PRAMBANAN DWIPAKA METODE KERJA PEMBANGUNAN FASILITAS PELABUHAN LAUT PULAU TERLUAR
General Contractors KEC. PULAU LAUT KAB. NATUNA.
PEKERJAAN PERSIAPAN
KEPULAUAN RIAU
Tim survey melakukan pengukuran staking out batas alinemen dan elevasi rencana pada site
galian atau objek lainnya. Batas dan tanda elevasi diterakan pada patok konstruksi sepanjang
alinemen rencana.
Metode Pelaksanaan
PT. PRAMBANAN DWIPAKA METODE KERJA PEMBANGUNAN FASILITAS PELABUHAN LAUT PULAU TERLUAR
General Contractors KEC. PULAU LAUT KAB. NATUNA.
PEKERJAAN PERSIAPAN
KEPULAUAN RIAU
- Secara teknis, pekerjaan pembuatan jalan akses ini meliputi site clearing terhadap tanaman, puing-puing bangunan dan benda penghalang lainnya, stripping, peningkatan
mutu jalan serta pembuatan geometri badan jalan. Pelaksanaan pekerjaan ini dilakukan dengan alat berat dan manual serta dengan bahan-bahan yang sesuai dengan kondisi
di lapangan.
PT. ADHI
Metode Pelaksanaan
PT. PRAMBANAN DWIPAKA METODE KERJA PEMBANGUNAN FASILITAS PELABUHAN LAUT PULAU TERLUAR
General Contractors KEC. PULAU LAUT KAB. NATUNA.
PEKERJAAN PASANGAN BATU
KEPULAUAN RIAU
Benang acuan
- Bouwplank dibuat dari kayu kaso dan papan.
- Pemasangan bouwplank dibuat dengan jarak 10 m.
- Pemasangan dibuat sesuai dengan kemiringan dan elevasi seperti
Bouwplank
ditentukan dalam gambar kerja.
- Antar bouwplank dipasang benang-benang acuan sebagai acuan top
elevasi.
- Pemasangan bouwplank harus kokoh dan tidak mudah berubah
kedudukannya.
- Batu yang digunakan adalah jenis batu keras dengan diameter antara 15 - 20 cm. Sedangkan untuk batu muka INSPEKSI
dipergunakan lempengan batu dengan diameter ± 12 cm
- Pemasangan dilakukan sesuai dengan acuan yang dipasang pada bouwplank. 1. Untuk pasir pasang tidak mengandung lumpur > 3%.
- Pemasangan dilakukan mulai dari konstruksi paling bawah menuju konstruksi paling atas. 2. Gradasi maks. Pasir pasang 5 mm.
- Pemasangan dilakukan secara manual dengan tenaga manusia. 3. Batu harus padat dan tahan lama.
- Adukan dicampur dengan menggunakan mixer dalam jumlah yang cukup 4. Luasan batu tidak kurang daei 0.03 m2.
- Adukan terdiri dari 4 bagian volume pasir dan 1 bagian volume semen. 5. Berat jenis tidak kurang dari 2,60 kg/cm3.
- Apabila terjadi hujan maka pekerjaan dihentikan dan pekerjaan yang masih 6. Dimensi dan bentuk sesuai dengan gambar kerja.
7. Lebar siar 20 mm.
basah dilindungi dengan menggunakan terpal.
8. Permukaan batu (expose ) harus rapi.
- Pada bagian muka dipasang batu muka dan dilakukan siaran dengan lebar antara 1,5 - 2 cm.
- Pada bagian atas pasangan batu dilakukan pekerjaan finishing berupa plesteran.
Metode Pelaksanaan
PT. PRAMBANAN DWIPAKA METODE KERJA PEMBANGUNAN FASILITAS PELABUHAN LAUT PULAU TERLUAR
General Contractors KEC. PULAU LAUT KAB. NATUNA.
