Kumpulan Soal - 2

Depan Kursus Yang Saya Ikuti MPNTB Angkatan 2 Ujian Komprehensif Manajemen Puskesmas Angkatan2
Dimulai pada Rabu, 19 Juli 2023, 07:58

Keadaan Selesai
Selesai pada Rabu, 19 Juli 2023, 08:57
Waktu yang
59 min 9 detik
digunakan
Tanda 26,00/40,00
Nilai 65,00 dari 100,00
Soal 1 Selesai Poin 1,00 dari 1,00
Penyelenggaraan pemberdayaan masyarakat oleh Puskesmas dapat dilakukan pada

pasien yang sedang berobat ataupun menjalani perawatan di unit rawat inap. Metode yang
diterapkan dapat berupa komunikasi secara langsung melalui penyampaian paket
informasi yang sesuai dengan masalah kesehatan yang dialami oleh pasien tersebut.
Apa bentuk pemberdayaan yang paling sesuai untuk diterapkan dalam kegiatan di
Puskesmas tersebut?
a. Rumah tangga
b. Kelompok
c. Keluarga
d. Masyarakat
e. Individu
Seorang Kepala Puskesmas dengan status BLUD penuh, menerima anggaran APBD cukup
besar di TA 2020 untuk melakukan renovasi Puskesmas. Disamping itu Puskesmas tersebut
juga menerima anggaran yang cukup dari dana BOK. Untuk dapat mengefektif pelaksanaan
anggaran Kepala Puskesmas ingin menambah jumlah pengelola keuangan.
Sesuai PMK 190 Tahun 2012, unsur keuangan apa saja yang bisa ditetapkan lebih dari satu
orang di dalam satu DIPA
a. PA
b. PPSPM
c. Bendahara Pengeluaran
d. PPK
e. KPA
Puskesmas sudah menyusun perencanaan tahunan. Dalam dokumen perencanaan tersebut terdapat
kegiatan-kegiatan yang membutuhkan dukungan dan integrasi dari lintas sektor di tingkat
kecamatan. Untuk itu Puskesmas mempersiapkan dokumen tersebut untuk dibahas pada
Musrembang Kecamatan.
Kapan Puskesmas mempersiapkan bahan untuk pertemuan itu?
a. Lokakrya Mini Bulanan keempat

b. Lokakarya Mini Bulanan Kedua
c. Lokakarya Mini Bulanan kelima
d. Lokakarya Mini Bulanan ketiga
e. Lokakarya Mini Bulanan Pertama
Pada saat Capasity Building seluruh staf diminta menggunakan baju seragam dalam
seluruh aktifitas, tidak memakai perhiasan yang mencolok, serta tidak membawa makanan
dari rumah yang berlebihan sehingga kebersamaan, keakraban dapat mengefektifkan
tujuan kegiatan.
Nilai anti korupsi apa yang telah diimplementasikan tersebut ?
a. Kesederhanaan
b. Kemandirian
c. Kerja keras
d. Tanggung Jawab
e. Kejujuran
Sebagai pusat pembangunan kesehatan disebuah wilayah, Puskesmas menerima laporan

pola penyakit dan masalah kesehatan yang dilayani oleh RS, Praktik Dokter, klinik, dan
laboratorium swasta yang berada di wilayah kerja puskesmas tersebut. Diperlukan
koordinasi dan kemampuan untuk mencermati laporan tersebut, dalam rangka
mendapatkan gambaran situasi dan kondisi kesehatan di wilayah kerja puskesmas.
Apa jenis pencatatan dan pelaporan yang terdapat dalam Sistem Informasi PKM untuk
menampung laporan tersebut?
a. Lintas sektor terkait

b. Jejaring fasyankes
c. Pencatatan dan pelaporan PKM dan jaringannya
d. Survei lapangan
e. Survei Mawas Diri
Berikut adalah hasil pendataan Keluarga Sehat di desa "Y"
Berapa nilai IKS desa "Y" tersebut ?
a. 0,278
b. 0,823
c. 0,163
d. 0,125
e. 0,205
Penyelenggaraan minilokarya bulanan sebagai bagian dari siklus PDCA. Ada ketentuan yang harus
dipatuhi saat penyelenggaraannya. Fokus dari penyelenggaraan mini bulanan rutin adalah
pemecahan masalah penting, kesinambungan dan integrasi antar program. Pada saat hasil
pembahasan audit internal pada pertemuan tinjaun manajemen ada pimpinan yang akan
memandunya.
Siapakah pimpinan tersebut?
a. Penanggung Jawab UKM

b. Kepala Puskesmas
c. Kepala Sub Bag Tata Usaha
d. Ketua Tim Audit Internal
e. Penanggung jawab Mutu.
Puskesmas bersama Pemerintah Desa mengadakan kegiatan Musyawarah Masyarakat

Desa bertempat di Ruang Rapat Kantor Perbekel Desa yang dihadiri oleh Kader RDS
dan perangkat desa. Musyawarah Masyarakat Desa membahas mengenai hasil survei
Mawas Diri yang telah dilaksanakan sebelumnya. Berdasarkan hasil survei digaris
bawahi 3 hal terkait ASI Ekslusif, penggunaan garam beryodium dan terkait
pengendalian masalah rokok. Dalam MMD juga dibahas mengenai kasus terkon rmasi
COVID 19 di Desa dan upaya pencegahan melalui 5M.
Kapan pembuatan Draft RUK berdasarkan analisis diatas dilakukan?
a. Lokakarya Mini Triwulan Pertama

b. Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa
c. Lokakarya Mini (Lokmin) Bulanan Pertama
d. Rapat Penilaian Kinerja Puskesmas
e. Rapat Analisa Situasi SMD dan MMD
Puskesmas bersama masyarakat desa membahas hasil survey mawas diri di mana telah terjadi
peningkatan kasus ISPA dari 30 kasus baru menjadi 50 kasus baru dan peningkatan kasus GE
sebanyak 15%. Diharapkan pertemuan ini dapat meningkatkan peran aktif warga dalam
memecahkan masalah yang dihadapi.
Siapakah pemimpin pada forum dimaksud?
a. Kepala Puskesmas
b. Kapolsek
c. Kepala Desa
d. Camat
e. Danramil
Pelaksanaan Pekan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) di sebuah wilayah kerja Puskesmas
mencatatkan sejumlah 500 siswa dari 100 sekolah berhasil di imunisasi. Hasil tersebut
lebih tinggi dari target 400 siswa. Kegiatan dilaksanakan tanpa ada penambahan
tenaga, dan dapat diselesaikan sesuai jadwal yang telah ditentukan.
Apa prinsip pengelolaan Puskesmas yang tergambar pada uraian tersebut?
a. Efektif
b. Akuntabel
c. Produktif
d. E sien
e. Bermutu
Sebuah pertemuan dilangsung untuk menindaklanjuti hasil hasil Survey Mawas Diri (SMD) dan
Musyawarah Masyarakat Desa di sebuah wilayah kerja Puskesmas. Hasil survai menunjukkan 3 desa
belum memiliki fasilitas sumber air bersih untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Terdapat mata
air sebagai sumber air bersih, namun harus dialirkan dengan sistem perpipaan. Data kesehatan
masyarakat dari 3 desa tersebut di Puskesmas menunjukkan kunjungan untuk kasus diare dan sakit
kulit lebih tinggi dibandingkan desa lain yang telah memiliki sarana air bersih.
Siapa yang paling tepat memimpin pertemuan tersebut?
a. Lurah
b. Kepala Puskesmas
c. Kapolsek
d. Kepala Desa
e. Camat
Sebuah puskesmas akan menyusun sebuah perencanaan. Salah satu data yang dianalisis
adalah capaian indikator kinerja dalam tabel dibawah ini. Hasil analisis data kinerja
menunjukan bahwa terdapat kesenjangan atau gap yang besar antara pencapaian hasil
kegiatan yang telah dilaksanakan dibandingkan dengan target pada indikator persentase
balita kurang Gizi
No Indikator Kinerja Kegiatan Sasaran Target Capaian Abs Capaian Target
Persentase balita kurang gizi 200 balita < 3.5% 10 5%
Cakupan Balita gizi buruk 1 100% 10 100%
mendapatkan perawatan
Cakupan Balita yang 200 100% 200 100%
mendapatkan kapsul vitamin
A
Dan dari hasil penentuan prioritas masalah, persentase balita kurang Gizi menjadi prioritas
masalah dengan akar masalah terbesar adalah kurangnya informasi kepada para ibu
tentang pentingnya ASI ekslusif, Makanan Bayi Anak dan Gizi seimbang. Puskesmas
kemudian menyusun kegiatan konseling kepada ibu hamil dan ibu di puskesmas. Usulan
tersebut kemudian dibahas pada forum yang melibatkan masyarakat. Dalam forum
diketahui bahwa akar masalah para ibu kurang informasi adalah adanya budaya bahwa
seorang ibu hamil tidak boleh keluar rumah jika kehamilan sudah lebih dari 3 bulan.
Berdasarkan hasil tersebut puskesmas melakukan revisi kegiatan konseling dilakukan dari
rumah ke rumah dengan melibatkan kader pembangunan manusia.
Kapan waktu pelaksanaan kegiatan tersebut?
a. Desember-Januari
b. Desember-Maret
c. September-Maret
d. Januari-Maret
e. Januari-Juni
Pemimpin puskesmas mengajak dan memerintahkan stafnya agar lebih fokus menangani
pandemi Covid-19 dengan berbagai kegiatan yang direncanakan diselesaikan sampai akhir
tahun yaitu kegiatan 3T (Testing, Tracing, dan Treatment). Namun tidak meninggalkan
program imunisasi yang tetap harus dilaksanakan.
Kalau dilihat dari apa yang dilakukan pimpinan puskesmas, seni kepemimpinan apakah
yang digunakan oleh pimpinan puskesmas tersebut?
a. Mengambil keputusan dengan melibatkan bawahan

b. Mencapai perubahan kinerja yang diharapkan
c. Mempengaruhi orang lain atau kelompok lain untuk mencapai tujuan
d. Melakukan perubahan untuk mencapai tujuan yang telah di tetapkan
e. Mengambil kebijakan
Tim Pembina Cluster Binaan (TPCB) Dinas Kesehatan sedang melakukan pembinaan di Puskesmas.
Tim menemukan Indikator Nasional Mutu (INM) yang tidak mencapai target yaitu Indikator
Keberhasilan Pengobatan TB-SO sebesar 40%, capaian tersebut sudah 2 (dua) tahun tidak
mengalami perubahan. Angka tersebut jauh dari target nasional sebesar 95%. Untuk mengetahui
lebih lanjut tim mewawancarai PJ Mutu dan Tim Mutu Internal Puskesmas diperoleh informasi 1) PJ
Mutu dan Tim Mutu internal Puskesmas belum mengetahui dasar perhitungan INM, 2) Puskesmas
belum pernah melakukan pertemuan internal maupun eksternal untuk membahas capaian
Puskesmas tersebut, 3) Puskesmas belum melakukan kajian untuk mencari tahu akar masalah
ketidak tercapain indikator tersebut , dan 4) Dukungan Sumber Daya cukup memadai sesuai
kebutuhan perbaikan mutu pelayanan.
Apa upaya yang tepat dilakukan oleh TIM Puskesmas untuk mencari akar permasalahan dalam
rangka meningkatkan capaian target Indikator TB tersebut?
a. Lokakarya mini bulanan

b. Melakukan Failure Mode Effect Analysis (FMEA)
c. Pertemuan tim mutu secara rutin dan periodik
d. Melakukan Root Cause Analysis (RCA)
e. Lokakarya mini triwulan
Kepala Puskesmas mendapatkan Data laporan kunjungan poli pelayanan Gigi sepanjang tahun 2020
dari Sistem Informasi Puskesmas sebagai berikut:
Apa hal yang menjadi prioritas pengawasan dan pengendalian di puskemas tersebut?
a. Upaya Kesehatan Masyarakat pengembangan

b. Upaya Kesehatan Masyarakat esensial
c. Mutu pelayanan Puskesmas
d. Manajemen Puskesmas
e. Upaya Kesehatan Perorangan
Hasil pendataan keluarga sehat sebuah Puskesmas dicatat dan dilaporkan dalam bentuk
tabel.
Tabel Rekap Indikator Kecamatan Andir
Indikator apa yang menjadi prioritas intervensi di Kecamatan Andir?
a. persalinan ibu di fasilitas pelayanan kesehatan

b. bayi mendapatkan ASI eksklusif
c. bayi mendapat imunisasi dasar lengkap
d. penderita gangguan jiwa berat, diobati dan tidak ditelantarkan
e. penderita TB paru yang berobat sesuai standar
Penanggung jawab program promosi kesehatan mendapat perintah atasan agar

melaksanakan kegiatan promosi tidak hanya di dalam gedung tapi juga di luar gedung.
Untuk itu penanggung jawab menerima tugas tersebut dengan baik dan melaksanakan
sesuai sasaran yang telah ditentukan.
Merupakan perwujudan tanggung jawab apakah yang dilaksanakan oleh petugas tersebut?
a. Merupakan pengorbanan agar pekerjaan selesai pada waktunya

b. Kesadaran akan kewajiban menerima dan menyelesaikan semua masalah
c. Mengatur kehidupan dunia kerja baik kerja maupun sosial pemimpin perlu hidup
disiplin.
d. Suatu bentuk tranparansi dalam menyelesaikan pekerjaan
e. Sikap pemimpin yang menerapkan nilai kejujuran dalam budaya kerja
Dalam pembangunan suatu Puskesmas baru, akan disiapkan fasilitas ruangan dalam
pelayanan kefarmasian.
Apa syarat fasilitas minimum yang harus ada di fasilitas farmasi di Puskesmas menurut
standar pelayanan
a. Ruang pemeriksaan
b. Ruang tunggu
c. Toilet
d. Ruang penyimpanan obat

e. Ruang penulisan resep
Puskesmas melakukan pertemuan mini lokakarya bulanan yang pertama denagn melihat capaian
kinerja tahun lalu. Berikut data yang menjadi perhatian:
a. Peningkatan penyakit tidak menular dari pada penyakit menular
b. Capaian vaksinasi Covid-19 masih jauh dari target
c. Penyakit diare anak kembali merebak
Apakah kegiatan yang dilakukan saat pertemuan tersebut?
a. Memecahkan masalah
b. Menyusun Anggaran Kegiatan
c. Merumuskan Masalah
d. Persiapan
e. Analisa Situasi
Puskesmas melakukan Lokakarya mini bulanan pertama. Salah satu yang dibahas pada lokmin
adalah Perencanaan kegiatan Puskesmas, salah satunya adalah kegiatan Pembangunan rumah sehat
di beberapa desa. Kegiatan ini membutuhkan dukungan dari lintas sektor yang ada di tiap desa yang
merupakan implementasi dari integrasi program pembangunan di desa.
Apakah manfaat dari output lokmin bulanan pertama yang disebutkan di atas?
a. Masukan dari Kepala Desa

b. Masukan dari Bidan Desa
c. Masukan dari Desa Siaga
d. Bahan Musrenbangdes
e. Hasil Musyawarah Masyarakat Desa
Suatu Puskesmas berstatus belum BLUD Penuh. Puskesmas tersebut menerima dana
retribusi dari tariff layanan kepada pasien. Berikut ini bagan Penatausahaan Keuangan
dilakukan di Puskesmas:
Berdasarkan bagan di atas siapakah Pengelola keuangan yang terlibat pada no. 1?
a. Bendahara Penerimaan, SKPD, dan UPTD.

b. Bendahara Penerimaan, KPA, dan PA.
c. Bendahara Penerimaan, PPK, dan PPSPM.
d. Bendahara Penerimaan, SKPD, dan PPKD.
e. Bendahara Penerimaan, UPTD, dan SKPD.
Studi yang dilakukan di sebuah wilayah menunjukan bahwa untuk mencapai jumlah penerima
vitamin A diperlukan sebuah upaya pelibatan masyarakat. Studi ini menunjukkan wilayah yang
melibatkan orang tua dan kader kesehatan terbukti memiliki capaian lebih baik dibandingkan
dengan wilayah yang tidak melibatkan kader.
Apakah prinsip pengelolaan yang diterapkan puskesmas dalam mencapai hasil kegiatan tersebut?
a. Akomodatif
b. Akuntabel
c. Efisien
d. Partisipatif
e. Efektif
Sebuah Puskesmas berupaya untuk meningkatkan kunjungan posbindu di wilayahnya. Untuk itu
kepala puskesmas mengarahkan untuk adanya penguatan dan penambahan tim posbindu dari yang
ada, dengan merestruksi tim program posbindu yang disesuaikan wilayah dengan memperkuat
partisipasi kader setempat
Termasuk opsi penyelenggaraan apakah hal tersebut?
a. Rekomendasi
b. Dampak
c. Proses
d. Luaran
e. Masukan
Pelaksanaan lokakarya mini bulanan salah satunya untuk dapat kesepakatan bahan penyusunan
rencana lima tahunan. Kegiatan yang dipimpin oleh Petugas yang ditunjuk Kepala Puskesmas dengan
memberikan dorongan/rangsang agar anggota berani menyampaikan pendapat dengan ditulisakan
di flipchart. Adanya kegiatan klarifikasi terkait pendapat anggota.
Apakah nama kegiatan tersebut?
a. Tabel cara pemecahan masalah

b. Dinamika Kelompok
c. Voting
d. Curah Pendapat
e. Kesepakatan antar anggota
Dari Hasil Identifikasi Masalah Kesehatan Ibu Anak dan Keluarga Bencana Di Puskesmas sebagai
berikut:
Pelatihan apa yang dapat direncanakan berdasarkan data tersebut?
a. Pelatihan Pengelolaan Sistem Informasi

b. Perlatihan Kegawatdaruratan Obsetri
c. Pelatihan Persalinan Normal
d. Pelatihan Promosi Kesehatan
e. Pelatihan Keterampilan KB Steril
Dari Hasil Identifikasi Masalah P2 HIV Di Puskesmas sebagai berikut:
Program manakah yang dapat dilakukan di puskesmas dalam penentuan target masalah berdasarkan
target pencapaian Standar Pelayanan Minimal tingkat Kabupaten/Kota?
a. Ibu hamil yang diberikan konseling dan testing HIV

b. Penderita HIV yang dikaji TB
c. Jumlah sekolah (SMP dan SMA) yang diberikan KIE pencegahan HIV
d. Ibu hamil yang dilakukan pemeriksaan SIFILIS
e. Belum dapat ditentukan
Untuk memperoleh hasil perencanaan Puskemas yang baik, diperlukan beberapa tahapan
perencanaan antara lain tahapan persiapan, analisis situasi, dan tahapan perumusan masalah.
Tahapan perumusan masalah dilakukan melalui beberapa langkah kegiatan.
Apa langkah awal yang dilakukan pada tahapan perumusan masalah tersebut?
a. Mencari akar penyebab masalah

b. Menetapkan cara-cara pemecahan masalah
c. Melakukan identifikasi masalah
d. Menyusun tabel cara pemecahan masalah.
e. Menetapkan urutan prioritas masalah
Suatu Puskesmas akan mengusulkan penjualan atas 1 (satu) unit ambulance dalam kondisi
rusak berat. Setelah dilakukan penjualan, Puskesmas mengajukan usulan agar dapat
dibebaskan dari tanggung jawab administrasi dan fisik atas barang tersebut.
Apa nama kegiatan yang dapat dilakukan untuk kepentingan tersebut ?
a. Penghapusan
b. Penatausahaan
c. Pemanfaatan
d. Pengendalian
e. Penghibahan
Sebagai tindak lanjut pencapaian hasil kinerja pelaksanaan pelayanan gigi di Puskesmas seperti di
atas, apa yang dilakukan oleh Kepala Puskesmas berikutnya?
a. Membentuk tim kecil Puskesmas untuk Gugus Kendali Mutu

b. Melaporkan kepada Dinas Kesehatan Kota untuk mendapatkan umpan balik
c. Melakukan analisis terhadap hasil yang telah dicapai
d. Meminta Penanggung Jawab Poli Gigi membuat inovasi manajemen
e. Menyusun Rencana Usulan Kegiatan untuk tahun (n+2)
Penyusunan rencana lima tahunan Puskesmas membutuhkan Data dan informasi hasil kinerja 4
tahun sebelumnya dengan hasil analisis kecenderungan permasalahan kesehatan. Bila pada tahun
2021 Puskesmas ingin menyusun rencana 5 tahunan untuk tahun 2022 sd 2026.
Data kinerja tahun berapakah yang diperlukan?
a. Tahun 2018 sd 2020

b. Tahun 2019 sd 2021
c. Tahun 2017 sd 2019
d. Tahun 2019 sd 2022
e. Tahun 2020 sd 2023
Puskesmas memiliki tugas melaksanakan kebijakan kesehatan untuk tujuan pembangunan kesehatan
di wilayah kerjanya. Dalam melaksanakan tugas tersebut, Puskesmas memiliki 2 (dua) fungsi.
Apa fungsi Puskesmas untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan pada sasaran keluarga,
kelompok, dan masyarakat?
a. Penyelenggaraan Upaya Kesehatan Rujukan
b. Penyelenggaraan Upaya Esensial

c. Penyelenggaraan Upaya Kesehatan tingkat pertama
d. Penyelenggaraan Upaya Pengembangan
e. Penyelenggaraan Upaya Kesehatan Masyarakat

Dalam mengatasi permasalah kesehatan dilingkungan kerjanya, seorang kepala

puskesmas melakukan siklus managemen puskesmas dengan melibatkan masyarakat
dalam penyusunan program. Program tersebut dituangkan dalam dokumen yang harus
disusun secara berkala dalam jangka pendek. Dokumen tersebut berisi target yang
ditetapkan untuk dicapai tahun depan, kegiatan, jadwal, sasaran dan target dan SDM yang
diperlukan.
Apa output dokumen yang dari perencanaan tersebut?
a. RPJMN
b. RPJP
c. Renstra
d. RPJMD
e. RUK
Sebuah tabel rencana lima tahunan Puskesmas tergambar sebagaimana tampak pada tabel berikut:
Data/indikator apa yang digambarkan pada kolom 4 tabel tersebut?
a. Pencapaian kegiatan rutin Puskesmas

b. Pencapaian kegiatan operasional Puskesmas.
c. Pencapaian upaya kesehatan pengembangan Puskesmas
d. Pencapaian upaya kesehatan esensial Puskesmas
e. Pencapaian upaya kesehatan prioritas Puskesmas
Sebuah Puskesmas baru non rawat inap di Kawasan perkotaan akan didirikan di sebuah
kabupaten sehingga perlu dilakukan perencanaan kebutuhan sumber daya termasuk SDM
Kesehatan. Saat ini tersedia 1 orang dokter, 3 orang perawat, 2 orang bidan, 1 orang
apoteker, dan 2 tenaga adminstrasi. Berdasarkan data tersebut, Puskesmas masih
memerlukan tambahan SDM.
Apa data yang penting yang diperlukan dalam penyusunan kebutuhan SDM Kesehatan bagi
Puskesmas tersebut?
a. Informasi jumlah dan jenis tenaga kesehatan yang telah ada di Puskesmas
b. Informasi jumlah dan jenis tenaga kesehatan di Pustu
c. Informasi jumlah dan jenis tenaga kesehatan ideal di Puskesmas
d. Informasi jumlah dan jenis tenaga Kesehatan yang telah ditetapkan
e. Informasi jumlah dan jenis tenaga kesehatan minimal di Puskesmas
Puskesmas akan menerapkan siklus PDCA dalam Manajemen Puskesmas. Puskesmas membuat
suatu sistem pengawasan dan pengendalian. Setelah melakukan kegiatan tersebut perlu dilakukan
kegiatan tindak lanjut dan bukti-bukti dari kegiatan tersebut yang membuktikan bahwa siklus PDCA
sudah berlangsung.
Apa kegiatan yang dimaksudkan tersebut?
a. Melakukan perbaikan dari upaya dan kegiatan yang belum memenuhi target
b. Melakukan Pencatatan dan Pelaporan untuk bahan bukti akreditasi
c. Melakukan eliminasi kegiatan dari hasil yang sudah memenuhi target kinerja
d. Mengganti SDM yang tidak memenuhi syarat dalam pelaksanaan kegiatan
e. Melakukan Perbaikan sistem pengawasan dan pengendalian
Puskesmas mengajukan verifikasi Penilaian Kinerja Puskemas ke Dinas Kesehatan. Kemudian Dinas
Kesehatan memberikan catatan umpan balik ke Puskesmas tersebut tekait prioritas program
tahunannya. Apa tujuan umpan balik Dinas Kesehatan dalam Penilaian Kinerja Puskesmas tersebut?
a. Memberi gambaran tingkat kinerja Puskesmas.

b. Memberi identifikasi dan analisis masalah, mencari penyebab dan latar belakang kesenjangan
pencapaian kinerja.
c. Melengkapi dokumen untuk persyaratan akreditasi Puskesmas.
d. Memberi masukan untuk penyusunan rencana kegiatan tahun yang akan datang.
e. Menetapkan tingkat urgensi suatu kegiatan untuk dilaksanakan segera.
Kepala Puskesmas menjalankan pegawasan pemberian pelayanan kesehatan berdasarkan Penilaian

Kinerja Puskesmas. Dari hasil prioritas masalah didapatkan hasil sebagai berikut:
Berdasarkan data diatas, mana yang lebih prioritas masalah yang harus menjadi perhatian Kepala
Puskesmas?
a. Hipertensi
b. Flu
c. Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN)
d. Merokok
e. Pengggunaan air bersih
Setiap fasilitas pelayanan kesehatan termasuk Puskesmas harus melakukan input data alat
kesehatan dalam aplikasi ASPAK. Data yang diinput harus sesuai dengan kondisi yang ada.
Setiap ruangan pelayanan memiliki penanggungjawab terhadap inventarisasi ketersediaan
alat kesehatan pada ruangan tersebut walaupun alat kesehatan yang ada dapat digunakan
oleh semua petugas Puskesmas.
Siapakah yang bertugas untuk melakukan input data?
a. Pengelola ASPAK Puskesmas

b. Petugas perencanaan
c. Kepala puskesmas
d. Perawat puskesmas
e. Dinas Kesehatan Kabupaten/ Kota
Pada bulan Februari tahun 2020, ditetapkan Pandemi Covid 19. Puskesmas melakukan kegiatan-
kegiatan untuk melakukan pencegahan dan pengendalian penyakit ini. Kegiatan ini salah satunya
adalah vaksinasi Covid 19. Untuk menyesuaikan target dan capaian kinerja, Puskesmas perlu
menyesuaikan acuan awal dalam pelaksanaan kegiatan. Dan hal ini dimungkinkan dilakukan karena
ada perubahan situasi dan kondisi yang bersifat nasional atau global.
Apakah perubahan yang dimaksudkan tersebut di atas?
a. Menghilangkan indikator cakupan pelayanan kesehatan pada ibu hamil

b. Penambahan indikator cakupan imunisasi baru disebabkan karena situasi Pandemi
c. Menghilangkan indikator pelayanan kunjungan rumah karena situasi pandemi
d. Menurunkan target cakupan menjadi lebih rendah karena kekurangan SDM Kesehatan
e. Meningkatkan target cakupan melebihi jumlah sasaran
Di suatu Puskemas jumlah Ibu Hamil yang diperiksa sebanyak 54 orang. Usia seluruh ibu haml antara
19 sampai 34 tahun. Perkembangan janin seluruh ibu hamil dapat dikatakan dalam kondisi baik. 11
orang diantaranya memliki tekanan darah diatas 140/90 mmHg. hanya 27 orang yang mengaku
pernah diperiksa laboratorium lengkap termasuk tes urine, 19 orang yang menerima konseling tentang
kondisi kehamilannya, dan hanya 28 orang yang pernah diperiksa lingkar lengannya.
Sebagai tim perencana Puskesmas, program apakah yang perlu mendapatkan perhatian tahun
berikutnya dalam rangka upaya penurunan kematian ibu dan bayi di Puskesmas tersebut?
a. Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja

b. Skrining Hipotiroid pada bayi
c. Pelayanan antenatal terpadu yang berkualitas dengan 10 T

d. Pelayanan kesehatan reproduksi bagi catin
e. Stimulasi Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang


Keadaan Selesai
Waktu yang
56 min 25 detik
digunakan
Tanda 25,00/40,00
Nilai 62,50 dari 100,00
Studi yang dilakukan di sebuah wilayah menunjukan bahwa untuk mencapai jumlah penerima
vitamin A diperlukan sebuah upaya pelibatan masyarakat. Studi ini menunjukkan wilayah yang
melibatkan orang tua dan kader kesehatan terbukti memiliki capaian lebih baik dibandingkan
dengan wilayah yang tidak melibatkan kader.
a. Akuntabel
b. Efektif
c. Akomodatif
d. Efisien
e. Partisipatif
Menghadapi kondisi pandemic covid 19, kepala Puskesmas Makmur tidak menyerah dan
berdiam diri dengan keadaan. Justru merubah mekanisme pendaftaran dan pelayanan,
sehingga tidak ada kesempatan antara pasien satu dengan yang lainnya bertemu. Suasana
Puskesmas jadi kondusif, pelayanan berjalan lancar, masyarakat puas terlayani dengan
aman. Seluruh staf mulai berkreasi mengembangkan pendekatan baru yang lebih efektif
dan aman dalam pelayanan dan pembinaan keluarga.
Ciri kepemimpinan apa yang diimplementasikan pimpinan Puskesmas tersebut?
a. Charismatic influence
b. Individualized consideration
c. Inspirational motivation
d. Idealized influence
e. Intellectual stimulation
Pencapaian Program Pelayanan Gizi Puskesmas sebagai berikut:
Program Gizi dalam PKP ada 6 indikator, 4 diantaranya sudah tercapai, sementara 2 indikator
capaian kinerja sampai dengan bulan Juni 2020 masih dibawah target. Apa yang menyebabkan hal
ini?
a. Kurangnya sosialisasi penyuluhan tentang ASI Ekslusif

b. Banyaknya persediaan tablet tambah darah di puskesmas
c. Pandemi Covid 19 membuat tidak bisa pendataan kerumah
d. Kurangnya persediaan garam beryodium
e. Sistem EPPGM tidak berjalan
Pemerintah daerah meminta setiap instansi untuk menyusun jumlah dan nilai kekayaan
Barang Milik Daerah yang dimiliki dan dikuasai secara akurat, lengkap. Suatu Puskesmas
melakukan pendataan atas Barang Milik Daerah dalam kurun waktu tahun 2015 sampai
dengan tahun 2020. Hasil pendataan yang diperoleh adalah terdapat 250 unit barang
dengan rincian 200 unit dalam kondisi baik dan 50 unit dalam kondisi rusak. Adapun total
nilai perolehan adalah sebesar 1,2 milliar.
Apa nama kegiatan yang dilakukan untuk kepentingan tersebut ?
a. Penghapusan
b. Penatausahaan
c. Penginventarisasian
d. Pelaporan
e. Pemanfaatan
Pertemuan Lokakarya mini tribulanan yang pertama yang melakukan pembahasan nama calon
anggota tim dari masing-masing sektor berdasarkan pemetaan peran masing-masing sektor dengan
berlandaskan kebijakan dan rencana kegiatan dari masing sektor yang berhubungan dengan
kesehatan dengan merujuk data capaian puskesmas periode sebelumnya. Diantaranya dukungan
dari Koramil, Pihak Pendidikan dan Tim Penggerak PKK dengan keterlibatan aktif dari Puskesmas.
Apakah tahap penyelenggaraan tersebut?
a. Proses
b. Masukan
c. Rekomendasi
d. Dampak
e. Luaran
Untuk menyusun perencanaan dibutuhkan sumber utama yang meliputi catatan hasil kegiatan
Puskesmas, Data profil kesehatan dan hasil kegiatan inovatif.
Dimanakah data tersebut dapat diambil?
a. Sistem Informasi Dinkes

b. Sistem Informasi PIS-PK
c. Sistem Informasi Puskesmas
d. Sistem Informasi KS
e. Sistem Informasi Pusdatin
Suatu Puskesmas tingkat Kecamatan memiliki jumlah penduduk 400.000 jiwa. Diketahui CBR
Kabupaten wilayah Puskesmas tersebut adalah 20/1.000 penduduk.
Berapa perkiraan jumlah ibu hamil yang harus mendapatkan pelayanan antenatal apabila nilai
konstanta estimasi sasaran ibu hamil 1,10?
a. 7.272 Ibu hamil
b. 18.818 Ibu hamil

c. 8.000 Ibu hamil
d. 363.000 Ibu hamil
e. 8.800 Ibu hamil
Seorang Kepala Puskesmas memimpin Lokakarya Mini bulanan rutin Puskesmas. Pertemuan
tersebut dihadiri KTU Puskesmas, para penanggung jawab program Puskesmas, para Kepala
Puskesmas Pembantu (Pustu) dan para Bidan di desa.
Apakah luaran yang diharapkan dari pelaksanaan pertemuan tersebut?
a. Komitmen untuk melaksanakn RPK yang telah disusun

b. Bahan Musrenbangdes
c. Draft Rencana Lima Tahunan Puskesmas
d. Tersusunnya RPK tahunan berdasarkan prinsip keterpaduan
e. Draft RUK tahun berikutnya
Pada sebuah Puskesmas dilakukan pengawasan terkait aspek administratif, sumber daya,
pencapaian kinerja Program, dan teknis pelayanan. Pengawasan pada kesempatan tersebut
merupakan pengawasan internal.
Pihak mana saja yang dapat melakukan pengawasan tersebut?
a. Kepala Puskesmas
b. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten
c. Inspektorat kabupaten
d. Surveior Akreditasi Puskesmas.
e. Penaggung jawab Program di Dinas Kesehatan Kabupaten
Setiap rapat koordinasi hari senin, seluruh program diwajibkan membuat laporan
pelaksanaan termasuk penggunaan anggarannya yang telah riil dilakukan
Nilai apa yang telah diimplementasikan tersebut ?
a. Kemandirian
b. Tanggung Jawab
c. Kesederhanaan
d. Kejujuran
e. Kerja keras
Sebagai tindak lanjut pencapaian hasil kinerja pelaksanaan pelayanan gigi di Puskesmas seperti di
atas, apa yang dilakukan oleh Kepala Puskesmas berikutnya?
a. Melakukan analisis terhadap hasil yang telah dicapai

b. Membentuk tim kecil Puskesmas untuk Gugus Kendali Mutu
c. Melaporkan kepada Dinas Kesehatan Kota untuk mendapatkan umpan balik
d. Menyusun Rencana Usulan Kegiatan untuk tahun (n+2)
e. Meminta Penanggung Jawab Poli Gigi membuat inovasi manajemen
Kegiatan vaksinasi covid 19 di sebuah wilayah Puskesmas dilaksanakan di beberapa

tempat secara bersamaan. Jumlah fasilitas rantai dingin (cold chain) 3 set, sedangkan
cakupan wilayah kerja Puskesmas 12 Desa. Penanggungjawab program menyusun
jadwal kegiatan untuk mengatur penggunaan fasilitas agar kualitas vaksin tetap terjaga.
Jadwal kegiatan dibagikan kepada seluruh tim dan ditempelkan juga di papan
pengumuman Puskesmas.
Apa prinsip pengelolaan Puskesmas yang diterapkan di Puskesmas tersebut?
a. Efektif
b. Akomodatif
c. Partisipatif
d. E sien
e. Akuntabel
Seorang kader kesehatan posyandu melakukan pencatatan dan pelaporan hasil posyandu
ke Puskesmas.
Data yang dilaporkan kader tersebut ke Bidan/Puskesmas termasuk dalam data kesehatan:
a. Data non rutin

b. Data rutin
c. Data luar biasa
d. Data sensus
e. Data sewaktu
Dalam menyusun perencanaan puskesmas, tim manajemen puskesmas mendapatkan

banyak masukan dari tokoh masyarakat sekitar, yang salah satu usulannya adalah agar
dipenuhinya ketersediaan jamban keluarga, ketersediaan MCK dan akses air bersih. Usulan
tersebut dapat mendukung indikator persentase PHBS masyarakat dan disepakati akan
diteruskan pembahasannya melalui forum musrenbang kecamatan.
Apa jenis pencanaan yang sesuai?
a. Komprehensif
b. Teknokrat
c. Partisipatif
d. top-down
e. Bottom-up
Di suatu Puskemas jumlah Ibu Hamil yang diperiksa sebanyak 54 orang. Usia seluruh ibu haml antara
19 sampai 34 tahun. Perkembangan janin seluruh ibu hamil dapat dikatakan dalam kondisi baik. 11
orang diantaranya memliki tekanan darah diatas 140/90 mmHg. hanya 27 orang yang mengaku
pernah diperiksa laboratorium lengkap termasuk tes urine, 19 orang yang menerima konseling tentang
kondisi kehamilannya, dan hanya 28 orang yang pernah diperiksa lingkar lengannya.
Sebagai tim perencana Puskesmas, program apakah yang perlu mendapatkan perhatian tahun
berikutnya dalam rangka upaya penurunan kematian ibu dan bayi di Puskesmas tersebut?
a. Stimulasi Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang
b. Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja

c. Skrining Hipotiroid pada bayi
d. Pelayanan kesehatan reproduksi bagi catin
e. Pelayanan antenatal terpadu yang berkualitas dengan 10 T
Masih rendahnya cakupan pelayanan imunisasi Covid 19 salah satunya karena keyakinan yang salah
akan ketidakamanan vaksin. Hal ini disebabkan karena masyarakat menerima informasi dari sumber-
sumber yang tidak valid, hal ini disebabkan karena petugas imunisasi Puskesmas belum pernah
memberikan informasi yang benar dan karena ketiadaan media informasi.
Apa penyebab masalah yang dapat diletakkan pada diagram Ishikawa?
a. Material
b. Times Bone
c. Money
d. Man
e. Metodhs
Suatu Puskesmas menerima dana Kapitasi dari PBJS Kesehatan untuk diunakan sebagai
anggaran opersional di Puskesmas tersebut. Besaran Kapitasi di Puskesmas tersebut tidak
sama dengan besaran yang diterima oleh Puskesmas lainnya.
Besaran dana kapitasi yang dibayarkan dari BPJS Kesehatan kepada Puskesmas
berdasarkan pada :
a. Banyaknya orang sakit yang dirawat di suatu Puskesmas

b. Luas wilayah kerja Puskesmas
c. Banyaknya jumlah penduduk di wilayah kerja Puskesmas
d. Banyaknya tenaga kesehatan yang bekerja di Puskesmas
e. Jumlah kepesertaan BPJS Kesehatan di wilayah kerja Puskesmas
Di masa pandemi covid 19 saat ini, kesadaran masyarakat untuk menjaga diri dan keluarganya agar
tidak tertular penyakit tersebut sangat penting. Salah satu bentuk kegiatan yang harus dilakukan
Puskesmas adalah melakukan penyuluhan dan memberikan contoh perilaku hidup sehat yang harus
dipraktikkan oleh masyarakat. Diharapkan masyarakat dapat secara aktif mencegah penularan,
meningkatkan imunitas diri, dan menciptakan lingkungan yang sehat.
Apa prinsip dasar yang tergambar dalam pemberdayaan masyarakat tersebut?
a. Sinergisitas
b. Gotong royong
c. Kemandirian
d. Keterbukaan
e. Kesetaraan
Puskesmas Baginda telah melakukan pengadaan alat tensimeter digital. Tim teknis telah
melakukan tes kondisi panel dan asesoris yang ada serta melihat output yang dihasilkan
dengan kondisi baik. Selanjutnya dilakukan tes juga dengan melakukan pengukuran
tekanan darah pada petugas Puskesmas dan didapati alat berfungsi dengan baik.
Apakah langkah berikutnya yang harus dilakukan oleh tim teknis?
a. Pelatihan
b. Kalibrasi
c. Uji coba
d. Penerimaan
e. Uji fungsi
tujuan kegiatan.
a. Kesederhanaan
b. Kerja keras
c. Kejujuran
d. Kemandirian
e. Tanggung Jawab
Laporan pelaksanaan pekan imunisasi Polio di sebuah Puskesmas menunjukkan

jumlah balita yang di imunisasi sesuai target kegiatan. Kegiatan dilaksanakan oleh tim
Puskesmas yang terdiri atas tim Promkes, dan imunisasi, didukung kader Posyandu
yang bertugas mengajak dan mendata anak sekolah yang sudah dan belum
diimunisasi. Tidak ada laporan tentang keluhan pasca imunisasi.
a. Akuntabel
b. Implikatif
c. E sien
d. Partiipatiaf
e. Efektif
Dalam rapat Lokakarya penggalangan tim diselenggarakan dalam rangka pengorganisasian untuk
dapat terlaksananya rencana pelaksanaan kegiatan Puskesmas (RPK), apa saja yang harus
dipersiapkan oleh Kepala Puskesmas?
a. Bahan penyusunan RUK tahun yang akan datang dan Rencana Lima Tahunan;
b. Usulan kebutuhan sumberdaya yang diperlukan Puskesmas.
c. Surat undangan, dengan kejelasan tempat penyelenggaraan, hari, tanggal dan jam, serta
acara.
d. RPK bulanan setiap program/kegiatan
e. Bahan umpan balik hasil kinerja sekaligus dengan hasil analisanya;
Suatu Puskesmas, saat ini mempunyai kebutuhan untuk melakukan pemeliharaan gedung
dalam rangka penyediaan fasilitas khusus ruangan vaksinasi Covid 19. Untuk itu
Puskesmas tersebut perlu melakukan revisi anggaran APBD.
Berdasarkan PMK 90 /2012, kewenangaa melakukan revisi anggaran, merupakan tugas:
a. PPSPM
b. PPK
c. KPA
d. PA
e. Bendahara
Kegiatan untuk melakukan analisis situasi tentang masalah kesehatan yang terjadi di wilayah desa
maka pimpinan desa melaksanakan survey mawas diri yang selanjutnya menjadi bahan dalam
melakukan musyawarah masyarakat desa. Hasil dari musyawarah tersebut dicatat sebagi usulan
kebutuhan pelayanan kesehatan yang rasional sesuai harapan masyarakat. Kumpulan catatan
tersebut menjadi bahan dokumen yang berguna sebagai bagian dari manajemen Puskesmas.
Apakah dokumen tersebut?
a. RKA (Rencana Kegiatan Anggaran)

b. RPK (Rencana Pelaksanaan Kegiatan)
c. Notulen Pertemuan
d. RUK (Rencana Usulan Kegiatan)
e. Penilaian Kinerja
merupakan pengawasan eksternal.
a. Inspektorat kabupaten
b. Penanggung jawab program di Puskesmas
c. Pengelola program di Puskesmas
d. Kepala Puskesmas
e. Tim Audit Internal
a. Akuntabel
b. Efektif
c. Bermutu
d. E sien
e. Produktif
Puskesmas tersebut?
a. Informasi jumlah dan jenis tenaga kesehatan ideal di Puskesmas

b. Informasi jumlah dan jenis tenaga Kesehatan yang telah ditetapkan
c. Informasi jumlah dan jenis tenaga kesehatan minimal di Puskesmas
d. Informasi jumlah dan jenis tenaga kesehatan di Pustu
e. Informasi jumlah dan jenis tenaga kesehatan yang telah ada di Puskesmas
a. Masukan dari Desa Siaga

b. Masukan dari Kepala Desa
c. Bahan Musrenbangdes
d. Hasil Musyawarah Masyarakat Desa
e. Masukan dari Bidan Desa
Puskesmas merencanakan kegiatan usaha kesehatan sekolah. Kegiatan ini untuk mencapai indikator
cakupan pelayanan kesehatan pada usia pendidikan dasar. Kegiatan ini dicantumkan pada Rencana
Usulan Kegiatan. Dokumen tersebut harus mengacu kepada dokumen yang merupakan acuan
pembangunan kesehatan secara nasional yang berisi indikator target pelayanan di setiap daerah.
Dokumen apakah yang dimaksudkan tersebut?
a. Standar Pelayanan Minimal Kabupaten/Kota

b. Visi Misi Kepala daerah
c. Indikator keberhasilan pembangunan Kabupaten/Kota
d. Standar pelayanan pembangunan daerah kabupaten/Kota
e. Indikator Pengembangan Daerah Kabupaten/kota
Dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat diperlukan keterlibatan kader untuk membantu

warga desa dalam mencegah dan mengatasi masalah kesehatan secara mandiri.
Keberadaan kader ini sangat penting karena merupakan perpanjangan tangan Puskesmas
di desa. Kader menjalani tugas antara lain, menyampaikan pesan kesehatan, mengingatkan
jadwal Posyandu kepada para ibu balita, mengajak masyarakat mematuhi protokol
kesehatan, membantu pengelola Puskesmas dalam menjalankan monitoring program
kesehatan, dan secara aktif membudayakan PHBS di desa.
Apa peran utama kader seperti yang dimaksud dari pernyataan di atas ?
a. Edukator, penyampai informasi,

b. Motivator, agen perubahan, role model
c. Penyuluh, penggerak, pencatat
d. Pengumpul data, pembuat laporan
e. Fasilitator, komunikator, mediator
Dalam sebuah rapat di puskesmas, disiapkan bahan laporan kegiatan pelaksanaan program
kesehatan dan dukungan sektor terkait, inventarisasi masalah/hambatan dari masing-masing sektor
dalam pelaksanaan program Kesehatan dan informasi Kesehatan terkini.
Apa yang termasuk tujuan rapat tersebut?
a. Mengkaji pelaksanaan rencana kerja (RPK) yang telah disusun.

b. Meningkatnya Kerjasama antar petugas di puskesmas
c. Membina dan mengembangkan peran serta masyarakat
d. Mendapat kesepakatan sesuai rencana pelaksanaan kegiatan
e. Meningkatkan motivasi tugas seluruh staf puskesmas
Berikut adalah tampilan Indeks Keluarga Sehat (IKS) wilayah yang diakses pada aplikasi
Keluarga Sehat.
IKS provinsi manakah dalam penilaian PISPK termasuk kategori tidak sehat yang
terendah?
a. Jambi
b. Sumatera Selatan
c. Sumatera Utara
d. Sumatera Barat
e. Riau
Pada saat distribusi vaksin COVID-19 di sebuah puskesmas daerah sangat terpencil terjadi kendala
geografis berupa bahaya longsoran. Penyediaan cold chain menjadi salah satu pertimbangan
pelaksanaan vaksinasi ini. Manajemen Puskesmas bersama tim pemegang program saling bersinergi
untuk penyiapan vaksinasi Covid -19.
Apakah prinsip yang harus diperhatikan oleh pengelola puskesmas terkait kegiatan ini?
a. Efektif
b. Efisien
c. Efisien dan Efektif

d. Efektif dan Akuntabel
e. Akuntabel
standar pelayanan
a. Ruang penulisan resep

b. Ruang tunggu
c. Ruang pemeriksaan
d. Ruang penyimpanan obat
e. Toilet
Pengguna Aplikasi Keluarga Sehat terdiri dari berbagai tingkatan atau level. Setiap level
memiliki hak akses yang berbeda, ada akses dashboard data nasional, download data
khusus kabupaten/kota, akses membuat dan menghapus akun download data individu, dan
entry data.
Akun manakah yang dapat melakukan download data individu?
a. Kepala Puskesmas
b. Surveyor
c. Supervisor
d. Dinas kesehatan kabupaten
e. Admin Puskesmas
Pada Penyusunan Rencana Usulan Kegiatan, Puskesmas merencanakan kegiatan lokakarya

pembentukan Desa siaga di 3 desa pada Kecamatan wilayah Puskesmas. Pada RUK dituliskan pada
kolom yang menerangkan seluruh jumlah tokoh masyarakat serta tokoh agama serta kader
kesehatan yang ada di 3 desa tersebut.
Apakah judul kepala kolom pada dokumen RUK tersebut?
a. Sasaran
b. Indikator
c. Tujuan
d. Target
e. Upaya Kesehatan
Sebuah Tim Puskesmas melakukan upaya pemecahan masalah kesehatan yang dihadapi dengan
berbagai alternatif pemecahan masalah. Langkah yang dilakukan adalah dengan mencari akar
penyebab masalah dengan Problem trees (pohon masalah). Hal ini diawali dengan menuliskan
masalah pada kotak di puncak pohon masalah.
Dengan menggunakan metode tersebut, apa langkah selanjutnya setelah menuliskan masalah pada
kotak di puncak pohon masalah?
a. Menetapkan kategori utama dari penyebab masalah

b. Membuat garis vertikal menuju kotak di puncak pohon masalah
c. Membuat garis horizontal menuju kotak di puncak pohon masalah
d. Melakukan brainstorming
e. Fokus pada masing-masing kategori
Keberhasilan Pengobatan TB-SO sebesar 40%, capaian tersebut sudah 2 (dua) tahun tidak
mengalami perubahan. Angka tersebut jauh dari target nasional sebesar 95%. Untuk mengetahui
lebih lanjut tim mewawancarai PJ Mutu dan Tim Mutu Internal Puskesmas diperoleh informasi 1) PJ
Mutu dan Tim Mutu internal Puskesmas belum mengetahui dasar perhitungan INM, 2) Puskesmas
belum pernah melakukan pertemuan internal maupun eksternal untuk membahas capaian
Puskesmas tersebut, 3) Puskesmas belum melakukan kajian untuk mencari tahu akar masalah
ketidak tercapain indikator tersebut , dan 4) Dukungan Sumber Daya cukup memadai sesuai
kebutuhan perbaikan mutu pelayanan.
Apa upaya yang tepat dilakukan oleh TIM Puskesmas untuk mencari akar permasalahan dalam
rangka meningkatkan capaian target Indikator TB tersebut?
a. Melakukan Root Cause Analysis (RCA)

b. Lokakarya mini triwulan
c. Melakukan Failure Mode Effect Analysis (FMEA)
d. Pertemuan tim mutu secara rutin dan periodik
e. Lokakarya mini bulanan
adalah capaian indikator kinerja dalam tabel dibawah ini. Hasil analisis data kinerja
menunjukan bahwa terdapat kesenjangan atau gap yang besar antara pencapaian hasil
kegiatan yang telah dilaksanakan dibandingkan dengan target pada indikator persentase
balita kurang Gizi
mendapatkan kapsul vitamin
A
masalah dengan akar masalah terbesar adalah kurangnya informasi kepada para ibu
tentang pentingnya ASI ekslusif, Makanan Bayi Anak dan Gizi seimbang. Puskesmas
kemudian menyusun kegiatan konseling kepada ibu hamil dan ibu dalam RUK. Usulan
tersebut kemudian dibahas pada forum yang melibatkan masyarakat. Dalam forum
diketahui bahwa akar masalah para ibu kurang informasi adalah adanya budaya bahwa
seorang ibu hamil tidak boleh keluar rumah jika kehamilan sudah lebih dari 3 bulan.
Berdasarkan hasil tersebut puskesmas melakukan revisi RUK
Data capaian tahun berapa yang digunakan jika perencanaan yang akan dibuat adalah
perencanaan tahun 2022?
a. Tahun 2022
b. Tahun 2021
c. Tahun 2020
d. Tahun 2018
e. Tahun 2019
Analisis data Puskesmas dilakukan dengan membandingkan variabel pelayanan yang dilakukan
Contohnya adalah misalnya Analisis cakupan K1, K4, Persalinan Normal (PN) dan KN. Tujuannya
adalah untuk melihat keberhasilan kegiatan yang dilakukan dalam program Kesehatan Ibu dan Anak.
Apakah jenis analisis tersebut?
a. Komparatif dalam Program

b. Hubungan Lintas Program
c. Deskriptif dalam Program
d. Hubungan Antar Wilayah
e. Komparatif Lintas Program
-

Keadaan Selesai
Waktu yang
1 jam
digunakan
Tanda 22,00/40,00
Nilai 55,00 dari 100,00
Klinik A pada bulan Januari 2020 mempunyai jumlah peserta JKN yang terdaftar sebanyak
10.000 jiwa. Tarif kapitasi yang ditetapkan oleh Pemerintah sebesar Rp. 10.000 per jiwa per
bulan. Pada bulan Desember 2019, berdasarkan hasil penilaian PKBK Klinik A
mendapatkan nilai capaian sebesar 3.
Berapa besar Klinik A berhak menerima pembayaran dari BPJS Kesehatan?
a. Rp. 90.000.000
b. Rp. 95.000.000
c. Rp. 97.000.000
d. Rp. 100.000.000
e. Rp. 85.000.000
Pada awal tahun, Dinas Kesehatan melakukan pertemuan dalam rangka merumuskan perencanaan
mutu untuk mendukung rencana kerja strategis Masalah yang menjadi bahan diskusi diambil dari
surat dan data yang disampaikan oleh beberapa Puskesmas dan diperkuat dari data yang
dilampirkan dalam dokumen Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP). Beberapa masalah yang
disampaikan adalah ketidaktersediaan tenaga ATLM untuk di laboratorium, kondisi bangunan
Puskesmas rusak sedang, termasuk peralatan medis yang sudah tidak berfungsi namun sangat
dibutuhkan dalam pelayanan dan capaian IKS yang tidak berubah semenjak tahun lalu. Berdasarkan
hasil diskusi diketahui untuk tenaga memang belum ada alokasi dari APBD untuk tenaga kontrak
maupun pengadaan formasi CPNS, sementara diketahui untuk peningkatan fisik Puskesmas tersedia
alokasi aggaran Dana Alokasi Khusus Non Fisik. Maka rekomenedasi dari pertemuan adalah
menindaklanjuti kondisi bangunan Puskesmas rusak sedang, termasuk peralatan medis yang sudah
tidak berfungsi. Tindak lanjuti ini dilakukan oleh tim perencana berdasarkan masukan dari tim mutu.
Bagian apakah dalam upaya peningkatan mutu pelayanan kesehatan yang sedang dilakukan oleh
Dinas Kesehatan di level Kabupaten/Kota untuk mendukung tata kelola mutu di Puskesmas?
a. Merespon kebutuhan fasilitas pelayanan kesehatan

b. Pembaharuan rencana berdasarkan hasil pembelajaran
c. Menumbuhkan lingkungan yang positif bagi fasyankes
d. Memastikan mekanisme pelayanan berfungsi di fasyankes
e. Memastikan upaya sejalan dengan rencana nasional
kesehatan dengan merujuk data capaian puskesmas periode sebelumnya. Diantaranya dukungan
dari Koramil, Pihak Pendidikan dan Tim Penggerak PKK dengan keterlibatan aktif dari Puskesmas.
a. Rekomendasi
b. Luaran
c. Proses
d. Masukan
e. Dampak
Sebuah pertemuan dilangsungkan di desa/kelurahan dalam wilayah kerja Puskesmas. Berbagai

pemangku kepentingan tingkat desa/kelurahan turut hadir pada pertemuan tersebut termasuk
perwakilan dari Puskesmas. Pada kesempatan tersebut dilakukan penyesuaian draft RUK Puskesmas
tahun berikutnya dengan hasil pertemuan/Musrenbangdes tersebut.
Kapan waktu paling tepat pelaksanaan kegiatan tersebut berdasarkan siklus Manajemen
Puskesmas?
a. Minggu kedua bulan Januari tahun berjalan

b. Akhir bulan Desember tahun sebelumnya
c. Minggu pertama bulan Februari tahun berjalan.
d. Awal bulan Januari tahun berjalan
e. Minggu keempat bulan Januari tahun berjalan
Dalam upaya identifikasi masalah kesehatan dan pengenalan kondisi desa, petugas
Puskesmas memfasilitasi kegiatan SMD. Kegiatan ini melibatkan kader, tokoh masyarakat,
dan warga setempat. Hasil SMD memberi gambaran berbagai masalah, penyebab masalah
dan faktor yang mempengaruhi, serta daftar potensi di desa yang dapat dimanfaatkan
dalam mengatasi masalah tersebut. Hasil SMD selanjutnya dibahas di Musyawarah
Masyarakat Desa (MMD).
Apa nama kegiatan yang paling sesuai dilakukan setelah penyelenggaraan MMD?
a. Identifikasi masalah
b. Perencanaan partisipatif
c. Pemantauan dan penilaian
d. Pemetaan kondisi
e. Pelaksanaan kegiatan
Sebuah Puskesmas non BLUD menyusun perencanaan kegiatan untuk melakukan penanganan
tindakan operasi katarak pada beberap warga. Untuk realisasi kegiatan perlu dukungan dari Dinas
Kesehatan. Kepala Puskesmas perlu melakukan strategi komunikasi yang tepat agar proses
perencanaan, pembahasan, dan persetujuan terhadap rencana usulan kegiatan dapat disetujui,
sehingga realisasi anggaran dapat tepat waktu dan selanjutnya Puskesmas dapat melaksanakan
kegiatan sesuai jadwal.
Tindakan apa yang tepat untuk mencapai tujuan tersebut?
a. Koordinasi
b. Sosialisasi
c. Advokasi
d. Pelatihan
e. Pendampingan
Dalam sebuah rapat di puskesmas, disiapkan bahan laporan kegiatan pelaksanaan program
kesehatan dan dukungan sektor terkait, inventarisasi masalah/hambatan dari masing-masing sektor
dalam pelaksanaan program Kesehatan dan informasi Kesehatan terkini.
a. Meningkatkan motivasi tugas seluruh staf puskesmas

c. Membina dan mengembangkan peran serta masyarakat
d. Mengkaji pelaksanaan rencana kerja (RPK) yang telah disusun.
e. Mendapat kesepakatan sesuai rencana pelaksanaan kegiatan
Puskesmas melakukan analisis data dari beberapa wilayah yang dituliskan pada matriks sebagai
berikut:
Kegiatan apakah yang dapat menghasilkan data seperti di atas dan dapat dipergunakan untuk
penyusunan perencanaan tahun 2022?
a. Survey Kepuasan Masyarakat tahun 2022

b. SMD dan MMD tahun 2020
c. Pelayanan UKM 2020
d. Profil Puskesmas tahun 2019
e. Penilaian Kinerja Puskesmas tahun 2020
Seorang perempuan usia 56 tahun datang ke Puskesmas untuk kontrol rutin penyakit
kencing manis yang telah diderita sejak 10 tahun lalu. Saat ini gula darah terkontrol baik,
dan tidak ada tanda-tanda adanya komplikasi. Pasien datang diantar anak perempuannya
yang berusia 25 tahun yang belum pernah memeriksa kesehatannya. Riwayat keluarga,
orang tua pasien, dan saudara perempuannya juga penyandang DM tipe.
Apa level pencegahan menurut Leavell and Clark yang paling dilakukan pada penyandang
DM tersebut?
a. Specific protection
b. Health Promotion
c. Disability limitation
d. Rehabilitation
e. Early diagnosis and prompt treatment
Seorang Ketua Panitia pengadaan sebagai panitia pengadaan di suatu Puskesmas di

perkotaan telah menetapkan pemenang untuk Kalibrasi alat yang ada di puskesmas,
sebagai bentuk pertanggung jawabannya sudah mengikuti semua peraturan yang
dipersyaratkan dalam pengadaan barang dan jasa, untuk menghindari korupsi telah
menerapkan unsur -unsur Anti Korupsi.
Unsur-unsur anti korupsi apakah yang telah diterapkan oleh panitia pengadaan?
a. Setiap orang dengan tujuan menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau suatu
korporasi
b. Setiap orang yang merugikan keuangan negara atau perekonomian negara
c. Setiap orang yang memberi atau menjanjikan sesuatu kepada penyelenggara negara
d. Setiap orang terkait dengan kewenangan, kesempatan atau sarana
e. Setiap orang hanya soal kepentingan dalam benturan jabatan
Dana Jampersal dapat dipergunakan untuk sewa dan operasional Rumah Tunggu Kelahiran
(RTK) termasuk makan dan minum bagi pasien, keluarga pendamping dan petugas
kesehatan/kader.
Penetapan jumlah RTK sesuai laporan dari Direktorat Kesga, apabila daerah tidak
melaporkan (estimasi 2 RTK untuk Kabupaten dan 1 RTK untuk Kota) dengan sasaran ibu
hamil 80 orang.
Jika unit cost operasional sebesar Rp. 5.000.000/tahun, sewa RTK sebesar
Rp.5.000.000/tahun dan biaya hidup pendamping untuk 3 orang (ibu hamil dan 2 anggota
keluarga) selama 5 hari sebesar Rp.750.000,-
Berapakah kebutuhan biaya hidup untuk satu RTK dengan sasaran ibu hamil 80 orang?
a. 800.000.000
b. 700.000.000
c. 900.000.000
d. 500.000.000
e. 600.000.000
Suatu Puskesmas menerima dana Kapitasi dari PBJS Kesehatan untuk diunakan sebagai
anggaran opersional di Puskesmas tersebut. Besaran Kapitasi di Puskesmas tersebut tidak
sama dengan besaran yang diterima oleh Puskesmas lainnya.
Besaran dana kapitasi yang dibayarkan dari BPJS Kesehatan kepada Puskesmas
berdasarkan pada :
a. Luas wilayah kerja Puskesmas

b. Jumlah kepesertaan BPJS Kesehatan di wilayah kerja Puskesmas
c. Banyaknya tenaga kesehatan yang bekerja di Puskesmas
d. Banyaknya jumlah penduduk di wilayah kerja Puskesmas
e. Banyaknya orang sakit yang dirawat di suatu Puskesmas
Seorang bidan koordinator puskesmas membuat rekapan laporan tentang persalinan yang
dilaporkan oleh bidan di desa atau puskesmas pembantu di wilayah kerjanya setiap bulan
secara rutin.
Jenis laporan apakah yang dibuat oleh bidan tersebut?
a. Laporan data sasaran

b. Laporan data program
c. Laporan tahunan
d. Laporan kejadian luar biasa
e. Laporan khusus
Dalam rangka menjalankan siklus manajemen Puskesmas, maka sebuah Puskesmas mengadakan
pertemuan. Pertemuan tersebut yang melibatkan seluruh jajarannya. Pertemuan membahas draft
RUK tahun 2022, Draft Rencana Lima Tahunan 2022 s.d 2026 serta Bahan Musrenbangdes Tahun
2021.
Siapakah yang paling tepat memimpin pertemuan tersebut?
a. PJ Mutu
b. Kepala Puskesmas
c. Camat
d. Kepala Desa
e. Kepala Sub Bagian Tata Usaha
Ruang lingkup kerja Puskesmas tidak hanya menyelenggarakan pelayanan kesehatan di dalam
gedung, melainkan aktif ke luar gedung bahkan sampai ke tingkat keluarga di wilayah kerjanya.
Apa tujuan untuk melakukan intervensi sampai ke keluarga?
a. Faktor risiko kesehatan dapat ditemui dan dikenali pada tingkat keluarga dan dilakukan intervensi
segera
b. Puskesmas hanya menjalankan fungsinya sebagai penyelenggara pelayanan kesehatan

perorangan.
c. UKM dan UKP dapat terintegrasi dengan baik
d. Program kesehatan dapat dilaksanakan secara menyeluruh dan terintegrasi
e. Mengurangi pembiayaan pengobatan bagi masyarakat

tujuan kegiatan.
a. Kerja keras
b. Tanggung Jawab
c. Kejujuran
d. Kemandirian
e. Kesederhanaan
Pelaksanaan dan penggerakan dalam manajemen puskesmas adalah dilaksanakan mini lokakarya.
Sebuah Puskesmas melakukan minilokarya untuk memantau pelaksanaaan kegiatan sekaligus
sebagai tinjauan manajemn. Hal ini difokuskan untuk kesinambungn arah dan perbaikan
berkelanjutan.
Siapakah yang bertanggung jawab dalam kegiatan ini?
a. PJ UKP
b. TPJ UKM
c. Kasubag TU
d. Kepala Puskesmas
e. Tim audit Internal
Suatu Dinas Kesehatan Kabupaten akan melakukan Pemindahtanganan Barang Milik

Daerah berupa tanah dengan Satuan Kerja Kementerian Kesehatan. Proses tersebut harus
memperhatikan bahwa nilai barang pengganti sekurang-kurangnya bernilai seimbang
dengan barang yang diserahkan.
a. Hibah
b. Penjualan
c. Pinjam Pakai
d. Tukar Menukar
e. Sewa
Pengadaan alat kesehatan dengan produk tertentu memerlukan ketersediaan izin

perusahaan alat kesehatan. Izin yang diperlukan berupa kegiatan untuk melakukan
distribusi dan pengendalian mutu untuk menjamin agar produk alat kesehatan yang
didistribusikan senantiasa memenuhi persyaratan yang ditetapkan sesuai tujuan
penggunaannya.
Apakah nama izin tersebut?
a. penggunaan
b. edar
c. produksi
d. penyalur
e. operasional
Pada awal tahun 2020, Puskesmas sudah Menyusun dokumen perencanaan untuk tahun 2021.
Untuk menyelaraskan dengan perencanaan pembangunan di Kecamatan, Puskesmas akan
menghadiri musyawarah pembangunan kecamatan pada akhir Minggu kedua Februari tahun 2021.
Output dari pertemuan tersebut diharapkan adanya Penyesuaian rancangan dokumen perencanaan
dengan hasil Musrenbangmat.
Bahan rancangan apakah yang harus dipersiapkan Puskesmas untuk mencapai output tersebut?
a. Renstra Kementerian Kesehatan RI

b. RPK Puskesmas
c. Renstra Dinas Kesehatan kabupaten/kota
d. Renstra Puskesmas
e. RUK Puskesmas
Puskesmas merencanakan kegiatan monitoring dan evaluasi kegiatan keselamatan pasien di

Puskesmas. Kegiatan tersebut mencakup Persiapan, Penyusunan instrumen monitoring dan evaluasi,
membangun sistem monev, pelaksanaan monev dan pertemuan hasil monev.
Apakah nama kolom pada dokumen RPK yang memuat hal tersebut di atas?
a. Indikator
b. Sasaran
c. Rincian Pelaksanaan
d. Upaya Kesehatan
e. Tujuan
Sebuah pertemuan yang dilangsungkan di Puskesmas membicarakan antara lain: hasil analisis situasi
pencapaian program tahun sebelumnya, hasil SMD (Survei Mawas Diri) dan MMD (Musyawarah
Masyrakat Desa). Pada pertemuan tersebut juga dibicarakan tentang usulan kebutuhan pelayanan
kesehatan masyarakat desa/ kelurahan sesuai harapan rasional masyarakat desa/kelurahan
bersangkutan.
Puskesmas?
a. Awal bulan Januari tahun berjalan

b. Akhir bulan Desember tahun sebelumnya
d. Minggu kedua bulan Januari tahun berjalan
Suatu puskesmas menerima distribusi obat dan alkes dari dinas kesehatan untuk
kebutuhan Puskesmas selama 6 bulan. Obat dan alkes tersebut cukup banyak sehingga
ruang penyimpanan obat tidak mencukupi. Beberapa obat diletakkan di koridor puskesmas
yang dilewati oleh pengunjung puskesmas. Ternyata ada beberapa obat yang disimpan di
koridor tersebut yang hilang.
Bagaimana sebaiknya Kepala Puskesmas merespon kondisi tersebut?
a. Menutupi kasus kehilangan obat yang terjadi

b. Memberikan sanksi kepada petugas atas kelalaiannya menjaga keamanan obat
c. Melarang pengunjung melewati koridor Puskesmas yang digunakan untuk
meletakkan obat
d. Menolak distribusi obat dari dinas kesehatan
e. Menyiapkan fasilitas penyimpanan obat yang mencukupi untuk obat yang tersedia
Puskesmas melakukan pengumpulan data hasil penilaian kinerja dari berbagai program Puskesmas.
Selanjutnya dilakukan pengolahan dan analisis data dengan memvisualisasikan hasil kinerja
Puskesmas tersebut seperti berikut:
Capaian program apa yang prioritas ditingkatkan untuk mencapai kinerja "baik" ?
a. Gizi
b. UKP
c. Promkes
d. KIA-KB
e. UKM Pengembangan
Setiap awal tahun, kepala puskesmas menyusun rencana kebutuhan SDMK. Perencanaan
ini perlu mempertimbangkan jumlah hari dalam setahun, hari libur nasional dan cuti
bersama hingga alokasi waktu untuk peningkatan kapasitas dan absensi ketidakhadiran.
Apa Langkah yang membutuhkan data-data pada uraian tersebut?
a. Penghitungan Standar Beban Kerja

b. Penghitungan Standar Kegiatan Penunjang
c. Penetapan Fasyankes dan Jenis SDMK
d. Penetapan Waktu Kerja Tersedia (WKT)
e. Penetapan Komponen Beban Kerja (tugas Pokok dan Tugas Penunjang) dan Norma
Waktu
a. Akuntabel
b. Efisien
c. Efisien dan Efektif

d. Efektif dan Akuntabel
e. Efektif
Dalam suatu pertemuan dengan perangkat desa terdapat masalah yang belum dapat
diselesaikan karena masing-masing petugas merasa sudah melaksanakan tugasnya. Pada
kesempatan tersebut Kepala Desa melihat bahwa terjadi kesalah pahaman antara
pelaksana dan penanggung jawab kegiatan.
Langkah pertama apakah yang diambil dalam penyelesaian tersebut?
a. Identifikasi masalah terhadap keberadaan konflik

b. Klarifikasi karakteristik dan struktur konflik
c. Tentukan peran perencana sebagai partisipan atau pihak ketiga dalam mengelola
konflik
d. Tentukan aksi yang dipersyaratkan untuk mengelola konflik
e. Evaluasi konflik jika bermanfaat maka dilanjutkan dengan proses selanjutnya
Suatu Puskesmas berstatus belum BLUD Penuh. Puskesmas tersebut menerima dana
retribusi dari tariff layanan kepada pasien. Berikut ini bagan Penatausahaan Keuangan
dilakukan di Puskesmas:
Berdasarkan bagan di atas siapakah Pengelola keuangan yang terlibat pada no. 1?
a. Bendahara Penerimaan, PPK, dan PPSPM.

b. Bendahara Penerimaan, KPA, dan PA.
c. Bendahara Penerimaan, SKPD, dan PPKD.
d. Bendahara Penerimaan, SKPD, dan UPTD.
e. Bendahara Penerimaan, UPTD, dan SKPD.
Pelaksanaan bulan vitamin A disebuah Posyandu menunjukkan jumlah balita penerima vitamin A
tercatat 800 orang, dari target 750 orang. Tidak ada upaya khusus yang dilakukan, demikian pula
tidak ada penambahan waktu kegiatan. Semua berjalan sesuai jadwal dan rencana.
Apakah prinsip pengelolaan yang diterapkan di puskesmas dalam mencapai hasil kegiatan
pemberian vitamin A tersebut?
a. Efektif
b. Akuntabel
c. Efisien
d. Akomodatif
e. Partisipatif
Pada saat mini lokakarya tribulanan ada usulan untuk kampanya bulan vitamin A secara serentak
dengan dukungan kader diseluruh wilayah kecamatan. Hal ini didasarakan bahwa masih rencahnya
cakupan penerimaan Vitamin A di Wilayah tersebut sebesar 15 % pada tahun berjalan.Hal ini jauh
dari target yang direncanakan sebesar 100% dari kelompok sasaran Balita di daerah tersebut.
a. Luaran
b. Masukan
c. Proses
d. Rekomendasi
e. Dampak
Peran surveilans dalam program kesehatan masyarakat sangat penting. Salah satu perannya adalah
untuk mendapatkan data dasar penyakit dan faktor risiko yang bermanfaat bagi kelangsungan
program.
Apakah manfaat dari data dasar penyakit dan faktor risiko yang didapat untuk mendukung program
kesehatan masyarakat?
a. Untuk meningkatkan kompetensi pengelola program kesehatan terhadap suatu penyakit dan
faktor risiko
b. Untuk pemantauan implementasi program kesehatan masyarakat
c. Untuk dapat meningkatkan kerjasama jejaring kemitraan berbagai unsur dalam evaluasi program
kesehatan masyarakat.
d. Untuk pengembangan program kesehatan masyarakat dengan menganalisis pencegahan dan

penanggulangan penyakit dan faktor risiko.
e. Untuk dapat mengoptimalkan peran dan potensi sumber daya manusia yang ada dalam
mewujudkan masyarakat sehat.
Puskesmas Menyusun perencanaan kegiatan pembinaan kesehatan tradisional. Hal ini sejalan
dengan indikator program yang disusun oleh Dinas Kesehatan Kabupaten. Karena wilayah daerah ini
memiliki keistimewaan dalam pengembangan tanaman obat untuk kesehatan. Hal ini sejalan dengan
acuan bahwa Perencanaan Tahunan Puskesmas mengacu kepada indikator dan target pembangunan
kesehatan di daerah. Sehingga kegiatan yang akan dilakukan Puskesmas akan sejalan dengan tujuan
pembangunan kesehatan di daerah.
Salah satu dokumen yang perlu dipersiapkan terkait dengan hal tersebut adalah:
a. Standar Pelayanan Minimal Kabupaten/Kota

b. Hasil Analisis Survey Mawas Diri
c. Rencana Lima Tahunan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
d. Pedoman Umum Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga
e. Rencana Strategi Kementerian Kesehatan RI
ini?
a. Sistem EPPGM tidak berjalan

b. Banyaknya persediaan tablet tambah darah di puskesmas
c. Kurangnya persediaan garam beryodium
d. Pandemi Covid 19 membuat tidak bisa pendataan kerumah
e. Kurangnya sosialisasi penyuluhan tentang ASI Ekslusif
Proses pelaksanaan lokakarya mini tribulanan pertama perlu dilakukan inventarisasi peran bantu
untuk mendukung upaya kesehatan. Kegiatan ini sebaiknya di laksanakan dalam flip chart sehingga
terjalin komunikasi dua arah. Hal yang berkenaan dengan perannya dalam dukung upaya kesehatan
ini perlu dicantumkan dalam kolom table flip chart.
Apakah isi kolom tersebut?
a. Penanggung jawab
b. Lokasi
c. Sektor /Unit
d. Bentuk keterlibatan
e. Rekomendasi
Puskesmas melakukan pengumpulan data hasil penilaian kinerja dari unsur Manajemen Puskesmas.
Selanjutnya dilakukan pengolahan dan analisis data dengan memvisualisasikan hasil kinerja
Puskesmas tersebut, seperti berikut:
Unsur manajemen apa menunjukkan kinerja "baik"?
a. Manajemen operasional Puskesmas

b. Manajemen pemberdayaan masyarakat
c. Manajemen data dan informasi
d. Manajemen sumber daya
e. Manajemen keuangan dan BMN/BMD
a. Masukan dari Bidan Desa

b. Masukan dari Kepala Desa
c. Hasil Musyawarah Masyarakat Desa
d. Masukan dari Desa Siaga
e. Bahan Musrenbangdes
Dalam rangka mendapatkan gambaran tentang situasi dan kondisi kesehatan masyarakat
di wilayah kerja puskesmas, dilakukan pendataan jumlah jentik, jumlah rumah sehat, tempat
makan yang sesuai standar kesehatan, dan jumlah fasilitas MCK di wilayah tersebut.

