SOSIALISASI
BADAN LAYANAN UMUM
DAERAH
Banjarbaru, 10 September 2022
BAGIAN I
PENDAHULUAN
2
DASAR HUKUM
UU 1/2004 UU 17/2003
Keuangan Negara
UU 23/2014
Perbendaharaan Pemerintahan Daerah
Negara
Bab XII Pengelolaan Pasal 6 Pasal 346
Keuangan Badan Layanan Kekuasaan pengelolaan keuangan daerah Daerah dapat membentuk Badan
Umum Pasal 68 & 69 diserahkan kepada gubernur/bupati/walikota Layanan Umum Daerah …..dst
PP 23/2005
PP 12/2019
PP 74/2012 Pengelolaan Keuangan
Pengelolaan Keuangan BLU BLU & BLUD Daerah
TUJUAN DAN ASAS PERSYARATAN, PENETAPAN, & PENCABUTAN STANDAR DAN TARIF LAYANAN
PENGELOLAAN KEUANGAN BLU Pasal 205 s.d 211
Perencanaan dan Penganggaran Pengelolaan Piutang dan Utang Akuntansi, Pelaporan, dan Pasal 211
Dokumen Pelaksanaan Anggaran Investasi Pertanggungjawaban keuangan Ketentuan lebih lanjut mengenai BLUD
Pendapatan dan Belanja Pengelolaan Barang Akuntabilitas Kinerja
Penyelesaian Kerugian
diatur dalam Peraturan Menteri setelah
Pengelolaan Kas Surplus dan Defisit memperoleh pertimbangan menteri yang
TATA KELOLA menyelenggarakan urusan pemerintahan di
Kelembagaan, Pejabat Pengelola, dan Kepegawaian Pembinaan dan Pengawasan Remunerasi
bidang keuangan.
K/L
BUMN/
Dinas/Badan/Kantor BLU/D Persero
BUMD
Swasta/Private
Pemerintah
BLU/BLUD BUMN/BUMD
Renstra dgn logika Renstra dgn logika
Kombinasi Antara Publik dan Privat Privat
Not-for-Profit Organization
DASAR FILOSOFIS DAN KARAKTERISTIK BLU
Dalam pengelolaan keuangannya, BLU diberikan fleksibilitas berupa keleluasaan untuk menerapkan praktik- praktik
bisnis yang sehat untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat”
TATA
EFISIENSI DAN PENINGKATA KINERJA
KELOLA
PRODUKTIVITA N KEUANGAN
KEUANNGAN
S LAYANAN
& SDM
Menghasilkan Barang/Jasa Pasal 68 UU NO 1 Tahun 2004 Tentang
Menghasilkan barang/jasa yang Perbendaharaan Negara
Instansi Pemerintah seluruh/sebagian dijual kepada masyarakat • BLU dibentuk untuk meningkatkan
pelayanan kepada masyarakat dalam rangka
Berkedudukan sebagai instansi memajukan kesejahteraan umum dan
pemerintah (asetnya merupakan Layanan Masyarakat mencerdaskan kehidupan bangsa.
kekayaan negara yang tidak Memberikan pelayanan kepada • Kekayaan BLU merupakan kekayaan
negara/daerah yang tidak dipisahkan, dikelola
dipisahkan) masyarakat dan dimanfaatkan sepenuhnya untuk
menyelenggarakan kegiatan BLU.
Pengelolaan Otonom • Pembinaan keuangan BLU pemerintah pusat
dilakukan oleh Menteri Keuangan sementara
Dikelola secara otonom dengan Tidak Mencari Keuntungan pembinaan teknis dilakukan oleh menteri teknis
yang bersangkutan.
prinsip efisiensi dan produktivitas Tidak mengutamakan mencari keuntungan
• Pembinaan keuangan BLU pemerintah daerah
ala korporasi dalam melakukan kegiatannya dilakukan oleh pejabat pengelola keuangan daerah
sementara pembinaan teknis dilakukan oleh
kepala SKPD yang bersangkutan.
BLU/BLUD merupakan Terobosan Peningkatan Layanan Publik
Implementasinya seharusnya dapat meningkatkan kualitas institusi dan
layanan yang diberikan serta value for money
Kecukupan
Efektif Layanan Ketepatan
Perluasan dan
Layanan
Pemerataan
Layanan
Responsivitas Produktivitas
Efisien Layanan
pra pasca
BLU/BLUD BLU/BLUD
BAGIAN II
BADAN
LAYANAN
UMUM
DAERAH
Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) adalah sistem yang
diterapkan oleh Unit Pelaksana Teknis Dinas/Badan
Daerah dalam memberikan pelayanan kepada
masyarakat yang mempunyai fleksibilitas dalam
pola pengelolaan keuangan sebagai pengecualian
dari ketentuan pengelolaan keuangan daerah pada
umumnya
Pengertian
-Permendagri Nomor 79 Tahun 2018-
Keleluasaan blud?
