Anda di halaman 1dari 23

IMPLEMENTASI PENGELOLAAN

BADAN LAYANAN UMUM


DASAR HUKUM
UU 1/2004 UU 17/2003 UU 23/2014
Perbendaharaan Keuangan Negara Pemerintahan
Negara Daerah
Pasal 68 & 69 Pasal 6 Pasal 293 & 330
PENGELOLAAN KEUANGAN BLU Kekuasaan pengelolaan keuangan daerah
diserahkan kepada gubernur/bupati/walikota
PP 23/2005
PP 12/2019
PP 74/2012 BLU & Pengelolaan Keuangan
Pengelolaan Daerah
Keuangan BL BLUD
 TUJUAN DAN  PERSYARATAN, PENETAPAN, &  STANDAR DAN TARIF
ASAS PENCABUTAN LAYANAN
 Perencanaan dan Penganggaran Pengelolaan Piutang dan Utang  Akuntansi, Pelaporan, dan Pasal 211
 Investasi Pertanggungjawaban
 Pendapatan Anggaran  Pengelolaan Barang
dan Belanja
Dokumen Pelaksanaan  Akuntabilitas Kinerja Ketentuan
Pengelolaan Kas  Penyelesaian Kerugian  Surplus dan Defisit lebih
 TATA KELOLA lanjut
 Kelembagaan, Pejabat Pengelola, dan Kepegawaian Pembinaan dan Pengawasan  Remunerasi mengenai
BLUD
diatur
dalam
Peraturan
PMK-PMK • PMK 08/PMK.02/2006
Pengadaan Barang/Jasa pada BLU
• PMK 217/PMK.05/2015 • PMK 220/PMK.05/2016 –
PSAP 13 Tentang Penyajian LKBLU • PMK 42/PMK.05/2017
Menteri Permendagri
• PMK 77/PMK.05/2009 – • PMK 95/PMK.05/2016 Sistem Aklap BLU setelah
memperole
79/2018
Pengelolaan Keuangan PMK 42/PMK.05/2018 Pengelolaan Dewan Pengawas BLU • PMK 98/PMK.05/2017
BLUD
BLU Pinjaman pada BLU • PMK 100/PMK.05/2016 Penyusunan Penarikan & Pengembalian Dana h
• PMK 217/PMK.05/2009 Tarif Layanan BLU BLU pertimbang
Pemberian Bonus BLU RS Eks • PMK 136/PMK.05/2016 • PMK 176/PMK.05/2017 an menteri
• PMK 230/PMK.05/2009 Pengelolaan Aset pada BLU Pedoman Remunerasi BLU
Penghapusan Piutang BLU • PMK 180/PMK.05/2016 • PMK 200/PMK.05/2017 yang
• PMK 92/PMK.05/2011 Penetapan dan Pencabutan Sistem Pengendalian Intern BLU menyeleng
RBA & Pelaksanaan Anggaran BLU Penerapan PPK BLU • PMK 82/PMK.05/2018 garakan
Pengelolaan Kas dan Investasi BLU urusan 2
pemerintah
an di
bidang
keuangan.
PERBANDINGAN BLUDAN BLUD

No Uraian BLU BLUD


1. Subjek • Satker • SKPD
• Instansi pemerintah • Unit kerja pada SKPD
2. Penetapan oleh Menteri Keuangan Gub/bup/walikota
3. Pengelolaan keuangan
a. Tarif Menteri Keuangan Gub/bupati/walikota
b. Remunerasi Menteri Keuangan Gub/bupati/walikota
c. Pembina teknis Menteri/pimpinan lembaga Kepala SKPD
d. Pembina Keuangan Menteri Keuangan PPKD
e. Dewan Pengawas Kep. Menteri/Pimpinan Lembaga Kep. Gub/Bupati/Walikota atas
Setelah mendapat usulan SKPD
Persetujuan Menteri Keuangan