b. Jejaring fasyankes
c. Survei Mawas Diri
d. Pencatatan dan pelaporan PKM dan jaringannya
e. Survei lapangan
a. Tim Audit Internal

b. Pengelola program di Puskesmas
c. Penanggung jawab program di Puskesmas
d. Kepala Puskesmas
e. Inspektorat kabupaten
Di wilayah Puskesmas A pencapaian penerima vitamin A sebanyak 580 dari target 750 balita. Upaya
ini telah melibatkan kader posyandu, orang tua, tokoh masyarakat, Ibu PKK untuk datang ke
posyandu. Program ini dilakukan tepat waktu namun kebutuhan SDM puskesmas terbatas. Untuk itu
pihak puskesmas mendorong masyarakat untuk lebih berperan aktif sehingga bisa mencapai target.
Apakah prinsip pengelolaan yang terlaksana dengan baik?
a. Efisien
b. Akuntabel
c. Akomodatif
d. Partisipatif
e. Efektif
a. E sien
b. Efektif
c. Produktif
d. Akuntabel
e. Bermutu
Depan Kursus Yang Saya Ikuti MPNTB Angkatan 2 Ujian Komprehensif Manajemen PuskesmasAngkatan
2
Waktu yang
34 min 10 detik
digunakan
Tanda 38,00/40,00
Nilai 95,00 dari 100,00
Pada ruang pelayanan KIA-KB di Puskesmas sering dijumpai pasangan muda yang hendak
memperoleh pelayanan KB. Petugas kesehatan yang bertugas di ruangan tersebut
menerapkan pendekatan interaksi secara langsung. Tujuannya untuk membantu klien agar
mampu memahami masalahnya, mengenali kebutuhannya, menjelaskan alternatif alat
kontrasepsi yang dapat dipakai, menguraikan konsekuensi dan keuntungan dari setiap
alternatif yang dipilih. Selanjutnya memberi kesempatan mereka mengambil keputusan.
Apa metode komunikasi yang paling sesuai dengan kegiatan tersebut ?
a. Simulasi
b. Diskusi terarah
c. Penyuluhan
d. Konseling
e. Curah pendapat
Seorang Kepala Puskesmas memimpin Lokakarya Mini bulanan rutin Puskesmas. Pertemuan tersebut
dihadiri KTU Puskesmas, para penanggung jawab program Puskesmas, para Kepala Puskesmas
Pembantu dan para Bidan di desa.
Apakah proses yang diharapkan dari pelaksanaan pertemuan tersebut?
a. Penggalangan tim Puskesmas

b. Analisis beban kerja tiap pegawai
c. Pembagian tugas daerah binaan
d. Penyusunan RPK tahun berjalan.
e. Analisis capaian kinerja bulanan
Sebuah Puskesmas melakukan pengumpulan data hasil penilaian kinerja dari berbagai program
Puskesmas. Selanjutnya dilakukan pengolahan dan analisis data dengan memvisualisasikan hasil
kinerja Puskesmas tersebut seperti berikut:
Capaian program apa yang menunjukkan kinerja "baik"?
a. UKP dan UKM Pengembangan

b. Kesling dan Gizi
c. Gizi dan UKP
d. KIA/KB dan Kesling
e. KIA/KB dan P2/PTM
Kepala puskesmas sesuai dengan tahapan manajemen puskesmas telah mendapatkan

prioritas masalah, penyelesaian masalah dan telah menuangkannya dalam Rencana Usulan
Kegiatan (RUK). Dikarenakan pemecahan permasalahan kesehatan bukan hanya tanggung
jawab puskesmas melainkan juga memerlukan dukungan lintas sector. Usulan RUK tersebut
perlu dibahas dalam sebuah forum lintas sektor sehingga dapat mengakomodir permasalahan
yang diperoleh dari masukan lembaga masyarakat desa, pengelola posyandu, PKK, karang
taruna. Masukan tersebut dapat diperoleh melalui pelaksanaan musyawarah masyarakat desa
(MMD).
Kapan kan waktu pelaksanaan kegiatan tersebut?
a. Desember
b. April
c. Januari
d. Maret
e. Februari
Pada RUK, Puskesmas merencanakan kegiatan sebagai berikut.
Apakah pernyataan yang tepat untuk dituliskan pada kolom indikator kinerja?
a. Cakupan persentase ibu yang melahirkan di faskes

b. Cakupan desa yang memiliki rumah tunggu
c. Cakupan persentase ibu yang melahirkan selamat
d. Cakupan jumlah ibu hamil yang menggunakan rumah tunggu
e. Cakupan pembangunan rumah tunggu untuk ibu bersalin
Suatu bank daerah mengajukan sewa lokasi ATM pada suatu puskesmas. Puskemas
menindaklanjuti usulan sewa tersebut mengingat pentingnya keberadaan ATM di lingkungan
Puskesmas.
a. Pemindahtanganan
b. Penatausahaan
c. Pemanfaatan
d. Pengadaan
e. Penilaian
Berikut adalah Cakupan Hasil Manajemen sebuah Puskesmas:
Bersama dengan Pencapaian Cakupan Hasil Manajemen, Cakupan Hasil Pelayanan Kesehatan di
puskesmas tersebut sebanyak 71%. Termasuk kelompok manakah kinerja puskesmas tersebut?
a. Sangat Baik
b. Cukup
c. Baik
d. Sangat Kurang
e. Kurang
Puskesmas melakukan kunjungan PIS PK. Salah satu penyebab dari cakupan kunjungan yang masih
rendah adalah karena lamanya waktu yang diperlukan untuk setiap rumah yang dikunjungi Puskesmas
melakukan pendataan 12 indikator PIS Pk dan melakukan wawancara serta observasi status
kesehatan keluarga. Namun ada banyak keluarga yang dikunjungi belum siap dengan data- data
pendukung dan Puskesmas belum bekerja sama dengan Pembina wilayah agar masyarakat diberitahu
sebelumnya.
a. Times Bone
b. Money
c. Metodhs
d. Man
e. Material
Ruang lingkup kerja Puskesmas tidak hanya menyelenggarakan pelayanan kesehatan di dalam
gedung, melainkan aktif ke luar gedung bahkan sampai ke tingkat keluarga di wilayah kerjanya.
Apa tujuan untuk melakukan intervensi sampai ke keluarga?
a. Faktor risiko kesehatan dapat ditemui dan dikenali pada tingkat keluarga dan dilakukan
intervensi segera
b. Mengurangi pembiayaan pengobatan bagi masyarakat

c. Program kesehatan dapat dilaksanakan secara menyeluruh dan terintegrasi
d. Puskesmas hanya menjalankan fungsinya sebagai penyelenggara pelayanan kesehatan
perorangan.
e. UKM dan UKP dapat terintegrasi dengan baik

Puskesmas jadi kondusif, pelayanan berjalan lancar, masyarakat puas terlayani dengan aman.
Seluruh staf mulai berkreasi mengembangkan pendekatan baru yang lebih efektif dan aman
dalam pelayanan dan pembinaan keluarga.
a. Inspirational motivation
b. Intellectual stimulation
c. Charismatic influence
d. Individualized consideration
e. Idealized influence
Pada setiap akhir minggu kepala Puskesmas mempimpin rapat untuk mendengarkan paparan
realisasi anggaran pada setiap kegiatan.
a. Kerja keras
b. Transparansi
c. Kesederhanaan
d. Akuntabilitas
e. Kewajaran
Kepala Puskesmas sedang menyusun rencana kegiatan untuk tahun depan. Pada rapat
Triwulan ke 3 memerintahkan masing-masing penanggung jawab program menyelesaikan
target yang belum tercapai, memotivasi agar bekerjasama dan mengintegrasikan semua
kegiatan yang bisa dikerjakan bersama-sama sehingga perencanaan yang akan dibuat sesuai
dengan kondisi yang sebenarnya.
Prinsip apakah yang diterapkan oleh pimpinan puskesmas tersebut?
a. Kepemimpinan Transaksional
b. Kepemimpinan Kharismatik
c. Kepemimpinan Adaftif
d. Kepemimpinan Situasional
e. Kepemimpinan Transformasional
Puskesmas melakukan kegiatan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat dengan mengikutsertakan kader
PKK dan tokoh masyarakat untuk mengajak masyarakat mengidentifikasi permasalahan kesehatan
lingkungan yang selama ini berasal dari perilaku masyarakat. Puskesmas mendorong seluruh
pemangku kepentingan berpartisipasi dalam upaya mencegah dan mengurangi risiko kesehatan yang
dihadapi individu, keluarga, kelompok, dan masyarakat melalui Gerakan Masyarakat Hidup Sehat.
Berdasarkan PMK No 43 tahun 2019, prinsip apa yang dilaksanakan oleh Puskesmas ini?
a. Teknologi Tepat Guna

b. Pertanggungjawaban Wilayah
c. Ketersediaan Akses Pelayanan Kesehatan
d. Kemandirian Masyarakat
e. Paradigma sehat
tabel.

b. penderita gangguan jiwa berat, diobati dan tidak ditelantarkan
c. penderita TB paru yang berobat sesuai standar
d. bayi mendapatkan ASI eksklusif
e. bayi mendapat imunisasi dasar lengkap
Apa referensi Permenkes tentang standar pelayanan kefarmasian di Puskesmas?
a. Nomor 72 Tahun 2016

b. Nomor 73 tahun 2016
c. Nomor 75 Tahun 2016
d. Nomor 76 tahun 2016
e. Nomor 74 Tahun 2016
Di sebuah Puskesmas menghadapi masalah utama terkait dengan sarana dan prasarana untuk
menjaga kualitas vaksin dalam suhu ideal. Untuk itu, diperlukan sarana dan prasarana yang memadai.
Hal ini berdampak pada pemberikan vaksin COVID-19. Dengan kondisi ini, perlu diatur secara ketat
rincian kegiatan dengan membandingkan ketersediaan SDM.
Apa upaya paling tepat untuk mendapatkan pengelolaan yang akuntabel dalam kegiatan tersebut?
a. Pembagian target dan sasaran

b. Penunjukkan Koordinator
c. Realokasi anggaran
d. Penyesuaian kapasitas
e. Pengaturan jadwal secara jelas
Sebuah Puskesmas sedang menyusun perencanaan kebutuhan obat untuk tahun berikutnya. Salah
satu kebutuhan yang didata adalah antibiotic, diantaranya amoksisilin, kloramfenikol, eritromisin,
kotrimoksazol, dan ciprofloxacin. Masing-masing antibiotic harus dituliskan jumlah kebutuhan.
Apa referensi yang paling penting dilakukan untuk menentukan jumlah masing-masing obat tersebut
dalam perencanaan pengadaan
a. Pola penyakit/ angka kunjungan

b. Jumlah penduduk
c. Ketersediaan anggaran
d. Kapasitas Gudang
e. Angka rujukan ke RS
Tahapan perumusan masalah dilakukan melalui beberapa langkah kegiatan yang dimulai dengan
Identifikasi masalah.
Apa langkah kegiatan yang dilakukan segera setelah masalah diidentifikasi?
a. Menetapkan cara pemecahan masalah dengan metode USG

b. Mencari akar penyebab masalah
c. Menyusun tabel cara pemecahan masalah.
d. Menetapkan urutan prioritas masalah
e. Menetapkan cara pemecahan masalah dengan curah pendapat
Dalam proses perumusan masalah diawali dengan identifikasi masalah.Untuk mempermudah

identifikasi masalah, Tim manajemen Puskesmas membuat table identifikasi masalah Pengisian
adanya kesenjangan antara pencapaian dengan perencanan bisa dimasukan dalam kolom yang
tercantum di daftar table identifikasi masalah.
Berikut gambaran table tersebut
Apakah kolom tersebut?
a. Rekomendasi
b. Masalah
c. Upaya
d. Pencapaian
e. Target
Suatu Puskesmas baru saja mempunyai Kepala Puskesmas yang baru, sesuai Surat
Keputusan Walikota. Tugas sebagai Kelapa Puskesmas adalah bertanggungjawab dalam
pelaksanaan program kesehatan di wilayahnya dan pengelolaan keuangan di Puskesmas
Dalam fungsi Kepala Puskesmas melakukan pengelolaan keuangan, dalam hal apa Kepala
Puskesmas berkontribusi dalam pengelolaan keuangann di Puskesmas nya:
a. Melakukan penyetoran/pembayaran atas dasar dokumen sumber yang ditentukan.

b. Melakukan pembukuan semua transaksi keuangan.
c. Melakukan pengecekan atas ketersediaan dana yang ada pada puskesmas sebelum
melaksanakan kegiatan.
d. Memverifikasi dan mengesahkan daftar penggunaan uang seharihari yang diajukan oleh
Bendahara.
e. Melaksanakan kegiatan serta mengelola dana secara bertanggung jawab dan
transparan sesuai dengan petunjuk teknis penggunaan masing-masing sumber dana.
Sebuah pertemuan yang dilangsungkan Puskesmas memiliki agenda diantaranya hasil penilaian
kinerja tahun bersangkutan. Disamping itu dibicarakan tentang draft RPK tahun berikutnya.
Puskesmas?
a. Minggu pertama bulan Februari tahun berikutnya.

b. Minggu kedua bulan Januari tahun berikutnya
c. Awal bulan Januari tahun berikutnya
d. Bulan Desember tahun berjalan
e. Minggu keempat bulan Januari tahun berikutnya
Berdasarkan prinsip keterpaduan dan kesinambungan, Puskesmas mengintegrasikan dan

mengoordinasikan penyelenggaraan UKM dan UKP lintas program dan lintas sektor serta
melaksanakan Sistem Rujukan yang didukung dengan manajemen Puskesmas.
Manakan pelayanan yang menggambarkan prinsip tersebut?
a. Operasi patah tulang femur pada kasus kecelakaan lalu lintas

b. Penyediaan obat anestesi operasi mayor di Puskesmas
c. Pemeriksaan Laboratorium kualitas air pada penyakit kulit endemic
d. Pemeriksaan USG untuk bayi dengan kelainan penyempitan pada usus
e. Pemeriksaan pencitraan bahwa kasus tumor perut
Puskesmas dalam melaksanakan kegiatan mendapatkan anggaran dari berbagai sumber

pendanaan salah satunya adalah penganggaran yang berasal dari APBN melalui dana
dekonsentrasi dan dana alokasi khusus. Selain itu juga terdapat pendapatan daerah yang
berasal dari Pendapatan Asli Daerah, Retribusi Pajak yang didapatkan dari daerah serta
sumber lainnya seperti BBHCT, Dana Alokasi desa. Semua sumber pendanaan ini harus
mengintegrasikan dan tidak boleh double costing sehingga seluruh program yang
direncanakan dapat terlaksana. Dalam penggunaan dana alokasi khusus, kepala puskesmas
harus mengikuti petunjuk teknis yang telah diterbitkan oleh Kementerian Kesehatan
Apa jenis pencanaan yang sesuai?
a. Teknokrat
b. Top-Down
c. Komprehensif
d. Partisipatif
e. Bottom-Up
Kepala puskesmas suatu di wilayah terpencil sedang mengidentifikasi masalah tingginya angka
kesakitan dan kematian yang disebabkan penyakit demam berdarah. Hal ini terjadi karena kurangnya
penyuluhan dan penanganan oleh tenaga kesehatan. Akar penyebab masalah adalah tidak adanya
anggaran transportasi pada bulan dimana petugas harus turun lapangan yang merupakan dampak
dari keterlambatan penyelesaian pelaporan pertanggungjawaban keuanganpuskesmas.
Apakah solusi yang paling tepat untuk menangani masalah utama tersebut?
a. Melakukan rujukan pada bayi/balita gizi buruk ke rumah sakit

b. Melakukan pelayanan rawat inap pada bayi/balita gizi kurang di Puskesmas
c. Mengganti petugas administrasi keuangan Puskesmas
d. Meningkatkan alokasi anggaran untuk tranportasi petugas kesehatan
e. Melakukan perbaikan sistem pelaporan pertanggungjawaban keuangan
Seorang nutrisionis yang bertugas di poli gizi Puskesmas, menemukan pasien seorang bayi berumur 15
Bulan dengan kondisi gizi buruk. Setelah ditatalaksana di Puskesmas, petugas tersebut melakukan
kunjungan ke rumah pasien untuk mencari latar belakang kesehatan keluarganya di rumah termasuk pola
makan dan kondisi perekonomiannya.
Prinsip apa yang dijalankan oleh seorang nutrisionis dalam melaksanakan upaya kesehatan di
Puskesmas?
a. Integrasi UKM - UKP
b. Continuum of Care
c. Pendekatan Manajemen Balita Sakit
d. Kesinambungan pelayanan bagi tiap tahap siklus hidup
e. Azas berperikemanusiaan
Dalam rangka mencari akar penyebab masalah dari masih tingginya angka kematian balita akibat
diare sebesar 30% di desa, Tim manajemen Puskesmas bersama memecahkan masalah dengan
menggunakan diagram Ishikawa. Pada saat curah pendapat disepakati kematian balita diletakkan di
kotak yang tersedia.
Dimanakah letak kotaknya?
a. Lingkungan
b. Kepala Ikan
c. Metode
d. Sarana
e. Dana
Puskesmas sudah menyusun perencanaan tahunan. Dalam dokumen perencanaan tersebut terdapat
kegiatan-kegiatan yang membutuhkan dukungan dan integrasi dari lintas sektor di tingkat kecamatan.
Untuk itu Puskesmas mempersiapkan dokumen tersebut untuk dibahas pada Musrembang
Kecamatan.
Kapan Puskesmas mempersiapkan bahan untuk pertemuan itu?
a. Lokakarya Mini Bulanan ketiga

b. Lokakarya Mini Bulanan Kedua
c. Lokakarya Mini Bulanan kelima
d. Lokakarya Mini Bulanan Pertama
e. Lokakrya Mini Bulanan keempat
Perangkat Pengelola Keuangan di suatu Puskesmas meliputi KPA, PPK, PPSPM, Bendahara
Pengeluaran / Bendahara Penerimaan, dan Petugas SAK. Suatu Puskesmas mengalami
keterbatasan tenaga administrasi untuk menunjuk personel -personel sesuai unsur-unsur
pengelola keuangan untuk dapat menjalankan pelaksanaan program di Puskesmas. Untuk itu
Kepala Puskesmas selaku KPA harus memutuskan merangkap jabatan pengelola keuangan
Sesuai PMK 190 /2012, Kepala Puskesmas selaku KPA, juga dapat merangkap sebagai:
a. Bendahara Penerimaan
b. PA
c. Bendahara Pengeluaran
d. PPK
e. Petugas SAK
Sebuah Puskesmas melakukan pengumpulan data hasil penilaian kinerja dari unsur Manajemen
Puskesmas. Selanjutnya dilakukan pengolahan dan analisis data dengan memvisualisasikan hasil
kinerja Puskesmas tersebut seperti berikut:
Unsur manajemen apa yang menunjukkan kinerja "cukup"?
a. Manajemen sumber daya

b. Manajemen keuangan dan BMD/BMN
c. Manajemen pemberdayaan masyarakat
d. Manajemen operasional Puskesmas
e. Manajemen data/informasi dan pemberdayaan masyarakat
PLT Kepala Puskesmas baru ditunjuk dan menjalankan pegawasan pemberian

pelayanan kesehatan ketiga poli yaitu poli umum, KIA, gigi yang berdasarkan Penilaian
Kinerja Puskesmas dinyatakan kurang baik. Sebagai penunjang pelaksanaan fungsi
dan penyelenggaraan upayanya, instrumen manajemen apa yang diterapkan oleh PLT
Kepala Puskesmas tersebut?
a. Perencanaan tingkat Puskesmas

b. Lokakarya Mini Puskesmas
c. Penilaian Kinerja Puskesmas.
d. Audit eksternal Puskesmas
e. sistem informasi manajemen Puskesmas (SIMPUS)
Sebuah Puskesmas mengalami kekosongan salep mata karena terdapat 2 desa di wilayah
kerjanya yang mengalami wabah konjungtivitas. Puskesmas berada di sebuah kecamatan
yang tidak memiliki Pedang Besar Farmasi (PBF). Tetangga puskesmas terdekat berjarak >
30 km dari puskesmas tersebut. Jadwal pengadaan obat 1 bulan yang akan datang.
Apa tindakan paling tepat dilakukan untuk mengatasi kelangkaan obat tersebut?
a. Peminjaman ke faskes terdekat

b. pembelian ke apotek sesuai kebutuhan
c. Pemberian resep kepada pasien
d. Rujuk pasien ke fasilitas lain
e. Pemberian obat minum dengan isi yang sama
2021.
Siapakah yang paling tepat memimpin pertemuan tersebut?
a. Kepala Desa
b. Kepala Sub Bagian Tata Usaha
c. Kepala Puskesmas
d. PJ Mutu
e. Camat
Dari hasil rekapitulasi perhitungan kebutuhan SDMK di sebuah Kabupaten, didapatkan hasil
adanya kelebihan perawat pada beberapa Puskesmas dan kekurangan tenaga perawat pada
Puskesmas lainnya sehingga secara keseluruhan Kabupaten tersebut kekurangan tenaga
perawat sebanyak 3 orang. Kabupaten harus menindaklanjuti hasil rekapitulasinya.
Apa tindak lanjut yang paling memungkinkan dilakukan pada tingkat Kabupaten tersebut?
a. Melaporkan kekurangan tenaga kepada pemerintah propinsi

b. Redistribusi perawat antar Puskesmas
c. Pengusulan alokasi CPNS ke KemenpanRB
d. Penambahan tenaga perawat
e. Menyusun peta distribusi tenaga
Pada Penilaian Kinerja Puskesmas tahun 2020, didapatkan cakupan pelayanan kesehatan pada bayi
baru lahir sebesar 67%. Angka ini didapatkan dari rekapitulasi cakupan kegiatan
1) Konseling perawatan bayi baru lahir dan ASI eksklusif.
2) Pemeriksaan kesehatan dengan menggunakan pendekatan MTBM.
3) Pemberian vitamin K1 bagi yang lahir tidak di fasilitas pelayanan kesehatan atau belum
mendapatkan injeksi vitamin K1.
4) Imunisasi Hepatitis B injeksi untuk bayi usia <24 jam yang lahir tidak ditolong tenaga
kesehatan.
5) Penanganan dan rujukan kasus neonatal komplikasi.
Pencapaian kinerja ini mengacu kepada dokumen yang merupakan acuan pembangunan kesehatan
nasional.
Dokumen apakah yang dimaksudkan tersebut?
a. Standar pelayanan pembangunan daerah kabupaten/Kota
b. Standar Pelayanan Minimal Kabupaten/Kota

c. Visi Misi Kepala daerah
d. Indikator keberhasilan pembangunan Kabupaten/Kota
e. Rencana Strategis Kementerian Kesehatan RI

Dalam rangka menghasilkan dokumen yang bermanfaat sesuai hasil analisis situasi tentang
masalah kesehatan yang terjadi di wilayah desa. Pimpinan desa melaksanakan survey mawas diri
yang selanjutnya menjadi bahan dalam melakukan musyawarah masyarakat desa. Hasil dari
musyawarah tersebut dicatat sebagi usulan kebutuhan pelayanan kesehatan yang rasional sesuai
harapan masyarakat untuk penyusunan tahun 2022 dan rencana lima tahunan periode 2022 - 2026.
Kapan sebaiknya waktu pelaksanaanya?
a. Bulan Desember Tahun 2021

b. Bulan Januari tahun 2020
c. Bulan Desember Tahun 2022
d. Bulan Januari Tahun 2022
e. Bulan Januari Tahun 2021
Sebuah tabel rencana usulan kegiatan (RUK) Puskesmas tergambar sebagaimana tampak pada tabel
berikut:
Data apa yang digambarkan pada kolom 3 tabel tersebut?
a. Kegiatan penunjang dari masing-masing upaya Puskesmas.

b. Kegiatan operasional dari masing-masing upaya Puskesmas
c. Kegiatan rutin dari masing-masing upaya Puskesmas
d. Kegiatan pokok dari masing-masing upaya Puskesmas
e. Penjabaran kegiatan dari masing-masing upaya yang harus dilaksanakan.
Suatu Puskesmas mendapatkan timbangan digital. Sebelum diserah terimakan, maka

dilakukan cek dengan cara melakukan penimbangan berat badan. Tim teknis melakukan
perbandingan hasil penimbangan berat badan secara langsung antara alat yang baru dengan
alat yang laik pakai dan didapati hasil penimbangan masing-masing alat sebesar 60kg.
Apa proses yang harus dilakukan oleh teknisi?
a. Kalibrasi
b. Pemeliharaan
c. Uji coba
d. Penilaian teknologi
e. Uji fungsi
Menu yang terdapat pada akun admin puskesmas adalah menu dashboard dan menu
pengaturan. Menu dashboard merupakan halaman yang tampil ketika pertama kali pengguna
berhasil masuk ke dalam akun puskesmas. Sedangkan menu pengaturan memiliki submenu:
User Management, Wilayah Kerja, Rukun Warga, Target Wilayah, Target Surveyor.
Ketika admin akan menentukan RW dan RT target pendataan menu manakah yang akan
diakses?
a. Wilayah Kerja
b. Rukun Warga
c. User Management
d. Target Wilayah
e. Target Surveyor
Dari Dasboard IKS wilayah, modul ini menyajikan data IKS per level wilayah.
Suatu Puskesmas akan membuat rencana tahunan, untuk melakukan hal ini diperlukan
berbagai informasi berupa data IKS.
Data IKS apa paling baik digunakan?
a. IKS provinsi
b. IKS keluarga
c. IKS kecamatan
d. IKS nasional
e. IKS kabupaten
Hasil pertemuan evaluasi kinerja Puskesmas diketahui berdasarkan Penilaian Kinerja Puskesmas
termasuk dalam kategori Baik. Indikator yang cukup menonjol capaiannya adalah cakupan ibu
bersalin di faskes sebesar 90% dari tahun sebelumnya sebesar 75%. Hal ini tidak terlepas dari upaya
PJ KIA yang mengidentifikasi masalahan dan hambatan untuk mencapai target melalui perbaikan dan
pengembangan dengan menjalin Kerjasama dengan lintas sektor dan lintas program didukung dengan
penetapan kegiatan Gerakan Peduli Ibu Hamil oleh Kepala Puskesmas.
Faktor apa yang dilakukan Puskesmas sehingga mampu menggerakkan lintas program, lintas sektor,
tokoh masyarakat dan kader untuk mendukung Gerakan Peduli Ibu Hamil?
a. Informasi dan intervensi

b. Penyuluhan dan pemberdayaan
c. Komunikasi dan koordinasi

d. Sosialisasi dan intervensi
e. Fasilitasi dan evaluasi
Depan Kursus Yang Saya Ikuti MPNTB Angkatan 2 Ujian Komprehensif Manajemen Puskesmas Angkatan 2

Keadaan Selesai
Waktu yang
19 min 23 detik
digunakan
Tanda 33,00/40,00
Nilai 82,50 dari 100,00
Suatu Puskesmas menerima dana CSR atau Hibah dari perusahaan Multi Nasional. Dana
yang diterima adalah berupa uang yang harus dimanfaatkan untuk pembelian makanan bergizi
dalam rangka program perbaikan gizi Ibu dan Anak di wilayahnya
Perlakuan Puskesmas terkait dana CSR / hibah tersebut, dalam prinsip pengelolaan keuangan
yang akuntable adalah:
a. Tidak perlu diregister

b. Dicatat dan dilaporkan kepada Pimpinan
c. Dicatat dan dilaporakan kepada Dinas Kesehatan
d. Tidak perlu dicatat
e. Melakukan register pada saat menerima dan pada saat selesai program
Dalam rangka mendapatkan gambaran tentang situasi dan kondisi kesehatan masyarakat di
wilayah kerja puskesmas, dilakukan pendataan jumlah jentik, jumlah rumah sehat, tempat
makan yang sesuai standar kesehatan, dan jumlah fasilitas MCK di wilayah tersebut.

b. Pencatatan dan pelaporan PKM dan jaringannya
c. Jejaring fasyankes
d. Survei lapangan
Sebuah Puskesmas berupaya untuk meningkatkan kunjungan posbindu di wilayahnya. Untuk itu kepala
puskesmas mengarahkan untuk adanya penguatan dan penambahan tim posbindu dari yang ada,dengan
merestruksi tim program posbindu yang disesuaikan wilayah dengan memperkuat partisipasi kader
setempat
a. Proses
b. Masukan
c. Luaran
d. Rekomendasi
e. Dampak
Pengukuran pencapaian sasaran meningkatnya cakupan dan kualitas layanan kesehatan diukur dengan
menggunakan indikator Angka Kematian Ibu (AKI), Angka Kematian Bayi (AKB), dan status gizi buruk
Balita di sebuah puskesmas adalah sebagai berikut:
Intervensi yang manakah paling prioritas untuk dilakukan?
a. Intervensi Gizi pada Bumil KEK dan Bumil Anemia

b. Survei Keluarga Sadar Gizi (Kadarzi)
c. Audit Maternal Perinatal Bayi
d. Penguatan Bidan Desa
e. Pengembangan PONEK dan PONED
Seorang wasor TB membuat rekapan laporan tentang kasus TB yang berasal puskesmas
sentinel di wilayah kerja puskesmas setiap triwulannya.
Apakah jenis laporan tersebut?
a. Laporan data sasaran

b. Laporan data program
c. Laporan khusus
d. Laporan kejadian luar biasa
e. Laporan tahunan
Sebuah Puskesmas sedang menyusun perencanaan kebutuhan obat untuk tahun berikutnya.
Salah satu kebutuhan yang didata adalah antibiotik, diantaranya amoksisilin, kloramfenikol,
eritromisin, kotrimoksazol, dan siprofloksasin. Masing-masing antibiotik harus dituliskan jumlah
kebutuhan.
Apa referensi yang paling penting dilakukan untuk menentukan jumlah masing-masing obat
tersebut dalam perencanaan pengadaan
a. Jumlah penduduk
b. Ketersediaan anggaran
c. Pola penyakit
d. Kapasitas Gudang
e. Angka rujukan ke RS
Setiap awal tahun, kepala puskesmas menyusun rencana kebutuhan SDMK. Perencanaan ini
perlu mempertimbangkan jumlah hari dalam setahun, hari libur nasional dan cuti bersama
hingga alokasi waktu untuk peningkatan kapasitas dan absensi ketidakhadiran. Apa Langkah
yang membutuhkan data-data pada uraian tersebut?
a. Penghitungan Standar Beban Kerja

b. Penetapan Komponen Beban Kerja (tugas Pokok dan Tugas Penunjang) dan Norma
Waktu
c. Penetapan Waktu Kerja Tersedia (WKT)
d. Penetapan Fasyankes dan Jenis SDMK
e. Penghitungan Standar Kegiatan Penunjang
PLT Kepala Puskesmas baru ditunjuk dan menjalankan pegawasan pemberian pelayanan
kesehatan ketiga poli yaitu poli umum, KIA, gigi yang berdasarkan Penilaian Kinerja
Puskesmas dinyatakan kurang baik. Sebagai penunjang pelaksanaan fungsi dan
penyelenggaraan upayanya, instrumen manajemen apa yang diterapkan oleh PLT Kepala
Puskesmas tersebut?
a. Audit eksternal Puskesmas

b. Penilaian Kinerja Puskesmas.
c. Perencanaan tingkat Puskesmas
d. Lokakarya Mini Puskesmas
e. sistem informasi manajemen Puskesmas (SIMPUS)
Pengukuran pencapaian sasaran meningkatnya cakupan dan kualitas layanan kesehatan diukur dengan
menggunakan indikator Angka Kematian Ibu (AKI), Angka Kematian Bayi (AKB), dan status gizi buruk
Balita di sebuah puskesmas adalah sebagai berikut:
Balita yang memiliki status gizi buruk sesuai standar Berat Badan menurut Umur (BB/U) sebanyak 202
Balita dengan prevalensi sebesar 0,41% dari target 0,37%. Terdapat peningkatan status gizi buruk, pada
tahun sebelumnya sebanyak 195 Balita dengan prevalensi sebesar 0,40%. Hal ini perlu diwaspadai
mengingat gizi Balita menentukan pertumbuhan fisik dan perkembangan kecerdasannya dimasa depan.
Termasuk dalam kategori apa pencapaian predikat Status Gizi Buruk Balita di puskesmas tersebut?
a. Tinggi
b. Sedang
c. Sangat Rendah
d. Sangat Tinggi
e. Rendah
Berdasarkan hasil identifikasi di suatu Puskesmas, didapat 5 (lima) masalah kesehatan terbanyak yaitu
demam berdarah dengue, kejadian diare pada balita, gizi buruk, tingkat kebugaran rendah, dan kematian
ibu. Puskesmas tersebut memliki sumber daya manusia dan pembiayaan yang terbatas, sehingga perlu
disusun urutan masalah yang perlu diselesaikan terlebih dahulu dan selanjutnya dicari penyebab masalah.
Metode apakah yang tepat untuk mengidentifikasi prioritas urutan masalah kesehatan masyarakat?
a. Focus Group Discussion
b. Ishikawa
c. USG (Urgency, Serioussness, Growth)
d. Problem Trees
e. Analisis Kualitatif
Puskesmas sedang melakukan penilaian kinerja Puskesmas. Dari data-data yang dikumpulkanditemukan
jumlah rekapitulasi hasil kegiatan semua wilayah Puskesmas lebih kecil jumlahnya daripada jumlah hasil
kegiatan di salah satu wilayah. Puskesmas perlu melakukan klarifikasi dan penghitungan kembali
sehingga data ini bisa diperbaiki dan menghasilkan suatu daftar data yang valid dan akurat.
Apakah proses yang dimaksudkan di atas?
a. Pengumpulan data
b. Digital Recapitulation Data
c. Analisis data
d. Logical check data
e. Rekapitulasi data
peningkatan kasus ISPA dari 30 kasus baru menjadi 50 kasus baru dan peningkatan kasus GE sebanyak
15%. Diharapkan pertemuan ini dapat meningkatkan peran aktif warga dalam memecahkan masalah
yang dihadapi.
a. Kapolsek
b. Kepala Puskesmas
c. Camat
d. Danramil
e. Kepala Desa
Ketika admin akan membuat akun menu manakah yang akan diakses?
a. Rukun Warga
b. Target Wilayah
c. User Management
d. Target Surveyor
e. Wilayah Kerja
Standar Pelayanan Minimal untuk Program KIA KB sebuah puskesmas adalah sebagai berikut:
Apa kelebihan diagram sarang laba-laba untuk program kesehatan ibu-anak dan keluarga berencana
(KIA-KB) Puskesmas dibandingankan dengan diagram lainnya?
a. Dapat digunakan sebagai bahan pemantauan dan identifikasi masalah sedini mungkin.
b. Lebih mudah membandingkan pencapaian yang lebih tinggi dari yang lainnya.
c. Dapat membandingkan setiap progam terkait di wilayah kerja Puskesmas.
d. Lebih menemukan tingkat ketidakserasian hasil cakupan kegiatan
e. Dapat disajikan secara periodik bulanan atau triwulan, tahunan
Pelaksanaan minilokakarya tribulanan pertama dihadiri Camat, Tokoh Masyarakat, Muspika, PKK dan
Kader beserta lintas program dan sektor. Pada awal pertemuan dilakukan bina suasana untuk
menggalang tim termotivasi dalam Kerjasama sehingga ada peningkatan kesadaran peran dan tanggung
jawab unsur terkait. Hal ini untuk mewujudkan berjalannya program kesehatan yang bermanfaat bagi
wilayah kecamatan tersebut.
Apa jenis kegiatan tersebut?
a. Analisa beban kerja