PEKERJAAN PENGERINGAN / DEWATERING
KEPULAUAN RIAU
Area Kerja
Pompa Diesel 2
Pompa Diesel 4
Gambar penampang
Metode Pelaksanaan
PT. PRAMBANAN DWIPAKA METODE KERJA PEMBANGUNAN FASILITAS PELABUHAN LAUT PULAU TERLUAR
General Contractors KEC. PULAU LAUT KAB. NATUNA.
PEKERJAAN PENGERINGAN / DEWATERING
KEPULAUAN RIAU
Pompa 6"
Pengeringan dilakukan dengan pemompaan air yang ada dalam lokasi kerja. Dan Area Kerja
dalam pemompaan harus diperhatikan / diperhitungkan jenis air yang ada di
lokasi kerja.
Air dipompa dengan menggunakan pompa dia. 6" sebanyak 4 unit Laut
Pipa penyedot
Plampung dari drum
Pompa 6"
digali kurang lebih 2 m
LAUT AREA
KONSTRUKSI LAUT
Metode Pelaksanaan
PT. PRAMBANAN DWIPAKA METODE KERJA PEMBANGUNAN FASILITAS PELABUHAN LAUT PULAU TERLUAR
General Contractors KEC. PULAU LAUT KAB. NATUNA.
PEKERJAAN TIMBUNAN TANAH
KEPULAUAN RIAU
Urutan Pekerjaan :
A. Pada Lokasi Galian Tanah :
1. Dilakukan kupasan tanah humus dengan bulldozer.
2. Dilakukan pekerjaan galian tanah dengan alat excavator.
3. Pengangkutan tanah dilakukan dengan dump truck. Harga Satuan pekerjaan berupa harga bahan tanah timbunan.
Tim Surveyor melakukan
B. Pada Lokasi Penimbunan : pengukuran untuk menentukan
elevasi dan pembuatan patok-
1. Berdasarkan titik-titik rencana konstruksi dan batas-batasnya yang telah diplot di lapangan, dilakukan kupasan tanah humus dengan bulldozer. patok pekerjaan.
2. Gelar tanah timbunan dengan alat bulldozer. Ketebalan lapisan/layer adalah maksimum 30 cm.
3. Pada tanah yang tergelar dilakukan pemadatan dengan Vibro Roller.
4. Bilamana kondisi tanah yang tergelar terlalu kering, maka perlu dilakukan penyiraman untuk mendapatkan kadar air minimum.
5. Gelaran dan pemadatan dilakukan sampai tercapai elevasi desain dan dilakukan density test.
Metode Pelaksanaan
PT. PRAMBANAN DWIPAKA METODE KERJA PEMBANGUNAN FASILITAS PELABUHAN LAUT PULAU TERLUAR
General Contractors PEKERJAAN LANTAI KERJA KEC. PULAU LAUT KAB. NATUNA.
KEPULAUAN RIAU
INSPEKSI
Semen
1. Untuk material semen, bungkus / segel tidak rusak.
Tim Surveyor melakukan 2. Isi semen tidak mengeras / beku.
pengukuran untuk menentukan 3. Kualitas semen type 1
elevasi dan pembuatan patok- 4. Merk semen seragam.
patok pekerjaan.
Pasir
5. Modulus kehalusan pasir cor 2,3
6. Kotoran organik pasir cor lolos saringan no.3
Pekerjaan pengecoran dilakukan dengan bahan Beton 1 : 3 : 5. Untuk memperlancar proses pengecoran, supply beton 7. Kadar lumpur pasir cor < 3%
8. Kekerasan pasir cor 2,2
dikucurkan dengan talang beton. Batas dan elevasi pengecoran dilakukan sesuai dengan patok yang telah dibuat oleh tim 9. Kekekalan pasir cor < 12%
surveyor dan dilakukan secara serentak. 10. Peresapan pasir cor < 5%
11. Pasir cor tidak bersifat reaktif terhadap alkali.
KOMPOSISI
Krikil
Beton lean concrete harus tersusun dari semen, 12. Kadar lumpur < 1%
agregat halus dan kasar (pasir dan krikil yang baik) 13. Kekekalan < 12%
dan air. Kesemuanya dicampur dengan baik hingga 14. Peresapan < 5%
mendapatkan kekentalan yang baik dan homogen. 15. Tidak bersifat reaktif terhadap alkali maks. 0.40%.
