Anda di halaman 1dari 38

BIMTEK Aplikasi

Pengadaan Barang/Jasa
Untuk PA/KPA/Pejabat Pengadaan dan Admin RUP
Overview
1. Sekilas tentang LPSE DIY 5. Swakelola vs Penyedia

2. Dasar Hukum Pengadaan


6. Sirup untuk Danais
Barang/Jasa

3. Tahapan Pengadaan Barang /


7. FAQ Teknis Lainnya
Jasa

4. Issue SIRUP di Pemda DIY 8. Pengisian SIRUP di Pemda DIY


(Sistem Rencana Umum (Sistem Rencana Umum
Pengadaan) Pengadaan)
1. Sekilas tentang LPSE
DIY
No. Standar LPSE SNI ISO 20000-1 SNI ISO 27001

1 Standar Kebijakan Layanan Management Responsibility Security Policy

2 Standar Pengorganisasian Layanan Management Responsibility Organization of Information Security

3 Standar Pengelolaan Aset Layanan Resources Management Asset Management

4 Standar Pengelolaan Risiko Layanan General Requirement General Requirement

5 Standar Pengelolaan Layanan Helpdesk Incident and Service Request Management, Information Security Incident Management
Problem Management

6 Standar Pengelolaan Perubahan Change Management Communication & Operation Management


7 Standar Pengelolaan Kapasitas Capacity Management Communication & Operation Management

8 Standar Pengelolaan Sumber Daya Manusia Resources Management Human Resources Security

9 Standar Pengelolaan Keamanan Perangkat Physical and Environmental Security, Access


Control

10 Standar Pengelolaan Keamanan Operasional Layanan Documentation Management, Information Communication & Operation Management,
Security Management Access Control

11 Standar Pengelolaan Keamanan Server dan Jaringan Communication & Operation Management,
Access Control

12 Standar Pengelolaan Kelangsungan Layanan Service Continuity and Availability Business Continuity Management
Management

13 Standar Pengelolaan Anggaran Layanan Budget and Accounting for IT Services

14 Standar Pengelolaan Pemasok Supplier Management Communication & Operation Management

15 Standar Pengelolaan Hubungan Pengguna Layanan Business Relationship Management

16 Standar Pengelolaan Kepatuhan Compliance

17 Standar Penilaian Internal General Requirement General Requirement


Pemenuhan
Standard LPSE DIY
2. Dasar Hukum Pengadaan Barang/Jasa
3. TAHAPAN PENGADAAN
BARANG/JASA
Kegiatan untuk
memperoleh
Barang/Jasa

Proses
Perencanaan Jenis
Pengadaan
Kebutuhan Barang/Jasa
Barang/Jasa

PERPRES NOMOR 54 TAHUN 2010 DAN PERUBAHANNYA TERAKHIR DENGAN


PERPRES NOMOR 70 TAHUN 2012, PERPRES 4 TAHUN 2015 SERTA
PERATURAN TERKAIT LAINNYA
3. TAHAPAN PENGADAAN
BARANG/JASA

TAHAP 1
TAHAP 2 BARANG
RUP PEMILIHAN
TAHAP 3 DAN
JASA
PENANDATANGAN
PENYEDIA DAN PELAKSANAAN
KONTRAK

PA/ PPK PPK


KPA Pokja ULP PPHP
Pemilihan
Perencanaan Penyedia s/d
Kontrak Pelaksanaan
Kontrak
4. Issue Penyusunan RUP

a. Pemaketan Pekerjaan :

• Memaksimalkan penggunaan produksi


Kebijakan DN dan memperluas kesempatan usaha
3 Umum bagi Usaha Usaha Kecil serta Koperasi
Kecil;

• Memperhatikan e-Katalog yang


dikembangkan oleh LKPP
4. Issue Penyusunan RUP

Kebijakan
3 Umum 1. Pemaketan Barang/Jasa, PA dilarang :

• Menyatukan/memusatkan kegiatan yg
menurut sifat pekerjaan dan tingkat
efisiensinya seharusnya dilakukan di
lokasi masing-masing.

