Anda di halaman 1dari 29

PERATURAN MENTERI KEUANGAN

NOMOR 143/PMK.05/2018
TENTANG
MEKANISME PELAKSANAAN ANGGARAN
BELANJA NEGARA DI LINGKUNGAN
KEMHAN & TNI

JALA YODA
Dinas Keuangan Angkatan Laut@2018 PAWITRA MURBA
MEKANISME PELAKSANAAN ANGGARAN BELANJA NEGARA DI
LINGKUNGAN KEMHAN & TNI

PBM
PMK NOMOR
Nomor 67/PMK.05/2013
143/PMK.05/2018
Nomor 15 Tahun 2013

Dinas Keuangan Angkatan Laut@2018


2
PERBEDAAN PBM 67/PMK.05/2013 DENGAN PMK 143/PMK.05/2018

PBM NOMOR 67/PMK.05/2013 PMK NOMOR 143/PMK.05/2018


OTORISASI OTORISASI
“Otorisasi anggaran berjenjang” “DIPA sebagai otorisasi”

JENIS DIPA JENIS DIPA


“DIPA Pusat & DIPA Daerah” “DIPA”

KPA KPA
DIPA PUSAT “KASAL” SATKER MABES TNI AL “KASAL”
DIPA DAERAH “WAKASAL”
GIAT LINTAS TAHUN DASAR GIAT LINTAS TAHUN DASAR
1. PMK Nomor 60/PMK.02/2018 1. PMK Nomor 60/PMK.02/2018
( KTR Tahun Jamak) ( KTR Tahun Jamak)
2. PMK Nomor 243/PMK.05/2015 2. PMK Nomor 243/PMK.05/2015
(kesempatan penyelesaisan 90 hari) (kesempatan penyelesaisan 90 hari)
3. PMK Nomor 143/PMK.05/2018
(Sisa dana ditempatkan di RDCA)

Dinas Keuangan Angkatan Laut@2018


3
DIPA SEBAGAI OTORISASI

MAKSUD
DIPA berlaku sebagai dasar pelaksanaan pengeluaran negara setelah mendapat
pengesahan dari Menteri Keuangan selaku BUN

ALOKASI TERDIRI
Alokasi dana yg tertuang dlm DIPA DIPA pada Bagian Anggaran Kemhan
merupakan batas tertinggi belanja yg terdiri :
tidak boleh dilampaui  DIPA Induk, u/ masing2 program
 DIPA Petikan, u/ masing2 Satker yg
PENGANGGARAN meliputi DIPA Petikan dengan jenis
Tindakan yg berakibat pengeluaran atas Kewenangan Kantor Pusat &
beban APBN tidak dpt dilakukan dlm hal Kewenangan Kantor Daerah
alokasi dananya tidak tersedia / tidak cukup
tersedia dlm DIPA

Dinas Keuangan Angkatan Laut@2018


4
PEJABAT PERBENDAHARAAN

Pengguna Anggaran (PA) adl Menteri Pertahanan yg mempunyai kewenangan


penggunaan anggaran pd Bagian Anggaran Kemhan.

Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) adl pejabat yg memperoleh kuasa dari PA untuk
melaksanakan kewenangan & tanggungjawab penggunaan anggaran pada Bagian
Anggaran Kemhan

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) adl pejabat yg melaksanakan kewenangan PA/KPA


untuk mengambil keputusan & atau tindakan yg dpt mengakibatkan pengeluaran atas
beban APBN

Pejabat Penanda Tangan Surat Perintah Membayar (PPSPM) adl pejabat yg diberi
kewenangan oleh PA/KPA u/ melakukan pengujian atas permintaan pembayran &
menerbitkan perintah membayar

Bendahara Pengeluaran (BP) adl orang yg ditunjuk u/ menerima, menyimpan,


membayarkan, menatausahakan & mempertanggungjawabkan uang u/ keperluan belanja
negara dlm pelaksanaan APBN