b. Dinamika kelompok
c. Umpan Balik
d. Partisipasi aktig
e. Masukan
Suatu Puskesmas sebagai UPTD harus menyusun Laporan Keuangan Terpadu TW II TA 2021
terhadap anggaran APBD dan anggaran lain yang dikelolanya.
Apa prinsip dasar dalam menyusun Laporan Keuangan Terpadu?
a. Mencatat semua pengeluaran

b. Bahan untuk melakukan prognosis pelaksanaan anggaran.
c. Bermanfaat dalam pengambilan keputusan.
d. Informatif.
e. Kesederhanaan.
Seorang tenaga Kesehatan di suatu Puskesmas selaku pelaksana pengadaan barang dan jasa.
Sebagai ketua panitia menyampaikan secara terbuka syarat dan ketentuan pelaksanaannya.
Dalam prosesnya panitia melakukan mekanisme pengelolaan proyek mulai dari pelaksanaan
tender, pengerjaan teknis, pelaporan finansial dan pertanggungjawaban secara teknis.
Proses anti korupsi apakah yang diilustrasikan dalam kondisi tersebut?
a. pengawasan
b. keadilan
c. penyusunan kegiatan
d. penganggaran
e. pembahasan
Seorang kepala Puskesmas sedang menyusun rencana kegiatan untuk mencapai target yang
telah ditetapkan Pemerintah Daerah. Penyusunan mempertimbangkan ketersediaan sumber
daya yang tersedia, memberikan motivasi agar setiap unsur di Puskesmas dapat menjalankan
tugas pokok dan fungsinya dengan baik sesuai kompetensi dan kewenangannya.
Apa fungsi kepemimpinan yang tergambar dari uraian tersebut?
a. Mengetahui arah dan tujuan organisasi

b. Menyelenggarakan upaya organisasi
c. Meningkatkan peran dan fungsi organisasi
d. Memenuhi kebutuhan masyarakat
e. Meningkatkan kinerja organisasi
Untuk menjamin siklus manajemen puskesmas berjalan efektif dan efisien, maka tim apa yang perlu
dibentuk di puskesmas?
a. Tim Manajemen Puskesmas

b. Tim Pembina Keluarga
c. Tim Pembina Wilayah
d. Tim Akreditasi Puskesmas
e. Tim Sistem Informasi Puskesmas
Faktor yang tidak mempengaruhi besarnya pendapatan kapitasi yang diterima oleh FKTP
dalam program JKN saat ini adalah :
a. Jumlah peserta terdaftar di FKTP

b. Jumlah pelayanan kesehatan yang diberikan
c. Ketersediaan Dokter dan Dokter Gigi
d. Capaian indicator kapitasi berbasis kinerja
e. Jumlah Bidan
Puskesmas melakukan lokakarya mini tribulan lintas sektor yang dilakukan dilakukan pada akhir minggu
pertama bulan februari tahun anggaran berjalan. Salah satu hasilnya adalah perlu dilakukan kegiatan
penggerakan masyarakat untuk makan sehat dan berolahraga yang dilakukan oleh segenap lintas sektor
di tingkat Kecamatan.
Apakah Lokakarya mini Puskesmas yang dimaksudkan di atas?
a. Lokakarya Mini Bulanan Ketiga

b. Lokakarya Mini Tribulan Pertama
c. Lokakarya Mini Bulanan Pertama
d. Lokakarya Mini Tribulan rutin
e. Lokakarya Mini Bulanan Kedua
Pada saat mini lokakarya tribulanan ada usulan untuk kampanya bulan vitamin A secara serentak dengan
dukungan kader diseluruh wilayah kecamatan. Hal ini didasarakan bahwa masih rencahnya cakupan
penerimaan Vitamin A di Wilayah tersebut sebesar 15 % pada tahun berjalan.Hal ini jauh dari target yang
direncanakan sebesar 100% dari kelompok sasaran Balita di daerah tersebut.
a. Proses
b. Rekomendasi
c. Luaran
d. Dampak
e. Masukan
Manakah urutan yang benar dari siklus manajemen puskesmas?
a. Plan -do-check-action
b. Check-do- plan -action
c. Plan -action- check-do
d. Action-check-do-plan-do
e. Check- action- plan- do
Mini lokakarya akhir tahun di Puskesmas A dijumpai adanya lonjakan kasus TB MDR. Hal ini menjadi
laporan akhir tahun dan menjadi bahan untuk perencanaan tahun berikutnya terkait program TB. Kasus
lonjakan ini terjadi lebih dari 3 Puskesmas.
Siapakan yang berperan untuk penanganan kasus tersebut?
a. Ketua PKK Kecamatan

b. Camat
c. Muspika
d. Kepala Puskesmas
e. Dinkes
Suatu Dinas Kesehatan Kabupaten akan mengusulkan Pemindahtanganan Barang Milik

Daerah berupa 2 (dua) unit USG yang sudah tidak update spesifikasinya.
a. Penjualan
b. Pinjam Pakai
c. Hibah
d. Tukar Menukar
e. Sewa
Data Pencapaian Hasil Kinerja Pelaksanaan Antar Program di Suatu Kabupaten adalah sebagai berikut:
Berdasarkan data diatas, manakah puskesmas yang dapat dikategorikan sebagai Puskesmas dengan
Tingkat Kinerja Kurang?
a. Puskesmas B
b. Puskesmas H
c. Puskesmas E
d. Puskesmas G
e. Puskesmas A
Tim Pembina Cluster Binaan (TPCB) Dinas Kesehatan sedang melakukan pembinaan di Puskesmas. Tim
menemukan Indikator Nasional Mutu (INM) yang tidak mencapai target yaitu Indikator Keberhasilan
Pengobatan TB-SO sebesar 40%, capaian tersebut sudah 2 (dua) tahun tidak mengalami perubahan.
Angka tersebut jauh dari target nasional sebesar 95%. Untuk mengetahui lebih lanjut tim mewawancarai
PJ Mutu dan Tim Mutu Internal Puskesmas diperoleh informasi 1) PJ Mutu dan Tim Mutu internal
Puskesmas belum mengetahui dasar perhitungan INM, 2) Puskesmas belum pernah melakukan
pertemuan internal maupun eksternal untuk membahas capaian Puskesmas tersebut, 3) Puskesmas
belum melakukan kajian untuk mencari tahu akar masalah ketidak tercapaian indikator tersebut, dan 4)
Dukungan Sumber Daya cukup memadai sesuai kebutuhan perbaikan mutu pelayanan.
Apa tindakan tepat yang dapat segera dilakukan oleh TPCB untuk mengatasi kondisi tersebut?
a. Memfasilitasi Puskesmas dalam melakukan gap analisis kebutuhan sumber daya

b. Memfasilitasi Pembentukan PJ Mutu
c. Memfasilitasi penyusunan Perencanaan Perbaikan Strategis
d. Memfasilitasi peningkatan kompetensi melakukan PDSA
e. Melakukan Pembinaan 2 (dua) kali dalam setahun
Tim Puskesmas mengumpulkan dan mempelajari data kinerja serta gambaran status Kesehatan
masyarakat di wilayah kerja Puskesmas di tahun N-2 untuk setiap desa/kelurahan. Sumber data kinerja
Puskesmas diperoleh antara lain dari catatan hasil kegiatan Puskesmas, profil Kesehatan keluarga serta
dari hasil survei kepuasan pelanggan Puskesmas.
Apa nama tahapan perencanaan yang dilakukan Puskesmas tersebut?
a. Persiapan
b. Penyusunan RUK
c. Perumusan masalah
d. Analisis situasi
e. Penyusunan RPK
Tahapan kegiatan untuk pengelompokan masalah sesuai urutan prioritas masalah melalui Teknisk USG,
dilanjutkan dengan mencari akar penyebab masalah dengan pendekatan Ishikawa ataupun pohon
masalah. Pada Puskesmas dijumpai masalah berikut: Masih tingginya angka kematian balita akibat diare
sebesar 30 % di desa X, pada tahun 2020, Masih rendahnya angka imunisasi TT2 pada Bumil sebesar 5%
di Kecamatan wilayah kerja Puskesmas serta masih tingginya angka putus obat penderita TBC sebesar
10% di Kecamatan wilayah kerja Puskesmas.
Apakah tahap kegiatan tersebut?
a. Merumuskan Masalah
b. Pelaksanaan
c. Persiapan
d. Perencanaan
e. Analisa Situasi
Untuk memperoleh hasil perencanaan Puskemas yang baik, diperlukan beberapa tahapan perencanaan
antara lain tahapan persiapan, analisis situasi, dan tahapan perumusan masalah. Tahapan perumusan
masalah dilakukan melalui beberapa langkah kegiatan yang dimulai dengan Identifikasi masalah.

b. Menyusun tabel cara pemecahan masalah.
c. Menetapkan cara pemecahan masalah dengan metode USG
d. Menetapkan cara pemecahan masalah dengan curah pendapat
Sebuah kabupaten mengalami peningkatan kasus covid 19 sebanyak > 300% dari periode
sebelumnya. Hal ini ditengarai penyebab utamanya adalah rendahnya tingkat kesadaran dan
kepatuhan masyarakat menjalankan dan menjaga protokol kesehatan. Dinas Kesehatan
bermaksud melibatkan seluruh komponen masyarakat agar aktif melakukan edukasi,
pencegahan, penemuan dini kasus, dan mendukung upaya pencegahan.
Apa yang terpenting dari kepemimpinan transformational tersebut ?
a. Menambah citra diri sebagai pemimpin Puskesmas Tangguh

b. Memotivasi seluruh staf, sehingga organisasi berkinerja tinggi.
c. Meningkatkan aktualisasi pemimpin masa kini
d. Pemimpin mampu menunjukan kinerja yang tinggi
e. Mengatur seluruh staf sebagai bagian dari organisasi
Hasil survey mawas diri yang dilakukan oleh Puskesmas pada beberapa desa menunjukkan kebutuhan
adanya penyediaan pipa air bersih untuk mengatasi kekeringan. Kondisi ini berdampak pada tingginya
ISPA (68%) dan GE (71%).
Apa forum yang tepat agar permasalahan tersebut dapat dikelola secara akuntable?
a. Musrenbangkab
b. Muswilbangkes
c. Muspika
d. Musrenbangcam
e. Musrenbangdes
Hasil analisis data Standart Pelayanan Minimal, menerangkan bahwa terdapat indikator-indikator yang
belum tercapai, salah satunya yaitu Cakupan Pelayanan bagi masyarakat usia produktif yang masih
rendah, sebesar 21,5%. Untuk mencapai target 100% Puskesmas perlu melakukan kerja sama dengan
jejaring instusi pelayanan kesehatan lain di wilayahnya.
Apakah prinsip yang sesuai dengan pernyataan di atas?
a. Integrasi
b. Efektif
c. Efisien
d. Evidence Base
e. Kolaborasi
berbagai alternatif pemecahan masalah. Langkah awal yang dilakukan adalah dengan mencari akar
penyebab masalah dengan Problem trees (pohon masalah).
Dengan menggunakan metode tersebut, apa langkah awal yang dilakukan Tim Puskesmas?
a. Menuliskan masalah pada kotak di puncak pohon masalah

b. Melakukan brainstorming fokus pada masing-masing kategori.
c. Membuat garis vertikal menuju kotak di puncak pohon masalah
d. Melakukan klarifikasi data untuk menghilangkan duplikasi dan ketidaksesuaian dengan masalah
e. Menetapkan kategori utama dari penyebab masalah
Mini lokakarya adalah salah satu jenis pertemuan bulanan di Puskesmas yang membahas penggerakan
dan pelaksanaan sebagai bagian dari siklus manajemen Puskesmas. Lokakarya membahas semua
program Puskesmas meliputi capaian, hambatan atau kendala yang ada yang mempengaruhi
pelaksanaan dan capaian program. Salah satu mini lokakarya focus untuk penyiapan data, dan bahan lain
yang diperlukan untuk musrenbangcam.
Minilokakarya bulan keberapa kegiatan tersebut dilakukan?
a. Kelima
b. Keempat
c. Kedua
d. Ketiga
e. Pertama
Puskesmas di suatu Kecamatan melaporkan kasus kematian ibu 9 orang, dan bayi 26 orang. Penyebab
kematian ibu adalah perdarahan (6 orang), eklampsia (1 orang), dan dengan penyerta kelainan jantung (
2 orang). Sedangkan penyebab kematian bayi karena asfiksia (10 orang), BBLR (8 orang), pneumonia (3
orang), diare (5 orang). Sebagian besar rumah penduduk terbuat dari papan dan tidak mempunyai jamban.
Aktifitas mandi cuci kakus di sungai sekitar pemukiman penduduk. Jarak tempuh rumah sakit terdekat dari
puskesmas dan pemukiman penduduk kurang lebih 3,5 jam dengan kendaraan. Terdapatbidan desa
yang bertugas di sebagian desa. Sebagian besar penduduk adalah perokok.
Apa program yang perlu diprioritaskan dalam rangka penurunan kematian bayi?
a. Imunisasi dasar lengkap

b. Pemantauan pertumbuhan dan perkembangan
c. Skrining hipotiroid kongenital
d. Perawatan neonatal esensial
e. Stimulasi Deteksi Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK)

adalah capaian indikator kinerja dalam tabel dibawah ini. Hasil analisis data kinerja menunjukan
bahwa terdapat kesenjangan atau gap yang besar antara pencapaian hasil kegiatan yang telah
dilaksanakan dibandingkan dengan target pada indikator persentase balita kurang Gizi

mendapatkan kapsul vitamin A
masalah dengan akar masalah terbesar adalah kurangnya informasi kepada para ibu tentang
pentingnya ASI ekslusif, Makanan Bayi Anak dan Gizi seimbang. Puskesmas kemudian
menyusun kegiatan konseling kepada ibu hamil dan ibu dalam RUK. Usulan tersebut kemudian
dibahas pada forum yang melibatkan masyarakat. Dalam forum diketahui bahwa akar masalah
para ibu kurang informasi adalah adanya budaya bahwa seorang ibu hamil tidak boleh keluar
rumah jika kehamilan sudah lebih dari 3 bulan. Berdasarkan hasil tersebut puskesmas
melakukan revisi RUK
Data capaian tahun berapa yang digunakan jika perencanaan yang akan dibuat adalah
perencanaan tahun 2022?
a. Tahun 2022
b. Tahun 2020
c. Tahun 2021
d. Tahun 2019
e. Tahun 2018
Puskesmas Amit dibangun tahun 2010 dengan nilai investasi sebesar 2 miliar. Pada tahun 2019
dilakukan renovasi untuk ruangan pelayanan persalinan dengan nilai sebesar 200 juta. Pada
tahun 2018 dilakukan renovasi untuk ruangan pelayanan pasca persalinan dengan nilai sebesar
100 juta. Saat ini dalam kondisi baik.
Apakah variabel yang akan dimasukan dalam aplikasi ASPAK?
a. Ruangan persalinan, pendirian th 2010, nilai bangunan 2 miliar;

Ruang pasca persalinan, pendirian th 2010, nilai bangunan 2 miliar
b. Ruangan persalinan, pendirian th 2010, renovasi th 2019;
Ruang pasca persalinan, pendirian th 2010, renovasi th 2018
c. Ruangan persalinan, renovasi th 2019;
Ruang pasca persalinan, renovasi th 2018
d. Ruangan persalinan;
Ruangan pasca persalinan
e. Ruangan persalinan, pendirian th 2010, renovasi th 2019, nilai renovasi 200 juta;
Ruang pasca persalinan, pendirian th 2010, renovasi th 2018, nilai renovasi 100 juta
Sebuah pertemuan dilangsung untuk menindaklanjuti hasil hasil Survey Mawas Diri (SMD) dan
Musyawarah Masyarakat Desa di sebuah wilayah kerja Puskesmas. Hasil survai menunjukkan 3 desa
belum memiliki fasilitas sumber air bersih untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Terdapat mata air
sebagai sumber air bersih, namun harus dialirkan dengan sistem perpipaan. Data kesehatan masyarakat
dari 3 desa tersebut di Puskesmas menunjukkan kunjungan untuk kasus diare dan sakit kulit lebih tinggi
dibandingkan desa lain yang telah memiliki sarana air bersih.
Siapa yang paling tepat memimpin pertemuan tersebut?
a. Kepala Desa
b. Kapolsek
c. Camat
d. Kepala Puskesmas
e. Lurah
Suatu Puskesmas melakukan gerakan pemberdayaan berupa penyediaan sarana sanitasi dasar
berbasis masyarakat dalam rangka meningkatkan cakupan rumah dan lingkungan sehat di
wilayah kerjanya. Petugas Puskesmas dibantu oleh kepala desa, tokoh masyarakat, kader
dan masyarakat setempat melakukan program arisan jamban dan sarana air bersih bagi
keluarga yang belum memiliki sarana tersebut. Setelah kegiatan ini berjalan selama satu tahun,
Kepala Puskesmas ingin membandingkan antara hasil yang dicapai dengan tujuan dan target
yang telah ditetapkan.
Apa metode yang paling sesuai untuk memperoleh informasi tersebut ?
a. Lokakarya mini
b. Wawancara
c. Studi kasus
d. Survey
e. Analisis laporan

Keadaan Selesai
Waktu yang
28 min 40 detik
digunakan
Tanda 32,00/40,00
Nilai 80,00 dari 100,00
Seorang perempuan usia 56 tahun datang ke Puskesmas untuk kontrol rutin penyakit
kencing manis yang telah diderita sejak 10 tahun lalu. Saat ini gula darah terkontrol baik,
dan tidak ada tanda-tanda adanya komplikasi. Pasien datang diantar anak perempuannya
yang berusia 25 tahun yang belum pernah memeriksa kesehatannya. Riwayat keluarga,
orang tua pasien, dan saudara perempuannya juga penyandang DM tipe.
Apa pendekatan yang paling penting dilakukan untuk anak perempuan pasien tersebut?
a. Edukasi pencegahan komplikasi

b. Skrining Kesehatan
c. Rujukan ke FKRTL
d. Pencegahan dengan OAD
e. Pemeriksaan rutin/ berkala
Pimpinan Puskesmas dalam suatu kesempatan rapat lintas sektor mendapatkan

permasalahan angka Stunting yang tidak turun-turun. Kemudian ditelusuri data kenapa hal
ini masih terjadi. Sebelum mengambil keputusan, pimpinan mengingat- ingat apakah kasus
seperti ini sebelumnya pernah terjadi. Pengingatan semacam itu biasanya ditelusuri melalui
arsip-arsip pengambilan keputusan yang berupa dokumentasi masa lampau.
Disebut cara apakah dasar pengambilan keputusan tersebut?
a. Pengambilan Keputusan Rasional

b. Pengambilan Keputusan Berdasarkan Intuisi
c. Pengambilan Keputusan Berdasarkan kewewenang
d. Pengambilan Keputusan Berdasarkan Fakta
e. Pengambilan Keputusan Berdasarkan Pengalaman

Kinerja Puskesmas. Dari analisis prioritas masalah Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
didapatkan hasil sebagai berikut:
Berdasarkan data tersebut manakah brainstorming yang paling sesuai dengan prioritas masalah
paling utama?
a. Kurangnya tenaga puskesmas untuk skrining Kesehatan

b. Kurangnya penyuluhan diare ke kader masyarakat
c. Kurangnya oksimeter di puskesmas dan posyandu
d. Kurang aktifnya peran pihak sekolah dalam imunisasi siswa
e. Kurangnya Kesadaran Pasien dalam Pengobatan TB
Standar Pelayanan Minimal untuk Program KIA KB sebuah puskesmas adalah sebagai berikut
Pada grafik sarang laba-laba atau diagram radar untuk program kesehatan ibu-anak dan keluarga
berencana (KIA-KB) Puskesmas,
Apa yang dapat menyebabkan angka PN lebih tinggi daripada K4?
a. Rekapan PN semua ibu telah berfungsi dengan baik,

b. Minat masyarakat/ibu bersalin untuk ditolong oleh Nakes kurang baik,
c. Hasil pelayanan KB aktif dapat dikaitkan dengan kinerja layanan KIA
d. Kemungkinan ada kesalahan data di PN
e. Pertolongan PN di luar puskesmas termasuk kemitraan Bidan Dukun
Dalam upaya identifikasi masalah kesehatan dan pengenalan kondisi desa petugas
dan warga setempat. Hasil SMD memberi gambaran tentang berbagai masalah, penyebab
masalah dan faktor yang mempengaruhi, serta daftar potensi di desa yang dapat
dimanfaatkan dalam mengatasi masalah tersebut. Selanjutnya hasil SMD dibahas pada
sebuah forum pertemuan.
Apa nama kegiatan yang diselenggarakan setelah pelaksanaan SMD ?
a. Forum Desa Siaga

b. Musyawarah Rembug Desa
c. Pertemuan Masyarakat Desa
d. Forum Rembug Desa
e. Musyawarah Masyarakat Desa
Di wilayah kerja sebuah Puskesmas, data sasaran ibu hamil miskin sebanyak 80 orang, dari
sasaran bumil tersebut 15% diproyeksikan memiliki resiko tinggi dan perlu mendapatkan
pelayanan ANC ke FKTL dan proporsi persalinan sebesar 17,3%.
Untuk ibu bersalin perlu ada 2 orang pendamping (1 nakes + 1 dari keluarga)
Unit cost transport lokal dari rumah ke FKTP sebesar Rp.350.000.-
Berapakah kebutuhan alokasi transportasi persalinan pada Puskesmas tersebut?
a. 14.532.000
b. 16.800.000
c. 18.000.000
d. 17.500.000
e. 13.350.000
Puskesmas sedang mengadakan pertemuan yang dipimpin oleh Kepala Puskesmas dengan
pembahasan capaian Indikator Mutu Prioritas Puskesmas (IMPP). Hasil yang diperoleh terdapat 5
(lima) kematian ibu. Pada buku kohort beberapa data standar kualitas tidak terisi yaitu pengukuran
BB, pemberian imunisasi TT, namun capaian INM Puskesmas dituliskan 100%, proses perhitungan
tidak sesuai dengan yang tertulis di dalam profil indikator. Penanggungjawab KIA merupakan
pegawai yang baru 3 bulan bergabung di Puskesmas. Selama bertugas petugas melakukan
pengukuran IMPP berdasarkan informasi dari PJ sebelumnya dan belum ada pendampingan dari tim
mutu internal Puskesmas.
Apa penyebab paling mungkin terjadinya masalah Angka Kematian Ibu yang tidak ditindaklanjuti?
a. Tidak memahami PDSA

b. Jumlah SDM terbatas
c. Keterbatasan waktu petugas
d. Belum ada SOP
e. Sistem pemantauan lemah
Pelayanan kesehatan lingkungan merupakan serangkaian kegiatan yang bertujuan untuk mewujudkan
kualitas lingkungan sehat. Faktor perilaku masyarakat merupakan penyebab utama dari masalah
kesehatan lingkungan, sehingga perlu adanya peran masyarakat dalam upaya perbaikan sanitasi
melalui 5 (lima) pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM).
Apa saja pilar dimaksud pada program STBM tersebut?
a. Pengendalian dampak kesehatan akibat merkuri
b. Stop Buang Air Besar Sembarangan
c. Pengelolaan limbah medis
d. Adaptasi perubahan iklim bidang kesehatan
e. Inspeksi Kesehatan Lingkungan ke sarana kualitas air

a. Kemandirian Masyarakat
b. Teknologi Tepat Guna
c. Pertanggungjawaban Wilayah
d. Paradigma sehat
e. Ketersediaan Akses Pelayanan Kesehatan
Seorang petugas kesehatan lingkungan puskesmas melakukan analisis terhadap hasil

capaian program rumah sehat dibandingkan dengan target yang telah ditetapkan oleh
puskesmas tersebut.
Jenis analisis apakah yang harus dilakukan?
a. Analisis Hubungan Antarprogram

b. Analisis Sebab Akibat
c. Analisis Deskriptif
d. Analisis Mendalam
e. Analisis Komparatif
Sebuah Puskesmas melakukan tahapan perumusan masalah program kesehatan yang dihadapi
untuk selanjutnya dilakukan pemecahan masalah dengan berbagai alternatif pemecahan masalah.
Salah satu sub tahapan dari perumusan masalah tersebut adalah dengan mencari akar penyebab
masalah yang antara lain dengan diagram sebab akibat (Diagram Ishikawa) atau sering juga disebut
diagram tulang ikan. Salah satu pendekatan yang digunakan adalah brainstorming (curah pendapat).
Pada tahap berapa pendekatan tersebut dilakukan:
a. Pertama
b. Keempat
c. Kelima
d. Ketiga
e. Kedua
dalam rangka penyediaan fasilitas khusus ruangan vaksinasi Covid 19. Untuk itu
Puskesmas tersebut perlu melakukan revisi anggaran APBD.
a. Bendahara
b. PPK
c. PA
d. KPA
e. PPSPM
Suatau Puskesmas tingkat Kecamatan akan melakukan kegiatan sosialisasi pentingnya 3 M

(memakai masker mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak) kepada masyarakat
di wilayahnya dalam rangka mengendalikan penularan COVID 19. Kepala pUskesmas telah
menerima surat penetapan sebagai KPA.
Apakah yang harus dilakukan oleh Kepala Puskesmas sebelum pelaksanaan kegiatan
tersebut?
a. Laporan Penggunaan Dana.

b. Pengecekan Atas Ketersediaan Dana
c. Pengambilan Dana
d. Pembayaran Dana Kegiatan
e. Verifikasi dana
Puskesmas membahas hasil-hasil kegiatan yang sudah dilakukan pada Bulan sebelumnya. Terdapat
kegiatan yang belum bisa dilakukan karena kendala cuaca dan kondisi perjalanan menuju lokasi. Ada
juga kegiatan yang belum bisa dilakukan secara optimal, dan cakupan masyarakat yang mengikuti
kegiatan tidak mencapai target yang disebabkan persiapan dan sumber daya yang kurang. Untuk
memastikan proses PDCA berjalan hal ini perlu dibahas dan disusun rencana tindaknya.
Pertemuan apakah yang memiliki agenda tersebut di atas?
a. Lokakarya Mini Tribulanan Ketiga

b. Lokakarya Mini Bulanan Rutin
c. Lokakarya Mini Tribulanan Pertama
d. Lokakarya Mini Tribulanan Rutin
e. Lokakarya Mini Bulanan Pertama
Pada pertengahan tahun 2021, di wilayah Puskesmas terjadi peningkatan kasus penyakit Covid 19
sebesar 50 % dari bulan sebelumnya. Pada dokumen perencanaan tidak tercantum kegiatan yang
bisa mengakomodir penanganan kasus ini. Untuk itu, kepala puskesmas bersama tim manajemen
melakukan perubahan dokumen perencanaan kegiatan.
Dokumen Perencanaan apakah yang bisa dirubah oleh Puskesmas?
a. Kerangka Acuan Kegiatan

b. RPK Tahunan
c. RUK
d. Perencanaan lima tahunan

e. RPK Bulanan
Tahapan perumusan masalah dilakukan melalui beberapa langkah kegiatan.
Apa langkah awal yang dilakukan pada tahapan perumusan masalah tersebut?

b. Melakukan identifikasi masalah
c. Menyusun tabel cara pemecahan masalah.
d. Menetapkan cara-cara pemecahan masalah
Penilaian kinerja layanan Puskesmas meliputi mutu layanan kesehatan, administrasi dan
manajemen. Penilaian ini dilaksanakan di akhir tahun untuk mendapatkan manfaat bagi kegiatan
puskesmas.
Apakah manfaatnya bagi Puskesmas?
a. Sebagai bahan pengawasan tahun sebelumnya

b. Sebagai bahan laporan penyusunan prioritas sebelumnya
c. Dapat sebagai bahan identifikasi analisis pemecahan masalah masa berikutnya
d. Dapat sebagai bahan identifikasi analisis pemecahan masalah tahun sebelumnya
e. Sebagai bahan laporan pengendalian tahun sebelumnya
Puskesmas melakukan lokakarya mini tribulan lintas sektor yang dilakukan dilakukan pada akhir
minggu pertama bulan februari tahun anggaran berjalan. Salah satu hasilnya adalah perlu dilakukan
kegiatan penggerakan masyarakat untuk makan sehat dan berolahraga yang dilakukan oleh segenap
lintas sektor di tingkat Kecamatan.
Apakah Lokakarya mini Puskesmas yang dimaksudkan di atas?
a. Lokakarya Mini Tribulan rutin

b. Lokakarya Mini Bulanan Pertama
c. Lokakarya Mini Bulanan Kedua
d. Lokakarya Mini Bulanan Ketiga
e. Lokakarya Mini Tribulan Pertama
Sebuah tabel rencana kegiatan tahunan Puskesmas tergambar sebagaimana tampak pada tabel
berikut.
Data apa yang harus diisikan pada kolom 5 tabel tersebut?
a. Jumlah dari sasaran /area yang akan diberikan pelayanan oleh Puskesmas
b. Jumlah populasi atau area di wilayah kerja yang akan dicakup dalam kegiatan
c. Penjabaran kegiatan dari masing-masing upaya yang harus dilaksanakan
d. Tujuan dari setiap kegiatan yang dilaksanakan
e. Indikator yang didukung oleh pelaksanaan kegiatan tersebut
Pada bulan Februari tahun 2020, ditetapkan Pandemi Covid 19. Puskesmas melakukan kegiatan-
kegiatan untuk melakukan pencegahan dan pengendalian penyakit ini. Kegiatan ini salah satunya
adalah vaksinasi Covid 19. Untuk menyesuaikan target dan capaian kinerja, Puskesmas perlu
menyesuaikan acuan awal dalam pelaksanaan kegiatan. Dan hal ini dimungkinkan dilakukan karena
ada perubahan situasi dan kondisi yang bersifat nasional atau global.
a. Penambahan indikator cakupan imunisasi baru disebabkan karena situasi Pandemi

b. Meningkatkan target cakupan melebihi jumlah sasaran
c. Menghilangkan indikator pelayanan kunjungan rumah karena situasi pandemi
d. Menurunkan target cakupan menjadi lebih rendah karena kekurangan SDM Kesehatan
e. Menghilangkan indikator cakupan pelayanan kesehatan pada ibu hamil
a. Efisien
b. Efektif dan Akuntabel

c. Akuntabel
d. Efektif
e. Efisien dan Efektif
Sebuah pertemuan dilangsungkan di kantor kecamatan. Berbagai pemangku kepentingan tingkat

kecamatan bahkan tingkat desa/kelurahan turut hadir pada pertemuan tersebut termasuk
perwakilan dari Puskesmas. Pada kesempatan tersebut dilakukan penyesuaian draft RUK Puskesmas
tahun berikutnya dengan hasil pertemuan/Musrenbang tingkat kecamatan tersebut.
Puskesmas?
a. Minggu keempat bulan Januari tahun berjalan

b. Awal bulan Januari tahun berjalan
c. Minggu pertama bulan Februari tahun berjalan
d. Minggu kedua bulan Februari tahun berjalan.
e. Minggu kedua bulan Januari tahun berjalan
a. Jumlah Bidan
b. Ketersediaan Dokter dan Dokter Gigi
c. Jumlah pelayanan kesehatan yang diberikan
e. Jumlah peserta terdaftar di FKTP

COVID 19 di Desa dan upaya pencegahan melalui 5M. Selain itu, terkait kasus Demam
Berdarah di Desa sampai Januari terdapat 12 kasus.
Dukungan apa yang diperlukan dari Dinas Kesehatan Kabupaten/ Kota terkait masalah
tersebut?
a. memberi feedback terhadap hasil Penilaian Kinerja Puskesmas.

