Metode

Metode
Pelaksanaan
Pengadaan Penataan Gedung Kantor OJK Solo
PT. SEVENINDO PRIMA MAKMUR JL. I GUSTI NGURAH RAI RUKO MALL CITRA
KLENDER
PEKERJAAN PERSIAPAN
Pada tahapan persiapan ini dilakukan pematangan perencanaan pelaksanan sebaik mungkin, agar
dalam proses pelaksanaan dan monitoring / pengendalian pelaksanaannya berjalan secara efektif dan
efisien.Dengan demikian diperoleh hasil yang maksimal, baik ditinjau dari aspek biaya, mutu, maupun
waktu pelaksanaan yang telah ditentukan. Untuk keperluan itu dibuatlah Metode Pelaksanaan yang
menggambarkan metode/teknis pelaksanaanyang akan dipergunakan dan tahapan – tahapan
pelaksanaan. Dari metode pelaksanaan ini akan didapatkan gambaran tentang pemakaian sumber daya
(manusia, material, alat dan keuangan) dan teknologi yang akan dipergunakan selama masa pelaksanaan
proyek. Yang hasil akhirnya berupa produksi dan waktu penyelesaian proyek.
Agar dalam pelaksanaan berjalan sesuai dengan rencana, dibuatlah jadwal mobilisasi dan
pemakaian tenaga kerja, material, peralatan dan cashflow penggunaan anggaran proyek. Jadwal – jadwal
ini bersama dengan prosedur pengendalian mutu menjadi bagian dari Pengendalian Pelaksanaan proyek.
Sebagai perangkat pengendalian dan evaluasi untuk memberikan jaminan proyek berjalan sesuai
rencana.
2 KLENDER
PEKERJAAN PERSIAPAN
MOBILISASI & DEMOBILISASI DIREKSI KEET
SURVEI KONDISI EKSISTING

GUDANG MATERIAL
PERSIAPAN AREA KERJA
PERSIAPAN MATERIAL WORKSHOP/LOS KERJA

PEK. PERSIAPAN
STRIPPING/PEMBERSIHAN AREA KERJA BARAK PEKERJA
LISTRIK DAN AIR KERJA PAGAR PROYEK
3 KLENDER
PEKERJAAN PERSIAPAN
HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM PERSIAPAN :
1. Tata letak / Lay Out Bangunan Temporary Proyek

Penempatan bangunan penunjang aktifitas proyek, yang di tata sedemikian sehingga dapat mendukung
aktifitas proyek agar berjalan lancar sesuai progress yang direncanakan.
2. Perencanaan Dan Pengaturan Traffic Proyek

Pengaturan Arus kendaraan didalam proyek sehingga manuver dan akses kendaraan keluar masuk proyek
tidak menggangu aktifitas pekerjaan alat dan tenaga di dalam proyek
3. Pembagian Zona Pekerjaan

Pembagian zona pekerjaan dengan tujuan memperioritaskan alur pekerjaan, supaya efektif dengan
mempertimbangkan kondisi lingkungan kerja selama masa pelaksanaan pekerjaan.
4. Pembagian Zona Pekerjaan

Merupakan faktor yang sangat penting terutama menjaga lingkungan kerja yang kondusif antara kegiatan proyek dan
masyarakat/penduduk sekitar proyek serta usah usaha keselamatan dan kesehatan lingkungan kerja selama proyek
berlangsung (K3)
4 KLENDER
PEKERJAAN PERSIAPAN
Pada perencanaan Site Plan, dilakukan perencanaan peletakan lokasi penempatan
fasilitas – fasilitas yang diperlukan dalam pelaksanaan proyek. Penempatan bangunan
penunjang aktifitas proyek, yang di tata sedemikian sehingga dapat mendukung
aktifitas proyek agar berjalan lancar sesuai progress yang direncanakan. Fasilitas –
Fasilitas penunjangnya antara lain :
Kantor proyek
Gudangmaterial & peralatan
Los kerja besi & kayu
Pos jaga & pagar kerja
Jalan kerja
Penempatan alat Kerja
Pengadaanmaterial untuk pekerjaan persiapan
5 KLENDER
Tampak Muka Gedung
6 KLENDER
7 KLENDER
8 KLENDER
9 KLENDER
10 KLENDER
PEKERJAAN PERSIAPAN
PERENCANAAN SITE PLAN
Penempatan Kantor Proyek

Direksi keet atau kantor proyek dibuat dari konstruksi dan bahan semi permanen. Kantor
dilengkapi dengan fasilitas, min : Ruang administrasi konsultan pengawas, ruang rapat dan
ruang contoh bahan,toilet, dll.
1. Kantor Owner
2. Kantor Konsultan
3. Kantor Kontraktor
4. Mushola, Tempat Wudhu & Toilet
5. Aula / Ruang Rapat
6. Gudang
7. Workshop
8. Parkir Kendaraan
9. Pos Jaga
11 KLENDER
PEKERJAAN PERSIAPAN
GUDANG MATERIAL DAN PERALATAN
Gudang yang dibuat adalah gudang terbuka, kecuali material dan peralatan yang
harus disimpan secara tertutup. Gudang material akan digunakan untuk material
yang peka terhadap cuaca dan harganya mahal seperti: semen, alat-alat listrik dan
mekanikal, dll.
Konstruksi gudang penyimpanan material dan peralatan dibangun seperti kantor
Proyek, yakni dirancang dengan sistem rakitan sehingga dapat digunakan berulang
kali.
12 KLENDER
PEKERJAAN PERSIAPAN
LOS KERJA BESI DAN KAYU
Fasilitas Los Besi dibangun untuk pekerjaan besi, los kerja besi merupakan tempat
untuk pemotongan maupun pembengkokan besi beton sesuai dengan gambar shop
drawing (buistat ) yang ada. Fasilitas Los Kayu dibangun untuk pekerjaan Kayu, los
kerja kayu merupakan tempat untuk pembuatan bekisting dan pekerjaan kayu
lainya . Bangunan untuk fasilitas ini biasanya dibuat terbuka lepas tanpa dinding
(los) dan diberi penutup agar para pekerja dapat bekerja dengan aman dan nyaman
13 KLENDER
PEKERJAAN PERSIAPAN
PAGAR PROYEK
Pembuatan pagar pengaman proyek dimaksudkan untuk memisahkan area aktifitas

