D I R E K T O R AT TATA K E L O L A K E S E H ATA N M A S YA R A K AT
disampaikan pada:
Pembinaan Penilaian Kinerja Puskesmas (PKP)
diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah
Jakarta, 24 Maret 2022
1. Pendahuluan
4. Penutup
Kementerian Kesehatan berkomitmen untuk melakukan transformasi
sistem kesehatan
6 pilar transformasi penopang kesehatan Indonesia
Visi
Sejalan dengan visi Presiden untuk mewujudkan masyarakat yang sehat, produktif, mandiri dan berkeadilan
Meningkatkan kesehatan
Outcome Memperkuat sistem
ibu, anak, keluarga Mempercepat perbaikan gizi Memperbaiki pengendalian Gerakan Masyarakat Hidup
RPJMN kesehatan & pengendalian
berencana dan kesehatan masyarakat penyakit Sehat (GERMAS)
bidang obat dan makanan
reproduksi
kesehatan
a b c d a b
Edukasi Pencegahan Pencegahan Meningkatkan Meningkatkan Meningkatkan Memperkuat
6 kategori utama penduduk primer sekunder kapasitas dan akses dan mutu ketahanan sektor ketahanan
7 kampanye utama: Penambahan Skrining 14 penyakit kapabilitas layanan sekunder farmasi & alat tanggap darurat
imunisasi, gizi seimbang, imunisasi rutin penyebab kematian layanan primer & tersier kesehatan Jejaring nasional
olah raga, anti rokok, menjadi 14 antigen tertinggi di tiap sasaran surveilans berbasis
Pembangunan Pembangunan RS di Produksi dalam negeri
sanitasi & kebersihan dan perluasan usia, skrining stunting, lab, tenaga cadangan
Puskesmas di 171 Kawasan Timur, 14 vaksin rutin, top 10
lingkungan, skrining cakupan di seluruh & peningkatan ANC kec., penyediaan 40 jejaring pengampuan 6 obat, top 10 alkes by tanggap darurat, table
penyakit, kepatuhan Indonesia. untuk kesehatan ibu & obat esensial, layanan unggulan, volume & by value. top exercise
pengobatan bayi. pemenuhan SDM kemitraan dengan kesiapsiagaan krisis.
kesehatan primer world’s top healthcare
centers.
4 Transformasi sistem 5
Transformasi SDM
Kesehatan
6 Transformasi teknologi
pembiayaan kesehatan kesehatan
Regulasi pembiayaan kesehatan Penambahan kuota mahasiswa, Pengembangan dan pemanfaatan teknologi,
dengan 3 tujuan: tersedia, cukup, dan beasiswa dalam & luar negeri, digitalisasi, dan bioteknologi di sektor
berkelanjutan; alokasi yang adil; dan kemudahan penyetaraan nakes kesehatan.
pemanfaatan yang efektif dan efisien.
SLIDE 3
lulusan luar negeri.
Visi, Misi, Tujuan, & Sasaran Strategis
Renstra Kementerian Kesehatan
Visi “Terciptanya Manusia yang Sehat, Produktif, Mandiri, dan Berkeadilan”.
Kemenkes
Meningkatkan Kesehatan
Misi Reproduksi, Ibu, Anak dan Perbaikan Gizi Masyarakat
Meningkatkan Pencegahan
Pembudayaan Germas
Memperkuat Sistem
Kemenkes dan Pengendalian Penyakit Kesehatan
Remaja
1
Penguatan dan 100% pimpinan Puskesmas telah
Pengembangan ditingkatkan kompetensinya melalui
Kompetensi Pimpinan pelatihan Manajemen Puskesmas dan
melaporkan kegiatan manajemen
Puskesmas
Transformasi
2
Pemenuhan Sarana, 100% Puskesmas memiliki SPA sesuai
Pareto
diharapkan dapat Prasarana, Alat standar dan 100% Puskesmas tersedia 40
item obat esensial
menjawab Kesehatan
permasalahan yang
3
Penguatan Manajemen 8. 000 Puskesmas menjadi BLUD
& Tata Kelola sehingga memiliki fleksibilitas mengelola
dialami oleh Puskesmas keuangan
masyarakat dalam
4
Penguatan Jejaring Peningkatan capaian sasaran dan target
Kegiatan dengan
mengakses daya ungkit Puskesmas program di Puskesmas dengan
dukungan jejaring di semua Puskesmas
layanan primer tinggi
5
Intervensi Promotif- Minimal 80% keluarga di Indonesia adalah
Preventif Berkelanjutan keluarga sehat di setiap provinsi
Berbasis Keluarga
6
Pengurangan Beban 100% Puskesmas dengan realisasi dana
UKP BOK minimal 95%
Capaian SPM Bidang Kesehatan
Kabupaten/Kota di mencapai 100%
6
Penguatan Tata Kelola Manajemen Puskesmas
4. Penutup
Pusat Kesehatan Masyarakat Sebagai Ujung Tombak UKM & UKP
Pelayanan Kesehatan Primer di Seluruh Indonesia
Mengutamakan
10.292 Melaksanakan kebijakan kesehatan untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan di
Wilayah Kerjanya Promotif & Preventif
di wilayah kerjanya
Prinsip penyelenggaraan
Puskesmas
880 Puskesmas di Provinsi Jawa Tengah: 296 Perkotaan, 579 Perdesaan, 5 Terpencil Minimal 1 (satu) di setiap Kecamatan
10
Serangkaian proses yang Manajemen Puskesmas
terdiri dari perencanaan,
pengorganisasian,
pelaksanaan dan kontrol
untuk mencapai tujuan secara
efektif & efisien
Sistem
Informasi Pemberdayaan
Puskesmas
Peningkatan
Terintegrasi melalui pelaksanaan Masy.
