Anda di halaman 1dari 33

STUDY/ PENYELIDIKAN

EPIDEMILOGI
EPIDEMIOLOGI
Pengertian
Etimologi : berasal dari bahasa “Yunani”
epi = pada,tentang,atas
demos = rakyat/penduduk
logos = ilmu

Ilmu yang mempelajari hal-hal


yang
terjadi pada
penduduk/masyarakat
LITERATUR :
• Basic Epidemiology (Dasar-dasar Epidemiologi)
Beaglehole et.al, 1997, WHO (Terjemahan)
• Epidemiologi Modern
Rothman, 1996, (Terjemahan)
• Pengantar Epidemiologi
Budiarto dkk, 2003, EGC
• Epidemiology
Gordis, 2004, Johns Hopkins School, Elsevier
• Epidemiology Beyond The Basics
Moyses et.al, 2007, Jones and Bartlett Publishers
• Essential Epidemiology
Webb et.al, 2006, Cambridge University Press
• Field Epidemiology
Gregg, 2002, Oxford University Press
• Epidemiology Study Design and Data Analysis
Woodward, 1999, Chapman & Hall/CRC
• Epidemiology for Public Health
Persson et.al, 2000, Umea University
WHAT IS EPIDEMIOLOGY ?

• Epidemiology is the study of the distribution


and determinants of health-related states or
events in specified populations, and the
application of this study to control of health
problems (Last, 1988)

• “Epidemiologi adalah ilmu tentang distribusi


dan determinan-determinan dari keadaan
atau kejadian yang berhubungan dengan
kesehatan di dalam populasi tertentu, serta
penerapan dari ilmu ini guna mengendalikan
masalah-masalah kesehatan”.
WHAT
DISTRIBUSI WHO
(DESKRIPTIF) WHEN KEADAAN
WHERE YANG
EPIDEMIOLOGI BERKAITAN
DENGAN
DETERMINAN WHY KESEHATAN
(ANALITIK) HOW

POPULASI

KEBIJAKAN & TINDAKAN KES.MAS.


(EVIDENCE-BASED HEALTH POLICY) INFORMASI
• INDIKATOR DISTRIBUSI
- MORBIDITY
- MORTALITY
- DISABILITY

• INDIKATOR DETERMINAN
> RISIKO :
- ODDS RATIO (OR)
- RELATIVE RISK (RR)
- ATTRIBUTABLE RISK
Epidemiologi dibedakan 2

1.Epidemiologi Deskriptif
hanya mempelajari frek dan
penyebaran masalah kesh saja, tanpa
mencari jawaban terhdp fakt2
penyebab hanya menjawab
pertanyaan siapa (who), dimana
(where) dan apabila (when)
2. Epidemiologi analitik
bila tlh mencakup pencarian jawaban
terhdp penyebab terjadinya frek,
penyebarn serta munculnya maslh kesh.
sdh menjwb faktr penyebab yg
dimaksud (why) kemudian dianalisa
hubnya dg akibat yg ditimbulkan.
EPIDEMILOGI

Frekuensi Penyebaran Fakt2 yg


mempengaruhi

Dilakukn 2 hal diklp disusun langkah2


pokok
- Menemukn - ciri2 mc - merms hipotesa
maslh kesh - tempat - uji hipotesa
- Mengukur - waktu - tarik kesimpln sebab
akibt