3
PERSYARATAN, PENETAPAN, DAN
PENCABUTAN
PERSYARATAN

Substantif Teknis Administratif


Kinerja Pelayanan umum layak dikeloa  pernyataan kesanggupan untuk
dan ditingkatkan pencapaiannya melalui penetapan Kinerja Keuangan Sehat meningkatkan kinerja, menyertakan
BLU  Pola Tata Kelola, Rencana Strategis
menyelenggarakan pelayanan Bisnis, Laporan
umum yang bersifat operasional,
sebagian besar atau seluruhnya
 peningkatan realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak Keuangan Pokok, Standar
 Mendapat rekomendasi dari Menteri atau
(PNBP) dalam 2 (dua) tahun terakhir dan/ atau proyeksi Pelayanan Minimal dan Laporan
dijual kepada masyarakat dan pimpinan Lembaga
PNBP dalam 5 (lima) tahun ke depan Audit Terakhir dan/atau
 Mempertimbangkan indeks kepuasan masyarakat,
menghasilkan pendapatan
peluang peningkatan kinerja pelayanan,  pernyataan bersedia untuk
 rasio realisasi atau proyeksi belanja pegawai
peraturan perundang-undangan yang mendukung peluang dengan PNBP paling kurang tidak meningkat data diaudit secara independen.
peningkatan kinerja layanan, serta profesionalitas sumber  realisasi atau proyeksi rasio keuangan
daya manusia

PENETAPAN PENCABUTAN  Hasil


Monev
Penerapan PPK- BLU berakhir apabila:
• Dicabut oleh Menkeu/gub/bupati/wlkota sesuai  Penilaian
BLU kewenangannya; Kinerja
Penuh • Dicabut oleh Menkeu/gub/bupati/wlkota berdasarkan
Menteri/pim.lembaga/ Menkeu/ usul dari menteri/pim lembaga/kep SKPD, sesuai
BLU Bertahap
Gub/ bupati/ kewenangannya.
kep SKPD • Berubah statusya menjadi BH dgn kekayaan neg yg
walikota dipisahkan.

4
PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN

Menteri/pim Menkeu/PPKD
BLU lembaga/kep SKPD

RSB RENSTRA-K/L
RBA disusun berdasarkan basis
(5 tahunan) atau RPJMD
kinerja dan perhitungan akuntansi RKA K/L,
biaya menurut jenis layanannya.
RBA BLU disusun berdasarkan
RKA SKPD,
kebutuhan dan kemempuan
RBA RKA K/L, RKA / Rancangan APBN/
pendapatan yang diperkirakan
akan diterima dari masyarakat, BLU APBD APBD
badan lain, dan APBN/APBD SKPD,
(1 tahunan) / Rancangan dan
APBD RBA
Disertai dngn usulan SPM & biaya dr
BLU
Dikaji kembali standar biaya
keluaran yg akan dihasilkan
dan anggaran BLU

RBA BLU
Definitif
Jika 31 Des belum
Mengesahkan disahkan, BLU dapat
melakukan pengeluaran
Paling sedikit mencakup seluruh
Dok PA BLU Dok PA (max) 31 max angka dok PA thn
pendapatan dan belanja, lalu
seluruh arus kas, serta jumlah
Des
dan kualitas jasa dan/atau
barang
• Mjd lampiran dari perjanjian kinerja yg ditandatangani oleh menteri/pim
lembaga/gub/bup/wlkota dgn pim BLU.
• Mjd dasar penarikan dana yg bersumber dr APBN/APBD oleh BLU.

5
STANDAR DAN TARIF
LAYANAN
STANDAR

 BLU menggunakan SPM yang ditetapkan oleh menteri/ pim lembaga/ gub/ bupati/ wlkota.
 SPM dapat diusulkan oleh BLU.
 SPM harus mempertimbangkan : kualitas layanan, pemerataan dan kesetaraan layanan, biaya serta kemudahan
untuk mendapatkan layanan.

TARIF LAYANAN
• Atas dasar perhitungan biaya per unit layanan atau hasil per investasi dana.
• Mempertimbangkan aspek:
 Kontinuitas dan pengembangan layanan; Daya beli
 masyarakat; Dapat
 Asas keadilan dan kepatutan; dan Didelegasika
 Kompetisi yang sehat n
Diamanatkan oleh peraturan
perundang-undangan

1. Pengusulan Tarif 2. Penyapaian Usulan Tarif 3. Penetapan Tarif


Besaran tarif ditetapkan berdasarkan
kontrak atau dokumen lain yang
dipersamakan dengan kontrak

Jenis layanan merupakan penunjang


Pemimpin Menteri/pim Menkeu/Gub/Bupati/wal ikota tugas dan fungsi BLU
BLU lembaga/ kep SKPD
Melaksanakan kebijakan Pemerintah
yang bersifat strategis

