Anda di halaman 1dari 8

 

5/19/2018 Endopa ra sit (ma ka la h) Histomona s me le a gr idis - slide pdf.c om

MAKALAH
PARASITOLOGI VETERINER: ENDOPARASIT
H istomonas meleagri dis

Disusun Oleh :

Faris Makkawaru Syukri B04110036

Wuri Wulandari B04110037

Tyas Noormalasari H. B04110039

BAGIAN PARASITOLOGI DAN ENTOMOLOGI KESEHATAN

DEPARTEMEN ILMU PENYAKIT HEWAN DAN KESEHATAN MASYARAKAT


VETERINER

FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

2013

http://slide pdf.c om/re a de r/full/e ndopa ra sit-ma ka la h-histomona s-me le a gr idis 1/8
 

5/19/2018 Endopa ra sit (ma ka la h) Histomona s me le a gr idis - slide pdf.c om

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Konsumsi protein hewani di Indonesia sudah semakin meningkat seiring dengan


kesadaran masyarakat akan pentingnya pemenuhan gizi yang baik. Salah satu sumber protein
hewani adalah unggas, yaitu ayam dan kalkun. Agar kebutuhan akan pakan asal unggas tersebut
terpenuhi, diperlukan perhatian lebih agar tidak terjangkit oleh berbagai macam penyakit yang
menyerang unggas salah satunya histomoniasis.

Histomonosis atau blackhead   adalah penyakit yang disebabkan oleh parasit  Histomonas
meleagridis. Penyakit ini biasanya menyerang unggas, namun yang paling peka adalah kalkun.
Ayam yang berumur 4-6 minggu dan kalkun yang berumur 3-12 minggu bersifat sangat sensitif
dengan parasit ini. Gejala awal akibat histomoniasis pada kalkun meliputi feses yang berwarna
kekuning-kuningan, mengantuk, sayap menggantung, berjalan dengan kaku, mata tertutup, bulu
kusam dan berdiri. Kulit di kepala bisa menjadi berwarna kebiru-biruan (sianotik), bisa juga
normal. Sianotik tersebut membuat histomonosis dikenal juga dengan nama blackhead. (Tabbu.
2002).

Tujuan

Makalah ini dibuat untuk menambah pemahaman mahasiswa mengenai endoparasit,


 patogenesa, kausa, gejala klinis, pengobatan, penularan, pencegahan, dan akibat dari parasit
 Histomonas meleagridi yang menginfeksi ayam dan kalkun. Melalui makalah ini juga
diharapkan mahasiswa menjadi semakin mahir dalam mengidentifikasi keberadaan parasit ini,
khususnya pada unggas (ayam dan kalkun) yang berada di Indonesia.

http://slide pdf.c om/re a de r/full/e ndopa ra sit-ma ka la h-histomona s-me le a gr idis 2/8
 

5/19/2018 Endopa ra sit (ma ka la h) Histomona s me le a gr idis - slide pdf.c om

PEMBAHASAN

Klasifikasi

Sub kingdom : Protozoa

Filum : Sarcomastigophora

Kelas : Zoomastigophorasida

Ordo : Trichomonodarida

Famili : Monocercomonadidae

Genus : Histomonas

Spesies : Histomonas meleagridis

Morfologi

 Histomonas meleagridis adalah satu-satunya spesies dari genus  Histomonas, dengan


famili Monocercomonadidae, ordo Trichomonodarida, kelas Zoomastigophorasida dan filum
Sarcomastigophora. (Edney,1962)

http://slide pdf.c om/re a de r/full/e ndopa ra sit-ma ka la h-histomona s-me le a gr idis 3/8
 

5/19/2018 Endopa ra sit (ma ka la h) Histomona s me le a gr idis - slide pdf.c om

Bentuk dari  Histomonas meleagridis  adalah pleomorfic, yang berarti tergantung pada
lokasi dan stadium penyakitnya. Berdasarkan stadiumnya dapat dibedakan menjadi :

