Anda di halaman 1dari 129

D 1.

METODOLOGI
PELAKSANAAN
PT. BANGUN KHARISMA PRIMA
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN

PEMBANGUNAN GEDUNG KPPN TEGAL

LOKASI DI TEGAL

Hal 1
PT. BANGUN KHARISMA PRIMA
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN

I. PENDAHULUAN
Metode Kerja ini diajukan PT. BANGUN KHARISMA PRIMA, di dalam memulai suatu pekerjaan, khususnya pada
Proyek PEMBANGUNAN GEDUNG KPPN TEGAL yang berada di Tegal.
Tujuan pembuatan Metode Kerja ini adalah sebagai acuan / arahan dalam melaksanakan pekerjaan di lapangan
agar sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan baik biaya, mutu dan waktu.
Didalam Metode Kerja ini tercantum sistem kerja lapangan yang akan dipakai mulai dari awal proyek hingga
selesainya proyek. Dimana dimulai dari Site Management hingga Quality Control serta hubungan unsur-unsur
pelaksanaan proyek yang terkait selama pekerjaan berlangsung. Dengan adanya perencanaan yang tetap, maka
diharapkan proyek dapat diselesaikan dengan baik.

1.1. DATA PROYEK

Nama Proyek : PEMBANGUNAN GEDUNG KPPN TEGAL

Lokasi Proyek : Tegal

Lingkup Pekerjaan : a. Pekerjaan Stuktur


b. Pekerjaan Arsitektur
c. Pekerjaan Mekanikal dan Elektrikal

Waktu Pelaksanaan : ± 4.66 Bulan ( 140 Hari Kalender )

1.2. PENDUKUNG PELAKSANAAN PROYEK


Waktu penyelesaian PEMBANGUNAN GEDUNG KPPN TEGAL yaitu 4.66 bulan, di dalam pelaksanaan
tersebut akan didukung oleh unsur-unsur terkait sehingga akan didapat kinerja yang maksimal.
Didalam proyek ini, kami PT. BANGUN KHARISMA PRIMA untuk menunjang keberhasilan proyek sesuai
dengan biaya, waktu dan mutu yang telah ditetapkan maka didikung oleh :
a. Sumber daya manusia yang capable sesuai keahlian di bidangnya.
b. Alat / equipment yang digunakan sesuai jenis, kapasitas dan jumlahnya.
c. Rekanan dan Suplier yang dilibatkan sesuai dengan bidangnya.
d. Pekerja yang terampil.

Hal 2
PT. BANGUN KHARISMA PRIMA
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN

1.3. LINGKUP PEKERJAAN


A. PEKERJAAN PERSIAPAN
Waktu pelaksanaan ± 28 hari dimulai pada awal minggu ke 1 sampai dengan akhir minggu ke 4.

B. PEKERJAAN STRUKTUR DAN ATAP


1. PEKERJAAN STRUKTUR LANTAI 1
Waktu pelaksanaan ± 63 hari dimulai pada awal minggu ke 2 sampai dengan akhir minggu
ke 10.

2. PEKERJAAN BETON BERTULANG LANTAI 2


Waktu pelaksanaan ± 77 hari dimulai pada awal minggu ke 4 sampai dengan akhir minggu
ke 14.

3. PEKERJAAN ATAP
Waktu pelaksanaan ± 49 hari dimulai pada awal minggu ke 10 sampai dengan akhir minggu
ke 16.

C. PEKERJAAN FINISHING ARSITEKTUR


1. PEK. FINISHING ARSITEKTUR LT. 1
a. PEK. PONDASI BATU BELAH
Waktu pelaksanaan ± 28 hari dimulai pada awal minggu ke 3 sampai dengan akhir
minggu ke 6.
b. PEK. PAS.BT.BATA/PLESTERAN,BETON PRAKTIS
Waktu pelaksanaan ± 56 hari dimulai pada awal minggu ke 4 sampai dengan akhir
minggu ke 11.
c. PEK. PAS. KOSEN
Waktu pelaksanaan ± 70 hari dimulai pada awal minggu ke 5 sampai dengan akhir
minggu ke 14.
d. PEK. PLAFOND
Waktu pelaksanaan ± 35 hari dimulai pada awal minggu ke 8 sampai dengan akhir
minggu ke 12.
e. PEK. PASANG LANTAI DAN DINDING
Waktu pelaksanaan ± 49 hari dimulai pada awal minggu ke 10 sampai dengan akhir
minggu ke 16.
f. PEK.SANITAIR
Waktu pelaksanaan ± 42 hari dimulai pada awal minggu ke 13 sampai dengan akhir
minggu ke 18.
g. PEK. CAT-CATAN
Waktu pelaksanaan ± 56 hari dimulai pada awal minggu ke 11 sampai dengan akhir
minggu ke 18.

2. PEK.FINISHING ARSITEKTUR LT.2


a. PEK. PAS.BT.BATA/PLESTERAN,BETON PRAKTIS
Waktu pelaksanaan ± 56 hari dimulai pada awal minggu ke 6 sampai dengan akhir
minggu ke 13.

Hal 3
PT. BANGUN KHARISMA PRIMA
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN

b. PEK. PAS. KOSEN


Waktu pelaksanaan ± 63 hari dimulai pada awal minggu ke 7 sampai dengan akhir
minggu ke 15.
c. PEK. PLAFOND
Waktu pelaksanaan ± 42 hari dimulai pada awal minggu ke 10 sampai dengan akhir
minggu ke 15.
d. PEK. PASANG LANTAI DAN DINDING
Waktu pelaksanaan ± 56 hari dimulai pada awal minggu ke 11 sampai dengan akhir
minggu ke 18.
e. PEK.SANITAIR
Waktu pelaksanaan ± 42 hari dimulai pada awal minggu ke 15 sampai dengan akhir
minggu ke 20.
f. PEK. CAT-CATAN
Waktu pelaksanaan ± 63 hari dimulai pada awal minggu ke 12 sampai dengan akhir
minggu ke 20.

D. PEKERJAAN HALAMAN
Waktu pelaksanaan ± 105 hari dimulai pada awal minggu ke 5 sampai dengan akhir minggu ke 19.
1. Pekerjaan tanah halaman
2. Pekerjaan pengerasan halaman
3. Tiang bendera
4. Pekerjaan Saluran
5. Pekerjaan Mushola dan tempat wudlu
6. Pekerjaan ruang genset dan kantin
7. Pekerjaan gardu jaga
8. Ground Reservoir : ( 9 m3 )
9. Pekerjaan peresapan
10. Pagar halaman : samping dan belakang
11. Pagar depan

E. PEK. MEKANIKAL DAN ELEKTRIKAL


1. PEKERJAAN INSTALASI PLUMBING
a. Peralatan Utama
Waktu pelaksanaan ± 42 hari dimulai pada awal minggu ke 11 sampai dengan akhir
minggu ke 16.
b. Pekerjaan Inst. Plumbing Lt. 1
Waktu pelaksanaan ± 56 hari dimulai pada awal minggu ke 6 sampai dengan akhir
minggu ke 13.
c. Pekerjaan Inst. Plumbing Lt. 2
Waktu pelaksanaan ± 56 hari dimulai pada awal minggu ke 9 sampai dengan akhir
minggu ke 16.

2. PEKERJAAN INSTALASI STOP KONTAK KOMPUTER


a. Lantai 1
Waktu pelaksanaan ± 42 hari dimulai pada awal minggu ke 6 sampai dengan akhir
minggu ke 11.

Hal 4
PT. BANGUN KHARISMA PRIMA
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN

b. Lantai 2
Waktu pelaksanaan ± 42 hari dimulai pada awal minggu ke 9 sampai dengan akhir
minggu ke 14.
c. Pekerjaan Grounding
Waktu pelaksanaan ± 28 hari dimulai pada awal minggu ke 15 sampai dengan akhir
minggu ke 18.

3. PEKERJAAN AC DAN EXHOUSE FAN


a. Lantai 1
Waktu pelaksanaan ± 42 hari dimulai pada awal minggu ke 9 sampai dengan akhir
minggu ke 14.
b. Lantai 2
Waktu pelaksanaan ± 42 hari dimulai pada awal minggu ke 12 sampai dengan akhir
minggu ke 17.

4. PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK


a. Inst. Penerangan Lt. 1
Waktu pelaksanaan ± 56 hari dimulai pada awal minggu ke 7 sampai dengan akhir
minggu ke 14.
b. Inst. Penerangan Lt. 2
Waktu pelaksanaan ± 56 hari dimulai pada awal minggu ke 11 sampai dengan akhir
minggu ke 18.
c. Pekerjaan Panel-panel
Waktu pelaksanaan ± 49 hari dimulai pada awal minggu ke 11 sampai dengan akhir
minggu ke 17.
d. Pekerjaan Kabel
Waktu pelaksanaan ± 56 hari dimulai pada awal minggu ke 8 sampai dengan akhir
minggu ke 15.

5. PEKERJAAN INSTALASI PENANGKAL PETIR


Waktu pelaksanaan ± 21 hari dimulai pada awal minggu ke 14 sampai dengan akhir minggu
ke 16.

F. PENGURUSAN IMB
Waktu pelaksanaan ± 56 hari dimulai pada awal minggu ke 5 sampai dengan akhir minggu ke 12.

Hal 5
PT. BANGUN KHARISMA PRIMA
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN

II. PEKERJAAN PERSIAPAN


2.1. Penjadwalan Pelaksanaan Pekerjaan
a. Pembuatan Rencana Kerja ( Kurva ‘S’ )
Penjadwalan adalah penentuan waktu dengan urutan-urutan kegiatan dalam suatu proyek dan
penyusunan kegiatan tersebut hingga menghasilkan waktu penyelesaian proyek secara keseluruhan.

b. Pembuatan Network Planning


Dari network planning ini akan diketahui lintasan kritis pekerjaan, sehingga kontraktor dapat lebih
mengetahui pekerjaan yang harus didahulukan dan mempersiapkan lebih awal hal-hal yang
mendukung pekerjaan.
Kontraktor juga dapat memperkirakan kapan bahan dan peralatan yang akan digunakan didatangkan
ke lokasi proyek sehingga dapat mengatur dan memprediksikan lebih awal pengaturan dan
penempatan bahan dan peralatan secara tepat waktu dan efisien.

2.2. Pengajuan / Perijinan


a. Pelaksanaan Pengurusan Ijin Kerja
Dalam pelaksanaan kami di sini juga menerapkan standarisasi prosedur sesuai dengan sistem mutu
yang dimiliki serta memberitahukan / ijin setiap akan melaksanakan tahapan pekerjaan, agar
kemudian hari tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan serta untuk menghindari terjadinya
pekerjaan bongkar pasang yang berakibat pada keterlambatan dan penambahan biaya.

b. Gambar Kerja ( Shop Drawing ), As Built Drawing dan Dokumentasi


Pelaksanaan tiap-tiap jenis pekerjaan diawali dengan pembuatan usulan shop drawing untuk
mendapat persetujuan Konsultan Pengawas.
Shop Drawing dibuat oleh Site Engineer (masing-masing bidang) dan ditandatangani oleh
Project Manager sebelum diserahkan ke Konsultan Pengawas.
Shop Drawing yang telah disetujui Konsultan Pengawas di-distribusikan ke masing-masing
Pelaksana Proyek untuk dijadikan acuan pelaksanaan tiap jenis pekerjaan.
Hasil pelaksanaan tiap-tiap jenis pekerjaan dituangkan dalam As Built Drawing.
Setiap tahapan suatu jenis pekerjaan dibuat dokumentasinya untuk keperluan laporan
pelaksanaan proyek.
Kegiatan pembuatan shop drawing, as built drawing, dokumentasi berlangsung sejak proyek
dimulai hingga berakhirnya masa pelaksanaan proyek.

c. Material / Bahan
Guna menjaga mutu hasil pelaksanaan, material / bahan yang akan dipergunakan diajukan contoh
untuk mendapat persetujuan dari MK/Pengawas.
Semua material yang akan dipergunakan untuk pekerjaan ini dilengkapi dengan spesifikasi dari
produsen sesuai dengan brosur serta mengacu kepada persyaratan / RKS dan ketentuan teknik.
Dalam pelaksanaan pekerjaan ini akan dibuat juga benda uji yang dipersiapkan sesuai dengan
standart yang dipersyaratkan.

Hal 6
PT. BANGUN KHARISMA PRIMA
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN

2.3. Pembersihan Lokasi


Kami akan melakukan pembersihan lokasi sebelum memulai pekerjaan yang lainnya. Pekerjaan ini
meliputi pembersihan semua sampah, tanaman, pohon, batu, dll yang dapat menggangu kelancaran
pekerjaan. Pembersihan ini dilakukan dengan menggunakan peralatan ringan dengan persetujuan
Pengawas.

Waktu
Bahan Alat Tenaga Kerja / hari
Pelaksanaan
Alat potong Pekerja
Gergaji Mandor 7 hari
Pacul
Linggis

2.4. Papan Nama Proyek


Papan nama ini berisi nama pemilik proyek, nama proyek, nama konsultan, pengawas, nama kontraktor,
nilai kontrak dan waktu pelaksanaan. Papan nama ini berfungsi memberi informasi secara tertulis kepada
masyarakat sekitar bahwa tempat tersebut akan dibangun sebuah bangunan. Papan nama ditempatkan di
depan lokasi proyek menghadap jalan utama agar dapat terlihat dan terbaca dengan jelas dari luar lokasi
proyek.
Teknis pelaksanaan pekerjaan :
Siapkan tenaga kerja, bahan dan peralatan kerja.
Multipleks dipotong sesuai ukuran.
Pasang kayu vertikal di belakang multiplesk dan dipaku.
Cat dasar multipleks dengan warna putih dan dengan tulisan cat warna hitam.
Setelah tulisan jadi, tegakkan papan nama dengan menancapkan pada tanah.

Hal 7
PT. BANGUN KHARISMA PRIMA
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN

Logo PEMERINTAH PROPENSI Logo


PEMDA Unit
UNIT : …………………………………

Kegiatan : ……………………………… Perencana : ……………


Kode Rekening : ……………………………… Pengawas : ……………
Rincian Kegiatan : ………………………………
Th. Anggaran : ………………………………
Volume : ……………………………… Spesifikasi Umum Proyek :
…………………
175 cm

Biaya : ………………………………
No. SPK : ……………………………..

Pelaksana
PT / CV : ………………………………
No. TDR : ……………………………… Mulai : ………………

Kualifikasi : ……………………………… Selesai : ………………

Alamat : ………………………………

Masyarakat dapat menyampaikan informasi kepada : Direksi : …………


…………… Telp. / Faks : …………
Telp. / Faks : …………………

240 cm

Format Tulisan Papan Nama Proyek

Keselamatan kerja
Pakai Sepatu bot
Pakai Helm pelindung kepala

2.5. Direksi Keet


Teknis pelaksanaan pekerjaan :
Siapkan tenaga kerja dan peralatan.
Buat request pekerjaan dan diajukan kepada Konsultan Pengawas.
Tentukan lokasi direksi keet agar tidak mengganggu proses pekerjaan.
Luas direksi keet dibuat dan disesuaikan dengan kebutuhan.

Hal 8
PT. BANGUN KHARISMA PRIMA
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN

Waktu
Bahan Alat Tenaga Kerja / hari
Pelaksanaan

Kayu Alat potong Pekerja


Paku Gergaji Tk.Batu 4 hari
Semen PC Pacul Tk. Kayu
Pasir pasang Palu Kpl. Tk
Pasir beton Sendok spesi Mandor
Batu belah Jildar alm
Batu bata merah
Seng plat BJLS 27 uk. 0.9 x 1.83
(m)
Jendela nako (kerangka + kaca 5
mm)
Kunci pintu biasa
Multipleks 12 mm

Keselamatan kerja
Pakai Sepatu bot
Pakai Helm pelindung kepala

2.6. Mobilisasi dan Demobilisasi


a. Mobilisasi sumberdaya manuasia dilakuakn secara berangsur-angsur baik jumlah maupun
kualifikasi/kompetensi disesuaikan dengan jadwal proyek dan persyaratan.
b. Mobilisasi peralatan kerja dilakukan sesuai kebutuhan pelaksanaan.
c. Jadwal mobilisasi peralatan serta jumlah peralatan yang dibutuhkan disesesuai dengan Time
Schedule.
d. Mobilisai juga dilakukan pada malam hari untuk menghindari kemacetan, hal ini dilakukan pada
waktu pekerjaan pengecoran.
e. Mobilisasi material kami gambarkan sebagai berikut :

Hal 9
PT. BANGUN KHARISMA PRIMA
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN

2.7. Pekerjaan Pengukuran dan Pasang Bouwplank

Penentuan titik-titik Pembuatan Pembuatan


lokasi pekerjaan patok ukur bouwplank

Tahapan Pengukuran dan Bouwplank

Hal 10
PT. BANGUN KHARISMA PRIMA
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN

Teknis pelaksanaan pekerjaan pemagaran :


Siapkan tenaga kerja, bahan dan peralatan kerja.
Buat request pekerjaan serta diajukan kepada Konsultan Pengawas.
Perhatikan lay out Shop Drawing dan as bangunan yang akan dikerjakan.
Koordinasi dengan dinas terkait agar posisi bangunan tidak melewati batas GSB yang telah
ditentukan pemerintah setempat.
Tentukan posisi penempatan bouwplank dimana bouwplank didirikan dengan jarak minimum 2 m
dari garis terluar bangunan.
Tentukan elevasi existing sebagai dasar untuk penentuan elevasi +0.00 dan as bangunan bersama
Konsultan Pengawas dan Direksi.
Tanam tiang dari kayu dilanjutkan dengan pemasangan papan bouwplank mengelilingi bangunan.
Cek elevasi top papan bouwplank dengan waterpass ( pastikan top papan bouwplank dalam satu
elevasi ).
Cek elevasi +0.00 bangunan dan diberi tanda dengan cat minyak warna merah / warna yang
mencolok pada papan bouwplank.
Beri paku pada papan dan dipasang benang ukur dalam 2 arah bersilangan untuk menentukan as
bangunan.
Papan bouwplank harus dijaga agar tidak berubah posisinya sampai penentuan as pondasi selesai
dikerjakan.

Hal 11
PT. BANGUN KHARISMA PRIMA
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN

Gambar Pengukuran dan Pemasangan Bouwplank

Pek. Pengukuran & Pemasangan Bouwplank :


Waktu
Bahan Alat Tenaga Kerja / hari
Pelaksanaan
Kayu Theodolit Tk. kayu
Paku Waterpas Pekerja 7 hari
Kayu papan Alat potong Kpl. Tk
Bandul Mandor
Meteran

Keselamatan kerja
Pakai Sepatu bot
Pakai Helm pelindung kepala

2.8. Pengadaan Air dan Listrik Kerja


Untuk keperluan listik dan Air Kerja selama proyek berjalan kami akan menggunakan listrik PLN yang
sudah ada dengan melakukan penyambungan sementara, dan menggunakan air dari saluran yang sudah
ada dengan seijin Owner dan beban biaya menjadi tanggung jawab kami.

2.9. Photo-photo Proyek


Pembuatan photo-photo dilakukan untuk mendokumentasikan kegiatan selama proyek berjalan.

2.10. Pagar Pengaman Proyek Sementara


Teknis pelaksanaan pekerjaan pemagaran :
Siapkan tenaga kerja, bahan dan peralatan kerja.
Buat request pekerjaan dan shop drawing serta diajukan kepada Konsultan Pengawas.
Gali tanah dan pasang pondasi pagar setempat dari pasangan batu kali 1:5 jarak antar pondasi 2
meter.
Pasang Tiang-tiang utama pagar dengan menggunakan material kayu balok 5/10. tinggi 2,1 meter.
Pasang rangka melintang kayu kaso 5/7.

Hal 12
PT. BANGUN KHARISMA PRIMA
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN

Pasang seng gelombang BJLS30.


Pasang penutup depan seng ( Topi atas & bawah ) dari papan 2/20.
Buat dan pasang 2 buah pintu pagar.
Pengecatan pagar

Pek. Pagar Pengaman Proyek Seng Gelombang :


Waktu
Bahan Alat Tenaga Kerja / hari
Pelaksanaan
Kayu Cetakan Alat potong Pekerja
Paku Gergaji Tukang
5 hari
Semen portland Meteran Kpl. Tk
Pasir beton Palu Mandor
Koral beton Benang ukur
Seng gelombang Kuas cat
Meni besi

Keselamatan kerja
Pakai Sepatu bot
Pakai Helm pelindung kepala

III. PELAKSANAAN PEKERJAAN


3.1. PEKERJAAN PONDASI DAN STRUKTUR
1. Pekerjaan Galian Tanah
Teknis pelaksanaan pekerjaan galian tanah biasa :
a. Siapkan tenaga kerja dan peralatan kerja.
b. Buat request pekerjaan dan diajukan kepada Konsultan Pengawas.
c. Cek kembali elevasi bouwplank dan perbaiki kembali posisinya bila ada perubahan karena
bouwplank merupakan pedoman penggalian.
d. Tanah hasil galian ditumpuk sementara di tepi galian dan dijaga agar tidak longsor ke dalam
galian lagi.
e. Lakukan pengembalian elevasi dengan waterpass dan cek kembali dimensi galian setelah
pekerjaan tersebut selesai.

Hal 13
PT. BANGUN KHARISMA PRIMA
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN

Gambar Pekerjaan Galian Tanah

Pekerjaan Galian Tanah Pondasi :


Waktu
Bahan Alat Tenaga Kerja / hari
Pelaksanaan
Pacul Pekerja : 14 oh
Sekop Mandor : 1 oh 24 hari
Pengki
Gancu

Hal 14
PT. BANGUN KHARISMA PRIMA
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN

Keselamatan kerja
Pakai Sepatu bot
Pakai Helm pelindung kepala

2. Pekerjaan Urugan Pasir


Teknis pelaksanaan pekerjaan :
a. Siapkan tenaga dan peralatan kerja.
b. Buat request pekerjaan dan diajukan kepada Konsultan Pengawas.
c. Hamparkan pasir lapis demi lapis dengan tebal maksimum setiap lapis 5 cm / sesuai yang
disyaratkan.
d. Tiap lapis diratakan, disiram air dan / dipadatkan dengan alat padat yang disetujui Pengawas.
e. Kepadatan harus mencapai tidak kurang dari 95 % dari kepadatan optimum.

Urugan Pasir :
Waktu
Bahan Alat Tenaga Kerja / hari
Pelaksanaan
Pasir urug : 168.18 m3 Sendok spesi Pekerja : 6 oh
Sekop Tk. Batu : 0 oh 7 hari
Pengki Kpl. Tk : 0 oh
Mandor : 0 oh

Keselamatan kerja
Pakai Sepatu bot
Pakai Helm pelindung kepala

Hal 15
PT. BANGUN KHARISMA PRIMA
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN

3. Pekerjaan Lantai Kerja


Teknis pelaksanaan pekerjaan :
a. Siapkan tenaga kerja dan peralatan.
b. Buat request pekerjaan dan diajukan kepada Konsultan Pengawas.
c. Siapkan adukan dan setelah selesai hamparkan pada lokasi lantai kerja secara rata.

