Anda di halaman 1dari 25

STRATEGI

MEMENANGKAN
TENDER KONSTRUKSI
MELALUI LPSE
ANGGARA RAWIJAYADI, SH, MH.
(PENGELOLA PBJ MUDA DI
KEMENKUMHAM)
SERTIFIKASI PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN
SERTIFIKASI AHLI MUDA K3 KONSTRUKSI
SERTIFIKASI MEDIATOR
ADVISOR PENGADAAN
Outline
Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE)
1 Modernisasi Tender Berbasis Teknologi Informasi

Tender Pekerjaan Konstruksi & Seleksi Konsultan Konstruksi


2 Tender/Seleksi adalah Proses Pemilihan Penyedia Metode Terbaik

Strategi Memenangkan Tender/Seleksi Sebelum Kontrak


3 Kualifikasi, Administrasi, Teknis dan Harga /Biaya

Strategi “Memenangkan Tender/Seleksi” Setelah Kontrak


4 Manajemen/Pengendalian/Pengelolaan Kontrak, Risiko dan Kinerja
Prinsip Pengadaan Barang/Jasa
(Psl. 6 Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah)

TERBUKA
Dapat diikuti oleh pelaku
EFISIEN
usaha yang memenuhi syarat
Sumber daya minumum untuk
mencapai hasil dan sasaran
dengan kualitas yang maksimum BERSAING
Persaingan usaha yang sehat.
EFEKTIF
Sesuai dengan sasaran dan
kebutuhan serta memberikan ADIL
manfaat yang sebesar-besarnya
Perlakuan yang sama

TRANSPARAN
Bersifat jelas dan dapat diketahui
secara luas AKUNTABEL
Sesuai dengan ketentuan dan
dapat dipertanggunjawabkan
ISU TENDER PEMERINTAH
(Sisi Pelaku Usaha maupun Pengguna Barang/Jasa)

01 02
Formalitas “Perilaku Curang”
Tender identik hanya formalitas Persyaratan dokumen penawaran
untuk memilih Penyedia yang diunggah pada LPSE yang
Barang/Jasa melalui mekanisme tidak sesuai/indikasi pemalsuan.
yang ada, isu formalitas sudah ada
sejak tender masih dilakukan
konvensional sebelum dikenalkan
LPSE sekitar tahun 2011

03 04
“Pinjam Bendera” Diskriminatif
Pelaku Usaha tidak fokus dalam Masih terdapat beberapa paket
mengelola perusahaan maupun tender/seleksi dengan persyaratan
kompetensi usahanya, praktik yang mengada-ada kecenderungan
pinjam bendera sering dilakukan memberikan kemudahan pada
karena perusahaan miliknya tidak pelaku usaha tertentu.
memenuhi persyaratan tender.
Contoh laman LPSE
http://lpse.jatengprov.go.id/
https://lpse.jogjaprov.go.id/

https://lpse.kemenkumham.go.id/eproc4/
https://lpse.pu.go.id/
Upload Penawaran
https://www.youtube.com/watch?v=0HwtOH82sf4
CLUSTER KHUSUS
Keadaan Darurat
Pengadaan di Luar Negeri
Pengecualian
Penelitian
Tender/Seleksi Internasional

KRITERIA
DAN
METODE CLUSTER STANDAR
PEMILIHAN E-Purchasing
Pengadaan Langsung
PBJ Penunjukan Langsung
Tender Cepat
Tender/Seleksi
REGULASI
Tata Cara Tender Konstruksi/Seleksi Konsultan Konstruksi

Permen PU 19/ Permen PUPR


Perpres 16/2018 Permen PUPR PRT/M/2014 21/PRT/M/2019
tentang 14/2020 tentang
tentang
tentang
Pengadaan Perubahan Pedoman Sistem
Standar dan Permen PU
Barang/Jasa Manajemen
Pedoman 8/PRT/M/2011
Pemerintah Keselamatan
Pengadaan Jasa tentang Konstruksi
Konstruksi Melalui Pembagian
Penyedia Klasifikasi dan
Sub Klasifikasi
Usaha Jasa
Konstruksi
KUALIFIKASI
TENDER PEKERJAAN KONSTRUKSI

SYARAT/UNSUR SEBAB GUGUR STRATEGI


Ijin Usaha IUJK dan SBU
Ijin Usaha
Jarang terjadi Fokus pada kompetensi/core bussines

A
perusahaan baik bidang usaha maupun
klasifikasi usaha
Kemampuan Dasar (KD) • Nilai KD tidak mencukupi Sejak awal menjalankan usaha mendokumen
dengan nilai KD sama dengan 3 • Pengalaman KD tidak sesuai dengan tasikan data pengalaman baik di pemerintah
x NPt) klasifikasi/sub klasifikasi SBU maupun swasta termasuk sub kontrak.