PMK 100/2016
6
PENGELOLAAN KAS
Optimalisasi Kas
 Melakukan pemungutan PMK 82/2018
pendapatan/ tagihan Pool of cash, tetapi pada
akhirnya diupayakan saldo • pelimpahan kas dilaksanakan sesuai dengan
 Merencanakan penerimaan dan minimal perencanaan kas yang akurat. Perencanaan kas
pengeluaran kas • yang akurat dilakukan
berdasarkan kebutuhan kas yang
 Menyimpan kas dan mengelola REKENING diperlukan untuk segera dilakukan REKENING
rekening bank OPERASIONAL pengeluaran.
OPERASIONAL
 Mendapatkan sumber dana untuk PENERIMAAN Belanja
PENGELUARAN
menutup defisit jangka pendek
 Melakukan pembayaran. Penarikan dana
yang bersumber dari APBN/APBD Diupayakan saldo minimal
dengan menerbitkan SPM
Idle Cash
Memanfaatkan surplus kas jangka pendek REKENING
 untuk memperoleh pemdapatan
tamabahan. Dilakukan sebagai investasi • BLU harus mengoptimalkan
PENGELOLAAN
jangka pendek pada instrumen keuangan kas yang menganggur KAS Investasi
Jangka Kelola
Sendiri
dengan risiko rendah. pada Rekening Pendek
Operasional Penerimaan
BLU dan/ atau Rekening Dana Optimalisasi
Kelolaan BLU dengan melakukan (Investasi)
investasi. Idle Cash Investasi
Jangka Alih
• Kas yang menganggur kas Panjang Daya
merupakan yang
belum
dilakukan
akan segera
pengeluaran
REKENING
sesuai dengan DANA
perencanaan.
KELOLAAN
• Investasi berupa Diupayakan saldo minimal
investasi jangka
pendek dan/ atau
investasi jangka
panjang. 7
PENGELOLAAN KAS
APBN Rekening Belanja
(Rupiah Murni) Pengeluara
n
Berdasarkan
kebutuhan Belanja
Rekening segera dicairkan
Rekening Belanja Operasional
PNBP Operasiona Bunga/bagi hasil Operasional
• Jasa Layanan l Pengeluaran
• Hasil Penerimaa

Idle Cash
Bunga/bagi
hasil/hasil
Investasi n investasi
• Hibah
• Pendapatan Rekening
Pengelolaan
Bunga/bagi hasil
lainnya
Telah menjadi hak

Kas
yang sah Manajer
Termasuk Investasi
Rekening
BLU

Kustodian
Idle Cash

Dana yg Belum
mjd Hak BLU Penyaluran
dan Pinjaman Rekening Pengeluaran Penyaluran Dana sesuai Mandat Dana
APBN Dana Pengembalian Dana + Bunga
(Investasi Kelolaan
Pemerintah)

8
TAT KELOLAINVESTASI JANGKA PANJANG (…1)
A

9
TAT KELOLA INVESTASI JANGKA PANJANG(…2)
A

10
PIUTANG DAN UTANG BLU
Jatuh Tempo
Penyusunan dan Penentuan ST ke-1 ST ke-2 ST ke-3
Kualitas Piutang
Piutang BLU dikelola dan diselesaikan secara tertib, efisien, ekonomis, transparan, 1 bulan 1 bulan 1 bulan
dan bertanggung jawab serta dapat memberikan nilai tambah. Untuk itu, Pemimpin BLU Lancar
wajib membuat SOP pengelolaan piutang BLU mencakup:
Kurang Lancar Diragukan Macet

*ST=Surat Tagihan
• Prosedur dan persyaratan pemberian piutang
• Penatausahaan dan akuntansi piutang Tata cara
• penagihan piutang Pelaporan piutang
PENGELOLAAN PIUTANG •

DAN UTANG BLU Persetujuan dan Penghapusan Piutang Bersyarat


BLU dapat memberikan piutang sehubungan Dalam hal piutang BLU tidak terselesaikan setelah dilakukan penagihan secara maksimal maka tahap-tahap yang
dengan penyerahan barang, jasa, dan/atau transaksi dilakukan adalah:
lainnya yang berhubungan langsung atau tidak • BLU menyerahkan pengurusan piutang kepada Panitia Urusan Piutang Negara (PUPN)/DJKN.
langsung dengan kegiatan BLU. Piutang BLU • PUPN mengurus sampai lunas, selesai, optimal (dinyatakan Piutang Negara Sementara Belum
merupakan piutang negara dan terjadi sehubungan Dapat Ditagih/PSBDT)
dengan penyerahan barang dan/atau jasa (tidak • Pemimpin BLU melakukan penghapusan secara bersyarat terhadap piutang BLUyang dinyatakan
dalam bentuk uang). PSBDT.