Beton 1 : 3 : 5
Urugan Tanah
Metode Pelaksanaan
PT. PRAMBANAN DWIPAKA METODE KERJA PEMBANGUNAN FASILITAS PELABUHAN LAUT PULAU TERLUAR
General Contractors PEKERJAAN PEMBESIAN DAN PENGECORAN KEC. PULAU LAUT KAB. NATUNA.
BAGIAN HULU / HILIR KEPULAUAN RIAU
INSPEKSI PEMBESIAN
1. Pemeriksaan ikatan kawat beton.
2. Pemeriksaan panjang overlap & panjang penyaluran.
3. Pemasangan beton decking tebal 35 mm.
4. Pemeriksaaan baja tulangan bebas dari karat, sisik, oli, gemuk dll.
Timbunan Tanah
INSPEKSI BEKESTING & PENGECORAN INSPEKSI BEKESTING & PENGECORAN Pekerjaan Pengukuran :
1. Pemeriksaan kebersihan sebelum dilakukan pengecoran. 4. Tinggi jatuh adukan maks. 100mm. Tim surveyor selalu mengikuti proses
2. Pemeriksaaan sambungan hrs rapat & tidak bocor. 5. Pemeriksaan alat pemadat. pemasangan besi maupun pengecoran
3. Pemeriksaan dimensi sesuai dengan gambar kerja. 6. Campuran adukan sesiuai Job Mix agar sesuai dengan rencana yang telah
Formula. ditentukan.
Timbunan Tanah
Metode Pelaksanaan
PT. PRAMBANAN DWIPAKA METODE KERJA PEMBANGUNAN FASILITAS PELABUHAN LAUT PULAU TERLUAR
General Contractors KEC. PULAU LAUT KAB. NATUNA.
PEKERJAAN PASANGAN BATU
KEPULAUAN RIAU
Langkah Kerja :
Bouwplank
1. Pemasangan Bouwplank
2. Pekerjaan Pasangan Batu
- Batu yang digunakan adalah jenis batu keras dengan diameter antara 15 - 20 cm. Sedangkan untuk batu muka INSPEKSI
dipergunakan lempengan batu dengan diameter ± 12 cm
- Pemasangan dilakukan sesuai dengan acuan yang dipasang pada bouwplank. 1. Untuk pasir pasang tidak mengandung lumpur > 3%.
- Pemasangan dilakukan mulai dari konstruksi paling bawah menuju konstruksi paling atas. 2. Gradasi maks. Pasir pasang 5 mm.
- Pemasangan dilakukan secara manual dengan tenaga manusia. 3. Batu harus padat dan tahan lama.
- Adukan dicampur dengan menggunakan mixer dalam jumlah yang cukup 4. Luasan batu tidak kurang daei 0.03 m2.
- Adukan terdiri dari 4 bagian volume pasir dan 1 bagian volume semen. 5. Berat jenis tidak kurang dari 2,60 kg/cm3.
- Apabila terjadi hujan maka pekerjaan dihentikan dan pekerjaan yang masih 6. Dimensi dan bentuk sesuai dengan gambar kerja.
7. Lebar siar 20 mm.
basah dilindungi dengan menggunakan terpal.
8. Permukaan batu (expose ) harus rapi.
- Pada bagian muka dipasang batu muka dan dilakukan siaran dengan lebar antara 1,5 - 2 cm.
- Pada bagian atas pasangan batu dilakukan pekerjaan finishing berupa plesteran.
Metode Pelaksanaan