Epid deskriptif Epid analitik


EPIDEMIOLOGI DESKRIPTIF
studi yg ditujukn u/ mentukan jmlh a/ frek dan distrbs
peny disu/ daerah berdsrkn variabel “orang”, “tempat”
dan “waktu”
Dlm mncari frek distrbsi peny akan tuimbul prtnyaan :
1.Siapa yg terkena?
2.Bilaman hal tsb terjadi?
3.Bgmn terjanya?
4.Dimana kejadian tsb?
5.Brp jmlh org yg terkena?
6.Bgmn penyebarannya?
7.Bgmn ciri2 org yg terkena?
☞ Variabel “Manusia” (Orang)
Secara umum variabel manusia dibedakan
atas :
•Umur
•Jenis Kelamin
•Suku bangsa
•Sosial Ekonomi
•Budaya/Agama
•Pekerja
•Status marital
•Golongan darah
• Ad/1. Umur
Penting semua rate morbiditas dan rate
mortalitas selalu brkaitn dg umur.
- Hub umur dgn mortalitas
Kematian setiap gol umur, tetapi frek kematian
pd setiap gol umur berbeda mis :
0 -5 th , 15-25 th , dan 40 th ke atas
Faktr penyeb : pengalamn terpapar peny,
pekerjaan, kebiasaan hidup dan kekebaln
-Hub umur dgn morbiditas
Peny dpt menyerang setiap org pd semua gol
umur, tapi ada peny t3 lbh byk menyerang gol umur
t3 :
– Anak umur 1-5 th byk tkena ISPA
– Org dewasa dan usia lanjut peny kronis
mis : hipertensi, jtg koroner
– Remaja dan dewasa AIDS, kec. Lalin,
narkoba

• Ad/2. Jenis Kelamin


- Hub peny dgn jenis kelamin
Setiap peny dpt menyerang baik laki2 dan
perempuan tetapi p’bedaan frek an/ ♂ & ♀,
pekerjaan, genetika, kebiasaan hidup
a/ kondisi fisiologis
mis :
- peny DM, obesitas, rematoid artritis
lbh byk menyerang perempuan dr pd
laki2
- Karsinoma uterus, mamae, serviks, kista
ovari hanya ♀
- Jantung koroner, infark miokard, Ca paru2
dan hernia > ♂ dr pd ♀
- Ca penis, hipertrofi prostat, Ca prostat
hanya ♂
• Ad/3. Suku bangsa
Peny yg berhub dg suku bangsa genetik
a/ fakt lingk :
- Hemofilia
- Kelainan biokimia
- Ca. lambung

• Ad/4. Sosial Ekonomi


mis : - gol sosial ekonomi : TBC, ISPA,
anemia, malnutrisi, parasit
- sosial ekonomi : jntg koroner,
obesitas, kolesterol
• Ad/5.Budaya/Agama
mis : - balanitis, Ca. penis byk pd ♂ yg tdk
melakukn sirkumsisi disertai
hygiene perorg’ yg jelek
- trisinensis jarang pd org Islam
dan yahudi tdk mkn daging babi

• Ad/6. Pekerjaan
mis : - pekerja di pertambngn, pengemudi
kendaraan lbh mengalami
kec dibandingkn dg pekerja kantorn
• Ad/7. Status marital (perkawinan)
mis : - inciden Ca. mamae pd ♀ tdk menikah
- Ca. serviks byk ditemukn pd menikah,
gonta-ganti psgn
• Ad/8. Gol darah
mis : - gol darah “A” me resiko terserang
Ca. lambung
- gol darah “O” lbh byk tkena ulkus
duodeni
☞ Variabel “Waktu” (Time)
u/ menget hub an/ wkt dan insiden peny.
Ada 3 variasi peny berdasarkan waktu :
1

mis : - diare, influensa, tifus abdominalis


- epidemi yg terjd krn bencana alam


Variabel “Tempat” (Place)
a. Batasan alamiah : gunung, pantai,
danau, selat dll.
Mis : - malaria lbh byk didaerah pantai
- peny parasit dan bebrp peny inf
lebih
tinggi didaerah tropis
b. Batasan Administratif
- peny yg berpotensi sbg wabah
Jenis Observasional