proyek dengan aktifitas luar yang mungkin dapat saling mengganggu. Pagar pengaman
ini juga berfungsi agar seluruh aktifitas pekerjaan proyek tidak terlihat langsung oleh
umum dan memastikan orang-orang yang terlibat didalam proyek hanyalah orang-
orang yang berkepentingan dengan proyek tersebut. Pembuatan pagar pengaman
proyek dimaksudkan juga untuk pengamanan material proyek dari hal-hal yang tidak
diinginkan seperti kehilangan material maupun peralatan dan memastikan aktifitas
pelaksanaan pekerjaan yang sedang dilakukan tidak terganggu
14 KLENDER
PEKERJAAN PERSIAPANPEKERJAAN PENGUKURAN
Pengukuran awal :
1. Joint survey dengan direksi untuk penentuan bm referensi koordinat (x,y)
dan elevasi (z). Untuk referensi koordinat (x,y) minimal harus ada 2 (dua)
bm yang saling terlihat, dan 1 (satu) bm untuk referensi elevasi (z)
2. Checking keakuratan koordinat (x,y) bm dengan menggunakan alat
Thedolite, dan keakuratan elevasi (jika bm lebih dari satu) dengan
menggunakan alat autolevel / waterpass
3. Jika bm masih dalam toleransi dan direkomendasikan bisa digunakan, (jika
dianggap perlu) dilakukan penambahan titik referensi di lapangan mengacu
bm yang sudah disetujui direksi tersebut
4. Dilakukan joint survey pengukuran situasi untuk mendapatkan peta

eksisting lapangan
5. Joint survey pengukuran cross setion untuk mendapatkan elevasi tanah asli
(ogl), sebagai dasar pembuatan gambar penampang melintang dan
memanjang, untuk digunakan sebagai dasar perencanaan dan atau
perhitungan galian/ timbunan
15 KLENDER
PEKERJAAN PERSIAPAN
PEKERJAAN PENGUKURAN
Pengukuran pelaksanaan ;
1. Dalam setiap awal pelaksanaan pekerjaan bangunan/ struktur selalu diawali

dengan pengukuran (stakeout mengacu ke gambar kerja) untuk penentuan posisi
dan elevasi bangunan/struktur di lapangan
2. Selama masa pelaksanaan konstruksi, dilakukan pengukuran untuk memonitor/
kontrol posisi dan elevasi
25 m 25 m 25 m 25 m 25 m 25 m 25 m 25 m (atau sesuai kebutuhan

lapangan)
Pengukuran melintang (cross section)
16 KLENDER
PEKERJAAN PERSIAPAN
AIR KERJA & LISTRIK
Air yang digunakan di proyek harus bersih, bebas lumpur, minyak dan bahan – bahan
kimia lain yang dapat mengurangi mutu bangunan, listrik kerja yang digunakan diproyek
dari peralatan kontraktor sendiri.
A. Penyediaan sumber air yaitu dengan membuat bak/drum penampungan air dengan
perkiraan cukup untuk kebutuhan operasional sehari – hari dilapangan
B. Perhitungan pemakaian air kerja mencakup untuk kegunaan pelaksanaan pekerjaan
dan juga bagi sarana di kantor direksi keet dan kantor proyek.
C. Air bersih di supply dari PDAM terdekat atau tempat yang diizinkan direksi dengan
menggunakan angkutan water tangker, atau membuat sumur lengkap dengan pompa
& perpipaannya.
D. Untuk penyediaan fasilitas penerangan dan listrik bagi operasional lapangan dan
kantor direksi keet, berasal dari PLN. Untuk mengantisipasi jika terjadi listrik padam
maka akan disiapkan genset
E. Instalasi pengkabelan dan titik lampu dikoordinasikan dengan pengawas untuk
mendapat persetujuannya.
17 KLENDER
PEKERJAAN PERSIAPAN
18 KLENDER
PEKERJAAN PERSIAPAN
19 KLENDER
PEKERJAAN PERSIAPAN
20 KLENDER
PEKERJAAN PERSIAPAN
PROSEDUR PENGADAAN MATERIAL
21 KLENDER
PEKERJAAN
BONGKARAN
KLENDER
BONGKARAN
Pekerjaan bongkaran dikerjakan dari dilakukan secara hati2 dan
memperhitungkan keselamatan para pekerja, adapun pembongkaran ini
meliputi pekerjaan berikut :
1. Bongkaran dinding
2. Bongkaran plafond
3. Bongkaran Papan Reklame
4. Buang Bongkaran
KLENDER
BONGKARAN
1. Pekerjaan bongkaran dimulai dari pembongkaran plafond exsisting dilanjut
dengan pembongkaran titik lampu dan instalasi listrik.
2. Lalu dilanjutkan dengan pembongkaran dinding partisi exsisting dan dinding
bata exsisting.
3. Pekerjaan dikerjakan dimulai dari yang termudah terlebih dahulu
4. Selanjutkan berikutnya.
5. Hasil bongkaran dibuang ditempat yang telah ditentukan, lalu diangkut
dengan menggunakan dump truck ke lokasi pembuangan sementara.
6. Sampah/bongkaran pada lokasi pembuangan sementara akan dibuang keluar
dari lokasi
7. proyek dengan menggunakan dump truck.
KLENDER
PEKERJAAN
ARSITEKTUR
KLENDER
METODE KERJA
PEKERJAAN PARTISI CALSIBOARD
Pasang rangka Vertikal & Horizontal Cek kerataan rangka dengan jidar Pasang gypsum di kedua sisi
Rekatkan papertape dan compound

Finishing cat atau ornamen lainnya
pada setiap sambungan
KLENDER
PEKERJAAN PARTISI
1. Marking posisi dinding di lokasi pekerjaan sesuai

