobot dari Diklat
itu sendiri.

Untuk menumbuhkan minat pegawai mengikuti Diklat di Kemhan, perlu diadakannya


perbaikan dari berbagai aspek antara lain:
 
1.Sarana dan prasarana yang harus memadai, meliputi Fasilitas OR, Ruang kelas,
Asrama, OHP, LCD, ruang Laboratorium/workshop, peralatan dan petunjuk praktikum
serta buku teks, jurnal, CD ROM dan Multimedia lainnya.

2.Sumber Daya Manusia (SDM), meliputi staf pengajar/WI yang kompeten atau
profesional, dan menumbuhkan motivasi pegawai sebagai peserta Diklat.

3.Memperbaharui kurikulum yang ada yang sesuai dengan kebutuhan pegawai dalam
mengikuti diklat, serta waktu Diklat yg tidak terlalu lama dan menambah jumlah Modul
serta Silabus, Dibuat variasi Rendik untuk memberikan ketertarikan pada peserta.

4.Diberikan penghargaan dan sanksi untuk pegawai yang mengikuti Diklat, seperti diklat
menentukan karier pegawai dan pertimbangan jabatan serta adanya sanksi untuk pegawai
yang tidak mengikuti sekolah.
Thank You..

Anda mungkin juga menyukai