FLEKSIBILITAS PPK - BLUD
DAPAT
PENGELOLAAN SDM MELAMPAUI
PLAFOND
DAPAT
PENGGUNAAN MELAKUKAN
LANGSUNG INVESTASI
JK PENDEK
KSO DENGAN
PIHAK III REMUNERASI
12
Pengelola BLUD
Pem • Pembina teknis yaitu kepala SKPD yang bertanggungjawab atas urusan
bina pemerintahan yang bersangkutan
tekni • Pembina keuangan yaitu PPKD
s dan
pem
bina
keua
ngan
Satu • Dibentuk oleh pimpinan BLUD
an • Untuk pengawasan dan pengendalian internal kinerja keuangan, pelayanan dan
pen lingkungan sosial.
gaw • Syarat a.l Memiliki keahlian, Usia 30 thn-55thn , Ijazah D3, pengalaman kerja 3 thn
as
inter
nal
• Dibentuk oleh KDH
Dew • Pengawasan dan pengendalian internal yang dilakukan oleh pejabat
an Pengelola
Peng
awas
Syarat Pembentukan & Keanggotaan Dewan Pengawas (Dewas)
Keanggotaan Dewas
1 atau 2 orang, Pejabat SKPD yang membidangi kegiatan BLUD
1 orang, Tenaga ahli yang sesuai dengan kegiatan BLUD dari tenaga profesional,
atau perguruan tinggi
•Gaji
•tunjangan tetap
Bentuk •Insentif
•bonus atas prestasi (1 kali dalam 1 tahun),
•pesangon(pegawai dg perjanjian kerja dan tenaga
profesional),
•Pejabat Pengelola (gaji, tunjangan, insentif dan bonus,
pesangon atau pensiun).
Diberikan •Pegawai (gaji, insentif dan bonus, pesangon atau
Kepada
pensiun)
•Dewas (% persentase tertentu dari gaji dan tunjangan
Remunerasi Pemimpin
Menteri/pim Menkeu/PPKD
BLU/D lembaga/kep SKPD
HAL-HAL LAIN:
1. BLUD dapat melakukan pergeseran rincian belanja sepanjang tidak melebihi pagu anggaran dalam jenis
belanja pada DPA untuk selanjutnya disampaikan kepada PPKD.
2. RBA diintegrasikan/ dikonsolidasikan dan merupakan kesatuan dari RKA
3. Ketentuan lebih lanjut mengenai penyusunan, pengajuan, penetapan, perubahan RBA BLUD diatur
dengan Peraturan Kepala Daerah.
PELAPORAN PELAKSANAAN ANGGARAN
UPTD/BADAN DAERAH BLUD KEPALA SKPD TEKNIS KEPALA PPKD
LAPORAN LAPORAN
PENDAPATAN,BELANJA PENDAPATAN,BELANJA
DAN PEMBIAYAAN DAN PEMBIAYAAN
LAPORAN
PENDAPATAN,BELANJA SURAT PERNYATAAN
SURAT PERNYATAAN
DAN PEMBIAYAAN TANGGUNG JAWAB
TANGGUNG JAWAB
SURAT PERNYATAAN
SURAT PERMINTAAN
TANGGUNG JAWAB
PENGESAHAN
PENDAPATAN,BELANJA
DAN PEMBIAYAAN
ditolak
SURAT PERMINTAAN
PENGESAHAN PROSES
PENDAPATAN,BELANJA
DAN PEMBIAYAAN
disetujui
ekuitas
2 Sumber dana non APBD dan 1. Pengadaan barang dan/atau jasa pada BLUD yang bersumber
Hibah tidak terikat dari jasa layanan, hibah tidak terikat, hasil kerja sama dengan
pihak lain, dan lain-lain pendapatan BLUD yang sah, diberikan
Fleksibilitas berupa pembebasan sebagian atau seluruhnya
dari ketentuan peraturan perundang-undangan mengenai
pengadaan barang dan/atau jasa pemerintah.
2. Ketentuan lebih lanjut mengenai pengadaan barang dan/atau
jasa diatur dengan Perkada.
PENGELOLAAN BARANG
BLUD dalam melaksanakan pengelolaan barang mengikuti
ketentuan peraturan perundang-undangan mengenai barang milik
daerah
Mengikuti Permendagri 19 Tahun 2016 Tentang Pedoman
Pengelolaan Barang Milik Daerah.
Tarif Layanan sebagai imbalan atas penyediaan layanan
barang/ jasa kepada masyarakat
1.
Kerja sama Dilakukan melalui pengelolaan manajemen dan proses
operasional operasional secara bersama dengan mitra kerja sama dengan
tidak menggunakan barang milik daerah