b. melakukan pengumpulan SPM dan membuat perbandingan ditingkat Kabupaten/
Kota.
c. melakukan advokasi kepada Pemerintah Daerah terkait pelaksanaan tindak lanjut
d. meningkatkan kerjasama lintas sektor di wilayah puskesmas
e. memberi dukungan sumber daya puskesmas
Dalam proses penerimaan alat EKG (elektrokardiogram) yang diadakan oleh Puskesmas
maka tim teknis melakukan tes dengan menyalakan alat EKG. Selanjutnya melakukan
pengecekan terhadap tombol panel yang ada, fungsi display serta asesorisnya. Dalam
pemeriksaan tersebut pada kabel elektroda terdapat bagian yang terkelupas sehingga EKG
tidak dapat diterima oleh tim teknis.
Apa proses kegiatan yang dilakukan oleh tim teknis tersebut?
a. Pelatihan
b. Uji coba
c. Kalibrasi
d. Uji fungsi
e. Uji keselamatan
berencana (KIA-KB) Puskesmas. Untuk bisa mengambil kesimpulan pada capaian program,
Persalinan Normal yang lebih tinggi daripada K4 data apa saja yang dibutuhkan?
a. Cakupan Kematian Ibu

b. Cakupan HB0
c. Cakupan KN3, KF3, dan KB Pasca Nifas
d. Cakupan ASI Eksklusif
e. Cakupan KN1
berikut:
Pelatihan apa yang dapat direncanakan berdasarkan data tersebut?
a. Perlatihan Kegawatdaruratan Obsetri

b. Pelatihan Keterampilan KB Steril
c. Pelatihan Promosi Kesehatan
d. Pelatihan Persalinan Normal
e. Pelatihan Pengelolaan Sistem Informasi
Seorang Camat memimpin Lokakarya Mini Tribulanan pertama Puskesmas. Pertemuan tersebut
dihadiri oleh Ketua TP PKK Kecamatan dan Desa/kelurahan, perwakilan berbagai Lintas sektor
tingkat kecamatan, para Kepala Desa dan Lurah serta Kepala Puskemas dan Staf.
a. Analisis hambatan pelaksanaan program kesehatan

b. Penyusunan rencana pelaksanaan kegiatan
c. Perumusan cara menyelesaikan masalah yang dihadapi Puskesmas
d. Penggalangan tim yang dillakukan melalui dinamika kelompok
e. Analisis hambatan dukungan dari masing-masing sektor
Dalam suatu pertemuan dengan perangkat desa terdapat masalah yang belum dapat
diselesaikan karena masing-masing petugas merasa sudah melaksanakan tugasnya. Pada
kesempatan tersebut Kepala Desa melihat bahwa terjadi kesalah pahaman antara
pelaksana dan penanggung jawab kegiatan.
Langkah pertama apakah yang diambil dalam penyelesaian tersebut?
a. Tentukan peran perencana sebagai partisipan atau pihak ketiga dalam mengelola
konflik
b. Evaluasi konflik jika bermanfaat maka dilanjutkan dengan proses selanjutnya
c. Tentukan aksi yang dipersyaratkan untuk mengelola konflik
d. Klarifikasi karakteristik dan struktur konflik
e. Identifikasi masalah terhadap keberadaan konflik
Puskesmas sedang melakukan penilaian kinerja Puskesmas. Dari data-data yang dikumpulkan
ditemukan jumlah rekapitulasi hasil kegiatan semua wilayah Puskesmas lebih kecil jumlahnya
daripada jumlah hasil kegiatan di salah satu wilayah. Puskesmas perlu melakukan klarifikasi dan
penghitungan kembali sehingga data ini bisa diperbaiki dan menghasilkan suatu daftar data yang
valid dan akurat.
Apakah proses yang dimaksudkan di atas?
a. Rekapitulasi data
b. Analisis data
c. Logical check data
d. Digital Recapitulation Data
e. Pengumpulan data
Setiap awal tahun, kepala puskesmas menyusun rencana kebutuhan SDMK. Perencanaan
ini perlu mempertimbangkan jumlah hari dalam setahun, hari libur nasional dan cuti
bersama hingga alokasi waktu untuk peningkatan kapasitas dan absensi ketidakhadiran.
Apa Langkah yang membutuhkan data-data pada uraian tersebut?
a. Penetapan Waktu Kerja Tersedia (WKT)

b. Penetapan Fasyankes dan Jenis SDMK
c. Penghitungan Standar Kegiatan Penunjang
d. Penghitungan Standar Beban Kerja
e. Penetapan Komponen Beban Kerja (tugas Pokok dan Tugas Penunjang) dan Norma
Waktu
Berdasarkan hasil laporan 10 penyakit terbanyak pada puskesmas C, ditemukan peningkatan kasus
penyakit tidak menular yaitu Diabetes Mellitus dan Hipertensi. Pencegahan dan pengendalian penyakit
tidak menular dapat dilakukan mulai tingkat masyarakat, fasilitas kesehatan tingkat pertama, dan
rujukan.
Apakah program dan kegiatan pelayanan kesehatan keluarga yang merupakan upaya pencegahan
dan pengendalian penyakit tidak menular di tingkat masyarakat?
a. Poskestren
b. Posbindu
c. Pos UKK
d. Posyandu Lansia
e. Poskesdes
Puskesmas memiliki permasalahan masih adanya tenaga kesehatan yang tidak memiliki kompetensi
yang sesuai pada bidang tugasnya, khususnya untuk jabatan fungsional penyuluh kesehatan
masyarakat. Selain itu di wilayah Puskesmas ini didapatkan masih tingginya angka penderita malaria
yang disebabkan rendahnya pemahaman masyarakat tentang penularan malaria. Penyuluhan
tentang malaria tidak pernah dilakukan karena tidak ada petugas yang sudah dilatih sebagai
penyuluh kesehatan masyarakat.
Apakah kegiatan yang sesuai untuk menyelesaikan permasalahaan ini?
a. Mengikutsertakan Petugas yang ada pada Pelatihan di Dinas kesehatan

b. Menyediakan tugas belajar untuk Petugas Promosi Kesehatan
c. Membagikan kelambu dan repellent untuk masyarakat yang berisiko
d. Membuat Media Informasi tentang Malaria
e. Melakukan pelatihan Malaria Kepada Kader Kesehatan
Hasil pendataan Keluarga Sehat di tindaklanjuti dengan pelaksanaan lokakarya mini yang
melibatkan tokoh masyarakat, lintas program dan lintas sector yang dihadiri oleh pimpinan
puskesmas. Hasil keputusan lokmin menjadi pertimbangaan dalam program pembinaan
keluarga sehat selanjutnya, sekaligus menjadi dasar koordinasi program yang lainnya
Apakah ciri kepemimpinan transformasional yang ditunjukkan pada keadaan tersebut?
a. Human Nature
b. Vision and passion
c. Emphaty
d. Grass Root Level
e. Inovation
tabel.
Tabel indikator Kecamatan Andir
Kelurahan manakah yang belum dilakukan kunjungan keluarga?
a. Maleber
b. Ciroyom
c. Garuda
d. Dungus Cariang
e. Kebon Jeruk
Penilai memiliki peran efektif dalam Pengelolaan Barang Milik Daerah dengan melakukan
penilaian terhadap aset di lingkungan Puskesmas.
Apa salah satu peran dari Penilai tersebut ?
a. Melakukan pengawasan pengelolaan Barang Milik Daerah

b. Meneliti rencana kebutuhan Barang Milik Daerah
c. Menyusun laporan Barang Milik Daerah
d. Memberi informasi mengenai status hukum aset Barang Milik Daerah
e. Meneliti rencana kebutuhan pemeliharaan/perawatan Barang Milik Daerah
Salah satu upaya untuk menurunkan angka stunting pada balita, Pemerintah melakui Kementerian
kesehatan menetapkan enam perilaku prioritas dalam menyelesaikan permasalahan stunting
tersebut. Salah satunya yaitu mendorong keikutsertaan ibu hamil dalam kelas ibu hamil minimum 4
kali selama masa kehamilannya, yang memberikan pengetahuan tentang pola hidup sehat ibu hamil,
makanan bergizi, dan pengenalan tanda-tanda bahaya yang harus segera diatasi di fasilitas
kesehatan. Kelas senam ibu hamil umumnya dilakukan di Kantor kelurahan, PKK, kelompok dasa
wisma.
Apa bentuk pemberdayaan yang paling sesuai dengan program tersebut?
a. Rumah tangga
b. Individu
c. Masyarakat
d. Kelompok
e. Keluarga
a. Hasil Musyawarah Masyarakat Desa

b. Masukan dari Desa Siaga
d. Masukan dari Kepala Desa
Pada suatu kegiatan kunjungan ke rumah oleh tenaga kesehatan, ditemukan beberapa
warga menyimpan dan menggunakan obat kadaluarsa. Ternyata diperoleh informasi bahwa
sebagian warga belum memahami penggunaan obat di rumah tangga, termasuk mengenali
obat tersebut masih dapat digunakan atau sudah rusak atau kadaluarsa.
Upaya yang dapat dilakukan oleh Kepala Puskesmas adalah
a. Mendorong ibu rumah tangga untuk mengikuti pelatihan pelayanan kefarmasian

b. Mengganti obat yang sudah kadaluarsa dengan obat baru
c. Menyerahkan kegiatan penggunaan obat kepada masyarakat setempat
d. Memberi peringatan kepada warga terhadap temuan obat rusak dan kadaluarsa
e. Melibatkan Apoteker dalam tim promosi kesehatan dalam rangka edukasi masyarakat
terkait penggunaan obat di rumah tangga
Di sebuah Puskesmas menghadapi masalah utama terkait dengan sarana dan prasarana untuk
menjaga kualitas vaksin dalam suhu ideal. Untuk itu, diperlukan sarana dan prasarana yang
memadai. Hal ini berdampak pada pemberikan vaksin COVID-19. Dengan kondisi ini, perlu diatur
secara ketat rincian kegiatan dengan membandingkan ketersediaan SDM.
Apa upaya paling tepat untuk mendapatkan pengelolaan yang akuntabel dalam kegiatan tersebut?
a. Penunjukkan Koordinator
b. Realokasi anggaran
c. Penyesuaian kapasitas
d. Pengaturan jadwal secara jelas
e. Pembagian target dan sasaran

Keadaan Selesai
Waktu yang
31 min 4 detik
digunakan
Tanda 30,00/40,00
Nilai 75,00 dari 100,00
Tingkat Kinerja Cukup?
a. Puskesmas D
b. Puskesmas C
c. Puskesmas A
d. Puskesmas H
e. Puskesmas I
PLT Kepala Puskesmas baru ditunjuk dan menjalankan pengawasan pemberian pelayanan
Puskesmas dinyatakan kurang baik. PLT Kepala Puskesmas melakukan rapat Manajemen
Puskesmas yang melibatkan Kepala TU, Pembina Wilayah, Pembina Keluarga, Koordinator
UKP, Koordinator UKM, Kepala Desa, Tim IT/ Sistem Informasi Puskesmas dan Koordinator
Manajemen Mutu.
Siapa yang tidak perlu hadir dalam rapat tersebut?
a. Pembina Keluarga
b. Kepala Desa
c. Pembina Wilayah
d. Tim IT/ Sistem Informasi Puskesmas
e. Koordinator Manajemen Mutu
Tim Pembina Cluster Binaan (TPCB) Dinas Kesehatan sedang melakukan pembinaan di Puskesmas. Tim
menemukan Indikator Nasional Mutu (INM) yang tidak mencapai target yaitu Indikator Keberhasilan
Pengobatan TB-SO sebesar 40%, capaian tersebut sudah 2 (dua) tahun tidak mengalami perubahan.
Angka tersebut jauh dari target nasional sebesar 95%. Untuk mengetahui lebih lanjut tim
mewawancarai PJ Mutu dan Tim Mutu Internal Puskesmas diperoleh informasi 1) PJ Mutu dan Tim
Mutu internal Puskesmas belum mengetahui dasar perhitungan INM, 2) Puskesmas belum pernah
melakukan pertemuan internal maupun eksternal untuk membahas capaian Puskesmas tersebut, 3)
Puskesmas belum melakukan kajian untuk mencari tahu akar masalah ketidak tercapain indikator
tersebut , dan 4) Dukungan Sumber Daya cukup memadai sesuai kebutuhan perbaikan mutu pelayanan.
Apa upaya yang tepat dilakukan oleh TIM Puskesmas untuk mencari akar permasalahan dalam rangka
meningkatkan capaian target Indikator TB tersebut?
a. Melakukan Root Cause Analysis (RCA)

b. Lokakarya mini bulanan
c. Lokakarya mini triwulan
d. Pertemuan tim mutu secara rutin dan periodik
e. Melakukan Failure Mode Effect Analysis (FMEA)
Pemimpin Puskesmas menyusun rencana kegiatan tahun depan dengan melibatkan lintas
sektor tentang pentingnya data PIS PK. Dalam suatu kegiatan rapat minilokakarya tribulanan,
pimpinan menyampaikan data-data yang belum semua didapatkan karena sulitnya wilayah
yang akan dikunjungi serta kurangnya partisipasi masyarakat. Pada kesempatan tersebut
pimpinan puskesmas mengajak semua unsur untuk berpartisipasi.
Dasar Pengambilan Keputusan apakah yang diambil oleh puskesmas?
a. Pengambilan Keputusan Berdasarkan Intuisi

b. Pengambilan Keputusan Berdasarkan Pengalaman
c. Pengambilan Keputusan Rasional
d. Pengambilan Keputusan Berdasarkan Fakta
e. Pengambilan Keputusan Berdasarkan Wewenang
Kegiatan pengumpulan data merupakan faktor penentu dan bagian penting dari rangkaian
kegiatan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga, dimana kegiatan pendataan
ini yang menentukan diperolehnya data yang akurat dan valid sehingga diperoleh data
kesehatan yang dapat dipertanggungjawabkan. Oleh karena itu harus ada koordinasi dan
kerjasama antara antara petugas internal Puskesmas dengan pihak-pihak eksternal yang
diharapkan mendukungnya.
Tahap apakah kegiatan tersebut ?
a. Sosialisasi
b. Pembiayaan
c. Pengaturan Tugas
d. Persiapan
e. Pendataan
Suatu Puskesmas mendapatkan timbangan digital. Sebelum diserah terimakan, maka

dilakukan cek dengan cara melakukan penimbangan berat badan. Tim teknis melakukan
perbandingan hasil penimbangan berat badan secara langsung antara alat yang baru dengan
alat yang laik pakai dan didapati hasil penimbangan masing-masing alat sebesar 60kg.
Apa proses yang harus dilakukan oleh teknisi?
a. Kalibrasi
b. Penilaian teknologi
c. Uji coba
d. Uji fungsi
e. Pemeliharaan
a. Akuntabel
b. Efektif
c. Efektif dan Akuntabel

d. Efisien dan Efektif
e. Efisien
Apakah input (masukan) yang diharapkan dari pelaksanaan pertemuan tersebut?
a. Informasi tentang kebijakan baru terkait dengan Puskesmas

b. Informasi tentang tata cara penyusunan RPK
c. Data capaian Puskesmmas tahun sebelumnya
d. Laporan hasil kegiatan bulan lalu.
e. Uraian tugas setiap pegawai Puskesmas
Hasil pendataan keluarga sehat sebuah Puskesmas dicatat dan dilaporkan dalam bentuk tabel
sebagaimana terlihat pada gambar berikut
Apa masalah utama yang terlihat pada gambar tersebut?
a. Rerata cakupan Imunisasi 80%

b. Kepatuhan berobat pasien hipertensi baik
c. Semua wilayah telah memiliki jaminan kesehatan
d. Partisipasi masyarakat sangat rendah
e. MCK tersedia diseluruh kelurahan
Program Gizi dalam PKP ada 6 indikator, 4 diantaranya sudah tercapai, sementara 2 indikator capaian
kinerja sampai dengan bulan Juni 2020 masih dibawah target. Apa yang menyebabkan hal ini?
a. Banyaknya persediaan tablet tambah darah di puskesmas

b. Sistem EPPGM tidak berjalan
c. Pandemi Covid 19 membuat tidak bisa pendataan kerumah
d. Kurangnya sosialisasi penyuluhan tentang ASI Ekslusif
e. Kurangnya persediaan garam beryodium
Dalam rangka menghasilkan dokumen yang bermanfaat sesuai hasil analisis situasi tentang masalah
kesehatan yang terjadi di wilayah desa. Pimpinan desa melaksanakan survey mawas diri yang
selanjutnya menjadi bahan dalam melakukan musyawarah masyarakat desa. Hasil dari musyawarah
tersebut dicatat sebagi usulan kebutuhan pelayanan kesehatan yang rasional sesuai harapan
masyarakat untuk penyusunan tahun 2022 dan rencana lima tahunan periode 2022 - 2026.
Kapan sebaiknya waktu pelaksanaanya?
a. Bulan Januari Tahun 2021

b. Bulan Desember Tahun 2022
c. Bulan Januari tahun 2020
d. Bulan Desember Tahun 2021
e. Bulan Januari Tahun 2022
Dari Hasil Identifikasi Masalah Kesehatan Ibu Anak dan Keluarga Bencana Di Puskesmas sebagai berikut:
Apa yang menjadi akar masalah yang sesuai?
a. Kurangnya pemahaman Ibu tentang manfaat pemberian ASI Ekslusif semasa nifas
b. Belum optimalnya peran lintas sector dalam implemenasi Antenatal Care
c. Belum optimalnya sarana prasarana persalinan di luar Fasilitas Kesehatan
d. Kurangnya kesadaran masyarakat akan Keluarga Berencana
e. Belum optimalnya penyuluhan KB Steril
Suatu Puskesmas baru saja mempunyai Kepala Puskesmas yang baru, sesuai Surat
Keputusan Walikota. Tugas sebagai Kelapa Puskesmas adalah bertanggungjawab dalam
pelaksanaan program kesehatan di wilayahnya dan pengelolaan keuangan di Puskesmas
Dalam fungsi Kepala Puskesmas melakukan pengelolaan keuangan, dalam hal apa Kepala
Puskesmas berkontribusi dalam pengelolaan keuangann di Puskesmas nya:
a. Memverifikasi dan mengesahkan daftar penggunaan uang seharihari yang diajukan oleh
Bendahara.
b. Melakukan pembukuan semua transaksi keuangan.
c. Melakukan pengecekan atas ketersediaan dana yang ada pada puskesmas sebelum
melaksanakan kegiatan.
d. Melakukan penyetoran/pembayaran atas dasar dokumen sumber yang ditentukan.
e. Melaksanakan kegiatan serta mengelola dana secara bertanggung jawab dan
transparan sesuai dengan petunjuk teknis penggunaan masing-masing sumber dana.
tercatat 800 orang, dari target 750 orang. Tidak ada upaya khusus yang dilakukan, demikian pula tidak
ada penambahan waktu kegiatan. Semua berjalan sesuai jadwal dan rencana.
Apakah prinsip pengelolaan yang diterapkan di puskesmas dalam mencapai hasil kegiatan pemberian
vitamin A tersebut?
a. Akomodatif
b. Akuntabel
c. Efisien
d. Partisipatif
e. Efektif
Sebuah Puskesmas mengalami kekosongan salep mata karena terdapat 2 desa di wilayah
kerjanya yang mengalami wabah konjungtivitas. Puskesmas berada di sebuah kecamatan
yang tidak memiliki Pedang Besar Farmasi (PBF). Tetangga puskesmas terdekat berjarak > 30
km dari puskesmas tersebut. Jadwal pengadaan obat 1 bulan yang akan datang.
a. Rujuk pasien ke fasilitas lain

b. pembelian ke apotek sesuai kebutuhan
c. Pemberian resep kepada pasien
d. Peminjaman ke faskes terdekat
e. Pemberian obat minum dengan isi yang sama
Seorang perempuan usia 56 tahun datang ke Puskesmas untuk kontrol rutin penyakit kencing
manis yang telah diderita sejak 10 tahun lalu. Saat ini gula darah terkontrol baik, dan tidak ada
tanda-tanda adanya komplikasi. Pasien datang diantar anak perempuannya yang berusia 25
tahun yang belum pernah memeriksa kesehatannya. Riwayat keluarga, orang tua pasien, dan
saudara perempuannya juga penyandang DM tipe.
Siapa sasaran edukasi untuk pencegahan kasus tersebut dalam lingkup keluarga?
a. Pembantu rumah tangga

b. Anak perempuan
c. Suami
d. Saudara laki-laki
e. Anak laki-laki
orang), diare (5 orang). Sebagian besar rumah penduduk terbuat dari papan dan tidak mempunyai
jamban. Aktifitas mandi cuci kakus di sungai sekitar pemukiman penduduk. Jarak tempuh rumah sakit
terdekat dari puskesmas dan pemukiman penduduk kurang lebih 3,5 jam dengan kendaraan. Terdapat
bidan desa yang bertugas di sebagian desa. Sebagian besar penduduk adalah perokok.
a. Stimulasi Deteksi Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK)

b. Pemantauan pertumbuhan dan perkembangan
c. Perawatan neonatal esensial

d. Skrining hipotiroid kongenital
e. Imunisasi dasar lengkap

ISPA (68%) dan GE (71%).
a. Muspika
b. Muswilbangkes
c. Musrenbangcam
d. Musrenbangkab
e. Musrenbangdes
pertemuan bersama dinas kesehatan Kabupaten setempat pada bulan Desember Tahun 2022. Dalam
pertemuan tersebut disampaikan evaluasi kinerja Puskesmas dengan predikat memuaskan
Apakah luaran dari pertemuan tersebut?
a. Hasil penilaian Kinerja Tahun 2021

b. Hasil Analisis situasi Tahun 2021
c. Hasil Analisis Situasi Tahun 2022
d. Hasil Penilaian Kinerja Tahun 2022
e. Hasil SMD dan MMD Tahun 2022

Kinerja Puskesmas. Dari analisis prioritas masalah Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
didapatkan hasil sebagai berikut:
Berdasarkan data tersebut, hal manakah yang dapat menjadi alternatif pemecahan masalah sesuai
prioritas masalah utama?
a. Skrining pengantar pasien berobat

b. Memperbanyak Poster tentang Pneumonia
c. Edukasi Program Berhenti Merokok
d. Peningkatan Wawasan Kader tentang Diare
e. Kunjungan ke rumah pasien TB
a. Memecahkan masalah
b. Persiapan
c. Menyusun Anggaran Kegiatan
d. Merumuskan Masalah
e. Analisa Situasi
Dalam upaya identifikasi masalah kesehatan dan pengenalan kondisi desa petugas
dan warga setempat. Hasil SMD memberi gambaran tentang berbagai masalah, penyebab
masalah dan faktor yang mempengaruhi, serta daftar potensi di desa yang dapat dimanfaatkan
dalam mengatasi masalah tersebut. Selanjutnya hasil SMD dibahas pada sebuah forum
pertemuan.
Apa metode yang paling sesuai untuk diterapkan dalam pelaksanaan SMD?
a. Komunikasi interpesonal
b. Diskusi kelompok
c. Curah pendapat
d. Konseling
e. Kunjungan rumah
Seorang Kepala Puskesmas membentuk tim Manajemen Puskesmas yang anggotanya terdiri atas tim
Pembina Wilayah, Tim Pembina Keluarga, Tim Akreditasi Puskesmas, dan Tim Sistem Informasi
Puskesmas. Selanjutnya Kepala Puskesmas menjelaskan tentang Pedoman Manajemen Puskesmas,
Penyusunan Rencana Lima Tahunan Puskesmas dan Rencana Tahunan Puskesmas yang tepat.
Apa nama tahapan perencanaan yang dilakukan Puskesmas tersebut?
a. Analisis situasi
b. Penyusunan RPK
c. Penyusunan RUK
d. Perumusan masalah
e. Persiapan
Berdasarkan hasil identifikasi di suatu Puskesmas, didapat 5 (lima) masalah kesehatan terbanyak yaitu
demam berdarah dengue, kejadian diare pada balita, gizi buruk, tingkat kebugaran rendah, dan kematian
ibu. Puskesmas tersebut memliki sumber daya manusia dan pembiayaan yang terbatas, sehingga perlu
disusun urutan masalah yang perlu diselesaikan terlebih dahulu dan selanjutnya dicari penyebab
masalah.
Metode apakah yang tepat untuk mengidentifikasi prioritas urutan masalah kesehatan masyarakat?
a. Analisis Kualitatif
b. USG (Urgency, Serioussness, Growth)

c. Ishikawa
d. Focus Group Discussion
e. Problem Trees
Puskesmas akan menerapkan siklus PDCA dalam Manajemen Puskesmas. Puskesmas membuat suatu
sistem pengawasan dan pengendalian. Setelah melakukan kegiatan tersebut perlu dilakukan kegiatan
tindak lanjut dan bukti-bukti dari kegiatan tersebut yang membuktikan bahwa siklus PDCA sudah
berlangsung.
a. Melakukan eliminasi kegiatan dari hasil yang sudah memenuhi target kinerja
b. Melakukan perbaikan dari upaya dan kegiatan yang belum memenuhi target
c. Melakukan Pencatatan dan Pelaporan untuk bahan bukti akreditasi
d. Mengganti SDM yang tidak memenuhi syarat dalam pelaksanaan kegiatan
e. Melakukan Perbaikan sistem pengawasan dan pengendalian
Pelaksanaan minilokakarya tribulanan pertama dihadiri Camat, Tokoh Masyarakat, Muspika, PKK dan
Kader beserta lintas program dan sektor. Pada awal pertemuan dilakukan bina suasana untuk
menggalang tim termotivasi dalam Kerjasama sehingga ada peningkatan kesadaran peran dan tanggung
jawab unsur terkait. Hal ini untuk mewujudkan berjalannya program kesehatan yang bermanfaat bagi
wilayah kecamatan tersebut.
Apa jenis kegiatan tersebut?
a. Dinamika kelompok
b. Umpan Balik
c. Partisipasi aktig
d. Masukan
e. Analisa beban kerja
Sebuah Puskesmas menerima penambahan wilayah kerja karena pemekaran wilayah, jumlah
penduduk wilayah kerja meningkat 30% dari sebelumnya, sehingga terjadi penambahan tugas
bagi SDM nya. SDM yang ada saat ini telah memiliki tugas pokok dan fungsi masing-masing
dan sudah memiliki aktivitas 80% dari kapasitasnya.
Apa dasar pengusulan SDM pada puskesmas tersebut?:
a. Peningkatan kebutuhan organisasi

b. Perubahan lokasi
c. Peningkatan klasifikasi organisasi
d. Pendirian baru
e. Hasil penilaian kinerja
Sebuah Puskesmas merancang perbaikan layanan, khususnya untuk pengaturan kunjungan

poliklinik agar lebih teratur dan waktu tunggu lebih pendek. Pimpinan Puskesmas mengundang
seluruh pengelola program untuk mendiskusikan pendekatan yang akan digunakan.
Rancangan yang disusun disesuaikan dengan ketersediaan sumber daya, fasilitas yang
dimiliki Puskesmas.
Apa gaya kepemimpinan yang ditunjukkan pimpinan Puskesmas tersebut?
a. Demokratis
b. Kharismatik
c. Transformational
d. Otoriter
e. Holistik
Sebuah Puskesmas yang telah mendapatkan kriteria baik harus mempertahankan kriteria tersebut.
Untuk itu Puskesmas melakukan pengumpulan data hasil penilaian kinerja dari berbagai program
Puskesmas. Untuk mempertahankan dan meningkatkan program yang memiliki kriteria target dan
capaian yang baik sesuai hasil penilaian. Selanjutnya dilakukan pengolahan dan analisis data dengan
memvisualisasikan hasil kinerja Puskesmas tersebut seperti berikut:
Apakah program pelayanan kesehatan tersebut?
a. UKS
b. Kesling
c. Promkes
d. Gizi
e. KIA
Proses identifikasi dilakukan berdasarkan ada tidaknya masalah kesehatan yang terkait
dengan upaya kesehatan pengembangan. Usulan tersebut dituangkan dalam sebuah matriks
(Gantt Chart) Usulan Kegiatan (RUK) yang berisikan rincian kegiatan, tujuan, sasaran,
besaran kegiatan (volume), waktu, lokasi serta perkiraan kebutuhan biaya untuk setiap
kegiatan.
Meningkatkan Pengetahuan dan Ketrampilan bagi kader, guru TK/PAUD dalam melakukan
SDITK masuk dalam rincian:
a. Waktu, lokasi
b. Sasaran
c. Kegiatan
d. Tujuan
e. Besaran kegiatan (volume)
Setiap minggu pimpinan puskesmas mengadakan rapat koordinasi untuk membahas

permasalahan yang dihadapi oleh setiap program. Jika ada masalah maka penanggungjawab
program diberi kesempatan untuk mengemukakan solusi apa yang dibutuhkan. Pimpinan
memahami kesulitan yang dihadapi dan memberikan dukungan penuh.
Nilai penting apakah yang diimplementasikan pemimpin ?
a. Inovation
b. Emphaty
c. Grass Root Level
d. Vision and passion
e. Human Nature
Sebuah Puskesmas non BLUD menyusun perencanaan kegiatan untuk melakukan penanganan tindakan
operasi katarak pada beberap warga. Untuk realisasi kegiatan perlu dukungan dari Dinas Kesehatan.
Kepala Puskesmas perlu melakukan strategi komunikasi yang tepat agar proses perencanaan,
pembahasan, dan persetujuan terhadap rencana usulan kegiatan dapat disetujui, sehingga realisasi
anggaran dapat tepat waktu dan selanjutnya Puskesmas dapat melaksanakan kegiatan sesuai jadwal.
Tindakan apa yang tepat untuk mencapai tujuan tersebut?
a. Pelatihan
b. Pendampingan
c. Advokasi
d. Koordinasi
e. Sosialisasi
bulan. Pada bulan Desember 2019, berdasarkan hasil penilaian PKBK Klinik A mendapatkan
nilai capaian sebesar 3.
a. Rp. 85.000.000
b. Rp. 97.000.000
c. Rp. 100.000.000
d. Rp. 95.000.000
e. Rp. 90.000.000
a. Menetapkan kategori utama dari penyebab masalah

b. Melakukan brainstorming fokus pada masing-masing kategori.
c. Membuat garis vertikal menuju kotak di puncak pohon masalah
d. Menuliskan masalah pada kotak di puncak pohon masalah
e. Melakukan klarifikasi data untuk menghilangkan duplikasi dan ketidaksesuaian dengan masalah
Pada RUK, Puskesmas merencanakan kegiatan sebagai berikut.
Apakah pernyataan yang tepat untuk dituliskan pada kolom indikator kinerja?
a. Cakupan jumlah ibu hamil yang menggunakan rumah tunggu

b. Cakupan persentase ibu yang melahirkan di faskes
c. Cakupan desa yang memiliki rumah tunggu
d. Cakupan persentase ibu yang melahirkan selamat
e. Cakupan pembangunan rumah tunggu untuk ibu bersalin
Suatu puskesmas akan melakukan pengadaan kendaraan bermotor pada tahun anggaran
yang akan datang. Berkenaan dengan hal tersebut, puskesmas harus melakukan pendataan
untuk merumuskan rincian kebutuhan pelaksanaan tugas dan fungsi puskesmas dengan
kendaraan bermotor yang telah tersedia.
a. Penatausahaan
b. Penganggaran
c. Pengamanan
d. Perencanaan
e. Pemanfaatan
Seorang Camat memimpin Lokakarya Mini Tribulanan yang pertama di suatu Puskesmas. Pertemuan
tersebut dihadiri oleh Ketua TP PKK Kecamatan, perwakilan berbagai lintas sektor tingkat kecamatan,
para Kepala Desa dan Lurah serta Kepala Puskemas dan Staf. Apakah luaran yang diharapkan dari
pelaksanaan pertemuan tersebut?
a. Pembagian tugas daerah binaan

b. Tersusunnya RPK bulanan Puskesmas
c. Rencana kegiatan masing-masing sektor yang terintegrasi
d. Tersusunnya RPK tahunan Puskesmas
e. Komitmen untuk melaksanakan RPK yang telah disusun
Pelaksanaan Manajemen Puskesmas yakni dengan menyelenggarakan lokakarya mini tribulanan.

Sebuah Puskesmas bersama lintas sectoral menyepakati untuk pencapaian jangkuan vaksinasi covid-19.
Pertemuan ini membahas pengorganisasian untuk kejelasan penanggung jawab dari uraian kegitan,
sehingga vaksinasi covid-19 dapat berjalan tanpa hambatan berarti.
Kapan kegiatan mini tribulanan ini dilaksanakan?
a. Ketiga
b. Pertama
c. Kedua
d. Keempat
e. Kelima
dalam rangka penyediaan fasilitas khusus ruangan vaksinasi Covid 19. Untuk itu Puskesmas
tersebut perlu melakukan revisi anggaran APBD.
a. PPSPM
b. PPK
c. KPA
d. Bendahara
e. PA
Seorang kepala Puskesmas akan memimpin pertemuan perencanaaan lima tahunan Puskesmas yang
dihadiri oleh tim Pembina Wilayah, Tim Pembina keluarga, Tim Akreditasi Puskesmas dan Tim Sistem
Informasi Puskesmas.
Dokumen apa yang perlu disiapkan oleh Tim Puskesmas untuk penyusunan perencanaan lima tahunan
tersebut?
a. Data dan informasi hasil kinerja 1 tahun sebelumnya

b. Data dan informasi hasil kinerja 4 tahun sebelumnya
c. Target capaian kinerja 4 tahun ke depan
d. Target capaian kinerja 1 tahun ke depan
e. Data dan informasi hasil kinerja 5 tahun sebelumnya.

Keadaan Selesai
Waktu yang
50 min 3 detik
digunakan
Tanda 32,00/40,00
Nilai 80,00 dari 100,00
Hasil pendataan Keluarga Sehat di tindaklanjuti dengan pelaksanaan lokakarya mini yang
melibatkan tokoh masyarakat, lintas program dan lintas sector yang dihadiri oleh pimpinan
puskesmas. Hasil keputusan lokmin menjadi pertimbangaan dalam program pembinaan
keluarga sehat selanjutnya, sekaligus menjadi dasar koordinasi program yang lainnya
Apakah ciri kepemimpinan transformasional yang ditunjukkan pada keadaan tersebut?
a. Emphaty
b. Human Nature
c. Inovation
d. Vision and passion
e. Grass Root Level
Sebuah puskesmas dalam upaya untuk memecahkan permasalahan masih tinggi nya
persentase balita kurang gizi, menyusun kegiatan edukasi tentang edukasi tentang
pemberian ASI ekslusif, Makanan Bayi Anak dan Gizi seimbang kepada ibu hamil dan ibu
menyusui melalui iklan di radio local setempat.
Apa sumber pendanaan yang dapat digunakan oleh puskesmas?
a. APBD
b. Dana Alokasi Khusus Non Fisik
c. BOK
d. Dana Tambahan Infrastruktur

e. Dana Alokasi Khusus Fisik
Sebuah pertemuan yang dilangsungkan di Puskesmas membicarakan antara lain: hasil analisis situasi
pencapaian program tahun sebelumnya, hasil SMD (Survei Mawas Diri) dan MMD (Musyawarah
Masyrakat Desa). Pada pertemuan tersebut juga dibicarakan tentang usulan kebutuhan pelayanan
kesehatan masyarakat desa/ kelurahan sesuai harapan rasional masyarakat desa/kelurahan
bersangkutan.
Kapan waktu paling tepat pelaksanaan kegiatan tersebut berdasarkan siklus Manajemen Puskesmas?
a. Minggu keempat bulan Januari tahun berjalan

b. Minggu kedua bulan Januari tahun berjalan
d. Akhir bulan Desember tahun sebelumnya
e. Awal bulan Januari tahun berjalan
Apa hal yang menjadi prioritas pengawasan dan pengendalian di puskemas tersebut?
a. Manajemen Puskesmas
b. Upaya Kesehatan Perorangan
c. Mutu pelayanan Puskesmas
d. Upaya Kesehatan Masyarakat esensial
e. Upaya Kesehatan Masyarakat pengembangan
Dari analisis data Standar Pelayanan Minimal didapatkan cakupan indikator SPM Pelayanan
Kesehatan pada ibu hamil sebesar 65%. Sedangkan data cakupan Indeks keluarga Sehat ibu yang
melahirkan di Faskes sebesar 45%. Angka ini menunjukkan target belum tercapai. Untuk melihat
kemungkinan berkembangnya dampak permasalahan Kesehatan perlu dianalisis data surveilansyang
terkait dengan data-data di atas.
Data apa yang dimaksud untuk melengkapi hasil analisis ini?
a. Jumlah bidan yang bertugas di desa

b. Cakupan kunjungan PIS PK pada keluarga dengan ibu hamil
c. Angka kematian ibu dan angka kematian Bayi
d. Jumlah dukun melahirkan
e. Luas wilayah desa yang memiliki data ibu yang belum melahirkan di Fasyankes
Seorang kader kesehatan posyandu melakukan pencatatan dan pelaporan hasil posyandu
ke Puskesmas.
Data yang dilaporkan kader tersebut ke Bidan/Puskesmas termasuk dalam data kesehatan:
a. Data rutin
b. Data sewaktu
c. Data sensus
d. Data non rutin
e. Data luar biasa
Pelayanan UKM Esensial diantaranya adalah pelayanan pos terpadu denagn penimbangan balita dan
pemeberian vitamin A di bulan Februari dan Agustus. Untuk dapat menciptakan kemandirian
masyarakat peran dari penanggung jawab UKM sangat berpengaruh terhadap kelancaran kegiatan.
Siapakah yang bertanggung jawab pelayanan tersebut?
a. Kepala Puskesmas
b. PJ UKP
c. Koordinator Admen
d. PJ UKM esensial
e. Koordinator UKM
Dari Dasboard IKS wilayah, modul ini menyajikan data IKS per level wilayah.
Suatu Puskesmas akan membuat rencana tahunan, untuk melakukan hal ini diperlukan
berbagai informasi berupa data IKS.
Data IKS apa paling baik digunakan?
a. IKS provinsi
b. IKS kecamatan
c. IKS kabupaten
d. IKS keluarga
e. IKS nasional
Peran surveilans dalam program kesehatan masyarakat sangat penting. Salah satu perannya adalah untuk
mendapatkan data dasar penyakit dan faktor risiko yang bermanfaat bagi kelangsungan program.
Apakah manfaat dari data dasar penyakit dan faktor risiko yang didapat untuk mendukung program
kesehatan masyarakat?
a. Untuk dapat mengoptimalkan peran dan potensi sumber daya manusia yang ada dalam
mewujudkan masyarakat sehat.
b. Untuk pemantauan implementasi program kesehatan masyarakat

c. Untuk dapat meningkatkan kerjasama jejaring kemitraan berbagai unsur dalam evaluasi program
d. Untuk pengembangan program kesehatan masyarakat dengan menganalisis pencegahan dan

penanggulangan penyakit dan faktor risiko.
e. Untuk meningkatkan kompetensi pengelola program kesehatan terhadap suatu penyakit dan
faktor risiko
Kegiatan untuk melakukan analisis situasi tentang masalah kesehatan yang terjadi di wilayah desa
maka pimpinan desa melaksanakan survey mawas diri yang selanjutnya menjadi bahan dalam
melakukan musyawarah masyarakat desa. Hasil dari musyawarah tersebut dicatat sebagi usulan
kebutuhan pelayanan kesehatan yang rasional sesuai harapan masyarakat. Kumpulan catatan
tersebut menjadi bahan dokumen yang berguna sebagai bagian dari manajemen Puskesmas.
Apakah dokumen tersebut?
a. Notulen Pertemuan
b. RKA (Rencana Kegiatan Anggaran)
c. RPK (Rencana Pelaksanaan Kegiatan)
d. Penilaian Kinerja
e. RUK (Rencana Usulan Kegiatan)
Pengguna Aplikasi Keluarga sehat terdiri dari berbagai tingkatan atau level. Setiap level
memiliki hak akses yang berbeda, ada akses dashboard data nasional, download data
khusus kabupaten/kota, akses membuat dan menghapus akun download data individu, dan
entry data.
Akun manakah yang harus dipakai untuk entry data?
a. Surveyor
b. Supervisor
c. Kepala Puskesmas
d. Admin Puskesmas
e. Dinas kesehatan kabupaten
Pada saat menentukan spesifikasi alat kesehatan yang akan diadakan maka perlu melihat
ketersediaan izin. Salah satu izin yang perlu diperhatikan adalah izin terhadap perusahaan
untuk produk alat kesehatan, yang akan diimport, digunakan dan/atau distribusikan di wilayah
Republik Indonesia, berdasarkan penilaian terhadap mutu, keamanan dankemanfaatan.
Apakah nama izin yang perlu diperhatikan tersebut?
a. edar
b. produksi
c. penggunaan
d. operasional
e. distribusi
Perangkat Pengelola Keuangan di suatu Puskesmas meliputi KPA, PPK, PPSPM, Bendahara
Pengeluaran / Bendahara Penerimaan, dan Petugas SAK. Suatu Puskesmas mengalami
keterbatasan tenaga administrasi untuk menunjuk personel -personel sesuai unsur-unsur
pengelola keuangan untuk dapat menjalankan pelaksanaan program di Puskesmas. Untuk
itu Kepala Puskesmas selaku KPA harus memutuskan merangkap jabatan pengelola
keuangan
Sesuai PMK 190 /2012, Kepala Puskesmas selaku KPA, juga dapat merangkap sebagai:
a. PA
b. Bendahara Pengeluaran
c. PPK
d. Bendahara Penerimaan
e. Petugas SAK
dihadiri oleh Ketua TP PKK Kecamatan dan Desa/kelurahan, perwakilan berbagai Lintas sektor tingkat
kecamatan, para Kepala Desa dan Lurah serta Kepala Puskemas dan Staf.
a. Komitmen bersama untuk menindaklanjuti hasil lokakarya

b. Kebijakan dan rencana kegiatan dari masing-masing sektor terkait dengan kesehatan
c. Usulan bidang Kesehatan yang telah disepakati untuk dibicarakan pada Musrenbang
kecamatan
d. Laporan kegiatan pelaksanaan program Kesehatan dan dukungan sektor terkait
e. Rencana kegiatan masing-masing sektor yang terintegrasi
a. Cukup
b. Sangat Baik
c. Baik
d. Kurang
e. Sangat Kurang
vitamin A tersebut?
a. Efisien
b. Efektif
c. Partisipatif
d. Akomodatif
e. Akuntabel

jadwal kegiatan untuk mengatur penggunaan fasilitas agar kualitas vaksin tetap
terjaga. Jadwal kegiatan dibagikan kepada seluruh tim dan ditempelkan juga di papan
a. E sien
b. Akomodatif
c. Akuntabel
d. Partisipatif
e. Efektif
Suatu Dinas Kesehatan Kabupaten akan melakukan Pemindahtanganan Barang Milik

