EPIDEMILOGI
EPIDEMIOLOGI
Pengertian
Etimologi : berasal dari bahasa “Yunani”
epi = pada,tentang,atas
demos = rakyat/penduduk
logos = ilmu
POPULASI
• INDIKATOR DETERMINAN
> RISIKO :
- ODDS RATIO (OR)
- RELATIVE RISK (RR)
- ATTRIBUTABLE RISK
Epidemiologi dibedakan 2
1.Epidemiologi Deskriptif
hanya mempelajari frek dan
penyebaran masalah kesh saja, tanpa
mencari jawaban terhdp fakt2
penyebab hanya menjawab
pertanyaan siapa (who), dimana
(where) dan apabila (when)
2. Epidemiologi analitik
bila tlh mencakup pencarian jawaban
terhdp penyebab terjadinya frek,
penyebarn serta munculnya maslh kesh.
sdh menjwb faktr penyebab yg
dimaksud (why) kemudian dianalisa
hubnya dg akibat yg ditimbulkan.
EPIDEMILOGI
• Ad/6. Pekerjaan
mis : - pekerja di pertambngn, pengemudi
kendaraan lbh mengalami
kec dibandingkn dg pekerja kantorn
• Ad/7. Status marital (perkawinan)
mis : - inciden Ca. mamae pd ♀ tdk menikah
- Ca. serviks byk ditemukn pd menikah,
gonta-ganti psgn
• Ad/8. Gol darah
mis : - gol darah “A” me resiko terserang
Ca. lambung
- gol darah “O” lbh byk tkena ulkus
duodeni
☞ Variabel “Waktu” (Time)
u/ menget hub an/ wkt dan insiden peny.
Ada 3 variasi peny berdasarkan waktu :
1
☞
Variabel “Tempat” (Place)
a. Batasan alamiah : gunung, pantai,
danau, selat dll.
Mis : - malaria lbh byk didaerah pantai
- peny parasit dan bebrp peny inf
lebih
tinggi didaerah tropis
b. Batasan Administratif
- peny yg berpotensi sbg wabah
Jenis Observasional
Merokok / a b
Pemaparan(+) 30 25
Merokok / c d
Pemaparan (-)
45 75
Makna dari hasil Odds Ratio :
• > dari 1. (2)
• Bahwa ibu yang hamil merokok, mereka
beresiko melahirkan BBLR 2 X lebih
besar dibandingkan dengan ibu hamil yg
tidak merokok.
• Nilai Odds Ratio:
> 1 stimulans sbg penyebab
= 1 stimulans tdk berpengaruh
< 1 stimulans dpt mencegah.
Ciri dari Case Controll
• Study Analitik
• Menguji Hipotesis yg sdh diformulasikan
• Penelitian Observasional
• Hanya melakukan observasi saja
• Mencari sebab karena akibat sdh ada.
• Sering terjadi recall bias.
• Waktu relatif pendek, Biaya murah.
• Cocok utk jenis peny yg jarang atau masa
inkubasi yg lama.
• Kemungkinan didptkan multiple exposure.
Model Case Controll
Rk + Exp.
Bayi BBLR
Kasus
Rk - N.Exp
Rk +
Exp. Bayi Normal
Rk - Kontrol
N.Exp
STUDI KASUS CASE STUDY
• Kasus tunggal maupun sklpk kasus.
• Menggambarkan pengalaman suatu kasus.
• Case Series Menggambarkan sklpk kasus.
Keuntungan:
- Petunjuk awal dlm midentif peny br.
- Utk memformulasikan suatu hipotesa.
- Case series dpt surveillance.
Kelemahan:
- Tdk dpt utk mtes hipotesa dan case
report tdr dr satu kasus.
Cross Sectional Study
• Sering disebut juga Prevalence survei
• Exposure dan out come dinilai dalam waktu
yang bersamaan.
Kegunaan:
Hasil studi dpt merupakan informasi suatu
prevalence.
Berguna sbg pH administration.
Utk menilai kebutuhan yankes.
Cohort Study
Suatu study yg mengamati sekelompok atau
beberapa kelompok suatu subyek selama
periode tertentu.
Tujuan:
Deskriptif:
Memperoleh gambaran tttg incidence
penyakit , riwayat alamiah penyakit dalam
kurun waktu tertentu.
Analitik:
Menganalisa hub antara faktor resiko
(penyakit) terhadap out come.
Model Cohort study
Sakit
Faktor Resiko
(+)
Sehat
Sakit
Faktor Resiko
(-)
Sehat
Cohort Study Perlu diingat:
• Butuh waktu yang lama.
• Tdk dpt dipakai peny yg masa
inkubasinya lama.
• Butuh biaya yang besar.
• Muncul kasus baru incidence
• Dpt muncul multiple out come.
• Loss of folowup srg tjd bias.
• Tdk tepat utk kasus yg jrng ditemukan.
• Keeratan dihitung menggunakan RR Relatif
• Risk Inc kasus : Inc kontrol.
PENELITIAN EKSPERMEN