dengan yang direncanakan (shop drawing).
2 Pasang metal track bawah dan metal track atas, Track bawah dipasang di atas keramik lantai, track atas
dipasang menempel di dasar lantai struktur . Metal track dipasang menggunakan fischer/screw dengan jarak
maksimal 1200 mm. Hal yang perlu diperhatikan adalah memastikan bahwa track atas dan bawah harus benar-
benar lot.
3. Setelah metal track atas dan bawah terpasang, dilanjutkan dengan pemasangan metal stud dengan jarak
maksimum 600 mm.
KLENDER
PEKERJAAN PARTISI
4. Setelah metal track dan metal stud terpasang, maka rangka partisi sudah
lengkap dan dilanjutkan dengan pemasangan gypsum 9 mm pada rangka
tersebut menggunakan screw.
5. Pemasangan gypsum bagian bawah diberi jarak 5 mm, space ini setelah
selesainya pekerjaan pemasangan gypsum diberi grout anti air .
6 Pada sambungan antar gypsum diberi
paper tape kemudian di compound
menggunakan scrap/cape sedangkan pada
sudut dinding partisi yang rawan benturan
dipasangi corner flex tape dan difinish
compound juga, pada titik-titik
pemasangan screw juga dicompound
sampai tertutup.
KLENDER
PEKERJAAN PARTISI
7. Setelah compound kering atau setelah 1 x 24 jam, maka proses selanjutnya
adalah pengamplasan compound sampai dengan halus dan rata sehingga
sambungan-sambungan dan titik-titik screw sudah rata dan tidak terlihat lagi.
8. Pekerjaan akhir dari pemasangan dinding partisi adalah pekerjaan cat dinding finishing
menggunakan cat tembok sesuai spesifikasi pekerjaan cat dinding interior .
KLENDER
MATERIAL DAN ALAT BANTU PEKERJAAN DINDING & PARTISI
Spesifikasi teknis material dan peralatan bantu dibagi menjadi lingkup pekerjaan arsitektur pada bangunan tersebut.
Adapun bagian dari lingkup pekerjaan arsitektur dan material serta alat bantu yang digunakan :
Dinding & Partisi :

- Dinding bata
- Plesteran & acian
- Dinding partisi calciboard rangka metal stud
- Plint kayu partisi
Material dan Alat Bantu :
KLENDER
METODE KERJA
PEKERJAAN PENGECATAN DINDING
Cat dasar dengan rol

1 lapis
Prosedur Pelaksanaan :
1. Cat permukaan dinding dengan alkali resistance 1 lapis

2. Setelah 1 hari lapisi dengan wall filler dengan memakai kape
3. Setelah plamur kering diamplas sampai halus hingga seluruh
permukaan
4. Bersihkan dengan lap hingga bebas dari debu yang menempel Cat
dasar dengan rol 1 lapis
Ulangi 1-2 kali lagi Untuk tempat yang tidak 5. Ulangi 1 – 2 kai lagi sampai rata dan tidak membayang
sampai rata dan tidak terjangkau dengan rol
membayang gunakan kuas 6. Untuk tempat yang tidak terjangkau dengan rol gunakan kuas
KLENDER
METODE KERJA
PEKERJAAN PENGECATAN PLAFOND
CEK KERATAAN PERMUKAAN MATERIAL PERAPIHAN SAMBUNGAN MATERIAL

PLAFOND DGN JIDAR ALLUMUNIUM PLAFOND DGN COMPOUND DAN PAPERTAPE
LAPISI PERMUKAAN PLAFOND YANG TELAH ULANGI 1-2 KALI LAGI SAMPAI RATA DAN TIDAK
RAPIH DENGAN LAPISAN PERTAMA MEMBAYANG, DIAMKAN HINGGA MENGERING
KLENDER
PELAPIS LANTAI (KRAMIK DAN GRANI T E )
1. Palu karet
1. Check kondisi real kondisi, di 2. Zidar / water pass
lapangan dan buat shop drawing 3. Besi siku
2. Tentukan posisi start point dalam shop 4. Benang nylon

drawing dan mintalah persetujuan dari 5. Ember dan gayung
pengawas/MK 6. Skrap
3. Terapkan posisinya start point yang 7. Sapu
sudah disetujui dilapangan sebagai 8. Spon basah / kain
contoh lihat gambar dibawah ini. basah
KLENDER
PELAPIS LANTAI (KRAMIK DAN GRANI T E )
• Pemasangan berikutnya dilaksanakan dengan

cara mengeser benang nylon sejajar dengan
salah satu sumbu kepalaan
1. Check terhadap elevasi lantai pada saat membuat kepalaan awal

2. Pasir yang digunakan harus diayak agarmendapatkan gradasi
material yang seragam
3. Air yang digunakan memenuhi syarat sebagai air minum
4. Sebelum dipasang keramik harus direndam dalam air dahulu sampai
jenuh
5. Pada saat pemasangan keramik harus dipastikan bahwa spesi yang
terletak dibawah keramik benar-benar padat tidak berongga dengan
cara dipukul – pukul dengan palu karet
6. Pemasangan keramik dapat juga dengan cara menggunakan lem
(tergantung permintaan spek)
7. Check kerataan pasangan keramik dengan jidar atau pun dengan
water pass
KLENDER
METODE KERJA
PEKERJAAN PLINT KAYU
Bidang keramik lantai yang telah terpasang Marking ketinggian plint kayu
Bobok area pemasangan plint kayu hingga ketinggian Pasang plint kayu sesuai pola pada gambar
sesuai marking dan kedalaman yang ditentukan dengan paku plint pada coakan dinding dan
finishing cat kayu
KLENDER
METODE KERJA
PEKERJAAN PINTU
Pasang kusen pintu alumunium pada Masukan kusen yang siap dipasang Stel kelurusan atau kedudukan kusen
lokasi yang ditentukan ( sesuaikan ke lubang tembok dengan bantuan terhadap tembok / dinding dengan
dengan type yang ada ). Sesuaikan baji karet / kayu, serta atur unting- unting dan waterpass
lubang kusen dengan ukuran kusen kedudukan kusen dengan baji karet /
( selisih lubang 1 cm) kayu
Lubangi tembok / dinding melalui Pasang daun pintu alumunium Pekerjaan kusen pintu
lubang kusen dengan bor,untuk setelah kusen terpasang alumunium selesai
tempat sekrup
KLENDER
METODE KERJA
PEKERJAAN PINTU
Pasang kusen / jendela alumunium Masukan kusen yang siap dipasang

pada lokasi yang ditentukan ke lubang tembok dengan bantuan
( sesuaikan dengan type yang ada ). baji karet / kayu, serta atur
Sesuaikan lubang kusen dengan kedudukan kusen dengan baji karet /
ukuran kusen ( selisih lubang 1 cm ) kayu
Lubangi tembok / dinding melalui

Stel kelurusan atau kedudukan kusen
lubang kusen dengan bor,untuk
terhadap tembok / dinding dengan
tempat sekrup
unting-unting dan waterpass
KLENDER
METODE KERJA
PEKERJAAN PINTU
FISCHER dikencangkan dengan obeng