B
Nilai KD paling kurang sama
dengan HPS

C
Sertifikat Manajemen Mutu, Jarang terjadi, karena hanya pekerjaan Monitoring atau Penilikan Sertifikat tersebut
Sertifikat Manajemen Lingkung kompleks dan/atau klasifikasi besar
an, serta Sertifikat Keselamata
n dan Kesehatan Kerja;

D
Memiliki NPWP dan SPT Jarang terjadi Tepat waktu dalam menyampaikan SPT
Tahunan terakhir Tahunan dan mendokumentasikan
Akta Perusahaan/ Penanggungjawab/Pimpinan Perusahaan Melakukan perubahan akta apabila terjadi
Akta Perubahan tidak tercantum pada AKTA perubahan kepengurusan
SYARAT/UNSUR SEBAB GUGUR STRATEGI
Tidak Blacklist, Pailit, Jarang terjadi, khusus blacklist terverifikasi Patuh terhadap regulasi, bekerja profesional
Sanksi Pidana, Pengawasan Pe oleh LPSE dan mengedepankan integritas.
ngadilan dan pengurus
bukan ASN
Pengalaman 1 pekerjaan dalam Data dukung pengalaman tidak lengkap Mengarsipkan pengalaman pekerjaan lengkap
Ijin Usaha
kurun 4 tahun terakhir, kecuali baik Kontrak/SPK dan Berita Acara Serah
untuk perusahaan yang berdiri Terima Ke-I dan Ke-II serta bukti potong pajak

A
kurang dari 3 tahun.
Sisa Kemampuan Paket (SKP) d Sudah tidak memiliki kemampuan paket tetapi Apabila sudah memenuhi, dan pekerjaan
engan perhitungan: ikut menawar pekerjaan. dalam waktu bersamaan tidak ikut serta dalam
SKP = 5 – P, dimana P adalah P tender

B
aket pekerjaan yang
sedang dikerjakan

C
Tenaga Tetap ber SKT/SKA Tidak dapat membuktikan sebagai tenaga Tenaga tetap harus memiliki Sertifikat Kompet
sesuai SBU Perusahaan tetap ensi Kerja yang sesuai, tertib dalam laporan
SPT PPh Pasal1721/1721-A1 dan
keikutsertaan BPJS

D
Keuangan Perusahaan Untuk perusahaan kecil Sisa Kemampuan Perusahaan Kecil mengelola permodalan den
Nyata Keuangan tidak sesuai, gan baik
Perusahaan Menengah laporan keuangan Perusahaan Menengah rutin dalam membuat
tidak sesuai laporan keuangan dan diaudit akuntan publik.
KUALIFIKASI
SELEKSI KONSULTAN KONSTRUKSI

SYARAT BOBOT/ SEBAB GUGUR/TIDAK STRATEGI


NILAI LULUS PASSING GRADE
Ijin Usaha

A
Pengalaman Sejenis Pengalaman yang diupload tidak sejenis Tidak perlu upload/input data pada seleksi
contoh : MK dengan Pengawas, Klasifikasi konsultan apabila jelas tidak sejenis maupun
SBU nya berbeda kurun waktu lebih dari 10 tahun, karena tidak
diperhitungkan dalam penilaian.
Kesesuaian Nilai Dengan Pengalaman lebih dari kurun waktu 10 tahun

B
Pekerjaan Yang dikompetisikan
Mendokumentasikan/digitalisasi data
kurun waktu 10 tahun terakhir
pengalaman/portofolio perusahaan dengan

C
Lokasi Pengalaman dalam 10 Lokasi pengalaman tidak sesuai baik dan lengkap
Tahun terakahir
Dapat memberikan data dukung pengalaman
Domisili Perusahaan Pusat - tersebut pada proses pembuktian kualifikasi

D
SUBSTANSI PENAWARAN
TENDER/SELEKSI
ADMINISTRASI, TEKNIS DAN HARGA
ADMINISTRASI
TENDER KONSTRUKSI DAN SELEKSI KONSULTAN KONSTRUKSI

SYARAT SEBAB GUGUR STRATEGI


ADMINISTRASI Ijin Usaha

A
Masa Berlaku Penawaran - Dengan adanya LPSE, masa berlaku
penawaran dan surat penawaran otomatis mel
Surat Penawaran - alui sistem apabila peserta memasukkan
penawaran. Tidak ada lagi digugurkan karena
penawaran tidak bertanggal dan masa berlaku

B
Jaminan Penawaran - penawaran tidak sesuai Persyaratan Tender.
(apabila dipersyaratkan)

C
Untuk Jaminan Penawaran hati-hati dalam
mencantumkan nilai jaminan sesuai Dokumen
Tender, nilai jaminan kurang berakibat
digugurkan penawaran