Kriteria dan Batasan Utang BLU


Persyaratan utang jangka pendek:
a. Kegiatan tersebut telah tercantum dalam RBA tahun anggaran berjalan. b. Kegiatan yang
akan dibiayai bersifat mendesak dan tidak dapat ditunda. c. Saldo kas dan setara kas BLU
tidak mencukupi.
d. Pinjaman jangka pendek yang masih ada ditambah dengan jumlah pinjaman jangka pendek yang akan
ditarik tidak melebihi 15% (lima belas persen) dari jumlah pendapatan BLU tahun anggaran sebelumnya yang tidak bersumber
langsung dari APBN (Rupiah Murni) dan hibah terikat.

Handbook PK-BLU – Memahami Pola Keuangan Badan Layanan Umum 11


PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN BLU
1 Tarif Layanan
Tarif merupakan imbalan atas barang/jasa layanan Proses perencanaan dan penganggaran
yang diberikan BLU kepada Masyarakat BLU dimulai dari penghitungan tarif layanan dan
• Kontinuitas dan pengembangan penetapan target PNBP BLU. Sebagai unit yang 6 Penyusunan RBA Definitif
4 Aspek • Daya beli masyarakat berada di bawah naungan pemerintah, BLU juga
Tarif • Asas keadilan dan kepatutan berkewajiban untuk menyusun rencana anggarannya Setelah alokasi anggaran ditetapkan,
• Kompetisi yang sehat Satker BLU sekali lagi menyesuaikan RBA
berupa Rencana Bisnis Anggaran. yang telah dibuat menjadi RBA definitif.
Proses Pengusulan Tarif
Menteri/
Pimpinan
BLU
Pimpinan Menkeu
4 Penyusunan dan Pengajuan RBA
Keppres Rincian APBN
K/L

Rencana Bisnis Anggaran (RBA) memuat program,


Menyesuaikan
2 Target PNBP BLU
kegiatan, anggaran pendapatan dan belanja termasuk estimasi saldo
kas.
RBA dan Ikhtisar
RBA
1Jan 20xx
Merupakan hasil penghitungan Pimpinan Usulan RBA Menteri/
atau penetapan PNBP BLU yang RBA dan Ikhtisar RBA
BLU Pimpinan K/L
diperkirakan akan diterima dalam Definitif
Pimpinan
1 tahun yang akan datang BLU
31 Des 20xx RBA=yan=g=
disetujui Menyampaikan
3 Pengusulan dan Penyusunan kepada
Standar Biaya 5 Penetapan RBA
Standar Biaya Masukan (SBM) DJA
Direktorat Jenderal Anggaran
merupakan acuan dalam menyusun biaya komponen
(DJA) mengkaji pengajuan RBA Menteri Keuangan c.q.
nasukan kegiatan dalam RKA-K/L.
berdasarkan: DJA & DJPB
Standar Biaya Keluaran (SBK) - Standar biaya dan anggaran BLU
merupakan acuan dalam menyusun biaya keluaran kegiatan - Kinerja keuangan BLU.
dalam RKA-K/L. - Persentase ambang batas

Handbook PK-BLU – Memahami Pola Keuangan Badan Layanan Umum 12


Penyusunan DIPA BLU Pe
Pe
Pengajuan dan Persetujuan Revisi DIPA BLU

DIPA BLU merupakan dokumen pelaksanaan anggaran BLU dapat mengajukan revisi RBA Definitif sepanjang
BLU yang menjadi dasar pencairan dana APBN. DIPA BLU disusun tidak mengubah program pada DIPA BLU yang diajukan
dengan mengacu pada RBA Definitif. DIPA BLU harus memuat: dalam rangka:
- Percepatan pencapaian sasaran kinerja
- Penggunaan saldo kas awal
• Saldo awal kas • Persentase ambang - Terlampauinya target PNBP BLU
• Pendapatan, belanja, batas
pembiayaan • Proyeksi arus kas
• Saldo akhir kas • Kuantitas dan kualitas Pe
Pe
Pengesahan Pendapatan dan Belanja BLU
barang dan/atau jasa yang
dihasilkan 1 6
BLU dapat menggunakan langsung pendapatan
yang diterimanya. Pertanggungjawaban pendapatan dan belanja
2 dilakukan melalui Surat Perintah Pengesahan Pendapatan dan
Pengesahan DIPA BLU 5
PELAKSANAAN Belanja (SP3B BLU).

