Anda di halaman 1dari 4

RANGKUMAN EPIDEMIOLOGI LINGKUNGAN BAB I PRINSIP DASAR EPIDEMIOLOGI Sejarah Perkembangan Epidemiologi

Ahli epidemiologi pertama,beliau juga mengatakan bahwa frekuensi penyakit terdistribusi tidak merata karena faktor determinan yakni: waktu,tempat,atribut orang,dan atau faktor lingkungan. lainnya.

Orang pertama yang mengatakan bahwa air dapat mengandung dan menyebarkan penyebab penyakit. Pernyataan ini didasarkan pada percobaannya terhadap wabah muntaber di London, dengan melihat kebiasaan penderita yang menggunakan sumber air yang sama untuk semua jenis kegiatan sehari-hari dengan membandingkan pada yang tidak menderita ternyata mempunyai sumber air yang berbeda. Atas kesimpulan dari percobaannya itu, Jhon Snow mencabut tangki pompa sumur agar masyarakat tidak menggunakan sumber air itu lagi dan akhirnya wabah muntaber mereda.

Program PAB&S (Penyediaan Air Bersih dan Sanitasi) yang bertujuan untuk mencegah penyakit bawaan air.

Kendala PAB&S, yaitu: Air yang telah bersih sering kali terkotori lagi oleh wabah dan pengguna air yang tidak higienis; Sarana PAB&S berusia pendek. yang berhasil, dimana

Namun, ada beberapa kasus PAB&S keberhasilan ini disebabkan oleh : 2. Melakukan pendidikan kesehatan;

1. Pengertian tentang hubungan penyakit dengan air; 3. Partisipasi masyarakat dalam pembangunan sarana; 4. Pengelolaan sarana PAB&S, pengoperasian dan perawatan; 5. Aspek financial dari penyediaan air bersih. Dari pengalaman Jhon Snow dan decade air bersih, dapat dimengerti bahwa: Pengendalian serta pencegahan penyakit dan wabah tidaklah mudah,perlu dilakukan penelitian; Kompartemen lingkungan air dapat berfungsi sebagai penyebar penyebab penyakit.

Beberapa kontribusi epidemiologi terhadap kesehatan yakni : 1. Pemberantasan penyakit cacar (variola);

2. Pengendalian keracunan metil merkuri di Minamata; 3. Keracunan Cadmium(penyakit Itai-Itai Byo di Toyama; 4. Keracunan Carbon Monoksida (penyakit Shinshu myocardosis); 5. Keracunan Cobalt (beer drinkers disease) yang menyebabkan meningkatnya kematian dan jumlah penderita penyakit jantung; 6. Kajian terhadap pengaruh rokok terhadap kanker paru-paru; 7. Kajian terhadap hubungan asbest terhadap kanker paru-paru dan kanker selaput paru-paru(mesothelioma). Definisi Epidemiologi Epi = diatas/diantara/yang ada diantara Epidemiologi Demos = populasi, orang masyarakat Logos = ilmu Ilmu yang mempelajari epidemi/wabah dengan tujuan mengendalikannya dan mencegah terulangnya kembali. Seiring dengan perkembangan penyakit baik itu penyakit menular maupun tidak maka kegiatan epidemiologi menjadi luas dan masalahnya semakin complex, sehingga diperlukan metode yang baru, sehingga epidemiologi didefinisikan sebagai: Distribusi penyakit pada masyarakat Ilmu yang mempelajari Faktor-faktor penentu terjadinya distribusi serta frekuensi penyakit tersebut pada masyarakat. Defenisi ini membahas tentang distribusi dan frekuensi atas dasar faktor determinan, berikut uaraiannya: 1. Penyakit terdistribusi tidak merata di seluruh dunia; 2. Penelitian distribusi penyakit frekuensi terjadinya penyakit; Penelitian distribusi digunakan untuk Menguji hipotesa tersebut Jadi epidemiologi digunakan untuk : 1. Mendeskripsikan distribusi dan frekuensi penyakit atas dasar : - Atribut orang seperti : usia,jenis kelamin,pekerjaan,bangsa - waktu - tempat,mengenai letak geografis. sekaligus mengungkapkan

Memfomulasikan hipotesa

2. Menjelaskan pola distribusi penyakit atas dasar faktor penyebab, sedangkan faktor penentu digunakan untuk menjelaskan frekuensi serta distribusi penyakit di masyarakat.

Definisi Epidemi
Keadaan dimana didapat frekuensi penyakit melebihi frekuensi biasa,atau dalam waktu yang singkat terdapat penyakit yang berlebih. Rumus: x i >x r + 2SD, dimana: x i = angka sakit saat i, x r = angka rata-rata tahun-tahun yang lalu untuk periode waktu yang sama, SD = standar deviasi untu periode tersebut Apabila x i> x r +2SD, berarti ada wabah

Definisi Endemi
Keadaan yang biasa atau normal atau frekuensi penyakit tertentu berada dalam keadaan normal. Rumus : x i = x r 2SD, dimana: x i = angka penyakit saat ini, x r = angka rata-rata saat sama di waktu lalu, SD = standar deviasi

Definisi Pandemi
Keadaan epidemi yang melanda hampir semua daerah.

Tujuan Epidemiologi Tujuan Umum : meneliti populasi manusia; mengendalikan wabah saja. memformulasikan hipotesa; menguji hipotesa dengan penelitian; menguji validitas konsep pengendalian penyakit; membantu membuat klasifikasi penyakit atas dasar penelitian etiologis; mengungkapkan perjalan suatu penyakit untuk menentukan prognosis penyakit.

Tujuan Praktis :

Untuk mencapai tujuan diatas, maka diperlukan pengetahuan tentang: sifat dan aplikasi epidemiologi; pendekatan epidemiologis; memahami keunggukan dan keterbatasan epidemiologi; penentuan sebab-akibat dalam epidemiologi; keterampilan deskripsi tentang keadaan kesehatan masyarakat; membuat design penelitian; dapat melakukan evaluasi yang benar.

Lingkup Epidemiologi Metodologi epidemiologi berkembang atas dasar empat hal, yakni : penyakit ada hubungannya dengan lingkungan; fenomena alam dapat dikuantifikasi secara statistic, yakni dengan biostatistik dan statistic lingkungan; Asosiasi antara faktor potensial dan berbagai faktor determinan penyakit dapat dihitung.

Metodologi epidemiologi berkembang karena adanya: 1. Eksperimen alam; Contohnya : eksperimen air yang dilakukan oleh Jhon Snow, dijatuhkannya bom atom di Hiroshima dan Nagasaki. 2. Eksperimen pada manusia Contohnya: eksperimen Lind yang menggunakan buah-buahan segar untuk mengobati penyakit Scurvy(kekurangan vitamin C), dan Edward Jenner menggunakan keropeng cacar sapi untuk mencegah Variola. Ahli Lingkungan Perlu Epidemiologi Ahli lingkungan dan teknik lingkungan harus sadar, bahwa perubahan dalam kualitas lingkungan dapat mengubah pola kesehatan masyarakat,sehingga pengetahuan tentang terjadinya penyakit, penyebaran dan pencegahannya perlu diketahui sehingga dalam melakukan pengelolaan lingkungan dalam rangka pembangunan,perubahan kualitas lingkungan tidak akan menimbulkan penyakit baru ataupun meningkatkan penyakit yang telah ada.

Anda mungkin juga menyukai