D
TEKNIS
TENDER PEKERJAAN KONSTRUKSI
SYARAT SEBAB GUGUR STRATEGI
METODE PELAKSANAAN - Sebelum adanya Permen PUPR 14/2020,
Metode Pelaksanaan sering digugurkan,
(metode pelaksanaan hanya digunakan untuk
Ijin Usaha pekerjaan Bersifat Kompleks dan/atau untuk
Kualifikasi Besar
JANGKA WAKTU
PELAKSANAAN PEKERJAAN A
Kesalahan dalam menyusun jadwal, kurva-S
maupun network planning.
Dalam menyusun Kurva-S harus sesuai
dengan teknis pelaksanaan pekerjaan, bukan
hanya pelengkap administari tender saja.
DAFTAR ISIAN PERALATAN -kurang data dukung kepemilikan/sewa Apabila sewa, harus dilengkapi dengan

B
UTAMA -hanya surat dukungan dari pemilik peralatan Perjanjian sewa dan bukti kepemilikan/
penguasaan pemberi sewa.

C
Apabila sewa beli, melampirkan Invoice Uang
Muka dan/atau Angsuran.
Apabila milik sendiri melampirkan STNK,
BPKB dan bukti pembelian
DAFTAR ISIAN PERSONIL SKA/SKT yang tidak sesuai/berlaku. Monitoring SKA/SKT berkala.

D
MANAJERIAL Pengalaman tidak sesuai dengan SKA/SKT Dibuat pengalaman sesuai SKA/SKT.
RENCANA KESELAMATAN Tidak dibuat oleh PJT Jeli dalam membaca dokumen tender khusus
KONSTRUKSI (RKK) RKK tidak disusun sesuai Dokumen Tender pada RKK.
DAFTAR ISIAN BAGIAN Tidak secara jelas mencantumkan Sub Data Sub Kontraktor harus jelas baik untuk
PEKERJAAN YANG Kontraktor pekerjaan spesialis maupun Usaha Kecil.
DISUBKINTRAKKAN
TEKNIS
SELEKSI KONSULTAN KONSTRUKSI

SYARAT/UNSUR SEBAB NILAI PASSING STRATEGI


GRADE RENDAH
METODOLOGI DAN Kurang memahami isi KAK Dokumen Seleksi Pemahaman terhadap KAK secara
PENDEKATAN Ijin Usaha
Hanya copy paste pekerjaan terdahulu komprehensif, memberikan tanggapan sesuai
Penjadwalan yang kurang tepat per tahapan dengan paket pekerjaan konsultan tersebut.

A
Penjadwalan secara rinci per tahapan.

PENGALAMAN PERUSAHAAN Sama dengan Kualifikasi Sama dengan Kualifikasi

KUALIFIKASI TENAGA AHLI B


Pengalaman Tenaga Ahli kurang dari Menawarkan tenaga ahli dengan protofolio

C
Persyaratan. Yang lengkap, hitungan waktu pengalaman
sedapat mungkin lebih dari persyaratan.
Jangka waktu pengalaman kontrak, belum
tentu sama dengan jumlah pengalaman
tenaga ahli dalam kontrak tersebut.

D
HARGA
TENDER PEKERJAAN KONSTRUKSI

SYARAT/UNSUR SEBAB GUGUR STRATEGI


HARGA PENAWARAN - Melebihi HPS Penawaran harga yang wajar, tidak terlalu
- Di bawah 80% dari nilai HPS rendah hingga di bawah 80% dari HPS,
Ijin Usaha
(dinilai kewajarannya) Sangat mungkin diklarifikasi oleh Pokja
Pemilihan untuk menilai kewajaran harga

A
tersebut

DAFTAR KUANTITAS HARGA/ -Klarifikasi karena harga satuan tidak Harus cermat an konsisten dalam menyusun
ANALISA HARGA konsisten Harga penawaran, karena dapat

B
-Klarifikasi struktur harga bahan maupun mempengaruhi posisi penawar setelah
upah tenaga Dilakukan koreksi aritmatika

C
Harga bahan sesuaikan dengan rantai
pasoknya sehingga menjadi wajar.

D
BIAYA
SELEKSI KONSULTAN KONSTRUKSI

UNSUR SEBAB TIDAK LULUS/ STRATEGI


NILAI RENDAH
PENAWARAN BIAYA Ijin Usaha
- Melebihi Pagu Anggaran/HPS Penawaran Biaya disesuikan dengan
pagu anggaran atau HPS tergantung Metode

A
Seleksinya

DAFTAR KUANTITAS HARGA/ Apabila akan menurunkan biaya, maka yang


ANALISA dikurangi adalah biaya langsung non personil

B
C
RINCIAN KOMPONEN Tidak diberi nilai = 0, karena dibawah standar Penyedia Jasa Konsultan wajib menawarkan
REMUNERASI PERSONIL Remunerasi personilnya. biaya remunerasi personil sesuai standar
Keputusan Menteri PU Nomor 897/KPTS/M/
2017

