Anda di halaman 1dari 36

ABSTRACT

KONSEP PEMASANGAN STRUKTUR SPACE FRAME


STADION UTAMA PADANG
SUMATERA BARAT

METODE
PEMASANGAN
SPACE FRAME + ROOF

GEASINDO TEKNIK PRIMA


METODE PEMASANGAN
PEKERJAAN SPACE FRAME
GEASINDO TEKNIK PRIMA
No Form PROP-PROJ-MP EDISI / REVISI 01 / R0 TANGGAL 20/03/2019

PEKERJAAN RANGKA ATAP


STRUKTUR SPACE FRAME
STADION UTAMA PADANG

Lokasi Pekerjaan : Padang – Sumatera Barat


No Job : G19018

METODA PEMASANGAN PEKERJAAN SPACE FRAME


Pada Prinsipnya pekerjaan pelakasanaan di lapangan mencakup item-item berikut
1. Pekerjaan Persiapan di Lapangan
a. Pembuatan Direksi Keet serta warehouse produksi
b. Persiapan dan produksi Alat Bantu Tower
c. Join Survey Koordinat Tumpuan Space Frame
d. Pemasangan angkur serta footplate Space Frame dan Tension Rod
e. Pemasangan Footing untuk temporary support (Tower)
f. Pemasangan Alat Bantu Tower

2. Pekerjaan Sortir dan Pengecatan Komponen Space Frame


a. Melakukan Sortir Komponen Space Frame sesuai dengan lokasi dan blok erection.
b. Melakukan Pengecatan Final Surface terhadap komponen Space Frame dan Gording.

3. Pekerjaan Assembling – Erection


a. Melakukan assembling blok Space Frame di Ground dekat lokasi Erection.
b. Pengecatan Final serta Inspeksi sebelum Pengangkatan.
c. Erection blok Space Frame dengan menggunakan Crane dengan dudukan sementara di
Tower.
d. Pengecekan deflection joint di titik yang ditentukan
e. Finishing touch terhadap semua material
f. Pemasangan catwalk
g. Pembongkaran Tower dan site clearing
h. Monitoring Perilaku struktur
i. Pembuatan As Built Drawing
N o J o b G 1 9 0 1 8 h a l a m a n 1
METODE PEMASANGAN
PEKERJAAN SPACE FRAME
GEASINDO TEKNIK PRIMA

I. PERSIAPAN

Pekerjaan persiapan meliputi pekerjaan-pekerjaan sebagai berikut :

 Pembuatan Direksi keet, Gudang, dll


 Pemasangan alat bantu (tower support)
 Finishing komponen, sekaligus mengelompokan komponen space frame sesuai
lokasi dan sesuai tahap urutan yang akan dipasang terlebih dahulu.

Pemasangan Alat Bantu (support tower)


Dalam pekerjaan space frame, adanya support tower hampir selalu dibutuhkan. Fungsinya
adalah sebagai penopang sementara sebelum struktur space frame terangkai secara
penuh, yang didirikan pada titik-titik kritis pada saat erection.

Proses pemasangan towersupport adalah sebagai berikut :


- Sebelum pemasangan tower, hal yang pertama dilakukan adalah proses marking, dimana
titik-titik as tower ditentukan sesuai perencanaan.
- Gelagar-gelagar dari profil WF dipasang sebagai dudukan/baseplate tower.
- Untuk kasus tower yang berdiri di tribun penonton, diperlukan kaki support yang berupa
gelagar-gelagar dari profil WF dan pipa ø4”.
- Modul-modul tower yang akan dipasang mulai dirangkai.
- Setelah kaki support maupun modul-modul telah siap, modul-modul tower tadi diangkat
untuk disambung di atas kaki support yang telah disiapkan. Pengangkatan ini bisa
menggunakan mobile/tower crane.
- Tower yang telah berdiri dikuatkan stabilitasnya dengan mengikatkan tower tadi pada 4
titik simpulnya dengan menggunakan kawat sling, kepada besi beugeul yang ditanam di
tanah.

Peralatan yang digunakan :


 Crane (tower atau mobil crane)
 Kunci pas, sesuai ukuran hexagon/hexnut
 Kunci inggris
 Tambang manila
 Sling/kabel penggantung, berikut segel-segelnya.

N o J o b G 1 9 0 1 8 h a l a m a n 2
METODE PEMASANGAN
PEKERJAAN SPACE FRAME
GEASINDO TEKNIK PRIMA

Pengecatan (finishing) komponen

Pekerjaan pengecatan komponen space frame meliputi kegiatan-kegiatan sebagai berikut:

- Lahan serta peralatan pengecatan, diantaranya: kompressor, spray gun, amplas serta kain
majun dan bensin, serta komponen space frame (member, node/balljoint dan hexnut) yang
akan dicat disiapkan di lokasi pengecatan.
- Khusus untuk member yang akan dicat, harus dibersihkan terlebih dahulu dengan metode
sandblasting.
- Pengecatan dasar (di-zinchromate) komponen space frame (member, node/balljoint dan
hexnut) dapat dilakukan.
- Pengecatan akhir (cat finish) baru dapat dilakukan setelah cat dasar kering (min.1 jam, bila
cuaca cerah).

