Kompetensi Dasar Kader
Kompetensi Dasar Kader
KETRAMPILAN
KADER
dengan
25 KOMPETENSI
DASAR
Peningkatan Keterampilan Kader dg 25 Kompetensi Dasar
Kompetensi Pelayanan Ibu Hamil dan
Menyusui
A : BB Tidak Naik
(BB Naik, tapi tidak sesuai
dengan KBM dan tidak
mengikuti garis
pertumbuhan) C
B
B : BB Tidak Naik A
(BB Tetap)
C : BB Tidak Naik
(BB Turun)
ig h t
● Underwe
Tindak lanjut : Kader melaporkan balita dengan masalah gizi ke Tenaga Kesehatan
Kompetensi Pelayanan Bayi dan Balita
4. MENJELASKAN STATUS GIZI DAN
PENANGANANNYA
ik o Gizi
● Ris
Lebih
i Kurang ● Gizi Buruk
● Giz
Tindak lanjut : Kader melaporkan balita dengan masalah gizi ke Tenaga Kesehatan
Kompetensi Pelayanan Bayi dan Balita
4. MENJELASKAN STATUS GIZI DAN
PENANGANANNYA
● Stunting
Tindak lanjut : Kader melaporkan balita dengan masalah gizi ke Tenaga Kesehatan
5. MENJELASKAN STIMULASI Kompetensi Pelayanan Bayi dan Balita
PERKEMBANGAN, VIT-A dan
OBAT CACING SESUAI UMUR ANAK
A. Menjelaskan cara pengisian ceklis perkembangan sesuai usia
B. Menjelaskan cara melakukan stimulasi perkembangan sesuai usia
C. Menjelaskan tindak lanjut atas hasil pengisian ceklis perkembangan
5. MENJELASKAN STIMULASI Kompetensi Pelayanan Bayi dan Balita
PERKEMBANGAN, VIT-A dan
OBAT CACING SESUAI UMUR ANAK
Kompetensi Pelayanan Bayi dan Balita
6. MELAKUKAN EDUKASI LAYANAN IMUNISASI
LENGKAP & PD3i
Pengobatan
Penyakit Infeksi
Fortifikasi makanan
dg Zat besi
Suplementasi TTD
60 mg elemental besi
400 mcg asam folat
Kompetensi Pelayanan Usia Sekolah &
2. MENJELASKAN PROGRAM PENCEGAHAN Remaja
ANEMIA
( TTD REMATRI & SKRINING Hb )
Alur Skrining Anemia pada Remaja Putri kelas 7 dan 10 dan Follow Up:
Kompetensi Pelayanan Usia Sekolah &
3. MELAKUKAN EDUKASI BAHAYA Remaja
MEROKOK & NAPZA
EFEK PENYALAHGUNAAN
NAPZ adalah singkatan dari
Narkotika, Psikotropikas dan Zat Adiktif NAPZA
KERUSAKAN ORGAN VITAL (Otak, Jantung, Paru-paru, Hati,
A
lainnya. Sedangkan NARKOBA adalah
nama lain yg lebih popular di masyarakat,
Ginjal, & Orga Reproduksi)
KERACUNAN dg berbagai tanda & gejala : mual, muntah, pusing,
yaitu singkatan dari Narkotika dan
kejang, gemetar, jantung berdebar, nyeri dada, denyut suhu badan
Bahan/Obat Berbahaya
naik, tekanan darah tinggi, pupil melebar, sampai koma, sakit yg hebat
disekujur tubuh yg diakibatkan krn putus obat (heroin/putaw) atau
dinamakan ‘SAKAUW’ (Catatan : setiap jenis NAPZA dan dosis
JENIS-JENIS yang digunakan mempunyai dampak keracunan berbeda)
NAPZA
GANGGUAN PSIKIS (gelisah, cemas, takut, curiga, waspada berlebihan,
panic, bingung, mudah tersinggung, depresi, gembira berlebihan, agresif,
gangguan daya ingat, gangguan nalar & konsentrasi, banyak bicara, gangguan
kesadaran dan perilaku
KEHIDUPAN SOSIAL MEMBURUK (Prestasi sekolah mundur bahkan
berhenti sekolah, hubungan keluarga memburuk, bahkan bias mengarah pada
perbuatan criminal karena mencuri untuk membeli NAPZA