Dinas Keuangan Angkatan Laut@2018


5
STRUKTUR ORGANISASI PEJABAT PERBENDAHARAAN

PA
MENHAN

KPA
SATKER MABES
TNI ADTNI AL
KASAL

PPSPM
KA AKUN KUPUS

BP
KASUBSIYAR AKUN KUPUS

PPK PPK PPK PPK PPK PPK


KADIS/Ad hoc KADIS/Ad hoc KADIS/Ad hoc KADIS/Ad hoc KADIS/Ad hoc KADIS/Ad hoc

Dinas Keuangan Angkatan Laut@2018


6
TUGAS & WEWENANG PPK

 menyusun rencana pelaksanaan kegiatan dan


1
rencana penarikan dana berdasarkan DIPA
 menerbitkan surat penunjukan penyedia
2
barang/jasa
 Membuat, menandatangani & melaksanakan 3
perjanjiankontrak dg penyedia bajas
 Memberitahukan kepada kuasa BUN
4
atas perjanjian/kontrak yg dilakukan
 Mengendalikan pelaksanaan
5
perjanjian/kontrak
 Menguji & menandatangani surat
6 bukti mengenai hak tagih

 Membuat dan menandatangani SPP 7


 Melaporkan pelaksanaan/penyelesaian
8 kegiatan pd KPA

 Menyerahkan hasil pekerjaan pelaks


9
kegiatan kpd KPA dg BA Penyerahan

 Menyimpan & menjaga keutuhan


10
seluruh dokumen pelaksanaan giat

Dinas Keuangan Angkatan Laut@2018


7
PEMBUATAN KOMITMEN

TAGIHAN
• Pelaksanaan kegiatan yg
mengakibatkan timbulnya hak tagih
kpd negara atas beban APBN
dilakukan melalui komitmen
• Anggaran yg sdh terikat komitmen BENTUK KOMITMEN
tdk dpt digunakan u/ kebutuhan lain • Peraturan perundang – undangan
• Keputusan / perintah
- Surat Keputusan
- Surat Perintah
PEMBUAT - Surat Tugas
• Pembuatan komitmen ditetapkan
• Akta /surat keterangan (merupakan
oleh PPK & pejabat yg berwenang akta di bid kependudukan)
u/ melakukan tindakan yg akibatkan • Perikatan (kontrak pengadaan barjas)
pengeluaran negara

Dinas Keuangan Angkatan Laut@2018


8
PENCATATAN KOMITMEN

PPK MELAKUKAN PENCATATAN KOMITMEN YG TELAH DISAHKAN BERUPA :

a. Data Kontrak

b. Data Supplier TUJUAN :


Mendapatkan nomor
register dari KPPN

c. Surat Keputusan

Dinas Keuangan Angkatan Laut@2018


9
DATA KONTRAK

DATA KONTRAK :
1. PPK menyampaikan data kontrak pengadaan barjas ke KPPN
paling lambat 5 (lima) hari kerja setelah kontrak pengadaan barjas
ditandatangani

2. Data kontrak pengadaan barjas paling kurang meliputi :


a) nama & kode Satker serta uraian fungsi, sub fungsi,
program, kegiatan, output, dan akun yg digunakan
b) nomor surat pengesahan & tanggal DIPA
c) nama supplier
d) NPWP supplier
e) uraian pekerjaan yg diperjanjikan
f) jangka waktu pelaksanaan
g) nomor rek tujuan pembayaran
h) nilai kontrak
i) rencana pembayaran (sekaligus/per termyn)
1
Dinas Keuangan Angkatan Laut@2018
LANJUTAN………

3. Dalam hal terdapat perubahan/addendum atas kontrak pengadaan


barjas yg telah didaftarkan, PPK hrs menyampaikan perubahan ke
KPPN paling lambat 5 (lima) hari kerja setelah penandatanganan
perubahan/addendum kontrak

4. Dalam hal terjadi keterlambatan penyampaian data kontrak


pengadaan barjas ke KPPN, KPA harus mengajukan surat
permohonan dispensasi kepada Kepala KPPN

5. Surat permohonan memuat uraian alasan keterlambatan &


pernyataan untuk mematuhi ketentuan penyampaian data kontrak
pd periode berikutnya dng tembusan kpd apparat pengawas
internal pemerintah (APIP dhi Itjenal)