1.  Stadium invasif (menyerang) ditemukan pada ekstraseluler. Luka-luka awal terdapat di

dalam sekum dan hati dan juga terdapat luka di bagian tepi luka-luka lama. Bentuknya
 pleomorfic berukuran 8-17 mikron dan aktif bergerak dalam bentu ameboid.
2.  Stadium vegetatif, ditemukan di bagian tengah luka dan merupakan kelanjutan dari
stadium invasif. Morfologinya juga pleomorfic berukuran lebih besar, yaitu 12-21 x 21-15
mikron, tetapi pergerakannya kurang aktif dibandingkan dengan stadium infasif. Bentuk
vegetatif sering berkelompok secara padat sehingga menyebabkan robeknya jaringan.
3.  Stadium resisten, berdiameter 4-11 mikron, dan terlihat terbungkus oleh membrane yang
 padat, ditemukan tunggal atau berkelompok sehingga garis tepinya terlihat agak bersudut
(anguler).
4.  Bentuk berflagela, ditemukan di dalam lumen sekum juga di dalam biakan-biakan.
Bentuknya pleomorfic bediameter 2-30 mikron. Intinya vesikuler (seperti gelembung), di
dekat initi ditemukan benda basal atau kinetosom tempat munculnya flagella. Flagela khas
(karakteristik) tunggal dan pendek.
Predileksi, di dalam sekum dan hati kalkun menyebabkan penyakit Hsitomonosis,
infeksi enterohepatitis atau ”black head”, kurang patogen pada burung merak, burung
mutiara, burung puyuh dan burung lainnya yang menyerupai ayam.

Siklus Hidup dan Cara Penularan

 Histomonas meleagridis memiliki siklus hidup yang kompleks.  Histomonas meleagridis 


ini tidak dapat bertahan baik di lingkungan, dan akan cepat mati. Kemampuan untuk menembus
dan bertahan hidup di dalam telur cacing  Heterakis gallinarum  yang ada di sekum membuat

histomonas meleagridis dapat bertahan hidup lama. Perlindungan tambahan didapat apabila telur
cacing yang keluar dari sekum unggas dimakan oleh cacing tanah. Lapangan tempat tinggal
kalkun yang terinfeksi Histomonas meleagridis  biasanya akan tetap terinfeksi selama bertahun-
tahun.
Siklus hidup dari  Histomonas meleagridis  bisa secara langsung dan tidak langsung.
Siklus hidup secara langsung : tertelannya tropozoit (tetapi tropozoit tidak dapat hidup lebih dari

http://slide pdf.c om/re a de r/full/e ndopa ra sit-ma ka la h-histomona s-me le a gr idis 4/8
 

5/19/2018 Endopa ra sit (ma ka la h) Histomona s me le a gr idis - slide pdf.c om

 beberapa jam setelah keluar bersama tinja). Cara penularan yang lebih penting adalah tertular
melalui telur cacing sekum  Hetarakis gallinarum,  Histomonas meleagridis  mula-mula
menyerang zona germinal dari varium dan berkembang secara ektra-seluler, selanjutnya
menembus oositoosit yang sedang berkembang dan akhirnya ditemukan di dalam telur dan
sebagai sumber penular.
Siklus hidup secara tidak langsung : Histomonas meleagridis hidup di dalam telur cacing
 Heterakis gallinarum  yang berada disekum keluar bersamaan dengan feses. Telur yang sudah
terinfeksi  Histomonas meleagridis  termakan oleh cacing tanah. Cacing tanah yang
mengkonsumsi telur yang sudah terinfeksi histomonas tetap aktif dan telur cacing ini bisa
 bertahan hidup lama di dalam tubuh cacing tanah. Kalkun mengkonsumsi cacing tanah yang
membawa histomonas meleagridis dan akan terinfeksi. (Malek,1980).

Tanda-Tanda Klinis

http://slide pdf.c om/re a de r/full/e ndopa ra sit-ma ka la h-histomona s-me le a gr idis 5/8
 

5/19/2018 Endopa ra sit (ma ka la h) Histomona s me le a gr idis - slide pdf.c om

  Histomoniasis terutama ditemukan pada unggas yang berumur kurang dari 12 minggu.  
Tanda pertama yang terlihat pada kawanan kalkun yang terinfeksi  Histomonas meleagridis 
adalah meningkatnya kematian. Namun, tanda klinis awal yang ditunjukkan apabila mengalami
histomonosiasis adalah peradangan sekum, kalkun menjadi lesu dengan kepala dan sayap
terkulai, menurunnya nafsu makan, penurunan berat badan, tanda yang sangat khas adalah
kotoran yang mengandung belerang kuning karena kerusakan dari hati.
Histomoniasis biasanya tidak terlalu berbahaya pada ayam. Meskipun ayam dapat
terinfeksi dengan mudah, penyakit yang timbul biasanya lebih ringan dibandingkan dengan
 penyakit yang timbul pada kalkun. Ayam berumur 4-6 minggu dan kalkun berumur 3-12 minggu
 bersifat sangan sensitif terhadap infeksi histomonas meleagridis. Tanda klinis yang terlihat
seperti kelainan pendarahan pada hasil pembuangan sekum, penurunan produksi, jeleknya

kerabang dari ayam petelur dan meningkatnya tingkat kematian ayam. Terkadang tanda klinis
 pada ayam ini tidak terlihat karena wadah potensial bagi infeksi Histomonas meleagridis adalah
kalkun.