Daerah berupa 1 (satu) unit ambulance, usia 8 (delapan) tahun dalam kondisi rusak berat.
a. Penjualan
b. Sewa
c. Hibah
d. Pinjam Pakai
e. Tukar Menukar
Mini lokakarya adalah salah satu jenis pertemuan bulanan di Puskesmas yang membahas
penggerakan dan pelaksanaan sebagai bagian dari siklus manajemen Puskesmas. Lokakarya
membahas semua program Puskesmas meliputi capaian, hambatan atau kendala yang ada yang
mempengaruhi pelaksanaan dan capaian program. Salah satu mini lokakarya focus untuk penyiapan
data, dan bahan lain yang diperlukan untuk musrenbangcam.
Minilokakarya bulan keberapa kegiatan tersebut dilakukan?
a. Ketiga
b. Kelima
c. Pertama
d. Keempat
e. Kedua
Pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh petugas Puskesmas diarahkan pada

upaya meningkatkan pengetahuan, kemauan dan kemampuan masyarakat dalam
mengatasi masalah kesehatan secara mandiri. Selanjutnya salah satu tugas Puskesmas
dalam memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan setiap individu dan keluarga adalah
dengan pemberdayaan masyarakat yang diselenggarakan atau dikelola oleh masyarakat di
sekitar wilayah tempat tinggal.
Apa indikator yang paling sesuai untuk menilai keberhasilan program tersebut?
a. Penurunan prevalensi stunting pada balita

b. Peningkatan jumlah UKBM dan pemanfaatannya
c. Peningkatan keluarga yang ber-PHBS
d. Peningkatan cakupan sarana sanitasi dasar
e. Penurunan prevalensi dan insiden penyakit
Puskesmas akan menerapkan siklus PDCA dalam Manajemen Puskesmas. Puskesmas membuat suatu
sistem pengawasan dan pengendalian. Setelah melakukan kegiatan tersebut perlu dilakukan kegiatan
tindak lanjut dan bukti-bukti dari kegiatan tersebut yang membuktikan bahwa siklus PDCA sudah
berlangsung.
a. Melakukan perbaikan dari upaya dan kegiatan yang belum memenuhi target
b. Mengganti SDM yang tidak memenuhi syarat dalam pelaksanaan kegiatan
c. Melakukan Perbaikan sistem pengawasan dan pengendalian
d. Melakukan eliminasi kegiatan dari hasil yang sudah memenuhi target kinerja
e. Melakukan Pencatatan dan Pelaporan untuk bahan bukti akreditasi
Data yang telah dikumpulkan dalam perencanaan selanjutnya dianalisis secara kuantitatif dan
kualitatif. Analisis data akan menyajikan informasi yang berprinsip 4 W +1 H sehingga dapat
tergambarkan masalah yang perlu diselesaikan. Dijumpai data terkait pelayanan Kesehatan Ibu dan
Anak yakni masih rendahnya cakupan imunisasi balita sebesar 5% pada Tahun 2022. Hal ini akan
berpengaruh terhadap status kesehatan balita dan kematian balita di wilayah tersebut.
Apakah gambaran dari hasil analisis data tersebut?
a. Laporan Musrenbangcam
b. Prediksi Status Kesehatan
c. Laporan SMD
d. Prioritas Masalah
e. Laporan MMD
Jadwal pelayanan di sebuah Puskesmas mulai pukul 7.30 sd 14.00 WIB. Petugas pendaftaran sesuai
dengan jadwal siap menerima pendaftaran, dengan persyaratan membawa KTP atau Kartu Keluarga.
Puskesmas tersebut merupakan Puskesmas ramah lansia untuk memenuhi kebutuhan warga dengan
jumlah lansia cukup banyak. Puskesmas dilengkapi dengan pendaftaran khusus lansia, poli khusus
lansia dan kursi prioritas. Laboratorium juga tersedia di Puskesmas yang dapat mendukung rangkaian
pengobatan kepada lansia yang berdasarkan data menderita penyakit hipertensi dan Diabetes
Militus. Setiap kali lansia melakukan kunjungan ke Puskesmas maka pasien tersebut dapat melakukan
pemeriksan gula darah dan kolesterol. Puskesmas membentuk tim untuk poli lansia yangterdiri dari
dokter, perawat, nutrisionist, analisis, dan farmasi untuk bersama-sama menyusun tata laksana
pengobatan yang akan diberikan kepada pasien tersebut. Dalam rangka menjamin keberlangsungan
pelayanan pasien lansia maka Puskesmas telah menjalin kerja sama dengan beberapa Rumah sakit
terdekat dengan senantiasa melakukan koordinasi lintas fasilitas pelayanan kesehatan dan pemberi
pelayanan lainnya.
Apa nama dimensi mutu yang sudah diterapkan oleh Puskesmas dengan pemberian pelayanan
kepada lansia dengan melibatkan multidisiplin ilmu:
a. Adil
b. Keselamatan
c. Tepat waktu
d. Terintegrasi
e. Berorientasi pada pasien
berencana (KIA-KB) Puskesmas,
Apa yang dapat menyebabkan angka PN lebih tinggi daripada K4?
a. Kemungkinan ada kesalahan data di PN

b. Rekapan PN semua ibu telah berfungsi dengan baik,
c. Minat masyarakat/ibu bersalin untuk ditolong oleh Nakes kurang baik,
d. Hasil pelayanan KB aktif dapat dikaitkan dengan kinerja layanan KIA
e. Pertolongan PN di luar puskesmas termasuk kemitraan Bidan Dukun
Suatu Puskesmas, mempunyai tenaga PNS sebanyak 20 orang, diantaranya 15 orang nakes.
Status Nakes tersebut adalah ASN. Sebagai ASN nakes - nakes terseut berhak menerima
penghasilan dari Puskesmas.
Sumber Dana apa yang digunakan Puskesmas untuk membayar honor / gaji untuk Nakes
a. BOK
b. APBD
c. Hibah
d. Kapitasi
e. Retribusi
Puskesmas tersebut?
a. Informasi jumlah dan jenis tenaga kesehatan yang telah ada di Puskesmas
b. Informasi jumlah dan jenis tenaga Kesehatan yang telah ditetapkan
c. Informasi jumlah dan jenis tenaga kesehatan ideal di Puskesmas
d. Informasi jumlah dan jenis tenaga kesehatan minimal di Puskesmas
e. Informasi jumlah dan jenis tenaga kesehatan di Pustu
orang), diare (5 orang). Sebagian besar rumah penduduk terbuat dari papan dan tidak mempunyai jamban.
Aktifitas mandi cuci kakus di sungai sekitar pemukiman penduduk. Jarak tempuh rumah sakit terdekat dari
puskesmas dan pemukiman penduduk kurang lebih 3,5 jam dengan kendaraan. Terdapat bidan desa yang
bertugas di sebagian desa. Sebagian besar penduduk adalah perokok.
a. Skrining hipotiroid kongenital
b. Stimulasi Deteksi Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK)
c. Perawatan neonatal esensial

d. Pemantauan pertumbuhan dan perkembangan
e. Imunisasi dasar lengkap

Puskesmas jadi kondusif, pelayanan berjalan lancar, masyarakat puas terlayani dengan
aman. Seluruh staf mulai berkreasi mengembangkan pendekatan baru yang lebih efektif
dan aman dalam pelayanan dan pembinaan keluarga.
a. Intellectual stimulation
b. Idealized influence
c. Individualized consideration
d. Inspirational motivation
e. Charismatic influence
Pada setiap akhir minggu kepala Puskesmas mempimpin rapat untuk mendengarkan
paparan realisasi anggaran pada setiap kegiatan.
a. Kewajaran
b. Kerja keras
c. Kesederhanaan
d. Akuntabilitas
e. Transparansi
berikut:
a. Pelayanan UKM 2020

b. Survey Kepuasan Masyarakat tahun 2022
c. Penilaian Kinerja Puskesmas tahun 2020
d. SMD dan MMD tahun 2020
e. Profil Puskesmas tahun 2019
a. Ketersediaan Dokter dan Dokter Gigi

b. Capaian indicator kapitasi berbasis kinerja
c. Jumlah peserta terdaftar di FKTP
d. Jumlah pelayanan kesehatan yang diberikan
e. Jumlah Bidan
a. Money
b. Material
c. Metodhs
d. Man
e. Times Bone
Sebuah Puskesmas mengalami kekosongan salep mata karena terdapat 2 desa di wilayah kerjanya
yang mengalami wabah konjungtivitas. Puskesmas berada di sebuah kecamatan yang tidak memiliki
Pedang Besar Farmasi (PBF). Tetangga puskesmas terdekat berjarak > 30 km dari puskesmas tersebut.
Jadwal pengadaan obat 1 bulan yang akan datang.
a. Peminjaman ke faskes terdekat

b. Pemberian resep kepada pasien
c. Rujuk pasien ke fasilitas lain
d. Pemberian obat minum dengan isi yang sama
e. Pembelian ke apotek sesuai kebutuhan
Sebuah Puskesmas sedang menyusun perencanaan kebutuhan obat untuk tahunberikutnya.

eritromisin, kotrimoksazol, dan siprofloksasin. Masing-masing antibiotik harus dituliskan
jumlah kebutuhan.
a. Kapasitas Gudang
b. Ketersediaan anggaran
c. Angka rujukan ke RS
d. Pola penyakit
e. Jumlah penduduk
kesehatan dengan merujuk data capaian puskesmas periode sebelumnya. Diantaranya dukungan dari
Koramil, Pihak Pendidikan dan Tim Penggerak PKK dengan keterlibatan aktif dari Puskesmas.
a. Masukan
b. Rekomendasi
c. Dampak
d. Proses
e. Luaran
Berdasarkan prinsip keterpaduan dan kesinambungan, Puskesmas mengintegrasikan dan

mengoordinasikan penyelenggaraan UKM dan UKP lintas program dan lintas sektor serta
melaksanakan Sistem Rujukan yang didukung dengan manajemen Puskesmas.
Manakan pelayanan yang menggambarkan prinsip tersebut?
a. Penyediaan obat anestesi operasi mayor di Puskesmas

b. Pemeriksaan pencitraan bahwa kasus tumor perut
c. Operasi patah tulang femur pada kasus kecelakaan lalu lintas
d. Pemeriksaan Laboratorium kualitas air pada penyakit kulit endemic
e. Pemeriksaan USG untuk bayi dengan kelainan penyempitan pada usus
Dalam proses perumusan masalah diawali dengan identifikasi masalah.Untuk mempermudah

identifikasi masalah, Tim manajemen Puskesmas membuat table identifikasi masalah Pengisian
adanya kesenjangan antara pencapaian dengan perencanan bisa dimasukan dalam kolom yang
tercantum di daftar table identifikasi masalah.
Berikut gambaran table tersebut
Apakah kolom tersebut?
a. Upaya
b. Masalah
c. Rekomendasi
d. Target
e. Pencapaian
Dalam sebuah rapat di puskesmas, disiapkan bahan laporan kegiatan pelaksanaan program kesehatan
dan dukungan sektor terkait, inventarisasi masalah/hambatan dari masing-masing sektor dalam
pelaksanaan program Kesehatan dan informasi Kesehatan terkini.
a. Membina dan mengembangkan peran serta masyarakat

c. Mengkaji pelaksanaan rencana kerja (RPK) yang telah disusun.
d. Meningkatkan motivasi tugas seluruh staf puskesmas
Dari Hasil Identifikasi Masalah P2 HIV Di Puskesmas sebagai berikut:
Manakah prioritas masalah yang sesuai dengan tabel diatas?
a. Ibu hamil yang dilakukan pemeriksaan SIFILIS

b. Penderita HIV yang dikaji TB
c. Belum dapat ditentukan
d. Ibu hamil yang diberikan konseling dan testing HIV
e. Jumlah sekolah (SMP dan SMA) yang diberikan KIE pencegahan HIV
a. Melakukan klarifikasi data untuk menghilangkan duplikasi dan ketidaksesuaian dengan

masalah
b. Menuliskan masalah pada kotak di puncak pohon masalah
c. Menetapkan kategori utama dari penyebab masalah
d. Melakukan brainstorming fokus pada masing-masing kategori.
e. Membuat garis vertikal menuju kotak di puncak pohon masalah
2

Keadaan Selesai
Waktu yang
44 min 42 detik
digunakan
Tanda 34,00/40,00
Nilai 85,00 dari 100,00
a. Times Bone
b. Man
c. Metodhs
d. Money
e. Material
Puskesmas merencanakan kegiatan monitoring dan evaluasi kegiatan keselamatan pasien di

Puskesmas. Kegiatan tersebut mencakup Persiapan, Penyusunan instrumen monitoring dan evaluasi,
membangun sistem monev, pelaksanaan monev dan pertemuan hasil monev.
Apakah nama kolom pada dokumen RPK yang memuat hal tersebut di atas?
a. Tujuan
b. Sasaran
c. Indikator
d. Upaya Kesehatan
e. Rincian Pelaksanaan
a. Kemandirian Masyarakat
b. Paradigma sehat
c. Ketersediaan Akses Pelayanan Kesehatan
d. Pertanggungjawaban Wilayah
e. Teknologi Tepat Guna
ISPA (68%) dan GE (71%).
a. Muspika
b. Musrenbangcam
c. Musrenbangdes
d. Musrenbangkab
e. Muswilbangkes
Studi yang dilakukan di sebuah wilayah menunjukan bahwa untuk mencapai jumlah penerima vitamin
A diperlukan sebuah upaya pelibatan masyarakat. Studi ini menunjukkan wilayah yang melibatkan
orang tua dan kader kesehatan terbukti memiliki capaian lebih baik dibandingkan dengan wilayah
yang tidak melibatkan kader.
a. Akomodatif
b. Efisien
c. Efektif
d. Partisipatif
e. Akuntabel
Kecamatan mengundang lintas sektor untuk membahas hasil kegiatan pelaksanaan program
kesehatan dan dukungan sektor terkait serta Inventarisasi masalah/hambatan dari masing-masing
sektor dalam dukungan pelaksanaan program kesehatan.
Pertemuan apakah yang dimaksudkan?
a. Lokakarya Mini Tribulanan Rutin

b. Pertemuan Rutin Kecamatan
c. Musyawarah Masyarakat Desa
d. Musrembang Kecamatan
e. Survey Mawas Diri
Keberhasilan Pengobatan TB-SO sebesar 40%, capaian tersebut sudah 2 (dua) tahun tidak mengalami
perubahan. Angka tersebut jauh dari target nasional sebesar 95%. Untuk mengetahui lebih lanjut tim
mewawancarai PJ Mutu dan Tim Mutu Internal Puskesmas diperoleh informasi 1) PJ Mutu dan Tim
Mutu internal Puskesmas belum mengetahui dasar perhitungan INM, 2) Puskesmas belum pernah
melakukan pertemuan internal maupun eksternal untuk membahas capaianPuskesmas tersebut,
3) Puskesmas belum melakukan kajian untuk mencari tahu akar masalah ketidak tercapaian indikator
tersebut, dan 4) Dukungan Sumber Daya cukup memadai sesuai kebutuhan perbaikan mutu
pelayanan.
Apa tindakan tepat yang dapat segera dilakukan oleh TPCB untuk mengatasi kondisi tersebut?
a. Memfasilitasi Pembentukan PJ Mutu

b. Memfasilitasi peningkatan kompetensi melakukan PDSA
c. Memfasilitasi penyusunan Perencanaan Perbaikan Strategis
d. Memfasilitasi Puskesmas dalam melakukan gap analisis kebutuhan sumber daya
e. Melakukan Pembinaan 2 (dua) kali dalam setahun
Puskesmas melakukan Lokakarya mini bulanan pertama. Salah satu yang dibahas pada lokmin adalah
Perencanaan kegiatan Puskesmas, salah satunya adalah kegiatan Pembangunan rumah sehat di
beberapa desa. Kegiatan ini membutuhkan dukungan dari lintas sektor yang ada di tiap desa yang
a. Masukan dari Desa Siaga

b. Hasil Musyawarah Masyarakat Desa
d. Masukan dari Kepala Desa
Dalam memutuskan obat dan alat kesehatan yang akan disediakan di puskesmas, diperlukan
dokumen yang digunakan sebagai panduan dalam perencanaan dan penggunaan obat di
Puskesmas. Pada dokumen tersebut terdapat ketentuan tentang obat yang disediakan di
Puskesmas dan jaringannya, ketentuan tentang restriksi dan peresepan maksimal.
Penyusunan dokumen terebut dilakukan bersama oleh tim kesehatan dengan apoteker
sebagai ketua/sekretaris.
Dokumen apakah yang dimaksud ?
a. Formularium Puskesmas
b. Data kebutuhan obat dari jaringan Puskesmas
c. Formularium Nasional
d. Rencana Kebutuhan Obat (RKO) Puskesmas
e. Panduan Pengobatan Klinis
Suatu Puskesmas berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat untuk hidup sehat melalui Gerakan
Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS), berupa kampanye aktifitas fisik, deteksi dini Penyakit, Pangan Sehat
dan Bergizi, dan Lingkungan Sehat. Agar upaya Puskesmas tersebut menjangkau sasaran yang luas, perlu
intervensi program Germas yang tepat.
Apakah program yang tepat agar pelaksanaan Germas dapat terlaksana secara luas dalam wilayah
Puskesmas?
a. Meningkatkan kemitraan yang potensial
b. Penguatan koordinasi pokjanal Posyandu

c. Advokasi pengembangan kebijakan publik
d. Meningkatkan kapasitas promosi kesehatan
e. Intervensi di berbagai tatanan (Sekolah, Kampus, Pesantren, dll).

Sebuah Puskesmas berencana meningkatkan peran dan fungsi berbagai UKBM yang ada
di wilayah kerjanya dalam rangka menyukseskan program keluarga sehat. Untuk itu
dibutuhkan biaya operasional dan penyediaan logistik yang memadai, termasuk insentif
kader. Alokasi anggaran yang tersedia di Puskesmas belum sepenuhnya mampu mendukung
pelaksanaan kegiatan tersebut. Informasi yang ada menyebutkan bahwa Pemerintah
mengalokasikan Dana Desa untuk tujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.
Dana ini dikelola oleh Kepala Desa dan dapat digunakan untuk membiayai kegiatan
pemberdayaan masyarakat dan kegiatan lain terkait peningkatan kesehatan masyarakat.
Apa strategi yang paling tepat dilakukan oleh Kepala Puskesmas untuk memperoleh
dukungan dana dari Kepala Desa?
a. Kemitraan
b. Bina Suasana
c. Mobilisasi sosial
d. Komunikasi efektif
e. Advokasi
berikut:
Apa yang menjadi akar masalah yang sesuai?
a. Belum optimalnya penyuluhan KB Steril

b. Belum optimalnya peran lintas sector dalam implemenasi Antenatal Care
c. Belum optimalnya sarana prasarana persalinan di luar Fasilitas Kesehatan
d. Kurangnya pemahaman Ibu tentang manfaat pemberian ASI Ekslusif semasa nifas
e. Kurangnya kesadaran masyarakat akan Keluarga Berencana
a. Jumlah pelayanan kesehatan yang diberikan

b. Jumlah Bidan
c. Ketersediaan Dokter dan Dokter Gigi
e. Jumlah peserta terdaftar di FKTP

kolom yang menerangkan seluruh jumlah tokoh masyarakat serta tokoh agama serta kader kesehatan
yang ada di 3 desa tersebut.
a. Tujuan
b. Target
c. Upaya Kesehatan
d. Indikator
e. Sasaran
Peningkatan kesehatan masyarakat pekerja dapat dilakukan melalui institusi/perkantoran dan

pemberdayaan masyarakat. Salah satu upaya pelayanan kesehatan kerja di masyarakat adalah dengan
kegiatan pos upaya kesehatan kerja (UKK).
Apa yang dilakukan dalam kegiatan pembentukan dan pembinaan pos UKK?
a. Pemeriksaan kesehatan pekerja
b. Penyelenggaraan olahraga bersama

c. Pendampingan Musyawarah Masyarakat Desa
d. Pemeriksaan faktor risiko
e. Pengukuran kebugaran jasmani bagi pekerja dan masyarakat

Dalam rangka menggalakkan protokol kesehatan di masa pandemi Covid 19, suatu
Puskesmas menerima bantuan berupa hand sanitizer dari salah satu BUMN untuk dibagikan
kepada masyarakat.
a. Penilaian
b. Lelang
c. Pinjam Pakai
d. Hibah
e. Sewa
tabel.
a. penderita TB paru yang berobat sesuai standar

b. bayi mendapat imunisasi dasar lengkap
c. persalinan ibu di fasilitas pelayanan kesehatan
d. bayi mendapatkan ASI eksklusif
e. penderita gangguan jiwa berat, diobati dan tidak ditelantarkan

COVID 19 di Desa dan upaya pencegahan melalui 5M.
Kapan pembuatan Draft RUK berdasarkan analisis diatas dilakukan?
a. Rapat Penilaian Kinerja Puskesmas

b. Rapat Analisa Situasi SMD dan MMD
c. Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa
d. Lokakarya Mini Triwulan Pertama
e. Lokakarya Mini (Lokmin) Bulanan Pertama
a. Pencapaian upaya kesehatan pengembangan Puskesmas

b. Pencapaian kegiatan rutin Puskesmas
c. Pencapaian upaya kesehatan esensial Puskesmas
d. Pencapaian upaya kesehatan prioritas Puskesmas
e. Pencapaian kegiatan operasional Puskesmas.
berbagai alternatif pemecahan masalah. Berbagai cara/metode yang dapat dilakukan untuk
menetapkan cara pemecahan masalah tersebut.
Apa metode yang paling tepat untuk menentukan hal tersebut?
a. Kesepakatan tim
b. Matriks MCUA (Multiple, Criteria, Utility, Assessment)
c. Metode matematik.
d. Matriks USG (Urgency, Seriousness, Growth)
e. Metode Fish bone
Puskesmas Amit dibangun tahun 2010 dengan nilai investasi sebesar 2 miliar. Pada tahun
2019 dilakukan renovasi untuk ruangan pelayanan persalinan dengan nilai sebesar 200
juta. Pada tahun 2018 dilakukan renovasi untuk ruangan pelayanan pasca persalinandengan
nilai sebesar 100 juta. Saat ini dalam kondisi baik.
Apakah variabel yang akan dimasukan dalam aplikasi ASPAK?
a. Ruangan persalinan, pendirian th 2010, renovasi th 2019;

Ruang pasca persalinan, pendirian th 2010, renovasi th 2018
b. Ruangan persalinan, pendirian th 2010, renovasi th 2019, nilai renovasi 200 juta;
Ruang pasca persalinan, pendirian th 2010, renovasi th 2018, nilai renovasi 100 juta
c. Ruangan persalinan, pendirian th 2010, nilai bangunan 2 miliar;
Ruang pasca persalinan, pendirian th 2010, nilai bangunan 2 miliar
d. Ruangan persalinan, renovasi th 2019;
Ruang pasca persalinan, renovasi th 2018
e. Ruangan persalinan;
Ruangan pasca persalinan
Tahapan perumusan masalah dilakukan melalui beberapa Langkah kegiatan.
Apa langkah kegiatan yang dilakukan segera setelah menetapkan prioritas masalah?
a. Menetapkan cara pemecahan masalah dengan curah pendapat

b. Mengidentifikasi masalah
c. Menetapkan cara pemecahan masalah dengan metode USG
d. Menyusun tabel cara pemecahan masalah.
e. Mencari akar penyebab masalah
Sebuah Puskesmas sedang menyusun rencana kebutuhan bidan, sehingga perlu

menghitung waktu yang diperlukan untuk melaksanakan tugas pokok dan tugas penunjang,
seperti melaksanakan pertolongan persalinan seorang bidan memerlukan waktu 600
menit/pasien, pelayanan ANC 30 menit/pasien dan jika mengikuti seminar memerlukan waktu
12 jam/tahun atau 7200 menit/tahun.
Apa data yang paling penting disiapkan untuk melaksanakan langkah yang tergambar pada
uraian tersebut?
a. Butir kegiatan
b. Waktu hasil observasi langsung
c. Acuan rata-rata waktu pelaksanaan tugas
d. Standar beban kerja
e. Analisis jabatan
Hasil pendataan keluarga sehat di kelurahan CEMPAKA didapatkan hasil sebagai berikut:
Tabel Rekap Indikator Kelurahan Cempaka
Apakah masalah utama di kelurahan Cempaka?
a. keluarga mengikuti KB
b. keluarga memiliki jamban akses jamban
c. anggota keluarga tidak ada yang merokok
d. penderita gangguan jiwa berat tidak ditelantarkan
e. penderita hipertensi berobat teratur
Puskesmas memiliki permasalahan masih adanya tenaga kesehatan yang tidak memiliki kompetensi
yang sesuai pada bidang tugasnya, khususnya untuk jabatan fungsional penyuluh kesehatan
masyarakat. Selain itu di wilayah Puskesmas ini didapatkan masih tingginya angka penderita malaria
yang disebabkan rendahnya pemahaman masyarakat tentang penularan malaria. Penyuluhan
tentang malaria tidak pernah dilakukan karena tidak ada petugas yang sudah dilatih sebagai penyuluh
Apakah kegiatan yang sesuai untuk menyelesaikan permasalahaan ini?
a. Mengikutsertakan Petugas yang ada pada Pelatihan di Dinas kesehatan

b. Menyediakan tugas belajar untuk Petugas Promosi Kesehatan
c. Melakukan pelatihan Malaria Kepada Kader Kesehatan
d. Membagikan kelambu dan repellent untuk masyarakat yang berisiko
e. Membuat Media Informasi tentang Malaria
Data Pencapaian Hasil Kinerja Pelaksanaan Antar Program di Suatu Kabupaten adalah sebagai
berikut:
Tingkat Kinerja Kurang?
a. Puskesmas A
b. Puskesmas E
c. Puskesmas G
d. Puskesmas H
e. Puskesmas B
a. Informasi tentang tata cara penyusunan RPK

b. Informasi tentang kebijakan baru terkait dengan Puskesmas
c. Laporan hasil kegiatan bulan lalu.
d. Uraian tugas setiap pegawai Puskesmas
e. Data capaian Puskesmmas tahun sebelumnya
Seorang tenaga Kesehatan di suatu Puskesmas selaku pelaksana pengadaan barang dan
jasa. Sebagai ketua panitia menyampaikan secara terbuka syarat dan ketentuan
pelaksanaannya. Dalam prosesnya panitia melakukan mekanisme pengelolaan proyek mulai
dari pelaksanaan tender, pengerjaan teknis, pelaporan finansial dan pertanggungjawaban
secara teknis.
Proses anti korupsi apakah yang diilustrasikan dalam kondisi tersebut?
a. pembahasan
b. penyusunan kegiatan
c. pengawasan
d. keadilan
e. penganggaran
Puskesmas sedang menyelenggarakan minilokakarya bulanan. Pertemuan ini akan menghasilkan

dokumen yang berkaitan bahan musrenbangdes, serta draft RUK untuk tahun selanjutnya.
a. Dampak
b. Luaran
c. Masukan
d. Proses
e. Rekomendasi
bulan. Pada bulan Desember 2019, berdasarkan hasil penilaian PKBK Klinik A mendapatkan
nilai capaian sebesar 3.
a. Rp. 100.000.000
b. Rp. 95.000.000
c. Rp. 90.000.000
d. Rp. 97.000.000
e. Rp. 85.000.000
Saat ini pendekatan keluarga dalam Program Pembangunan Indonesia Sehat menjadi
program prioritas. Pendataan Keluarga Sehat merupakan salah satu data kesehatan yang
dikumpulkan di tingkat puskesmas merupakan data kesehatan yang dikumpulkan sewaktu-
waktu dari masyarakat sesuai kebutuhan dan prioritas pembangunan kesehatan yang
ditetapkan Pemerintah.
Termasuk data non rutin apakah pendataan keluarga sehat tersebut?
a. Studi-studi khusus
b. Penelitian
c. Survei
d. Evaluasi cepat
e. Sensus
Pemimpin Puskesmas melakukan rapat koordinasi dengan seluruh Penanggung jawab

program menetapkan visi puskesmas " Pelayanan Puskesmas Tanggap Darurat Bencana".
Kemudian seluruh bagian dan penanggung jawab program ditugaskan untuk menyusun
program sesuai visi tersebut.
Prinsip kepemimpinan apakah yang diterapkan oleh Kepala puskesmas tersebut?
a. Inovasi
b. Simplifikasi
c. Fasilitasi
d. Mobilitasi
e. Motivasi
dalam rangka penyediaan fasilitas khusus ruangan vaksinasi Covid 19. Untuk itu Puskesmas
tersebut perlu melakukan revisi anggaran APBD.
a. PPK
b. PA
c. Bendahara
d. PPSPM
e. KPA
Pada sebuah Puskesmas dilakukan pengawasan terkait aspek administratif, sumber daya, pencapaian
kinerja Program, dan teknis pelayanan. Pengawasan pada kesempatan tersebut merupakan
pengawasan eksternal.

b. Inspektorat kabupaten
c. Kepala Puskesmas
d. Penanggung jawab program di Puskesmas
e. Pengelola program di Puskesmas
Dalam sebuah rapat di puskesmas, disiapkan bahan laporan kegiatan pelaksanaan program kesehatan
dan dukungan sektor terkait, inventarisasi masalah/hambatan dari masing-masing sektor dalam
pelaksanaan program Kesehatan dan informasi Kesehatan terkini.
a. Meningkatnya Kerjasama antar petugas di puskesmas

b. Meningkatkan motivasi tugas seluruh staf puskesmas
c. Mengkaji pelaksanaan rencana kerja (RPK) yang telah disusun.
d. Membina dan mengembangkan peran serta masyarakat
Di wilayah Puskesmas A pencapaian penerima vitamin A sebanyak 580 dari target 750 balita. Upaya
ini telah melibatkan kader posyandu, orang tua, tokoh masyarakat, Ibu PKK untuk datang ke
posyandu. Program ini dilakukan tepat waktu namun kebutuhan SDM puskesmas terbatas. Untuk itu
pihak puskesmas mendorong masyarakat untuk lebih berperan aktif sehingga bisa mencapai target.
Apakah prinsip pengelolaan yang terlaksana dengan baik?
a. Akomodatif
b. Partisipatif
c. Akuntabel
d. Efisien
e. Efektif
2021.
Apa nama kegiatan yang sesuai dengan gambaran tersebut?
a. Lokakarya bulanan Pertama tahun 2022

b. Lokakarya rutin bulanan tahun 2021
c. Lokakarya bulanan Pertama tahun 2021
d. Lokakarya rutin bulanan tahun 2022
e. Lokakarya bulan Desember 2021
Pimpinan Puskesmas dalam suatu kesempatan rapat lintas sektor mendapatkan

permasalahan angka Stunting yang tidak turun-turun. Kemudian ditelusuri data kenapa hal
ini masih terjadi. Sebelum mengambil keputusan, pimpinan mengingat- ingat apakah kasus
seperti ini sebelumnya pernah terjadi. Pengingatan semacam itu biasanya ditelusuri melalui
arsip-arsip pengambilan keputusan yang berupa dokumentasi masa lampau.
Disebut cara apakah dasar pengambilan keputusan tersebut?
a. Pengambilan Keputusan Rasional

b. Pengambilan Keputusan Berdasarkan Fakta
c. Pengambilan Keputusan Berdasarkan Pengalaman
d. Pengambilan Keputusan Berdasarkan kewewenang
e. Pengambilan Keputusan Berdasarkan Intuisi
Di suatu daerah, mempunyai regulasi bahwa Kepala Puskesmas dalam hal pengelolaan
keuangan diberikan juga tugas sebagai PPK (Pejabat Pembuat Komitmen).
Di dalam kapasitasnya sebagai PPK, Kepala Puskesmas tersebut mempunyai kewenangan

melakukan:
a. Menetapkan SK Pengelola Keuangan di Tingkat Puskesmas

b. Menerima dan menyetorkan dana retribusi pasien
c. Membuat perikatan dengan pihak ke -3
d. Melakukan revisi anggaran Puskesmas
e. Menyusun Laporan Keuangan Puskesmas
berbagai alternatif pemecahan masalah. Langkah yang dilakukan adalah dengan mencari akar
penyebab masalah dengan Problem trees (pohon masalah). Hal ini diawali dengan menuliskan
masalah pada kotak di puncak pohon masalah.
Dengan menggunakan metode tersebut, apa langkah selanjutnya setelah menuliskan masalah pada
kotak di puncak pohon masalah?
a. Melakukan brainstorming
b. Menetapkan kategori utama dari penyebab masalah
c. Fokus pada masing-masing kategori
d. Membuat garis vertikal menuju kotak di puncak pohon masalah
e. Membuat garis horizontal menuju kotak di puncak pohon masalah
2

Keadaan Selesai
Waktu yang
44 min 55 detik
digunakan
Tanda 29,00/40,00
Nilai 72,50 dari 100,00
Apa referensi yang mengatur tentang Pemberdayaan Masyarakat Bidang Kesehatan?
a. Permenpan Nomor 28 Tahun 2019

b. Permendagri Nomor 70 tahun 2019
c. Permenkes Nomor 7 tahun 2019
d. Permendesa PDTT Nomor 11 Tahun 2019
e. Permenkes Nomor 8 Tahun 2019
dihadiri oleh Ketua TP PKK Kecamatan dan Desa/kelurahan, perwakilan berbagai Lintas sektor
tingkat kecamatan, para Kepala Desa dan Lurah serta Kepala Puskemas dan Staf.
a. Penggalangan tim yang dillakukan melalui dinamika kelompok

b. Analisis hambatan dukungan dari masing-masing sektor
c. Penyusunan rencana pelaksanaan kegiatan
d. Perumusan cara menyelesaikan masalah yang dihadapi Puskesmas
e. Analisis hambatan pelaksanaan program kesehatan
Untuk menyusun perencanaan dibutuhkan sumber utama yang meliputi catatan hasil kegiatan
Puskesmas, Data profil kesehatan dan hasil kegiatan inovatif.
Dimanakah data tersebut dapat diambil?
a. Sistem Informasi Puskesmas

b. Sistem Informasi Dinkes
c. Sistem Informasi Pusdatin
d. Sistem Informasi KS
e. Sistem Informasi PIS-PK
Tahapan perumusan masalah dilakukan melalui beberapa langkah kegiatan yang dimulai dengan
Identifikasi masalah.
a. Menetapkan urutan prioritas masalah

b. Menyusun tabel cara pemecahan masalah.
c. Menetapkan cara pemecahan masalah dengan curah pendapat
d. Menetapkan cara pemecahan masalah dengan metode USG