Contoh : pembangunan gedung sekolah


dasar di wilayah jauh di gunung dengan di
pantai. Menghemat biaya, waktu,
transportasi, SDM
4. Issue Penyusunan RUP
• Dilarang Menyatukan/menggabungkan Contoh : Komputer dengan AC
beberapa paket pengadaan
menurut sifat dan jenis pekerjaannya bisa
dipisahkan dan/atau
besaran nilainya yang seharusnya
dilakukan oleh Usaha Mikro dan Usaha
Kecil serta koperasi kecil

b i ja kan
Ke
m
3 Umu Contoh :
Pengadaan pekerjaan konstruksi di
kompleks perkantoran yang terdiri
dari beberapa gedung di jadikan 1
paket. Padahal masing masing
gedung bisa dilakukan pengusaha
kecil.
4. Issue Penyusunan RUP
• Dilarang Menentukan kriteria,
persyaratan atau prosedur
pengadaan yang diskriminatif
Kebijakan
3 Umum
Contoh :
Harus jadi anggota Asosiasi
tertentu, Izin usaha pemda
setempat.
4. Issue Penyusunan RUP

• Dilarang memecah Pengadaan


untuk menghindari pelelangan;

Contoh:
Paket pembangunan drainase
350 juta di jadikan 2 paket
pekerjaan jadi 200 juta dan 150
juta. Sehingga tidak dilelangkan
5. Swakelola vs Penyedia

Pengertian Swakelola adalah

Pengadaan Barang/Jasa dimana Swakelola


pekerjaannya direncanakan,
dikerjakan dan/atau diawasi
sendiri oleh K/L/D/I sebagai
penanggung jawab anggaran,
instansi pemerintah lain dan/atau
kelompok masyarakat.
Kriteria Swakelola :
1. pekerjaan yang bertujuan untuk meningkatkan
kemampuan sumber daya manusia serta sesuai
dengan tugas pokok K/L/D/I; Swakelola
2. pekerjaan yang operasi dan pemeliharaannya
memerlukan partisipasi langsung masyarakat
setempat;
3. pekerjaan yang dilihat dari segi besaran, sifat,
lokasi atau pembiayaannya tidak diminati oleh
Penyedia Barang/Jasa;
4. pekerjaan yang secara rinci/detail tidak dapat
dihitung/ ditentukan terlebih dahulu;
5. penyelenggaraan diklat, kursus, penataran,
seminar, lokakarya atau penyuluhan;
6. pekerjaan untuk proyek percontohan (pilot
project) dan survei yang bersifat khusus;
7. pekerjaan survei, pemrosesan data, perumusan
kebijakan pemerintah, pengujian di laboratorium
dan pengembangan sistem tertentu; Swakelola
8. pekerjaan yang bersifat rahasia bagi K/L/D/I yang
bersangkutan;
9. pekerjaan Industri Kreatif, inovatif dan budaya
dalam negeri;
10. penelitian dan pengembangan dalam negeri;
11. pekerjaan pengembangan industri pertahanan,
industri alutsista dan industri almatsus dalam
negeri.