HUKUM (terlibat permasalahan kriminalitas, tertangkap oleh petugas/polisi
Kompetensi Pelayanan Usia Sekolah &
3. MELAKUKAN EDUKASI BAHAYA Remaja
MEROKOK & NAPZA
BAHAYA ZAT BERBAHAYA YG TERKANDUNG
DALAM ROKOK
Merokok ROKOK
adalah menghisap gulungan
N • Zat yang dapat merusak jantung & pembuluh
tembakau yang dibungkus kertas TI
I K O darah
N • Menyebabkan ketagihan/ketergantungan
ADA 2 JENIS
PEROKOK • Mengandung bahan kimia yang beracun
PEROKOK AKTIF
adalah orang yg merokok secara TAR • Bersifat karsinogenik
langsung menghisap rokoknya
• Gas yg tidak berbau
PEROKOK PASIF • Hasil pembakaran tak sempurna
CO
adalah orang yg tdk • Menurunkan kemampuan darah mengikat
secara lgsg menghisap
oksigen
rokok, tetapi menghisap
asap rokok yg dikeluar
kan dari mulut orang
yang sedang merokok
Kompetensi Pelayanan Usia Sekolah &
3. MELAKUKAN EDUKASI BAHAYA Remaja
MEROKOK & NAPZA
PENGARUH ROKOK TERHADAP
KESEHATAN
KARDIOVASKULAR IMPOTENSI
• membuat jantung berdebar lebih cepat Zat beracun yg terkandung dlm rokok dapat :
• kebutuhan oksigen meningkat • menyempitkan arteri yang menuju penis
• mempersempit pembuluh darah • mengurangi aliran darah dan tekanan darah
• memperlambat laju aliran oksigen menuju penis.
PENCEGAHAN THD
GANGGUAN
PENGGUNAAN NAPZA
CERI
CERDAS intelektual,Aemosional
: dan spiritual
EMPATI dalam berkomunikasi efektif
RAJIN beribadah sesuai agama dan keyakinan
INTERAKSI yang bermanfaat bagi kehidupan
ASAH, Asih dan Asuh tambuh kembang dalam Keluarga dan
Masyarakat
Kompetensi Pelayanan Usia Produktif &
Lansia
1. MELAKUKAN SKRINING HIPERTENSI & DM
PESA
N sering muncul tanpa gejala penting dilakukan deteksi dini untuk mengetahui kondisi tubuh sejak awal, agar
PTM
bias dilakukan pencegahan dan pengendalian
Deteksi dini penting dilakukan minimal 1 kali setahun untuk populasi sehat, bagi populasi berisiko bias dilakukan
kunjungan ulang setiap 3-6 bulan ke posyandu, bagi Penderita PTM wajib melakukan pengobatan secara teratur dan
memantau kondisi tubuh setiap bulannya ke fasyankes
G AH
CE TM
P
Kompetensi Pelayanan Usia Produktif &
Lansia
1. MELAKUKAN SKRINING HIPERTENSI & DM
APA ITU PTM (PENYAKIT TIDAK MENULAR)?
PTM PTM
Penyakit yg tidak ditularkan dari orang ke tidak dapat disembuhkan
orang, yg perkembangannya berjalan perlahan
dalam jangka waktu yg panjang (kronis).
tetapi dapat dicegah
Penyakit yg bukan disebabkan oleh infeksi
kuman termasuk penyakit kronis degenerative
antara lain penyakit hipertensi, DM, kanker,
jantung, PPOK, dll.
Penyakit yg disebabkan oleh perilaku dan
lingkungan yg tidak sehat
MANFAAT :
4. Masyarakat dapat mengetahui pelayanan kesehatan yg dapat
TL Nakes : Perlu dijangkau sesuai kebutuhannya
Pelayanan
Kesehatan/edukasi
Pemantauan
Lanjutan 5. Mendapatkan pendampingan dan edukasi dalam masa pengobatan
bersifit teknis 6. Mengubah perilaku masyarakat dalam mengatasi masalah
kesehatannya
POSYANDU
Kader
Posyandu SASARAN : Keluarga (seluruh anggota keluarga)