Lantai kerja 1:3:5 :


Waktu
Bahan Alat Tenaga Kerja / hari
Pelaksanaan
PC : 8,661.14 kg Molen Pekerja : 9 oh
Split : 34.57 m3 Sekop Tk. Batu : 1 oh 7 hari
Pasir beton : 20.66 m3 Pacul Kpl. Tk : 0 oh
Ember cor Mandor : 1 oh
Sendok spesi

Keselamatan kerja
Pakai Sepatu bot
Pakai Helm pelindung kepala

4. Pekerjaan Pondasi Foot Plat

Teknis pelaksanaan pekerjaan pembesain :


a. Siapkan Bahan, peralatan dan tenaga kerja.
b. Perhatikan detail pembesian pada gambar perencanaan.
c. Buat Bar Bending Schedulle (BBS) dan ajukan ke pada konsultan pengawas.
d. Lakukan pemotongan dan perangkaian besi berdasarkan BBS diatas.
e. Besi tersebut dirangkai sebelum dimasukan ke dalam lubang galian yg telah dipasang
bekisting batu bata.

Hal 16
PT. BANGUN KHARISMA PRIMA
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN

f. Besi bagian atas dilepas beberapa potong, untuk memudahkan memasukkan besi kolom
nantinya.
g. Rangkai besi memanjang dan besi sengkang kolom.
h. Pasang beton decking diatas lantai kerja.
i. Stel besi foot plat, kemudian masukkan besi kolom ( lengkap dengan besi sengkangnya )
kedalam besi foot plat dengan cara melewati bagian atas besi foot plat ( pada tempat yang
tidak dipasang besi di sebelah atas foot plat ). Setelah besi kolom distel, pasang kembali besi
bagian atas foot plat untuk memperkuat besi kolom. Dilanjutkan dengan pemasangan beton
decking dengan cara mengikatkan pada besi kolom dengan kawat beton.
j. Pasang skor penyangga besi kolom, agar kedudukan besi tidak berubah selama proses
pengecoran.
k. Check kembali as foot plat dan as kolom.
l. Siram dengan air, untuk membersihkan foot plat sebelum dicor.

Besi Pondasi Foot Plat :


Waktu
Bahan Alat Tenaga Kerja / hari
Pelaksanaan
Besi : 8,543.21 kg Bar Cutter Pekerja : 14 oh
Kawat besi : 116.50 kg Bar bender Tk. Besi : 14 oh 4 hari
Tang besi Kpl. Tk : 1 oh
Meteran Mandor :1 oh

Keselamatan kerja
Pakai sarung tangan
Pakai Sepatu bot
Pakai Helm pelindung kepala

Teknis pelaksanaan pekerjaan bekisting :


a. Siapkan Bahan, peralatan dan tenaga kerja.
b. Ajukan Request Pekerjaan & shop drawing kepada konsultan pengawas
c. Tarik benang dalam dua arah untuk menentukan As foot plat.
d. Potong kayu dan papan bekisting sesuai dengan kebutuhan dan ukurannya.
e. Rangkai kayu dan papan bekisting sehingga menyatu menjadi cetakan.

Bekisting Pondasi Foot Plat :


Waktu
Bahan Alat Tenaga Kerja / hari
Pelaksanaan
Kayu terentang (bekisting) : 8.05
Alat potong Pekerja : 12 oh
m3 5 hari
Paku : 60.41 kg Meteran Tk. Kayu : 10 oh
Palu Kpl. Tk : 1 oh
Mandor : 0 oh

Hal 17
PT. BANGUN KHARISMA PRIMA
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN

Keselamatan kerja
Pakai sarung tangan
Pakai Sepatu bot
Pakai Helm pelindung kepala

Teknis pelaksanaan pekerjaan pengecoran :


a. Siapkan Bahan, peralatan dan tenaga kerja.
b. Buat request pekerjaan dan diajukan kepada Konsultan Pengawas.
c. Bersihkan area dari segala macam kotoran.
d. Cek penulangan dan beton decking.
e. Tuangkan beton kedalam cetakan.
f. Padatkan beton dengan menggunakan vibrator dan jangan sampai menyentuh tulangan.
g. Setelah 12 jam lakukan curing beton pada foot plat dengan cara meletakkan karung goni
basah pada bagian atas foot plat.

Beton Pondasi Foot Plat :


Waktu
Bahan Alat Tenaga Kerja / hari
Pelaksanaan
PC : 19,330.08 kg Pompa beton Pekerja : 24 oh
Split : 31.07 m3 Selang beton Tk. batu : 4 oh
4 hari
Pasir beton : 46.60 m3 Ember cor Kpl. tk : 0 oh
Ruskam Mandor :1 oh

Keselamatan kerja
Pakai sarung tangan
Pakai Sepatu bot

5. Pekerjaan Sloof
Pekerjaan pembesian
a. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan.
b. Pilih tulangan sesuai dengan kebutuhan.
c. Potong tulangan sesuai ukuran dan bengkokkan.
d. Rangkai tulangan dan jarak sengkang dipasang sesuia dengan gambar kerja.
e. Pasang beton decing pada dasar dan sisi kiri kanan tulangan.

Besi Sloof :
Waktu
Bahan Alat Tenaga Kerja / hari
Pelaksanaan
Besi : 6,740.80 kg Bar Cutter Pekerja : 14 oh
Kawat besi : 91.92 kg Bar bender Tk. Besi : 14 oh 3 hari
Tang besi Kpl. Tk : 1 oh
Meteran Mandor :1 oh

Hal 18
PT. BANGUN KHARISMA PRIMA
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN

Keselamatan kerja
Pakai sarung tangan
Pakai Sepatu bot
Pakai Helm pelindung kepala

Pekerjaan Bekisting Sloof


a. Siapkan alat dan bahan yang digunakan.
b. Potong multipleks sesuai ukuran sloof dan pasang di kanan kirinya.
c. Potong kayu sebagai penjepit, skor dan tiang penyangga.
d. Rangkai potongan kayu tersebut sesuai dengan gambar.
e. Sebelum dipasang multiplesk diolesi dengan minyak bekisting supaya mempermudah dalam
pembongkaran bekisting.

Gambar Bekisting Sloof

Bekisting Sloof :
Waktu
Bahan Alat Tenaga Kerja / hari
Pelaksanaan
Kayu terentang (bekisting): 11.72
Alat potong Pekerja : 13 oh
m3
6 hari
Paku :78.14 kg Meteran Tk. Kayu : 11 oh
Minyak Bekisting : 26.05 ltr Palu Kpl. Tk : 1 oh
Mandor : 0 oh

Keselamatan kerja
Pakai sarung tangan
Pakai Sepatu bot
Pakai Helm pelindung kepala

Pengecoran Sloof
a. Siapkan alat dan tenaga kerja yang diperlukan.
b. Buat request pekerjaan dan ajukan kepada Konsultan Pengawas.
c. Buat tanda-tanda yang menyatakan as atau level dengan menggunakan cat warna.

Hal 19
PT. BANGUN KHARISMA PRIMA
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN

d. Cek penulangan dan beton decking.


e. Bersihkan area dari segala macam kotoran
f. Tuangkan beton kedalam cetakan.
g. Padatkan beton dengan menggunakan vibrator dan jangan sampai menyentuh tulangan dan
bekisting.

Beton Sloof :
Waktu
Bahan Alat Tenaga Kerja / hari
Pelaksanaan
PC : 10,295.04 kg Pompa beton Pekerja : 17 oh
Split : 16.55 m3 Selang beton Tk. batu : 3 oh
3 hari
Pasir beton : 24.82 m3 Ember cor Kpl. tk : 0 oh
Ruskam Mandor :1 oh

Keselamatan kerja
Pakai sarung tangan
Pakai Sepatu bot
Pakai Helm pelindung kepala

6. Pekerjaan Aanstamping
Teknis pelaksanaan pekerjaan :
a. Siapkan semua alat dan bahan yang diperlukan
b. Pasang benang pada sisi luar profil
c. Susun batu-batu diatas lapisan pasir urug tanpa adukan dan isikan pasir dalam celah batu-
batu tersebut hingga tidak berongga antara batu-batu, kemudian siram dengan air.

Pek. Aanstamping :
Waktu
Bahan Alat Tenaga Kerja / hari
Pelaksanaan
Batu belah : 106.50 m3 Molen Pekerja : 12 oh
Sendok spesi Tk. Batu : 6 oh 6 hari
Ember cor Kpl. Tk : 1 oh
Ruskam Mandor : 1 oh

Keselamatan kerja
Pakai sarung tangan
Pakai Sepatu bot

Hal 20
PT. BANGUN KHARISMA PRIMA
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN

7. Pondasi Batu Kali

Penentuan Pengurugan Pemasangan Pemasanga


Profil Pasir Urug Aanstamping n Batu Kali

Teknis pelaksanaan pekerjaan :


 Siapkan alat, bahan dan tenaga kerja.
 Buat request pekerjaan dan diajukan kepada Konsultan Pengawas.
 Pasang benang pada sis luar profil untuk setiap beda tinggi 25 cm dari permukaan urugan
pasir.
 Siapkan adukan untuk meletakkan batu-batu tersebut.
 Susun batu-batu tersebut sehingga tidak berongga dan isikan pasir dalam celah batu-batu
ersebut sehingga tidak berongga.
 Naikkan benang pada 25 cm berikutnya dan pasang batu kali dengan adukan sesuaikan
ketinggian benang. Usahakan bidang pasangan tersebut rata.
 Sediakan untuk lubang-lubang stek kolom dan keperluan lainnya.
 Cor stek-stek kolom tersebut dan rapikan pondasinya.
 Setelah pasangan mengeras, bagian pinggir sisi pondasi diurug kembali.

Batu Kali :
Waktu
Bahan Alat Tenaga Kerja / hari
Pelaksanaan

Batu belah : 384.03 m3 Sendok spesi Pekerja : 25 oh


PC : 47,480.32 Kg Ember cor Tk. Batu : 10 oh 21 hari
Pasir pasang : 189.92 m3 Molen Kpl. Tk : 1 oh
Meteran Mandor : 1 oh

Hal 21
PT. BANGUN KHARISMA PRIMA
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN

Keselamatan kerja
 Pakai sarung tangan
 Pakai Sepatu bot
 Pakai Helm pelindung kepala

8. Pekerjaan Urugan Tanah


Teknis pelaksanaan pekerjaan
a. Siapkan tenaga kerja dan peralatan.
b. Beri patok pada lokasi yang akan diurug dan apabila ada genangan air, maka dilakukan
pengeringan lebih dulu.
c. Bersihkan lokasi dari segala macam kotoran baik organik maupun non organik.
d. Hamparkan tanah secara rata ke tempat yang akan diurug dengan tanah ex galian / tanah dari
luar lokasi.

Pekerjaan Urugan Kembali :


Waktu
Bahan Alat Tenaga Kerja / hari
Pelaksanaan
Stamper Pekerja : 7 oh
Pacul Mandor : 1 oh 7 hari
Sekop
Pengki

Keselamatan kerja
Pakai Sepatu bot
Pakai Helm pelindung kepala

Hal 22
PT. BANGUN KHARISMA PRIMA
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN

9. Pekerjaan Kolom Stuktur


Teknis pelaksanaan pekerjaan :

Pembuatan bar Penyiapan


bending schedule Pabrikas Pengeceka besi-besi stek
isi n

Penulangan
a. Siapkan tenaga kerja, bahan dan peralatan kerja.
b. Pilih tulangan sesuai dengan kebutuhan.
c. Potong tulangan sesuai ukuran dan bengkokkan.
d. Rangkai tulangan dan jarak sengkang dipasang sesuia dengan gambar kerja.
e. Pasang beton decing pada sisi tulangan setiap jarak 1 m.

Penulangan Kolom :
Waktu
Bahan Alat Tenaga Kerja / hari
Pelaksanaan
Besi : 10,439.55 kg Bar Cutter Pekerja : 13 oh
Kawat besi : 142.36 kg Bar bender Tk. Besi : 13 oh 5 hari
Tang besi Kpl. Tk : 1 oh
Meteran Mandor :1 oh

Keselamatan kerja
Pakai sarung tangan
Pakai Sepatu bot
Pakai Helm pelindung kepala

Bekisting
a. Siapkan tenaga kerja, bahan dan peralatan kerja.
b. Potong multipleks sebagai papan bekisting.
c. Pemasangan beton deking 5 cm pada ke empat sisinya.
d. Merangkai multiplek dengan klam pengaku usuk 4/6 dan 5/7
e. Memasang rangkaian multiplek ke dalam lokasi kolom yang dikerjakan mengacu pada sepatu
kolom.
f. Memasang klam pengaku 2/10 pada posisinya dan pemberian pantek / paku kayu.
g. Memasang skoor/pipa suport dan steger.
h. Pengukuran ketegakan dengan unting-unting.

Hal 23
PT. BANGUN KHARISMA PRIMA
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN

Bekisting Kolom :
Waktu
Bahan Alat Tenaga Kerja / hari
Pelaksanaan
Kayu terentang (bekisting) : 26.51
Alat potong Pekerja :14 oh
m3
14 hari
Paku : 265.08 kg Meteran Tk. Kayu : 16 oh
Minyak begesting : 132.54 ltr Palu Kpl. Tk : 1 oh
Kayu begesting, balok : 9.94 m3 Mandor : 0 oh
Multiplex 12 mm : 231.95 lbr
Perancah : 1,325.40 btg

Keselamatan kerja
Pakai sarung tangan
Pakai Sepatu bot
Pakai Helm pelindung kepala

Pengecoran

Ijin Pembersihan Penyiapan


pengecoran bekisting sparing-sparing

Pemberian minyak
Pengecoran bekisting

a. Siapkan tenaga kerja, bahan dan peralatan kerja.


b. Buat request pekerjaan dan diajukan kepada Konsultan Pengawas.
c. Sebelum melakukan pengecoran pastikan bekisting dalam keadaan bersih.
d. Sebelum pengecoran, beton dibuat test slum dan kubus benda uji.

Hal 24
PT. BANGUN KHARISMA PRIMA
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN

e. Adukan beton dimasukkan kedalam cetakan.


f. Sambil mengecor dilakukan pemadatan dengan vibrator.
g. Untuk pemadatan pada kolom, jarum penggetar vibrator mula-mula bersuara rendah
kemudian meninggi hingga mencapai frekunsi yang tetap, bila hal ini terjadi maka pemadatan
sudah cukup.

Beton Kolom :
Waktu
Bahan Alat Tenaga Kerja / hari
Pelaksanaan
PC : 22,266.72 kg Pompa beton Pekerja : 22 oh
Split : 35.79 m3 Selang beton Tk. batu : 3 oh
5 hari
Pasir beton : 53.68 m3 Ember cor Kpl. tk : 0 oh
Ruskam Mandor :1 oh

Keselamatan kerja
Pakai sarung tangan
Pakai Sepatu bot
Pakai Helm pelindung kepala

10. Sloof, Kolom dan Balok Praktis


Teknis pelaksanaan pekerjaan :
a. Siapkan Bahan, peralatan dan tenaga kerja.
b. Ajukan Request kepada konsultan pengawas.
c. Tentukan posisi pemasangan kolom praktis.
d. Pasang pembesian kolom praktis sekaligus dengan besi sengkang.
e. Pasang dinding batu bata.
f. Pasang bekisting kolom praktis, dengan cara dipaku pada pasangan bata dan diberi skor pada
kedua sisi.
g. Pengecoran kolom praktis dilakukan apabila tinggi pas. Bata mencapai ketinggian 1.4 meter.

Gambar Pekerjaan Kolom Praktis

Hal 25
PT. BANGUN KHARISMA PRIMA
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN

Penulangan :
Waktu
Bahan Alat Tenaga Kerja / hari
Pelaksanaan
Besi : 5,037.73 kg Bar Cutter Pekerja : 5 oh
Kawat besi : 68.70 kg Bar bender Tk. Besi : 5 oh 7 hari
Tang besi Kpl. Tk : 1 oh
Meteran Mandor : 0 oh

Bekisting :
Waktu
Bahan Alat Tenaga Kerja / hari
Pelaksanaan
Kayu cetakan : 5.70 m3 Alat potong Pekerja : 3 oh
Paku : 56.96 kg Meteran Tk. Kayu : 8 oh 7 hari
Palu Kpl. Tk : 1 oh
Mandor : 0 oh

Beton :
Waktu
Bahan Alat Tenaga Kerja / hari
Pelaksanaan
PC : 10,631.04 kg Pompa beton Pekerja : 7 oh
Split : 17.09 m3 Selang beton Tk. batu : 1 oh
7 hari
Pasir beton : 25.63 m3 Ember cor Kpl. tk : 0 oh
Ruskam Mandor : 0 oh

Keselamatan kerja
Pakai sarung tangan
Pakai Sepatu bot
Pakai Helm pelindung kepala

Hal 26
PT. BANGUN KHARISMA PRIMA
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN

11. Pekerjaan Balok dan Plat Lantai


Teknis pelaksanaan pekerjaan :

Pemasangan perancah / Pembuatan bekisting


scafolding untuk balok dan kolom lt. 2
plat beton konvensional

Pemasangan bekisting
bagian bawah balok dan
plat beton konvensional

Penulangan yang
diletakkan di atas decking
beton

Pemeriksaan penulangan
balok disesuaikan dengan
gambar rencana

Penutupan / pemasangan
bekisting balok bagian
pinggir
Pembuatan sengkang,
memotong, membengkok
tulangan pokok kolom lt. 2 Pengecoran balok dan plat
lantai beton konvensional

Penyetelan tulangan Penetelan bekisting


kolom lt. 2 kolom lt. 2

Pemasangan perancah /
scafolding untuk balok
dan plat beton
konvensional

Dst

Bagan Tahapan Pekerjaan Beton Balok dan Plat Lantai

Hal 27
PT. BANGUN KHARISMA PRIMA
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN

Penulangan
Penulangan balok dilakukan terlebih dulu kemudian baru bekistingnya sedangkan penulangan plat
lantai dilaksanakan mengikuti pekerjaan bekisiting. Pabrikasi balok dan plat harus dipersiapkan
sebelumnya sambil menunggu pemasangan. Pabrikasi dilakukan di bengkel kerja.

Urutan kerja penulangan balok :


a. Tulangan yang telah dipabrikasi dipasang di lokasi kerja.
b. Setelah selesai dirangkai dengan tulangan dari stek kolom, dipasang beton decking dengan
tebal 4 cm pada sisi bawah dan kanan kiri tulangan.
c. Bekisting siap dipasang.

Gambar Tulangan Balok

Pembesian Balok :
Waktu
Bahan Alat Tenaga Kerja / hari
Pelaksanaan
Besi : 18,825.40 kg Bar Cutter Pekerja : 12 oh
Kawat besi : 256.71 kg Bar bender Tk. Besi : 12 oh 10 hari
Tang besi Kpl. Tk : 1 oh
Meteran Mandor : 1 oh

Urutan kerja penulangan plat lantai


a. Setelah penulangan balok selesai maka dapat dilanjutkan penyetelan begisting plat lantai dan
pemasangan tulangan. Tulangan dipasang dalam arah x dan y.
b. Beton decking setebal 20 mm dipasang setiap jarak 1m.

Hal 28
PT. BANGUN KHARISMA PRIMA
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN

Gambar Dok. Pekerjaan Penulangan Plat Lantai

Pembesian Plat Lantai :


Waktu
Bahan Alat Tenaga Kerja / hari
Pelaksanaan
Besi : 11,098.95 kg Bar Cutter Pekerja : 12 oh
Kawat besi : 151.35 kg Bar bender Tk. Besi : 12 oh 6 hari
Tang besi Kpl. Tk : 1 oh
Meteran Mandor : 1 oh

Keselamatan kerja
Pakai sarung tangan
Pakai Sepatu bot
Pakai Helm pelindung kepala

Bekisting
Pelaksanaan pekerjaan begisting meliputi :
a. Memasang papan 2/20 sebagai landasan pijak pada kaki steel proof.
b. Memasang benang pada ketinggian cetakan sebagai acuan pekerjaan.
c. Menyiapkan ketinggian steelproof sesuai dengan ketinggian balok yang telah direncanakan.
d. Sebagian steelproof diberi dengan kayu 5/7 sebagai penguat sementara
e. Memasang gelagar 6/12 dari kayu meranti

Untuk bekisting balok


a. Bekisting balok dipasang sesudah penulangan balok.
b. Steel proof didirikan sesuai jarak pada gambar kerja sepanjang bentang balok.
c. Di atas gelagar induk dipasang gelagar anak dengan jarak sesuai gambar kerja.
d. Di atas gelagar anak dipasang bekisting balok dari multiplek sebagai dasar cetakan.
e. Setelah itu dipasang cetakan samping dan diperkuat dengan klam- klam pengaku dengan
jarak sesuai gambar kerja.

Hal 29
PT. BANGUN KHARISMA PRIMA
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN

Bekisting Balok :
Waktu
Bahan Alat Tenaga Kerja / hari
Pelaksanaan
Kayu terentang (bekisting) : 40.33
Alat potong Pekerja :13 oh
m3
24 hari
Paku : 403.28 kg Meteran Tk. Kayu : 14 oh
Minyak begesting : 201.64 ltr Palu Kpl. Tk : 1 oh
Kayu begesting, balok : 18.15 m3 Mandor : 0 oh
Multiplex 12 mm : 352.87 lbr
Perancah : 2,016.40 btg

Gambar Bekisting Balok

Hal 30
PT. BANGUN KHARISMA PRIMA
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN

Untuk bekisting plat lantai


a. Bekisting plat dipasang sebelum penulangan plat.
b. Steel proof dipasang di atas papan 2/20 dengan jarak yang telah ditentukan.
c. Dipasang gelagar induk setiap jarak 85 cm.
d. Diatas gelagar induk dipasang gelagar anak dengan jarak 60 cm.
e. Diatas gelagar induk dipasang multiplek sebagai cetakan plat lantai.
f. Sebelum tulangan dipasang terlebih dulu cetakan dilapisi dengan minyak oli untuk
memudahkan pembongkaran

Bekisting Plat Lantai :


Waktu
Bahan Alat Tenaga Kerja / hari
Pelaksanaan
Kayu terentang (bekisting) : 37.63
Alat potong Pekerja :13 oh
m3
24 hari
Paku : 376.30 kg Meteran Tk. Kayu : 13 oh
Minyak begesting : 188.15 ltr Palu Kpl. Tk : 1 oh
Kayu begesting, balok : 14.11 m3 Mandor : 0 oh
Multiplex 12 mm : 329.26 lbr
Perancah : 5,644.44 btg

Hal 31
PT. BANGUN KHARISMA PRIMA
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN

Gambar Bekisting Plat Lantai

Keselamatan kerja
Pakai sarung tangan
Pakai Sepatu bot
Pakai Helm pelindung kepala

Pengecoran
Sebelum pengecoran begisting dibersihkan dari segala kotoran dan debu-debu yang menempel
dengan menggunakan kompresor. Sisa-sisa potongan kayu dan bendrat dibersihkan dengan
menggunakan magnet. Untuk beton cor dalam pekerjaan ini adalah beton 1:2:3 dan dicor dengan
concrete pump.

Hal 32
PT. BANGUN KHARISMA PRIMA
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN

Langkah pengecoran :
a. Selama pengecoran berlangsung dilakukan pemadatan menggunakan vibrator.
b. Pengecoran dimulai dari balok kemudian melebar ke seluruh permukaan lantai
c. Setelah beton dituang segera cek ketinggiannya dan diratakan.