DIPA BLU disampaikan oleh menteri/pimpinan lembaga ANGGARAN BLU


Penyampaian SP3B BLU dapat dilakukan
kepada Menteri Keuangan c.q. Dirjen Anggaran, untuk disahkan satu kali atau lebih dalam 1 triwulan.
paling lambat tanggal 31 Desember dengan menerbitkan Surat
Pengesahan DIPA BLU (SP-DIPA BLU) 3 4 SP3B BLU disampaikan ke KPPN dengan melampirkan:
1. Surat Pernyataan Tanggung Jawab (SPTJ) yang
ditandatangani oleh Kuasa PA/Pemimpin BLU, dan
Pengelolaan Kas BLU 2. ADK SP3B BLU yang dihasilkan dari aplikasi yang telah
disediakan oleh DJPBN.
Merupakan aktivitas yang bertujuan untuk menjamin ketersediaan
kas dalam jumlah dan waktu tertentu dalam rangka pemberian layanan).
Aktivitasnya meliputi: Pe
Pengelolaan Keuangan Intern
Merencanakan penerimaan dan Menerima pendapatan yang
pengeluaran kas bersumber dari PNBP BLU
BLU wajib menyusun SOP pengelolaan kas yang setidaknya
terdiri dari prosedur penerimaan dan pengeluaran kas.
Menyimpan kas, melakukan pembayaran, dan
mengelola rekening bank.

Handbook PK-BLU – Memahami Pola Keuangan Badan Layanan Umum 13


REMUNERASI BLU
Prinsip Pemberian Penyusunan Usulan
Remunerasi BLU Remunerasi
Pegusulan Remunerasi
Penentuan besaran gaji Pemimpin BLU ditetapkan dengan Usulan Usulan Remunerasi
mempertimbangkan faktor-faktor sebagai berikut : Remunerasi yang telah
Penetapan
direviu & disetujui
Proporsionalitas, yaitu pertimbangan atas ukuran (size) dan jumlah aset yang
dikelola BLU serta tingkat pelayanan;
Kesetaraan, yaitu dengan memperhatikan industri pelayanan sejenis; Pemimpin Menteri/Pimpinan Menteri Keputusan
BLU Lembaga Keuangan Menteri
Kepatutan, yaitu menyesuaikan kemampuan PNBP BLU bersangkutan; Keuangan
Kinerja, yaitu memperhatikan kinerja layanan dan kinerja keuangan.
Proses Usulan Remunerasi
Pay for Pay for
Pay for People
Position Performance Pay For Position
Berkaitan dengan Berkaitan dengan Berkaitan dengan Pemeringkat
pencapaian target kondisi perorangan/ Evaluasi Analisis Benchm
harga jabatan
kinerja individu Jabatan Jabatan
Jabatan

Remunerasi
Identifikasi Analisis
Per siapan Kondisi Perhitungan Faktor E valuasi
Remunerasi merupakan imbalan kerja yang dapat Umum Tertentu
berupa gaji, honorarium, tunjangan tetap, insentif, bonus atas
prestasi, pesangon, dan/atau pensiun. Remunerasi diberikan
kepada Pejabat Pengelola, Dewas, dan Pegawai BLU
berdasarkan tingkat tanggung jawab dan tuntutan Dikaitkan dengan capaian kinerja
pegawai dan kinerja organisasi
profesionalisme yang diperlukan. Remunerasi dapat juga
diberikan kepada Sekretaris Dewas.
Pay For Performance

Handbook PK-BLU – Memahami Pola Keuangan Badan Layanan Umum 14


OPTIMALISASI ASET BLU (…1)

