Anda di halaman 1dari 39

Ciawi, 5 November 2018

KONSEP DAN TEORI GCG BUMD


BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN
GCG-BUMD BPKP Jumat, 02 Nopember 2018

TUJUAN DIKLAT

 Kompetensi Dasar
 Peserta
Diklat mampu memahami konsep dan teori
GCG BUMD
 Indikator Keberhasilan
 Memahami kondisi BUMD dan perlunya penerapan
GCG di BUMD

2
DASAR KEGIATAN
1. Peraturan Presiden Nomor 192 Tahun 2014 tanggal 31 Desember 2014
tentang BPKP pasal 3 huruf d fungsi BPKP adalah pemberian konsultansi
terkait dengan:
 Manajemen Risiko

 Pengendalian intern

 Tata kelola

terhadap instansi/badan usaha/badan lainnya dan program/kebijakan


pemerintah yang strategis

Tujuan:
Membangun pemahaman tentang GCG BUMD di lingkungan SDM
BPKP guna membantu pembangunan infrastrukur dan
pengembangan penerapan praktik Tata Kelola Perusahaan pada
BUMD
GCG-BUMD BPKP Jumat, 02 Nopember 2018
3
LATAR BELAKANG
 Keterbatasan peraturan pelaksanaan GCG BUMD
 Banyaknya variasi kebijakan di masing-masing daerah
 Stakeholders BUMD kurang responsif dalam
mengikuti dinamika yang ada, khususnya dinamika
pengelolaan (governance)
 Keragaman bentuk/jenis BUMD

4
GCG-BUMD BPKP Jumat, 02 Nopember 2018
KETERBATASAN ATURAN GCG BUMD
 UU No. 23 Tahun 2014 pasal 343 tentang
pengelolaan BUMD pada huruf d disebutkan bahwa
pengelolaan BUMD harus memenuhi tata kelola
perusahaan yang baik. Juklak PP 54 tentang BUMD
masih memerlukan aturan pelaksanaan lebih
lanjut.
 BUMD PT lebih lanjut mengacu pada UU Nomor: 40
Tahun 2007 dan BUMD PT Terbuka selain mengacu
ke UU No. 40 Tahun 2007 juga mengacu pada
aturan Bapepam LK dan OJK. PDAM dan BUMD
lainnya yang bukan PT masih terbatas aturan
pelaksanaan GCG-nya

GCG-BUMD BPKP Jumat, 02 Nopember 2018


5
GCG-BUMD BPKP Jumat, 02 Nopember 2018

KERAGAMAN JENIS BUMD


BPD
3%
PD lainnya
25%
BPR
30%

PDAM
42%

• Pengoptimalan Pelaksanaan Peran Strategies BUMD sebagai Sumber PAD dan


Penggerak Ekonomi di daerah melalui penerapan Tata Kelola
DATA BUMD TAHUN 2016 6
VARIASI KEBIJAKAN DI DAERAH

NO URAIAN VARIASI KEBIJAKAN


1 2 3
1 Penerapan GCG di BUMD Diatur dengan Keputusan Aturan belum Mewajibkan Belum diatur
Gub/Bupati/ Walikota
2 Struktur Organisasi Ditetapkan Ditetapkan Direksi Ditetapkan Direksi dan
Gubernur/Bupati/Walikota Dewas/Bawas/ Dekom
3 Pengangkatan Dewas/Bawas/ Tanpa Fit & Proper Test Fit & Proper Test Melibatkan Fit & Proper Test Melibatkan
Dekom dan Direksi Tim Independen DPRD
4 Persetujuan RSB/Corporate Plan Pengesahan Pengesahan
dan RKAP Dewas/Bawas/Dekom Gubernur/Bupati/Walikota
5 Penetapan Tarif Air Ditetapkan melalui DPRD Ditetapkan
Gubernur/Bupati/Walikota
GCG-BUMD BPKP Jumat, 02 Nopember 2018
7
GCG-BUMD BPKP Jumat, 02 Nopember 2018

CRITICAL FACTORS

 Inefisiensi penyelenggaraan BUMD *)