Gambar Pengecoran Balok dan Plat Lantai

Pengecoran Balok :
Waktu
Bahan Alat Tenaga Kerja / hari
Pelaksanaan
PC : 33,875.52 kg Pompa beton Pekerja : 24 oh
Split : 54.44 m3 Selang beton Tk. batu : 4 oh
7 hari
Pasir beton : 81.66 m3 Ember cor Kpl. tk : 0 oh
Ruskam Mandor :1 oh

Pengecoran Plat Lantai :


Waktu
Bahan Alat Tenaga Kerja / hari
Pelaksanaan
PC : 35,686.56 kg Pompa beton Pekerja : 25 oh
Split : 57.35 m3 Selang beton Tk. batu : 4 oh
7 hari
Pasir beton : 86.03 m3 Ember cor Kpl. tk : 0 oh
Ruskam Mandor :1 oh

Keselamatan kerja
Pakai sarung tangan
Pakai Sepatu bot
Pakai Helm pelindung kepala

Hal 33
PT. BANGUN KHARISMA PRIMA
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN

12. Pekerjaan Tangga


Penulangan
Tulangan dipasang di lokasi kerja sesuai dengan gambar kerja dan pada bagian bawah serta
sisi kanan kiri tulangan dipasang beton decking selimut beton. Beton decking dipasang setiap
jarak 1 m. Tebal beton decking 4 cm.
Sebelum dipasang bekisting diberi oli untuk memudahkan pembongkaran.

Penulangan Tangga :
Waktu
Bahan Alat Tenaga Kerja / hari
Pelaksanaan
Besi : 2,854.78 kg Bar Cutter Pekerja : 9 oh
Kawat besi : 38.93 kg Bar bender Tk. Besi : 9 oh 2 hari
Tang besi Kpl. Tk : 1 oh
Meteran Mandor : 0 oh

Keselamatan kerja
Pakai sarung tangan
Pakai Sepatu bot
Pakai Helm pelindung kepala

Teknis pelaksanaan pekerjaan :


Bekisting :
Menyiapkan tiang penyangga dengan panjang sesuai dengan rencana.
Memasang tiang penyangga dan diberi skoor. Tiang penyangga dipakai dari kayu 5/7,
didirikan diatas papan 2/20 sebagai landasan pijak pada kaki kayu.
Memasang gelagar induk 6/12 dari kayu meranti
Memasang gelagar anak 5/7 dari kayu meranti
Memasang multiplek dengan tebal 9 mm sebagai cetakan tangga bawah dan cetakan samping
tangga.
Memasang papan optride 2/20 dari kayu meranti.
Memasang kayu optride 5/7 sebagai penyangga.

Bekisting Tangga :
Waktu
Bahan Alat Tenaga Kerja / hari
Pelaksanaan
Kayu terentang (bekisting) : 3.56
Alat potong Pekerja : 9 oh
m3
4 hari
Paku : 47.46 kg Meteran Tk. Kayu : 10 oh
Minyak begesting : 17.80 ltr Palu Kpl. Tk : 1 oh
Kayu begesting, balok : 1.78 m3 Mandor : 0 oh
Multiplex 12 mm : 41.52 lbr
Perancah : 237.28 btg

Hal 34
PT. BANGUN KHARISMA PRIMA
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN

Keselamatan kerja
Pakai sarung tangan
Pakai Sepatu bot
Pakai Helm pelindung kepala

Pengecoran
Melakukan pengecoran dengan beton cor . Pengecoran dengan concrete mix.
Sambil mengecor dilakukan pemadatan dengan vibrator.

Pengecoran Balok tangga :


Waktu
Bahan Alat Tenaga Kerja / hari
Pelaksanaan
PC : 4,982.88 kg Pompa beton Pekerja : 12 oh
Split : 8.01 m3 Selang beton Tk. batu : 2 oh
2 hari
Pasir beton : 12.01 m3 Ember cor Kpl. tk : 0 oh
Ruskam Mandor :1 oh

Hal 35
PT. BANGUN KHARISMA PRIMA
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN

Keselamatan kerja
Pakai sarung tangan
Pakai Sepatu bot
Pakai Helm pelindung kepala

13. Pekerjaan Pemadatan Beton


Pemadatan beton bertujuan untuk menghilangkan gelembung-gelembung udara dalam beton
maupun diantara dinding bekisting dan beton segar. Adanya gelembung udara ini akan
menyebabkan keropos. Dengan pemadatan yang baik, maka akan dihasilkan beton yang masif dan
kekuatan serta ketahanan seperti yang direncanakan.
Teknik pelaksanaan pemadatan adalah sebagai berikut :
a. Setelah beton dituang dalam bekisting, jarum vibrator dimasukkan ke dalam beton dengan
arah vertikal.
b. Pemadatan dilakukan dari bawah ke atas kemudian ke samping. Jarum vibrator terutama
diarahkan ke dalam bekisting dimana terdapat banyak tulangan ( celah sempit antar besi ).
c. Apabila gelembung udara yang keluar dari beton sudah menjadi kecil-kecil dan permukaan
berkilat berarti pemadatan sudah cukup.
d. Untuk tempat-tempat dimana terdapat banyak tulangan, pemadatan dilakukan dengan waktu
penggetaran yang pendek.
e. Untuk pemadatan yang dalam, misalnya pada kolom, vibrator dimasukkan dalam beton, mula-
mula suaranya akan rendah kemudian meninggi dan mencapai frekuensi yang tetap, jika hal
ini terjadi berarti pemadatan sudah cukup.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan penggetaran adalah :


a. Jarum vibrator harus dalam posisi tegak lurus ke dalam beton. Kemiringan maksimum yang
diijinkan 45º.
b. Selama penggetaran, jarum vibrator tidak boleh digerakan ke arah horizontal karena hal ini
akan mengakibatkan pemisahan bahan.
c. Pada saat penggetaran, jarum vibrator tidak boleh mengenai tulangan maupun bekisting
karena hal ini dapat mengakibatkan bergesernya tulangan dan bekisting dari posisi semula.
d. Letak kerja jarum vibrator pada saat pemadatan harus sedemikian rupa sehingga jarak
penggetarannya tidak saling berlewatan.
e. Jarum vibrator dimasukkan dalam arah vertikal dengan beratnya sendiri ( tidak dipaksakan )

Gambar Pemadatan Beton

Hal 36
PT. BANGUN KHARISMA PRIMA
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN

14. Pekerjaan Pengambilan Sample


Setiap 5 ( lima ) m3 beton diambil minimal 3 buah benda uji berupa silinder atau kubus beton
untuk dibawa ke laboratorium untuk mengetahui strength capacity pada umur 28 hari.
Silinder atau kubus beton diberi tanda berupa tanggal dan lokasi pengecoran.

Gambar. Pengetesan Slump Beton dan Pembuatan Benda Uji Test Beton

Gambar Tahapan Test Beton

Peralatan yang dipakai :


Selinder / Kubus beton, Alat ukur / meteran
Alas dari plat / triplek, sendok adukan

15. Pekerjaan Perawatan Beton


Untuk melindungi beton baru dari pengeringan dini/penguapan, temperature yang terlalu panas,
angin, hujan serta aliran air dan gangguan mekanis. Beton yang telah selesai dicor perlu diberi
kesempatan mengeras dengan system curing yang sama selama 7 ( tujuh ) hari berturut-turut
setelah pengecoran dengan kondisi bekisting dibuka, permukaan beton ditutupi dengan
plastik/karung goni tidak terkena langsung sinar matahari atau disiram secara kontinyu dengan air
selanjutnya perlu diadakan pembersihan.

Hal 37
PT. BANGUN KHARISMA PRIMA
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN

Peralatan yang dipakai : Karung goni / plastik yang telah dibasahi.


Jumlah tenaga kerja : ± 5 orang.

16. Pekerjaan Rangka Atap


a. Pekerjaan Rangka Atap Baja

Tahap Shop Pengadaan Pembuatan


Fabrikasi drawing Material maal

Pengelasan & Pembersihan Pemasangan


pengecatan permukaan material

Tahap
Erection

Hal-hal yang diperhatikan sebelum pemasangan :


 Sebelum pemasangan sebaiknya dicek ulang terhadap baut-baut, sudut kemiringan
dan panjang bentangnya.
 Melakukan pemeriksaan terhadap as-as kolom.
 Memeriksa ulang terhadap kedudukan leveling kolom agar diperoleh kedudukan
ketinggian yang sama.
 Angker untuk dudukan kuda-kuda harus sudah terpasang dan posisinya tepat.

Tahap fabrikasi dilakukan di work shop


Teknis pelaksanaan pekerjaan :
 Siapkan tenaga kerja, bahan dan peralatan kerja.
 Buat request pekerjaan dan diajukan kepada Konsultan Pengawas.
 Pasang steger ditengah-tengah bentang antara kolom yang menjadi tumpuan kuda-
kudanya.

Hal 38
PT. BANGUN KHARISMA PRIMA
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN

 Pemasangan steger satu dengan yang lain dirangkai dengan baut dan untuk
memperkuat kedudukan dan ketegakkannya digunakan kabel baja yang diikat pada
kolom sekitarnya.
 Rangkaian kuda-kuda ditegakkan dan didirikan. Caranya pada bagian tengah kuda-kuda
diikat dengan tali baja yang ujungnya dipasang jangkar untuk menjangkar kuda-kuda
yang akan dinaikkan. Kemudian tali baja dilubangkan pada kalor dan liyer, untuk
mengangkat kuda-kuda tersebut.
 Sambil memuat kuda-kuda, beberapa orang sambil memutar tang di kiri dan kanan,
sedangkan yang mengatur dengan tali agar kuda-kuda yagn dinaikkan tidak berputar
dan mengenai bangunan dan yang lainny lagi mengatur agar naiknya kuda-kuda lurus.
 Kemudian dengan steger, kuda-kuda dipasang pada kedudukannya yang telah
dipersiapkan sebelumnya dan tinggi tiap-tiap kuda-kuda harus sama sehingga
mempermudah perletakannya pada landasanya.
 Pemasangan kuda-kuda dimulai dari tepi kemudain berjalan ke tepi yang satunya lagi.
Setelah terpasang maka antar kuda-kuda dipasang ikatan angin.

Hal 39
PT. BANGUN KHARISMA PRIMA
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN

Pemakaian Material :
Waktu
Bahan Alat Tenaga Kerja / hari
Pelaksanaan

Besi siku / profil IWF : 8,516.20 kg Tali Pekerja : 2 oh


Meni besi : 619.36 kg Tang Tukang : 22 oh 21 hari
Waterpass Kpl. Tk : 2 oh
Meteran Mandor : 0 oh

a. Pekerjaan Atap Genteng Metal


Teknis pelaksanaan pekerjaan :
 Ajukan request dan gambar shopdrawing kepada konsultan pengawas.
 Siapkan tenaga, bahan dan peralatan.
 Tentukan pola pemasangan atap.
 Tentukan titik awal mulai pemasangan atap genteng.
 Bawa atap yang akan dipasang ke lokasi tepat pemasangan, susun genteng secara
teratur agar tidak mempersulit dalam pemasangan nantinya.
 Marking bagian yang akan dipasang genteng.
 Pasang genteng dimulai dari sebelah bawah atap.
 Gunakan alat bantu dalam memasang paku pada genteng, agar tidak pecah.
 Pasangan genteng terus berlanjut sampai keatas.
 Pasang nok genteng.
 Check kerapian pasangan atap genteng.
 Setelah selesai, siram atap dengan air untuk mencheck kebocoran

3.2. PEKERJAAN ARSITEKTUR


1. Pekerjaan Dinding
a. Pekerjaan Pasangan Batu Bata
Teknis pelaksanaan pekerjaan :

Perendaman Pembersihan Pemasangan Pemasangan


bata lokasi propilan bata

Siapkan tenaga kerja, bahan dan peralatan kerja.


Buat request pekerjaan dan diajukan kepada Konsultan Pengawas.
Buat titik pedoman awal dengan cara memberi paku pada bagian bawah kolom beton.
Pasang benang dan bandul pemberat pada paku beton.
Pasang paku pada bagian bawah kolom ( sebagai pedoman bagian bawah ).
Pasang benang horizontal setiap elevasi 30 cm ( untuk pedoman kelurusan horizontal ).
Aduk spesi sesuai dengan perbandingan campurannya.
Susun bata secara rapi dan teratur.
Ketuk bata agar menyatu dengan spesi.
Bersihkan spesi yang menonjol keluar dari pasangan batu bata.

Hal 40
PT. BANGUN KHARISMA PRIMA
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN

Pada ujung pasangan bata yang tidak ada kolom beton, tegakkan kayu serta diberi paku
dan benang sebagai pedoman kelurusan vertikal.
Pemasangan batu bata dilakukan sampai ketinggian 1,50 m, dilanjutkan setelah
pasangan kuat menahan beban sehinga pasangan bata tidak melendut.
Pemasangan batu dihentikan apabila ketinggian mencapai elevasi bagian bawah jendela.

Pasangan dinding bata ad. 1 : 3 :


Waktu
Bahan Alat Tenaga Kerja / hari
Pelaksanaan
Batu bata : 14,424.20 bh Benang ukur Pekerja : 16 oh
PC : 2,961.08 kg Waterpass Tk. Batu : 5 oh 4 hari
Pasir pasangan : 8.24 m3 Ember cor Kpl. Tk : 1 oh
Sendok spesi Mandor : 1 oh

Pasangan dinding bata ad. 1 : 5 :


Waktu
Bahan Alat Tenaga Kerja / hari
Pelaksanaan
Batu bata : 104.239.45 bh Benang ukur Pekerja : 23 oh
PC : 14,414.83 kg Waterpass Tk. Batu : 7 oh 21 hari
Pasir pasangan : 67.01 m3 Ember cor Kpl. Tk : 1 oh
Sendok spesi Mandor : 1 oh

Hal 41
PT. BANGUN KHARISMA PRIMA
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN

Keselamatan kerja
Pakai sarung tangan
Pakai Sepatu bot
Pakai Helm pelindung kepala

2. Pekerjaan Pelapis Dinding


a. Pekerjaan Plesteran Dinding
Teknis pelaksanaan pekerjaan :
Basahi permukaan bata dengan air sampai basah secara merata.
Pasang tarikan benang vertikal dan horizontal untuk caplakan kepala plesteran dan cek
tarikan benang.
Setelah kepala plesteran terpasang tentukan hold point yaitu Instalasi ME sesuai shop
drawing, Ketebalan kepala plesteran sesuai spesifikasi dan kepala plesteran harus lurus
dan rata.
Lakukan hold point yaitu Instalasi ME sesuia shop drawing, Ketebalan kepala plesteran
sesuai spesifikasi dan kepala plesteran harus lurus dan rata.
Buat adukan 1 : 2 untuk kamprotan, jarak lemparan 50 cm dari permukaan yang
dikamprot dengan ketebalan 1.5-2 cm.
Setelah bidang yang dikamprot kering, lakukan penyiraman.
Buat caplakan dengan perbandingan 1 : 3
Buat kepala plesteran dengan ketebalan 1.5 cm
Lakukan penyiraman jika kepala plesteran telah terpasang.
Buat adukan dengan pasir yang sudah diayak.
Lakukan plesteran pada dinding yang telah ada kepala plesteran sampai seluruh
permukaan 1 zone.
Gunakan jidar aluminium untuk meratakan permukaan sesuai dengan kepala plesteran.
Saat plesteran setengah kering gunakan ruskam untuk menggosok permukaan dinding
sampai halus.
Lanjutkan dengan penyiraman selama 7 hari.
Keringkan selama 1 hari dan lanjutkan dengan acian.

Pekerjaan Plesteran 1:3 :


Waktu
Bahan Alat Tenaga Kerja / hari
Pelaksanaan
PC : 2,995.32 kg Ruskam Pekerja : 13 oh
Pasir pasangan : 8.78 m3 Jildar alm Tk. Batu : 10 oh 7 hari
Ember cor Kpl. Tk : 1 oh
Benang Mandor : 1 oh

Hal 42
PT. BANGUN KHARISMA PRIMA
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN

Pekerjaan Plesteran 1:3 :


Waktu
Bahan Alat Tenaga Kerja / hari
Pelaksanaan
PC : 15,186.36 kg Ruskam Pekerja : 20 oh
Pasir pasangan : 77.34 m3 Jildar alm Tk. Batu : 15 oh 35 hari
Ember cor Kpl. Tk : 1 oh
Benang Mandor : 1 oh

Pekerjaan Plesteran Beton :


Waktu
Bahan Alat Tenaga Kerja / hari
Pelaksanaan
PC : 1,750.03 kg Ruskam Pekerja : 12 oh
Pasir pasangan : 8.91 m3 Jildar alm Tk. Batu : 9 oh 7 hari
Ember cor Kpl. Tk : 1 oh
Benang Mandor : 1 oh

Keselamatan kerja
Pakai sarung tangan
Pakai Sepatu bot
Pakai Helm pelindung kepala

Hal 43
PT. BANGUN KHARISMA PRIMA
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN

Gambar Dok. Pekerjaan Plesteran

Pekerjaan Acian

Hal 44
PT. BANGUN KHARISMA PRIMA
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN

b. Pekerjaan Sponengan Sudut


Teknis pelaksanaan pekerjaan :
Tentukan sudut tembok yan akan mempertemukan dua sisi plesteran dinding dengan
tarikan benang dari atas kebawah.

Pasang Multiplek 6 mm, pada satu sisi dinding dan bagian ujung multiplek bertemu
dengan benang yang telah ditarik.

Plester sisi dinding yang kosong sebatas multiplek.

Pasang Multiplek 6 mm, pada satu sisi dinding dan bagian ujung multiplek bertemu
dengan banang yang telah ditarik.

Hal 45
PT. BANGUN KHARISMA PRIMA
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN

Rapikan ujung sudut pertemuan dinding dengan acian menggunakan sendok semen
kecil yang terbuat dari multipleks.

Pekerjaan Plesteran Beton :


Waktu
Bahan Alat Tenaga Kerja / hari
Pelaksanaan
PC : 655.90 kg Ruskam Pekerja : 5 oh
Pasir pasangan : 2.62 m3 Sendok spesi Tk. Batu : 4 oh 14 hari
Ember cor Kpl. Tk : 4 oh
Benang Mandor : 0 oh

Keselamatan kerja
Pakai sarung tangan
Pakai Helm
Pakai Masker ketika membuat spesi
Pakai Sepatu Bot

Hal 46
PT. BANGUN KHARISMA PRIMA
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN

c. Pekerjaan Dinding Keramik

Shop Drawing Penentuan elevasi Penentuan start point

Pembersihan Pemasangan
Keramik keramik

Teknis pelaksanaan pekerjaan :


Tentukan sisa potongan keramik > dari ½ badan keramik.
Tentukan nad keramik ( agar nad keramik lantai dan dinding bertemu ).
Tentukan titik awal pemasangan keramik.
Marking batas pemasangan keramik.
Pas bata diplester tanpa acian dengan ketebalan 2 cm
Sortir keramik agar menghasilkan keseragaman, baik warna, ketebalan dan ukurannya.
Rendam keramik yang akan dipasang ke dalam air selama 1 jam.
Keramik diangin-anginkan dengan cara diletakkan pada tempat dudukan / tatakan
keramik setelah proses perendaman.
Basahi dinding yang akan dipasang keramik dengan air.
Pasang benang / senar untuk kepalaan dan harus dicek secara periodik baik
kekencangan maupun elevasinya.
Pasang acian pada permukaan dinding.
Beri acian pada permukaan sisi belakang keramik.
Tempelkan keramik pada posisinya.
Ketuk keramik dengan palu karet agar menempel erat.
Cek kedataran keramik dengan waterpass secara vertikal dan horizontal
Siapkan isian/bahan nad pada ember dan aduk hingga rata.
Isi sela-sela keramik dengan bahan nad dengan menggunakan sendok spesi. Pengisian
nad dilakukan apabila kedudukan keramik telah kuat atau spesi telah kering.
Rapikan nad tersebut sampai nad tersebut benar-benar kering.
Setelah kering bersihkan permukaan pasangan keramik yang sudah dipasang nad dari
sisa-sisa bahan nad dengan menggunakan kain lap basah sampai bersih.

Pasang keramik dinding 20 x 25 cm :


Waktu
Bahan Alat Tenaga Kerja / hari
Pelaksanaan
Keramik 20 x 25 cm : 308.90 m2 Ruskam Pekerja : 13 oh
PC : 2,872.77 kg Sendok spesi Tk. Batu : 2 oh 14 hari
Pasir Pasang : 5.56 m3 Ember cor Kpl. Tk : 1 oh
PC warna : 463.35 kg Benang Mandor : 1 oh

Keselamatan kerja
Pakai sarung tangan
Pakai Sepatu bot
Pakai Helm pelindung kepala

Hal 47
PT. BANGUN KHARISMA PRIMA
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN

Gambar Pek. Pas. Keramik Dinding

d. Pekerjaan Batu Alam


Teknis pelaksanaan :
 Buat reuest pekerjaan dan ajukan ke konsultan pengawas.
 Siapkan tenaga kerja, bahan dan peralatan.
 Pilih batu alam yang akan dipasang, dan disiram dengan air.
 Jemur dan susun batu alam secara teratur agar pola batu alam bisa saling menyesuaikan.

Hal 48
PT. BANGUN KHARISMA PRIMA
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN

 Plester dinding dengan adukan 1 : 2 dgn ketebalan secukupnya.

 Ratakan plesteran tersebut dengan roskam.

 Pasang paku pada dinding dan tarik benang secara vertikal dan horizontal sebagai
pedoman kedataran pasangan batu alam.
 Beri spesi 1 : 1 pada bagian belakang batu alam yang akan dipasang.

Hal 49
PT. BANGUN KHARISMA PRIMA
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN

 Lekatkan batu alam tersebut pada dinding, apabila dinding tersebut mempunyai sudut
pasanglah batu alam pada bagian sudut terlebih dahulu dan dimulai dari atas.

 Lanjutkan pemasangan ke bagian bawahnya, sambil diketuk dengan palu karet agar
pasangan menyatu.

 Diteruskan dengan pemasangan pada bagian tengah dinding dengan cara yang sama
sambil diketuk dgn palu karet.

Hal 50
PT. BANGUN KHARISMA PRIMA
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN

 Atur pola pemasangan batu alam perhatikan kedataran horizontal dan kesesuaian bentuk
batu alam.

 Setelah batu alam selesai dipasang , beri nat dengan warna yang sesuai pada siar batu
alam.

 Ratakan nat tersebut dengan sendok semen.

 Setelah selesai, lakukan pembersihan dengan menggunakan spon basah.

Hal 51
PT. BANGUN KHARISMA PRIMA
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN

Keselamatan kerja
Pakai sarung tangan
Pakai Sepatu bot
Pakai Helm pelindung kepala

3. Pekerjaan Pintu dan Jendela


a. Pekerjaan Partisi

Pembuatan Pemasangan Pemasangan


Shop Drawinmg Rangka Panel

Penyelenan
Sambungan

Tahapan Pasangan Dinding Partisi

Adapun urutan pemasangan adalah :


Membuat shop drawing untuk memperoleh persetujuan dari Konsultan Pengawas.
Rangka dari profil alumunium dipasang dengan menggunakan baut ( stainless steel )
dan tidak diperkenankan menggunakan sisik las, bila terpaksa harus mendapat ijin dari
Konsultan Pengawas
Sambungan las dihaluskan dan dilapisi dengan lapisan anti karat ( zinchromate ).
Setelah rangka terpasang maka panel komposit bisa dipasang dimana permukaan
bagian dalam harus bersih dari segala kotoran, debu, minyak, jamur dan sebagainya.
Panel dilubangi dulu untuk tempat masuk baut.
Semua rangka baja tertanam kuat pada struktur bangunan, rata, lurus dan tidak
melengkung.
Tidak diperkenankan melakukan sambungan pada unit aluminium panel.
Hubungan panel satu dengan yang lain di sealant ( kedap air ) dengan ijin dari
Konsultan Pengawas.
Pemakaian sealant disesuaikan dengan fungsi, tempat dan bahan utamanya dengan
persetujuan dari Konsultan Pengawas.

b. Pekerjaan Pintu Alumunium


Teknis pelaksanaan pekerjaan :
Siapkan tenaga kerja, bahan dan alat.
Buat request pekerjaan dan diajukan kepada Konsultan Pengawas.
Pasang kusen pada lokasi yang telah ditentukan
Sesuiakan lubang kusen dengan ukuran kusen.
Masukkan kusen kedalam lubang tembok.
Atur kedudukan kusen dengan baji karet / kayu.
Stel kelurusan kusen / kedudukan kusen terhadap dinding ( dengan menggunakan
benang ukur dan bandul pemberat ).

