Anda di halaman 1dari 30

DAFTAR ISI

Rencana Mutu Kontrak


(RMK)

Halaman

DAFTAR ISI

BAB I : PENDAHULUAN ..
1.1. Latar Belakang
1.2. Lingkup Pekerjaan
1.3. Penerapan .
1.4. Maksud dan Tujuan

BAB II : DATA PROYEK, PERUSAHAAN DAN LINGKUP


PEKERJAAN
2.1. Data Proyek
2.2. Data Perusahaan

2.3. Lingkup Pekerjaan

BAB III : STRUKTUR ORGANISASI DAN URAIAN


3.1. Tugas dan Tanggung Jawab Pengguna Jasa
3.2. Tugas dan Tanggung Jawab Penyedia Jasa

BAB IV : KRITERIA

BAB V : BAGAN ALIR PELAKSANAAN PEKERJAAN

BAB VI : LEMBARAN KERJA RENCANA MUTU (QUALITY PLAN)


BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Undang-undang No. 18 Tahun 1999 tentang Jasa dan Konstruksi Pasal 1 ayat 6,
kegagalan bangunan adalah keadaan bangunan yang setelah diserah terimakan oleh
penyedia jasa, menjadi tidak berfungsi dengan baik secara keseluruhan maupun
sebagian atau tidak sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam kontrak kerja
konstruksi atau pemanfaatannya yang menyimpang sebagai kesalahan penyedia jasa
atau pengguna jasa.

Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 18 Tahun 2000 pada petunjuk teknis
Pengadaan Barang/Jasa pada saat rapatpersiapan harus disusun oleh penyedia
barang/jasa dan disepakati pengguna barang/jasa pada saat persiapan pelaksanaan
kontrak dan dapat direvisi sesuai kondisi lapangan.

Sehubungan dengan Undang-undang No. 18 Tahun 1999 dan Kepres No. 18 Tahun
2000 tersebut, maka Pelaksanaan Pekerjaan Pembangunan Pasar Margasari
diperlukan adanya Rencana Mutu Kontrak Konstruksi untuk menghindari adanya
kegagalan pekerjaan.

1.2 PENERAPAN
Rencana mutu ini digunakan untuk memonitor, memeriksa, dan menilai spesifikasi
teknis sebagai kendali di dalam Pekerjaan.
Adapun Rencana Mutu Kontrak ( RMK ) Meliputi :
1.2.1 MANAGEMEN MUTU
1.2.2 MANAGEMEN PENGENDALIAN WAKTU
1.2.3 MANAGEMEN PENGENDALIAN BIAYA
1.2.4 MANAGEMEN PENGENDALIAN TEKNIS
1.3 MAKSUD DAN TUJUAN
1. Menetapkan lingkup penerapan Rencana Mutu untuk Kontrak Pekerjaan.
2. Menetapkan tujuan mutu kontrak Pelaksanaan.
3. Dengan Rencana Mutu Kontrak proses penyelesaian pekerjaan dilapangan dapat
berjalan efektif dan efisien.
4. Apabila terjadi kesalahan dalam pelaksanaan akan cepat diketahui dengan adanya
modul tersebut.
5. Dengan adanya Rencana Mutu Kontrak Konstruksi akan didapat hasil pekerjaan
yang sesuai dengan yang disyaratkan.
6. Menetapkan hal – hal khusus.
7. Rencana Mutu Kontrak ini merupakan panduan untuk menentukan pengendalian
proses Pekerjaan, sehingga produk yang dihasilkan sesuai dengan persyaratan yang
telah ditetapkan dalam spesifikasi teknik.

1.4 PENGENDALIAN MUTU


PT. CHIKO GROUP 777 adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang pemborongan,
yang berdiri sejak Agustus 2013 dan telah mempunyai banyak pengalaman dalam
menyelesaikan pekerjaan umum khususnya bidang Sipil dan bangunan gedung non
perumahan dan bangunan komersil, perusahaan kami telah melakukan dan
mengadakan Tim Peningkatan Mutu ( Quality Improvement Team – QIT ) pada setiap
kegiatan.Karena QIT merupakan salah satu azas pengendalian mutu.
 MUTU ADALAH KEPUASAN PENGGUNA JASA
 SIKLUS DEMING : P – D – C – A
o Plan : Perencanaan
o DO : Pelaksanaan
o Check : Pemeriksaan
o Action : Tindakan
 PENGENDALIAN BERDASARKAN FAKTA
o Berbicara dengan data
o Prinsip prioritas
o Pengendalian dengan sasaran yang dapat diukur
o Dokumentasi, prosedur dan standarisasi
 MENGHARGAI MANUSIA SEBAGAI MANUSIA
o Jangan menyalahkan orang lain
o Kerja kelompok dan partisipasi

