EPIDEMIOLOGI

 Prof dr Sorimuda Sarumpaet, MPH

Sori Muda Sarumpaet

 Definisi Epidemiologi

Epidemiologi adalah ilmu yang mempelajari distribusi

(penyebaran) dari frekuensi masalah kesehatan yang sama
yang terdapat pada sekelompok individu (populasi) dan
faktor-faktor yang mempengaruhinya (determinan) untuk
upaya pencegahan, pengawasan dan pengendaliannya.

Sori Muda Sarumpaet

 Ada 4 kata kunci Epidemiologi :

 Distribusi (Orang , Tempat , Waktu)

 Frekuensi (Kuantifikasi kejadian)
 Determinan (Host, Agent, Environment)

Sori Muda Sarumpaet

 Pencarian karakteristik distribusi  Deskriptif
Epidemiologi

 Apa (What)
 Siapa (Who)
 Dimana (Where)
 Kapan (When)

Membandingkan Frekuensi Fenomena

Sori Muda Sarumpaet

 Pencarian karakteristik determinan  Analitik
Epidemiologi.

Bagaimana dan Mengapa (How and Why)

Host
Agent
Environment

Sori Muda Sarumpaet

 Agent

Manusia Lingkungan

Dapat Diukur
 Besar risiko
 Siapa yang terpapar
 Berapa lama

Sori Muda Sarumpaet

Model Konsep Terjadinya Penyakit
1. Model Roda

Sori Muda Sarumpaet

2. Model Tetrahedral

Sori Muda Sarumpaet

3. Model Multi Faktor (Jaring laba-laba)

GENOTYPIC
LDL/HDL LEVEL
PROMOTORS INHIBITORS

Saturated fat and Polyunsaturated fat

cholesterol in diet in diet
Stress
Oral contraceptive
Obesity

Physical Inactivity
HIGHER
PHENOTYPIC
LDL LEVEL
Low HDL

Diabetes High HDL

Hypertension

CORONARY
Salt
ARTERY DISEAE
Smoking

Stress

Estrogens
Oral contraceptives Physical activity

CORONARY
Sori Muda Sarumpaet HEART DISEASE
 Karakteristik Epidemiologi

 Selalu mempelajari sekelompok orang (Masyarakat,

bukan individu)
 Selalu membandingkan keluarga/populasi yang satu
dengan yang lainnya
 Selalu mempertanyakan ”apakah mereka dengan
kondisi/karakteristik tertentu berbeda dari mereka
yang tidak dalam kondisi/karakteristik tersebut”

Sori Muda Sarumpaet

Berguna dalam :
1. Mencari penyebab (Disease causation).

GENETIK

POLA HIDUP SEHAT SAKIT

FAKTOR LINGKUNGAN
2. Menjelaskan riwayat alamiah penyakit
(Natural History of Disease).

MATI
PERUBAHAN
SEHAT KLINIK KRONIS
SUB KLINIK
SEMBUH
3. Menjelaskan pola penyakit yang terjadi pada
kelompok individu (komunitas) tersebut.
(Disease Pattern).

SEHAT

SAKIT

TIME
Proporsinya berubah
Waktu, Umur, Iklim, dll
4. Membuat perencanaan dan evaluasi
program (Planning and Evaluation).

PENGOBATAN

SEHAT SAKIT

HEALTH PROMOTION
HEALTH PREVENTION
PUBLIC HEALTH SERVICES
PELAYANAN
MEDIS
 Pendekatan Epidemiologi

Pertanyaan I : “What”
Frekuensi masalah kesehatan apa (Gejala klinis apa)
yang terjadi
Kondisi apa yang sedang terjadi
Apa bentuk manifestasinya
Seberapa besar masalah atau kondisi tersebut.

Sori Muda Sarumpaet

  Dapat diukur
 Ukuran absolut
 Ratio
 Proporsi
 Rate

Sori Muda Sarumpaet

 Pertanyaan II : ”Who”

● Siapa (orang) yang terkena masalah.

● Dari yang terkena masalah, bagaimana
karakteristiknya.
—Umur, Sex, Pekerjaan, Status sosial,
Pendidikan.

Sori Muda Sarumpaet

 Kelompok populasi
Pekerjaan Pekerjaan Pekerjaan Pekerjaan

Pekerjaan Pekerjaan Buta aksara/Tidak Jauh dari Pusk.

Sori Muda Sarumpaet

 Populasi yang berbeda
Luka Luka bakar Campak Back pain

Malnutrition Alcoholism Birth problems Obesity

Sori Muda Sarumpaet

Figure 1. Infection rate by age in the U. S ., 1978.*
700

600

500
INFECTIONS PER 1000
POPULATION

400

300

200

100

0
<1 1-9 10 -19 20 - 29 30 - 39 40 - 49 50 - 59 60 -69 70 +

AGE IN YEARS

Note: Rate are calculated on the number of persons in

each age group.
Figure 4. Death rate by age and sex in the U. S., 1977
200
MALE 173