Hal 52
PT. BANGUN KHARISMA PRIMA
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN

Lubangi tembok melalui lubang kusen dangan bor untuk tempat sekrup.
Masukkan fischer ke dalam lubang bor.
Fischer dikencangkan dengan obeng.
Finish celah antara kusen dengan dinding dengan mortar / semen / sealent.
Pasang vaseline / isolasi pada kusen untukmenghidari goresan.

c. Pemasangan Engsel Pintu dan Jendela


Teknis pelaksanaan pekerjaan :
Ajukan request kepada konsultan pengawas.
Tentukan posisi tempat engsel akan dipasang pada daun pintu, tandai dengan spidol.
Ketam bagian pintu sebelah dalam.
Amplas daun pintu/jendela.
Paku engsel pada pintu/jendela.
Pasang engsel pada kusen pintu/jendela.
Pasang engsel pada daun pintu/jendela dengan kusen pintu/jendela.

Hal 53
PT. BANGUN KHARISMA PRIMA
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN

Gambar Pemasangan Engsel

d. Pemasangan Kunci Pintu


Urutan pemasangan kunci dan pengantung
 Semua pintu dipasangkan ke kusen dengan menggunakan 3 ( tiga ) buah engsel.
 Semua pintu memakai kunci tanam lengkap dengan badan kunci, silinder, handel/ pelat.
 Engsel bagian atas untuk pintu kaca menggunakan pin yang bersatu dengan bingkai atas
pemegang pintu kaca dan engsel bagian bawah menggunakan floor hinge yang bersatu
dengan bingkai bawah pemegang pintu kaca.
 Kunci pintu dipasang pada ketinggian 100 cm dari lantai.
 Pemasangan engsel atas berjarak maksimal 28 cm dari tepi atas daun pintu dan engsel
bawah berjarak maksimal 33 cm daru tepi bawah daun pintu, sedang engsel tengah
dipasang diantara kedua engsel tersebut.
 Pada pintu yang terdiri dari dua daun pintu, salah satu daunnya dipasang slot tanam
sebagaimana mestinya.
 Pemasangan door closer sesuai petunjuk pabrik dan setiap 1 ( satu ) buah door closer
untuk 1 ( satu ) daun pintu.
 Alat anti panik dipasang mengikuti letak ketinggian kunci pada 100 cm dari permukaan
lantai.
 Daun jendela dipasangkan ke kusen dengan menggunakan engsel yang merangkap
sebagai hak angin, dengan cara pemasangan sesuai petunjuk pabrik.
 Penempatan engsel sesuai dengan arah bukaan jendela yang diinginkan seperti Gambar
Kerja.

Hal 54
PT. BANGUN KHARISMA PRIMA
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN

Gambar Pemasanga Kunci Pintu

4. Pekerjaan Plafond
a. Pekerjaan Plafond Gypsum
Teknis pelaksanaan pekerjaan :
Siapkan alat, bahan dan tenaga kerja
Buat request pekerjaan dan diajukan kepada Konsultan Pengawas.
Buat marking elevasi, as dan jarak penggantung rangka plafond sesuai dengan shop
drawing.
Pasang benang nylon dua sisi dan sejajar sebagai pedoman kelurusan dan ketinggian
rangka sesuai dengan elevasi yang telah dibuat.
Pasang instalasi terlebih dahulu sebelum memasang rangka plafond.
Pasang rangka plafond yang telah halus dan diresidu.
Periksa kelurusan dan kerataan rangka, memakai waterpass dan siku besi.
Pasang rangka plafond pada dinding atau lisplank dengan menggunakan depra bold.
Tentukan arah tulangan pokok dan pasang tulanga pokok tiap 100 cm dengan ukuran
kayu 5/10.
Selanjutnya pasang tulangan pembagi, yang terbuat dari kayu ukuran 5/7 dengan jarak
tiap 50 cm.
Rangka plafond yang sudah siap ditutup adalah berupa rangka-rangka berukuran 50 x 50
cm dengan kondisi lurus dan waterpas.
Pada rangka ini penutup plafond dapat dipasang dengan naat 2 s/d 3 mm.
Pemasangan plafond dimulai dari tepi dan dipasang paku.

Hal 55
PT. BANGUN KHARISMA PRIMA
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN

1 2 3

4 5 6

7 8 9

10

Keselamatan kerja
Pakai sarung tangan
Pakai Sepatu bot
Pakai Helm pelindung kepala

Hal 56
PT. BANGUN KHARISMA PRIMA
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN

b. Pekerjaan List Plafond Gypsum


Teknis pelaksanaan pekerjaan :
Siapkan Bahan, peralatan dan tenaga kerja.
Buat request pekerjaan dan ajukan kepada konsultan pengawas.
Periksa kelurusan permukaan dinding dan plafond, jika ada tonjolan perbaiki sampai
rata.
Bersihkan permukaan dinding dari segala macam kotoran.
Beri tanda pada dinding sesuai dengan elevasi list profil pada gambar.
Potong List Profil, untuk dinding yang menyudut dengan potongan 45 derajat untuk
mendapatkan permukaan tegak lurus.
Beri kompon / perekat pada bagian belakang List, pastikan lem merata.
Tempel List Profil ke sudut pertemuan plafond dan dinding, sesuai dengan garis
marking dibantu dengan paku pendukung pada dinding kemudian cek kerataan dan
kelurusan List Profil.
Cabut paku pendukung dan rapikan sisa compound yang keluar dari List profil dengan
spon/kain lap.

Gambar Pelaksanaan List Gypsum

Hal 57
PT. BANGUN KHARISMA PRIMA
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN

Keselamatan kerja
Pakai sarung tangan
Pakai Sepatu bot
Pakai Helm pelindung kepala

5. Pekerjaan Lantai
a. Pekerjaan Water Proofing
Water proofing ini dipasang dengan tujuan untuk mengantisipasi adanya rembesan air. Pada
pekerjaan ini dikerjakan di dak lantai atas dan kamar mandi lantai atas. Langkah-langkah yang
dilakukan pada pekerjaan ini adalah :
Bersihkan permukaan yang mau dilais dengan water proofing.
Membuat sudut pengisi sebesar 2-3 cm pada sudut.
Oleskan Primer dengan kuas atau roll tipis-tipis pada bidang yang akan dilapis
waterproofing
Biarkan kering terlebih dahulu lapisan primer tersebut.
Pasang terlebih dahulu lapis water proofing pada bagian sudut ruang untuk
memudahkan pemasangan pada bagian datar.
Pemasangan dimulai dari titik terendah.
Lapisan waterproofing ditempel dengan cara melepas lapisan kertas silicon.
Tempelkan pada bagian yang sudah dilapis dengan lapisan primer
Pada penyambungan waterproofing berikutnya, diberi overlap 10 cm (tepat garis putih
yang terdapat disisi kanan dan disuisi kiri waterproofing membrane).
Untuk mendapatkan hasil yang merata, kertas silicon dibuka sedikit demi sedikit dan
ditempelkan sambil ditekan sambil digosok dengan kain pel atau hand roll, terutama
pada bagian sudut dan lekukan-lekukan dan sambungan.
Memasang bitu mastic pada bagian yang kritis.
Setelah selesai memberi lapisan waterproofing akan dilakukan test dengan memberi air
diatasnya setinggi 5 cm selam 1x24 jam.
Setelah dipastikan tidak ada kebocoran, maka akan dilakukan pelapisan plesteran dalam
waktu kurang dari 24 jam, karena lapisan ini tidak tahan terhadap sinar matahari.

Gambar Pelaksanaan Waterproofing pada toilet

Hal 58
PT. BANGUN KHARISMA PRIMA
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN

Gambar Pelaksanaan Waterproofing Dak Atap

b. Pekerjaan Lantai Keramik

Shop Drawing Penentuan elevasi Penentuan start point

Pembersihan Pemasangan
Keramik keramik

Bagan Tahapan Pekerjaan Lantai Keramik

Teknis pelaksanaan pekerjaan :


Siapkan tenaga kerja, bahan dan peralatan kerja.
Buat request pekerjaan dan diajukan kepada Konsultan Pengawas.
Pahami pola pemasangan keramik terlebih dahulu.
Sortir keramik agar menghasilkan keseragaman.
Rendam keramik selama 1 jam didalam drum air.

Hal 59
PT. BANGUN KHARISMA PRIMA
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN

Anginkan keramik yang telah direndam pada dudukan keramik.

Tentukan garis dasar pasangan serta elevasi dari lantai. Penentuan elevasi ini untuk
seluruh kesatuan.
Pasang benang arah horizontal dan vertikal (saling tegak lurus) pada lantai sesuai
elevasi pada shop drawing.

Kedudukan benang datar dan siku, apabila dinding yang ada adalah dinding keramik,
maka nad pada lantai harus disesuaikan dengan yang ada pada dinding.

Pasang keramik sebagai pasangan kepalaan, se-panjang garis dasar yang telah
dipasang.

Hal 60
PT. BANGUN KHARISMA PRIMA
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN

Cek kesikuan keramik dengan besi siku dan kerataan elevasi keramik dengan waterpass.

Isi bagian permukaan lantai yang lainnya dengan adukan / spesi.


Setelah itu pasang keramik berikutnya sesuai posisinya sampai selesai.

Jika keramik sudah terpasang, ketuk permukaan keramik dengan palu karet untuk
mendatarkan / meratakan permukaan keramik.

Hal 61
PT. BANGUN KHARISMA PRIMA
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN

Setelah itu cek kerataan elevasi keramik dengan waterpass.

Bersihkan permukaan pasangan keramik yang telah terpasang dengan kain lap basah
sampai bersih.

Untuk menghindari naiknya lantai buatlah delatasi


Siapkan bahan nad pada ember dan diaduk dengan rata.
Setelah adukan rata, isi sela-sela nad dengan cairan nad dengan menggunakan sendok
spesi. Pengisisan nad dilakukan apabila kedudukan keramik telah kuat atau spesi telah
kering.
Rapikan nad dengan kape.
Diamkan dan tunggu sampai nad tersebut benar-benar kering.
Setelah kering bersihkan permukaan keramik yang sudah dipasang nad dari sisa bahan
nad dengan menggunakan kain lap basah sampai bersih.

Hal 62
PT. BANGUN KHARISMA PRIMA
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN

Pasang Lantai Keramik 20x20 cm :


Waktu
Bahan Alat Tenaga Kerja / hari
Pelaksanaan
Keramik 20 x 20 cm : 88.58 m2 Ruskam Pekerja : 8 oh
PC : 1,008.04 kg Sendok spesi Tk. Batu : 4 oh 7 hari
Pasir Pasangan : 3.72 m3 Jildar alm Kpl. Tk : 0 oh
PC Warna : 132.87 kg Benang Mandor : 0 oh

Pasang Lantai Keramik 40x40 cm :


Waktu
Bahan Alat Tenaga Kerja / hari
Pelaksanaan
Keramik 40 x 40 cm : 1,284.56 m2 Ruskam Pekerja : 23 oh
PC : 14,618.24 kg Sendok spesi Tk. Batu : 13 oh 35 hari
Pasir Pasangan : 53.95 m3 Jildar alm Kpl. Tk : 1 oh
PC Warna : 1,926.83 kg Benang Mandor : 1 oh

Pasang Lantai Keramik 30x30 cm :


Waktu
Bahan Alat Tenaga Kerja / hari
Pelaksanaan
Keramik 30 x 30 cm : 127.90 m2 Ruskam Pekerja : 11 oh
PC : 1,455.50 kg Sendok spesi Tk. Batu : 6 oh 7 hari
Pasir Pasangan : 5.37 m3 Jildar alm Kpl. Tk : 1 oh
PC Warna : 191.85 kg Benang Mandor : 1 oh

Keselamatan kerja
Pakai sarung tangan
Pakai Sepatu bot
Pakai Helm pelindung kepala

c. Pekerjaan Nat Keramik Lantai


Teknis pelaksanaan pekerjaan :
Nad dipasang pada keramik yang sudah berumur 3 atau 4 hari.
Korek lubang alur nad keramik dgn sikat kawat sampai sedalam ketebalan keramik.
Bersihkan alur lubang nad dan permukaan keramik dari kotoran.
Siram alur lubang nad keramik dengan air dan biarkan dalam beberapa menit.
Tuangkan adonan ke dalam ember.

Hal 63
PT. BANGUN KHARISMA PRIMA
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN

Aduk adonan tersebut sampai rata.

Tuangkan adonan semen acian pada alur lubang nad keseluruh permukaan keramik yang
luasnya telah ditentukan dengan tahapan per 3 X 3 meter.

Arahkan adonan tersebut tepat kepada alur nad keramik.

Hal 64
PT. BANGUN KHARISMA PRIMA
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN

Tekan adonan acian yang telah 1/2 kering pada posisi diatas masing-masing alur nad
supaya meresap dan padat.

Setelah kering, bersihkan sisa semen pada permukaan keramik tersebut dgn busa atau
kain lap basah.

Cekungkan alur nad tersebut dengan menggunakan kawat yang telah ditekuk 1/2
lingkaran atau dgn kepala paku.
Rapikan pinggiarn keramik dengan skrap.

Bahan yang digunakan :


Nad Keramik
Air

Hal 65
PT. BANGUN KHARISMA PRIMA
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN

Peralatan yang digunakan :


Ember
Roskam kayu
Busa atau kain lap
Skrap

Keselamatan kerja :
Pakai Helm untuk menghindari resiko bila ada material yang jatuh dari atas
Pakai sarung tangan
Pakai sepatu bot
Pakai Masker Pelindung ketika pengadukan adonan nad keramik

6. Pekerjaan Pengecatan
a. Pekerjaan Cat Dinding
Teknis pelaksanaan pekerjaan :
Siapkan tenaga kerja, bahan dan alat.
Buat requset pekerjaan dan ajukan kepada Konsultan Pengawas.
Bersihkan permukaan dinding dari debu dan kotoran dengan kain lap.
Lindungi bahan-bahan / pekerjaan lain yang berbatasan dengan dinding yang akan dicat
dengan kertas semen, koran dan lakban.
Gunakan sekrap untuk memperbaiki bagian dinding yang retak dan kurang rata dengan
plamir, tunggu sampai kering. Untuk dinding bagian luar tidak digunakan plamir tapi
digunakan sealer.
Haluskan plamur/sealer yang telah kering dengan amplas.
Cek apakah permukaan dinding sudah rata.
Aduk cat sesuai dengan petunjuk dari pabrik.
Lakukan pengecatan dasar dengan alat rol pada bidang yang luas dan dengan kuas untuk
bidang yang sempit.
Jika cat dasar sudah kering lakukan pengecatan ulang tahap selanjutnya sampai finish
dan hasilnya benar-benar rata.

Hal 66
PT. BANGUN KHARISMA PRIMA
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN

Hal 67
PT. BANGUN KHARISMA PRIMA
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN

Gambar Pekerjaan Pengecatan Dinding

Keselamatan kerja
Pakai sarung tangan
Pakai Sepatu bot
Pakai Helm pelindung kepala

Pengecatan Dinding Exterior :


Waktu
Bahan Alat Tenaga Kerja / hari
Pelaksanaan
Cat tembok : 531.12 kg Kuas Pekerja : 3 oh
Cat tembok dasar : 204.28 kg Kape Tk. Cat : 9 oh 14 hari
Plamur : 204.28 kg Bak cat Kpl. Tk : 1 oh
Mandor : 0 oh

Pengecatan Dinding Interior :


Waktu
Bahan Alat Tenaga Kerja / hari
Pelaksanaan
Cat tembok : 303.13 kg Kuas Pekerja : 3 oh
Cat tembok dasar : 116.59 kg Kape Tk. Cat : 11 oh 7 hari
Plamur : 116.59 kg Bak cat Kpl. Tk : 1 oh
Mandor : 0 oh

b. Pekerjaan Cat Plafond


Teknis pelaksanaan pekerjaan :
Siapkan tenaga kerja, bahan dan alat.
Buat requset pekerjaan dan ajukan kepada Konsultan Pengawas.
Bersihkan permukaan dari debu dan kotoran dengan kain lap.
Lindungi bahan-bahan / pekerjaan lain yang berbatasan dengan plafon yang akan dicat
dengan kertas semen, koran dan lakban.
Aduk cat sesuai dengan petunjuk dari pabrik.

Hal 68
PT. BANGUN KHARISMA PRIMA
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN

Lakukan pengecatan dasar dengan alat rol pada bidang yang luas dan dengan kuas untuk
bidang yang sempit.
Jika cat dasar sudah kering lakukan pengecatan tahap selanjutnya sampai finish dan
hasilnya benar-benar rata.

Keselamatan kerja
Pakai sarung tangan
Pakai Sepatu bot
Pakai Helm pelindung kepala

Gambar Pekerjaan Pengecatan Plafond

Pengecatan Dinding Plafond :


Waktu
Bahan Alat Tenaga Kerja / hari
Pelaksanaan
Cat tembok : 351.38 kg Kuas Pekerja : 3 oh
Cat tembok dasar : 135.15 kg Kape Tk. Cat : 9 oh 10 hari
Plamur : 135.15 kg Bak cat Kpl. Tk : 1 oh
Mandor : 0 oh

7. Pekerjaan Sanitair
a. Pemasangan Closet Duduk
Teknis pelaksanaan pekerjaan :
Ajukan request pekerjaan kepada Konsultan Pengawas.
Cocokan spesifikasi closet dengan RKS.
Siapkan tenaga, bahan dan peralatan.
Pastikan lubang pembuangan sesuia dengan rough-in closet yang akan dipasang.

Hal 69
PT. BANGUN KHARISMA PRIMA
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN

Tandai lubang yang akan di bor.


Sesuaikan mata bor dengan baut yang akan dipakai.
Masukkan fisher ke dalam lubang yang telah dibor, sampai rata dengan lantai keramik.
Pasang stop kran ke dalam lubang suplai air pada dinding ( gunakan seal tape pada
penyambungan ke pipa instalasi kemudian hidupkan air, untuk memastikan tidak ada
kebocoran.
Letakkan seal gasket ( wax ring ) di atas lubang pembuangan.
Letakkan bowl closet perlahan-lahan di atas lubang pipa pembuangan yang telah
dipasang seal gasket ( wax ring ).
Pastikan seal gasket terpasang dengan baik dan benar.
Masukkan baut pengikat ke dalam lubang baut pada kaki closet, kemudian kencangkan
sekrupnya. Hindari pengencangan sekrup yang berlebihan.
Pasang pipa fleksibel ke stop kran yang telah dipasang ke dinding, pastikan sealnya
sudah terpasang dengan benar.
Pasanglah penutup closet pada closet yang telah terpasang, gunakan obeng untuk
mengencangkannya.

Keselamatan Kerja :
Hati-hati ketika meletakkan klosed
Pakai sepatu

Hal 70
PT. BANGUN KHARISMA PRIMA
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN

b. Pemasangan Wastafel
Teknis pelaksanaan pekerjaan :
Ajukan request pekerjaan kepada Konsultan Pengawas.
Cocokan spesifikasi closet dengan RKS.
Siapkan tenaga, bahan dan peralatan.
Tentukan tinggi wastafel dengan berpedoman pada letak pipa pemasukan ( inlet ) dan
pipa pembuangan ( outlet ).
Tandai lubang dinding dengan paku.
Lakukan pengeboran pada dinding.
Pasang bracket pada lubang yang telah dibor.
Pasang pipa kran pada dinding.
Lakukan pengelasan pipa dengan pipa yang ada pada dinding.
Pasang penyambung pipa
Pasang kran pada wastafel.
Pasang socket pipa.
Pasang pipa penyambung dengan wastafel.
Pasang wastafel pada pipa, yang telah dipasang perlengkapannya.
Cek sambungan antara pipa dengan wastafel.
Perkuat sambungan pipa agar tidak terjadi kebocoran.
Wastafel selesai dipasang.

Keselamatan Kerja :
Hati-hati ketika meletakkan
Pakai sepatu

Hal 71
PT. BANGUN KHARISMA PRIMA
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN

Gambar Pemasangan Wastafel

c. Pemasangan Floor Drain


Teknis pelaksanaan pekerjaan :
Ajukan request pekerjaan kepada Konsultan Pengawas.
Cocokan spesifikasi closet dengan RKS.
Marking lokasi yang akan dipasang floor drain
Pasang floor drain
setelah terpasang chec terhadap kedataran dan ketepatan pemasangan

3.3. PEKERJAAN HALAMAN


1. Pekerjaan tanah halaman
2. Pekerjaan pengerasan halaman
3. Tiang bendera
4. Pekerjaan Saluran
5. Pekerjaan Mushola dan tempat wudlu
6. Pekerjaan ruang genset dan kantin
7. Pekerjaan gardu jaga
8. Ground Reservoir : ( 9 m3 )
9. Pekerjaan peresapan
10. Pagar halaman : samping dan belakang
11. Pagar depan

Untuk penjelasan tahapan pelaksanaan pekerjaan telah diuraikan di atas.

3.4. PEKERJAAN MEKANIKAL & ELEKTRIKAL


1. Pekerjaan Plumbing
Pekerjaan ini meliputi :
a. Peralatan Utama
 Pompa tranfer air bersih
 Pompa booster
 Gate Valve ø 2"
 Flexible joint ø 2"
 Foot Valve ø 2"
 EWLC ground dan top reservoir

Hal 72
PT. BANGUN KHARISMA PRIMA
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN

 Pipa GIP : ø 2" & ø 1,5"


 Check valve dia. 2"
 Strainer
 Pipa header dia. 4"
 Reservoir atas fibre glass 2 m3 dg pipa
 Peralatan bantu (fitting-fitting)
 Penyambungan PDAM
b. Pekerjaan Inst. Plumbing
 Pipa GIP medium class : ø 1 1/2", ø 3/4", ø 1/2"
 Peralatan sambungan fitting-2 GIP
 PVC jenis AW : ø 4", ø 2 1/2"
 Peralatan sambungan fitting-2 jenis AW
 Pipa hawa
 Gate valve ø 3/4"

a. Pekerjaan Air Bersih


Teknis pelaksanaan pekerjaan pemasangan pipa indoor :
Marking jalur pipa
Potong pipa sesuai kebutuhan
Lapisi pipa dengan cat dasar
Setelah dicat dasar lapisi pipa dengan cat warna
Pasang gantungan maupun suport pipa sesuia hasil marking
Pasang pipa sesuai ukuran pada gambar, penyambung pipa
Gunakan benang dan waterpass untuk mengukur kelurusan pipa
Lakukan pekerjaan pengecatan untuk daerah sambungan pipa

Lakukan tes tekan pipa dengan tekanan sesuia dengan spek


Untuk pemasangan pipa dinding harus dikoordinasikan dahulu dengan pekerjaan
keramik

Teknis pelaksanaan pekerjaan pemasangan pipa outdoor :


Marking jalur pipa
Gali jalur pipa dengan kedalaman sesuai spek
Sambung pipa diatas galian
Lapisi pipa dengan zincromate
Lakukan test tekan pipa tekan sesuai spek
Beri lapisan pasir pada dasar galian
Turunkan pipa kedalam galian
Lapisi kembali pipa dengan pasir
Urug kembali galian

b. Pekerjaan Air Kotor


Untuk instalasi air kotor, biasanya langsung melalui buangan dari closet dan terminal,
sedangkan untuk air buangan adalah sisa air buangan melalui wastafel, bak cuci dan floor
drain yang mengalir secara gravitasi dari masing-masing genitor menuu bak penampungan (
Spetic tank ).