Masukkan FISCHER kedalam lubang bor
Finishing tembok / dinding dengan

Pasang daun pintu / jendela ( setelah
mortar/semen/sealant (pengisian
dipasang kaca ) kedalam kusen. Stel
pada celah antara kusen dan
segala perlengkapan ( roda / rel,
tembok / dinding )
engsel, kunci, dll )
KLENDER
KUSEN PINTU DAN JENDELA
PROSEDUR PELAKSANAAN :
1. Pasang kusen pintu/ jendela pada
lokasi yang ditentukan dan sesuai
dengan type yang ada.
2. Sesuaikan lubang kusen dengan
ukuran kusen (selisih lubang 1 cm) .
3. Masukkan kusen yang siap dipasang
ke lubang tembok dengan bantuan
baji karet/ kayu.
4. Atur kedudukan kusen dengan baji
karet/ kayu.
5. Setel kelurusan / kedudukan kusen
terhadap tembok/dinding.
6. Lubangi tembok / dinding melalui
lubang kusen dengan bor, untuk
tempat skrup.
7. Fischer dikencangkan dengan obeng.
8. Setel kelurusan / kedudukan kusen
terhadap tembok/ dinding.
9. Setel perlengkapan serta
accessoriesnya (roda/ rel, engsel,
kunci dan lain-lain).
10. Pasang daun pintu/ jendela ke dalam
kusen.
11. Untuk menghindari cacat pada profil
kusen yang telah dipasang profil
kusen di beri perlindungan pada
tempat yang rawan dengan goresan.
12. Finish dinding dengan mortar/
semen/ sealent.
KLENDER
PEKERJAAN PLAFOND
KLENDER
PEKERJAAN PLAFOND
MATERIAL DAN ALAT BANTU PEKERJAAN PLAFOND
Spesifikasi teknis material dan peralatan bantu dibagi menjadi lingkup pekerjaan arsitektur pada bangunan tersebut.
Adapun bagian dari lingkup pekerjaan arsitektur dan material serta alat bantu yang digunakan :
Lingkup Pekerjaan Plafond :

- Plafond Akustik
- Plafond Kalsiboard + rangka metal
- Plafond alumunium lambersering/spandrel.
Material dan Alat Bantu :
KLENDER
PEKERJAAN PLAFOND
METODE KERJA
SIKLUS PEKERJAAN PLAFOND
KLENDER
PEKERJAAN PLAFOND AKUISTIK
METODE KERJA
PEKERJAAN PLAFOND AKUSTIK
Sebelum pemasangan rangka penggantung terlebih

dulu. Lakukan pengeboran terhadap plat beton
sebagai tempat peletakkan rangka penggantung
plafond.
KLENDER
METODE KERJA
Lakukan pemasangan rangka penggantung sesuai

dengan lubang yang telah ditentukan. Lakukan
perkuatan rangka penggantung dengan cara di beri
baut screw sebagi perkuatan pada rangka
penggantung.
KLENDER
METODE KERJA
Setelah pemasangan rangka penggantung selesai,

kemudian lakukan pemasangan rangka dudukan
plafond dan diberi perkuatandengan di baut.
KLENDER
METODE KERJA
Accoustic tile
Lakukan pemasangan material plafond sesuai

dengan modul dan spek yang telah di tentukan.
Pemasangan dapat disesuaikan dengan desain
(umumnya lay in system) Finishing dengan
Lay-in sistem : pemasangan rangka
memasang list plafond atau ornamen lainnya.
penggantung dan dudukan, setelah
terpasang, dilanjutkan memasang
modul plafond
KLENDER
PEKERJAAN PLAFOND KALSIBORD
METODE KERJA
PEKERJAAN PLAFOND KALSIBOARD
PASANG PAKU PENGAIT

MARKING LEVELLING DAN TENTUKAN POSISI
KAWAT PENGGANTUNG
PEMASANGAN KAWAT PENGGANTUNG

PEMASANGAN RANGKA PLAFON
KLENDER
METODE KERJA
PEKERJAAN PLAFOND KALSIBOARD
CEK KERATAAN PERMUKAAN MATERIAL PLAFOND DGN JIDAR ALLUMUNIUM

PEMASANGAN MATERIAL PLAFOND
PERAPIHAN SAMBUNGAN MATERIAL PLAFOND DGN COMPOUND DAN PAPERTAPE,

FINISHING DENGAN CAT DAN PEMASANGAN LIST PLAFOND
KLENDER
METODE KERJA Pemasangan Alumunium spandrel :
PEKERJAAN PLAFOND KALSIBOARD 1. Sesuaikan gambar shop drawing dengan
dimensi di lapangan (karena modul akan
diproduksi di workshop sehingga ukuran yang
disiapkan sudah menyesuaikan dengan kondisi
lapangan)
2. Proses produksi di workshop
sesuai shopdrawing
3. Pengangkutan dan penyimpanan di lapangan
4. Pemasangan :
a. Pasang rangka penggantung pada beton
b. Pasang rangka melintang diatas tempat
pemasangn panel
c. Pasang penjepit (clip) pada carrier (rangka)
untuk menjepit antar 2 modul alumunium
PEMASANGAN DILAKUKAN OLEH SPESIALIS
DETAIL KONSTRUKSI
KLENDER
PEKERJAAN PEMASANGAN WALPAPER
DAFTAR PERALATAN YANG