PROSES PENGENDALIAN MUTU


( Pemecahan Masalah, Pengendalian Mutu, Peningkatan Mutu )
PLAN DO CHECK ACTION
1 2 3 4 5 6 7 8
Menemukan Mengumpul Membuat Mencari Melaksana Memeriksa Mencegah Rencana
Masalah kan Masalah Rencana Sebab kan Penanggulan Terulangnya Berikutnya
Penanggu Penanggula gan Masalah yang
langan nggan Sama

-Kesepakatan -Lembar data -Sumbangan - Sumbangan - Penanggula -Lembar data - standarisasi - kepekaan
-Sumber saran -Peta Kendali saran kreatif Saran ngan spesifikasi - sumbangan
-Peta kendali -Spesifikasi - 4 – T ( apa, - 5X mengapa -peta kendali saran
bagaimana, - peta kendali
siapa,kapan)

1.5 SISTEM MUTU


Dalam setiap pengelolaan kegiatan PT. CHIKO GROUP 777 memakai Organisasi
Kegiatan Murni, artinya : Kegiatan ini terpisah dan sejajar dengan divisi / departemen
dalam perusahaan.
Tujuannya :
Terbentuk team kegiatan dengan bagian – bagian (sub bidang) yang lengkap dan
susunan komando tunggal.
Harapannya : Team kegiatan memiliki wewenang penuh atas sumber daya yang
disediakan untuk mencapai sasaran kegiatan.
a.Team kegiatan memungkinkan segera ditanggapinya perubahan dan diambilnya
keputusan dengan cepat dan tepat.
b. Status yang mandiri akan menumbuhkan identitas team dan komitmen para
anggotanya untuk menyelesaikan kegiatan dengan baik.
c.Dengan dipindahkannya tenaga - tenaga ahli/spesialis dari organisasi fungsional
kesatu wadah team kegiatan, maka jalur komunikasi dan arus kegiatan menjadi
lebih pendek, sehingga memungkinkan pengelihatan lebih efektif.
d. Memudahkan koordinasi dan integritas personil dan kegiatan yang menjadi
tanggung jawabnya masing – masing.
e. Orientasi kuat pada kepentingan kegiatan.
Efektifitas yang tinggi dalam penyelesaian kegiatan, sehingga PT. CHIKO GROUP 777
mempunyai strategi jangka panjang yakni sebagai perusahaan kontraktor yang ingin
menyelesaikan kontraknya secara meyakinkan untuk memenuhi keinginan pemilik
kegiatan
Prosedur Kegiatan

PRA - PELAKSANAAN PENYERAHAN


PELAKSANAAN

1. Rapat pra – Pelaksanaan 4. Contoh Material 14. Penyerahan Kesatu


 Prosedur
5. Proses pembuatan shop 15. Penyerahan kedua
Administrasi Laporan
drawing 16. Pebaikan dan
 Program Safety 6. Ijin Pelaksanaan penyelesaian defectlist
(keamanan/keselamat
an kerja) pekerjaan & testing 17. Payment terakhir
7. Ijin Lembur 18. Laporan akhir proyek
2. Persiapan pelaksanaan
dan perijinan untuk 8. Rapat koordinasi proyek 19. Up date biaya proyek
pelaksanaan proyek 9. Progres Report
3. Rencana Pelaksanaan 10. Progres Payment
 Struktur organisasi 11. Pekerjaan Perubahan

 Schedule 12. Sertifikasi / Jaminan


Pelaksanaan 13. As built drawing dan
 Schedule Material manual
 Schedule Shop
Drawing
 Metode
Pelaksanaan
1.6 TOPIK RENCANA KERJA MANAJEMEN PROYEK
PT. CHIKO GROUP 777 menetapkan 7 topik Rencana Kerja Manajemen Proyek, yang sangat
terkait terhadap jaminan mutu, yaitu :
1) 3 K DAN K : a. WELL PLAN : - Bekisting
- Penerapan bahan dan alat
b. Keamanan Lingkungan
2) SEKALI JADI : a. Standard
b. Semua langkah harus ada rencana :
 Budaya Sumbang Saran
 Shop Drawing
 Engineering yang kuat
c. Keterampilan / Work Man Ship
d. Lihat Proyek yang Lain
e. QIT (Quality Improvement Team)
3) MENURUNKAN BIAYA :
a. Spesifikasi Setara
b. Sistem :
- Finishing
- Struktur
- Pekerjaan Persiapan
c. Produktifitas Ditingkatkan:
- Alat
- Orang (Overtime seperlunya saja)
d. Mempercepat Progres
e. Waste : - Bahan :
- Besi
- Beton
- Kayu
4) TIDAK ADA KEGIATAN YANG TERLAMBAT :
a. Mencari sebab kegiatan terlambat.
b. Net Work Planing.
c. Membuat dan Mengevaluasi Schedule.
5) MENINGKATKAN CUSTOMER SERVICE :
a. Ada keinginan memuaskan customer.
b. Memahami dan memuaskan keinginan customer :
 Memahami dan menguasai spesifikasi, kontrak dan dokumen tender.
 Mengikuti prosedur yang ditetapkan kontrak.
 Mengevaluasi bersama atas hasil penanggulangan.
c. Dekat dengan Customer :
 Kunjungan berkala costumer.
 Keep in touch dengan ex. Customer.
d. Tanggap Terhadap Keluhan :
 After Construction Service, cepat tanggap (kurang dari dua hari).
e. Tepat Janji.
6) KADERISASI :
a. Mengerti kemampuan individu ( atasan mengerti & tahu kemampuan serta
kelemahan bawahan ).
b. Spesialisasi.
7) RENCANA ANGGARAN PENDAPATAN PELAKSANAAN :
a. Ringkasan :
 Dokumen Tender / Kontrak.
 Rencana Pelaksanaan.
 Metode pelaksnaan.
 Rencana Anggaran Biaya.
 Cash Flow.
b. Administrasi :
 Akurat dan berbobot.
 Kelengkapan dalam mencatat dan mendata pekerjaan.
STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAAN
PT. CHIKO GROUP 777