15
OPTIMALISASI ASET BLU (…2)

16
OPTIMALISASIASET BLU (…3)

17
SISTEM PENGENDALIA INTERN BLU
N

18
SATUA PENGAWAS INTERN BLU
N

19
PERTANGGUNGJAWABANBLU

1 Laporan Keuangan 2 Laporan Kinerja


• Standar Akuntansi • Balance Scorecard
• Standar Akuntansi Keuangan • Perspektif Peta Strategis
• Laporan Operasional, Neraca, Laporan • Stakeholders, Customers,
Arus Kas, dan Catatan atas Laporan Business Process, Research &
Keuangan Development
• Standar Akuntansi Pemerintah • Sasaran Strategis
BENTUK PERTANGGUNGJAWABAN • Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, • Visi, Misi, Tujuan, Sasaran,
dan Catatan atas Laporan Keuangan, LPE, SILPA Strategi Pencapaian
BLU
• Sistem Akuntansi • Indikator Kinerja Utama
Sebagai instansi pemerintah, BLU juga wajib
• Sistem Akuntansi Keuangan • Visi, Misi, Tujuan, Sasaran,
menyampaikan laporan pertanggungajawaban. BLU Strategi Pencapaian
menyusun dan menyajikan laporan keuangan dan laporan • Sistem Akuntansi Aset Tetap
kinerja sebagai bentuk pertanggungjawaban dan • Sistem Akuntansi Biaya • Penilaian Kinerja Keuangan
transparansi dalam pengelolaan keuangan dan kegiatan • Konsolidasi LK BLU ke dalam LK K/L
• Aspek Keuangan
pelayanannya. • Aspek Kepatuhan
• Rekonsiliasi LK
• Penilaian Kinerja Layanan
• produktivitas, efisiensi, mutu layanan,
pengembangan organisasi dan
pengelolaan SDM, dan aspek lain

Handbook PK-BLU – Memahami Pola Keuangan Badan Layanan Umum 20


KEBIJAKAN PENGELOLAAN KEUANGAN BLUD UPTD DINAS KESEHATAN KAB TUBABA

LINGKUP : PERENCANAAN- PELAKSANAAN – PERTANGGUNGJAWABAN

PERENCANAAN PASCA PENETAPAN BLUD


1. Penetapan Perangkat Pengelola BLUD : Pejabat Pengelola, Teknis, Keuangan, Barang, Admkeu, SK
Tarif
2. Susun dok RBA, Susun LK SAP, Bentuk Dewas dan SPI, buat SOP (Pelayanan,
Penerimaan/Pengeluaran Kas, PBJ, Kerjasama, Renumerasi, Investasi, tata cara penyusunan –
pengajuan- penetapan- perubahan RBA, dan DPA BLUD, SOP Pengelolaan Utang Piutang, dll
3. Struktur anggaran BLUD : Pendapatan – Belanja – Pembiayaan
4. Pendapatan (jasa layanan, hibah, kerjasama,pendapatan, APBD )
5. Belanja (Belanja Operasi (pegawai, bj,bunga, lain-lain), belanja modal
6. Pembiayaan (semua penerimaan/pengeluaran yang akan diterima /dibayar kembali)
7. Proses Penganggaran : RBA (pendapatan/belanja/Pembiayaan) dan proses integrasinya ke RKA
SKPD/Pengakuan dlm APBD, Pergeseran anggaran belanja BLUD, Prinsip dan Pertimbangan, Dasar
Pengganggaran BLUD (Renstra RBA, berbasis kinerja,ssh, kebutuhan dan kemampuan
pendapatan, proses penetapan RBA sebagai lampiran RKA-SKPD dibahas di TAPD dan DPRD, perda
penetapan/pengesahan
PELAKSANAAN ANGGARAN DAN PELAPORAN KEUANGAN BLUD
Perjanjian Kinerja ditetapkan dalam DPA BLUD
Penatausahaan Anggaran BLUD : Laporan Pendapatan/Belanja/Pembiayaan disampaikan kepada
PPKD dengn melampirkan SPTJ, Proses persetujuan SP3B, Pengesahan SP3B, Penerbitan SP2BO
Pengelolaan Kas BLUD : membuka rekening kas BLUD yang menampung jasa layanan,hibah, hasil
kerjasama, lain-lain , dan mekanisme penyetoran
Pencatatan/Akuntansi (SAP 13)
Pelaporan keuangan (SAP, LRA/Lap Perubahan SAL/Neraca/LO/LAK/LPE/CaLK), dan mekanisme
reviu
Audit Pelaporan dan Pertanggungjawaban Keuangan

FORMAT
Surat Pernyataan Kesanggupan untuk meningkatkan kinerja,pernyataan bersedia diaudit,
permohonan menerapkan PPK BLUD,RBA (pendapatan/belanja/pembiayaan), DPA
(pendapatan/belanja/pembiayaan), Surat Pernyataan Tanggungjawab, Surat Permintaan
Pengesahan Pendapatan, Belanja dan Pembiayaan (SP3BP), Surat Pengesahan Pendapatan,
Belanja, dan Pembiayaan (SP2BP)
Terima Kasih

21 11 2019
Handbook PK-BLU – Memahami Pola Keuangan Badan Layanan Umum 21

Anda mungkin juga menyukai