Dinas Keuangan Angkatan Laut@2018


11
FORM DATA KONTRAK (KARWASTRAK)

Dinas Keuangan Angkatan Laut@2018


12
DATA SUPPLIER

DATA SUPPLIER PALING KURANG MELIPUTI :

1. Informasi pokok, paling sedikit memiliki elemen


data berupa nama supplier & NPWP

2. Informasi lokasi, paling sedikit memiliki elemen


data berupa kode tipe supplier & kode pos

3. Informasi rekening, paling sedikit memeliki


elemen data berupa nama bank, nama cabang
bank, nomor rekening & nama rekening

1
Dinas Keuangan Angkatan Laut@2018
FORM DATA SUPPLIER

SP DIPA-012.23.1.579280/2019

1
Dinas Keuangan Angkatan Laut@2018
Alur Penyelesaian Tagihan & Pembayaran

Norma waktu penyelesaian tagihan mulai dari ditandatanganinya Berita Acara Serah
Terima (BAST) sampai dengan Penyampaian Surat Perintah Membayar (SPM) ke
KPPN selama 17 Hari Kerja

5 HK 5 HK

SP2D

5 HK 2 HK

17 Hari Kerja

Konsekwensi Apabila Melewati Batas Waktu/Terlambat :


1. Penolakan SPM oleh KPPN
2. KPA dhi Kasal membuat Surat Permohonan Dispensasi kepada Kepala
Kantor KPPN (ND-984/PB/2019)
3. Merubah tanggal kronologis kontrak berikut bank garansi kontrak

Dinas Keuangan Angkatan Laut@2018


15
PENJELASAN

1. Penerima hak pembayaran ajukan tagihan kpd PPK paling lambat 5 hari kerja setelah
timbul hak tagih kepada negara

2. Dalam hal penerima hak pembayaran belum ajukan tagihan 5 hari kerja sejak
timbulnya hak tagih kpd negara, PPK sampaikan kpd penerima hak bayar u/ segera
ajukan tagihan

3. Bila 5 hari setelah PPK sampaikan pemberitahuan penerima hak pembayaran blm
juga ajukan tagihan, maka penerima hak pembayaran hrs sampaikan alasan
keterlambatan scr tertulis & surat pernyataan u/ tdk terlambat lagi ajukan tagihan

4. Dalam hal pengajuan tagihan kpd negara tdk dilengkapi dokumen pendukung tagihan
secara lengkap & benar PPK lakukan penolakan scr tertulis kpd penerima hak
pembayaran paling lambat 5 hari kerja setelah dokumen diterima & kembalikan tagihan
serta dokumen pendukung u/ dilengkapi

Dinas Keuangan Angkatan Laut@2018


16
Dinas Keuangan Angkatan Laut@2018
17
ALUR PENDAFTARAN KARWASTRAK

TU
TU OPR.
OPR. SAS
SAS PEMEGANG
PEMEGANG KIPS
KIPS

STELAH TTD
KONTRAK PPK TU AKUN MENDAFTARKAN BAWA ADK & PRINT
MENGIRIM MENERIMA KARWASTRAK KE KPPN
OUT KARWASTRAK
MAKSIMAL 5 HARI KERJA
TEMBUSAN KONTRAK DAFTARKAN KE
TEMBUSAN STLH TTD KONTRAK
KE AKUN KPPN
KONTRAK

PENDAFTARAN
VIA APLIKASI

KPPN
KPPN

Approve/keluarkan
SP2D (2 hari kerja)

Dinas Keuangan Angkatan Laut@2018


18
Alur Pembayaran Tagihan di Akun Kupus

TU
TU KASUBSI
KASUBSI VER
VER OPR.
OPR. SAS
SAS OPR.
OPR. SAS
SAS

PPK MENGIRIM PROSES CETAK


TU AKUN LAKSANAKAN CETAK SPP SPM
DOKTAG KE AKUN
CATAT/JURNAL PENGUJIAN THD
PENGAJUAN DOKTAG
DOKTAG

SPP di TTD PPK & dikirimkan


kembali ke Akun sebagai
kelengkapan Doktag

PENYEDIA
PENYEDIA BARANG
BARANG BANK
BANK KPPN PPSPM
KPPN PEMEGANG
PEMEGANG KIPS
KIPS PPSPM

DANA PEMBAYARAN MASUK KE SPM


TERIMA SP2D & ADK & SPM ditandatangani
REKENING PENYEDIA - TAGIHAN Approve/keluarkan
TERBAYARKAN TRANSFER DANA DIAJUKAN KE KPPN PPSPM
SP2D (2 hari kerja)