Direktur Utama
EDY WALUYO

Pimpinan Cabang

Deputi Deputi Deputi


Pimpro
Adm/Keu Logistik Engineering

Pengadaan/ Site Engineering


Logistik Manager

Pelaksana Pelaksana Pelaksana


BAB II
DATA PROYEK DAN LINGKUP PEKERJAAN

2.1 DATA PROYEK


2.1.1 Nama Kegiatan : Pembangunan Pasar Margasari Tahun Anggaran
2018
2.1.2 Paket Pekerjaan : Pembangunan Pasar Margasari
2.1.3 Lokasi Pekerjaan : Jalan Raya Margasari, Margasari Kab. Tegal Jawa
Tengah 52463
2.1.4 Waktu Pelaksanaan : 150 hari kalender
2.1.5 Waktu Pemeliharaan : 180 hari kalender
2.1.6 Jenis Kontrak : Unit Price
2.1.7 Tahun Anggaran : APBD TA. 2018
2.1.8 Nilai HPS : Rp. 17.546.085.000,-

2.2 DATA PERUSAHAAN


2.2.1 Penyedia Jasa : PT. CHIKO GROUP 777
2.2.2 Alamat Perusahaan : Dukuhan Nayu Rt.001 Rw.030 Kel Kadipiro, Kec.
Banjarsari, Surakarta, 57136
2.2.3 Direktur Utama : Edy Waluyo
2.2.4 Kualifikasi : Kecil/Non Kecil
2.2.5 Bidang : Sipil/Arsitektur
2.2.6 NPWP : 75.201.293.0-526.000

2.3 LINGKUP PEKERJAAN


1) Pekerjaan persiapan
2) Pekerjaan pematangan lahan
3) Pekerjaan tanah.
4) Pekerjaan Pondasi
5) Pekerjaan Beton Bertulang
6) Pekerjaan Besi dan Almunium
7) Pekerjaan Pasangan dan Plesteran
8) Pekerjaan Penutup Lantai dan Penutup Dinding
9) Pekerjaan Plafond
10) Pekerjaan Rangka dan Penutup atap
11) Pekerjaan Pengecatan
12) Pekerjaan Instalasi Listrik
13) Pekerjaan Pondasi sumuran
14) Pekerjaan Besi dan Penutup atap
15) Pekerjaan CCTV
16) Pekerjaan Firehidarnt System
17) Pekerjaan Panel dan Pengkabelan
18) Pekerjaan saluran
19) Pekerjaan Menara air dan Pompa
20) Pekerjaan Pagar Keliling
21) Pekerjaan Ground Reservoir.

2.4 JENIS PEKERJAAN


1) Pekerjaan Utama:
a) Pekerjaan Pematangan Lahan (Urugan Limstone)
b) Pekerjaan tanah.
c) Pekerjaan Pondasi
d) Pekerjaan Beton Bertulang
e) Pekerjaan Besi
f) Pekerjaan Pasangan dan Plesteran
g) Pekerjaan Penutup Lantai dan Penutup Dinding
h) Pekerjaan Plafond
i) Pekerjaan Rangka dan Penutup atap
j) Pekerjaan Pengecatan
k) Pekerjaan Pondasi sumuran
l) Pekerjaan Besi dan Penutup atap

2) Pekerjaan Penunjang:
a) Pekerjaan Persiapan
b) Pekerjaan Instalasi Listrik
c) Pekerjaan CCTV
d) Pekerjaan Firehidrant System
e) Pekerjaan Panel dan Pengkabelan
f) Pekerjaan Saluran
g) Pekerjaan Menara air dan pompa
h) Pekerjaan Pagar Keliling
i) Pekerjaan Ground Reservoir
BAB III
STRUKTUR ORGANISASI DAN URAIAN