Peralatan yang digunakan :


 Mesin kompresor
 Spray gun, berikut selangnya.

II. PEKERJAAN PERLETAKAN

Pekerjaan Setting Out


Setting out adalah pekerjaan yang pertama kali dilakukan sebelum kita memulai pekerjaan
perletakan. Dalam hal ini surveyor melakukan kegiatan pengukuran sebagai berikut:
- Memeriksa kondisi lapangan aktual.
- Memeriksa koordinat tumpuan lapangan dengan koordinat tumpuan rencana.
- Memeriksa elevasi tumpuan lapangan rencana dan elevasi stop cor kolom.
- Membuat tanda (marker) titik-titik koordinat untuk as dan elevasi untuk pemasangan angkur
dan baseplate (dengan nilai toleransi + 2 cm), apabila data lapangan masih bisa ditoleransi
dengan data rencana.

Peralatan yang digunakan :


 Roll meter (50 m) / meteran (10 m)
 Alat ukur (theodolit/waterpass)
 Alat marker: spidol

N o J o b G 1 9 0 1 8 h a l a m a n 3
METODE PEMASANGAN
PEKERJAAN SPACE FRAME
GEASINDO TEKNIK PRIMA
Pekerjaan Pemasangan Angkur
Apabila setting out untuk angkur telah selesai dengan posisi as dan elevasi telah sesuai
dengan rencana atau masih masuk dalam toleransi pemasangan, maka dilakukan hal-hal
sebagai berikut:

- Mal baseplate sementara (dari plywood/triplek yang dipotong seukuran baseplate yang
akan dipasang) dipasang berikut angkur-angkurnya pada titik/elevasi yang telah ditentukan.
- Angkur diikat pada tulangan kolom dengan memakai kawat atau di-las titik, untuk
menghindari pergeseran akibat goncangan selama pengecoran di lokasi tumpuan.

Peralatan yang digunakan :


 Meteran (3 m).
 Alat ukur (theodolit/waterpass)
 Trafo las/Mesin las
 Waterpass alumunium
 Tools: Kunci Pas, Palu, dll.

Pekerjaan Pemasangan Baseplate dan Mediator


Apabila pengecoran lokasi tumpuan atau angkur telah selesai dan telah mencapai umur
beton, pekerjaan dilanjutkan dengan pemasangan baseplate dan mediator (dilas di lokasi),
dimana acuan pemasangan baseplate maupun mediator adalah berdasarkan shopdrawing.
Pelaksanaannya adalah sebagai berikut:

- Mal baseplate sementara (dari plywood) dibongkar/dilepas.


- Baseplate dipasang sesuai pada elevasi yang direncanakan.
- Pada baseplate diberi tanda (marker) untuk posisi as mediator sesuai dengan data rencana.
- Mediator dipasang pada baseplate dan dilas. Mediator bisa dipasang bersama-sama
dengan erection rangkaian blok.

Peralatan yang digunakan :


 Meteran (3 m) & penggaris
 Alat ukur (theodolit/waterpass)
 Trafo las/Mesin las
 Waterpass alumunium.
 Alat marker: spidol

III. PEKERJAAN PEMASANGAN SPACE FRAME


N o J o b G 1 9 0 1 8 h a l a m a n 4
METODE PEMASANGAN
PEKERJAAN SPACE FRAME
GEASINDO TEKNIK PRIMA

Pekerjaan pemasangan space frame dilakukan setelah pemasangan baseplate/mediator


selesai, meliputi kegiatan-kegiatan sebagai berikut:

1. Penyortiran komponen space frame


2. Assembling komponen space frame
3. Erection komponen space frame

Tahapan pemasangan space frame


Pekerjaan pemasangan space frame biasanya dibagi menjadi beberapa zone / tahap dan
akan difabrikasi dan dipasang sesuai dengan urutannya, dlam hal ini akn mengikuti
pekerjaan struktur beton.

Penyortiran komponen space frame


Penyortiran komponen space frame, meliputi: penyortiran member, node/balljoint dan
hexnut, bisa dilakukan bersamaan dengan atau dilakukan sesudah pekerjaan pengecatan/
finishing.
Penyortiran dilakukan berdasarkan per-tahap, per-zone dan per-blok; dan diletakkan sesuai
letak zone dan bloknya.

Assembling komponen space frame


Komponen space frame yang telah disortir sesuai letak zone dan bloknya, mulai dirangkai
(di-assembling) sesuai lokasi/zone-nya.
Pekerjaan assembling itu sendiri terdiri dari:
1. Pemasangan pen ke hexnut
2. Pemasangan hexnut ke member sesuai data member
3. Pemasangan member ke node/baljoint sesuai shopdrawing, dimana untuk satu
node/baljoint bisa dipasang lebih dari satu member.
Pengencangan baut dan hexagon pada member yang terpasang ke node adalah dengan
menggunakan kunci pas, sampai kondisi hexnut tidak dapat diputar lagi, yaitu kondisi
dimana tidak ada lagi jarak antara permukaan node dengan hexnut, maupun antara hexnut
dengan permukaan conus.