D
PASCA KONTRAK DIPEROLEH
(“MENANG/SUKSES” PADA SAAT PELAKSANAAN PEKERJAAN)

DALAM PELAKSANAAN PEKERJAAN, PENYEDIA HARUS MEMPERHATIKAN:

1. Manajemen/Pengendalian/Pengelolaan Kontrak, meliputi : Tepat Mutu, Tepat


Jumlah/Volume, Tepat Waktu, Tepat Lokasi dan Tepat Biaya
2. Program Mutu meliputi Informasi Pekerjaan, Organisasi, Jadwal, Prosedur
Pelaksanaan, Intuksi Kerja dan Personil/Tim Kerja
3. Manajemen Risiko : Menghindari, Mengurangi (Mitigasi), Mengalihkan (Transfer) dan
Menerima
4. Kinerja : Kompetensi x Minat. Pada akhir pelaksanaan Pekerjaan, PPK akan
melakukan penilaian terhadap Kinerja Penyedia, yang akhirnya Penyedia memiliki
REPUTASI atau tidak dalam Core Bussiness-nya.

.
KENDALA INTERNAL
(BAGI PENYEDIA JASA)

Penyedia Jasa terkadang tidak Penyedia Jasa tidak memanfaatkan


merencanakan target /omzet dengan baik proses tender/seleksi
pekerjaan yang harus diperolah pada tahapan Penjelasan
misalnya dalam 1(satu) tahun . Pekerjaan/Aanwijzing

Penyedia Jasa belum sepenuhnya Penyedia Jasa tidak memanfaatkan


menetapkan klasifikasi pekerjaan yang saluran-saluran hukum administrasi
sesuai dengan minat dan dalam proses tender/seleksi seperti
kompetensinya sanggahan/pengaduan/gugatan.
STRATEGI
(Kendala Internal Penyedia Jasa)

Menetapkan Target Pekerjaan


Monitoring Paket Tender dari
Sistem Rencana Umum
Pengadaan.

Mengklasifikasi Pekerjaan A Memanfaatkan Aanwijzing


Dapat menerapkan teori Supplier
Perception Model (SPEM) terhadap B D Proaktif dalam proses penjelasan
pekerjaan, menanyakan bahkan

C
Paket Pekerjaan yang ditargetkan. mengkritisi baik persyaratan dan
prosedur tender/seleksi..

Memanfaatkan Saluran Hukum


Apabila terjadi keberatan dan
merasa dirugikan dapat melakukan
sanggahan/pengaduan/gugatan
KENDALA EKSTERNAL
(DI LUAR KENDALI PENYEDIA)

TERMURAH MENANG
PERSYARATAN BERLEBIHAN Kecenderungan harga termurah
Masih ada Paket Tender/Seleksi dimenangkan menjadikan
yang persyaratannya cenderung persaingan usaha yang tidak sehat
diskriminasi yang berlebihan. dan potensi penurunan
kualitas/spesifikasi.

PENILAIAN KINERJA PENYEDIA


Belum berjalannya proses penilaian
kinerja penyedia jasa, dan
dimasukkan dalam Sistem PERBEDAAN PERSEPSI
Informasi sehingga menghargai . Perbedaan perlakuan evaluasi
reputasi penyedia. pada masing-masing paket
tender/seleksi dalam proses
pemilihan penyedia jasa.
KESIMPULAN DAN SARAN
KESIMPULAN SARAN

Memenangkan tender/seleksi tidak Perusahaan di bidang konstruksi wajib


hanya dilakukan pada tahap pemilihan terus mengembangkan kompetensinya
penyedia, melaksanakan pekerjaan dan bergabung dengan asosiasi-
dengan baik akan menempatkan asosiasinya untuk dapat terus
reputasi perusahaan sehingga sangat mengawal pengembangan dunia
mungkin ditunjuk untuk pekerjaan usaha konstruksi.
melalui pengadaan
langsung, penunjukan langsung dan Bagi pemerintah, standarisasi SDM
penanganan darurat. pelaku pengadaan perlu dilakukan
seperti fungsionalisasi ASN sesuai
Manajemen perusahaan penyedia jasa bidang pengadaan, sehingga persepsi
penting dilakukan dari aspek dan standar pemahaman akan sama.
administrasi, teknis dan keuangan
sehingga perusahaan semakin Penilaian Kinerja Penyedia pasca
mengembangkan core bussinessnya kontrak untuk diimplementasikan
untuk terus meningkatkan omzet dan sehingga penyedia berkompetisi
keuntungan perusahaan. dengan sehat .
Thank you
anggara.rawijayadi2014@gmail.com
081356724999

Anda mungkin juga menyukai