3.1. STRUKTUR ORGANISASI PENGGUNA JASA

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PENGGUNA JASA KONSTRUKSI

 Direksi Pekerjaan
Tugas dan Tanggungjawab :
 Memimpin dan mengkoordinasi kegiatan pelaksanaan Sub Proyek dalam mencapai
Sasaran utama yang telah ditetapkan dalam DIP dan P.O.
 Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait dalam pelaksanaan pekerjaan
 Memberikan bimbingan teknik kepada kontraktor.
 Melaksanakan pengawasan dan pengendalian pekerjaan yang dikontrakkan
terhadap kualitas maupun waktu pelaksaan.
 Melaksanakan perhitungan volume pekerjaan.
 Menyiapkan laporan kegiatan lapangan (harian, mingguan dan bulanan).
 Pemimpin subproyek bertanggungjawab atas segi fisik untuk proyek yang
dipimpinnya sesuai dan DIP atau Dokumen yang disamakan dan P.O untuk proyek
tersebut
 Pemimpin proyek Sub Proyek bertanggung jawab atas penyelesaian proyek tepat
pada waktunya.
 Bertanggung jawab kepada Pemimpin Proyek
 Pengawas Lapangan
Tugas dan Tanggung jawab :
 Memberikan petunjuk dan pengarahan kepada kontraktor sehubungan dengan
pelaksanaan pekerjaan dilapangan.
 Mininjau kembali dan menguji semua data perhitungan teknis serta desain yang
ada dengan kondisi lapangan pada pelaksanaan.
 Meneliti dan menguji kebenaran dan kelengkapan dokumen kontrak dan
melaksanakannya sesuai dengan ketentuan yang ada.
 Menguji program mobilisasi kontraktor mengenai ketepatan waktu,
penandatangan, personel kontraktor serta pelaksanaan penyelesaian fasilitas lain
yang ditentukan.
 Menguji Working/Progres Schedule dan finansial Budgeting beserta realisasinya
setiap saat.
 Mengadakan pengawasan dan pengendalian terhadap kontraktor tentang
pelaksanaan pekerjaan dilapangan, serta mengusahakan terlaksananya
kerjasama yang baik antara proyek, kontraktor dan instansi terkait dengan
pelaksanaan pekerjaan sehingga mencapai hasil yang optimal.
 Menyelenggarakan pengawasan kuantitas dan kualitas pekerjaan dilapangan.
 Melaksanakan dan menyajikan pengumpulan data, pencatatan , pembukuan,
pelaporan dan evaluasi pelaksanaan pekerjaan.
 Mengetahui dan memahami isi dokumen kontrak sebagai pedoman kerja
dilapangan.
 Membuat laporan-laporan kegiatan pekerjaan dilapangan sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.
 Bertanggung jawab kepada Pemimpin Sub Proyek.

 Pembantu Pengawas Lapangan ( PPL )


Tugas dan tanggung jawab :
 Memberi petunjuk dan pengarahan kepada kontraktor sehubungan dengan
pelaksanaan pekerjaan dilapangan.
 Mengadakan pengawasan dan pengendalian terhadap kontraktor tentang
pelaksanaan pekerjaan dilapangan serta mengusahakan terlaksananya kerjasama
antara proyek, kontraktor dan instansi terkait sehinggga pelaksanaan
menghasilkan yang optimal.
 Membuat laporan-laporan kegiatan pekerjaan dilapangan susuai dengan
ketentuan yang berlaku.
 Pengawas Pengukuran
Tugas dan tanggung jawab :
 Memberi petunjuk dan pengarahan kepada kontraktor sehubungan dengan
pelaksanaan pekerjaan dilapangan yang berkaitan dengan pengukuran.