Sumber
MANAJEMEN Mutu
UpayaPUSKESMAS
Daya pelayanan
Didukung Oleh
Pola Kepemimpinan & Komunikasi
Efektif Seorang Kepala Puskesmas
01
Rapat Dinas
02
Pengarahan
03
Pelaksanaan Kegiatan
04
Forum Khusus (Lokmin)
Apel Pegawai Sesuai Jadwal
4. Penutup
Hasil Rifaskes 2019 – baru sebagian Puskesmas
memiliki kinerja Puskesmas kategori Baik Nasional
Penilaian Kinerja Puskesmas:
• Baik : 54,7% Puskesmas
• Cukup : 28,8% Puskesmas
• Kurang : 3,7% Puskesmas
Jateng
N: 9831 Puskesmas
18
Penilaian Kinerja Puskesmas adalah:
19
Tata cara penilaian mengacu pada PMK 44/2016 dengan variabel penilaian
kinerja Puskesmas berdasarkan penyesuaian yang telah disepakati
Tujuan Ruang Lingkup
• Proporsi kasus konfirmasi yang diwawancarai dalam 24 jam setelah kasus terkonfirmasi
untuk mengidentifikasi kontak erat
Tracing
• Rata-rata kontak erat yang teridentifikasi untuk setiap kasus konfirmasi -> minimal 15 orang
• Proporsi kontak erat yang dites dalam 72 jam sejak kasus terkonfirmasi -> min.80%
• Proporsi KE yang memulai karantina dalam 48 jam setelah kasus terkonfirmasi à min. 80%
• Proporsi KE yang menyelesaikan masa karantina sesuai ketentuan. à min. 80%
Treatment
Karantina, isolasi • Proporsi kasus terkonfirmasi yang diisolasi dalam 24 jam setelah terkonfirmasi à min. 80%
• Proporsi kasus terkonfirmasi yang menyelsaikan masa isolasi sesuai ketentuan à min. 80%
21
Format penilaian kinerja Puskesmas – cakupan pelayanan kesehatan
22
Format penilaian kinerja Puskesmas – cakupan pelayanan kesehatan
23
Format penilaian kinerja Puskesmas – manajemen Puskesmas
Proses
P1-P2-P3
Sarpras, alat,
obat,SDM,dll
24
Format penilaian kinerja Puskesmas – manajemen Puskesmas
Termasuk
PIS-PK
25
Format penilaian kinerja Puskesmas – manajemen Puskesmas
26
Pengawasan, Pengendalian Dan Penilaian Kinerja (P3)
27
3/24/22
MEKANISME PELAKSANAAN PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS
PMK 44 Thn. 2016 tentang Manajemen Puskesmas
• Capaian dan target
• Identifikasi kendala
• Penyebab
Tingkat Puskesmas • Faktor pendukung-penghambat
• Kompilasi hasil • Data capaian, output keg dan mutu
capaian • Olh @Pj kegiatan
• Sbr: Sist.Informasi PKM
• Ancaman,
• Peluang
• Perhitungan
• Analisis data
• Usulan rcn pemecahan
• Penilaian kinerja
Tingkat Kab/Kota • Kelompok peringkat kinerja
PKM
• Analisis data
• Pemecahan masalah
4. Penutup
Dukungan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
antara lain:
a. melakukan pembinaan secara terpadu, terintegrasi lintas program, dan
b. berkesinambungan, dengan menggunakan indikator pembinaan program.
c. meningkatkan kerja sama lintas sektor dalam proses manajemen
Puskesmas.
d. menyelenggarakan pelatihan manajemen Puskesmas.
e. melakukan pengumpulan hasil penilaian kinerja Puskesmas, menganalisis
dan memberikan feedback kepada Puskesmas
f. Bertanggung jawab terhadap penyelesaian masalah kesehatan yang tidak
bisa diselesaikan di tingkat Puskesmas.
g. memberi dukungan sumber daya
h. melakukan advokasi kepada Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota agar
proses perencanaan, pembahasan, dan persetujuan terhadap rencana
usulan kegiatan
30
1. Penilaian Kinerja Puskesmas mencerminkan pelaksanaan
Pelayanan Kesehatan dan Manajemen Puskesmas yang telah
dilaksanakan oleh seluruh tenaga kesehatan di Puskesmas.
2. Penilaian Kinerja Puskesmas memberikan gambaran kelemahan
Puskesmas yang dapat ditingkatkan di tahun berikutnya.
3. Penilaian Kinerja Puskesmas merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari Manajemen Puskesmas, dan merupakan bahan
evaluasi untuk peningkatan kualitas pelayanan Puskesmas. Kesimpulan
4. Perlu pembinaan yang bersinambungan dari Dinas kesehatan,
melakukan analisis dan memberikan feedback terhadap
Penilaian Kinerja Puskesmas agar Puskesmas mampu
meningkatkan kinerjanya di tahun berikutnya.
31
Terima kasih