Peralatan yang digunakan :


N o J o b G 1 9 0 1 8 h a l a m a n 5
METODE PEMASANGAN
PEKERJAAN SPACE FRAME
GEASINDO TEKNIK PRIMA
 Kunci L, sesuai ukuran pen
 Kunci pas, sesuai ukuran hexagon/hexnut
 Kunci inggris
 Senay dan Tap
 Level blok

Erection komponen space frame


Pekerjaan erection dilakukan setelah blok-blok selesai dirangkai/di-assembling. Pada
prinsipnya, erection konstruksi space frame dapat dilakukan dengan dua cara.

Cara pertama yaitu Rangkaian Satu Blok, di mana pada sistem ini space frame di rangkai di
bawah menjadi satu blok besar ataupun blok kecil, dan kemudian diangkat dengan
menggunakan alat angkat crane (tower atau mobil crane) ke lokasi yang diinginkan.

Cara kedua yaitu Rangkaian Satu Bola, di mana pada sistem ini space frame di rangkai di
bawah menjadi rangkaian satu bola dengan tiga atau empat member, dan kemudian
diangkat dengan menggunakan alat angkat crane (tower, mobil atau winchi crane) atau
manual (tenaga manusia) ke lokasi yang diinginkan, untuk disambung dan dirangkai

Kedua cara ini dapat digunakan secara kombinasi.

Rangkaian Satu Bola


Rangkaian Satu Blok

N o J o b G 1 9 0 1 8 h a l a m a n 6
METODE PEMASANGAN
PEKERJAAN SPACE FRAME
GEASINDO TEKNIK PRIMA

Proses pekerjaan erection itu sendiri terdiri dari:


 Alat bantu dan pekerja disiapkan di area pengangkatan & pemasangan.
 Proses pengangkatan rangkaian blok mulai dilakukan dengan menggunakan alat bantu
crane. Rangkaian blok (atau satu bola) kemudian diangkat ke tempat pemasangan yang
telah ditentukan.
 Rangkaian blok (atau satu bola) lalu disambungkan dengan node/baljoint mediator atau
node/balljoint rangkaian yang telah terpasang sebelumnya.
 Baut-baut member pada titik-titik sambungan rangkaian tersebut dikencangkan.
 Setelah rangkaian telah terpasang/tersambung, langsung dilakukan pengecekan
kekencangan baut pada titik-titik sambungan. Jika sudah terpasang kencang,
pekerjaan pemasangan blok (atau satu bola) berikutnya dapat dilanjutkan.

 Pemasangan space frame dilakukan per tahap sesuai dengan tahapan pekerjaan yang
telah rencanakan.

Peralatan yang digunakan :


 Crane (tower atau mobil crane), dengan kapasitas crane disesuaikan dengan struktur
yang akan diangkat.
 Kunci pas, sesuai ukuran hexagon/hexnut
 Kunci inggris
 Level blok
 Takel
 Tambang manila
 Sling/kabel penggantung, berikut segel-segelnya.
 Dongkrak hidrolik

IV. PENGAWASAN (MONITORING) & PENYELESAIAN AKHIR


Setelah space frame terpasang penuh, dilakukan pengawasan/monitoring lendutan dan
pengecangan ulang baut, yang ditujukan untuk lebih menjamin keamanan struktur space
frame sebelum terbebani oleh beban-beban di luar berat sendiri space frame.

Proses pemeriksaan adalah sebagai berikut :


- Penyangga pada tower support diturunkan beberapa centimeter. Lendutan yang terjadi di-
cek oleh surveyor, dan dibandingkan dengan lendutan ijin.
- Setelah itu pengencangan baut dilakukan dengan cara disisir, dari batang bawah maupun
N o J o b G 1 9 0 1 8 h a l a m a n 7
METODE PEMASANGAN
PEKERJAAN SPACE FRAME
GEASINDO TEKNIK PRIMA
batang atas, dari sisi tepi terus hingga ke sisi tepi lainnya.
- Pengencangan ini harus meliputi semua baut space frame terpasang, agar keamanan
struktur lebih terjamin.
- Lalu penyangga kita naikkan lagi seperti semula, kemudian kita lakukan pengencangan baut
seperti pengencangan ulang yang pertama.
- Pengencangan inipun harus meliputi semua baut space frame terpasang.
- Setelah pengencangan baut yang kedua selesai, lalu surveyor kembali mengecek lendutan
akhir dari struktur. Jika terjadi lendutan yang cukup besar, maka dilakukan kembali proses
pengencangan baut.

Pekerjaan penyelesaian akhir meliputi pekerjaan-pekerjaan sebagai berikut :

 Pembongkaran alat bantu/tower support.


 Perbaikan cat finish yang rusak (touch up).

N o J o b G 1 9 0 1 8 h a l a m a n 8
TAHAPAN ERECTION PEMASANGAN SPACE FRAME DAN ATAP

Anda mungkin juga menyukai