Hal 73
PT. BANGUN KHARISMA PRIMA
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN

Yang perlu diperhatikan dalam pemasangan air kotor adalah dibuat kemiringan  1o, untuk
kemiringan 1,5o masing-masing pipa air kotor harus dilengkapi saluran leher angsa untuk
mencegah bau.

2. Pekerjaan Listrik
Pekerjaan ini meliputi :
a. Pekerjaan Instalasi Stop Kontak Komputer
 Stop kontak komputer 500 VA
 Floor duct
 SDP stop kontak
 Instalasi NYM 3x2,5 mm2 dalam PVC ø 5/8"
 Pengetanahan khusus, tegangan netral arde 0-02 volt
 Pengetanahan khusus grounding pemancar
b. Inst. Penerangan
 Lampu RML TL 2 x 36 W
 Lampu down light RD 150 essential 18 W
 Lampu SL 18 W
 Stop kontak
 Saklar tunggal
 Saklar ganda
 Saklar hotel
 Instalasi titik lampu dan stop kontak
 Grid switch module
 Rak kabel
 Pengetanahan
c. Pekerjaan Kabel

Adapun uraian tahapan pelaksanaan pekerjaan adalah sebagai berikut :


a. Pekerjaan Instalasi Penerangan
Metode pemasangan instalasi listrik
Urutan pelaksanaan instalasi indoor
Masukkan kawat pancingan ke dalam pipa conduit sesuai groupnya
Tarik kabel dengan bantuan kawat pancingan tersebut
Tandai kabel kabel sesuai group dengan lakban dan spidol
Sambungan kabel hanya boleh pada tee doos dan dengan las dop
Merger kabel yang telah terpasang

Urutan pelaksanaan instalasi outdoor


Marking jalur instalasi
Tandai lokasi tiang lampu
Gali jalur yang telah di marking
Gelar kabel NYFBGY sesuai dengan ukuran pada shop drawing sesuai groupnya
Timbun dengan pasir
Urug kembali galian dengan tanah

Hal 74
PT. BANGUN KHARISMA PRIMA
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN

Metode Pemasangan armateur


Urutan Pelaksanaan TL recessed mounted
Marking plafond dengan kapur/ spidol
Lubangi plafond sesuai marking, untuk gypsum koordinasikan dengan rangka plafond
Pasang kawat gantungan
Pasang lampu dengan melepas kap lampu
Kencangkan kawat gantungan
Sambung ke instalasi
Pemasangan TL setelah kondisi proyek aman dari pencurian

Urutan Pelaksanaan TL ceiling mounted


Marking plafond dengan kapur/ spidol dan pasang kawat gantungan
Tarik kabel instalasi dan kawat gantungan ke luar plafond
Pasang lampu jika plafond telah finish
Gunakan skrup untuk pengikat lampu
Sambung ke instalasi.

Urutan Pelaksanaan pemasangan saklar dan stop kontak


Marking jalur conduit pada dinding
Bobok dinding bata, jangan lupa gunakan cutter
Pasang conduit dan inbow dos
Tunggu sampai dinding plester akhir
Sambungkan saklar dan stop kontak dengan instalasinya
Pasang saklar dan stop kontak, gunakan waterpass agar rata.

Gambar Pemasangan Saklar dan Stop Kontak

Tenaga kerja
Pekerja
Tukang

Hal 75
PT. BANGUN KHARISMA PRIMA
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN

3. Pekerjaan Panel
Pekerjaan ini meliputi :
a. Panel LVMDP
b. Panel Taman dan Penerangan luar
c. Panel Penerangan lantai 1
d. Panel Penerangan lantai 2
e. Panel stop kontak komputer lt 1
f. Panel stop kontak komputer lt 2
g. Panel AC lantai 1
h. Panel AC lantai 2
i. Panel pompa air bersih
j. Pentanahan

Teknis pelaksanaan pemasangan panel :


a. Pemasangan panel free standing :
Siapkan tenaga kerja, bahan dan peralatan kerja
Buat request pekerjaan dan diajukan kepada onsultan Pengawas.
Pastikan pondasi panel telah selesai dibuat dan siap untuk ditempati.
Marking lokasi penempatan panel.
Bor lobang dengan dynabolt.
Kencangkan baut dynabolt.

b. Pemasangan panel semi inbow


Siapkan tenaga kerja, bahan dan peralatan kerja.
Buat request pekerjaan dan diajukan kepada Konsultan Pengawas.
Marking lokasi penempatan panel dengan ketinggian rata-rata 80 cm.
Bobokan dinding bata.
Pasang dynabolt.
Pasang panel.

4. Pekerjaan Penangkal Petir


Adapun item pekerjaanya Meliputi :
 Penangkal petir 2 Spit 2 arde + inst. + assesories lengkap
 Perijinan

Urutan Pelaksanaan :
 Tentukan Lokasi Grounding
 Buat bak control
 Rangkai penangkal petir
 Pasang penangkal petir pada lokasi sesuai gambar
 Tarik kabel dan sambung dengan pantekan
 Finish Arsitektur

Hal 76
PT. BANGUN KHARISMA PRIMA
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN

5. Pekerjaan Test Comissioning


Bagian Mekanikal dan Elektrikal yang tidak kalah penting dalam proses Test dan Commissioning
yang disaksikan juga oleh Konsultan Pengawas.
Tahap ini instalasi yang sudah terpasang dilakukan pengetesan
adapun instalasi yang dapat dilakukan pengetesan adalah :
a. Pengetesan Instalasi listrik dengan Merger Test
b. Pengetesan Instalasi Air bersih dengan test tekan, dimana instalasi air bersih yang sudah
terpasang diberikan tekanan dengan test pump sebesar 1.5 kali tekanan kerja selanjutnya
instalasi dimampatkan dan dibiarkan selama kurang lebih 24 jam. Apabila dalam waktu yang
telah ditentukan ternyata tekanan yang ditunjukkan oleh test pump cenderung tidak turun maka
berarti tidak terdapat kebocoran dalam instalasi tersebut.
c. Pengetesan instalasi Air kotor dengan test Glontor

IV. TAHAP PEMELIHARAAN


Meliputi kegiatan perbaikan atau mengganti bagian pekerjaan yang rusak selama dalam pemeliharaan
dari waktu serah terima pertama sampai serah terima kedua, dimana pekerjaan pemeliharaan masih menjadi
tanggung jawab kami.

Selama masih dalam masa pemeliharaan segala peralatan dan tenaga kerja disediakan untuk perbaikan.
Sebelum bangunan proyek diserahkan pada serah terima pertama bersama pihak pengawas mengadakan
pemeriksaan pekerjaan, apabila ada hal-hal yang masih perlu diperbaiki, maka wajib memperbaiki terlebih
dahulu, apabila semua perbaikan telah selesai maka dibuat Berita Acara Penyerahan Pekerjaan Tahap Pertama.
Sedangkan untuk proses serah terima tahap kedua prosesnya sama dengan serah terima tahap pertama diatas.

Hal 77
PT. BANGUN KHARISMA PRIMA
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN

PENERAPAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K-3)


PADA PEMBANGUNAN GEDUNG KPPN TEGAL

I. KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K-3)


Untuk melaksanakan pekerjaan Pekerjaan PEMBANGUNAN GEDUNG KPPN TEGAL diadakan tindakan pencegahan
kecelakaan kerja.
Faktor-faktor penyebab yang berpengaruh terjadi kecelakaan adalah sebagai
berikut :
1. Keadaan yang berbahaya ( unsafe condition )
2. Perbuatan berbahaya ( unsafe acts )
3. Takdir ( acts of God )

Dengan memperhatikan faktor-faktor penyebab diatas maka perlu dibuat suatu pedoman secara terpadu dengan
harapan minimnya kecelakaan kerja.
Rencana ( site plan ) dan yang harus diperhatikan hal-hal sebagai berikut :
1. Tata ruang harus memenuhi syarat-syarat keselamatan dan kesehatan kerja serta keamanan.
2. Penempatan peralatan, alat kerja dengan memperhatikan lalu lintas dan para pekerja, sehingga dapat
berjalan secara baik dan terkendali.
3. Lalu lintas keluar masuk kendaraan maupun tenaga kerja akan ditata, sehingga tidak terjadi kemacetan dan
keributan / kebisingan.

A. Umum
1. Sesuai dengan peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi N0. : PER.01/MEN/1980 pasal 2
melaporkan secara tertulis dimulainya keperkerjaan konstruksi.
2. Sesuai dengan pasal 6, ayat (2) Undang-undang No. 7 tahun 1981, tentang wajib lapor ketenaga
kerjaan diperusahaan mengisi laporan ketenaga kerjaan dan megajukan ijin penyimpangan waktu kerja
dan istirahat.
3. Melaporkan ke JAMSOSTEK, untuk ditetapkan besarnya premi yang dibayar dengan membawa SPK
atau Kontrak proyek.
4. Membentuk unit K-3 proyek, yang terdiri dari :
Ketua / Penanggung Jawab : Manajer Proyek ( MP )
Wakil Ketua : Safety Officer
Sekertaris I : Manajer Lapangan (ML)
: Project Quality Assurance (PQA)
Sekertarsi II : Staf Personalia & Keuangan
Anggota : 1. Kasi Teknik & Adkon.
2. Kasi. Loglat.
3. Para Pelaksana
4. Para Sub Kontraktor (bila ada)
5. Para Mandor
6. Anggota Keamanan (satpam)

5. Mengundang tim K-3 (Panitia Pembinaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja) dari Kantor Pusat untuk
meresmikan pembentukan unit K-3 proyek
6. Mengadakan acara selamatan tanda dimulainya pekerjaan / proyek
7. Diadakan bulan kampanye penyuluhan K-3 kepada seluruh tenaga kerja

Hal 78
PT. BANGUN KHARISMA PRIMA
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN

8. Unit K-3 melakukan inventarisasi permasalahan dan skala prioritas alat/perlrngkapan K-3 yang segera
dipersiapkan
9. Seleksi kampanye penyuluhan K-3, bagi pelanggar peraturan K-3 akan dikenakan
sanksi,skorsing,denda dan atau pemberhentian (pemecatan)

B. Keselamatan Kerja
1. Pemasangan Spanduk K-3 (Utamakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
2. Pemasangan Bendera K-3
3. Menghubungi pihak aparat dan tokoh masyarakat setempat
4. Pembuatan dan pemasangan rambu-rambu peringatan dan tanda penerangan sebagai berikut :
 Awas Keluar Masuk Kendaraan Proyek
 Daerah Wajib Helm / Sepatu
 Daerah Berbahaya
 Dilarang Merokok
 Awas Lubang
 Dan lain-lain yang dianggap perlu
5. Setiap hari diadakan piket K-3
6. Rapat rutin unit K-3 proyek, setiap dua minggu diteruskan dengan inspeksi bersama
7. Pemasangan pagar pengaman untuk daerah rawan dan terbuka
8. Penyediaan penerangan untuk daerah kerja, work shop dll.

C. Kesehatan Kerja
1. Pembuatan dan penyediaan bedeng pekerja, dan MCK secukupnya
2. Penyediaan P3K yang cukup
3. Penyediaan urinoir sementara
4. Penyediaan tempat sampah “ Induk “
5. Penyediaan kotak sampah induk
6. Pembuangan sampah keluar lokasi
7. Penyemprotan nyamuk untuk daerah genangan air atau pembubuhan abate
8. Melakukan kerjasama dengan klinik atau Puskesmas setempat
9. Melakukan koordinasi dengan Rumah Sakit

D. Pencegahan kebakaran / Peledakan


1. Penyediaan alat pemadam kebakaran untuk daerah rawan kebakaran seperti sebagai berikut :
 Work shop
 Tempat Pengelesan / Pemotongan
 Kantor sementara (keet)
 Pos Keamanan
 Generator
 Tempat-tempat yang lain yang dianggap rawan kebakaran
 Melakukan pelatihan pemadam kebakaran bekerjasama dengan dinas kebakaran.

Hal 79
PT. BANGUN KHARISMA PRIMA
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN

FLOW CHART KECELAKAAN BERAT

TERJADI
KECELAKAAN KERJA BERAT

LAPORKAN KEPADA
TIM K3 PROYEK
PETUGAS / SATPAM
( Kronologis Kejadian )

PENANGANAN
( Administrasi Oleh : Pet./Keu )

LAPOR KORBAN DIBAWA


KE JAMSOSTEK KERUMAH SAKIT

PROSES KLAIM MONITORING


KE JAMSOSTEK PERAWATAN PENYAKIT

PEMBERIAN ASURANSI PROSES PENYEMBUHAN


KEPADA AHLI WARIS RAWAT JALAN/RUMAH

SELESAI

Hal 80
PT. BANGUN KHARISMA PRIMA
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN

FLOW CHART KECELAKAAN KERJA MENINGGAL DUNIA

TERJADI
KECELAKAAN MENINGGAL DUNIA

JENAZAH
KORBAN MENINGGAL DUNIA VISUM ET REPERTUM DI RS

LAPOR LAPORKAN KEPADA LAPOR


KE POLRES TIM K3 PROYEK KE POLRES
TERDEKAT ( Kronologis Kejadian ) TERDEKAT

BRIEFING U/ PEKERJA LAIN

KIRIM KABAR LAPOR KE


JAMSOSTEK/DEPNAKER PENGUBURAN
KE KELUARGA KORBAN JENAZAH

MENYIAPKAN
DOKUMEN AHLI WARIS PROSES/ PENYELESAIAN
KE JAMSOSTEK/DEPNAKER
KE KELUARGA KORBAN

SELESAI

ASURANSI DIBAYAR
KEPADA AHLI WARIS

Hal 81
PT. BANGUN KHARISMA PRIMA
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN

TINDAKAN DARURAT KEBAKARAN

PENCEGAHAN

1. JAUHKAN MATERIAL YANG MUDAH TERBAKAR

2. SIAPKAN APPAR / PROTEKSI KEBAKARAN

3. PENANGGULANGAN BAHAYA KEBAKARAN

4. TINDAKAN AWAL

CEPAT DAN TEPAT

KEBERANIAN / TIDAK PANIK

PENGETAHUAN TENTANG API


DAN SIFAT - SIFATNYA

Hal 82
PT. BANGUN KHARISMA PRIMA
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN

Hal 83
PT. BANGUN KHARISMA PRIMA
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN

A.FLOWCAHART PENGENDALIAN TEKNIS

FLOWCHART UMUM PENGAJUAN MATERIAL

MULAI

CONTOH MATERIAL & BROSUR


DIAJUKAN
OLEH SUB KONTRAKTOR ATAU SUPLIER

PROSES PEMERIKSAAN & EVALUASI MATERIAL &


BROSUR
OLEH PT. JASA UTAMA
PERBAIKAN
OLEH
KONTRAKTOR TIDA
SESUAI

YA

TIDA
PEMERIKSAAN MK KONSULTAN
PIMPRO
SETUJU PERENCANA

YA

CONTOH MATERIAL & BROSUR


SEBAGAI DASAR PELAKSANAAN

SELESAI

Hal 84
PT. BANGUN KHARISMA PRIMA
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN

D I A G R A M A L IR III
P R O S E S P E M B U A T A N S H O P D R A W IN G P E K E R J A A N S IP IL

START

G am bar & L IH A T
R K S S IP IL BAGAN
A L IR II & IV
S es u a i d g n NO PR OSES
G B S IP IL SHOP
D R A W IN G
G am bar & P E K E R JA A N
RKS
A R S IT E K YES
S

S es u a i d g n G B S IP IL
G am bar & G B S IP IL d iru b a h
NO
RKS ME NO

YES
S YES
S

P en g g a m b a ra n S h o p P e ru b a h an / R e v isi
D raw in g S IP IL G a m b a r S IP IL

NO
MK
S e tu ju

YES
S

SHOP
D R A W IN G
S IP IL

Hal 85
PT. BANGUN KHARISMA PRIMA
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN

D IA G R A M A L IR IV
P R O S E S P E M B U A T A N SH O P D R A W IN G P E K E R JA A N A R S IT E K

START

G am bar &
RKS L IH A T
A R S IT E K NO BAGAN
S esu ai d gn A L IR I I & IV
GB PROSES
A R S IT E K SHOP
D R A W IN G
P E K E R JA A N
G am bar &
R K S S IP I L YES
S
NO

S esu ai d gn GB
GB A R S IT E K
G am b ar & A R S IT E K d iru b a h
RKS ME NO

YES YES
S S
P en g gam b aran S h o p P e ru b a h a n / R e v isi
D r a w in g A R S IT E K G a m b a r A R S IT E K

NO
MK
S e tu ju

YES
S

SH OP
D R A W IN G
A R S IT E K

Hal 86
PT. BANGUN KHARISMA PRIMA
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN

FLO W CHART PENG AW ASAN


PEK ER JAAN U R U G AN TAN AH
P e m b e r s ih a n , P e n g u p a s a n ,
P e m b o n g k a ra n U ru g a n T a n a h

T id a k C heck
I

Ya

P e m a d a ta n a la s / P e r s e tu ju a n b a h a n
d a s a r u ru g a n u ru g a n

C heck 1 . D e n s ity
II 2 . L e v e llin g

Ya
Ya

P e n g h a m p a r a n , L e v e llin g d a n P e r s e tu ju a n b a h a n u r u g a n
P e m a d a ta n T a h a p I ta n a h p ilih a n

T id a k C heck 1 . D e n s ity
III 2 . L e v e llin g

Ya

Ya

P e n g h a m p a r a n , L e v e llin g d a n
P e m a d a ta n T a h a p II

T id a k 1 . D e n s ity
C heck
2 . L e v e llin g
IV
3 . P e m b e r e s a n m a te r ia l

Ya

S e le s a i

Hal 87
PT. BANGUN KHARISMA PRIMA
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN

FLOW CHART PENGAWASAN


STRUKTUR BETON

Penyelesaian Poor & Sloof Persetujuan Material

1. Material yang tidak dibolehkan


Tidak 1. Shopdrawing Tidak
Check Check 2. Kadar Air Aggregate
2. Levelling
I II 3. Mutu Beton
3. Ketepatan Ukuran
4. Mutu & Dimensi Besi

Ya
Ya

Bekisting dan Pembesian Mix Design Beton


Test Mutu Baja
Tulangan

Ya

1. Dimensi Bekisting
Tidak
Check 2. Jumlah Besi Beton
III 3. Sistem Pemasangan
4. Rongga Selimut Beton

Ya

Pengecoran

Pemeliharaan Beton

Tidak 1. Kekerasan Beton


Check
IV 2. Hasil Lab. Beton

Ya

Check 1. Selimut Beton


Pembongkaran Bekisting
V 2. Kualitas Beton

Ya

Selesai

Hal 88
PT. BANGUN KHARISMA PRIMA
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN

FL O W C H AR T P E N G AW AS AN
P E K E R J A A N M E K A N IK A L & E L E K T R IK A L
P e n ye le sa ia n g a m b a r
s ho p d ra w in g & P e n yia p a n M a te ria l
p e rse tu ju a n

T id a k T id a k 1 . M u tu
C he ck C he ck
I II 2 . K e a d a a n M a te ria l
3 . S p e sifik a si

Ya Ya

P e n yia p a n L o k a si P e n g a n g k u ta n

T id a k C he ck
III

Ya

P e m a d a ta n /
P e m b e rs ih a n
D a sa r P o nd a si

T id a k C he ck
IV

Ya

F in is hin g

H a sil T e s tin g &


T e stin g & C o m m is io n in g
C o m m isio n in g

Ya C heck T id a k
U j ic o b a K e la n c a ra n A la t
V
1 . S e su a i S p e k T e k n is
2 . K e la nc a ra n O p e ra sio n a l

T id a k C heck
VI

Ya

S e le sa i

Hal 89
PT. BANGUN KHARISMA PRIMA
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN

TATA C ARA SER AH TER IM A P EK ER JAAN

S TA R T

Perm ohonan Pekerjaan


Telah Selesai

Konsultan M K Perintahkan Kontraktor


Periksa Pekerjaan Perbaiki Pekerjaan

D apat Tidak
Disetujui
?

Ya

Pejabat Pem buat


Kom itm en (PPK)
M em eriksa Pekerjaan

D apat Tidak
Disetujui
?
Keterangan :
- Diagram di atas untuk serah terim a kesatu (Provision Hand O ver)
- Untuk Serah Terim a Kedua (Final, Hand Over), Kotak ke em pat
Ya diatas berubah m enjadi :
KPA = Kuasa Pengguna Anggaran

KPA & Kontraktor


Tanda Tangani Berita Ada
Acara Serah Terim a Ya
Kerusakan
?

Tidak
S elesai

Hal 90
PT. BANGUN KHARISMA PRIMA
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN

B.FLOWCAHART PENGENDALIAN MUTU

D IA G R A M A L IR II
P R O S E S P E N G E N D A L IA N M U T U

START

K o ntrak, P rop osal M aterial P erub ahan M aterial


G am b ar
& RKS

MK
S etu ju
NO

YES
S
N etw ork &
S ch edu le P en gad aan M aterial P en olak an M aterial

M aterial
d atan g sesu ai
M eto de prop osal
NO
K erja

YES
S
P elak san aan T indakan K oreksi
P engad aan T en aga
P ekerjaan d an P enceg ah an
dan P eralatan

P roses dan h asil


P elaksan aan S esu ai
S ho p p ers yaratan NO
D raw in g

YES
S

MK
S etu ju
NO
YES
S

END

Hal 91
PT. BANGUN KHARISMA PRIMA
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN

C.FLOWCAHART PENGENDALIAN BIAYA

D IA G R A M A LIR V I
PR O SE S PEN G E N D A LIA N BIA Y A
YE S NO
ST A RT S Rescheduling E ND

K ontrak,
Gam bar
& RKS
Sesuai R encana
Biaya
M etode NO
K erja Ubah YE S
Netw ork S
Ubah
& Tim e
Rencana
Schedule Evaluasi dan M onitoring Biaya
Biaya &
Pelaksanaan Pekerjaan Global
Cash Flow
Rencana Biaya
Pelaksanaan NO
Proyek
N etw ork & Y ES
Tim e S R escheduling
Schedule

Rencana C ash
Ubah Y ES
Flow Induk
Schedule S
Bulanan
Sesuai
Rencana
R encana Cash Flow Schedule NO Biaya
Bulanan Bulanan
U bah
Rencana
Cash Flow

R encana C ash Flow Schedule


Evaluasi dan
M ingguan M ingguan
m onitoring
Biaya
Ubah Pelaksanaan
Schedule Pekerjaan
M ingguan Bulanan
M onitoring Biaya
U bah
Pelaksanaan
R encana
Pekerjaan H arian
C ash Flow Y ES
S
NO
Rescheduling
Evaluasi dan NO
M onitoring Biaya Sesuai
Pelaksanaan Rencana
Pekerjaan Biaya
YE S
M ingguan S

Hal 92
PT. BANGUN KHARISMA PRIMA
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN

Demikian Metode Pelaksanaan ini kami buat sebagai gambaran dalam proses pelaksanaan pekerjaan
PEMBANGUNAN GEDUNG KPPN TEGAL.