DIGUNAKAN
METODE PEMASANGAN
PEKERJAAN DINDING
BLACKDROF
PEKERJAAN DINDING
BLACKDROF
PEKERJAAN
PEMASANGAN LOGO
PEKERJAAN PANEL
KOMPOSIT ALMUNIUM.
Panel yang dipergunakan terbuat dari Polyetyline dengan ketebalan 2 x 0,5
mmdan jumlah ketebalan 4 mm yang dicat dengan Coil Coating dan pada
saat dipasang masih memiliki plastic pelindung sementara bahan yang
dipergunakan adalah Alucobond sementara desain dan model disesuaikan
dengan gambar kerja yang disetujui.
Cara Pemasangan :
1. Pengajuan Gambar kerja sebelum dilaksanakan pekerjaan.
2. Lembaran Panel Komposit harus disusun sedemikian rupa agar aman dari bahaya kerusakan dan mudah dijangkau.
3. Rangka Penumpu terlebih dahulu harus dipasang sesuai gambar kerja.
4. Sebelum memasang Panel semua permukaan yang berhubungan dengan panel terlebih dahulu harus diberi cat anti karat
5. Semua panel yang akan dipasang harus disesaukan dengan gammbar kerja yang ada dan spesifikasi teknik serta procedure Pemasangan deari
pabrik.
6. Panel yang telah terpasang harus dibersihkan semua sisinya agar tidak terjadi korosi.
PEKERJAAN LANDSCAPE .
Merupakan pekerjaan utama karena
pekerjaan ini menjadi inti dari pekerjaan Lingkup Tenaga Kerja : Lingkup Peralatan :
adalah untuk menentukan bentuk dari Pekerjaan ini menggunkan Peralatan yang digunakan untk
ornament Taman agar terlihat indah dan tenaga kerja sebagai berikut : peleksanaan pekerjaan ini
hijau dengan membentuk taman dan ◊ Tukang Gali adalah peralatan yang terdiri
lekukan tanah dibentuk menjadi bagian ◊ Tukang Tanaman dari :
bagian berbentuk gundukan tanah yang ◊ Tukang batu ◊ Pohon Berbagai Jenis
diatasnya di pasangi hamparan tumput dan ◊ Mandor ◊ Rumput
dibeberapa bagian ditanami pohon pohon ◊ Kepala Tukan ◊Pupuk/Kompos (Pupuk
rimbun yang model bentuk dan jenis Lingkup Penggunaan Material : Kandang)
pohonnya yang berbeda beda disesuaikan Material yang digunakan dalam ◊ Kayu/Bambu
posisi dan nilai artistik nya. Semua pekerjaan ini adalah meliputi
pekerjaan ini dilakukan dengan mengikuti material material jadi Yaitu :
dari RKS dan gambar kerja dan juga ◊ Pohon Berbagai Jenis
petunjuk Manajemen konstruksi. Dalam ◊ Rumput
pelakasanaannya pekerjaan ini harus
sinergi dengan pekerjaan lainnya
agar tidak tumpah tindih dan merusak hasil
pekerjaan yang sudah ada baik yang
sedang dikerjakan atau yang sudah jadi.
CARA PENGERJAANYA :
Lokasi Pekerjaan terlebih dahulu tanah ya digemburkan dengan berbagai alat untuk mendapatkan kegemburan tanah yang duharapkan sesuai gambar kerja sekaligus
membersihkan tanah tanah dari kotoran puing dan sampah sampah yang membuat tanah jadi tidak baik untuk tumbuhnya tanaman termasuk didalamnya tumbuhan yang
tidak diharapkan harus diangkat sampai keakar akarnya sedalam 30 cm. Tanah dimatangkan dan dibentuk sedemikian rupa mengikuti gambar kerja dan arahan konsultan
manajemen dan kemudian dicampu dengan tanah organic agar tingkat kesuburanya merata dan penggunaan tanah campuran organic dapat berupa tanah dari Pupuk kandang
dan perhitungan lapisan tanah subur harus diatas 20 cm untuk mendapatkan ikatan dengan kedalaman akar tanaman yang akan ditanam. Untuk penanaman Pohon yang akan
ditanam terlebih dahulu diberi tanda dengan patok patok yang disesuaikan dengan gambar kerja dan arahan serta persetujuan dari Konsultan manajemen proyek.dan apabila
terjadi perbedaan kountur tanah maka harus disesuaikan dengan menandai dengan patok akan ketinggian tanah tersebut dan selanjutnya ditambahkan hamparan tanah
kembali untuk mendapatkan kontur tanah yang diinginkan.
Untuk persiapan penanaman Pohon tanah yang akan ditanamai terlebih dahulu dilobangi sesuai ukuran pohon yang akan ditanam dan pohon yang akan ditanam terlebih
dahuku harus disemaikan dan harussesuai dengan spesifikasi yang dipersyaratkan dan juga harus dalam keadaan hidup dan segar pada bagian bawah yang ada akarnya harus
terbungkus dengan plastic atau karung goni yang terisi tanah organic dan disimpan beberapa hari. Ketika akan ditanam terlebih dahulu Plastik pembungkusnya harus dibuka
dan harus diberi penguat dengan kayu untuk menunjang pohon dari kemiringan.
PEKERJAAN
MEKANIKAL & ELEKTRIKAL
KLENDER
Skope pekerjaan Mekanikal dan Elelektrikal pada ………………………………………………, terdiri dari Pengadaan dan
Pemasangan Peralatan sebagai berikut :
A. PEKERJAAN MEKANIKAL & PLUMBING
1. Panel SDP Baru untuk daya 53 KVA ( termasuk Ats /amf )

2. Panel AC Baru
B. PEKERJAAN ELEKTRIKAL & ELEKTRONIK
1. PEKERJAAN PENGKABELAN
2. PEKERJAAN LAMPU
3. Grounding Server minimal 5 ohm
KLENDER
MANAJEMEN PROYEK
Pengajuan & persetujuan Material
Shop Drawing ( ajuan gambar pelaksanaan)
Struktur Organisasi Lapangan
Rapat Koordinasi
Pelaporan Proyek
Pembelian Material
Penyimpanan Material
Pengendalian Mutu
Asbuilt Drawing
Training
Pemeliharaan bangunan
KLENDER
PROSEDUR PENGADAAN MATERIAL
Pengajuan & PersetujuanMaterial

Dilengkapi dengan : Dikembalikan ke Pabrik
ContohMaterial Untuk penggantian barang baru REJECTED
Brosur
Gambar Shop Drawing
Quality Control (QC )
1. Technical Test
Pemesanan & pengadaanMaterial 2. Controling Quality & Quantity
3. Function Test
STORAGE
(PENYIMPANAN
MATERIAL DIGUDANG)
PEMISAHAN MATERIAL
MAINTENANCE APPLICATION
FINISHING (PEMASANGAN)
KLENDER
PROSES MANAJEMEN PROYEK ME
PERENCANAAN
( PLANNING )
ORGANISASI
( ORGANIZING )
PELAKSANAAN
( ACTUATING )
PENGENDALIAN
( CONTROLLING )
KLENDER
PROSES MANAJEMEN PROYEK ME
PERENCANAAN ORGANISASI PELAKSANAAN PENGENDALIAN
( PLANNING ) ( ORGANIZING ) (ACTUATING) ( CONTROLLING )
BENTUK KEGIATAN : BENTUK KEGIATAN : BENTUK KEGIATAN : BENTUK KEGIATAN :