FEMALE 135
DEATHS PER 1000 POPULATION

100

75

50

25

0
<1 1-4 5-14 15-24 25-34 35-44 45-54 55-64 65-74 75-84 85+

AGE IN YEARS

Source : U. S., Oept. HEW, Vital Statistics Report, Annual Summary, 1978.
 Figure 5. Death rate by age and color in the U. S.,
1977
160 153
WHITES

NONWHITES 96
DEATHS PER 1000 POPULATION

75

50

25

0
<1 1-4 5-14 15-24 25-34 35-44 45-54 55-64 65-74 75-84 85+

AGE IN YEARS

Source : U. S. Dept. HEW, Vital Statistics Report, Annual Summary, 1978

 Pertanyaan III : ”Where”
● Dimana (tempat) masalah terjadi
—Letak geografis
—Wilayah administratif
—Tempat kerja, sekolah, perumahan

GPS SPOT MAP

Sori Muda Sarumpaet

 Figure 6. Death rate per 100,000 population in the U.S. and Canada.

Source : Alter M. Etiologic consideration in the epidemiology of (disease x).

Am. J. Epidem. 88:318, 1968.
Sori Muda Sarumpaet
 Pertanyaan IV : ”When”
● Kapan (Waktu) masalahnya terjadi
—Jam, hari, minggu, bulan, tahun

I s/d IV Epidemiologi Deskriptif

Sori Muda Sarumpaet

 Firgure 2. Births and deaths by month in the U.S., 1978.
BIRTHS
350

312 DEATHS

300 296 289

285 282 281
272 274
262 260 265
251
NMBER IN 1000's

200
189
169 170
161 167
158 157
153 153 154
150 150

100

0
JAN FEB MAR APR MAY JUN JUL AUG SEP OCT NOV DEC

1978

Source : U. S. Dept. HEW. Vital Statistics Report, Annual

Summary 1978.
 Figur 3. Average deaths per day from suicide and homicide, U.
S., 1973.

DAY SUICIDE HOMICIDE

Sunday 66.6 68.0

Monday 75.0 51.2
Tuesday 68.8 47.2
Wednesday 68.3 43.1
Thursday 68.6 46.7
Friday 68.1 54.5
Saturday 68.4 82.4
Average 68.8 56.1

Source : Lester, D., Temporal Variation in Suicide and

Homicide.
 Pertanyaan V : ” How”

Apakah masalah yang terjadi

mempunyai hubungan dengan
faktor determinan tertentu.
●Vektor
●Tingkat pelayanan kesehatan
●Kondisi sosial
●Kondisi lingkungan kerja dll

Sori Muda Sarumpaet

 Pertanyaan VI : “Why”
Mengapa masalah tersebut terjadi
• Membandingkan
Mengapa ”populasi” tertentu terkena
masalah sedangkan populasi lainnya tidak
terkena masalah.
Dicari mekanisme timbulnya masalah
(Exposure Mechanism)
Host, Agent dan Environment

Sori Muda Sarumpaet

Kegiatan
 Mengumpulkan Data

 Menginterpretasikan

 Mencari Unsur “Risk”

 Dalam Upaya
 Meningkatkan status kesehatan
 Menurunkan angka kesakitan
 Menurunkan angka kematian
 Resiko (Risk)

Kemungkinan terjadinya suatu peristiwa yang tidak

diinginkan (kematian atau kesakitan) pada
seseorang dalam periode waktu tertentu atau umur
tertentu.

Dapat berupa perilaku/pola hidup, pemaparan

lingkungan, faktor yang dibawa lahir/keturunan
yang secara epidemiologi terbukti berhubungan
(asosiasi) dengan kondisi kesehatan seseorang
yang seyogianya dapat dicegah.
Faktor Resiko
Meskipun secara statistik terdapat asosiasi
yang kuat antara suatu faktor resiko dengan
suatu penyakit, tidak berarti bahwa semua
individu yang mempunyai faktor resiko pasti
akan muncul penyakit tersebut atau yang
tidak mempunyai faktor resiko pasti tidak
akan muncul penyakit tersebut.

Sori Muda Sarumpaet

Faktor Resiko

• Tidak dapat diubah • Dapat diubah

- Age (umur) - smoking habits

- Sex - condom use

- Race (Ras) - life style

- Family history - family history

Sori Muda Sarumpaet

 The J or U distribution illustrates one way in which the risk of disease might
vary with respect to age. Several other distributions may also be encountered.
Try to explain why the distributions occur in these ways. The notation
signifies “an increase”.

Figure 2. Risk by age

A) B) C)

Risk
Risk

Risk
0 100 0 100 0 100
AGE AGE AGE

D) E) F)

Risk
Risk

Risk

0 100 0 100 0 100

AGE AGE AGE

•Ordinarily frequency polygons, not bar graphs of the type depicted in this Exercise,
are used to illustrate continuous variables such as age.
Sori Muda Sarumpaet
Pekerjaan Rumah (Jawaban ditulis tangan pada kertas folio)

Pilihlah satu penyakit yang merupakan masalah kesehatan di Indonesia dan jelaskan:

1.Distribusinya berdasarkan Orang, Tempat dan Waktu

2.Faktor determinant (Risiko) nya berdasarkan: Host, Agent dan Environment.

Sori Muda Sarumpaet

Sori Muda Sarumpaet