3.2. BAGAN SRTUKTUR ORGANISASI KONTRAKTOR / PENYEDIA JASA

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PENYEDIA JASA


 Tugas Dan Tanggungjawab Project Manager
 Mengidentifikasi dan menyelesaikan potensi masalah yang akan timbul agar dapat
diantisipasi secara dini.
 Melakukan koordinasi kedalam (team proyek, manajemen, dll) dan keluar
 Dibantu semua koordinator menyiapkan rencana kerja operasi proyek, meliputi
aspek teknis, waktu, administrasi dan keuangan proyek
 Melaksanakan dan mengontrol operasional proyek sehingga operasi proyek dapat
berjalan sesuai dengan rencana (on track)
 Mengkomunikasikan dalam bentuk lisan dan tertulis (Laporan Kemajuan
Pekerjaan).
 Seorang Project Manager harus mengontrol proyek yang ditanganinya. Proyek
harus selesai sesuai dengan budget, sesuai dengan spesifikasi, dan waktu.
 Proyek yang ditangani harus mempunyai return yang nyata terhadap organisasi.
Taat kepada setiap kebijakan yang di keluarkan organisasi, harus mengambil
keputusan dengan wewenang yang terbatas dari organisasi.
 Site Manager
Tugas dan tanggung jawab :
 Bertanggung jawab terhadap kepala proyek dan seluruh kegiatan proyek
dilapangan.
 Bertanggung jawab bahwa Mutu Pekerjaan sesuai dengan spesifikasi yang ada
dalam kontrak.
 Mengkoordinasi pekerjaan pelaksana-pelaksana diproyek agar tetap sesuai jadwal
dan mutu yang direncanakan.
 Memonitor dan mengamankan agar biaya pelaksanaan tidak menyimpang dari
biaya kontrak.
 Mengevaluasi metode kerja yang digunakan.
 Mengevaluasi produksi harian, mingguan dan bulanan secara terperinci dan
konsisten.
 Tugas Dan Tanggungjawab Tenaga Ahli Arsitektur
 Menata letak bangunan-bangunan yang memiliki keterikatan fungsi dalam sebuah
site dan mendesain site tersebut.
 Mengolah tata ruang sebuah bangunan
 Menentukan konsep desain interior sebuah bangunan (termasuk perletakan
furniturenya, dll).
 Mengolah bentuk luar dan tampak sebuah bangunan.
 Menentukan jenis dan letak sistem struktur pada bangunan.
 Menentukan jenis dan letak instalasi listrik pada bangunan.
 Menentukan jenis dan letak instalasi pipa air dan jalur penghawaan udara.
 Menentukan jenis dan letak alat-alat transportasi dalam bangunan (lift, dsb).
 Menghitung biaya konstruksi sebuah bangunan.

 Tugas Dan Tanggungjawab Tenaga Ahli Sipil/ Struktur


 Bertanggung jawab kepada Team Leader;
 Sebagai penanggung jawab teknis tertinggi pelaksanaan Pengendalian Rencana
Desain Struktur dalam konstruksi;
 Bertanggung jawab atas hasil evaluasi dan koreksi Rencana Desain Struktur yang
dihasilkan oleh Perencana Struktur;
 Bertanggung jawab atas hasil evaluasi dan koreksi Gambar Shop Drawing
Struktur yang diajukan oleh Kontraktor;
 Bertanggung jawab atas hasil evaluasi dan koreksi Gambar AsBuilt Drawing
Struktur yang diajukan oleh Kontraktor;
 Melakukan koordinasi antar bidang/disiplin secara internal dalam organisasi tim
konsultan MK;
 Bertanggung jawab atas kualitas & kuantitas implementasi di lapangan untuk
bidang Struktur Bangunan

 Tugas Dan Tanggungjawab Tenaga Ahli Mekanikal


 Menyiapkan data perencanaan yang dibutuhkan
 Menyusun criteria teknis yang dibutuhkan
 Merancang Sistem Mekanikal sesuai dengan persyaratan dan spesifikasi teknis
yang ditentukan
 Melakukan kegiatan pembuatan sistem mekanikal berdasarkan hasil rancangan
yang telah dibuat
 Melakukan pengawasan pelaksanaan pembuatan system mekanikal sesuai
dengan jadwal waktu dan spesifikasi yang telah ditentukan
 Melakukan pengawasan pada kegiatan instalasi system mekanikal mengacu pada
manual pemasangan yang telah ditentukan
 Melakukan pengujian hasil instalasi sistem mekanikal
 Melakukan pemeliharaan sistem kekanikal yang telah dipasang
 Melakukan pengkajian teknis atas sistem mekanikal yang telah dirancang, dibuat,
dipasang dan diperasikan untuk mengetahui efektifitas dan efisiensinya
 Membuat laporan hasil pekerjaan.

 Tugas Dan Tanggungjawab Tenaga Ahli Elektrikal


 Menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan dan kesehatan Kerja dan
Lingkungan ( K3L)
 Merencanakan jenis layanan, kualitas, dan kuantitas layanan elektronika dan
telekomunikasi dalam gedung
 Memeriksa data jenis layanan elektronika dan telekomunikasi dalam gedung
 Memeriksa hasil perencanaan jaringan layanan elektronika dan telekomunikasi
yang dibutuhkan dalam gedung
 Memeriksa gambar rencana tata letak jaringan dan peralatan layanan elektronika
dan telekomunikasi dalam gedung
 Memeriksa perhitungan kebutuhan materialbahan, peralatan, tenaga kerja
pemasangan jaringan dan peralatan elektronika dan telekomunikasi dalam gedung
 Memeriksa jadual kerja pengadaan, pemasangan dan pemeliharaan haringan dan
peralatan layanan elektronika dan telekomunikasi dalam gedung
 Melakukan pengawasan pemasangan jaringan dan peralatan layanan elektronika
dan telekomunikasi dalam gedung
 Melakukan persiapan uji fungsi system jaringan dan peralatan layanan elektronika
dan telekomunikasi dalam gedung
 Membuat laporan pekerjaan