COVID 19 di Desa dan upaya pencegahan melalui 5M. Selain itu, terkait kasus Demam
Berdarah di Desa sampai Januari terdapat 12 kasus.
Apa luaran dari kegiatan tersebut?
a. Pengendalian masalah rokok dapat disampaikan dalam lokmin triwulan kedua.

b. Upaya Promosi Kesehatan 5M diusulkan masuk dalam RPK.
c. ASI Ekslusif menjadi program prioritas dalam musrembangdes.
d. Kasus terkon rmasi Covid19 menjadi prioritas dalam lokmin triwulan pertama.
e. Penggunaan garam beryodium dikaji ulang dalam lokmin bulanan pertama.
Dari analisis data Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan tahun2020 didapatkan cakupan
indikator Pelayanan Kesehatan pada ibu hamil sebesar 65% yang turun dari cakupan tahun 2019.
Begitu pula dari data PIS PK didapatkan cakupan IKS dengan indikator Keluarga dengan ibu yang
melahirkan di Faskes sebesar 54% yang ternyata lebih rendah dari cakupan tahun sebelumnya.
Dari wawancara dengan masyarakat didapatkan informasi bahwa ada kendala untuk membawa ibu
yang akan melahirkan ke Puskesmas. Untuk itu diperlukan data pendukung yang dapat memperkuat
analisisis sehingga bisa diketahui kendala akses pelayanan Kesehatan yang dihadapi masyarakat.
Data penunjang apa yang dimaksud untuk melengkapi analisis ini?
a. Jumlah kendaraan Pusling yang dimiliki Puskesmas

b. Jumlah penyuluhan Kesehatan Ibu yang dilakukan di desa
c. Demografi wilayah
d. Jumlah bidan desa yang sudah dilatih
e. Jarak Desa ke Puskesmas
a. Kepala Puskesmas
b. Tim Audit Internal
d. Pengelola program di Puskesmas
e. Inspektorat kabupaten
a. Pencapaian upaya kesehatan pengembangan Puskesmas

c. Pencapaian upaya kesehatan prioritas Puskesmas
d. Pencapaian kegiatan operasional Puskesmas.
e. Pencapaian upaya kesehatan esensial Puskesmas
Puskesmas membahas hasil-hasil kegiatan yang sudah dilakukan pada Bulan sebelumnya. Terdapat
kegiatan yang belum bisa dilakukan karena kendala cuaca dan kondisi perjalanan menuju lokasi. Ada
juga kegiatan yang belum bisa dilakukan secara optimal, dan cakupan masyarakat yang mengikuti
kegiatan tidak mencapai target yang disebabkan persiapan dan sumber daya yang kurang. Untuk
memastikan proses PDCA berjalan hal ini perlu dibahas dan disusun rencana tindaknya.
Pertemuan apakah yang memiliki agenda tersebut di atas?
a. Lokakarya Mini Tribulanan Pertama

b. Lokakarya Mini Bulanan Rutin
c. Lokakarya Mini Bulanan Pertama
d. Lokakarya Mini Tribulanan Ketiga
e. Lokakarya Mini Tribulanan Rutin
Suatu Dinas Kesehatan Kabupaten akan mengusulkan Pemindahtanganan Barang Milik

Daerah berupa 2 (dua) unit USG yang sudah tidak update spesifikasinya.
a. Hibah
b. Pinjam Pakai
c. Tukar Menukar
d. Penjualan
e. Sewa
Dalam rapat Lokakarya penggalangan tim diselenggarakan dalam rangka pengorganisasian untuk
dapat terlaksananya rencana pelaksanaan kegiatan Puskesmas (RPK), apa saja yang harus
dipersiapkan oleh Kepala Puskesmas?
a. Surat undangan, dengan kejelasan tempat penyelenggaraan, hari, tanggal dan jam, serta
acara.
b. RPK bulanan setiap program/kegiatan
c. Bahan penyusunan RUK tahun yang akan datang dan Rencana Lima Tahunan;
d. Usulan kebutuhan sumberdaya yang diperlukan Puskesmas.
e. Bahan umpan balik hasil kinerja sekaligus dengan hasil analisanya;
Apa pendekatan yang paling penting dilakukan untuk anak perempuan pasien tersebut?
a. Skrining Kesehatan
b. Pencegahan dengan OAD
c. Edukasi pencegahan komplikasi
d. Rujukan ke FKRTL
e. Pemeriksaan rutin/ berkala
ini?
a. Pandemi Covid 19 membuat tidak bisa pendataan kerumah

b. Sistem EPPGM tidak berjalan
c. Banyaknya persediaan tablet tambah darah di puskesmas
d. Kurangnya persediaan garam beryodium
e. Kurangnya sosialisasi penyuluhan tentang ASI Ekslusif
2021.
Apa nama kegiatan yang sesuai dengan gambaran tersebut?
a. Lokakarya rutin bulanan tahun 2021

b. Lokakarya bulanan Pertama tahun 2021
c. Lokakarya bulan Desember 2021
d. Lokakarya rutin bulanan tahun 2022
e. Lokakarya bulanan Pertama tahun 2022

laboratorium swasta yang berada di wilayah kerja puskesmas tersebut. Diperlukan koordinasi
dan kemampuan untuk mencermati laporan tersebut, dalam rangka mendapatkan gambaran
situasi dan kondisi kesehatan di wilayah kerja puskesmas.

b. Survei Mawas Diri
c. Pencatatan dan pelaporan PKM dan jaringannya
d. Jejaring fasyankes
e. Survei lapangan
tercatat 800 orang, dari target 750 orang. Tidak ada upaya khusus yang dilakukan, demikian pula
tidak ada penambahan waktu kegiatan. Semua berjalan sesuai jadwal dan rencana.
Apakah prinsip pengelolaan yang diterapkan di puskesmas dalam mencapai hasil kegiatan
pemberian vitamin A tersebut?
a. Akomodatif
b. Efektif
c. Akuntabel
d. Partisipatif
e. Efisien
Kepala Puskesmas sedang menyusun rencana kegiatan untuk tahun depan. Pada rapat
Triwulan ke 3 memerintahkan masing-masing penanggung jawab program menyelesaikan
target yang belum tercapai, memotivasi agar bekerjasama dan mengintegrasikan semua
kegiatan yang bisa dikerjakan bersama-sama sehingga perencanaan yang akan dibuat sesuai
dengan kondisi yang sebenarnya.
Prinsip apakah yang diterapkan oleh pimpinan puskesmas tersebut?
a. Kepemimpinan Adaftif
b. Kepemimpinan Transaksional
c. Kepemimpinan Situasional
d. Kepemimpinan Kharismatik
e. Kepemimpinan Transformasional
Sebuah pertemuan yang dilangsungkan di Puskesmas membicarakan antara lain: hasil analisis
situasi pencapaian program tahun sebelumnya, hasil SMD (Survei Mawas Diri) dan MMD
(Musyawarah Masyrakat Desa). Pada pertemuan tersebut juga dibicarakan tentang usulan
kebutuhan pelayanan kesehatan masyarakat desa/ kelurahan sesuai harapan rasional masyarakat
desa/kelurahan bersangkutan.
Puskesmas?
a. Akhir bulan Desember tahun sebelumnya

b. Minggu kedua bulan Januari tahun berjalan
c. Minggu keempat bulan Januari tahun berjalan
d. Awal bulan Januari tahun berjalan
e. Minggu pertama bulan Februari tahun berjalan.
PLT Kepala Puskesmas baru ditunjuk dan menjalankan pengawasan pemberian

Kinerja Puskesmas dinyatakan kurang baik. PLT Kepala Puskesmas melakukan rapat
Manajemen Puskesmas yang melibatkan Kepala TU, Pembina Wilayah, Pembina
Keluarga, Koordinator UKP, Koordinator UKM, Kepala Desa, Tim IT/ Sistem Informasi
Puskesmas dan Koordinator Manajemen Mutu.
a. Pembina Keluarga
b. Koordinator Manajemen Mutu
c. Kepala Desa
e. Pembina Wilayah
a. Cukup
b. Sangat Kurang
c. Baik
d. Kurang
e. Sangat Baik
Dalam menyusun perencanaan puskesmas, tim manajemen puskesmas mendapatkan banyak

masukan dari tokoh masyarakat sekitar, yang salah satu usulannya adalah agar dipenuhinya
ketersediaan jamban keluarga, ketersediaan MCK dan akses air bersih. Usulan tersebut
dapat mendukung indikator persentase PHBS masyarakat dan disepakati akan diteruskan
pembahasannya melalui forum musrenbang kecamatan.
Apa tahap yang tepat untuk perencanaan tersebut?
a. Tahap Musyawarah Masyarakat Desa (MMD)

b. Tahap Lokakarya Mini (Lokmin) Bulanan Pertama
c. Tahap Lokmin Bulanan Kedua
d. Tahap Evaluasi/Penilaian Kinerja Puskesmas
e. Tahap Persiapan Penyusunan Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK)
Hasil analisis data Standart Pelayanan Minimal, menerangkan bahwa terdapat indikator-indikator
yang belum tercapai, salah satunya yaitu Cakupan Pelayanan bagi masyarakat usia produktif yang
masih rendah, sebesar 21,5%. Untuk mencapai target 100% Puskesmas perlu melakukan kerja sama
dengan jejaring instusi pelayanan kesehatan lain di wilayahnya.
Apakah prinsip yang sesuai dengan pernyataan di atas?
a. Evidence Base
b. Efektif
c. Integrasi
d. Kolaborasi
e. Efisien
Dalam suatu rapat Mikroplaning di puskesmas terdapat masalah bahwa target pencapai
cakupan vaksinasi Covid-19 belum tercapai karena keterbatasan tenaga pelaksana. Pimpinan
Puskesmas mengambil keputusan untuk melibatkan petugas medis yang belum bertugas
diikutsertakan dan dijadwalkan.
Kemampuan kepemimpinan apakah yang ditunjukkan oleh pimpinan puskesmas?
a. Pengambilan keputusan yang ditentukan sendiri oleh pimpinan

b. Pengambilan keputusan sebagai pemilihan alternatif yang ditentukan oleh atasannya
c. Pengambil keputusan yang tepat dalam mengatasi masalah
d. Penegakkan keseimbangan antara disiplin yang harus dilaksanakan
e. Penentuan salah satu alternatif organisasi yang dipimpinnya
Kepala puskesmas sesuai dengan tahapan manajemen puskesmas telah mendapatkan

prioritas masalah, penyelesaian masalah dan telah menuangkannya dalam Rencana Usulan
Kegiatan (RUK). Dikarenakan pemecahan permasalahan kesehatan bukan hanya tanggung
jawab puskesmas melainkan juga memerlukan dukungan lintas sector. Usulan RUK tersebut
perlu dibahas dalam sebuah forum lintas sektor sehingga dapat mengakomodir permasalahan
yang diperoleh dari masukan lembaga masyarakat desa, pengelola posyandu, PKK, karang
taruna. Masukan tersebut dapat diperoleh melalui pelaksanaan musyawarah masyarakat desa
(MMD).
Kapan kan waktu pelaksanaan kegiatan tersebut?
a. Januari
b. Desember
c. April
d. Februari
e. Maret

kolom yang menerangkan seluruh jumlah tokoh masyarakat serta tokoh agama serta kader
kesehatan yang ada di 3 desa tersebut.
a. Target
b. Indikator
c. Tujuan
d. Sasaran
e. Upaya Kesehatan
Pelaksanaan dan penggerakan dalam manajemen puskesmas adalah dilaksanakan mini lokakarya.
Sebuah Puskesmas melakukan minilokarya untuk memantau pelaksanaaan kegiatan sekaligus
sebagai tinjauan manajemn. Hal ini difokuskan untuk kesinambungn arah dan perbaikan
berkelanjutan.
Siapakah yang bertanggung jawab dalam kegiatan ini?
a. Kasubag TU
b. Tim audit Internal
c. Kepala Puskesmas
d. TPJ UKM
e. PJ UKP
Kepala Dinas Kesehatan sebuah kabupaten terpencil menetapkan program pembangunan

kesehatan untuk periode 2021-2025. Kadinkes telah menetapkan satu program prioritas baru
yaitu upaya pemenuhan gizi pada kondisi bencana, sehingga memerlukan penambahan
kompetensi baru bagi para tenaga Kesehatan yang terlibat.
Apa analisis kebutuhan pengembangan kompetensi yang diperlukan pada situasi di atas?
a. Analisis potensi
b. Analisis individu
c. Analisis kinerja
d. Analisis organisasi
e. Analisis jabatan
termasuk dalam kategori Baik. Indikator yang cukup menonjol capaiannya adalah cakupan ibu
bersalin di faskes sebesar 90% dari tahun sebelumnya sebesar 75%. Hal ini tidak terlepas dari upaya
PJ KIA yang mengidentifikasi masalahan dan hambatan untuk mencapai target melalui perbaikan
dan pengembangan dengan menjalin Kerjasama dengan lintas sektor dan lintas program didukung
dengan penetapan kegiatan Gerakan Peduli Ibu Hamil oleh Kepala Puskesmas.
Termasuk kategori apakah upaya yang sudah dilakukan Puskesmas dalam rangka memperbaiki
kinerja pelayanan KIA sehingga dapat dijadikan pembelajaran bagi yang lain?
a. Evaluasi pelayanan
b. Perencanaan pelayanan
c. Kaji banding pelayanan
d. Inovasi pelayanan
e. Pemberdayaan pelayanan
Puskesmas merupakan unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dalam melaksanakan
pelayanan kesehatan, untuk itu perlu peran aktif Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dalam proses
manajemen puskesmas.
Apa bentuk dukungan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota agar proses perencanaan, pembahasan, dan
persetujuan rencana usulan kegiatan Puskesmas dapat dilaksanakan tepat waktu?
a. Memberikan umpan balik terhadap hasil penilaian kinerja puskesmas
b. Melakukan koordinasi dengan kab/kota lain dalam penyelesaian masalah kesehatan

c. Meningkatkan kerjasama lintas sektor
d. Melakukan advokasi kepada pemerintah daerah
e. Memberikan dukungan sumber daya yang sebesar-besarnya pada setiap Puskesmas
standar pelayanan
a. Ruang penulisan resep

b. Ruang pemeriksaan
c. Ruang penyimpanan obat
d. Ruang tunggu
e. Toilet
a. Check-do- plan -action

b. Action-check-do-plan-do
c. Plan -do-check-action
d. Check- action- plan- do
e. Plan -action- check-do
Seorang Kepala Puskesmas memimpin Lokakarya Mini bulanan rutin Puskesmas. Pertemuan
Puskesmas Pembantu (Pustu) dan para Bidan di desa.
a. Draft RUK tahun berikutnya

b. Tersusunnya RPK tahunan berdasarkan prinsip keterpaduan
d. Komitmen untuk melaksanakn RPK yang telah disusun
e. Bahan Musrenbangdes
Suatu Puskesmas dalam melakukan pengelolaan dana, harus memperhatikan aturan

penggunaan dana, kegiatan yang dapat dibiayai, maupun standar biaya yang dikeluarkan
sesuai dengan sumber dana masing - masing. Dalam aturan Keuangan, suatu Satker / Instansi
tidak boleh melakukan melakukan aktifitas pembayaran dari dua sumber dana yang berbeda.
Pengelola Keuangan Puskesmas harus memahami masing - masing jenis kegiatan yang
dapat dibiayai untuk masing-masing sumber dana.
Yang merupakan jenis pembiayaan yang dapat dibiayai dari dana BOK di Puskesmas adalah:
a. Belanja honorarium narasumber lintas sektor dan profesi.

b. Belanja jasa program Peningkatan Mutu Pemeriksaan (PME).
c. Belanja pembelian material pendukung kegiatan Kesehatan masyarakat.
d. Belanja honorarium pengajar
e. Belanja pemeriksaan sampel (termasuk pemeriksaan seleksi awal/screening calon
pendonor darah dalam rangka mendukung P4K).
Setiap fasilitas pelayanan kesehatan termasuk Puskesmas wajib untuk mengisi ketersediaan
sarana, prasarana dan alat kesehatan dalam aplikasi ASPAK. Petugas di Puskesmas akan
melakukan input data prasarana listrik. Saat ini di Puskesmas sudah mempunyai genset
dalam kondisi baik dengan total daya listrik sebesar 20KVA dengan nilai perolehan sebesar
100 juta rupiah. Selain itu Puskesmas juga mempunyai solar sel dalam kondisi baik sejumlah 2
unit dengan masing-masing daya yang dihasilkan sebesar 5KVA dengan nilai perolehan
@sebesar 250 juta rupiah.
Apakah data yang akan dimasukan dalam aplikasi ASPAK terkait dengan prasarana listrik?
a. Genset 1 unit, solar sel 2 unit

b. Genset 1 unit, kondisi baik, 20KVA; solar sel 2 unit, kondisi baik, 10KVA
c. Genset 1 unit, kondisi baik, 20KVA, nilai 100 juta; solar sel 2 unit, kondisi baik, 10KVA,
nilai 500juta
d. Genset 1 unit kondis baik; solar sel 2 unit kondisi baik
e. Genset 1 unit, kondisi baik, nilai 100 juta; solar sel 2 unit, kondisi baik, nilai 500 juta
Seorang Kepala Puskesmas memimpin Lokakarya Mini bulanan pertama Puskesmas. Pertemuan
Puskesmas Pembantu dan para Bidan di desa.
a. Uraian tugas setiap pegawai Puskesmas

b. Bahan Musrenbang desa
c. Kesepakatan bersama untuk pelaksanaan RPK bulanan
d. Rekomendasi pertemuan tinjauan manajemen
e. Pembagian tugas daerah binaan

Ketika Kepala Puskesmas menerima informasi terjadi bencana gempa di desa Mekar Jaya,
langsung menugaskan tim untuk pergi memberi bantuan saat itu juga. Sepuluh orang tim gerak
cepat diberangkatkan dengan dibekali logistic tim Gadar.
Apakah dasar pengambilan keputusan yang diambil ?
a. rasional
b. wewenang
c. fakta
d. Pengalaman
e. intuisi
a. Kegiatan pokok dan rutin dari masing-masing upaya Puskesmas

b. Kegiatan rutin dari masing-masing upaya Puskesmas
c. UKM esensial, UKM pengembangan, dan UKP
d. Kegiatan pokok dari masing-masing upaya Puskesmas
e. Penjabaran kegiatan dari masing-masing upaya Puskesmas
Berapa persen keluarga sehat di kelurahan tersebut?
a. 20,2
b. 202
c. 0,22
d. 0,202
e. 22
Pelaksanaan program kesehatan masyarakat harus dilakukan pengawasan dan pengendalian agar
dapat berjalan sesuai dengan yang direncanakan. Pengawasan dapat dilakukan secara internal dan
eksternal.
SIapa yang dapat melakukan pengawasan secara eksternal?
a. Dokter umum di Puskesmas
b. Masyarakat
d. Kepala Puskesmas
e. BIdan desa di wilayah Puskesmas
Seorang Bendahara Pengaluaran di suatu Puskesmas, bertugas untuk menatausahakan uang

seluruh dana yang dikelola Puskesmas. Salah atu kewajiban dari Bendahara Pengeluaran
adalah memotong dan memungut pajak sesuai aturan yang berlaku
Dalam penatausahaan perpajakan, Bendahara Pemerintah adalah pemotong sekaligus

pemungut :
a. PPh Pasal 21, 22, dan 23

b. PPh Pasal 21, 22, dan 24
c. PPN dan PPNBM
d. PPN dan PPh Pasal 21, 22, 24
e. PPh Pasal 21, 23, dan 25

Keadaan Selesai
Waktu yang
25 min 50 detik
digunakan
Tanda 26,00/40,00
Nilai 65,00 dari 100,00
Seorang pimpinan puskesmas harus menjabarkan secara operasional visi dan misi puskesmas
ke dalam kegiatan akan dilaksanakan oleh staf. Proses ini diharapkan mampu mendorong
tercapainya tujuan pelayanan puskesmas.
Apa langkah awal yang harus dilakukan untuk melaksanakan kegiatan tersebut?
a. Membagi pekerjaan dalam bentuk kegiatan pokok untuk mencapai tujuan

b. Pemahaman tujuan organisasi oleh staf
c. Penugasan personel yang dipandang mampu melaksanakan tugas
d. Mendelegasikan wewenang
e. Menetapkan kewajiban yang harus dilaksanakan oleh staf
Desa bertempat di Ruang Rapat Kantor Perbekel Desa yang dihadiri oleh Kader RDS dan
perangkat desa. Musyawarah Masyarakat Desa membahas mengenai hasil survei Mawas
Diri yang telah dilaksanakan sebelumnya. Berdasarkan hasil survei digaris bawahi 3 hal
terkait ASI Ekslusif, penggunaan garam beryodium dan terkait pengendalian masalah
rokok. Dalam MMD juga dibahas mengenai kasus terkon rmasi COVID 19 di Desa dan
upaya pencegahan melalui 5M. Selain itu, terkait kasus Demam Berdarah di Desa sampai
Januari terdapat 12 kasus.
Dukungan apa yang diperlukan dari Dinas Kesehatan Kabupaten/ Kota terkait masalah
tersebut?
a. melakukan pengumpulan SPM dan membuat perbandingan ditingkat Kabupaten/

Kota.
b. meningkatkan kerjasama lintas sektor di wilayah puskesmas
c. melakukan advokasi kepada Pemerintah Daerah terkait pelaksanaan tindak lanjut
d. memberi dukungan sumber daya puskesmas
e. memberi feedback terhadap hasil Penilaian Kinerja Puskesmas.
Untuk memperoleh hasil perencanaan Puskemas yang baik, diperlukan beberapa tahapan perencanaan
antara lain tahapan persiapan, analisis situasi, dan tahapan perumusan masalah. Tahapan perumusan
masalah dilakukan melalui beberapa langkah kegiatan.
Apa langkah terakhir yang dilakukan pada perumusan masalah tersebut, sebelum melakukan
penyusunan rencana lima tahunan dan rencana tahunan Puskesmas?
a. Melakukan identifikasi masalah

b. Menetapkan urutan prioritas masalah
c. Mengumpulkan data kinerja Puskesmas
d. Menetapkan cara-cara pemecahan masalah.
Pada sebuah Puskesmas dilakukan pengawasan terkait aspek administratif, sumber daya, pencapaian
kinerja Program, dan teknis pelayanan. Pengawasan pada kesempatan tersebut merupakan pengawasan
eksternal.

b. Kepala Puskesmas
c. Inspektorat kabupaten
d. Pengelola program di Puskesmas
e. Penanggung jawab program di Puskesmas
Puskesmas melakukan kegiatan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat dengan mengikutsertakan kader PKK
dan tokoh masyarakat untuk mengajak masyarakat mengidentifikasi permasalahan kesehatan
lingkungan yang selama ini berasal dari perilaku masyarakat. Puskesmas mendorong seluruh pemangku
kepentingan berpartisipasi dalam upaya mencegah dan mengurangi risiko kesehatan yang dihadapi
individu, keluarga, kelompok, dan masyarakat melalui Gerakan Masyarakat Hidup Sehat.
a. Teknologi Tepat Guna

b. Paradigma sehat
c. Pertanggungjawaban Wilayah
d. Ketersediaan Akses Pelayanan Kesehatan
e. Kemandirian Masyarakat
Prinsip surveilans pada upaya kesehatan masyarakat adalah sama dengan surveilans pada umumnya.
Demikian halnya Program Kesehatan Ibu dan Anak memiliki bentuk kegiatan surveilans yang disebut
Pemantauan Wilayah Setempat KIA.
Apakah bentuk surveilans dalam upaya kesehatan ibu dan anak?
a. P4K
b. Surveilans Gizi
c. Pemantauan Wilayah Setempat KIA
d. Audit Maternal dan Perinatal
e. Pemantauan Pemberian Imunisasi
Seorang Camat memimpin Lokakarya Mini Tribulanan rutin Puskesmas. Pertemuan tersebut dihadiri oleh
Ketua TP PKK Kecamatan dan Desa/kelurahan, perwakilan berbagai Lintas sektor tingkat kecamatan, para
Kepala Desa dan Lurah serta Kepala Puskemas dan Staf.
a. Nama calon anggota Tim masing-masing sektor

b. Laporan pelaksanaan program kesehatan dan dukungan sektor terkait
c. Kebijakan masing-masing sektor terkait Kesehatan
d. Data capaian Puskesmas periode sebelumnya
e. Rencana kegiatan masing-masing sektor terkait Kesehatan
Implementasi manajemen puskesmas meliputi P1, P2 dan P3 (Perencanaan, Penggerakan Pelaksanaan
dan Pengawasan, Pengendalian dan Penilaian Kinerja Puskesmas). Pada saat perencanaan seluruhjajaran
puskesmas saling bekerja sama untuk dapat membentuk tim manajemen puskesmas,memahami
pedoman manajemen Puskesmas dan peraturan terkait serta mempelajari Rencana Lima Tahunan
Dinkes Kab/Kota SPM Kab/Kota dan Target Indikator Puskesmas.
Apakah tahap kegiatan tersebut?
a. Pelaksanaan
b. Perencanaan
c. Analisa Situasi
d. Merumuskan Masalah
e. Persiapan
Setiap minggu pimpinan puskesmas mengadakan rapat koordinasi untuk membahas

permasalahan yang dihadapi oleh setiap program. Jika ada masalah maka penanggungjawab
program diberi kesempatan untuk mengemukakan solusi apa yang dibutuhkan. Pimpinan
memahami kesulitan yang dihadapi dan memberikan dukungan penuh.
Nilai penting apakah yang diimplementasikan pemimpin ?
a. Inovation
b. Grass Root Level
c. Emphaty
d. Human Nature
e. Vision and passion
Apa level pencegahan menurut Leavell and Clark yang paling dilakukan pada penyandang DM
tersebut?
a. Rehabilitation
b. Disability limitation
c. Specific protection
d. Health Promotion
e. Early diagnosis and prompt treatment
Menghadapi pandemi COVID-19 saat ini, setiap pemangku kepentingan harus saling
mendukung, termasuk masyarakat. Peningkatan kesadaran masyarakat tentang 5M harus
dilakukan berulang-ulang melalui berbagai media, termasuk media sosial. Untuk standardisasi
materi dan memastikan setiap pemangku kepentingan terlibat aktif, Puskesmas dapat
menyediakan referensi yang dapat digunakan masyarakat dalam penyusunan materi
penyuluhan/ sosialisasi tersebut.
Apa peran Puskesmas yang terlihat pada kegiatan tersebut?
a. Kemandirian
b. Gotong royong
c. Persuasif
d. Koordinatif
e. Partisipatif
Seorang Camat memimpin Lokakarya Mini Tribulanan pertama Puskesmas. Pertemuan tersebut dihadiri
oleh Ketua TP PKK Kecamatan dan Desa/kelurahan, perwakilan berbagai Lintas sektor tingkat kecamatan,
para Kepala Desa dan Lurah serta Kepala Puskemas dan Staf.
a. Perumusan cara menyelesaikan masalah yang dihadapi Puskesmas

b. Penggalangan tim yang dillakukan melalui dinamika kelompok
c. Analisis hambatan dukungan dari masing-masing sektor
d. Penyusunan rencana pelaksanaan kegiatan
e. Analisis hambatan pelaksanaan program kesehatan
Pada tahun 2021, suatu Puskesmas mengalami keterlambatan dalam menerima anggaran BOK.
Situasi pandemi menyebabkan adanya perubahan kebutuhan anggaran untuk layanan yang
dilakukan Puskesmas.
Berdasarkan Permenkes Nomor 12 Tahun 2021 tentang Dana Alokasi Khusus Nonfisik Bidang
Kesehatan, BOK Puskesmas terdiri atas:
a. BOK untuk UKM Esensial dan BOK Stunting.

b. BOK untuk upaya pencegahan dan pengendalian Covid-19 dan BOK Stunting.
c. BOK untuk upaya pencegahan dan pengendalian Covid-19 dan BOK Kefarmasian dan
Alat Kesehatan.
d. BOK untuk UKM Esensial dan BOK untuk upaya pencegahan dan pengendalian Covid-
19.
e. BOK untuk UKM Esensial dan BOK Kefarmasian dan Alat Kesehatan.
Sebuah pertemuan dilangsungkan di kantor kecamatan. Berbagai pemangku kepentingan tingkat
kecamatan bahkan tingkat desa/kelurahan turut hadir pada pertemuan tersebut termasuk perwakilan
dari Puskesmas. Pada kesempatan tersebut dilakukan penyesuaian draft RUK Puskesmas tahun
berikutnya dengan hasil pertemuan/Musrenbang tingkat kecamatan tersebut.
a. Minggu kedua bulan Februari tahun berjalan.

c. Minggu kedua bulan Januari tahun berjalan
d. Minggu pertama bulan Februari tahun berjalan
Penggerakan dan Pelaksanaan adalah bagian dari siklus manajemen Puskesmas. Kegiatan yang bisa
dilaksanakan adalaah pertemuan yang didalamnya membahas semua program meliputi capaian, evaluasi
dari hambatan atau kendala yang ada. Terdapat pertemuan mini lokakarya bulanan yang perlu
diperhatikan sebagai penyiapan bahan saat musrenbangcam pertama.
Apakah pertemuan tersebut?
a. Lokakarya Mini bulan akhir tahun.

b. Lokakarya Mini bulan Keempat
c. Lokakarya Mini bulan ketiga
d. Lokakarya Mini bulan pertama
e. Lokakarya Mini bulan kedua
Puskesmas memiliki tugas melaksanakan kebijakan kesehatan untuk tujuan pembangunan kesehatan di
wilayah kerjanya. Dalam melaksanakan tugas tersebut, Puskesmas memiliki 2 (dua) fungsi.
Apa fungsi Puskesmas untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan pada sasaran keluarga,
kelompok, dan masyarakat?
a. Penyelenggaraan Upaya Esensial
b. Penyelenggaraan Upaya Pengembangan
c. Penyelenggaraan Upaya Kesehatan tingkat pertama
d. Penyelenggaraan Upaya Kesehatan Rujukan
e. Penyelenggaraan Upaya Kesehatan Masyarakat
PLT Kepala Puskesmas baru ditunjuk dan menjalankan pengawasan pemberian pelayanan
Puskesmas dinyatakan kurang baik. PLT Kepala Puskesmas melakukan rapat Manajemen
Puskesmas yang melibatkan Kepala TU, Pembina Wilayah, Pembina Keluarga, Koordinator
UKP, Koordinator UKM, Kepala Desa, Tim IT/ Sistem Informasi Puskesmas dan Koordinator
Manajemen Mutu.
a. Kepala Desa
b. Pembina Wilayah
c. Koordinator Manajemen Mutu
e. Pembina Keluarga
Pada dokumen RPK terdapat kolom yang menerangkan jumlah dari sasaran/area yang akan diberikan
pelayanan oleh Puskesmas, dihitung berdasarkan faktor koreksi kondisi geografis dan jumlah
sumberdaya.
Kolom apakah yang dimaksudkan?
a. Target
b. Kegiatan
c. Sasaran
d. Upaya Kesehatan
e. Tujuan
Di suatu daerah, mempunyai regulasi bahwa Kepala Puskesmas dalam hal pengelolaan
keuangan diberikan juga tugas sebagai PPK (Pejabat Pembuat Komitmen).
Di dalam kapasitasnya sebagai PPK, Kepala Puskesmas tersebut mempunyai kewenangan

melakukan:
a. Menetapkan SK Pengelola Keuangan di Tingkat Puskesmas

b. Menerima dan menyetorkan dana retribusi pasien
c. Membuat perikatan dengan pihak ke -3
d. Melakukan revisi anggaran Puskesmas
e. Menyusun Laporan Keuangan Puskesmas
Tahapan kegiatan untuk pengelompokan masalah sesuai urutan prioritas masalah melalui Teknik USG,
dilanjutkan dengan mencari akar penyebab masalah dengan pendekatan Ishikawa ataupun pohon
masalah. Pada Puskesmas dijumpai masalah berikut: Masih tingginya angka kematian balita akibat diare
sebesar 30 % di desa X, pada tahun 2020, Masih rendahnya angka imunisasi TT2 pada Bumil sebesar 5%
di Kecamatan wilayah kerja Puskesmas serta masih tingginya angka putus obat penderita TBC sebesar
10% di Kecamatan wilayah kerja Puskesmas, Penggunaan sumber air tadah hujan lebih dari 50% dari
wilayah kerja Puskesmas, Rendahnya sasaran keluarga binaan sebesar 35%.
Selanjutnya dilaksanakan teknik USG maka didapatkan hasil sebagai berikut:
Apakah Prioritas masalah yang segera diselesaikan?
a. Sumber air tadah hujan

b. Kematian Balita Karena Diare
c. Putus Obat TBC
d. Imunisai TT2 Pada Bumil
e. Kunjungan Keluarga Binaan
Pada bulan Februari tahun 2020, ditetapkan Pandemi Covid 19. Puskesmas melakukan kegiatan- kegiatan
untuk melakukan pencegahan dan pengendalian penyakit ini. Kegiatan ini salah satunya adalahvaksinasi
Covid 19. Untuk menyesuaikan target dan capaian kinerja, Puskesmas perlu menyesuaikan acuan awal
dalam pelaksanaan kegiatan. Dan hal ini dimungkinkan dilakukan karena ada perubahan situasi dan
kondisi yang bersifat nasional atau global.
a. Penambahan indikator cakupan imunisasi baru disebabkan karena situasi Pandemi

b. Meningkatkan target cakupan melebihi jumlah sasaran
c. Menghilangkan indikator cakupan pelayanan kesehatan pada ibu hamil
d. Menghilangkan indikator pelayanan kunjungan rumah karena situasi pandemi
e. Menurunkan target cakupan menjadi lebih rendah karena kekurangan SDM Kesehatan
termasuk dalam kategori Baik. Indikator yang cukup menonjol capaiannya adalah cakupan ibu bersalin
di faskes sebesar 90% dari tahun sebelumnya sebesar 75%. Hal ini tidak terlepas dari upaya PJ KIA yang
mengidentifikasi masalahan dan hambatan untuk mencapai target melalui perbaikan dan
pengembangan dengan menjalin Kerjasama dengan lintas sektor dan lintas program didukung dengan
penetapan kegiatan Gerakan Peduli Ibu Hamil oleh Kepala Puskesmas.
Faktor apa yang dilakukan Puskesmas sehingga mampu menggerakkan lintas program, lintas sektor,
tokoh masyarakat dan kader untuk mendukung Gerakan Peduli Ibu Hamil?
a. Sosialisasi dan intervensi

b. Informasi dan intervensi
c. Komunikasi dan koordinasi
d. Penyuluhan dan pemberdayaan
e. Fasilitasi dan evaluasi
peningkatan kasus ISPA dari 30 kasus baru menjadi 50 kasus baru dan peningkatan kasus GE sebanyak
15%. Diharapkan pertemuan ini dapat meningkatkan peran aktif warga dalam memecahkan masalah
yang dihadapi.
a. Kapolsek
b. Kepala Puskesmas
c. Camat
d. Kepala Desa
e. Danramil
Pada pengadaan genset tahun ini sudah terinstalasi dengan bangunan Puskesmas. Sebelum
genset tersebut diterima oleh pihak Puskesmas, kemudian dilakukan uji dengan
mengoperasionalkan genset serta menyalakan semua lampu di Puskesmas. Selain itu
dinyalakan juga semua alat yang ada di Puskesmas.
Apa nama proses kegiatan tersebut?
a. Penilaian teknologi
b. Uji fungsi
c. Uji coba
d. Kalibrasi
e. Uji keselamatan
Sebuah Puskesmas sedang menyusun perencanaan kebutuhan obat untuk tahun berikutnya.
eritromisin, kotrimoksazol, dan siprofloksasin. Masing-masing antibiotik harus dituliskan jumlah
kebutuhan.
a. Pola penyakit
b. Kapasitas Gudang
c. Ketersediaan anggaran
d. Angka rujukan ke RS
e. Jumlah penduduk

laboratorium swasta yang berada di wilayah kerja puskesmas tersebut. Diperlukan koordinasi
dan kemampuan untuk mencermati laporan tersebut, dalam rangka mendapatkan gambaran
situasi dan kondisi kesehatan di wilayah kerja puskesmas.