 Intervensi dan birokrasi *)

 Pengendalian dan pengawasan *)

 Dualisme peran BUMD

8
PERAN BPKP DALAM PENGEMBANGAN GCG-
BUMN
Tahun 2001-2002:
Membentuk Satgas GCG, Menyusun: Modul GCG BUMN,
Pedoman Evaluasi, Implementasi dan Sosialisasi dalam
rangka penerapan GCG pada BUMN
Tahun 2003-2004:
Asesmen GCG pada 5 BUMN: PT Angkasa Pura II, PT Pos
B Indonesia, PT Bank Rakyat Indonesia, PT Pelindo III dan
PTP Nusantara IV
P Tahun 2004- sekarang
• Asesmen GCG pada BUMN yang dilakukan secara
K berkala 1x dalam 2 tahun sesuai Peraturan Menteri
BUMN No. 01/MBU/2011;
• Membantu Pembangunan Infrastruktur GCG pada
P BUMN
Tahun 2018:
ISO 9001:2015 Kegiatan Assessment Penerapan GCG
Deputi Bidang Akuntan Negara
9
GCG-BUMD BPKP Jumat, 02 Nopember 2018
GCG-BUMD BPKP Jumat, 02 Nopember 2018

PERAN BPKP DALAM PENGEMBANGAN GCG-


BUMN

“merumuskan prinsip-prinsip pedoman


evaluasi, implementasi dan sosialisasi
penerapan gcg, serta memberikan masukan
kepada pemerintah dalam mengembangkan
sistem pelaporan kinerja dalam rangka
penerapan gcg pada bumn/bumd dan badan
usaha lainnya (bul)”

10
GCG-BUMD BPKP Jumat, 02 Nopember 2018

GOOD CORPORATE GOVERNANCE


PADA
BADAN USAHA MILIK DAERAH

11
GOOD CORPORATE
GOVERNANCE Kapan

GCG-BUMD BPKP Jumat, 02 Nopember 2018


12
GCG-BUMD BPKP Jumat, 02 Nopember 2018

MASALAH AGENCY
DILIHAT DARI PEMODAL DAN PENGELOLA

Kepentingan Pemodal / Kepentingan


Pemilik Pengelola/manajemen

Laba tinggi Nilai Gaji, tunjangan,


perusahaan naik fasilitas terbaik
Ingin COST rendah

COST naik
Bagian laba / Reputasi
dividen Job security, dsb

13
PROSES GOVERNANCE DAN PROSES MANAJEMEN

Mengawasi,
Amanat mengawasi memberi nasehat,
Perseroan & menilai kinerja POAC &
Menilai
Kinerja

DP/BP/DK

Pemilik Modal
DIREKSI
(RPM/PS)

Laporan & Pertanggungjawaban


Kinerja
PROSES
MANAGEMENT

PROSES GOVERNANCE
GCG-BUMD BPKP 14
Jumat, 02 Nopember 2018
PENGERTIAN GCG
IICG Per 01 /MBU/2011 BPKP

CG sebagai proses & GCG adalah GCG didefenisikan


struktur yang prinsip-prinsip sebagai komitmen,
diterapkan dalam yang mendasari aturan main serta
perusahaan dengan suatu proses dan praktek
tujuan mekanisme penyelenggaraan
meningkatkan nilai pengelolaan bisnis secara
Pemegang Saham Perusahaan sehat dan
dlm jangka panjang berlandaskan beretika.
dengan tetap peraturan
memperhatikan perundang-
kepentingan undangan dan
stakeholder lainnya. etika berusaha.