 Tugas Dan Tanggungjawab Petugas K 3 Konstruksi


 Menerapkan ketentuan peraturan perundang-undangan tentang dan terkait K3
Konstruksi
 Mengkaji dokumen kontrak dan metode kerja pelaksanaan konstruksi
 Merencanakan dan menyusun program K3
 Membuat prosedur kerja dan instruksi kerja penerapan ketentuan K3
 Melakukan sosialisasi, penerapan dan pengawasan pelaksanaan program,
prosedur kerja dan instruksi kerja K3
 Melakukan evaluasi dan membuat laporan penerapan SMK3 dan pedoman teknis
K3 konstruksi
 Mengusulkan perbaikan metode kerja pelaksanaan konstruksi berbasis K3, jika
diperlukan
 Melakukan penanganan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja serta keadaan
darurat
 Tugas Dan Tanggungjawab Surveyor
 Mempelajari dan memahami penugasan sebagai seorang Quantity Surveyor
Lapangan.
 Mempelajari dokumen lelang/Kontrak terutama yang berkaitan dengan
perhitungan volume pekerjaan, harga satuan pekerjaan dan tata cara pembayaran
 Menganalisis keselerasan bill Of Quantities dengan gambar kerja, data teknis dan
spesifikasi teknis.
 Melakukan penelitian dan evaluasi ketersediaan sumber daya bahan, alat, tenaga
dan dana untuk pelaksanaan setiap jenis pekerjaan.
 Mempelajari metode kerja dan jadwal pelaksanaan proyek serta peralatan bahan
bangunan dan tenaga kerja yang digunakan.
 Membuat analisa harga satuan pelaksanaan pekerjaan berdasarkan hasil analisis
BOQ, survey lapangan terakhir, gambar kerja, spesifikasi teknis, metode kerja dan
data teknis.
 Menghitung volume bahan, tenaga dan peralatan yang diperlukan berdasarkan
gambar, spesifikasi teknis dan dokumen lainnya.
 Menghitung volume dan membuat rencana Anggaran pelaksanaan pekerjaan
 Melakukan evaluasi volume dan biaya pelaksanaan pekerjaan.
 Melakukan pengecekan perhitungan volume pekerjaan yang diajukan oleh proyek
yang didasarkan kepada hasil pengukuran dilapangan termasuk pekerjaan sub
kontrak.
 Menghitung Volume Dan Harga satuan atas perubahan-perubahan pekerjaan

 Pelaksana
Tugas dan tanggung jawab :
 Melaksanakan pekerjaan yang menjadi tanggung jawab sesuai dengan buku
kontrak pelaksanaan pekerjaan.
 Mengajukan kebutuhan alat, bahan dan tenaga untuk menyelesaikan pekrjaan.
 Melakukan perhitungan kemajuan yang menjadi tanggung jawabnya secara
berkala.

 Logistik
Tugas dan tanggung jawab :
 Memantau kebutuhan alat, bahan yang menjadi tanggung jawabnya sesuai
dengan pelaksanaan pekerjaan.
 Mengajaukan kebutuha alat, bahan dan tenaga untuk menyelesaikan pekerjaan.
 Melakukan perhitungan logistik yang menjadi tanggung jawabnya secara berkala.

 Administrasi dan Keuangan


Tugas dan tanggung jawab :
 Melaksanakan administrasi dan keuangan sesuai dengan pekerjaan yang menjadi
tanggung jawab sesuai dengan buku kontrak pelaksanaan pekerjaan.
BAB IV
KRITERIA PENERIMAAN

4.1. Mobilisasi

NO URAIAN KRITERIA PENERIMAAN

1. Jumlah macam alat dan bahan sesuai Jumlah dan jenis mobilisasi alat , bahan
dengan jadwal kebutuhan alat dan dan tenaga dilaksanakan secara bertahap
bahan yang telah disetujui direksi disesuaikan dengan kebutuhan lapangan
2.a. Penentuan batas batas tepi kolam retensi Perpindahan alat keluar lokasi harus seijin
harus bersama – sama Direksi Pekerjaan
b. Perpindahan alat keluar lokasi pekerjaan, Direksi dan dilengkapi dengan Berita
bila pekerjaan sudah selesai 100% atau Acara
Masih berjalan harus seijin Direksi
Pekerjaan