Kembali
b. Penyedia vs Swakelola
Penyedia Swakelola
Paket pengadaan yang semuanya Sesuai kriteria Swakelola di Perpres Pengadaan
dilaksanakan oleh penyedia
Paket Penyedia yang diadakan tidak secara Pengadaan barang pemeliharaan atau habis pakai yang
kontinyu sepanjang tahun pengadaannya sepanjang tahun.
- Pembelian Komputer - honor tim;
- Pembangunan Gedung - biaya perjalanan dinas;
- Pembelian Kendaraan Dinas - biaya operasional kendaraan dinas;
SPJ Menggunakan SPK SPJ menggunakan kwitansi / Nota
c. Barang vs Konstruksi vs Jasa Konsultansi
vs Jasa Lainnya
Barang Konstruksi Jasa Lainnya Jasa Konsultansi
setiap benda baik seluruh pekerjaan yang jasa yang membutuhkan jasa layanan profesional
berwujud maupun tidak berhubungan dengan kemampuan tertentu yang membutuhkan
berwujud, bergerak pelaksanaan konstruksi yang mengutamakan keahlian tertentu
maupun tidak bergerak, bangunan atau keterampilan (skillware) diberbagai bidang
yang dapat pembuatan wujud fisik dalam suatu sistem tata keilmuan yang
diperdagangkan, dipakai, lainnya. kelola yang telah dikenal mengutamakan adanya
dipergunakan atau luas di dunia usaha untuk olah pikir (brainware).
dimanfaatkan oleh menyelesaikan suatu
Pengguna Barang. pekerjaan atau segala
pekerjaan dan/atau
penyediaan jasa selain
Jasa Konsultansi,
pelaksanaan Pekerjaan
Konstruksi dan pengadaan
Barang.
d. Metode Pemilihan Penyedia
d. Metode Pemilihan Penyedia
NO Metode Ketentuan
1 E-Purchasing K/L/D/I wajib melakukan E-Purchasing terhadap Barang/Jasa yang sudah dimuat
dalam sistem katalog elektronik sesuai dengan kebutuhan K/L/D/I , Tanpa
Batasan Nilai Maksimal, Kecuali Harga di E-Katalog setelah negosiasi lebih mahal
dibandingkan di pengadaan dengan cara lain.

2 Lelang / Seleksi Cepat - Pemilihan Penyedia Barang, Konstruksi dan Jasa Lainnya,
- Memanfaatkan SIKAP tanpa perlu penilaian kualifikasi administrasi, teknis dan
kualifikasi.
- Hanya ada di SPSE versi 4,
- Proses lelang 3-4 Hari
3 Lelang Sederhana Pekerjaan Barang/Jasa Lainnya tidak Kompleks, Nilai Maximal 5 M.
4 Lelang Terbatas Jumlah Penyedia yang mampu melaksanakan diyakini terbatas dan pekerjaan
yang kompleks.

5 Lelang Umum Dapat diikuti oleh semua Penyedia Barang/ Pekerjaan Konstruksi/ Jasa Lainnya
yang memenuhi syarat.

6 Pemilihan Langsung Pekerjaan Konstruksi tidak kompleks dengan nilai maksimal 5 M.


d. Metode Pemilihan Penyedia
NO Metode Ketentuan
7 Pengadaan Langsung Pekerjaan Barang/konstruksi/Jasa Lainnya max 200 jt dan Jasa max 50 jt. Dapat
dilakukan oleh Pejabat Pengadaan.
8 Penunjukan Langsung - Keadaan tertentu : Darurat, dll (Pasal 38 Perpres 54)
- Barang/Jasa yang khusus
9 Seleksi Sederhana Jasa Konsultansi Nilai Max : Rp200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah).
10 Seleksi Umum Dapat diikuti oleh semua Penyedia Jasa Konsultansi yang memenuhi syarat.
11 Kontes Metode pemilihan Penyedia Barang yang memperlombakan Barang/benda
tertentu yang tidak mempunyai harga pasar dan yang harga/biayanya tidak
dapat ditetapkan berdasarkan Harga Satuan.
12 Sayembara Metode pemilihan Penyedia Jasa yang memperlombakan gagasan orisinal,
kreatifitas dan inovasi tertentu yang harga/biayanya tidak dapat ditetapkan
berdasarkan Harga Satuan.
d. Metode Pemilihan Penyedia
Barang Konstruksi Jasa Lainnya Konsultansi
a. Pelelangan Umum; Pelelangan Umum; Pelelangan Umum; Seleksi Umum
b. Pelelangan Terbatas; Pelelangan Terbatas;
c. Pelelangan Sederhana; Pemilihan Langsung; Pelelangan Sederhana; Seleksi Sederhana
d. Penunjukan Langsung; Penunjukan Langsung Penunjukan Langsung; Penunjukan Langsung
e. Pengadaan Langsung; Pengadaan Langsung. Pengadaan Langsung Pengadaan Langsung

