KOMUNITAS
FREKUENSI PENYEBARAN FX YG
Dilakukan 2 hal: Dikelompokkan: MEMPENGARUHI
EPIDEMIOLOGI
EPIDEMIOLOGI ANALITIK
DESKRIPTIF
MANFAAT(Beaglehole, 1993)
1. Penelitian di bidang epidemiologi yg dilakukan pd
masa lampau berkaitan dgn kausa (etiologi) peny.
Menular. Sebab akibat (kausa) dari bbrp peny dpt
bersumber semata-mata krn fx genetik (Ex:
phenylKetonuria). Pada kenyataannya peny sering tjd
sbg hsl interaksi antara fx genetik dan lingk (biologis,
kimia, fisik, psikologis, dll). Gaya hidup punya peran
penting sbg penyebab peny.
FAKTOR GENETIKA
FAKTOR LINGKUNGAN
(TERMASUK GAYA HIDUP)
2. Epidemiologi berkaitan dgn perjalanan
atau outcome (riwayat alamiah)
penyakit /natural history of disease dari
peny scr individual dan kelomp.
Riwayat penyakit
MATI
PERUBAHAN PENYAKIT
SEHAT
SUBKLINIS KLINIS
SEMBUH
3. Epidemiologi digunakan unt
menggambarkan status kesh dari kelomp
penduduk ttt (ex: epid lingk. Epid kerja)
Sehat
SEHAT SAKIT
PROMOSI KESH,
PENGUKURAN PREVENTIL,
YANKES UMUM
MANFAAT LAIN (AZWAR, 1997)
• INCIDENCE RATE
Penderita baru suatu penyakit yang ditemukan pada
suatu jangka waktu tertentu ( umumnya 1 th )
dibandingkan dengan jumlah penduduk yang mungkin
terkena penyakit baru tsb pada pertengahan jangka
waktu yang bersangkutan dalam persen atau permil.
Incidence rate
Rumus:
jumlah penderita
baru (t 0 t1 )
IR (t 0 t1 ) x100%
jml penddk yg mgk
terkena peny pd
pertengahan(t 0 t1 )
jml pendrt br
pd serangan ke2
Sec Attack Rate : x100%
jml penddk - pendd
yg pernah kena serangan ke1
P = Point Prevalence
Ex: Suatu sekolah dengan 100 murid, kemaren ada 6
orang menderita campak, hari ini ada 4 menderita
campak. Maka Point prevalence rate-nya adalah
6+4/100X1000‰ = 100 ‰
PERIODE PREVALENCE RATE
Kegunaan Incidence
untuk menentukan etiologi (kausa)
Bbrp faktor yg mempengaruhi Prevalence Rate
PREVALENCE
MENINGKAT
Penyakit yang berlangsung lama Penyakit berlangsung singkat
Penyakit berlangsung lama tanpa Case fatality rate meningkat
Kesembuhan Incidence menurun
Kasus baru bertambah Semakin banyakorang sehat
Banyaknya kasus baru yang masuk
baru pindah masuk Semakin banyak kasus pindah
Semakin banyak orang sehat ke ke luar daerah
luar daerah Angka kesembuhan penyakit
Semakin banyak orang rentan meningkat
yang masuk ke daerah
Perbaikan sarana diagnostik PREVALENCE
(pelaporan lebih baik) MENURUN
KARAKTERISTIK RISK, PREVALENCE DAN INCIDENCE
J P M A M J
A
B
C
D
E
F
G
H
I
PERTANYAN
1. Primary prevention
Health Promotion & spesific protection
2. Secondary prevetion
Early diagnosis & prompt treatment
3. Tertiary prevention
Rehabilition
Primary Prevention
Sasaran adalah orang sehat
Terdiri:
a. Health promotion (Peningkatan derajat
kesehatan)
meningkatkan derajat kesehatan
perorangan dan masyarakat secara
optimal, mengurangi peranan
penyebab serta derajat resiko juga
untuk meningkatan secara optimal
lingkungan yang sehat.
b. Spesific protection (Perlindungan khusus)
pencegahan khusus untuk meningkatkan daya
tahan tubuh maupun untuk mengurangi resiko
terhadap penyakit.
2. membatasi/modifikasi lingkungan
• Perbaikan lingkungan fisik air minum,
sanitasi dll
• Perbaikan lingkungan biologis:
pembatasa serangga
• Perbaikan lingkungan sosial: kepadatan
rumah, HAM dll
Scondary Prevention
Sasaran : merupakan yang menderita/