15
GCG-BUMD BPKP Jumat, 02 Nopember 2018
Mengapa Good Corporate Governance
GCG
PRINSIP2 GCG
Komitmen yang tinggi
BUMD
Visi yang jelas

Komitmen
Aturan hukum Intervensi
rendah
SDM Budaya Manajemen
KKN

GCG-BUMD BPKP Jumat, 02 Nopember 2018 16


GCG-BUMD BPKP Jumat, 02 Nopember 2018

URGENSI
PENERAPAN GCG

KONDISI MAKRO
(PERATURAN KONDISI MIKRO
UU – KEP)

PERUSAHAAN TEKANAN DARI


TEKANAN PADA
DITUNTUT DALAM
PENINGKATAN
UNTUK “CLEAN PERUSAHAAN
KINERJA (PEGAWAI)
UP THEIR ACTS”

17
TUJUAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
 Membangun pondasi bagi kelangsungan hidup bisnis (sustainable
growth).
 Memperbaiki kepercayaan publik dan pasar
 Memfasilitasi pengelolaan bisnis yang prudent (penuh kehati-hatian)
profesional, transparan dan efisien
 Keseimbangan kepentingan stakeholders.
 Memberdayakan fungsi dan meningkatkan kemandirian
Komisaris/Dewan Pengawas, Direksi, dan RUPS.
 Mendorong agar pemegang Saham, Direksi dan Komisaris/Dewan
Pengawas bertindak :
- nilai moral dan etika yang tinggi;
- kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan;
- tanggung jawab sosial terhadap stakeholders maupun lingkungan.

18
MANFAAT PENERAPAN GCG

Meningkatkan kinerja
perusahaan melalui
Meningkatkan efisiensi Meningkatkan pelayanan
terciptanya proses
operasional perusahaan kepada stakeholders
pengambilan keputusan
yang lebih baik..

Melindungi Direksi
dan Dewan Perbaikan citra
Pengawas/Komisaris BUMD
dari tuntutan hukum

19
GCG-BUMD BPKP Jumat, 02 Nopember 2018
GCG-BUMD BPKP Jumat, 02 Nopember 2018

MENGAPA GOOD CORPORATE GOVERNANCE


Efisien

Daya Saing

Pertumbuhan yang berkelanjutan

Laba yg relatif tinggi

Peningkatan Nilai perusahaan

yang optimal

•Kepuasan :

•Karyawan
Perusahaan Dikelola
•Manajemen
Dengan Baik
•Pemilik

•Lingkungan sekitar

Prinsip

GCG 20
SIAPA

21
GCG-BUMD BPKP Jumat, 02 Nopember 2018
GCG-BUMD BPKP Jumat, 02 Nopember 2018

ORGAN PDAM
PERMENDAGRI NO. 2 TAHUN 2007 DAN KEPMENEG OTDA NO. 8 TAHUN 2000

A B C Pemilik
Pemilik Max 5 DP
Pemilik
Max 3 DP 1 Dirut,
Max 3 DP
1 Direksi, 2 Direktur
1 Direksi,
3 Kabag 6 Kabag
2 Kabag
4 ≤ Kasi ≤ 5 4 ≤ Kasi ≤ 5
4 ≤ Kasi ≤ 5
Cab: Ka Unit Cab: Ka Unit
SR ≤ 10 rb
10 rb < SR ≤ 30 rb 30 rb < SR ≤ 50 rb
Membentuk SPI
D Pemilik E Pemilik
Max 5 DP
Max 5 DP
1 Dirut,
Mengembangkan
2 Direktur
Struktur Organisasi
7 Kabag
Sendiri
4 ≤ Kasi ≤ 5
(1 Dirut, 3 Direktur)
Cab: Ka Unit
>100 rb
50 rb < SR ≤ 100 rb
Membentuk SPI
Membentuk SPI
22
GCG-BUMD BPKP Jumat, 02 Nopember 2018

ORGAN BUMD
KEPMENDAGRI NO. 50 TAHUN 1999 dan UU NO. 40 TAHUN
2007

(BUMD PT)
PS/RUPS (minimal 2 PS)
(BUMD Non PT)
Minimal 1 Direksi dan 1 DP
Pemilik
Minimal 2 Direksi dan 2 DP
Max 3 BP
(PT Terbuka)
Max 5 BP (pemilik > 2
Minimal 1 DP Syariah (untuk
Daerah)
kegiatan usaha syariah)
Sekretariat BP
Komite-Komite
Max 4 Direksi (1 Dirut)
Sekper
SPI

23
GCG-BUMD BPKP Jumat, 02 Nopember 2018

ORGAN BUMD
UU NO. 23 TAHUN 2014

(Perusahaan Umum Daerah) (Perseroan Daerah)


