Anda di halaman 1dari 28

Dewi Marfuah, M.

Kep
Pengantar Epidemiologi
Definisi Epidemiologi
Epid = Permukaan, diatas, Menimpah
Demo = Orang, Populasi, Manusia
Ologi = Ilmu

Jadi Epidemiologi = Ilmu yang mempelajari


tentang sifat penyebab, pengendalian dan faktor2
yang mempengaruhi frekuensi dan distribusi
penyakit, kecacatan, dan kematian dalam
populasi.
Definisi
Epidemiologi adalah ilmu yang mempelajari pola
kesehatan dan penyakit serta faktor yang terkait di
tingkat populasi.
Epidemiologi merupakan model cornerstone
penelitian kesehatan masyarakat serta membantu
menyebarkan dan menginformasikan kedokteran
berbasis eveidence based medicine sebagai
pengidentifikasian faktor risiko penyakit dan
menentukan pendekatan penanganan khusus yang
optimal.
DEFINISI
WHO
Pengertian Epidemiologi menurut WHO adalah Studi
tentang distribusi dan determinan kesehatan yang
berkaitan dengan kejadian di populasi dan aplikasi
dari studi untuk pemecahan masalah kesehatan.
Anders Ahlbom & Staffan Norel (1989)
Menurut Anders Ahlbom & Staffan Norel,
Epidemiologi adalah Ilmu Pengetahuan mengenai
terjadinya penyakit pada populasi manusia.
Center Of Disease Control (2002)
Menurut Center Of Disease Control (CDD),
Epidemiologi adalah suatu studi yang mempelajari
penyebaran dan Determinan penyakit masyarakat
keadaan kesehatan pada masyarakat dan
penerapannya sebagai pengendalian penanganan
masalah kesehatan. Epidemiologi bisa juga di sebut
Riset.
Greenwood (1934)
Menurut Greenwood, Epidemiologi mempelajari
tentang penyakit dan segala macam kejadian yang
mengenai kelompok (herd) penduduk. Kelebihannya
yaitu adanya penekanan pada kelompok Penduduk
yang mengarah kepada Distribusi suatu penyakit.
Gary D. Friedman (1974)
Menurut Gary D. Friedman, Epidemiology is the study
of disease occurance in human populations
Brian Mac Mahon (1970)
Menurut Brian Mac Mahon, Epidemiology is the study
of the distribution and determinants of disease
frequency in man.(Epidemiologi adalah studi tentang
penyebaran dan penyebab frekuensi penyakit pada
manusia)
Wade Hampton Frost (1972)
Menurut Wade Hampton Frost, Epidemiologi adalah
suatu pengetahuan tentang fenomena massal (Mass
Phenomen) penyakit infeksi atau sebagai riwayat
alamiah (Natural History) penyakit menular.
TUJUAN
Tujuan Epidemiologi
Adapun tujuan epidemiologi dalam kehidupan
masyarakat diantaranya yaitu:
Pada saat masyarakat keracunan massal, dengan
menerapkan ilmu epidemiologi dapat di selidiki
penyebab keracunan tersebut.
Untuk mencari tahu hubungan antara karsinoma
paru-paru dan asbes, Merokok dan penyakit jantung
dan hubungan penyakit dan masalah-masalah
kesehatan lainnya.
Menentukan apakah hipotesis awal percobaan hewan
tetap konsisten dengan data-data epidemiologis.
Memperoleh informasi dan pengetahuan digunakan
sebagai bahan pertimbangan dalam menyusun
perencanaan, penanggulangan masalah kesehatan,
dan menentukan prioritas kesehatan masyarakat.
Tujuan Epidemiologi (menurut
Lilienfeld)
Menjelaskan Etiologi satu penyakit atau sekelompok
Untuk Menentukan apakah data epidemiologo yang
ada memang konsisten atau tidak dengan hipotesis
Memberikan dasar bagi pengembangan langkah-
langkah pengendalian prosedur pencegahan bagi
kelompok dan populasi yang beresiko
Menurut Risser (2000), tujuan
epidemiologi, diantaranya yaitu:
Untuk menjelaskan penyebaran, riwayat rekam medis
alamiah suatu penyakit maupun keadaan kesehatan
masyarakat.
Menjelaskan dan mensimulasikan etiologi penyakit.
Meramalkan prediksi kejadian penyakit.
Mengendalikan penyebaran penyakit dan masalah
kesehatan populasi.
Manfaat Epidemiologi
Adapun manfaat epidemiologi dalam masyarakat
diantaranya yaitu:
Membantu pekerjaan administrasi kesehatan.
Dapat meneliti penyebab suatu masalah kesehatan.
Dapat menerangkan perkembangan alamiah suatu
penyakit.
Dapat menerangkan keadaan suatu masalah
kesehatan.
Manfaat Epidemiologi
Untuk mempengaruhi riwayat penyakit
Diagnosis masyarakat
Mengkaji resiko yang ada pada setiap individu karena
mereka dapat mempengaruhi kelompok maupun
individu
Pengkajian, evaluasi, penelitian
Melengkapi gambaran klinis
Indentifikasi sindrom
Menentukan penyebab dan sumber penyakit
Peran Epidemiologi
Adapun peran epidemiologi dalam kesehatan
masyarakat diantaranya yaitu:
Sangat mengadakan analisis penelitian jalannya
penyakit masyarakat dan perubahan yang mungkin
terjadi.
Mendeskripsikan dan menjelaskan pola penyakit
pada masyarakat.
Mendeskripsikan dan menjelaskan hubungan
dinamika penduduk dan penyebaran penyakit.
Sejarah Perkembangan
Epidemiologi
Tahap Pertama = Tahap pengamatan = Tahap
penyakit dan Lingkungan.
Hipocrates pada Zaman Yunani kuno (±400 th sbelum
Masehi)  Mengamati, Mencatat, dan Merefleksikan.