Dinas Keuangan Angkatan Laut@2018


19
PEMBAYARAN TAGIHAN DI ATAS 1 MILYAR

TU
TU KASUBSI
KASUBSI VER
VER OPR.
OPR. SAS
SAS OPR.
OPR. SAS
SAS

NILAI TAGIHAN ≥ 1 M
OPERATOR SAS MENGAJUKAN
CETAK SPP -
PPK MENGIRIM CATAT/JURNAL
LAKSANAKAN RPD, PRINT OUT & ADK
PENGUJIAN THD DIBAWA KE KPPN OLEH
DOKTAG DOKTAG PENGAJUAN DOKTAG PEMEGANG KIPS

SPP di TTD PPK & dikirimkan


kembali ke Akun sebagai
kelengkapan Doktag

PENGESAHAN OPR.
OPR. SAS
SAS
RPD (EMAIL)

PROSES
CETAK SPM

RPD

PENYEDIA
PENYEDIA BARANG
BARANG BANK
BANK KPPN
KPPN PEMEGANG
PEMEGANG KIPS
KIPS PPSPM
PPSPM

DANA PEMBAYARAN MASUK KE


TERIMA SP2D & ADK & SPM
SPM
REKENING PENYEDIA - Approve/keluarkan
TAGIHAN TERBAYARKAN TRANSFER DANA DIAJUKAN KE KPPN ditandatangani

20
SP2D (2 hari kerja)

Dinas Keuangan Angkatan Laut@2018


REVISI / ADDENDUM KARWASTRAK

TU
TU OPR.
OPR. SAS
SAS PEMEGANG
PEMEGANG KIPS
KIPS

ADDENDUM KONTRAK
PPK MENGIRIM AJUKAN REVISI
TU MENERIMA KARWASTRAK MAK 5
ADDENDUM ADK & PRINT OUT
TEMBUSAN/ HR KERJA STLH TTD
KONTRAK ADDENDUM
DIAJUKAN KE KPPN
ADDENDUM

PENGESAHAN
REVISI KARWAS REVISI KARWAS (EMAIL)
VIA APLIKASI

KPPN
KPPN

Approve/keluarkan
SP2D (2 hari kerja)

Dinas Keuangan Angkatan Laut@2018


21
TENTANG PEKERJAAN YANG TIDAK DAPAT
TERSELESAIKAN SAMPAI DENGAN BERAKHIRNYA
SATU TAHUN ANGGARAN

Dinas Keuangan Angkatan Laut@2018


22
3 MEKANISME YANG DAPAT DIPERGUNAKAN:
1. Kontrak Tahun Jamak (multiyears contract) PMK No.60/PMK.02/2018
Untuk kegiatan pengadaan yang sudah direncanakan sejak awal karena sudah termasuk dalam
prioritas nasional pengadaanya & penyelesaian pekerjaannya tidak mungkin terselesaikan dalam
satu tahun anggaran, sejak awal seharusnya sudah dilaksanakan dgn skema kontrak tahun jamak.
Seharusnya porsi pengadaan demikian bisa lebih besar.

2. Pemberian kesempatan 90 hari kalender (PMK No. 194/PMK.05/2014 &


243/PMK.05/2015)
Untuk kegiatan yg sudah dilaksanakan sepanjang tahun anggaran berjalan tetapi dlm
penyelesaiannya perlu perpanjangan waktu pd tahun anggaran berikutnya maksimal selama 90 hari
kalender. Sisa pekerjaan melewati TA dibayarkan atas beban DIPA TA berikutnya melalui revisi DIPA
dikenakan denda maksimum 9%. Pekerjaan untuk belanja modal biasa spt pembangunan gedung
harusnya menggunakan regulasi ini.