1. Mendifinisikan 1. Mengefektifkan Kelompok
1. Menentukan Sumber Daya 1. Membandingkan
Lingkup Proyek Kerja Dengan
yang dimiliki ( Man, Money Antara
2. Menentukan Target Mengoptimalkan
Material , Machine, Methode) Perencanaan
Waktu, Biaya, DinamikaKelompok.
2. Membuat Struktur Organisasi Dengan Realisasi
Kwalitas Dan 2. Menumbuh Kembangkan
3. Proyek Di Lapangan,
Kwantitas. ETOS KERJA dan ETIKA
Apakah Terjadi
3. Memilih Metoda Kerja KERJA
Penyimpangan atau
3. Memilih Metoda Kerja
tidak.
2. Mengambil
Tindakan Yang
APLIKASI : APLIKASI : APLIKASI :
Perlu Bila Ada
1. Memberikan Instruksi, Penyimpangan
1. Schedulling , 1. Membuat Uraian Tugas Untuk Memperbaiki
(Job Description ) Perintah , Pengarahan,
Analisa Jaringan Kesalahan Dan
2. Membuat / Menentukan bimbingan Dan Pembinaan
( Net Work Mencegah semakin
Alur Komunikasi Antara 2. Memberikan MOTIVASI
Planing ) luasnya
Bagian Satu Dengan 3. Mengoptimalkan FUNGSI penyimpangan.
2. Budgeting
Yang lainnya. KOMUNIKASI.
3. Cash Flow
KLENDER
FLOWCHART SOP
KLENDER
PEKERJAAN MEKANIKAL
Pekerjaan mekanikal meliputi pekerjaan berikut :
1. Panel SDP Baru untuk daya 53 KVA ( termasuk Ats /amf )

2. Panel AC Baru
KLENDER
PEKERJAAN MEKANIKAL
FLOWCHART PEKERJAAN DUCTING & EXHAUST FAN
KLENDER
PEKERJAAN MEKANIKAL
PERALATAN DUCTING & VENTILASI
KLENDER
PEKERJAAN MEKANIKAL
URUTAN PEKERJAAN DUCTING & EXHAUST FAN
1. Persiapan pelaksanaan pekerjaan pembuatan shop drawing dan persiapan persetujuan material dilengkapi
dengan contoh material dan diajukan ke Konsultan Pengawas / Owner .
2. Pelaksanaan Pengukuran / marking jalur utama ducting.
3. Fabrikasi support dan gantungan untuk ducting
4. Fabrikasi ductingdi pabrik sesuai shop drawing yang sudah disetujui oleh Konsultan Pengawas / Owner
dan berdasarkan
5. persetujuan material
6. Pemasangan support dan gantungan sesuai shop drawing yang disetujui.
7. Pemasangan Instalasi ducting exhaust fan tanpa isolasi sesuai gambar .
8. testing & comissioning
KLENDER
PEKERJAAN MEKANIKAL
FLOWCHART PEKERJAAN AC
KLENDER
PEKERJAAN MEKANIKAL
URUTAN PEKERJAAN AC
1. Persiapan pelaksanaan pekerjaan pembuatan shop drawing dan persiapan material dilengkapi dengan
contoh material dan diajukan ke Konsultan Pengawas / Owner.
2. Pelaksanaan Pengukuran / marking untuk penempatan unit Chiller, AHU dan Pompa Condenser
dikoordinasikan dengan pekerjaan sipil / arsitektur
3. Fabrikasi support dan hanger untuk pipa codenser dari chiller ke AHU sesuai shop drawing
4. Fabrikasi pipa condenser lengkap isolasi sesuai shop drawing
5. Pemasangan Pipa condenser dari Chiller ke unit AHU sesuai shop drawing
6. Pengetesan pipa condenser, di tekan sesuai spesifikasi teknik sebelum pemasangan isolasi / jaketing.
7. Pemasangan Jaketing setelah pipa condenser selesai di test.
8. Pemasangan pondasi untuk unit Chiller pompa condenser dan unit AHU
KLENDER
PEKERJAAN ELEKTRIKAL
Pekerjaan Elektrikal meliputi pekerjaan sebagai berikut :
B. PEKERJAAN ELEKTRIKAL
1. PEKERJAAN ELEKTRIKAL
2. PEKERJAAN PEMASANGAN SAKRAL DAN STOP KONTAK
3. PEKERJAAN EXHAUST FAN 8’
4. PEKERJAAN KABEL DATA
5. PEKERJAAN TELEPHONE & SISTEM DATA
KLENDER
FLOWCHART PEKERJAAN PANEL UTAMA
KLENDER
PEKERJAAN PANEL UTAMA
KLENDER
URUTAN PEKERJAAN PEMASANGAN
PANEL UTAMA DAN TRAFFO
1. Persiapan pelaksanaan pekerjaan pembuatan shop drawing dan persiapan material dilengkapi dengan contoh material
dan diajukan ke Konsultan Pengawas / Owner.
2. Pelaksanaan Pengukuran / marking untuk penempatan Trasformator dan Panel dikoordinasikan dengan pekerjaan
sipil / arsitektur
3. Pemasangan Kabel Ladder di ruang Gardu sesuai shop drawing
4. Pembuatan pondasi untuk panel Trasformator dan Panel MVMDP sesuai shop drawing
5. Pemasangan Transformator kap. 3100 kVA lengkap accessories dan grounding system
6. Pemasangan Cubicle Panel
7. Pemasangan Instalasi kabel kontrol dari Trafo ke Panel mvmdp panel sesuai shop drawing approval
8. Pemasangan capasitor bank
9. Pemasangan Kabel Daya dari panel ke Transformator lengkap accessories
10. Test Meger seluruh Peralatan di Gardu sesuai spesifikasi teknik dan PUIL Tahun 2000 dan Uji Power Frekwensi
11. Test 50 Hz selama 1 menit.
12. Penyambungan / Terminasi seluruh Peralatan di Gardu
13. Testing commissioning seluruh Peralatan di Gardu, perbaikan apabila ada yang perlu diperbaiki
14. Training untuk operasional seluruh Peralatan Gardu.
15. Serah terima pekerjaan setelah selesai testing commissioning dan semua sistem telah berfungsi dengan baik.
KLENDER
FLOWCHART PEKERJAAN PANEL & KABEL FEEDER
KLENDER
URUTAN PEKERJAAN PANEL & KABEL FEEDER
1. Persiapan pelaksanaan pekerjaan pembuatan shop drawing dan persiapan amaterial dilengkapi dengan contoh
material dan diajukan ke Konsultan Pengawas / Owner.
2. Pelaksanaan Pengukuran / marking untuk penempatan unit PANEL TR dikoordinasikan dengan pekerjaan
sipil / arsitektur
3. Pembuatan pondasi untuk panel LVMDB, SDP sesuai shop drawing
4. Pemasangan panel SDP lengkap accessories .
5. Pemasangan Panel AHU, PP-UPS, dllLengkap accessories sesuai shop drawing
6. Testing commissioning seluruh panel listrik dan perbaikan apabila ada yang perlu diperbaiki
7. Training untuk operasional seluruh Peralatan Panel Listrik.
KLENDER
URUTAN PEKERJAAN PANEL & KABEL FEEDER
9. Persiapan pelaksanaan pekerjaan pembuatan shop drawing dan persiapan material dilengkapi dengan
contoh material baik bahan atau brosure pendukung dan diajukan ke Konsultan Pengawas / Owner.
10. Penarikan Kabel Feeder dari panel ke masing-masing instrument/alat.
11. Penarikan Kabel feeder harus sesuai dengan jalir Rak kabel/Kabel Tray
12. Pemasangan /Connecting Kabel feeder ke alat/Instrument
13. Pemasangan /Connecting Kabel feeder ke Panel atau box listrik
14. Testing commissioning seluruh panel listrik dan perbaikan apabila ada yang perlu diperbaiki
15. Training untuk operasional seluruh Peralatan Panel Listrik.
16. Serah terima pekerjaan setelah selesai testing commissioning dan semua sistem telah berfungsi dengan
baik.
KLENDER
PEKERJAAN PANEL & KABEL FEEDER
FABRIKASI PANEL TEGANGAN RENDAH