Jakarta, 22 Juli 2010


PT. BANGUN KHARISMA PRIMA

SUNANTO SANTOSO
Direktur Utama

Hal 93
PT. BANGUN KHARISMA PRIMA
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN

LAMPIRAN METODE PELAKSANAAN

PERHITUNGAN ANALISA TEKNIS

Hal 94
ANALISA TEKNIS
KEGIATAN / PEKERJAAN PEMBANGUNAN GEDUNG KPPN TEGAL
LOKASI DI TEGAL

1 Jenis Pekerjaan : Pekerjaan galian tanah pondasi

Spesifikasi bahan :

Lingkup dan Volume Pekerjaan Pekerjaan galian tanah pondasi

Foot Plat : 342,43 m3


Pondasi Batu Kali : 155,28 m3
Mushola : 65,45 m3
Lavatory : 5,54 m3
R. Genset : 82,30 m3
Gardu Jaga : 7,50 m3
Ground Reservoir : 5,25 m3
Septictank : 31,70 m3
Pagar : 131,04 m3

Total Volume Pekerjaan : 826,49 m3

Kebutuhan Tenaga Kerja

826,49 × 0,040 = 33,06 Oh Mandor


826,49 × 0,400 = 330,60 Oh Pekerja

Kebutuhan Bahan/ Material:

Target Produksi per Hari = 34,44 m3

Durasi Pelaksanaan Pekerjaan = Volume Pekerjaan ÷ Target Produksi per Hari


= 826,49 / 34,44
= 24 hari kalender

Kebutuhan Tenaga Kerja per Hari

= Jumlah Tenaga Kerja ÷ Waktu Pelaksanaan Pekerjaan

33,06 / 24 = 1,38 Oh Mandor


330,6 / 24 = 13,78 Oh Pekerja

2 Jenis Pekerjaan : Urugan kembali

Spesifikasi bahan :

Lingkup dan Volume Pekerjaan Urugan kembali

Foot Plat : 133,84 m3


Pondasi Batu Kali : 66,90 m3
Mushola : 45,80 m3
Lavatory : 3,75 m3
R. Genset : 0,00 m3
Gardu Jaga : 5,30 m3

Hal 1
ANALISA TEKNIS
KEGIATAN / PEKERJAAN PEMBANGUNAN GEDUNG KPPN TEGAL
LOKASI DI TEGAL

Ground Reservoir : 3,67 m3


Septictank : 12,34 m3
Pagar : 0,00 m3

Total Volume Pekerjaan : 271,60 m3

Kebutuhan Tenaga Kerja

271,60 × 0,019 = 5,16 Oh Mandor


271,60 × 0,192 = 52,15 Oh Pekerja

Kebutuhan Bahan/ Material:

Target Produksi per Hari = 38,80 m3

Durasi Pelaksanaan Pekerjaan = Volume Pekerjaan ÷ Target Produksi per Hari


= 271,6 / 38,8
= 7 hari kalender

Kebutuhan Tenaga Kerja per Hari

= Jumlah Tenaga Kerja ÷ Waktu Pelaksanaan Pekerjaan

5,16 / 7 = 0,74 Oh Mandor


52,15 / 7 = 7,45 Oh Pekerja

3 Jenis Pekerjaan : Urugan Pasir

Spesifikasi bahan :

Lingkup dan Volume Pekerjaan Urugan Pasir

Bwh Pondasi Batu Kali : 21,05 m3


Bwh lantai : 69,28 m3
Mushola : 21,03 m3
Lavatory : 0,38 m3
R. Genset : 3,89 m3
Gardu : 0,63 m3
Ground reservoir : 0,60 m3
Septictank : 2,49 m3
Pagar : 20,80 m3

Total Volume Pekerjaan : 140,15 m3

Kebutuhan Tenaga Kerja

140,15 × 0,010 = 1,40 Oh Mandor


140,15 × - = 0,00 Oh Kepala tukang batu
140,15 × - = 0,00 Oh Tukang batu
140,15 × 0,300 = 42,05 Oh Pekerja

Hal 2
ANALISA TEKNIS
KEGIATAN / PEKERJAAN PEMBANGUNAN GEDUNG KPPN TEGAL
LOKASI DI TEGAL

Kebutuhan Bahan/ Material:

140,15 × 1,200 = 168,18 m3 Pasir urug

Target Produksi per Hari = 20,02 m3

Durasi Pelaksanaan Pekerjaan = Volume Pekerjaan ÷ Target Produksi per Hari


= 140,15 / 20,02
= 7 hari kalender

Kebutuhan Tenaga Kerja per Hari

= Jumlah Tenaga Kerja ÷ Waktu Pelaksanaan Pekerjaan

1,4 / 7 = 0,2 Oh Mandor


0/7 = 0 Oh Kepala tukang batu
0/7 = 0 Oh Tukang batu
42,05 / 7 = 6,01 Oh Pekerja

4 Jenis Pekerjaan : Lantai Kerja Ad. 1:3:5

Spesifikasi bahan :

Lingkup dan Volume Pekerjaan Lantai Kerja Ad. 1:3:5

Bwh pondasi foot plat : 2,49 m3


Bwh lantai : 34,64 m3
Mushola : 0,80 m3
R. Genset : 1,20 m3
Ground reservoir : 0,60 m3

Total Volume Pekerjaan : 39,73 m3

Kebutuhan Tenaga Kerja

39,73 × 0,080 = 3,18 Oh Mandor


39,73 × 0,025 = 0,99 Oh Kepala tukang batu
39,73 × 0,250 = 9,93 Oh Tukang batu
39,73 × 1,650 = 65,55 Oh Pekerja

Kebutuhan Bahan/ Material:

39,73 × 218,000 = 8.661,14 Kg PC


39,73 × 0,870 = 34,57 M3 Split
39,73 × 0,520 = 20,66 M3 Pasir beton

Target Produksi per Hari = 5,68 m3

Durasi Pelaksanaan Pekerjaan = Volume Pekerjaan ÷ Target Produksi per Hari


= 39,73 / 5,68
= 7 hari kalender

Hal 3
ANALISA TEKNIS
KEGIATAN / PEKERJAAN PEMBANGUNAN GEDUNG KPPN TEGAL
LOKASI DI TEGAL

Kebutuhan Tenaga Kerja per Hari

= Jumlah Tenaga Kerja ÷ Waktu Pelaksanaan Pekerjaan

3,18 / 7 = 0,45 Oh Mandor


0,99 / 7 = 0,14 Oh Kepala tukang batu
9,93 / 7 = 1,42 Oh Tukang batu
65,55 / 7 = 9,36 Oh Pekerja

5 Jenis Pekerjaan : Sirtu

Spesifikasi bahan :

Lingkup dan Volume Pekerjaan Sirtu

Bwh Pondasi : 68,01 m3


Septictank : 2,64 m3

Total Volume Pekerjaan : 70,65 m3

Kebutuhan Tenaga Kerja

70,65 × 0,025 = 1,77 Oh Mandor


70,65 × 0,250 = 17,66 Oh Pekerja

Kebutuhan Bahan/ Material:

70,65 × 1,200 = 84,78 m3 Sirtu

Target Produksi per Hari = 35,33 m3

Durasi Pelaksanaan Pekerjaan = Volume Pekerjaan ÷ Target Produksi per Hari


= 70,65 / 35,33
= 2 hari kalender

Kebutuhan Tenaga Kerja per Hari

= Jumlah Tenaga Kerja ÷ Waktu Pelaksanaan Pekerjaan

1,77 / 2 = 0,89 Oh Mandor


17,66 / 2 = 8,83 Oh Pekerja

6 Jenis Pekerjaan : Pembesian Foot Plat

Spesifikasi bahan :

Lingkup dan Volume Pekerjaan Pembesian Foot Plat

Lt. 1 : 52,66 x 135,00 = 7.109,10 kg


Mushola : 1,96 x 135,00 = 264,60 kg
R. Genset : 2,91 x 135,00 = 392,85 kg

Hal 4
ANALISA TEKNIS
KEGIATAN / PEKERJAAN PEMBANGUNAN GEDUNG KPPN TEGAL
LOKASI DI TEGAL

Total Volume Pekerjaan : 7.766,55 kg

Kebutuhan Tenaga Kerja

7.766,55 × 0,0003 = 2,33 Oh Mandor


7.766,55 × 0,0007 = 5,44 Oh Kepala tukang besi
7.766,55 × 0,0070 = 54,37 Oh Tukang besi
7.766,55 × 0,0070 = 54,37 Oh Pekerja

Kebutuhan Bahan/ Material:

7.766,55 × 1,100 = 8.543,21 kg Besi


7.766,55 × 0,015 = 116,50 kg Kawat besi

Target Produksi per Hari = 1.941,64 kg

Durasi Pelaksanaan Pekerjaan = Volume Pekerjaan ÷ Target Produksi per Hari


= 7766,55 / 1941,64
= 4 hari kalender

Kebutuhan Tenaga Kerja per Hari

= Jumlah Tenaga Kerja ÷ Waktu Pelaksanaan Pekerjaan

2,33 / 4 = 0,58 Oh Mandor


5,44 / 4 = 1,36 Oh Kepala tukang besi
54,37 / 4 = 13,59 Oh Tukang besi
54,37 / 4 = 13,59 Oh Pekerja

7 Jenis Pekerjaan : Begesting Foot Plat

Spesifikasi bahan :

Lingkup dan Volume Pekerjaan Begesting Foot Plat

Lt. 1 : 52,66 x 3,50 = 184,31 m2


Mushola : 1,96 x 3,50 = 6,86 m2
R. Genset : 2,91 x 3,50 = 10,19 m2

Total Volume Pekerjaan : 201,36 m2

Kebutuhan Tenaga Kerja

201,36 × 0,260 = 52,35 Oh Tukang kayu


201,36 × 0,026 = 5,24 Oh Kepala tukang
201,36 × 0,300 = 60,41 Oh Pekerja
201,36 × 0,005 = 1,01 Oh Mandor

Kebutuhan Bahan/ Material:

201,36 × 0,040 = 8,05 M3 Kayu terentang (bekisting)

Hal 5
ANALISA TEKNIS
KEGIATAN / PEKERJAAN PEMBANGUNAN GEDUNG KPPN TEGAL
LOKASI DI TEGAL

201,36 × 0,300 = 60,41 Kg Paku

Target Produksi per Hari = 40,27 m2

Durasi Pelaksanaan Pekerjaan = Volume Pekerjaan ÷ Target Produksi per Hari


= 201,36 / 40,27
= 5 hari kalender

Kebutuhan Tenaga Kerja per Hari

= Jumlah Tenaga Kerja ÷ Waktu Pelaksanaan Pekerjaan

52,35 / 5 = 10,47 Oh Tukang kayu


5,24 / 5 = 1,05 Oh Kepala tukang
60,41 / 5 = 12,08 Oh Pekerja
1,01 / 5 = 0,2 Oh Mandor

8 Jenis Pekerjaan : Beton Foot Plat

Spesifikasi bahan : Beton dengan 1 pc : 2 ps : 3 kr

Lingkup dan Volume Pekerjaan Beton Foot Plat

Lt. 1 : 52,66 m3
Mushola : 1,96 m3
R. Genset : 2,91 m3

Total Volume Pekerjaan : 57,53 m3

Kebutuhan Tenaga Kerja

57,53 × 0,080 = 4,60 Oh Mandor


57,53 × 0,025 = 1,44 Oh Kepala tukang batu
57,53 × 0,250 = 14,38 Oh Tukang batu
57,53 × 1,650 = 94,92 Oh Pekerja

Kebutuhan Bahan/ Material:

57,53 × 336,000 = 19.330,08 Kg PC


57,53 × 0,540 = 31,07 M3 split
57,53 × 0,810 = 46,60 M3 pasir beton

Target Produksi per Hari = 14,38 m3

Durasi Pelaksanaan Pekerjaan = Volume Pekerjaan ÷ Target Produksi per Hari


= 57,53 / 14,38
= 4 hari kalender

Kebutuhan Tenaga Kerja per Hari

= Jumlah Tenaga Kerja ÷ Waktu Pelaksanaan Pekerjaan

Hal 6
ANALISA TEKNIS
KEGIATAN / PEKERJAAN PEMBANGUNAN GEDUNG KPPN TEGAL
LOKASI DI TEGAL

4,6 / 4 = 1,15 Oh Mandor


1,44 / 4 = 0,36 Oh Kepala tukang batu
14,38 / 4 = 3,6 Oh Tukang batu
94,92 / 4 = 23,73 Oh Pekerja

9 Jenis Pekerjaan : Pembesian Sloof

Spesifikasi bahan :

Lingkup dan Volume Pekerjaan Pembesian Sloof

Lt. 1 : 29,26 x 200,00 = 5.852,00 kg


Mushola : 0,15 x 200,00 = 30,00 kg
R. Genset : 1,23 x 200,00 = 246,00 kg

Total Volume Pekerjaan : 6.128,00 kg

Kebutuhan Tenaga Kerja

6.128,00 × 0,0003 = 1,84 Oh Mandor


6.128,00 × 0,0007 = 4,29 Oh Kepala tukang besi
6.128,00 × 0,0070 = 42,90 Oh Tukang besi
6.128,00 × 0,0070 = 42,90 Oh Pekerja

Kebutuhan Bahan/ Material:

6.128,00 × 1,100 = 6.740,80 kg Besi


6.128,00 × 0,015 = 91,92 kg Kawat besi

Target Produksi per Hari = 2.042,67 kg

Durasi Pelaksanaan Pekerjaan = Volume Pekerjaan ÷ Target Produksi per Hari


= 6128 / 2042,67
= 3 hari kalender

Kebutuhan Tenaga Kerja per Hari

= Jumlah Tenaga Kerja ÷ Waktu Pelaksanaan Pekerjaan

1,84 / 3 = 0,61 Oh Mandor


4,29 / 3 = 1,43 Oh Kepala tukang besi
42,9 / 3 = 14,3 Oh Tukang besi
42,9 / 3 = 14,3 Oh Pekerja

10 Jenis Pekerjaan : Begesting Sloof

Spesifikasi bahan :

Lingkup dan Volume Pekerjaan Begesting Sloof

Lt. 1 : 29,26 x 8,50 = 248,71 m2

Hal 7
ANALISA TEKNIS
KEGIATAN / PEKERJAAN PEMBANGUNAN GEDUNG KPPN TEGAL
LOKASI DI TEGAL

Mushola : 0,15 x 8,50 = 1,28 m2


R. Genset : 1,23 x 8,50 = 10,46 m2

Total Volume Pekerjaan : 260,45 m2

Kebutuhan Tenaga Kerja

260,45 × 0,260 = 67,72 Oh Tukang kayu


260,45 × 0,026 = 6,77 Oh Kepala tukang
260,45 × 0,300 = 78,14 Oh Pekerja
260,45 × 0,005 = 1,30 Oh Mandor

Kebutuhan Bahan/ Material:

260,45 × 0,045 = 11,72 M3 Kayu terentang (bekisting)


260,45 × 0,300 = 78,14 Kg Paku
260,45 × 0,100 = 26,05 Lt Minyak begesting

Target Produksi per Hari = 43,41 m2

Durasi Pelaksanaan Pekerjaan = Volume Pekerjaan ÷ Target Produksi per Hari


= 260,45 / 43,41
= 6 hari kalender

Kebutuhan Tenaga Kerja per Hari

= Jumlah Tenaga Kerja ÷ Waktu Pelaksanaan Pekerjaan

67,72 / 6 = 11,29 Oh Tukang kayu


6,77 / 6 = 1,13 Oh Kepala tukang
78,14 / 6 = 13,02 Oh Pekerja
1,3 / 6 = 0,22 Oh Mandor

11 Jenis Pekerjaan : Beton Sloof

Spesifikasi bahan : Beton dengan 1 pc : 2 ps : 3 kr

Lingkup dan Volume Pekerjaan Beton Sloof

Lt. 1 : 29,26 m3
Mushola : 0,15 m3
R. Genset : 1,23 m3

Total Volume Pekerjaan : 30,64 m3

Kebutuhan Tenaga Kerja

30,64 × 0,080 = 2,45 Oh Mandor


30,64 × 0,025 = 0,77 Oh Kepala tukang batu
30,64 × 0,250 = 7,66 Oh Tukang batu
30,64 × 1,650 = 50,56 Oh Pekerja

Hal 8
ANALISA TEKNIS
KEGIATAN / PEKERJAAN PEMBANGUNAN GEDUNG KPPN TEGAL
LOKASI DI TEGAL

Kebutuhan Bahan/ Material:

30,64 × 336,000 = 10.295,04 Kg PC


30,64 × 0,540 = 16,55 M3 split
30,64 × 0,810 = 24,82 M3 pasir beton

Target Produksi per Hari = 10,21 m3

Durasi Pelaksanaan Pekerjaan = Volume Pekerjaan ÷ Target Produksi per Hari


= 30,64 / 10,21
= 3 hari kalender

Kebutuhan Tenaga Kerja per Hari

= Jumlah Tenaga Kerja ÷ Waktu Pelaksanaan Pekerjaan

2,45 / 3 = 0,82 Oh Mandor


0,77 / 3 = 0,26 Oh Kepala tukang batu
7,66 / 3 = 2,55 Oh Tukang batu
50,56 / 3 = 16,85 Oh Pekerja

12 Jenis Pekerjaan : Pembesian Kolom

Spesifikasi bahan :

Lingkup dan Volume Pekerjaan Pembesian Kolom

Lt. 1 : 39,82 x 150,00 = 5.973,00 kg


Lt. 2 : 18,00 x 125,00 = 2.250,00 kg
Mushola : 2,25 x 150,00 = 337,50 kg
R. Genset : 6,20 x 150,00 = 930,00 kg

Total Volume Pekerjaan : 9.490,50 kg

Kebutuhan Tenaga Kerja

9.490,50 × 0,0003 = 2,85 Oh Mandor


9.490,50 × 0,0007 = 6,64 Oh Kepala tukang besi
9.490,50 × 0,0070 = 66,43 Oh Tukang besi
9.490,50 × 0,0070 = 66,43 Oh Pekerja

Kebutuhan Bahan/ Material:

9.490,50 × 1,100 = 10.439,55 kg Besi


9.490,50 × 0,015 = 142,36 kg Kawat besi

Target Produksi per Hari = 1.898,10 kg

Durasi Pelaksanaan Pekerjaan = Volume Pekerjaan ÷ Target Produksi per Hari


= 9490,5 / 1898,1
= 5 hari kalender

Hal 9
ANALISA TEKNIS
KEGIATAN / PEKERJAAN PEMBANGUNAN GEDUNG KPPN TEGAL
LOKASI DI TEGAL

Kebutuhan Tenaga Kerja per Hari

= Jumlah Tenaga Kerja ÷ Waktu Pelaksanaan Pekerjaan

2,85 / 5 = 0,57 Oh Mandor


6,64 / 5 = 1,33 Oh Kepala tukang besi
66,43 / 5 = 13,29 Oh Tukang besi
66,43 / 5 = 13,29 Oh Pekerja

13 Jenis Pekerjaan : Begesting Kolom

Spesifikasi bahan :

Lingkup dan Volume Pekerjaan Begesting Kolom

Lt. 1 : 39,82 x 10,00 = 398,20 m2


Lt. 2 : 18,00 x 10,00 = 180,00 m2
Mushola : 2,25 x 10,00 = 22,50 m2
R. Genset : 6,20 x 10,00 = 62,00 m2

Total Volume Pekerjaan : 662,70 m2

Kebutuhan Tenaga Kerja

662,70 × 0,330 = 218,69 Oh Tukang kayu


662,70 × 0,033 = 21,87 Oh Kepala tukang
662,70 × 0,300 = 198,81 Oh Pekerja
662,70 × 0,006 = 3,98 Oh Mandor

Kebutuhan Bahan/ Material:

662,70 × 0,040 = 26,51 M3 Kayu terentang (bekisting)


662,70 × 0,400 = 265,08 Kg Paku
662,70 × 0,200 = 132,54 Lt Minyak begesting
662,70 × 0,015 = 9,94 M3 Kayu begesting, balok
662,70 × 0,350 = 231,95 Lbr Multiplex 12 mm
662,70 × 2,000 = 1.325,40 Btg Perancah

Target Produksi per Hari = 47,34 m2

Durasi Pelaksanaan Pekerjaan = Volume Pekerjaan ÷ Target Produksi per Hari


= 662,7 / 47,34
= 14 hari kalender

Kebutuhan Tenaga Kerja per Hari

= Jumlah Tenaga Kerja ÷ Waktu Pelaksanaan Pekerjaan

218,69 / 14 = 15,62 Oh Tukang kayu


21,87 / 14 = 1,56 Oh Kepala tukang
198,81 / 14 = 14,2 Oh Pekerja
3,98 / 14 = 0,28 Oh Mandor

Hal 10
ANALISA TEKNIS
KEGIATAN / PEKERJAAN PEMBANGUNAN GEDUNG KPPN TEGAL
LOKASI DI TEGAL

14 Jenis Pekerjaan : Beton Kolom

Spesifikasi bahan : Beton dengan 1 pc : 2 ps : 3 kr

Lingkup dan Volume Pekerjaan Beton Kolom

Lt. 1 : 39,82 m3
Lt. 2 : 18,00 m3
Mushola : 2,25 m3
R. Genset : 6,20 m3

Total Volume Pekerjaan : 66,27 m3

Kebutuhan Tenaga Kerja

66,27 × 0,080 = 5,30 Oh Mandor


66,27 × 0,025 = 1,66 Oh Kepala tukang batu
66,27 × 0,250 = 16,57 Oh Tukang batu
66,27 × 1,650 = 109,35 Oh Pekerja

Kebutuhan Bahan/ Material:

66,27 × 336,000 = 22.266,72 Kg PC


66,27 × 0,540 = 35,79 M3 split
66,27 × 0,810 = 53,68 M3 pasir beton

Target Produksi per Hari = 13,25 m3

Durasi Pelaksanaan Pekerjaan = Volume Pekerjaan ÷ Target Produksi per Hari


= 66,27 / 13,25
= 5 hari kalender

Kebutuhan Tenaga Kerja per Hari

= Jumlah Tenaga Kerja ÷ Waktu Pelaksanaan Pekerjaan

5,3 / 5 = 1,06 Oh Mandor


1,66 / 5 = 0,33 Oh Kepala tukang batu
16,57 / 5 = 3,31 Oh Tukang batu
109,35 / 5 = 21,87 Oh Pekerja

15 Jenis Pekerjaan : Pembesian Balok

Spesifikasi bahan :

Lingkup dan Volume Pekerjaan Pembesian Balok

Balok induk lt. 2 : 42,07 x 175,00 = 7.362,25 kg


Balok anak lt. 2 : 24,30 x 160,00 = 3.888,00 kg
Balok induk dak : 23,45 x 175,00 = 4.103,75 kg

Hal 11
ANALISA TEKNIS
KEGIATAN / PEKERJAAN PEMBANGUNAN GEDUNG KPPN TEGAL
LOKASI DI TEGAL

Balok anak dak : 8,18 x 160,00 = 1.308,80 kg


Mushola ( Ring Balok ) 1,08 x 160,00 = 172,80 kg
R. Genset ( Ring Balok ) 1,74 x 160,00 = 278,40 kg

Total Volume Pekerjaan : 17.114,00 kg

Kebutuhan Tenaga Kerja

17.114,00 × 0,0003 = 5,13 Oh Mandor


17.114,00 × 0,0007 = 11,98 Oh Kepala tukang besi
17.114,00 × 0,0070 = 119,80 Oh Tukang besi
17.114,00 × 0,0070 = 119,80 Oh Pekerja

Kebutuhan Bahan/ Material:

17.114,00 × 1,100 = 18.825,40 kg Besi


17.114,00 × 0,015 = 256,71 kg Kawat besi

Target Produksi per Hari = 1.711,40 kg

Durasi Pelaksanaan Pekerjaan = Volume Pekerjaan ÷ Target Produksi per Hari


= 17114 / 1711,4
= 10 hari kalender

Kebutuhan Tenaga Kerja per Hari

= Jumlah Tenaga Kerja ÷ Waktu Pelaksanaan Pekerjaan

5,13 / 10 = 0,51 Oh Mandor


11,98 / 10 = 1,2 Oh Kepala tukang besi
119,8 / 10 = 11,98 Oh Tukang besi
119,8 / 10 = 11,98 Oh Pekerja

16 Jenis Pekerjaan : Begesting Balok

Spesifikasi bahan :

Lingkup dan Volume Pekerjaan Begesting Balok

Balok induk lt. 2 : 42,07 x 10,00 = 420,70 m2


Balok anak lt. 2 : 24,30 x 10,00 = 243,00 m2
Balok induk dak : 23,45 x 10,00 = 234,50 m2
Balok anak dak : 8,18 x 10,00 = 81,80 m2
Mushola ( Ring Balok ) : 1,08 x 10,00 = 10,80 m2
R. Genset ( Ring Balok ) : 1,74 x 10,00 = 17,40 m2

Total Volume Pekerjaan : 1.008,20 m2

Kebutuhan Tenaga Kerja

1.008,20 × 0,330 = 332,71 Oh Tukang kayu


1.008,20 × 0,033 = 33,27 Oh Kepala tukang

Hal 12
ANALISA TEKNIS
KEGIATAN / PEKERJAAN PEMBANGUNAN GEDUNG KPPN TEGAL
LOKASI DI TEGAL

1.008,20 × 0,320 = 322,62 Oh Pekerja


1.008,20 × 0,006 = 6,05 Oh Mandor

Kebutuhan Bahan/ Material:

1.008,20 × 0,040 = 40,33 M3 Kayu terentang (bekisting)


1.008,20 × 0,400 = 403,28 Kg Paku
1.008,20 × 0,200 = 201,64 Lt Minyak begesting
1.008,20 × 0,018 = 18,15 M3 Kayu begesting, balok
1.008,20 × 0,350 = 352,87 Lbr Multiplex 12 mm
1.008,20 × 2,000 = 2.016,40 Btg Perancah

Target Produksi per Hari = 42,01 m2

Durasi Pelaksanaan Pekerjaan = Volume Pekerjaan ÷ Target Produksi per Hari


= 1008,2 / 42,01
= 24 hari kalender

Kebutuhan Tenaga Kerja per Hari

= Jumlah Tenaga Kerja ÷ Waktu Pelaksanaan Pekerjaan

332,71 / 24 = 13,86 Oh Tukang kayu


33,27 / 24 = 1,39 Oh Kepala tukang
322,62 / 24 = 13,44 Oh Pekerja
6,05 / 24 = 0,25 Oh Mandor

17 Jenis Pekerjaan : Beton Balok

Spesifikasi bahan : Beton dengan 1 pc : 2 ps : 3 kr

Lingkup dan Volume Pekerjaan Beton Balok

Balok induk lt. 2 : 42,07 m3


Balok anak lt. 2 : 24,30 m3
Balok induk dak : 23,45 m3
Balok anak dak : 8,18 m3
Mushola ( Ring Balok ) : 1,08 m3
R. Genset ( Ring Balok ) : 1,74 m3

Total Volume Pekerjaan : 100,82 m3

Kebutuhan Tenaga Kerja

100,82 × 0,080 = 8,07 Oh Mandor


100,82 × 0,025 = 2,52 Oh Kepala tukang batu
100,82 × 0,250 = 25,21 Oh Tukang batu
100,82 × 1,650 = 166,35 Oh Pekerja

Kebutuhan Bahan/ Material:

100,82 × 336,000 = 33.875,52 Kg PC

Hal 13
ANALISA TEKNIS
KEGIATAN / PEKERJAAN PEMBANGUNAN GEDUNG KPPN TEGAL
LOKASI DI TEGAL

100,82 × 0,540 = 54,44 M3 split


100,82 × 0,810 = 81,66 M3 pasir beton

Target Produksi per Hari = 14,40 m3

Durasi Pelaksanaan Pekerjaan = Volume Pekerjaan ÷ Target Produksi per Hari


= 100,82 / 14,4
= 7 hari kalender

Kebutuhan Tenaga Kerja per Hari

= Jumlah Tenaga Kerja ÷ Waktu Pelaksanaan Pekerjaan

8,07 / 7 = 1,15 Oh Mandor


2,52 / 7 = 0,36 Oh Kepala tukang batu
25,21 / 7 = 3,6 Oh Tukang batu
166,35 / 7 = 23,76 Oh Pekerja

18 Jenis Pekerjaan : Pembesian Plat Lantai

Spesifikasi bahan :

Lingkup dan Volume Pekerjaan Pembesian Plat Lantai

Plat lantai lt. 2 + canopy : 72,67 x 95,00 = 6.903,65 kg


Plat dak : 22,75 x 95,00 = 2.161,25 kg
Plat leuvel : 1,22 x 95,00 = 115,90 kg
Mushola ( Plat Dak ) : 2,92 x 95,00 = 277,40 kg
R. Genset ( Plat Dak ) 6,65 x 95,00 = 631,75 kg

Total Volume Pekerjaan : 10.089,95 kg

Kebutuhan Tenaga Kerja

10.089,95 × 0,0003 = 3,03 Oh Mandor


10.089,95 × 0,0007 = 7,06 Oh Kepala tukang besi
10.089,95 × 0,0070 = 70,63 Oh Tukang besi
10.089,95 × 0,0070 = 70,63 Oh Pekerja

Kebutuhan Bahan/ Material:

10.089,95 × 1,100 = 11.098,95 kg Besi


10.089,95 × 0,015 = 151,35 kg Kawat besi

Target Produksi per Hari = 1.681,66 kg

Durasi Pelaksanaan Pekerjaan = Volume Pekerjaan ÷ Target Produksi per Hari


= 10089,95 / 1681,66
= 6 hari kalender

Kebutuhan Tenaga Kerja per Hari

Hal 14
ANALISA TEKNIS
KEGIATAN / PEKERJAAN PEMBANGUNAN GEDUNG KPPN TEGAL
LOKASI DI TEGAL

= Jumlah Tenaga Kerja ÷ Waktu Pelaksanaan Pekerjaan

3,03 / 6 = 0,51 Oh Mandor


7,06 / 6 = 1,18 Oh Kepala tukang besi
70,63 / 6 = 11,77 Oh Tukang besi
70,63 / 6 = 11,77 Oh Pekerja

19 Jenis Pekerjaan : Begesting Plat Lantai

Spesifikasi bahan :

Lingkup dan Volume Pekerjaan Begesting Plat Lantai

Plat lantai lt. 2 + canopy : 72,67 x 8,33 = 605,34 m2


Plat dak : 22,75 x 10,00 = 227,50 m2
Plat leuvel : 1,22 x 10,00 = 12,20 m2
Mushola ( Plat Dak ) : 2,92 x 10,00 = 29,20 m2
R. Genset ( Plat Dak ) : 6,65 x 10,00 = 66,50 m2

Total Volume Pekerjaan : 940,74 m2

Kebutuhan Tenaga Kerja

940,74 × 0,330 = 310,44 Oh Tukang kayu


940,74 × 0,033 = 31,04 Oh Kepala tukang
940,74 × 0,320 = 301,04 Oh Pekerja
940,74 × 0,006 = 5,64 Oh Mandor

Kebutuhan Bahan/ Material:

940,74 × 0,040 = 37,63 M3 Kayu terentang (bekisting)


940,74 × 0,400 = 376,30 Kg Paku
940,74 × 0,200 = 188,15 Lt Minyak begesting
940,74 × 0,015 = 14,11 M3 Kayu begesting, balok
940,74 × 0,350 = 329,26 Lbr Multiplex 12 mm
940,74 × 6,000 = 5.644,44 Btg Perancah

Target Produksi per Hari = 39,20 m2

Durasi Pelaksanaan Pekerjaan = Volume Pekerjaan ÷ Target Produksi per Hari


= 940,74 / 39,2
= 24 hari kalender

Kebutuhan Tenaga Kerja per Hari

= Jumlah Tenaga Kerja ÷ Waktu Pelaksanaan Pekerjaan

310,44 / 24 = 12,94 Oh Tukang kayu


31,04 / 24 = 1,29 Oh Kepala tukang
301,04 / 24 = 12,54 Oh Pekerja
5,64 / 24 = 0,24 Oh Mandor

Hal 15
ANALISA TEKNIS
KEGIATAN / PEKERJAAN PEMBANGUNAN GEDUNG KPPN TEGAL
LOKASI DI TEGAL

20 Jenis Pekerjaan : Beton Plat Lantai

Spesifikasi bahan : Beton dengan 1 pc : 2 ps : 3 kr

Lingkup dan Volume Pekerjaan Beton Plat Lantai

Plat lantai lt. 2 + canopy : 72,67 m3


Plat dak : 22,75 m3
Plat leuvel : 1,22 m3
Mushola ( Plat Dak ) : 2,92 m3
R. Genset ( Plat Dak ) : 6,65 m3

Total Volume Pekerjaan : 106,21 m3

Kebutuhan Tenaga Kerja

106,21 × 0,080 = 8,50 Oh Mandor


106,21 × 0,025 = 2,66 Oh Kepala tukang batu
106,21 × 0,250 = 26,55 Oh Tukang batu
106,21 × 1,650 = 175,25 Oh Pekerja

Kebutuhan Bahan/ Material:

106,21 × 336,000 = 35.686,56 Kg PC


106,21 × 0,540 = 57,35 M3 split
106,21 × 0,810 = 86,03 M3 pasir beton

Target Produksi per Hari = 15,17 m3

Durasi Pelaksanaan Pekerjaan = Volume Pekerjaan ÷ Target Produksi per Hari


= 106,21 / 15,17
= 7 hari kalender

Kebutuhan Tenaga Kerja per Hari

= Jumlah Tenaga Kerja ÷ Waktu Pelaksanaan Pekerjaan

8,5 / 7 = 1,21 Oh Mandor


2,66 / 7 = 0,38 Oh Kepala tukang batu
26,55 / 7 = 3,79 Oh Tukang batu
175,25 / 7 = 25,04 Oh Pekerja

21 Jenis Pekerjaan : Pembesian Tangga

Spesifikasi bahan :

Lingkup dan Volume Pekerjaan Pembesian Tangga

Volume : 14,83 x 175,00 = 2.595,25 kg

Total Volume Pekerjaan : 2.595,25 kg

Hal 16
ANALISA TEKNIS
KEGIATAN / PEKERJAAN PEMBANGUNAN GEDUNG KPPN TEGAL
LOKASI DI TEGAL

Kebutuhan Tenaga Kerja

2.595,25 × 0,0003 = 0,78 Oh Mandor


2.595,25 × 0,0007 = 1,82 Oh Kepala tukang besi
2.595,25 × 0,0070 = 18,17 Oh Tukang besi
2.595,25 × 0,0070 = 18,17 Oh Pekerja

Kebutuhan Bahan/ Material:

2.595,25 × 1,100 = 2.854,78 kg Besi


2.595,25 × 0,015 = 38,93 kg Kawat besi

Target Produksi per Hari = 1.297,63 kg

Durasi Pelaksanaan Pekerjaan = Volume Pekerjaan ÷ Target Produksi per Hari


= 2595,25 / 1297,63
= 2 hari kalender

Kebutuhan Tenaga Kerja per Hari

= Jumlah Tenaga Kerja ÷ Waktu Pelaksanaan Pekerjaan

0,78 / 2 = 0,39 Oh Mandor


1,82 / 2 = 0,91 Oh Kepala tukang besi
18,17 / 2 = 9,09 Oh Tukang besi
18,17 / 2 = 9,09 Oh Pekerja

22 Jenis Pekerjaan : Begesting Tangga

Spesifikasi bahan :

Lingkup dan Volume Pekerjaan Begesting Tangga

Volume : 14,83 x 8,00 = 118,64 m2

Total Volume Pekerjaan : 118,64 m2

Kebutuhan Tenaga Kerja

118,64 × 0,330 = 39,15 Oh Tukang kayu


118,64 × 0,033 = 3,92 Oh Kepala tukang
118,64 × 0,320 = 37,96 Oh Pekerja
118,64 × 0,006 = 0,71 Oh Mandor

Kebutuhan Bahan/ Material:

118,64 × 0,030 = 3,56 M3 Kayu terentang (bekisting)


118,64 × 0,400 = 47,46 Kg Paku
118,64 × 0,150 = 17,80 Lt Minyak begesting
118,64 × 0,015 = 1,78 M3 Kayu begesting, balok
118,64 × 0,350 = 41,52 Lbr Multiplex 12 mm

Hal 17
ANALISA TEKNIS
KEGIATAN / PEKERJAAN PEMBANGUNAN GEDUNG KPPN TEGAL
LOKASI DI TEGAL

118,64 × 2,000 = 237,28 Btg Perancah

Target Produksi per Hari = 29,66 m2

Durasi Pelaksanaan Pekerjaan = Volume Pekerjaan ÷ Target Produksi per Hari


= 118,64 / 29,66
= 4 hari kalender

Kebutuhan Tenaga Kerja per Hari

= Jumlah Tenaga Kerja ÷ Waktu Pelaksanaan Pekerjaan

39,15 / 4 = 9,79 Oh Tukang kayu


3,92 / 4 = 0,98 Oh Kepala tukang
37,96 / 4 = 9,49 Oh Pekerja
0,71 / 4 = 0,18 Oh Mandor

23 Jenis Pekerjaan : Beton Plat Lantai

Spesifikasi bahan : Beton dengan 1 pc : 2 ps : 3 kr

Lingkup dan Volume Pekerjaan Beton Plat Lantai

Volume : 14,83 m3

Total Volume Pekerjaan : 14,83 m3

Kebutuhan Tenaga Kerja

14,83 × 0,080 = 1,19 Oh Mandor


14,83 × 0,025 = 0,37 Oh Kepala tukang batu
14,83 × 0,250 = 3,71 Oh Tukang batu
14,83 × 1,650 = 24,47 Oh Pekerja

Kebutuhan Bahan/ Material:

14,83 × 336,000 = 4.982,88 Kg PC


14,83 × 0,540 = 8,01 M3 split
14,83 × 0,810 = 12,01 M3 pasir beton

Target Produksi per Hari = 7,42 m3

Durasi Pelaksanaan Pekerjaan = Volume Pekerjaan ÷ Target Produksi per Hari


= 14,83 / 7,42
= 2 hari kalender

Kebutuhan Tenaga Kerja per Hari

= Jumlah Tenaga Kerja ÷ Waktu Pelaksanaan Pekerjaan

1,19 / 2 = 0,6 Oh Mandor


0,37 / 2 = 0,19 Oh Kepala tukang batu

Hal 18
ANALISA TEKNIS
KEGIATAN / PEKERJAAN PEMBANGUNAN GEDUNG KPPN TEGAL
LOKASI DI TEGAL

3,71 / 2 = 1,86 Oh Tukang batu


24,47 / 2 = 12,24 Oh Pekerja

24 Jenis Pekerjaan : Rangka Baja

Spesifikasi bahan :

Lingkup dan Volume Pekerjaan Rangka Baja

Kuda kuda baja IWF 298.149.5,5.8,13


: 3.836,00 Kg
Gording baja canal C single 150.65.20.3,2
: 3.906,00 Kg

Total Volume Pekerjaan : 7.742,00 Kg

Kebutuhan Tenaga Kerja

7.742,00 × 0,000 = 2,32 Oh Mandor


7.742,00 × 0,060 = 464,52 Oh Tukang
7.742,00 × 0,006 = 46,45 Oh Kepala tukang
7.742,00 × 0,006 = 46,45 Oh Pekerja

Kebutuhan Bahan/ Material:

7.742,00 × 1,100 = 8.516,20 Kg Besi siku / profil IWF


7.742,00 × 0,080 = 619,36 Kg Meni besi

Target Produksi per Hari = 368,67 Kg

Durasi Pelaksanaan Pekerjaan = Volume Pekerjaan ÷ Target Produksi per Hari


= 7742 / 368,67
= 21 hari kalender

Kebutuhan Tenaga Kerja per Hari

= Jumlah Tenaga Kerja ÷ Waktu Pelaksanaan Pekerjaan

2,32 / 21 = 0,11 Oh Mandor


464,52 / 21 = 22,12 Oh Tukang
46,45 / 21 = 2,21 Oh Kepala tukang
46,45 / 21 = 2,21 Oh Pekerja

25 Jenis Pekerjaan : Aanstamping

Spesifikasi bahan :

Lingkup dan Volume Pekerjaan Aanstamping

B. Utama : 31,69 m3
Mushola : 4,86 m3
Lavatory : 0,76 m3
R. Genset : 7,38 m3

Hal 19
ANALISA TEKNIS
KEGIATAN / PEKERJAAN PEMBANGUNAN GEDUNG KPPN TEGAL
LOKASI DI TEGAL

Gardu Jaga : 1,26 m3


Ground reservoir : 1,20 m3
Pagar : 41,60 m3

Total Volume Pekerjaan : 88,75 m3

Kebutuhan Tenaga Kerja

88,75 × 0,039 = 3,46 Oh Mandor


88,75 × 0,039 = 3,46 Oh Kepala tukang batu
88,75 × 0,390 = 34,61 Oh Tukang batu
88,75 × 0,780 = 69,23 Oh Pekerja

Kebutuhan Bahan/ Material:

88,75 × 1,200 = 106,50 M3 Batu belah

Target Produksi per Hari = 14,79 m3

Durasi Pelaksanaan Pekerjaan = Volume Pekerjaan ÷ Target Produksi per Hari


= 88,75 / 14,79
= 6 hari kalender

Kebutuhan Tenaga Kerja per Hari

= Jumlah Tenaga Kerja ÷ Waktu Pelaksanaan Pekerjaan

3,46 / 6 = 0,58 Oh Mandor


3,46 / 6 = 0,58 Oh Kepala tukang batu
34,61 / 6 = 5,77 Oh Tukang batu
69,23 / 6 = 11,54 Oh Pekerja

26 Jenis Pekerjaan : Pondasi batu belah 1: 5

Spesifikasi bahan :

Lingkup dan Volume Pekerjaan Pondasi batu belah 1: 5

B. Utama : 69,71 m3
Mushola : 9,45 m3
Lavatory : 1,48 m3
R. Genset : 14,35 m3
Gardu Jaga : 2,45 m3
Pagar : 251,68 m3

Total Volume Pekerjaan : 349,12 m3

Kebutuhan Tenaga Kerja

349,12 × 0,075 = 26,18 Oh Mandor


349,12 × 0,060 = 20,95 Oh Kepala tukang batu
349,12 × 0,600 = 209,47 Oh Tukang batu

Hal 20
ANALISA TEKNIS
KEGIATAN / PEKERJAAN PEMBANGUNAN GEDUNG KPPN TEGAL
LOKASI DI TEGAL

349,12 × 1,500 = 523,68 Oh Pekerja

Kebutuhan Bahan/ Material:

349,12 × 1,100 = 384,03 M3 Batu belah


349,12 × 136,000 = 47.480,32 Kg PC
349,12 × 0,544 = 189,92 M3 Pasir pasang

Target Produksi per Hari = 16,62 m3

Durasi Pelaksanaan Pekerjaan = Volume Pekerjaan ÷ Target Produksi per Hari


= 349,12 / 16,62
= 21 hari kalender

Kebutuhan Tenaga Kerja per Hari

= Jumlah Tenaga Kerja ÷ Waktu Pelaksanaan Pekerjaan

26,18 / 21 = 1,25 Oh Mandor


20,95 / 21 = 1 Oh Kepala tukang batu
209,47 / 21 = 9,97 Oh Tukang batu
523,68 / 21 = 24,94 Oh Pekerja

27 Jenis Pekerjaan : Pas. bt. Bata 1 : 3

Spesifikasi bahan :

Lingkup dan Volume Pekerjaan Pas. bt. Bata 1 : 3

Lt. 1 : 102,30 m2
Lt. 2 : 87,07 m2
Mushola : 8,35 m2
Lavatory : 2,13 m2
Gardu Jaga : 1,50 m2
Septictank : 4,71 m2

Total Volume Pekerjaan : 206,06 m2

Kebutuhan Tenaga Kerja

206,06 × 0,015 = 3,09 Oh Mandor


206,06 × 0,010 = 2,06 Oh Kepala tukang batu
206,06 × 0,100 = 20,61 Oh Tukang batu
206,06 × 0,320 = 65,94 Oh Pekerja

Kebutuhan Bahan/ Material:

206,06 × 70,000 = 14.424,20 Bh Batu bata


206,06 × 14,370 = 2.961,08 Kg PC
206,06 × 0,040 = 8,24 M3 Pasir pasang

Target Produksi per Hari = 51,52 m2

Hal 21
ANALISA TEKNIS
KEGIATAN / PEKERJAAN PEMBANGUNAN GEDUNG KPPN TEGAL
LOKASI DI TEGAL

Durasi Pelaksanaan Pekerjaan = Volume Pekerjaan ÷ Target Produksi per Hari


= 206,06 / 51,52
= 4 hari kalender

Kebutuhan Tenaga Kerja per Hari

= Jumlah Tenaga Kerja ÷ Waktu Pelaksanaan Pekerjaan

3,09 / 4 = 0,77 Oh Mandor


2,06 / 4 = 0,52 Oh Kepala tukang batu
20,61 / 4 = 5,15 Oh Tukang batu
65,94 / 4 = 16,49 Oh Pekerja

28 Jenis Pekerjaan : Pas. bt. Bata 1 : 5

Spesifikasi bahan :

Lingkup dan Volume Pekerjaan Pas. bt. Bata 1 : 5

Lt. 1 : 396,40 m2
Lt. 2 : 578,27 m2
Mushola : 60,26 m2
Lavatory : 5,32 m2
R. Genset : 96,96 m2
Gardu Jaga : 4,73 m2
Pagar : 347,20 m2

Total Volume Pekerjaan : 1.489,14 m2

Kebutuhan Tenaga Kerja

1.489,14 × 0,015 = 22,34 Oh Mandor


1.489,14 × 0,010 = 14,89 Oh Kepala tukang batu
1.489,14 × 0,100 = 148,91 Oh Tukang batu
1.489,14 × 0,320 = 476,52 Oh Pekerja

Kebutuhan Bahan/ Material:

1.489,14 × 70,000 = 104.239,45 Bh Batu bata


1.489,14 × 9,680 = 14.414,83 Kg PC
1.489,14 × 0,045 = 67,01 M3 Pasir pasang

Target Produksi per Hari = 70,91 m2

Durasi Pelaksanaan Pekerjaan = Volume Pekerjaan ÷ Target Produksi per Hari


= 1489,135 / 70,91
= 21 hari kalender

Kebutuhan Tenaga Kerja per Hari

= Jumlah Tenaga Kerja ÷ Waktu Pelaksanaan Pekerjaan

Hal 22
ANALISA TEKNIS
KEGIATAN / PEKERJAAN PEMBANGUNAN GEDUNG KPPN TEGAL
LOKASI DI TEGAL

22,34 / 21 = 1,06 Oh Mandor


14,89 / 21 = 0,71 Oh Kepala tukang batu
148,91 / 21 = 7,09 Oh Tukang batu
476,52 / 21 = 22,69 Oh Pekerja

29 Jenis Pekerjaan : Plesteran 1:3

Spesifikasi bahan :

Lingkup dan Volume Pekerjaan Plesteran 1:3

Lt. 1 : 204,60 m2
Lt. 2 : 174,10 m2
Mushola : 16,80 m2
Lavatory : 14,90 m2
R. Genset : 25,80 m2
Gardu Jaga : 3,00 m2
Septictank 23,04 m2