3. Escrow Account BUN atau Bank Umum (PMK N0. 143/PMK.05/2018)


Hanya u/ pengadaan alutsista, secara selektif u/ kegiatan sudah berjalan. Kriteria Alutsista diatur dlm
Permenhan Nomor 17 Tahun 2014 dmn alutsista terdiri dari sistem utama, sistem pendukung, suku
cadang & pemeliharaan. Alutsista tersebut produsennya tunggal di LN / produsennya di DN tetapi
komponennya masih diimpor dr LN. Sisa dana atas pekerjaan yg blm terselesaikan ditempatkan dlm
Rekening Dana Cadangan Alutsista an. Menkeu pd Bank Indonesia yg akan dibayarkan kpd pihak
ketiga setelah pekerjaan diselesaikan paling lama 6 bulan.

Dinas Keuangan Angkatan Laut@2018


23
PENYEBAB TERJADINYA LINTAS TAHUN

NO PERMASALAHAN PENJELASAN
1 Perubahan aturan dan Keterlambatan yang disebabkan oleh adanya penerapan aturan, ketentuan maupun kebijakan yang
kebijakan suatu negara berbeda pada tiap-tiap negara asal barang (supplier) terkait mekanisme serta prosedur tentang
pelaksanaan kegiatan export dan import.
2 Export License Tidak semua permohonan penerbitan export license mendapatkan persetujuan, hal ini bisa disebabkan
oleh berbagai alasan seperti kurangnya persyaratan yang diperlukan, ketidaksesuaian data ataupun hal
lainnya.
3 Lamanya Waktu Sebelum melaksanakan kegiatan perbaikan atau overhaul terhadap suatu barang dan dituangkan dalam
Stripping. kontrak, pihak Penyedia Barang/ Jasa memiliki kewajiban untuk melaksanakan kegiatan stripping
terlebih dahulu. Namun, proses kegiatan stripping tersebut memerlukan waktu yang cukup lama
sehingga menjadi salah satu penyebab terjadinya keterlambatan dalam proses pelaksanaan pekerjaan
kontrak.
4 Sulitnya Mendapatkan Terkait dengan pelaksanaan kegiatan pengadaan barang-barang yang termasuk dalam kategori
Perizinan Lintas Negara Dangerous Goods (DG) diperlukan adanya perizinan khusus dan juga penggunaan moda transportasi
& Moda Transportasi. yang benar-benar harus memenuhi beberapa persyaratan tertentu.

5 Obsolete. Pada pelaksanaan proses produksi ataupun perbaikan terhadap suatu barang diperlukan adanya spare
parts dan komponen untuk mendukung kedua kegiatan dimaksud. Namun, tidak semua spare parts
dan komponen dapat diperoleh dengan mudah ataupun sudah tidak diproduksi lagi (obsolete).

6 Kepentingan Negara Pihak pabrikan atau OEM akan melaksanakan proses produksi terhadap suatu barang berdasarkan
Lain. urutan dari purchase order yang diberikan oleh pihak Pembeli, namun apabila terdapat pesanan dari
Pemerintah di Negara setempat maka akan diprioritaskan terlebih dahulu.

7 Keadaan Kahar. Proses pelaksanaan pekerjaan kontrak tidak selalu dapat berjalan dengan lancar, namun terdapat
beberapa kondisi atau peristiwa yang terjadi di luar kendali pihak TNI AU maupun Penyedia Barang/Jasa
yang termasuk dalam keadaan kahar.

Dinas Keuangan Angkatan Laut@2018 24


PEMBUKAAN & PENGISIAN REKENING DANA CADANGAN ALUTSISTA

Dinas Keuangan Angkatan Laut@2018


25
PEMBAYARAN & PENUTUPAN REKENING DANA CADANGAN ALUTSISTA

KEMENTERIAN PERTAHANAN KEMENTERIAN KEUANGAN BANK INDONESIA

10 Menhan meyampaikan permohonan penutupan


Rekening Dana Cadangan Alutsista
Rekening Dana
MENHAN MENKEU Cadangan
Alutsista
KPA Satker melaporkan kepada Menhan
9 disertai dengan permohonan penutupan Memerintahkan kepada DJPb
11
Rekening Dana Cadangan Alutsista untuk menutup Rekening Dana
Cadangan Alutsista