DI WORKSHOPE
KLENDER
FLOWCHART PEKERJAAN INSTALASI TITIK DAYA & PENERANGAN
KLENDER
PEKERJAAN INSTALASI TITIK DAYA & PENERANGAN
KLENDER
URUTAN PEKERJAAN INSTALASI TITIK DAYA & PENERANGAN
1. Persiapan pelaksanaan pekerjaan pembuatan shop drawing dan persiapan material dilengkapi dengan contoh
material baik bahan atau brosure pendukung dan diajukan ke Konsultan Pengawas / Owner.
2. Pelaksanaan Pengukuran / marking untuk penempatan saklar dan outlet daya yang dikoordinasikan dengan
pekerjaan sipil & arsitektur
3. Pemasangan sparing pipa conduit mengikuti pekerjaan sipil & arsitektur sesuai shop drawing yang telah
disetujui.
4. Pemasangan conduit lengkap accessoris diklem langsung dibeton atau pada Rak kabel dan untuk conduit
yang ke sakelar dan stop kontak masuk kedalam dinding bata atau partisi.
5. Penarikan kabel instalsi penerangan,saklar dan stop kontak dalam bangunan gedung dengan menggunakan
kabel NYM(3x2,5 mm2 ) yang di bungkus dengan pipa kondut HI-PVC
KLENDER
URUTAN PEKERJAAN INSTALASI TITIK DAYA & PENERANGAN
6. Test Meger untuk Instalasi Penerangan dan daya dalam bangunan & luar bangunansesuai PUIL 2000.
7. Testing commissioning seluruh Instalasi Penerangan dalam Bangunan& penerangan luar bangunan
8. Serah terima pekerjaan setelah testing commissioning & semua sistem telah berfungsi dengan baik.
KLENDER
FLOWCHART PEKERJAAN PEMASANGAN RAK KABEL & FIXTURE
ARMATURE PENERANGAN
KLENDER
PEKERJAAN PEMASANGAN RAK KABEL & FIXTURE ARMATURE PENERANGAN
KLENDER
URUTAN PEKERJAAN PEMASANGAN KABEL TRAY & FIXTURE ARMATURE PENERANGAN
1. Persiapan pelaksanaan pekerjaan pembuatan shop drawing dan persiapan material dilengkapi dengan contoh
material dan diajukan ke Konsultan Pengawas / Owner.
2. Pelaksanaan Pengukuran / marking untuk penentuan jalur Rak Kabel & titik lampu untuk elevasi
dikoordinasikan dengan pekerjaan sipil / arsitektur
3. Pabrikasi Rak Kabel di Pabrik sesuai contoh material dan shop drawing
4. Pabrikasi support dan Gantungan sesuai contoh material dan shop drawing
5. Pemasangan support dan gantungan ditiap lantai sesuai shop drawing
6. Pemasangan lampu & Rak Kabel di setiap lantai sesuai shop drawing yang sudah disetujui oleh
Pengawas/Owner
7. Serah terima pekerjaan setelah Kabel Tray & lampu terpasang dengan baik
KLENDER
URUTAN PEKERJAAN PEMASANGAN KABEL TRAY & FIXTURE ARMATURE PENERANGAN
1. Persiapan pelaksanaan pekerjaan pembuatan shop drawing dan persiapan persetujuan material dilengkapi
dengan contoh material baik bahan atau brosure pendukung dan diajukan ke Konsultan Pengawas / Owner.
2. Pelaksanaan Pengukuran / marking untuk penempatan Titik-titik Lampu, yang dikoordinasikan dengan
pekerjaan sipil & arsitektur
3. Pemasangan sparing pipa conduit mengikuti pekerjaan sipil & arsitektur sesuai shop drawing yang telah
disetujui.
4. Pemasangan conduit lengkap accessoris diklem langsung dibeton atau pada Rak kabel dan untuk conduit yang
ke sakelar dan stop kontak masuk kedalam dinding bata atau partisi.
5. Penarikan kabel instalsi penerangan dan stop kontak dalam bangunan gedung dengan menggunakan kabel
NYA 3x(1x2,5 mm2 ) yang di bungkus dengan pipa kondut HI-PVC 20 mm2
6. Testing & Comisioning
KLENDER
FLOWCHART PEKERJAAN TELEPON & DATA
KLENDER
URUTAN PEKERJAAN TELEPON
1. Persiapan pelaksanaan pekerjaan pembuatan shop drawing dan persiapan approval material dilengkapi
dengan contoh material dan diajukan ke Konsultan Pengawas / Owner.
2. Pemasangan Sparing pipa sesuai shop drawing mengikuti pekerjaan sipil
3. Pemasangan conduit untuk instalasi telepon sesuai shop drawing approval
4. Pemasangan Kabel Telepon dari MDF Gedung Ke PABX ITC 8 (100 x 2 x 0,8 mm)
5. Penarikan kabel telepon ITC 2x2x0,6 mm2 lengkap accessories sesuai shop drawing approval.
6. Pemasangan JB - TP tiap lantai Lengkap Accessories sesuai shop drawing approval
7. Penarikan Kabel Instalasi dari MDF Gedung ke JB - TP Tiap Lantai ITC 100 x 2 x 0,8 mm lengkap
accessories sesuai shop drawing approval.
8. Pemasangan Outlet Telepon & Pesawat Telepon Tiap Lantai sesuai shop drawing approval
9. Testing commissioning seluruh Instalasi telepon , perbaikan apabila ada yang perlu diperbaiki
KLENDER
FLOWCHART PEKERJAAN AKHIR M & E
KLENDER
STANDARD LAMPIRAN
KLENDER
LAMPIRAN
KLENDER
PERALATAN PEMASANGAN DAN INSTRUMEN YANG DI GUNAKAN
1. Kunci pipa 1. Rumset,Tangga alumunium Dan Scafolding lengkap roda