Kepala Daerah RUPS
Dewas Pengawas Dewas Pengawas
Komite Audit Komite Audit
Direksi Direksi
SPI SPI

24
GCG-BUMD BPKP Jumat, 02 Nopember 2018

STAKEHOLDERS PERUSAHAAN

Karyawan
Konsumen Pemilik

Pesaing

Value Creation
&
Kreditur Sustainability Pemasok

Pemerintah

Masyarakat

Kelompok lainnya
25
BAGAIMANA
Diseminasi

Pengem-
bangan Diagnostic
berkelanjut Assesment
an

GCG

Workshop

Evaluasi Area of
Improve-
ment
Implemen
tasi/
Internalisas
i
26
GCG-BUMD BPKP Jumat, 02 Nopember 2018
TAHAPAN PENERAPAN GCG

Persiapan Implementasi Evaluasi

Pengukuran
Awareness Sosialisasi
efektifitas
Building Pedoman
Penerapan GCG

Manual Penerapan
Perbaikan
Building Pedoman

27
GCG-BUMD BPKP Jumat, 02 Nopember 2018
BANGUNAN GCG

Aturan main dan praktik bisnis yang sehat dan beretika

Sistem, Struktur dan Proses


R A
P E
T
I K
A S R
N U
R
P
D F A
O N
T E A N
N T
S P I S
I A
I E R P
S B N
B
N A
I I D I
L E R
P E L
I S A
A N I
T S N
A S T
S I S
S A
I I
S
KOMITMEN
28
GCG-BUMD BPKP Jumat, 02 Nopember 2018
GCG-BUMD BPKP Jumat, 02 Nopember 2018

PRINSIP GCG

 Partisipasi: pemenuhan tanggung jawab, hak, dan


wewenang serta tindakan-tindakan lain yang patut
diambil sesuai dengan posisinya
 Responsibilty (Pertanggungjawaban), yaitu
kesesuaian di dalam pengelolaan perusahaan
terhadap peraturan perundangan yang berlaku dan
prinsip-prinsip korporasi yang sehat;
 Independency (Kemandirian), yaitu suatu keadaan
dimana perusahaan dikelola secara profesional
tanpa benturan kepentingan dan pengaruh/tekanan
dari pihak manapun yang tidak sesuai degan
peraturan perundang-undangan yang berlaku dan
prinsip-prinsip korporasi yang sehat;
29
GCG-BUMD BPKP Jumat, 02 Nopember 2018

Prinsip GCG
 Kewajaran (fairnes), yaitu keadilan dan kesetaraan di
dalam memenuhi hak-hak stakeholder yang timbul
berdasarkan perjanjian dan peraturan perundang-
undangan yang berlaku
 Akuntabilitas, yaitu kejelasan fungsi, pelaksanaan
dan pertanggungjawaban organ sehingga
pengelolaan perusahaan terlaksana secara efektif;
 Transparansi, yaitu keterbukaan dalam
melaksanakan proses pengambilan keputusan dan
keterbukaan dalam mengemukakan informasi
materiil dan relevan mengenai perusahaan;

30
GCG-BUMD BPKP Jumat, 02 Nopember 2018
HUBUNGAN STRUKTUR-
PROSES-PRINSIP
GOVERNANCE Pengang-
katan/
Pemberhentian
Dewas-Direksi;
Mengesahkan
RJPP-RKAP;
Kontrak
Manajemen;
Evaluasi &
Remunerasi
Dewas-Direksi
Pendapat/saran thd
usulan RJPP, RKAP, Kontrak
Manajemen; Mengawasi pelaksanaan
RKAP; Memberikan persetujuan atas
transaksi material; Evaluasi kinerja
Dewas dan BOD; Menyelenggaraan
rapat Dewas, menghadiri RPM

Penyusunan RJPP, RKAP, Kontrak Manajemen;


Melaksanakan RKAP (memutuskan dan melaksanakan tindakan
untuk pelaksanaan RKAP dan penyelenggaraan proses bisnis);
Evaluasi kinerja Perusahaan dan pegawai; Penyelenggaraan rapat
BOD, RPM