Host Environment
Tahap kedua = Tahap perhitungan = tahap
menghitung dan mengukur  Abad 17
Sesudah Masehi
Dipengaruhi oleh :
1. Teori Myasmatic

Host Environment

Miasma

Miasma = benda kotor yang tidak sehat


yang dapat mempengaruhi terjadinya
penyakit.
2. Geographic and history pathology teori
penyakit ditimbulkan didasarkan pada tempat
(Place=Geography), History (Time=waktu) dan
Person (manusia).

3. Teori Quantifikasi
John Graunt memasukan ilmu hitung (statistik)
kedalam ilmu Epidemiologi untuk mengukur
frekuensi dan penyebaran suatu masalah kesehatan.
John Graunt  Bapak Stastistik Kehidupan.
Tahap Ketiga = Tahap Pengkajian =
Tahap Eksperiment Ilmiah  Abad 19
Teknik Pengkajian ini pertama kali diperkenlkan oleh William
Farr pada tahun 1839.
Dari teknik pengkajian didapat faktor-faktor yang mempengaruhi
kesehatan pada masyarakat
Tiga Tokoh yang menggunakan Teknik pengkajiaan adalah :
- William Farr (Bapak Epidemiologi)
- John Snow 1849-1864
- Jacob Henle  1880 - 1885

Host Environtment

Agent
Infectious
Tahap Keempat
Perkembangan ilmu epidemiologi berkembang
seiringan dengan perkembangan ilmu-ilmu lainnya.

Host Environtment

Agent
Infectious
Non Infectious
Segitiga Epidemiologi

Lingkungan

waktu

Penjamu Agent
Deskripsi Insidensi dan Prevalensi
Insidensi = Merupakan salah satu ukuran untuk
menetapkan terjadinya KLB dan menjelaskan sampai
sejauh mana seseorang didalam populasi yang tidak
menderita terjadinya terserangnya penyakit selama
periode waktu tertentu.
Prevalensi = jumlah orang dalam populasi yang
mengalami penyakit, gangguan, atau kondisi tertentu
pada satu titik tertentu
Ruang Lingkup
 Endemi = Berlangsungnya suatu penyakit pada tingkat yang sama
atau keberadaan suatu penyakit yang terus menerus didalam
populasi atau wilayah tertentu.
 Hiperendemi = istilah ini menyatakan aktivitas yang terus
menerus yang melebihi prevalensi yang diperkirakan, sering
dihubungkan dengan populasi tertentu.
 Holoendemi = Menggambarkan suatu penyakit yang kejadiannya
dalam populasi sangat banyak dan umumnya didapat diawal
kehidupan pada sebagian besar anak dalam populasi.
 Epedemi = Wabah atau munculnya penyakit tertentu yang berasal
dari satu sumber tunggal dalam satu kelompok, populasi,
masyarakat atau wilayah yang melebihi tingkatan kebiasaan yang
diperkirakan.
Schema Epidemiologi
Epidemiologi
Ilmu yang mempelajari tentang
segala yang menimpah penduduk

Frekuensi Faktor-faktor yang


Penyebaran mempengaruhi
Dilakukan 2 hal Pokok
: Dikelompokan Menurut ciri-
ciri : Disusun langkah-langkah
1. Menemukan
Masalah Kesehatan 1. Manusia (MAN) pokok berupa :
2. Mengukur Masalah 2. Tempat (Place) 1. Merumuskan Hipotesa
Kesehatan 3. Waktu (Time) 2. Meng-Uji Hipotesa
3. Menarik Kesimpulan
Sebab-Akibat
Frekuensi Penyebaran

Epidemiologi
Deskriptif
- Survellens
Epidemiologi
- Investigasi Wabah
- Survey
Penyebaran

Faktor-faktor
Frekuensi yang
mempengaruhi
Epidemiologi Analitik :
- Survey / Cross
Sectional
-Observasional study
(Case Control, kohort,
survival)
Epidemiologi
experimental:
- Intervensi study (uji
Klinik)
Jenis jenis epidemiologi
1. epidemiologi deskriptif
2. epidemiologi analitik
3. epidemiologi experimental
Perbedaan Epidemiologi Deskriptif
dan Analitik
Epidemiologi Epidemiologi Analitik
Deskriptif

Menjelaskan keadaan •Who


• Who
suatu masalah kesehatan •Where
• Where
(Who, Where, When, •When
• When
Why) •Why

Pengumpulan, Hanya pada satu Pada Dua Kelompok


Pengolahan, Penyajian kelompok masyarakat masyarakat
dan interpretasi data saja

Memberikan Hipotesa Tidak bermaksud Memang bermaksud


membuktikan hipotesa membuktikan hipotesa
Terima
Kasih
Kegagalan
Adalah Kunci
dari
Kesuksesan
yang tertunda

Anda mungkin juga menyukai