b. Pencatatan dan pelaporan PKM dan jaringannya
c. Survei lapangan
d. Jejaring fasyankes
Tingkat Kinerja Cukup?
a. Puskesmas D
b. Puskesmas H
c. Puskesmas I
d. Puskesmas A
e. Puskesmas C
Puskesmas melaksanakan pertemuan dengan agenda: mempersiapkan pelaksanaan kegiatan bulan

berjalan, mempersiapkan bahan Musrenbangdes tahun berjalan serta draft RUK tahun berikutnya dan
draft Rencana Lima Tahunan berikutnya.
a. Minggu kedua bulan Januari tahun berjalan

d. Akhir bulan Desember tahun sebelumnya
Sebuah Puskesmas mengalami kekosongan salep mata karena terdapat 2 desa di wilayah kerjanya yang
mengalami wabah konjungtivitas. Puskesmas berada di sebuah kecamatan yang tidak memiliki Pedang
Besar Farmasi (PBF). Tetangga puskesmas terdekat berjarak > 30 km dari puskesmas tersebut. Jadwal
pengadaan obat 1 bulan yang akan datang.
a. Pembelian ke apotek sesuai kebutuhan

b. Peminjaman ke faskes terdekat
c. Pemberian obat minum dengan isi yang sama
d. Pemberian resep kepada pasien
e. Rujuk pasien ke fasilitas lain
2
Suatu puskesmas memiliki aset berupa tanah seluas 500 m diatasnya berdiri gedung
pelayanan dan gedung rawat inap. Puskesmas melakukan pemasangan plang/sign board di
depan puskesmas sebagai tanda kalau tanah tersebut milik puskesmas. Hal ini dilakukan agar
tanah tidak dikuasai pihak lain dan merupakan upaya pengamanan.
Apa nama kegiatan pengamanan yang dilakukan untuk kepentingan tersebut ?
a. Fisik
b. Administrasi
c. Nilai
d. Kondisi
e. Hukum
Sebuah Puskesmas menghadapi kejadian luar biasa kasus Demam Berdarah Dengue. Kepala puskesmas
dihadapkan dengan tuntutan capaian Key Performance Index (KPI) Camat terkait kasus ini. Apa yang
harus dilakukan oleh Kepala Puskesmas tersebut dalam pergerakan dan pelaksanaan puskesmas?
a. Ajang berbagi hasil pelaksanaan kegiatan kader Jumantik

b. Melaksanakan Lokakarya Mini Tribulanan Lintas Sektor
c. Sosialisasi Kasus DBD di UKS dengan pendekatan Jumantik Cilik
d. Pelatihan Peruntukan Dana untuk tatalaksana kasus DBD serta Fogging
e. Sosialisasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat melalui Gerakan 3 M Plus
Pada saat Capasity Building seluruh staf diminta menggunakan baju seragam dalam seluruh
aktifitas, tidak memakai perhiasan yang mencolok, serta tidak membawa makanan dari rumah
yang berlebihan sehingga kebersamaan, keakraban dapat mengefektifkan tujuan kegiatan.
a. Tanggung Jawab
b. Kejujuran
c. Kerja keras
d. Kemandirian
e. Kesederhanaan
dihadiri KTU Puskesmas, para penanggung jawab program Puskesmas, para Kepala Puskesmas Pembantu
(Pustu) dan para Bidan di desa.
a. Bahan Musrenbangdes
b. Tersusunnya RPK tahunan berdasarkan prinsip keterpaduan
d. Draft RUK tahun berikutnya
e. Komitmen untuk melaksanakn RPK yang telah disusun
Dalam mengatasi permasalah kesehatan dilingkungan kerjanya, seorang kepala puskesmas
membentuk tim dalam perencanaan dengan melibatkan masyarakat dalam penyusunan
program. Tim manajemen melakukan evaluasi capaian tahun sebelumnya, menyusun RUK
dan RPK dan di diskusikan dalam MMD, melakukan lokmin bulanan, musrenbangdes, lokmin
bulanan kedua, musrenbangmat, melakukan musrenbangkab, dan penyusunan RUK.
Apa permenkes yang tepat dijadikan acuan?
a. 43 Tahun 2019 dan 44 Tahun 2016

b. Tahun 2015 dan 4 Tahun 2019
c. 24 dan 43 Tahun 2019
d. 43 Tahun 2019 dan 44 Tahun 2015
e. 43 Tahun 2019 dan 44 Tahun 2017
Ketika admin akan menentukan RW dan RT target pendataan menu manakah yang akan
diakses?
a. User Management
b. Target Wilayah
c. Wilayah Kerja
d. Rukun Warga
e. Target Surveyor
a. Pencapaian kegiatan operasional Puskesmas.

c. Pencapaian upaya kesehatan esensial Puskesmas
d. Pencapaian upaya kesehatan pengembangan Puskesmas
e. Pencapaian upaya kesehatan prioritas Puskesmas
Ketika Kepala Puskesmas menerima informasi terjadi bencana gempa di desa Mekar Jaya,
langsung menugaskan tim untuk pergi memberi bantuan saat itu juga. Sepuluh orang tim
gerak cepat diberangkatkan dengan dibekali logistic tim Gadar.
Apakah dasar pengambilan keputusan yang diambil ?
a. intuisi
b. Pengalaman
c. wewenang
d. rasional
e. fakta
Dari analisis data Standar Pelayanan Minimal didapatkan cakupan indikator SPM Pelayanan Kesehatan
pada ibu hamil sebesar 65%. Sedangkan data cakupan Indeks keluarga Sehat ibu yang melahirkan di
Faskes sebesar 45%. Angka ini menunjukkan target belum tercapai. Untuk melihat kemungkinan
berkembangnya dampak permasalahan Kesehatan perlu dianalisis data surveilans yang terkait dengan
data-data di atas.
Data apa yang dimaksud untuk melengkapi hasil analisis ini?
a. Jumlah dukun melahirkan

b. Angka kematian ibu dan angka kematian Bayi
c. Luas wilayah desa yang memiliki data ibu yang belum melahirkan di Fasyankes
d. Cakupan kunjungan PIS PK pada keluarga dengan ibu hamil
e. Jumlah bidan yang bertugas di desa
Kepala puskesmas sesuai dengan tahapan manajemen puskesmas telah mendapatkan prioritas
masalah, penyelesaian masalah dan telah menuangkannya dalam Rencana Usulan Kegiatan
(RUK). Dikarenakan pemecahan permasalahan kesehatan bukan hanya tanggung jawab
puskesmas melainkan juga memerlukan dukungan lintas sector. Usulan RUK yang telah
mengakomodir masukan dari masyarakat dan perangkat desa, selanjutnya dibahas dalam forum
yang lebih luas, yang melibatkan perangkat kecamatan serta Organisasi Perangkat Daerah
(OPD) yang ada di kecamatan
Apa tahapan yang tepat untuk membahas usulan tersebut
a. Forum OPD
b. Musrenbangdes
c. Musrenbangmat
d. MMD
e. Musrenbangkab
Salah satu Penilaian Kinerja Puskesmas adalah penilaian kinerja Manajemen Mutu. Puskesmas
menetapkan indikator target adalah Cakupan kegiatan Audit Internal. Target kegiatan audit internal
adalah 1 kali perbulan. Dan cakupan hasil adalah sebanyak 4 kali selama 1 tahun. Skala Penilaian
menggunakan skala likert dengan nilai 0,4,7,10. Untuk menghitung cakupan dibuat definisi operasional
capaian penilaian sebagai berikut:
0 = dilakukan audit internal 0-25% dari target
Berapa hasil Penilaian kinerja untuk cakupan audit internal Mutu yang tepat untuk pernyataan di atas?
a. 7
b. 3,3
c. 25 %
d. 33,3 %
e. 4
Waktu yang
1 jam
digunakan
Tanda 21,00/40,00
Nilai 52,50 dari 100,00
Sebuah tabel rencana usulan kegiatan (RUK) Puskesmas tergambar sebagaimana tampak pada tabel
berikut:
Data apa yang digambarkan pada kolom 3 tabel tersebut?
a. Kegiatan penunjang dari masing-masing upaya Puskesmas.

b. Kegiatan rutin dari masing-masing upaya Puskesmas
c. Kegiatan pokok dari masing-masing upaya Puskesmas
d. Penjabaran kegiatan dari masing-masing upaya yang harus dilaksanakan.
e. Kegiatan operasional dari masing-masing upaya Puskesmas
Suatu Puskesmas berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat untuk hidup sehat melalui Gerakan
Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS), berupa kampanye aktifitas fisik, deteksi dini Penyakit, Pangan Sehat
dan Bergizi, dan Lingkungan Sehat. Agar upaya Puskesmas tersebut menjangkau sasaran yang luas, perlu
intervensi program Germas yang tepat.
Apakah program yang tepat agar pelaksanaan Germas dapat terlaksana secara luas dalam wilayah
Puskesmas?
a. Intervensi di berbagai tatanan (Sekolah, Kampus, Pesantren, dll).
b. Meningkatkan kemitraan yang potensial
c. Meningkatkan kapasitas promosi kesehatan
d. Advokasi pengembangan kebijakan publik
e. Penguatan koordinasi pokjanal Posyandu
PLT Kepala Puskesmas baru ditunjuk dan menjalankan pegawasan pemberian

Kinerja Puskesmas dinyatakan kurang baik. Sebagai penunjang pelaksanaan fungsi dan
penyelenggaraan upayanya, instrumen manajemen apa yang diterapkan oleh PLT
Kepala Puskesmas tersebut?
a. sistem informasi manajemen Puskesmas (SIMPUS)

b. Perencanaan tingkat Puskesmas
c. Lokakarya Mini Puskesmas
d. Audit eksternal Puskesmas
e. Penilaian Kinerja Puskesmas.
a. Penjabaran kegiatan dari masing-masing upaya Puskesmas

b. UKM esensial, UKM pengembangan, dan UKP
c. Kegiatan rutin dari masing-masing upaya Puskesmas
d. Kegiatan pokok dan rutin dari masing-masing upaya Puskesmas
e. Kegiatan pokok dari masing-masing upaya Puskesmas

jadwal kegiatan untuk mengatur penggunaan fasilitas agar kualitas vaksin tetap terjaga.
Jadwal kegiatan dibagikan kepada seluruh tim dan ditempelkan juga di papan
a. E sien
b. Efektif
c. Akomodatif
d. Partisipatif
e. Akuntabel
Salah satu upaya untuk menurunkan angka stunting pada balita, Pemerintah melakui Kementerian
kesehatan menetapkan enam perilaku prioritas dalam menyelesaikan permasalahan stunting
tersebut. Salah satunya yaitu mendorong keikutsertaan ibu hamil dalam kelas ibu hamil minimum 4
kali selama masa kehamilannya, yang memberikan pengetahuan tentang pola hidup sehat ibu hamil,
makanan bergizi, dan pengenalan tanda-tanda bahaya yang harus segera diatasi di fasilitas kesehatan.
Kelas senam ibu hamil umumnya dilakukan di Kantor kelurahan, PKK, kelompok dasa wisma.
Apa bentuk pemberdayaan yang paling sesuai dengan program tersebut?
a. Individu
b. Kelompok
c. Masyarakat
d. Rumah tangga
e. Keluarga
vitamin A tersebut?
a. Partisipatif
b. Akomodatif
c. Efisien
d. Efektif
e. Akuntabel
Pimpinan puskesmas menunjuk seorang staf melaksanakan pemeliharaan kendaraan

operasional puskesmas. Pemeliharaan tersebut seharusnya dilakukan tiap 3 bulan sekali,
namun pelaksanaannya hanya 2 kali bahkan kadang-kadang satu kali saja, padahal
pertanggung jawabannya sudah selesai sebanyak 4 kali. Dalam hal ini pimpinan puskesmas
menyetujui laporan penanggung jawab pemeliharaan.
Tindakan apakah yang telah dilakukan oleh pimpinan puskesmas dan staf?
a. Menyalahgunakan kebijakan
b. Menyalahgunaan kewenangan, jabatan atau amanah
c. Mendewasakan diri
d. Melakukan pencegahan
e. Melaksanaan pemeliharaan yang telah direncanakan
Tujuan dari penilaian kinerja puskesmas adalah untuk melihat tingkat capaian pelayanan kesehatan
yang berkualitas optimal di Puskemas, dimana capaian yang baik adalah > 80% dari komponen
penilaian. Disamping itu ada tujuan khusus dari penilaian kinerja pelayanan Puskesmas.
Apakah tujuan tersebut?
a. Sebagai bahan umpan balik analisis tahun berjalan

b. Sebagai Gambaran capaian kinerja tahun berjalan
c. Sebagai umpan balik analisis tahun sebelumnya
d. Sebagai Bahan Perbaikan periode tahun sebelumnya
e. Sebagai Bahan Perbaikan periode tahun berjalan
Dari daftar masalah dijumpai beberapa masalah, yakni rendahnya cakupan imunisasi, tingginya kasus
TB MDR serta masih dijumpai BABS. Untuk itulah Tim Puskesmas melakukan pemilihan prioritas
masalah dengan Metode USG.Dalam analisisnya di jumpai bahwasanya dampak dari Pengobatan TB
yang tidak tepat akan meningkatkan kesakitan penderita dan mempengaruhi status kesehatan dan
produktivitasnya
Apakah opsi yang berkaitan dengan hal itu?
a. Root cause
b. Urgency
c. Problem Tree
d. Growth
e. Seriuosness
Pada saat Capasity Building seluruh staf diminta menggunakan baju seragam dalam seluruh
aktifitas, tidak memakai perhiasan yang mencolok, serta tidak membawa makanan darirumah
yang berlebihan sehingga kebersamaan, keakraban dapat mengefektifkan tujuankegiatan.
a. Tanggung Jawab
b. Kejujuran
c. Kerja keras
d. Kemandirian
e. Kesederhanaan
Puskesmas sedang mengadakan pertemuan yang dipimpin oleh Kepala Puskesmas dengan
pembahasan capaian Indikator Mutu Prioritas Puskesmas (IMPP). Hasil yang diperoleh terdapat 5
kematian ibu. Pada buku kohort beberapa data standar kualitas tidak terisi yaitu pengukuran BB,
pemberian imunisasi TT, namun capaian INM Puskesmas dituliskan 100%, proses perhitungan tidak
sesuai dengan yang tertulis di dalam profil indikator. Penanggungjawab KIA merupakan pegawai yang
baru 3 bulan bergabung di Puskesmas. Selama bertugas petugas melakukan pengukuran IMPP
berdasarkan informasi dari PJ sebelumnya dan belum ada pendampingan dari tim mutu internal
Puskesmas.
Apa Intervensi yang harus dilakukan agar pengukuran IMPP berjalan sesuai ketentuan?
a. Peningkatan pemahaman tentang pengukuran mutu

b. Penambahan tenaga khusus untuk pengukuran INM
c. Kesempatan magang di fasilitas yang telah melakukan pengukuran IMPP
d. Pengadaan perangkat komputer pendukung analisis
e. Pendampingan dari bidan koordinator
berikut:
a. Survey Kepuasan Masyarakat tahun 2022

b. Profil Puskesmas tahun 2019
c. Pelayanan UKM 2020
d. Penilaian Kinerja Puskesmas tahun 2020
e. SMD dan MMD tahun 2020
Seorang Kepala Puskesmas memimpin Lokakarya Mini bulanan pertama Puskesmas. Pertemuan
tersebut dihadiri KTU Puskesmas, para penanggung jawab program Puskesmas, para Kepala Puskesmas
a. Kesepakatan bersama untuk pelaksanaan RPK bulanan

b. Pembagian tugas daerah binaan
c. Uraian tugas setiap pegawai Puskesmas
d. Bahan Musrenbang desa
e. Rekomendasi pertemuan tinjauan manajemen
Sebuah Puskesmas yang telah mendapatkan kriteria baik harus mempertahankan kriteria tersebut.
Untuk itu Puskesmas melakukan pengumpulan data hasil penilaian kinerja dari berbagai program
Puskesmas. Untuk mempertahankan dan meningkatkan program yang memiliki kriteria target dan
capaian yang baik sesuai hasil penilaian. Selanjutnya dilakukan pengolahan dan analisis data dengan
memvisualisasikan hasil kinerja Puskesmas tersebut seperti berikut:
Apakah program pelayanan kesehatan tersebut?
a. UKS
b. Promkes
c. Gizi
d. KIA
e. Kesling
Perencanaan Puskesmas perlu memuat kegiatan yang ditujukan untuk meningkatkan indikator
nasional mutu. Salah satu indikator tersebut adalah kepatuhan identifikasi pasien yang benar.
Apakah tim yang paling tepat untuk memantau indikator tersebut?
a. Tim mutu UKP (Upaya Kesehatan Perseorangan)

b. Tim mutu Admen (administrasi dan Manajemen)
c. Tim KP (Keselamatan Pasien)
d. Tim mutu UKM (Upaya Kesehatan Masyarakat)
e. Tim PPI (Pencegahan dan pengendalian Infeksi)
Suatu Puskesmas melakukan survei cepat untuk melihat status gizi masyarakat di
wilayahnya.
Data hasil survei cepat tersebut termasuk dalam data kesehatan apa?
a. Data sewaktu
b. Data pelaporan
c. Data non rutin
d. Data rutin
e. Data luar biasa
Terdapat Kejadian Nyaris Cedera di puskesmas karena kesalahan dalam pemberian obat ke
pasien. Pasien dengan nama depan sama menerima obat yang tertukar. Sebelum pasien
keluar dari puskesmas, apoteker segera menyadari adanya obat yang tertukar. Apoteker
segera memperbaiki kesalahan tersebut dengan memberikan obat yang benar kepada pasien.
Kejadian tersebut dilaporkan kepada Kepala Puskesmas sebagai peristiwa KNC.
Bagaimana seharusnya sikap Kepala Puskesmas sebagai tindak lanjut atas kejadian ini?
a. Melaporkan peristiwa KNC kepada dinas kesehatan setempat

b. Melakukan pelayanan kesehatan seperti biasa karena masalah telah tertangani
c. Memberikan penjelasan kepada masyarakat mengenai peristiwa tersebut
d. Mengarahkan perbaikan SOP Penyerahan Obat dengan tambahan prosedur untuk
mengkonfirmasi identitas pasien sebelum menyerahkan obat
e. Memberikan sanksi terhadap petugas karena kelalaiannya menyebabkan kejadian
nyaris cidera
Pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh petugas Puskesmas diarahkan pada upaya
untuk meningkatkan pengetahuan, kemauan dan kemampuan masyarakat dalam mengatasi
masalah kesehatan secara mandiri. Kegiatan pemberdayaan diawali dengan melakukan
identifikasi masalah kesehatan, pengenalan kondisi desa dan pemetaan potensi warga desa.
Tujuannya untuk memperoleh gambaran tentang berbagai masalah, penyebab masalah dan
faktor yang mempengaruhi, serta daftar potensi di desa yang dapat dimanfaatkan dalam
mengatasi permasalahan warga.
Apa nama kegiatan yang paling sesuai untuk mencapai tujuan tersebut?
a. Survei Mawas Diri

b. Survei Cepat
c. Survei Potensi Desa
d. Survei Masyarakat Desa
e. Survei Desa Sendiri
Puskesmas mengajukan verifikasi Penilaian Kinerja Puskemas ke Dinas Kesehatan. Kemudian Dinas
Kesehatan memberikan catatan umpan balik ke Puskesmas tersebut tekait prioritas program
tahunannya. Apa tujuan umpan balik Dinas Kesehatan dalam Penilaian Kinerja Puskesmas tersebut?
a. Memberi masukan untuk penyusunan rencana kegiatan tahun yang akan datang.
b. Melengkapi dokumen untuk persyaratan akreditasi Puskesmas.
c. Memberi identifikasi dan analisis masalah, mencari penyebab dan latar belakang kesenjangan
pencapaian kinerja.
d. Menetapkan tingkat urgensi suatu kegiatan untuk dilaksanakan segera.
e. Memberi gambaran tingkat kinerja Puskesmas.
tabel.

b. bayi mendapatkan ASI eksklusif
c. penderita gangguan jiwa berat, diobati dan tidak ditelantarkan
d. bayi mendapat imunisasi dasar lengkap
e. penderita TB paru yang berobat sesuai standar
Puskesmas akan turun ke lapangan untuk beberapa kegiatan upaya kesehatan masyarakat. Kegiatan-
kegiatan tersebut adalah
1. Pemicuan STBM
2. Penyuluhan kesehatan ibu dan anak
3. Surveilans penyakit diare
Kegiatan-kegiatan ini dilakukan di wilayah yang sama. Untuk memenuhi prinsip integrasi program
antara kegiatan-kegiatan tersebut dapat dilakukan penggabungan 2 kegiatan ini.
Apa yang dapat dilakukan untuk memenuhi prinsip integrasi ini?
a. Membuat satu indikator program

b. Mengeliminasi salah satu program yang tidak prioritas
c. Menggunakan metode yang sama
d. Mengacu pada 1 tujuan kegiatan
e. Menggabungkan sasaran dan target
Puskesmas melakukan pelayanan pengobatan pasien TBC. Pada rapat penilaian kinerja Puskesmas
ditemukan terdapat peningkatan angka kesakitan TBC dan tingginya angka drop out pada pasien TBC
yang sudah diberikan pengobatan. Hal ini dapat disebabkan karena adanya penularan atau infeksi
pada keluarga pasien TBC yang tidak selesai pengobatannya. Dari laporan, ditemukan banyak keluhan
yang diakibatkan efek samping obat yang meneyebabkan pasien TBC menghentikan pengobatannya.
Apakah data cakupan pelayanan lain yang dapat menguatkan analisis kasus di atas?
a. Persentase pertolongan persalinan di fasilitas Pelayanan Kesehatan

b. Pelayanan Konseling Farmasi
c. Asuhan Keperawatan pada kelompok risiko tinggi
d. Pemeriksaan Kesehatan siswa kelas 1 sd kelas 9
e. Pengobatan pasien TB
Berdasarkan hasil analisis situasi di suatu Puskesmas, prevalensi kasus stunting pada balita mencapai 26%
pada tahun sebelumnya. Tim perencana Puskesmas melakukan kajian singkat untuk mendapatkan akar
penyebab masalah dan faktor predisposisi terjadinya stunting pada balita di wilayahnya. Hasil kajian
menunjukkan adanya faktor yang mempengaruhi seperti masalah ekonomi (13%), penyakit penyerta pada
balita (11%), Ibu Hamil mengonsumsi Tablet Tambah Darah (97%), Pengetahuan IbuBalita dalam memilih
dan mengolah jenis makanan bergizi berbahan pangan lokal (20%), ASI Ekslusif (29%).
Apakah intervensi spesifik bersifat promotif untuk mengatasi keadaan tersebut?
a. Pemberian tablet tambah darah bagi ibu hamil
b. Tatalaksana Anak Gizi Buruk
c. Pemulihan Gizi Berbasis Masyarakat
d. Proses Asuhan Gizi Terstandar
e. Konseling Pemberian Makan Bayi Anak dan Menyusui
Apa referensi Permenkes tentang standar pelayanan kefarmasian di Puskesmas?
a. Nomor 76 tahun 2016

b. Nomor 73 tahun 2016
c. Nomor 72 Tahun 2016
d. Nomor 75 Tahun 2016
e. Nomor 74 Tahun 2016
Puskesmas melakukan kegiatan yang sudah direncanakan di RPK bulanan. Pada hari yang sama ada 3
kegiatan berbeda yang harus dikerjakan pada desa yang sama yaitu
1) penyuluhan Kesehatan Ibu dan anak
2) Penyuluhan air bersih dan jamban sehat
3) Surveilans TBC
Pelaksanaan kegiatan tersebut memerlukan 3 tim yang berbeda yang terdiri dari 2 orang. Masing-
masing tim akan berangkat dengan 3 kendaraan yang berbeda sehingga membutuhkan anggaran
bahan bakar untuk kendaraan semua tim. Tapi bendahara Puskesmas tidak bisa memenuhi semua
biaya yang dibutuhkan.
Prinsip apa yang belum dilaksanakan oleh Puskesmas ini?
a. Integrasi
b. Evidence Base
c. Efektif
d. Kolaborasi
e. Efisien
Saat terjadi wabah Diare di era pandemic covid 19, kepala Puskesmas melakukan rapat
korordinasi darurat. Hasil rapat diputuskan untuk melakukan koordinasi dengan tokoh
masyarakat dan aparat desa untuk membentuk Tim Gerak Cepat yang dibentuk melibatkan
semua sektor, program dan masyarakat.
Apa sifat tujuan dalam keputusan tersebut ?
a. Tunggal
b. Ganda
c. Koordinatif
d. Kolaboratif
e. Muti fungsi
a. Action-check-do-plan-do
b. Plan -action- check-do
c. Plan -do-check-action
d. Check-do- plan -action
e. Check- action- plan- do

Desa bertempat di Ruang Rapat Kantor Perbekel Desa yang dihadiri oleh Kader RDS dan
perangkat desa. Musyawarah Masyarakat Desa membahas mengenai hasil survei Mawas
Diri yang telah dilaksanakan sebelumnya. Berdasarkan hasil survei digaris bawahi 3 hal
terkait ASI Ekslusif, penggunaan garam beryodium dan terkait pengendalian masalah
rokok. Dalam MMD juga dibahas mengenai kasus terkon rmasi COVID 19 di Desa dan
upaya pencegahan melalui 5M.
Dalam Siklus Manajemen Puskesmas, tahapan apa yang telah dilakukan Puskesmas
tersebut?
a. Analisa Situasi
b. Perumusan Masalah
c. Evaluasi Kegiatan
d. Penyusunan Rencana
e. Persiapan
Berapa persen keluarga sehat di kelurahan tersebut?
a. 0,202
b. 22
c. 0,22
d. 20,2
e. 202
Angka penemuan kasus HIV AID pada salah satu wilayah Puskesmas semakin meningkat dalam 2 tahun
terakhir sebanyak 5,8% (angka kenaikan HIV AIDS nasional: 7,8%). Selain itu didapatkan 3 orangpasien
dengan penyakit ini dirujuk ke RSUD Kabupaten dalam kondisi berat dan tidak tertangani.
Permasalahan kesehatan akibat HIV AIDS ini menjadi perhatian Kepala Daerah (Bupati) karena
permasalahan ini sudah dibahas dalam rapat anggota DPRD, dan kepala daerah meminta kepala
Puskesmas untuk menangani permasalahan ini. Karena pertimbangan hal ini Puskesmas melakukan
pemilihan prioritas dengan metode USG, dan memberikan skor 5 (tertinggi) untuk salah satu unsur
penilaian.
Apakah unsur yang diberikan skor 5 berdasarkan pertimbangan kasus di atas?
a. Resources
b. Policy
c. Growth
d. Seriousness
e. Urgency
Tim Promkes Puskesmas melakukan penyuluhan kepada para lansia di beberapa desa
tentang hipertensi. Hasil evaluasi bulan lalu menyatakan bahwa pemahaman lansia masih
kurang. Salah satu penyebab utama adalah penyusul belum menggunakan bahasa daerah,
sehingga sulit dipahami oleh lansia. Untuk itu, pada tahap penyuluhan ini bahasa dan media
yang dikembangkan menyesuaikan kondisi setempat.
Apa kompetensi yang ditunjukkan oleh tenaga Kesehatan tersebut?
a. Manajerial
b. Teknis
c. Profesi
d. Sosialkultural
e. Fungsionaas
Pelaksanaan Manajemen Puskesmas yakni dengan menyelenggarakan lokakarya mini tribulanan.

Sebuah Puskesmas bersama lintas sectoral menyepakati untuk pencapaian jangkuan vaksinasi covid-
19. Pertemuan ini membahas pengorganisasian untuk kejelasan penanggung jawab dari uraian
kegitan, sehingga vaksinasi covid-19 dapat berjalan tanpa hambatan berarti.
Kapan kegiatan mini tribulanan ini dilaksanakan?
a. Pertama
b. Keempat
c. Ketiga
d. Kelima
e. Kedua
Suatu Puskesmas melakukan pengadaan berupa ambulans transport pada tahun 2019
dengan PAGU sebesar Rp. 400.000.000,-. Ambulan tersebut sudah sering dipakai untuk
pelayanan di Puskesmas. Mengingat usia pakai yang ada, saat ini sebaiknya Puskesmas
menyiapkan biaya pemeliharaan untuk ambulans transport.
Berapa besarnya biaya pemeliharaan yang perlu disiapkan oleh Puskesmas?
a. Rp. 20.000.000,-
b. Rp. 40.000.000,-
c. Rp. 30.000.000,-
d. Rp. 60.000.000,-
e. Rp. 10.000.000,-
Dalam mengatasi permasalah kesehatan dilingkungan kerjanya, seorang kepala puskesmas

melakukan siklus managemen puskesmas dengan melibatkan masyarakat dalam penyusunan
program. Program tersebut dituangkan dalam dokumen yang harus disusun secara berkala
dalam jangka pendek. Dokumen tersebut berisi target yang ditetapkan untuk dicapai tahun
depan, kegiatan, jadwal, sasaran dan target dan SDM yang diperlukan.
Apa output dokumen yang dari perencanaan tersebut?
a. RPJMD
b. RUK
c. RPJMN
d. RPJP
e. Renstra
Seorang Kepala Puskesmas selaku KPA, mempunyai kewenangan menetapkan PPK untuk
membantu KPA mengelola dan melaksanakan anggaran / program pada Puskesmas yang
dipimpinnya
Prasyarat yang wajib dimiliki pleh seorang PPK adalah
a. Mempunyai sertifikat Pengadaan Barang dan jasa

b. Mempunyai sertifikat mengikuti pelatihan keuangan
c. Mempunyai sertifikat sebagai Bendahara Pengeluaran
d. Mempunyai kecakapan dalam menganalisa anggaran
e. Mempunyai kecakapan dalam menghitung
Suatu Puskesmas akan mengusulkan penjualan atas 1 (satu) unit ambulance dalam kondisi
rusak berat. Setelah dilakukan penjualan, Puskesmas mengajukan usulan agar dapat
dibebaskan dari tanggung jawab administrasi dan fisik atas barang tersebut.
a. Penghibahan
b. Pemanfaatan
c. Pengendalian
d. Penatausahaan
e. Penghapusan
a. Analisa Situasi
b. Merumuskan Masalah
c. Menyusun Anggaran Kegiatan
d. Memecahkan masalah
e. Persiapan
Di wilayah kerja sebuah Puskesmas, data sasaran ibu hamil miskin sebanyak 80 orang, dari
sasaran bumil tersebut 15% diproyeksikan memiliki resiko tinggi dan perlu mendapatkan
pelayanan ANC ke FKTL dan proporsi persalinan sebesar 17,3%.
Untuk ibu bersalin perlu ada 2 orang pendamping (1 nakes + 1 dari keluarga)
Unit cost transport lokal dari rumah ke FKTP sebesar Rp.350.000.-
Berapakah kebutuhan alokasi transportasi persalinan pada Puskesmas tersebut?
a. 13.350.000
b. 18.000.000
c. 16.800.000
d. 14.532.000
e. 17.500.000
Pada tahun 2021, suatu Puskesmas mengalami keterlambatan dalam menerima anggaran
BOK. Situasi pandemi menyebabkan adanya perubahan kebutuhan anggaran untuk layanan
yang dilakukan Puskesmas.
Berdasarkan Permenkes Nomor 12 Tahun 2021 tentang Dana Alokasi Khusus Nonfisik Bidang
Kesehatan, BOK Puskesmas terdiri atas:
a. BOK untuk upaya pencegahan dan pengendalian Covid-19 dan BOK Stunting.
b. BOK untuk UKM Esensial dan BOK untuk upaya pencegahan dan pengendalian
Covid-19.
c. BOK untuk upaya pencegahan dan pengendalian Covid-19 dan BOK Kefarmasian dan
Alat Kesehatan.
d. BOK untuk UKM Esensial dan BOK Stunting.
e. BOK untuk UKM Esensial dan BOK Kefarmasian dan Alat Kesehatan.

Kumpulan Soal - 2

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Kumpulan Soal - 2

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Depan Kursus Yang Saya Ikuti MPNTB Angkatan 2 Ujian Komprehensif Manajemen Puskesmas Angkatan2

Dimulai pada Rabu, 19 Juli 2023, 07:58

Soal 1 Selesai Poin 1,00 dari 1,00

Penyelenggaraan pemberdayaan masyarakat oleh Puskesmas dapat dilakukan pada

Soal 3 Selesai Poin 1,00 dari 1,00

a. Lokakrya Mini Bulanan keempat

Soal 5 Selesai Poin 1,00 dari 1,00

Sebagai pusat pembangunan kesehatan disebuah wilayah, Puskesmas menerima laporan

a. Lintas sektor terkait

Berikut adalah hasil pendataan Keluarga Sehat di desa "Y"

Berapa nilai IKS desa "Y" tersebut ?

Soal 7 Selesai Poin 1,00 dari 1,00

a. Penanggung Jawab UKM

Puskesmas bersama Pemerintah Desa mengadakan kegiatan Musyawarah Masyarakat

a. Lokakarya Mini Triwulan Pertama

Soal 9 Selesai Poin 0,00 dari 1,00

Soal 11 Selesai Poin 0,00 dari 1,00

a. Mengambil keputusan dengan melibatkan bawahan

Soal 14 Selesai Poin 0,00 dari 1,00

a. Lokakarya mini bulanan

a. Upaya Kesehatan Masyarakat pengembangan

Indikator apa yang menjadi prioritas intervensi di Kecamatan Andir?

a. persalinan ibu di fasilitas pelayanan kesehatan

Penanggung jawab program promosi kesehatan mendapat perintah atasan agar

a. Merupakan pengorbanan agar pekerjaan selesai pada waktunya

Soal 18 Selesai Poin 1,00 dari 1,00

d. Ruang penyimpanan obat

Soal 20 Selesai Poin 1,00 dari 1,00

a. Masukan dari Kepala Desa

a. Bendahara Penerimaan, SKPD, dan UPTD.

Soal 23 Selesai Poin 0,00 dari 1,00

a. Tabel cara pemecahan masalah

Soal 25 Selesai Poin 1,00 dari 1,00

Pelatihan apa yang dapat direncanakan berdasarkan data tersebut?

a. Pelatihan Pengelolaan Sistem Informasi

Dari Hasil Identifikasi Masalah P2 HIV Di Puskesmas sebagai berikut:

a. Ibu hamil yang diberikan konseling dan testing HIV

Soal 27 Selesai Poin 1,00 dari 1,00

a. Mencari akar penyebab masalah

Soal 29 Selesai Poin 0,00 dari 1,00

a. Membentuk tim kecil Puskesmas untuk Gugus Kendali Mutu

a. Tahun 2018 sd 2020

Soal 31 Selesai Poin 1,00 dari 1,00

a. Penyelenggaraan Upaya Kesehatan Rujukan

b. Penyelenggaraan Upaya Esensial

d. Penyelenggaraan Upaya Pengembangan

e. Penyelenggaraan Upaya Kesehatan Masyarakat

Dalam mengatasi permasalah kesehatan dilingkungan kerjanya, seorang kepala

Soal 33 Selesai Poin 0,00 dari 1,00

Data/indikator apa yang digambarkan pada kolom 4 tabel tersebut?

a. Pencapaian kegiatan rutin Puskesmas

Soal 35 Selesai Poin 1,00 dari 1,00

a. Memberi gambaran tingkat kinerja Puskesmas.

Soal 37 Selesai Poin 1,00 dari 1,00

Kepala Puskesmas menjalankan pegawasan pemberian pelayanan kesehatan berdasarkan Penilaian

Siapakah yang bertugas untuk melakukan input data?

a. Pengelola ASPAK Puskesmas

Soal 39 Selesai Poin 1,00 dari 1,00

a. Menghilangkan indikator cakupan pelayanan kesehatan pada ibu hamil

a. Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja

c. Pelayanan antenatal terpadu yang berkualitas dengan 10 T

e. Stimulasi Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang

Dimulai pada Rabu, 19 Juli 2023, 07:59

Soal 1 Selesai Poin 0,00 dari 1,00