4.2. Pengukuran MC.O, Gambar, Amandemen

NO URAIAN KRITERIA PENERIMAAN


1. Sosialisasi proyek kepada masyarakat * Apabila sudah ada kesepakatan antara
2. setempat
Pengecekan titik tetap ( BM ) yang ada, masyarakat dan pihak Pasar
bersama Direksi sebagai patokan
* Jarak antara temporary Bench Mark
3. Pengukuran terdiri dari : gambar situasi. ( BM ) maksimum 50 m
Potongan melintang dan potongan * Jarak potongan melintang bangunan
memanjang
4. Penentuan bersama Direksi maksimum 10 m diukur sepanjang garis
5. Perhitungan mutual cek 0% ( MC ) tengah jarak titik melintang bidang
6. Pembuatan gambar kerja lahan maksimum 5 m
* Patok untuk profil dari kayu
* Tinggi permukaan tanah asli harus
disetujui direksi

* Gambar pelaksanaan harus sudah


selesai 30 hari setelah menerima
SPMK rangkap 3 set
* Ukuran gambar A3

* Gambar cetakan 4 set


* Apabila ada perubahan dalam kontrak
maka
perlu amandemen
4.3. Pekerjaan Pengadaan Baja Struktur
NO URAIAN KRETERIA PENERIMAAN
* Ukuran profil baja struktur harus sesuai
1. Pengadaan baja struktur (pabrikasi)
dengan spesifikasi teknik
2. Pengaturan di lokasi pekerjaan
* Penentuan pabrik pembuat baja struktur
harus disetujui Direksi
* Pemuatan, penataan dan pengangkutan
Dari pabrik ke lokasi harus sesuai
prosedur yang ada dengan alat-alat
menggunakan yang memadai
* Penumpukan material baja struktur harus
Menghindari kemungkinan rusak/karat

4.4. Pekerjaan Pemasangan Rangka Baja Konstruksi


NO URAIAN KRETERIA PENERIMAAN
1. Pemasangan rangka baja konstruksi * Alat yang digunakan harus sesuai
dengan alat Spesifikasi teknik/petunjuk dari pabrik
pembuatnya
* Pengangkatan profil baja harus sesuai
prosedur yang disyaratkan
* Titik awal pemasangan harus sesuai
persetujuan direksi
* Pemasangan dilakukan sesuai prosedur
yang disyaratkan

4.5. Pekerjaan Beton Termasuk Begesting


NO URAIAN
1. Pengajuan jadwal dan metoda * Pengajuan Mix desain < 60 hari sebelum
Pengecoran pengecoran
2. Pengajuan Mix desain dan disetujui * Bahan yang digunakan untuk begesting
Direksi sesuai spesifikasi/petunjuk Direksi
3. Pembuatan begesting utk pengecoran * Bentuk dan ukuran Begesting sesuai
beton Gambar Rencana/petunjuk Direksi
4. Persiapan bahan dan peralatan * Bekisting kuat, bagian permukaan dalam
5. Pengecoran beton bersih dari kotoran
4. Pengambilan sample beton untuk * Beton dengan kekuatan tekan sesuai
pengujian spek
5. Perawatan beton setelah pengecoran * Nilai kuat tekan dan slump beton harus
Sesuai spesifikasi teknik

4.6. Pekerjaan Tulangan Besi


NO URAIAN
1. Pembuatan daftar kebutuhan tulangan * Tulangan dalam kondisi baik, bersih
dan Tekukan yang disetujui oleh Direksi tidak berkarat
2. Penulangan untuk beton bertulang * Dimensi dan kuat tarik tulangan
harus sesuai spesifikasi teknik
* Bentuk, panjang, sambungan dan
tekukan tulangan Sesuai Gambarr
rencana /petunjuk Direksi

4.7. Pekerjaan Galian


NO URAIAN KRITERIA PENERIMAAN
1. Cek Lokasi serta gambar ( Profil ) * Profil dipasang sesuai Gambar rencana
2. Galian tanah dengan Manual /Alat /Spesifikasi teknik
3. Tenaga Manusia /Excavator * Lokasi galian dibersihkan dari benda-
4. Pembuangan hasil galian benda
yang mengganggu jalannya pekerjaan
* Hasil pekerjaan galian tanah harus sesuai
dengan elevasi yang telah ditentukan
* Pembuangan hasil galian di tempat yang
telah ditentukan / sesuai petunjuk
Direksi

4.14. Pengukuran MC. 100%, Gambar 100 %


NO URAIAN KRITERIA PENERIMAAN
1. Gambar pelaksanaan yang tidak * Gambar purna laksana harus digambar
mengalami perubahan dapat langsung bertahap dan harus disetujui Direksi
menjadi gambar purnalaksana * Gambar purna laksana harus
2. Gambar puma laksana harus dibuat ditandatangani bersama antara penyedia
Pada kertas yang bekualitas baik jasa dan.Direksi
* Gambar purna laksana harus sesuai
dgn kenyataan yang dibuat dilapangan
3. Format gambar harus disetujui Direksi. * Gambar purna laksana ini diserahkan
4. Perhitungan Mutual Check 100 % ke proyek :
(MC 100 %) - 1 set ukuran A3
- 3 set cetakan bambar ukuran A1 dijilid
- 6 set cetakan ( Foto copy ) gambar
ukuran A3 yang dijilid
- Foto pelaksanaan 0%, 50 % dan 100 %
sebanyak 3 set dalam album.
BAB V
BAGAN ALIR PELAKSANAAN PEKERJAAN