2. Pemotong pipa 2. Gunting kabel dan Pres kabel
3. Senai pipa 3. Safety Belt
4. Kunci pas , kunci ring , kunci sock dan kunci inggris 4. Helmet
5. Tang kombinasi , tang potong , tang lancip dan pisau kupas kabel 5. Mesin Lock
6. Obeng (+) plus dan obeng (-) minus 6. Bending pipa conduit
7. Gurinda potong duduk 7. Test Pump
8. Gurinda tangan 8. VacumPump
9. Bor tangan dan Bor duduk 9. AnemoMeter
10. Bor Hamer Drill 10. Presure gauge
11. Pahat dan palu 11. Analyzer
12. Gergaji besi dan gergaji kayu 12. Tang Ampere
13. Mesin las listrik dan las gas elpiji 13. TestMeger ( Insulation Tester )
14. Mesin Las Pipa PPR 14. Multi Tester
15. Gunting seng dan Pisau 15. LumenMeter
16. Water pass mahnit 16. Urutan Phase Meter (Phase Sequence Meter )
17. Meteran 17. Alat Ukur Electrode Pentanahan ( Earth Resistance Tester )
18. Dongkrak, Chain Block 18. Tespen dan Soldair timah
KLENDER
PENUTU
P
Demikian metode ini dibuat untuk memberikan gambaran bagaimana PT. Sevenindo Prima Makmur akan
menangani proyek secara tepat waktu, mutu dan biaya. Semoga memberikan Gambaran yang memuaskan.
Terimaksih
Jakarta, 12 Oktober 2015
Binsar Marpaung
Direktur Utama

Metode - Pelaksanaan - 1 (Referensi)

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Metode - Pelaksanaan - 1 (Referensi)

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Pengadaan Penataan Gedung Kantor OJK Solo

SURVEI KONDISI EKSISTING

PERSIAPAN MATERIAL WORKSHOP/LOS KERJA

STRIPPING/PEMBERSIHAN AREA KERJA BARAK PEKERJA

LISTRIK DAN AIR KERJA PAGAR PROYEK

1. Tata letak / Lay Out Bangunan Temporary Proyek

2. Perencanaan Dan Pengaturan Traffic Proyek

3. Pembagian Zona Pekerjaan

4. Pembagian Zona Pekerjaan

Penempatan Kantor Proyek

Pembuatan pagar pengaman proyek dimaksudkan untuk memisahkan area aktifitas

4. Dilakukan joint survey pengukuran situasi untuk mendapatkan peta

1. Dalam setiap awal pelaksanaan pekerjaan bangunan/ struktur selalu diawali

25 m 25 m 25 m 25 m 25 m 25 m 25 m 25 m (atau sesuai kebutuhan

Pengukuran melintang (cross section)

Rekatkan papertape dan compound

1. Marking posisi dinding di lokasi pekerjaan sesuai

lengkap dan dilanjutkan dengan pemasangan gypsum 9 mm pada rangka

tersebut menggunakan screw.

selesainya pekerjaan pemasangan gypsum diberi grout anti air .

6 Pada sambungan antar gypsum diberi

paper tape kemudian di compound

menggunakan scrap/cape sedangkan pada

sudut dinding partisi yang rawan benturan

dipasangi corner flex tape dan difinish

compound juga, pada titik-titik

pemasangan screw juga dicompound

adalah pengamplasan compound sampai dengan halus dan rata sehingga

menggunakan cat tembok sesuai spesifikasi pekerjaan cat dinding interior .

Dinding & Partisi :

Material dan Alat Bantu :

Cat dasar dengan rol

1. Cat permukaan dinding dengan alkali resistance 1 lapis

CEK KERATAAN PERMUKAAN MATERIAL PERAPIHAN SAMBUNGAN MATERIAL

1. Check kondisi real kondisi, di 2. Zidar / water pass

lapangan dan buat shop drawing 3. Besi siku

2. Tentukan posisi start point dalam shop 4. Benang nylon

3. Terapkan posisinya start point yang 7. Sapu

sudah disetujui dilapangan sebagai 8. Spon basah / kain

contoh lihat gambar dibawah ini. basah

• Pemasangan berikutnya dilaksanakan dengan

1. Check terhadap elevasi lantai pada saat membuat kepalaan awal

Pasang kusen / jendela alumunium Masukan kusen yang siap dipasang

Lubangi tembok / dinding melalui

FISCHER dikencangkan dengan obeng

Finishing tembok / dinding dengan

MATERIAL DAN ALAT BANTU PEKERJAAN PLAFOND

Lingkup Pekerjaan Plafond :

Material dan Alat Bantu :

Sebelum pemasangan rangka penggantung terlebih

Lakukan pemasangan rangka penggantung sesuai

Setelah pemasangan rangka penggantung selesai,

Lakukan pemasangan material plafond sesuai

PASANG PAKU PENGAIT

PEMASANGAN KAWAT PENGGANTUNG

CEK KERATAAN PERMUKAAN MATERIAL PLAFOND DGN JIDAR ALLUMUNIUM

PERAPIHAN SAMBUNGAN MATERIAL PLAFOND DGN COMPOUND DAN PAPERTAPE,

PEMASANGAN DILAKUKAN OLEH SPESIALIS

DAFTAR PERALATAN YANG

MEKANIKAL & ELEKTRIKAL

A. PEKERJAAN MEKANIKAL & PLUMBING