P R I F A T
Governance Principles 31
ASPEK PENGUJIAN GCG-BUMD

II III IV
I
Kebijakan Partisipan Pengungkapan
Komitmen
GCG GCG Informasi

Perwujudan
Tekad Pemilik Modal
Ketersediaan Dekom Kecukupan
Insan
Pedoman Komite Dekom keterbukaan
Perusahaan
Dan Direksi informasi
Dalam
Muatannya Sekper
Menerapkan
GCG SPI

SATGAS GCG-BUMD
GCG-BUMD BPKP Jumat, 02 Nopember 2018

PILOTING EVALUASI PENERAPAN GCG PDAM


 Pernyataan Pakta Integritas
 Variasi Peraturan Fit and Proper Test bagi Direksi dan
Dewas/Bawas/Komisaris
 Penandatanganan kontrak manajemen
 Kebijakan LHKPN
 Whistle blowing system
 Kebijakan Pengelolaan Anak Perusahaan
 Sistem penilaian kinerja bagi Bawas/Dewas/Komisaris
 RKT Bawas/Dewas/Komisaris
 Notulen Rapat
33
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PENERAPAN GOOD CORPORATE
GOVERNANCE
EKSTERNAL
• Sistem Hukum dan penegakannya
• Good Governance
• Standar Profesionalisme
• Social Value System
INTERNAL
• Komitmen Organ Perusahaan
Kendala
Penerapan • Budaya Perusahaan
GCG • Pemahanam SDM tentang GCG
• Kurangnya Panutan/teladan dari pimpinan
• Efektifitas Sistem Pengendalian Internal
• Terjebak pada formalitas
GCG-BUMD BPKP Jumat, 02 Nopember 2018

EKSTERNAL
1. Regulasi yang mendukung implementasi GCG
dan disertai Law Enforcement
2. Depolitisasi Perusahaan dan mendorong agar
lebih independen
3. Perbaikan good public governance secara
simultan
Kunci
Sukses
Penerapan
GCG INTERNAL
1. Restrukturisasi internal dengan pembenahan
budaya kerja dan perbaikan regulasi
2. Komitmen kuat dari seluruh organ Perusahaan
3. Panutan dan teladan dari Top Manajemen
4. Komitmen dari seluruh pegawai
5. Implementasi secara simultan dan konsisten

35
HASIL YANG DIPEROLEH

Hasil Tangible
a. Rencana strategis korporasi (rencana visi, misi, tujuan
dan strategu perusahaan)
b. Pemberdayaan fungsi-fungsi pengawasan baik oleh
Dewan Komisaris maupun oleh SPI
c. Pedoman-pedoman tertulis mengenai penyelenggaraan
bisnis perusahaan
d. Kinerja perusahaan yang membaik dan peningkatan
nilai perusahaan

HIGH PERFORMANCE
36
HASIL YANG DIPEROLEH
Hasil Intangible
 Mendorong pengelolaan perusahaan secara bersih, transparan
dan profesional
 Sistem manajemen risiko perusahaan yang andal
 Terbukanya akses kepada berbagai sumber modal yang murah
 Pengembangan budaya perusahaan
 Meningkatkan kepercayaan para stakeholders guna mendukung
daya tahan perusahaan yang berkelanjutan (sustainability)
 Mendorong mewujudkan citra perusahaan yang baik (good
corporate image)

GOOD IMAGE
37
GCG-BUMD BPKP Jumat, 02 Nopember 2018

HAL PENTING LAINNYA


 Jangan ditunda.
 Berapa lama proses penerapan GCG ini akan
sangat tergantung pada kondisi CG di
perusahaan pada saat ini, serta komitmen
semua pihak terkait untuk melakukan
perubahan.
 Penerapan GCG ini merupakan upaya terus
menerus (continuous process), terutama
mengingat selalu berubahnya kondisi
lingkungan eksternal korporasi.

38
GCG-BUMD BPKP Jumat, 02 Nopember 2018

39

Anda mungkin juga menyukai