5.1. Gambar Plan Sasaran

NWP
Flow Chart
Kontrak :
Pekerjaan Pembangunan Pasar Scedulle
Margasari Kabupaten Tegal Curve
Waktu Pelaksanaan : Proses Pelaksanaan
150 HK Metoda Kerja Finish
Tahun Tunggal : TA. 2018
Kendala

RMK
Upaya
BAGAN ALIR KEGIATAN POKOK PEKERJAAN

MULAI

PERSIAPAN A

A -3 A3.SP.1-A3SP.6 A -2 A -1
DOK. & ADMIN. SOSIALISASI A1.SP.1 - A2.SP.4
MOBILISASIA
DLL
A3.SD.1-A3.SD.3
MASY.& A2.SD1 A2.SD.3 A2.SD.2
HASIL DOK.&
PEMDA OK ALAT BAHAN SDM
ADM.
tidak
tidak
CEK CEK MENYERAHKAN
ya ya tidak ya TTK TETAP & DATA
CEK PENGUKURAN
ya
B.SD1-B.SD.8 tidak
GAMBAR PELAKS.
B ya
MENGGAMBAR CEK
& VOLUM B.SP.1-B.SP.9

ya
MEMBUAT MIX
CEK DESIGN
C ya

MENGHITUNG MC -0
KUBUS
BETON
MC -0 tidak

TES
tidak
CEK ya
ya

1 3 5
5.2. Gambar FlowChart

BAGAN ALIR PEKERJAAN GALIAN TANAH

MULAI

PEMASANGAN
PROFIL GALIAN

PERBAIKAN/
tidak PEMBENAHAN
CEK

ya

GALIAN

tidak

CEK

ya

SELESAI
BAGAN ALIR PEKERJAAN TIMBUNAN TANAH

MULAI

PEMBERSIHAN
LOKASI

PEMASANGAN
PROFIL TIMBUNAN

PENGAJUAN IJIN

PERBAIKAN/
CEK tidak PEMBENAHAN

ya

BAHAN TIMBUNAN
TANAH
tidak

CEK

ya

PEMADATAN TANAH

tidak

CEK

ya

SELESAI
BAGAN ALIR PEKERJAAN PEMASANGAN RANGKA BAJA

MULAI

PENGADAAN
BAHAN & ALAT
tidak

CEK

ya

PENGAJUAN IJIN
PEMASANGAN

IJIN

MENENTUKAN
TITIK

tidak
CEK

ya

PEKERJAAN
PASANGAN

tidak

CEK

YA

SELESAI
BAGAN ALIR PEKERJAAN BETON

MULAI

PERSIAPAN
PENGECORAN

tidak

CEK

ya

PENGAJUAN IJIN
PENGECORAN

tidak

CEK

YA

IJIN

PENGADUKAN
CAMPURANBETON

PENGECORAN

ROJOKAN

SELESAI
BAGAN ALIR PEKERJAAN BEKISTING

MULAI

MEMPELAJARI
GAMBAR

PERSIAPAN MENENTUKAN
BAHAN & ALAT ELEVASI
tidak tidak

CEK CEK

ya ya

PEMASANGAN
BEKISTING
tidak

CEK

ya

SELESAI

MULAI

MEMPELAJARI
GAMBAR

PERSIAPAN BAHAN
& ALAT

CEK
BAGAN ALIR PEKERJAAN PEMBESIAN

MULAI

MEMPELAJARI
GAMBAR

PERSIAPAN BAHAN
& ALAT

tidak

CEK

ya

PEKERJAAN
PEMBESIAN tidak

CEK

ya

SELESAI

MULAI

PENGADAAN
BAHAN & ALAT

CEK

PENGAJUAN IJIN
MULAI PASANG

IJIN
BAGAN ALIR PEKERJAAN PASANGAN BATU

MULAI

PENGADAAN
BAHAN & ALAT
tidak

CEK

ya

PENGAJUAN IJIN
MULAI PASANG

IJIN

PEMBUATAN
PROFIL PAS. BATU

tidak PERBAIKAN/
CEK PEMBENAHAN

ya

PEKERJAAN PAS.
BATU
tidak

CEK

ya

FINISHING

tidak

CEK

ya

SELESAI

MULAI
BAB VI
LEMBAR KERJA RENCANA MUTU (QUALITY PLAN)

6.1 Chek List Pekerjaan

Anda mungkin juga menyukai