Setelah Histomonas meleagridis menginfeksi sekum, maka dinding sekum akan menebal


dan hiperamik. Lumen sekum akan mengalami distensi dan terisi oleh masa padat menyerupai
keju yang terdiri atas hancuran jaringan nekrotik, eksudat, komponen darah, hancuran sel, dan
 bakteri. Dinding sekum dapat mengalami ulserasi dan selanjutnya dapat mengalami perforasi
 pada organ tersebut dan peritonitis yang bersifat difus dan berbau busuk.

-  Pemeriksaan Post-Mortem

http://slide pdf.c om/re a de r/full/e ndopa ra sit-ma ka la h-histomona s-me le a gr idis 6/8
 

5/19/2018 Endopa ra sit (ma ka la h) Histomona s me le a gr idis - slide pdf.c om

Lesi yang terlihat pada saat pemeriksaan post-mortem terkait penyakit histomonosiasis
adalah dinding sekum menebal berwarna kekuningan dan hati menjadi bengkak.

Diagnosis

Diagnosis sementara dapat dilakukan berdasarkan gejala klinis dan perubahan patologik
yang spesifik untuk penyakit histomoniasis atau blackhead disease. Untuk diagnosis akhir
dengan cara pemeriksaan mikroskopis, yaitu dengan mewarnai jaringan menggunakan pewarna
HE (Hematoksilin Eosin) ataupun PAS (periodic accid Schiff). Isolasi  Histomonas meleagridis
dilakukan pada medium Dwyer’s yang dimodifikasi.   Pada uji tersebut contoh jaringan harus
diambil dari unggas yang baru mati. 

Cara Pengobatan dan Pencegahan

Tahun 1950, bahan arsenical adalah satu-satunya senyawa kimia yang dugunakan untuk
mengontrol histomoniasis di lapangan. Kemudian nitroimidazoles, and dimetridazole menjadi
 bahan yang umum digunakan, senyawa ini digunakan selama beberapa tahun untuk ditambahkan
kedalam makanan atau minuman unggas sebagai bentuk pencegahan dan pengobatan penyakit
ini.

-  Pengendalian dan pencegahan

Mengingat bahwa penularan histomoniasis melalui telur hesterakis sp, maka cara pengendalian
yang baik dengan membasmi cacing sekum atau cacing tanah atau mencegah agar cacing tidak
kontak dengan ayam. Selain itu juga diperlukan pengamanan biologik dengan sanitasi dan
desinfeksi yang optimal diperlukan untuk mencegah adanya histomoniasis.

-  Pengobatan

Unggas yang terinfeksi oleh histomonas meleagridis dapat diobati dengan beberapa obat yaitu
nitrofuran, nitromidazol dan nitrason untuk pencegahan. Jika telah terjadi letupan penyakit
tersebut maka perlu pengobatan dangn dosis rendah melalui pakan dalam waktu yang panjang.
Pada kasus yang akut pengobatan biasanya dilakukan 5-7 hari. (Tabbu R. C)

http://slide pdf.c om/re a de r/full/e ndopa ra sit-ma ka la h-histomona s-me le a gr idis 7/8
 

5/19/2018 Endopa ra sit (ma ka la h) Histomona s me le a gr idis - slide pdf.c om

Kesimpulan

Histomoniasis atau blackhead merupakan penyakit Histomonas meleagridis. Penyakit ini


 biasanya menyerang unggas terutama kalkun, tetapi tidak terlalu berbahaya pada ayam. Gejala
klinis biasanya telihat dari meningkatnya kematian kalkun diikuti peradangan usus. Pengobatan
 pada penyakit ini adalah senyawa kimia dari bahan arsenical.

Daftar Pustaka

Edney, j.m. And a. Mukhlis. 1962. Fascioliasis in Indonesian livestock . Comm. Vet. 2 (6) : 49-
62.

Malek, e.a. 1980 . Snail-transmitted Parasitic Disease. Vol II. CRC Press. Inc.

Tabbu, Charles Rangga.2002. Penyakit Ayam dan Penanggulangannya. Yogyakarta: Kanisius.

http://slide pdf.c om/re a de r/full/e ndopa ra sit-ma ka la h-histomona s-me le a gr idis 8/8

Anda mungkin juga menyukai