Total Volume Pekerjaan : 462,24 m2

Kebutuhan Tenaga Kerja

462,24 × 0,010 = 4,62 Oh Mandor


462,24 × 0,015 = 6,93 Oh Kepala tukang batu
462,24 × 0,150 = 69,34 Oh Tukang batu
462,24 × 0,200 = 92,45 Oh Pekerja

Kebutuhan Bahan/ Material:

462,24 × 6,480 = 2.995,32 Kg PC


462,24 × 0,019 = 8,78 M3 Pasir pasang

Target Produksi per Hari = 66,03 m2

Durasi Pelaksanaan Pekerjaan = Volume Pekerjaan ÷ Target Produksi per Hari


= 462,24 / 66,03
= 7 hari kalender

Kebutuhan Tenaga Kerja per Hari

= Jumlah Tenaga Kerja ÷ Waktu Pelaksanaan Pekerjaan

4,62 / 7 = 0,66 Oh Mandor


6,93 / 7 = 0,99 Oh Kepala tukang batu
69,34 / 7 = 9,91 Oh Tukang batu
92,45 / 7 = 13,21 Oh Pekerja

30 Jenis Pekerjaan : Plesteran 1:5

Hal 23
ANALISA TEKNIS
KEGIATAN / PEKERJAAN PEMBANGUNAN GEDUNG KPPN TEGAL
LOKASI DI TEGAL

Spesifikasi bahan :

Lingkup dan Volume Pekerjaan Plesteran 1:5

Lt. 1 : 997,40 m2
Lt. 2 : 1.356,80 m2
Mushola : 136,50 m2
R. Genset : 195,00 m2
Gardu Jaga : 9,46 m2
Pagar : 820,20 m2

Total Volume Pekerjaan : 3.515,36 m2

Kebutuhan Tenaga Kerja

3.515,36 × 0,010 = 35,15 Oh Mandor


3.515,36 × 0,015 = 52,73 Oh Kepala tukang batu
3.515,36 × 0,150 = 527,30 Oh Tukang batu
3.515,36 × 0,200 = 703,07 Oh Pekerja

Kebutuhan Bahan/ Material:

3.515,36 × 4,320 = 15.186,36 Kg PC


3.515,36 × 0,022 = 77,34 M3 Pasir pasang

Target Produksi per Hari = 100,44 m2

Durasi Pelaksanaan Pekerjaan = Volume Pekerjaan ÷ Target Produksi per Hari


= 3515,36 / 100,44
= 35 hari kalender

Kebutuhan Tenaga Kerja per Hari

= Jumlah Tenaga Kerja ÷ Waktu Pelaksanaan Pekerjaan

35,15 / 35 = 1 Oh Mandor
52,73 / 35 = 1,51 Oh Kepala tukang batu
527,3 / 35 = 15,07 Oh Tukang batu
703,07 / 35 = 20,09 Oh Pekerja

31 Jenis Pekerjaan : Plesteran beton

Spesifikasi bahan :

Lingkup dan Volume Pekerjaan Plesteran beton

Lt. 1 : 205,00 m2
Lt. 2 : 200,10 m2

Total Volume Pekerjaan : 405,10 m2

Kebutuhan Tenaga Kerja

Hal 24
ANALISA TEKNIS
KEGIATAN / PEKERJAAN PEMBANGUNAN GEDUNG KPPN TEGAL
LOKASI DI TEGAL

405,10 × 0,010 = 4,05 Oh Mandor


405,10 × 0,015 = 6,08 Oh Kepala tukang batu
405,10 × 0,150 = 60,77 Oh Tukang batu
405,10 × 0,200 = 81,02 Oh Pekerja

Kebutuhan Bahan/ Material:

405,10 × 4,320 = 1.750,03 Kg PC


405,10 × 0,022 = 8,91 M3 Pasir pasang

Target Produksi per Hari = 57,87 m2

Durasi Pelaksanaan Pekerjaan = Volume Pekerjaan ÷ Target Produksi per Hari


= 405,1 / 57,87
= 7 hari kalender

Kebutuhan Tenaga Kerja per Hari

= Jumlah Tenaga Kerja ÷ Waktu Pelaksanaan Pekerjaan

4,05 / 7 = 0,58 Oh Mandor


6,08 / 7 = 0,87 Oh Kepala tukang batu
60,77 / 7 = 8,68 Oh Tukang batu
81,02 / 7 = 11,57 Oh Pekerja

32 Jenis Pekerjaan : Sponengan sudut

Spesifikasi bahan :

Lingkup dan Volume Pekerjaan Sponengan sudut

Lt. 1 : 645,00 m'


Lt. 2 : 363,50 m'
Mushola 137,00 m'
R. Genset 125,50 m'
Gardu Jaga 40,80 m'

Total Volume Pekerjaan : 1.311,80 m'

Kebutuhan Tenaga Kerja

1.311,80 × 0,002 = 2,62 Oh Mandor


1.311,80 × 0,038 = 49,85 Oh Kepala tukang batu
1.311,80 × 0,038 = 49,85 Oh Tukang batu
1.311,80 × 0,057 = 74,77 Oh Pekerja

Kebutuhan Bahan/ Material:

1.311,80 × 0,500 = 655,90 Kg PC


1.311,80 × 0,002 = 2,62 M3 Pasir pasang

Hal 25
ANALISA TEKNIS
KEGIATAN / PEKERJAAN PEMBANGUNAN GEDUNG KPPN TEGAL
LOKASI DI TEGAL

Target Produksi per Hari = 93,70 m'

Durasi Pelaksanaan Pekerjaan = Volume Pekerjaan ÷ Target Produksi per Hari


= 1311,8 / 93,7
= 14 hari kalender

Kebutuhan Tenaga Kerja per Hari

= Jumlah Tenaga Kerja ÷ Waktu Pelaksanaan Pekerjaan

2,62 / 14 = 0,19 Oh Mandor


49,85 / 14 = 3,56 Oh Kepala tukang batu
49,85 / 14 = 3,56 Oh Tukang batu
74,77 / 14 = 5,34 Oh Pekerja

33 Jenis Pekerjaan : Pembesian Sloof, Kolom, Balok Latei Praktis

Spesifikasi bahan :

Lingkup dan Volume Pekerjaan Pembesian Sloof, Kolom, Balok Latei Praktis

Lt. 1 : 5,47 x 150,00 = 820,50 kg


Lt. 2 : 6,65 x 125,00 = 831,25 kg
Mushola : 0,40 x 150,00 = 60,00 kg
Lavatory : 0,79 x 150,00 = 118,50 kg
R. Genset 0,28 x 150,00 = 42,00 kg
Gardu Jaga 1,57 x 150,00 = 235,50 kg
Pagar 16,48 x 150,00 = 2.472,00 kg

Total Volume Pekerjaan : 4.579,75 kg

Kebutuhan Tenaga Kerja

4.579,75 × 0,0003 = 1,37 Oh Mandor


4.579,75 × 0,0007 = 3,21 Oh Kepala tukang besi
4.579,75 × 0,0070 = 32,06 Oh Tukang besi
4.579,75 × 0,0070 = 32,06 Oh Pekerja

Kebutuhan Bahan/ Material:

4.579,75 × 1,100 = 5.037,73 kg Besi


4.579,75 × 0,015 = 68,70 kg Kawat besi

Target Produksi per Hari = 654,25 kg

Durasi Pelaksanaan Pekerjaan = Volume Pekerjaan ÷ Target Produksi per Hari


= 4579,75 / 654,25
= 7 hari kalender

Kebutuhan Tenaga Kerja per Hari

= Jumlah Tenaga Kerja ÷ Waktu Pelaksanaan Pekerjaan

Hal 26
ANALISA TEKNIS
KEGIATAN / PEKERJAAN PEMBANGUNAN GEDUNG KPPN TEGAL
LOKASI DI TEGAL

1,37 / 7 = 0,2 Oh Mandor


3,21 / 7 = 0,46 Oh Kepala tukang besi
32,06 / 7 = 4,58 Oh Tukang besi
32,06 / 7 = 4,58 Oh Pekerja

34 Jenis Pekerjaan : Begesting Sloof, Kolom, Balok Latei Praktis

Spesifikasi bahan :

Lingkup dan Volume Pekerjaan Begesting Sloof, Kolom, Balok Latei Praktis

Lt. 1 : 5,47 x 4,50 = 24,62 m2


Lt. 2 : 6,65 x 4,50 = 29,93 m2
Mushola : 0,40 x 4,50 = 1,80 m2
Lavatory : 0,79 x 4,50 = 3,56 m2
R. Genset : 0,28 x 4,50 = 1,26 m2
Gardu Jaga : 1,57 x 4,50 = 7,07 m2
Pagar : 16,48 x 4,50 = 74,16 m2

Total Volume Pekerjaan : 142,40 m2

Kebutuhan Tenaga Kerja

142,40 × 0,400 = 56,96 Oh Tukang kayu


142,40 × 0,040 = 5,70 Oh Kepala tukang
142,40 × 0,160 = 22,78 Oh Pekerja
142,40 × 0,008 = 1,14 Oh Mandor

Kebutuhan Bahan/ Material:

142,40 × 0,040 = 5,70 M3 Kayu cetakan


142,40 × 0,400 = 56,96 Kg Paku

Target Produksi per Hari = 20,34 m2

Durasi Pelaksanaan Pekerjaan = Volume Pekerjaan ÷ Target Produksi per Hari


= 142,4 / 20,34
= 7 hari kalender

Kebutuhan Tenaga Kerja per Hari

= Jumlah Tenaga Kerja ÷ Waktu Pelaksanaan Pekerjaan

56,96 / 7 = 8,14 Oh Tukang kayu


5,7 / 7 = 0,81 Oh Kepala tukang
22,78 / 7 = 3,25 Oh Pekerja
1,14 / 7 = 0,16 Oh Mandor

35 Jenis Pekerjaan : Beton Sloof, Kolom, Balok Latei Praktis

Hal 27
ANALISA TEKNIS
KEGIATAN / PEKERJAAN PEMBANGUNAN GEDUNG KPPN TEGAL
LOKASI DI TEGAL

Spesifikasi bahan : Beton dengan 1 pc : 2 ps : 3 kr

Lingkup dan Volume Pekerjaan Beton Sloof, Kolom, Balok Latei Praktis

Lt. 1 : 5,47 m3
Lt. 2 : 6,65 m3
Mushola : 0,40 m3
Lavatory : 0,79 m3
R. Genset : 0,28 m3
Gardu Jaga : 1,57 m3
Pagar : 16,48 m3

Total Volume Pekerjaan : 31,64 m3

Kebutuhan Tenaga Kerja

31,64 × 0,080 = 2,53 Oh Mandor


31,64 × 0,025 = 0,79 Oh Kepala tukang batu
31,64 × 0,250 = 7,91 Oh Tukang batu
31,64 × 1,650 = 52,21 Oh Pekerja

Kebutuhan Bahan/ Material:

31,64 × 336,000 = 10.631,04 Kg PC


31,64 × 0,540 = 17,09 M3 split
31,64 × 0,810 = 25,63 M3 pasir beton

Target Produksi per Hari = 4,52 m3

Durasi Pelaksanaan Pekerjaan = Volume Pekerjaan ÷ Target Produksi per Hari


= 31,64 / 4,52
= 7 hari kalender

Kebutuhan Tenaga Kerja per Hari

= Jumlah Tenaga Kerja ÷ Waktu Pelaksanaan Pekerjaan

2,53 / 7 = 0,36 Oh Mandor


0,79 / 7 = 0,11 Oh Kepala tukang batu
7,91 / 7 = 1,13 Oh Tukang batu
52,21 / 7 = 7,46 Oh Pekerja

36 Jenis Pekerjaan : Lantai keramik 20 x 20 cm km / wc

Spesifikasi bahan :

Lingkup dan Volume Pekerjaan Lantai keramik 20 x 20 cm km / wc

Lt. 1 : 49,58 m2
Lt. 2 : 20,50 m2
Lavatory : 18,50 m2

Hal 28
ANALISA TEKNIS
KEGIATAN / PEKERJAAN PEMBANGUNAN GEDUNG KPPN TEGAL
LOKASI DI TEGAL

Total Volume Pekerjaan : 88,58 m2

Kebutuhan Tenaga Kerja

88,58 × 0,030 = 2,66 Oh Mandor


88,58 × 0,035 = 3,10 Oh Kepala tukang batu
88,58 × 0,350 = 31,00 Oh Tukang batu
88,58 × 0,620 = 54,92 Oh Pekerja

Kebutuhan Bahan/ Material:

88,58 × 1,000 = 88,58 M2 Keramik 20 x 20 cm


88,58 × 11,380 = 1.008,04 Kg PC
88,58 × 0,042 = 3,72 M3 Pasir pasang
88,58 × 1,500 = 132,87 Kg PC warna

Target Produksi per Hari = 12,65 m2

Durasi Pelaksanaan Pekerjaan = Volume Pekerjaan ÷ Target Produksi per Hari


= 88,58 / 12,65
= 7 hari kalender

Kebutuhan Tenaga Kerja per Hari

= Jumlah Tenaga Kerja ÷ Waktu Pelaksanaan Pekerjaan

2,66 / 7 = 0,38 Oh Mandor


3,1 / 7 = 0,44 Oh Kepala tukang batu
31 / 7 = 4,43 Oh Tukang batu
54,92 / 7 = 7,85 Oh Pekerja

37 Jenis Pekerjaan : Dinding keramik 20x25 cm km / wc

Spesifikasi bahan :

Lingkup dan Volume Pekerjaan Dinding keramik 20x25 cm km / wc

Lt. 1 : 201,80 m2
Lt. 2 : 96,90 m2
Lavatory : 10,20 m2

Total Volume Pekerjaan : 308,90 m2

Kebutuhan Tenaga Kerja

308,90 × 0,030 = 9,27 Oh Mandor


308,90 × 0,045 = 13,90 Oh Kepala tukang batu
308,90 × 0,100 = 30,89 Oh Tukang batu
308,90 × 0,600 = 185,34 Oh Pekerja

Kebutuhan Bahan/ Material:

Hal 29
ANALISA TEKNIS
KEGIATAN / PEKERJAAN PEMBANGUNAN GEDUNG KPPN TEGAL
LOKASI DI TEGAL

308,90 × 1,000 = 308,90 M2 Keramik 20 x 25 cm


308,90 × 9,300 = 2.872,77 Kg PC
308,90 × 0,018 = 5,56 M3 Pasir pasang
308,90 × 1,500 = 463,35 Kg PC warna

Target Produksi per Hari = 22,06 m2

Durasi Pelaksanaan Pekerjaan = Volume Pekerjaan ÷ Target Produksi per Hari


= 308,9 / 22,06
= 14 hari kalender

Kebutuhan Tenaga Kerja per Hari

= Jumlah Tenaga Kerja ÷ Waktu Pelaksanaan Pekerjaan

9,27 / 14 = 0,66 Oh Mandor


13,9 / 14 = 0,99 Oh Kepala tukang batu
30,89 / 14 = 2,21 Oh Tukang batu
185,34 / 14 = 13,24 Oh Pekerja

38 Jenis Pekerjaan : Lantai keramik 40 x 40 cm

Spesifikasi bahan :

Lingkup dan Volume Pekerjaan Lantai keramik 40 x 40 cm

Lt. 1 : 683,70 m2
Lt. 2 : 594,86 m2
Gardu Jaga : 6,00 m2

Total Volume Pekerjaan : 1.284,56 m2

Kebutuhan Tenaga Kerja

1.284,56 × 0,030 = 38,54 Oh Mandor


1.284,56 × 0,035 = 44,96 Oh Kepala tukang batu
1.284,56 × 0,350 = 449,59 Oh Tukang batu
1.284,56 × 0,620 = 796,42 Oh Pekerja

Kebutuhan Bahan/ Material:

1.284,56 × 1,000 = 1.284,56 M2 Keramik 40 x 40 cm


1.284,56 × 11,380 = 14.618,24 Kg PC
1.284,56 × 0,042 = 53,95 M3 Pasir pasang
1.284,56 × 1,500 = 1.926,83 Kg PC warna

Target Produksi per Hari = 36,70 m2

Durasi Pelaksanaan Pekerjaan = Volume Pekerjaan ÷ Target Produksi per Hari


= 1284,555 / 36,7
= 35 hari kalender

Hal 30
ANALISA TEKNIS
KEGIATAN / PEKERJAAN PEMBANGUNAN GEDUNG KPPN TEGAL
LOKASI DI TEGAL

Kebutuhan Tenaga Kerja per Hari

= Jumlah Tenaga Kerja ÷ Waktu Pelaksanaan Pekerjaan

38,54 / 35 = 1,1 Oh Mandor


44,96 / 35 = 1,28 Oh Kepala tukang batu
449,59 / 35 = 12,85 Oh Tukang batu
796,42 / 35 = 22,75 Oh Pekerja

39 Jenis Pekerjaan : Lantai keramik 30 x 30 cm

Spesifikasi bahan :

Lingkup dan Volume Pekerjaan Lantai keramik 30 x 30 cm

Mushola : 64,40 m2
R. Genset : 43,50 m2
Ground Reservoir : 20,00 m2

Total Volume Pekerjaan : 127,90 m2

Kebutuhan Tenaga Kerja

127,90 × 0,030 = 3,84 Oh Mandor


127,90 × 0,035 = 4,48 Oh Kepala tukang batu
127,90 × 0,350 = 44,77 Oh Tukang batu
127,90 × 0,620 = 79,30 Oh Pekerja

Kebutuhan Bahan/ Material:

127,90 × 1,000 = 127,90 M2 Keramik 30 x 30 cm


127,90 × 11,380 = 1.455,50 Kg PC
127,90 × 0,042 = 5,37 M3 Pasir pasang
127,90 × 1,500 = 191,85 Kg PC warna

Target Produksi per Hari = 18,27 m2

Durasi Pelaksanaan Pekerjaan = Volume Pekerjaan ÷ Target Produksi per Hari


= 127,9 / 18,27
= 7 hari kalender

Kebutuhan Tenaga Kerja per Hari

= Jumlah Tenaga Kerja ÷ Waktu Pelaksanaan Pekerjaan

3,84 / 7 = 0,55 Oh Mandor


4,48 / 7 = 0,64 Oh Kepala tukang batu
44,77 / 7 = 6,4 Oh Tukang batu
79,3 / 7 = 11,33 Oh Pekerja

40 Jenis Pekerjaan : Cat tembok exterior

Hal 31
ANALISA TEKNIS
KEGIATAN / PEKERJAAN PEMBANGUNAN GEDUNG KPPN TEGAL
LOKASI DI TEGAL

Spesifikasi bahan :

Lingkup dan Volume Pekerjaan Cat tembok exterior

Lt. 1 : 300,40 m2
Lt. 2 : 888,30 m2
Mushola : 136,52 m2
Lavatory : 63,25 m2
R. Genset : 187,62 m2
Gardu Jaga : 22,46 m2
Pagar : 444,20 m2

Total Volume Pekerjaan : 2.042,75 m2

Kebutuhan Tenaga Kerja

2.042,75 × 0,003 = 5,11 Oh Mandor


2.042,75 × 0,006 = 12,87 Oh Kepala tukang cat
2.042,75 × 0,063 = 128,69 Oh Tukang cat
2.042,75 × 0,020 = 40,86 Oh Pekerja

Kebutuhan Bahan/ Material:

2.042,75 × 0,260 = 531,12 Kg Cat tembok


2.042,75 × 0,100 = 204,28 Kg Cat tembok dasar
2.042,75 × 0,100 = 204,28 Kg Plamur

Target Produksi per Hari = 145,91 m2

Durasi Pelaksanaan Pekerjaan = Volume Pekerjaan ÷ Target Produksi per Hari


= 2042,75 / 145,91
= 14 hari kalender

Kebutuhan Tenaga Kerja per Hari

= Jumlah Tenaga Kerja ÷ Waktu Pelaksanaan Pekerjaan

5,11 / 14 = 0,37 Oh Mandor


12,87 / 14 = 0,92 Oh Kepala tukang cat
128,69 / 14 = 9,19 Oh Tukang cat
40,86 / 14 = 2,92 Oh Pekerja

41 Jenis Pekerjaan : Cat tembok interior

Spesifikasi bahan :

Lingkup dan Volume Pekerjaan Cat tembok interior

Lt. 1 : 697,40 m2
Lt. 2 : 468,50 m2

Hal 32
ANALISA TEKNIS
KEGIATAN / PEKERJAAN PEMBANGUNAN GEDUNG KPPN TEGAL
LOKASI DI TEGAL

Total Volume Pekerjaan : 1.165,90 m2

Kebutuhan Tenaga Kerja

1.165,90 × 0,003 = 2,91 Oh Mandor


1.165,90 × 0,006 = 7,35 Oh Kepala tukang cat
1.165,90 × 0,063 = 73,45 Oh Tukang cat
1.165,90 × 0,020 = 23,32 Oh Pekerja

Kebutuhan Bahan/ Material:

1.165,90 × 0,260 = 303,13 Kg Cat tembok


1.165,90 × 0,100 = 116,59 Kg Cat tembok dasar
1.165,90 × 0,100 = 116,59 Kg Plamur

Target Produksi per Hari = 166,56 m2

Durasi Pelaksanaan Pekerjaan = Volume Pekerjaan ÷ Target Produksi per Hari


= 1165,9 / 166,56
= 7 hari kalender

Kebutuhan Tenaga Kerja per Hari

= Jumlah Tenaga Kerja ÷ Waktu Pelaksanaan Pekerjaan

2,91 / 7 = 0,42 Oh Mandor


7,35 / 7 = 1,05 Oh Kepala tukang cat
73,45 / 7 = 10,49 Oh Tukang cat
23,32 / 7 = 3,33 Oh Pekerja

42 Jenis Pekerjaan : Cat plafond

Spesifikasi bahan :

Lingkup dan Volume Pekerjaan Cat plafond

Lt. 1 : 637,50 m2
Lt. 2 : 713,98 m2

Total Volume Pekerjaan : 1.351,48 m2

Kebutuhan Tenaga Kerja

1.351,48 × 0,003 = 3,38 Oh Mandor


1.351,48 × 0,006 = 8,51 Oh Kepala tukang cat
1.351,48 × 0,063 = 85,14 Oh Tukang cat
1.351,48 × 0,020 = 27,03 Oh Pekerja

Kebutuhan Bahan/ Material:

Hal 33
ANALISA TEKNIS
KEGIATAN / PEKERJAAN PEMBANGUNAN GEDUNG KPPN TEGAL
LOKASI DI TEGAL

1.351,48 × 0,260 = 351,38 Kg Cat tembok


1.351,48 × 0,100 = 135,15 Kg Cat tembok dasar
1.351,48 × 0,100 = 135,15 Kg Plamur

Target Produksi per Hari = 135,15 m2

Durasi Pelaksanaan Pekerjaan = Volume Pekerjaan ÷ Target Produksi per Hari


= 1351,48 / 135,15
= 10 hari kalender

Kebutuhan Tenaga Kerja per Hari

= Jumlah Tenaga Kerja ÷ Waktu Pelaksanaan Pekerjaan

3,38 / 10 = 0,34 Oh Mandor


8,51 / 10 = 0,85 Oh Kepala tukang cat
85,14 / 10 = 8,51 Oh Tukang cat
27,03 / 10 = 2,7 Oh Pekerja

Jakarta, 22 Juli 2010


PT. BANGUN KHARISMA PRIMA

SUNANTO SANTOSO
Direktur Utama

Hal 34

Anda mungkin juga menyukai