f. Kontes. Sayembara Sayembara


g. E-Lelang Cepat E-Lelang Cepat E-Lelang Cepat E-Seleksi Cepat
6. SIRUP untuk Danais (Anggaran
Keistimewaan)
a. RUP diumumkan oleh PA (Pengguna Anggaran SKPD Pemda DIY)
b. KPA dibuatkan user admin PA/KPA oleh user PA/KPA agar bisa
membuat dan mengisi paket pekerjaan sendiri.
c. Pelelangan bisa di ULP Kab/Kota atau di Bagian Layanan Pengadaan
Pemda DIY
d. KPA di Kab / Kota supaya menembuskan berkas pelimpahan lelang
ke Bagian Layanan Pengadaan pada Biro Administrasi Pembangunan
Pemda DIY
7. FAQ Teknis Lainnya
No Pertanyaan Jawaban
1 Apa saja yang diumumkan di SIRUP ? Semua paket pengadaan dengan metode pengadaan apapun
2 Siapa yang bisa mengumumkan SIRUP? Hanya user PA/KPA yang bisa mengumumkan SIRUP melalui aplikasi
RUP. Dan PA/KPA yang memiliki kewajiban mengumumkan SIRUP
sesuai Perpres Pengadaan
3 Siapa yang menggunakan user PA/KPA dapat memberikan mandat kepada orang yang dipercaya,
PA/KPA ? tetapi tidak menghapus kewajiban PA/KPA dalam menyusun dan
mengumumkan RUP.
Menurut UU Nomor 30 Tahun 2014, tentang administrasi
pemerintahan, Mandat adalah pelimpahan kewenangan dari Badan
dan/atau Pejabat pemerintahan yang lebih tinggi kepada Badan
dan/atau pejabat pemeintahan yang lebih rendah dengan tanggung
jawab dan tanggung gugat tetap berada pada pemberi mandat
4 Apa saja yang termasuk Non 1. Dana Hibah yang berupa transfer uang tanpa pengadaan barang
Pengadaan (NP) ? 2. Pengadaan yang tidak melalui Perpres Pengadaan.
Contoh : Pengadaan Tanah
7. FAQ Teknis Lainnya
No Pertanyaan Jawaban
5 Pengisian SIRUP dilakukan secara Kedua cara boleh digunakan. Apabila hasil upload RKA tidak sesuai
manual atau menggunakan hasil dengan DPA hasil printout dari SIPKD, yang digunakan adalah hasil
upload RKA ? printout dari SIPKD.
Apabila Program dan Kegiatan hasil upload RKA sudah tersedia,
silakan digunakan tanpa perlu membuat program dan kegiatan
secara manual.
Apabila Program dan Kegiatan belum muncul, silakan akun PA/KPA
membuatnya secara manual.
6 RKA sudah diupload di SIRUP, namun RKA di SIRUP hanya sampai pada Rincian Object, dan apabila
penjabaran RKA tidak ada. menginginkan pembuatan paket pada rekening penjabaran, silakan
paketnya dibuat secara manual.
8. Pengisian RUP
Identifikasi CARA Pengadaan

1 Pilih Program &


Kegiatan

2 Tandai radio button

Tampilan muncul setelah


memilih program & kegiatan
Penyedia/Swakelola/Dekon/TP/NP(Non
Pengadaan)/Gaji pada setiap kegiatan untuk
melakukan identifikasi pemaketan
3
Identifikasi CARA Pengadaan

5
Generate

Untuk Identifikasi Pemaketan PA/KPA dapat melakukan


dari berbagai sudut pandang pemaketan sesuai
dengan kebutuhan. Mulai dari tingkat kegiatan hingga
tingkat detail.
4 Kembali
Lengkapi Formulir

2 3
Lengkapi Formulir

4
5
6
7 Kembali
UMUMkan RUP Penyedia

2 3

4
Kembali
Proses Penyusunan RUP

detail paket
Pengumuma
n terumumkan /
5 RU P
output

Anda mungkin juga menyukai