Satker Dit. PA Dit. PKN


12 Dit. PKN memindahbukukan saldo dan
menutup Rekening Dana Cadangan Alutsista
1 KPA Satker mengajukan Dit. PA mengajukan
2
permohonan pembayaran permohonan penerbitan
kepada Djpb cq. Direktorat Surat Ketetapan Pencairan Dit. PKN berdasarkan permintaan
3
PA dengan dilengkapi (SKP) kepada Direktorat dari Dit. PA menerbitkan SKP
dokumen pendukung berupa PKN dalam rangka
SPTJM yang menyatakan pembayaran dengan
bahwa pekerjaan sudah dilengkapi SPTJM dari 8 Dit PKN memerintahkan BI untuk
selesai KA Satker memindahkan bukukan dana dari
Rekening Dana Cadangan Alutsista
ke RKUN
Dit. PA meneruskan SKP 4a Dit. PKN menyampaikan
4b
kepada Satker SKP kepada Dit. PA 7b KPPN memberitahukan kepada Dit.
SKP PKN penerbitan SP2D atas beban
RKUN dan meminta untuk
5 Atas dasar SKP, Satker menerbitkan memindahbukukan dana dari
SPM dengan mencantumkan Rekening Dana Cadangan Alutsista
potongan sesuai faktur dan/atau SSP ke RKUN

KPPN RKUN
SPM
7a KPPN menerbitkan

26
6 Satker menyampaikan SPM kepada KPPN SP2D yang membebani
RKUN
Dinas Keuangan Angkatan Laut@2018
HIMBAUAN

1. Kewenangan untuk penunjukan Panitia/Pejabat Pengadaan oleh KPA Satker


Mabes TNI AL adalah Kasal (Pasal 10).

2. PPK melakukan pencatatan Data Supplier terhadap Komitmen yg dibuat al.


nama penyedia, NPWP, alamat, nomor rekening, nama rekening, kantor cabang
bank (Pasal 40).

3. Data supplier yg telah dicatat diinfokan ke Akun untuk didaftarkan ke KPPN


guna mendapatkan nomor register supplier, apabila terdapat perubahan data
supplier untuk disampaikan ke KPPN (Pasal 41).

4. - Pendaftaran data supplier ke KPPN maksimal 5 hari setelah tanda tangan


kontrak.
- Addendum terhadap kontrak didaftarkan ke KPPN maks 5 hari setelah ttd
addendum
- Apabila terjadi keterlambatan pendaftaran data supplier ke KPPN, KPA
mengajukan
surat permohonan dispensasi ke Kepala KPPN
(Pasal 42)
Dinas Keuangan Angkatan Laut@2018
27
LANJUTAN………

5. PPK menerbitkan SPP-LS berdasarkan hasil pengujian tagihan yg telah


memenuhi ketentuan, selanjutnya (SPP dicetak melalui aplikasi SAS oleh Ka
Akun kemudian diajukan ke PPK untuk di Ttd, setelah selesai agar
dikembalikan ke Akun sebagai kelengkapan doktag) (Pasal 49).

6. Penyebaran PPK
- Dalam hal terjadi pengusulan pengalihan PPK agar dilengkapi dengan Sprin
penunjukan PPK dari KPA dan menginfokan ke Akun.
- Menginfokan terhadap segala perkembangan ketentuan pengajuan doktag
baik dari KPPN maupun Akun terhadap satker penerima sebaran PPK.

7. Kesesuaian Wabku dengan Kode Akun dalam Kertas Kerja


Dalam menyusun wabku agar memperhatikan ketersedian/kesesuaian dgn
Kode
Akun yang terdapat dalam Kertas Kerja DIPA.

Dinas Keuangan Angkatan Laut@2018


28
SELESAI
SEKIAN DAN TERIMAKASIH

JALA YODA
Dinas Keuangan Angkatan Laut@2018
PAWITRA MURBA

Anda mungkin juga menyukai