1. Case Study / studi kasus


2. Cross Sectional /
3. Case Controll / kasus kontrol
4. Cohort Study
Penyelidikan / Studi Epidemiologi

 Studi Retrospektif Kasus Kontrol ( Case


controll)  kewaktu yg sdh lampau
 Utk menentukan keeratan hubungan dg
menggunakan
Odds Ratio = OR
aXd
bXc
Contoh Kasus:
Melihat hubungan BBLR thd bumil mero
kok.Kasus bayi yg BBLR, Kontrol Bayi
yang Normal  sama2 dilihat apakah
ada riwayat ibunya merokok pada saat
hamil?Kasusnya 75 BBLR dan Kontrol
100 bayi normal. Dari kasus by BBLR
bumil merokok ada 30. Dan by yang nor
mal bumil merokok ada 25. Hitung keera
tan hubungan antara bumil yg merokok
dengan BBLR.
Bumil Merokok Kasus BBLR Kontrol
By. Normal

Merokok / a b
Pemaparan(+) 30 25

Merokok / c d
Pemaparan (-)
45 75
Makna dari hasil Odds Ratio :
• > dari 1. (2)
• Bahwa ibu yang hamil merokok, mereka
beresiko melahirkan BBLR 2 X lebih
besar dibandingkan dengan ibu hamil yg
tidak merokok.
• Nilai Odds Ratio:
> 1  stimulans sbg penyebab
= 1  stimulans tdk berpengaruh
< 1  stimulans dpt mencegah.
Ciri dari Case Controll
• Study Analitik
• Menguji Hipotesis yg sdh diformulasikan
• Penelitian Observasional
• Hanya melakukan observasi saja
• Mencari sebab karena akibat sdh ada.
• Sering terjadi recall bias.
• Waktu relatif pendek, Biaya murah.
• Cocok utk jenis peny yg jarang atau masa
inkubasi yg lama.
• Kemungkinan didptkan multiple exposure.
Model Case Controll
Rk + Exp.
Bayi BBLR
Kasus
Rk - N.Exp

Rk +
Exp. Bayi Normal
Rk - Kontrol

N.Exp
STUDI KASUS  CASE STUDY
• Kasus tunggal maupun sklpk kasus.
• Menggambarkan pengalaman suatu kasus.
• Case Series Menggambarkan sklpk kasus.
Keuntungan:
- Petunjuk awal dlm midentif peny br.
- Utk memformulasikan suatu hipotesa.
- Case series dpt  surveillance.
Kelemahan:
- Tdk dpt utk mtes hipotesa dan case
report tdr dr satu kasus.
Cross Sectional Study
• Sering disebut juga Prevalence survei
• Exposure dan out come dinilai dalam waktu
yang bersamaan.
Kegunaan:
 Hasil studi dpt merupakan informasi suatu
prevalence.
Berguna sbg pH administration.
 Utk menilai kebutuhan yankes.
Cohort Study
Suatu study yg mengamati sekelompok atau
beberapa kelompok suatu subyek selama
periode tertentu.
Tujuan:
Deskriptif:
Memperoleh gambaran tttg incidence
penyakit , riwayat alamiah penyakit dalam
kurun waktu tertentu.
Analitik:
Menganalisa hub antara faktor resiko
(penyakit) terhadap out come.
Model Cohort study

Sakit
Faktor Resiko
(+)
Sehat

Sakit
Faktor Resiko
(-)

Sehat
Cohort Study Perlu diingat:
• Butuh waktu yang lama.
• Tdk dpt dipakai peny yg masa
inkubasinya lama.
• Butuh biaya yang besar.
• Muncul kasus baru  incidence
• Dpt muncul multiple out come.
• Loss of folowup srg tjd bias.
• Tdk tepat utk kasus yg jrng ditemukan.
• Keeratan dihitung menggunakan RR Relatif
• Risk  Inc kasus : Inc kontrol.
PENELITIAN EKSPERMEN

Penelitian yg meliputi penggantian dg


senga ja salah satu aspek dari status
subyek yg diteliti untuk mengetahui
pengaruh dari aspek yang diamati.

Anda mungkin juga menyukai